ii
KAMPUNG KB
UPAYA NYATA MEMBANGUN BANGSA
i
DAFTAR ISI
Tim Penyusun - iv
Kata Pengantar - v
1
Sambutan - vi
Daftar Singkatan - viii
Ucapan Terimakasih - 60
BAB 1.
MENGEMBALIKAN SEMANGAT
PROGRAM KKBPK
- Lebih Baik Dengan KB
- Kampung KB Sebagai Solusi
7
BAB 2.
13
TIDAK
BISA
SENDIRI
BAB 3.
AGAR BERJALAN DAN
BERHASIL
- Mengidentifikasi Lokasi yang Tepat
- Menguatkan Koordinasi Lintas Sektor
- Meningkatkan Komitmen Kepala Daerah
- Meningkat Kapasitas Pegiat Kampung KB
55
BAB 5.
KAMPUNG KB
DAN
MASA DEPAN
Nomor ISBN:
iv
KATA PENGANTAR
Salam hangat,
Pada tahun 2016-2017, YCCP dipercaya Bukan hanya akan mengulas berbagai
untuk melakukan penguatan Kampung upaya menarik yang telah dilakukan
KB di beberapa daerah. Seperti berbagai pihak dalam mendukung
kita ketahui bersama Kampung KB Kampung KB, namun buku ini juga akan
merupakan program nasional yang bercerita tentang pengalaman terbaik
dicanangkan langsung oleh Presiden RI, yang telah dilakukan beberapa daerah
Joko Widodo pada tanggal 14 Januari dan desa dalam menyukseskan program
2016 dengan tujuan untuk membangun Kampung KB.
Indonesia dari desa.
Harapannya, buku ini bisa memberikan
Melalui program Advance Family Planning inspirasi positif bagi semua pembaca,
(AFP) dan FP2020-Rapid Respons baik itu dari kalangan pegiat/praktisi
Mechanism (RRM), YCCP membantu isu-isu pembangunan sosial, pihak
memfasilitasi penyusunan rencana pemerintah pusat, pemerintah daerah,
kerja Kampung KB, sehingga desa-desa para mitra, dan juga masyarakat.
Kampung KB bisa memiliki rencana kerja
strategis, efisien, dan sesuai kebutuhan. Bagi seluruh pegiat lapangan,
Selain itu, YCCP juga membantu narasumber, dan kontributor yang telah
melakukan advokasi kepada para membantu dalam penyusunan buku,
pengambil keputusan agar mendukung kami ucapkan banyak terimakasih.
pelaksanan Kampung KB. Semoga semua informasi yang
disampaikan bisa menjadi motivasi
Sebagai mitra pemerintah yang diberi untuk kembali memajukan program
mandat untuk melakukan penguatan KKBPK dan juga program-program
program Kampung KB, hingga pembangunan lainnya di Indonesia
September 2017, YCCP telah melakukan
penguatan pada 346 Kampung KB di 25 Selamat Membaca
kabupaten/kota 6 provinsi.
Inne Silviane
Direktur Eksekutif YCCP
v
SAMBUTAN
Salam hangat,
vi
Salam hangat,
SAMBUTAN
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas rahmat dan hidayahNya, sehingga buku
hasil pembelajaran advokasi lapangan di
daerah Kampung KB yang dijalankan oleh
Yayasan Cipta Cara Padu (YCCP) melalui
program Advance Family Planning (AFP)
dan Penguatan Kampung KB FP2020-Rapid
Respons Mechanism (RRM) telah selesai
disusun.
vii
vii
A L
DAFTAR SINGKATAN
xx
BALIKAN
NGAT
M KKBPK
1
Lebih Baik
Dengan KB
Tingginya laju pertumbuhan penduduk Kondisi ini tentu harus segera
Indonesia yang mencapai 1,38 persen atau dicarikan solusi, karena laju
sebanyak 3 juta jiwa pertahun, membuat pertumbuhan yang tidak terkendali
pemerintah perlu menguatkan kembali bisa membawa dampak buruk bagi
program Kependudukan Keluarga Berencana perkembangan suatu negara. Baik
dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang itu dalam aspek ekononi maupun
telah lama mengalami stagnansi. kesehatan. Apalagi, sampai saat ini
masih banyak daerah di Indonesia
Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia yang belum bisa memenuhi kebutuhan dasar
(SDKI) 2017 menunjukkan, angka total masyarakatnya.
kelahiran (Total Fertility Rate/TFR) Indonesia
masih cukup tinggi yaitu sebesar 2,4. Padahal, Sonny Harry Harmadi, Staf Ahli Bidang
Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Kependudukan, Kementerian Koordinator
Keluarga Berencana (BKKBN) 2010-2014 telah Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
dirumuskan visi baru “Penduduk Tumbuh (Kemenko PMK) mengatakan, paska
Seimbang 2015” dengan target menurunkan kemerdekaan (1950) angka perkawinan dan
angka TFR menjadi 2,1. kelahiran mengalami kenaikan, sehingga
tahun tersebut dikenal sebagai “The First Baby
Berdasarkan hasil SDKI 2017 tersebut, bisa Boom”.
dikatakan target menurunkan TFR belum
tercapai. Maka dari itu, tidak heran bila “Baby Boom” merupakan istilah yang
pertumbuhan penduduk terus mengalami digunakan untuk menggambarkan terjadinya
peningkatan. ledakan jumlah kelahiran.
Situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Bukan hanya berdampak pada pertumbuhan
menunjukkan, dengan laju pertumbuhan saat ekonomi atau kondisi kesehatan masyarakat
ini yang mencapai 1,38 persen, maka pada saja, jumlah penduduk yang tidak terkendali
tahun 2020 mendatang jumlah penduduk juga akan membuat Indonesia terancam tidak
Indonesia akan meningkat hingga 271 juta mampu memanfaatkan bonus demografi.
jiwa. Jumlah ini memperlihatkan adanya Cita-cita menyejahterakan rakyat Indonesia
kenaikan sebanyak 16 ribu jiwa dari jumlah pun menjadi impian semata.
penduduk sebelumnya di tahun 2015 yang
mencapai 255 ribu jiwa. Parahnya, jumlah Menurut Sonny, salah satu cara yang dapat
ini akan terus bertambah di tahun-tahun dilakukan ialah menjalankan program
berikutnya. KKBPK. Program KKBPK sangat berkaitan
dengan bonus demografi, karena program ini
mengandung unsur ekonomi yang ujungnya
pada kesejahteraan masyarakat.
2
Program KKBPK memiliki peran strategis yang Akibatnya, sejak saat itu performa program
dapat mempercepat kemajuan suatu bangsa. KKBPK di Indonesia melemah. Bahkan, lebih
KB bukan hanya mengatur kelahiran, namun dari 10 tahun capaian KB tetap diposisi yang
mendorong keluarga memiliki perencanaan sama.
lebih baik, sehingga nantinya sebuah keluarga
dapat hidup sejahtera dan berkualitas. Banyaknya kerugian yang bisa dialami
Indonesia karena mengendurnya program
“Harus disadari bahwa program KKBPK bukan KKBPK, secara jelas sudah memberi petunjuk
sekadar program pengendalian jumlah anak bahwa menguatkan kembali program KKBPK
saja, tetapi lebih dari itu, sebagai program adalah solusi efektif yang dapat dilakukan.
pembangunan keluarga,” kata Sonny.
Berangkat dari itu, pemerintah berupaya
Salah satu penyebab mengendurnya program untuk mempercepat upaya penguatan
KKBPK di Indonesia disinyalir kuat karena kembali program KKBPK, salah satunya
adanya perubahan sistem pemerintah terpusat dengan meluncurkan program percepatan
menjadi otonomi/desentralisasi yang mulai seperti Program Kampung KB yang baru saja
diberlakukan pada tahun 1999. dicanangkan langsung oleh Presiden RI Joko
Widodo (Jokowi) pada pada 14 Januari 2016.
Sejak dimulainya era itu, daerah diberikan
kewenangan untuk membangun wilayahnya Dibawah tanggung jawab BKKBN, harapannya
sendiri. Celakanya, banyak pemimpin bukan sekadar mampu menggaungkan
daerah yang fokus pada pembangunan kembali semangat penguatan program
fisik semata, tanpa menghiraukan program KKBPK, melainkan bisa menjadi inovasi dalam
pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). memecahkan segala tantangan kependudukan
Isu kependudukan, keluarga berencana, dan yang terjadi di negeri ini.
pembanguan keluarga bukan menjadi prioritas
pembangunan daerah.
3
Kampung KB
Sebagai Solusi
Kampung Keluarga Berencana (KB) adalah
program bidang kependudukan yang sejalan
dengan agenda prioritas pembangunan
pemerintah (Nawacita) butir 3, 5, dan 8.
Nawacita ketiga yaitu membangun Indonesia
dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara
kesatuan. Nawacita kelima yaitu meningkatkan
kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan
kualitas pendidikan, dan Nawacita kedelapan
ialah melakukan revolusi karakter bangsa
melalui kebijakan penataan kembali kurikulum
pendidikan nasional dengan mengedepankan
aspek pendidikan kewarganegaraan.
Dengan semua definisi yang ada, Kampung KB Di sisi lain, Presiden RI Jokowi menyatakan bahwa
dapat diartikan sebagai tempat terintegrasinya Kampung KB diluncurkan untuk menghidupkan
program pembangunan dari seluruh lintas kembali semangat program KKBPK. Terlebih
sektor. Pada Juknis Kampung KB juga dituliskan pertumbuhan penduduk yang cukup pesat,
bahwa lingkup kegiatan Kampung KB tidak membuat berbagai kebutuhan perlu disiapkan.
hanya fokus pada kegiatan program KKBPK saja, Seperti kebutuhan pokok serta lowongan
melainkan ada kegiatan kesehatan reproduksi, pekerjaan agar masyarakat bisa sejahtera.
4
dapat diraih, dan kesejahteraan keluarga bisa
terwujud.
5
sekarang persaingan antar negara semakin ketat.
Semua ingin mensejahterakan rakyatnya, tidak Faktor Utama Keberhasilan Kampung KB:
hanya di Indonesia, negara-negara lain juga 1. Komitmen kuat dari pemangku
ingin rakyatnya sejahtera, semua bersaing ” kata kebijakan di semua tingkatan
Jokowi di lokasi peluncuran Kampung KB Desa 2. Integrasi Lintas Sektor
Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten 3. Optimalisasi fasilitas dan dukungan
Cirebon, Jawa Barat (duaanak.com, 15/01/17) mitra kerja
4. Semangat dan dedikasi pengelola
Diyakini Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat, Kampung KB, termasuk petugas lini
jika keluarga-keluarga di Indonesia bisa hidup lapangan KB
sejahtera. Dengan kesuksesan program KKBKPK 5. Partisipasi aktif Masyarakat
termasuk Kampung KB, harapannya pertumbuhan
penduduk bisa teratasi, manfaat bonus demografi Sumber: Petunjuk Teknis Kampung KB, BKKBN 2015
5
TID
BI
SEND
6
DAK
SA
DIRI
77
Kolaborasi adalah kunci keberhasilan, ungkapan Selain itu, BKKBN kini juga tengah berupaya
ini bisa digunakan untuk menggambarkan melakukan sinergi Kampung KB dengan program
pentingnya keterlibatan semua pihak, terutama dari kementerian lainnya. “Ada 19 kementerian
lintas sektor dalam implementasi Kampung KB. yang mempunyai progam yang fokusnya di desa,
Apalagi, pada indikator keberhasilan Kampung sama seperti Kampung KB. Dari 19 kementerian
KB, bukan hanya peningkatan capaian KB saja inilah yang sekarang sedang dikelola untuk bisa
yang akan dilihat, melainkan juga capaian bidang bersinergi,” ujarnya.
lainnya seperti kesehatan, sosial ekonomi, serta
pendidikan, yang tentunya perlu peran banyak Menyoal pendanaan, Wahidin
pihak untuk mewujudkan hal tersebut.
menyebutkan bahwa ada dukungan
Maka dari itu, dalam menjalankan program dana Bantuan Operasional Keluarga
Berencana (BOKB) dari pusat
Kampung KB, semua pihak perlu dilibatkan.
Baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah,
lembaga non-pemerintah, dan swasta. Semua kepada kabupaten/kota yang bisa
punya peran penting yang saling berkaitan dimanfaatkan untuk pengelolaan
satu sama lain. Dari mulai membuat peraturan
pendukung, membantu memfasilitasi, hingga Kampung KB. “Nilainya sekitar Rp
mendampingi masyarakat dalam menjalankan 80-100 juta per desa Kampung KB,”
tambahnya.
program di lapangan.
8
ke fasilitas kesehatan/klinik KB, biaya operasional Berencana (PLKB) untuk mendampingi
pengolahan data, pertemuan staf, alat tulis kantor, Kampung KB. Apalagi, saat ini PLKB sudah
langganan daya dan jasa, biaya transport dan menjadi bagian dari BKKBN pusat.
biaya jasa pengiriman. BOKB ditunjukkan dalam
rangka penguatan penggerakan untuk menjamin Selanjutnya BKKBN pun akan mengupayakan
ketersediaan kontrasepsi di setiap fasilitas adanya sosialisasi berbarengan antara kepala
pelayanan KB di daerah. desa dan PLKB untuk menyamakan persepsi,
termasuk di dalam kegiatan tersebut akan
“Inilah salah satu upaya kita untuk melakukan disampaikan berbagai materi pendukung
percepatan, di samping itu kami juga mengajak misalnya mengenai kebijakan dan petunjuk
kepada siapa saja yang memiliki perhatian kepada penggunaan dana.
masyarakat di kampung/desa, termasuk YCCP yang
merupakan salah satu lembaga yang peduli,” ucap Di sisi lain, Muhammad Ikhsan, Asisten
Wahidin. Sekretaris Daerah, Kabupaten Sumbawa
menyatakan, melalui kerjasama yang baik
Menurutnya, di dalam BKKBN sendiri, kini setiap antara pemerintah kabupaten dengan
direktorat telah diarahkan untuk mendukung kelompok kerja advokasi KB atau yang dikenal
Kampung KB. Artinya setiap kegiatan harus merujuk dengan District Working Group (DWG) yang
ke Kampung KB. Contohnya untuk pelatihan, didampingi YCCP melalui program Penguatan
teman-teman di provinsi disiapkan untuk melatih Kampung KB-FP2020 RRM, maka seluruh desa
kepala desa dan penyuluh KB supaya terjadi Kampung KB di Kabupaten Sumbawa kini
persamaan persepsi. telah memiliki rencana kerja termasuk rencana
kegiatan potensial yang bisa dilakukan untuk
Sementara itu, untuk mendapatkan dukungan mengembangkan Kampung KB. Sehingga
komitmen dari legislatif, BKKBN pada 2017 lalu mereka tidak merasa bingung untuk
juga telah mengundang legislatif untuk mengikuti menjalankan program di lapangan.
kegiatan kunjungan lapangan Kampung KB.
Harapannya mereka bisa melihat dan berdiskusi Menurutnya, sejak adanya arahan Presiden
langsung dengan masyarakat Kampung KB. terkait Kampung KB, Kabupaten Sumbawa
Pada kesempatan itu Organisasi Perangkat telah melakukan perubahan Surat Keputusan
Daerah (OPD), Unit Pelaksanan Teknis Daerah anggota DWG, dengan lebih banyak
(UPTD), dan masyarakat diberi kesempatan melibatkan lintas sektor terkait.
untuk menyampaikan pendapat untuk kemajuan
bersama. “Adanya kunjungan anggota legislatif “Tujuannya bukan hanya mendapat dukungan
itu bisa memancing masyarakat, termasuk jika ada dari lintas sektor, tapi semua sama-sama
UPTD yang tidak melakukan apa-apa. Disitu semua berperan untuk memajukan Kampung KB di
akan terlihat,” ujarnya. Kabupaten Sumbawa,”jelas Ikhan yang juga
menjabat sebagai Ketua DWG, Kabupaten
Upaya lainnya, BKKBN akan mengoptimalkan Sumbawa.
peran penyuluh dan Petugas Lapangan Keluarga
9 99
Sementara, Kepala Kantor Perwakilan BKKBN
Kalimantan Barat, Kusmana menjelaskan, ada
banyak hal yang telah dilakukan pihaknya guna
menyukseskan program Kampung KB. Mulai dari
advokasi kepala daerah, instansi diluar BKKBN,
organisasi masyarakat, kepada tokoh adat,
tokoh agama, maupun tokoh masyarakat, serta
melakukan sosialisasi Kampung KB kepada pihak
terkait.
Sebagai seorang Camat, Iwan Sofian punya cara Pada saat itu, hal utama yang diyakinkan ialah MOP
tersendiri dalam mengajak masyarakatnya di tidak akan mengurangi vitalitas. “Bersyukurnya
Kecamatan Lantung, Kabupaten Sumbawa agar mereka percaya dan mau mencoba, hingga Januari
terlibat aktif menjalankan Kampung KB. Bagi 2018 akseptor MOP di Kecamatan Lantung sudah
Iwan, masyarakat adalah subjek bukan sebagai sebanyak 53 orang, dari tidak ada sama sekali di
objek. Artinya mereka harus selalu dilibatkan November 2016” jelas Iwan yang juga menjabat
dalam proses, karena merekalah yang akan sebagai Ketua Tim KB Kecamatan Lantung.
menjalankan semua itu. Iwan dan perwakilan
dari Kecamatan Lantung juga ikut terlibat dalam Untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat
penyusunan rencana kerja Kampung KB yang dalam ber-KB, kami juga melakukan kerjasama
difasilitasi oleh DWG Sumbawa pada akhir 2016. dengan Dinas KB untuk melakukan pelayanan
KB, setidakya setiap bulan sekali ada pelayanan
Diceritakan upaya awal yang dirinya lakukan terpadu di kecamatan atau desa, termasuk untuk
ialah sosialisasi manfaat program KKBPK kepada pemasangan alat kontrasepsi. Untuk meyakinkan
kepala desa, kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), warga, kuncinya adalah dengan memberikan
kepala sekolah, dan juga komunitas masyarakat. informasi lengkap, tepat, dan jelas, dan informasi
“Sambil sosialisasi, saya juga mulai mempelajari yang disampaikan juga harus terus menerus. Tetapi,
budaya dan adat istiadat masyarakat disini,” jangan jadikan masyarakat sebagai penerima
kata Iwan yang mulai menjabat sebagai Camat informasi saja, libatkan mereka sebagai teman
Lantung pada Oktober 2016. diskusi.
Iwan melanjutkan, agar masyarakat tertarik Saat ini Lantung menjadi salah satu desa Kampung
dia mengemas isu KB bukan pada pembatasan KB terbaik di Kabupaten Sumbawa. Sejak masuknya
jumlah anak, melainkan kepada isu kesehatan Kampung KB, desa gersang ini telah berubah
dan kesejahteraan keluarga. Dia mencontohkan menjadi desa agrowisata yang hijau dan menarik.
awalnya tidak ada yang mau melakukan Empat desa di Kecamatan Lantung semuanya
Medis Operatif Pria (MOP/Vasektomi). Setelah merupakan desa Kampung KB. Kesuksesan Lantung
dilakukan sosialisasi masif terus menerus, menjalankan Kampung KB menjadikan daerah ini
mulailah ada beberapa orang yang tertarik. dijadikan percontohan Kampung KB lainnya.
10
11
AG
BERJA
DAN BE
12
AR
ALAN
RHASIL
13
14
14
Kampung KB, termasuk melakukan advokasi
kepada pihak pengambil keputusan agar
mendukung program tersebut. Dengan
pembentukan District Working Group (DWG) yang
beranggotakan para pemangku kepentingan
dan para pejuang KB, AFP bekerja dengan
melibatkan semua pihak untuk berkolaborasi.
Tujuannya tidak lain untuk menguatkan kembali
program KKBPK di era desentralisasi.
15
Mengidentifikasi Lokasi yang Tepat
Dalam kriteria utama, sebuah kampung harus
memiliki beberapa syarat seperti jumlah keluarga
miskin terbanyak dan capaian program KKBPK
yang rendah. Sementara, pada kriteria wilayah
setiap Kampung KB harus memenuhi unsur
seperti berada di wilayah kumuh, kawasan miskin
(termasuk miskin perkotaan), dan terpencil dengan
kepadatan penduduk yang tinggi.
19
19
ALAT PERENCANAAN
KAMPUNG KB - SMART
3 4
Mengidentifikasi Mengidentifikasi
sarana & prasarana data kependudukan
2 5
Menggambar Mengidentifikasi
peta desa & program pembangunan
wilayah kampung KB & pemberdayaan
masyarakat
1 6
Mengidentifikasi Mengidentifikasi
sasaran wilayah & isu
sasaran langsung
TAHAP - 1
Pemetaan dan Perumusan Isu
20
ALAT PERENCANAAN
KAMPUNG KB - SMART
9 10
Merumuskan Menentukan
rencana kerja indikator keberhasilan
8 11
Meninjau Menyusun
konteks tahapan kegiatan
(Analisa SWOT) S W (Activity Cascade)
O T
7 12
Menetapkan Menyusun
tujuan rencana
tindak lanjut
TAHAP - 2
Penyusunan Rencana Kerja
21
SEMANGA
MEMBA
NEG
22
AT DESA
ANGUN
GERI
23
24
Nama Kampung KB langsung melejit ketika koordinasi antara para pemegang kebijakan dan
awal 2016 lalu Presiden RI ke-7 Joko Widodo masyarakat.
mencanangkan program ini dihadapan ratusan
warga dan tamu undangan yang hadir pada acara Salah satu contohnya yaitu kabupaten Tuban
pencanangan program di Kabupaten Cirebon. yang terpilih sebagai kabupaten dengan
pengelolaan Kampung KB terbaik se-Jawa Timur
Sejak itu, dibawah tanggung jawab BKKBN pada tahun 2016. Penghargaan yang diberikan
Presiden mengimbau agar seluruh kabupaten/ oleh Gubernur Jawa Timur itu sebagai apresiasi
kota di Indonesia membentuk satu Kampung KB kepada Pemerintah Kabupaten Tuban dalam
dan mulai saat itu juga setiap kabupaten/kota implementasi Kampung KB.
semangat menjalankan program ini.
Kinerja DWG Tuban untuk memperkuat
Sebagai mitra pemerintah yang diberi mandat Kampung KB menghasilkan peraturan tentang
untuk melakukan penguatan program Kampung pengelolaan keuangan desa, sehingga dapat
KB, hingga September 2017, YCCP telah diintegrasikan di lokasi Kampung KB.
melakukan penguatan pada 346 Kampung KB di
25 kabupaten/kota 6 provinsi. Pada akhir 2016, Tuban juga telah memiliki
Kampung KB di semua kecamatan. Tidak sekadar
Dalam perjalanannya ada banyak pengalaman diresmikan saja, kelompok kerja Kampung KB
dari sejumlah kabupaten/kota tersebut. Ada juga yang telah terbentuk juga dilatih agar mampu
kisah menarik dari para pegiat KB di lapangan. menyusun dan menjalankan rencana kerja
Kampung KB.
Di samping itu, peran kelompok kerja advokasi KB,
baik di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, Selain itu, untuk lebih memajukan Kampung
hingga desa di sejumlah daerah juga sangat KB DWG Tuban juga fokus melakukan advokasi
mendukung dan terbukti ampuh meningkatkan kepada lintas sektor terkait.
25
Kabupaten Kediri
26
Manfaatkan Potensi Desa
Meski sudah banyak diketahui masyarakat dari itu, banyak Usaha Kecil Menengah (UKM)
luas, namun hingga kini masih banyak yang pembuat makanan ringan di Krenceng seperti
beranggapan bahwa program KKBPK adalah pabrik olahan getuk pisang, dodol, dan lainnya.
program kontrasepsi. Program KKBPK dimengerti Krenceng dikenal juga sebagai salah satu tujuan
hanya sebagai program pembatasan jumlah wisata di Kabupaten Kediri karena memiliki
anak, jadi tidak heran bila yang tertarik mengikuti sumber mata air yang konon memiliki khasiat
program KKBPK hanya pasangan yang ingin tidak sebagai air awet muda.
punya anak lagi dan biasanya jumlah anak mereka
sudah lebih dari 2-3 orang. Untuk itu, perlu cara Sumari, Kepala Desa Krenceng mengatakan
menarik untuk mengajak masyarakat agar mau dengan berbagai potensi itu, dia optimis bahwa
turut serta dan mengetahui arti program KKBPK ke depannya kondisi Krenceng akan lebih baik,
sesungguhnya. apalagi dengan masuknya program Kampung
KB yang punya tujuan untuk meningkatkan
Program KKBPK bukan sekadar program kesejahteraan masyarakat.
kontrasepsi semata, melainkan program keluarga
yang sangat banyak manfaat. Mulai dari menjaga Untuk menarik minat masyarakat, Sumari
kesehatan keluarga, mencegah kematian ibu pun punya cara sendiri agar warganya mau
dan anak, hingga meningkatkan kesejahteraan mendukung program Kampung KB, termasuk
keluarga yang ujungnya untuk mencapai cita- mengikuti program KKBPK. Sejak masuknya
cita pembangunan. program Kampung KB, Sumari sudah memiliki
beberapa rencana sosialiasi dan advokasi kepada
Bagi Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, pihak-pihak terkait.
masuknya program Kampung KB merupakan
sebuah peluang untuk bisa memperbaiki kondisi Dengan bantuan DWG Kediri, Sumari berencana
desa maupun masyarakat. Desa ini merupakan melakukan advokasi kepada Dinas Pertanian
salah satu desa yang ditetapkan sebagai dan Perkebunan serta Dinas Pariwisata dan
Kampung KB Kabupaten Kediri di awal tahun Kebudayaan. Untuk Dinas Pertanian dimaksud
2017. agar mendapatkan bantuan bibit tanaman gratis
dan juga penyuluhan tentang bercocok tanam
Bukan hanya dipilih karena capaian KB yang yang baik dan benar. “Dalam hal ini, warga
rendah, Krenceng juga merupakan desa dengan terutama para peserta KB diutamakan sebagai
beragam tantangan di bidang pembangunan penerima bantuan, sehingga warga lain akan
keluarga, di antaranya Krenceng merupakan tertarik menjalankan program KKBPK bersama,”
desa dengan angka pernikahan usia anak dan katanya.
perceraiannya tertinggi se-Kecamatan Kepung.
Sementara kepada Dinas Pariwisata, Sumari ingin
Ary Budianto, Camat Kepung menyatakan meminta dukungan untuk mengembangkan
dengan kondisi program KKBPK yang lemah, potensi wisata yang ada di desa Krenceng. “Karena
Krenceng juga merupakan desa kedua dengan ke depannya, kami berencana mengembangkan
penduduk terbanyak, sekitar 10 ribu jiwa Krenceng menjadi desa wisata air dan juga petik
yang tersebar di enam dusun. Kendati begitu, buah,” tutur Sumari.
Krenceng juga dikenal sebagai desa dengan
potensi sumber daya alam yang melimpah, Konsep tersebut dilakukan agar warga tertarik
terutama tanaman buah maupun sayur seperti mendukung pelaksanakan program Kampung
durian, pisang, rambutan, dan jagung. Maka KB, karena melalui program ini bukan hanya
27
desa yang diuntungkan masyarakat juga bisa advokasi kepada pemeritah kabupaten untuk
mendapat manfaat. Apalagi hampir seluruh mengeluarkan peraturan mendukung. Hasilnya
warga di Desa Krenceng bertani buah dan sayur pada 2017 lalu diterbitkan Surat Edaran (SE)
Bupati Kediri No.476/801/418.22/2017 tentang
Dalam menjalankan Kampung KB, Sumari merasa pembentukan Kampung KB yang didalamnya
bersyukur karena Krenceng mendapat banyak mengharuskan setiap kecamatan memiliki
dukungan, terutama dari DWG. Di antaranya satu Kampung KB, termasuk menerbitkan
dalam menyusun rencana kerja Kampung KB. Surat Keputusan (SK) Kampung KB dan
Melalui pelatihan SMART, desa menjadi lebih mengintegrasikan kegiatan Tim KB Desa/
mudah menyusun tahapan kegiatan Kampung Kelurahan (TKBD) dengan program Kampung KB.
KB. Apalagi, desa juga diminta menyusun
potensi dan tantangan yang ada. Hal ini sangat Dengan itu, maka seluruh kecamatan di
bermanfaat untuk menentukan kegiatan Kabupaten Kediri telah memiliki satu Kampung
prioritas yang bisa dilakukan untuk mencapai KB (total 26 Kampung KB), dimana 16 di antaranya
hasil maksimal. telah memiliki Surat Keputusan (SK) dan hampir
semua desa telah mengintergasikan kegiatan
Langkah lainnya, Sumari juga berencana TKBD dengan Kampung KB.
melakukan sosialisasi manfaat KB di Usaha Kecil
Menengah (UKM) yang ada di desanya. Dengan Di samping berkerjasama dengan YCCP untuk
mendatangi mereka di tempat kerja, dia merasa melalukan fasilitasi rencana kerja kepada 26 desa,
upaya promosi KB akan lebih diterima. Sebab DWG juga membantu melakukan koordinasi
warga tidak akan mudah bosan karena sambil dengan pihak terkait, melakukan pelayanan
mengerjakan pekerjaan mereka jadi bisa tetap KB dan kesehatan di desa Kampung KB, hingga
produktif juga. Selain itu, dengan mendatangi mendukung sosialisasi manfaat KB kepada
UKM sasaran promosi juga lebih efektif, karena masyarakat. Harapannya melalui semua itu,
sebagian besar karyawan UKM ialah kelompok pelaksanaan Kampung KB bisa berjalan lancar
wanita usia produktif. Biasanya bila satu sudah mendapat hasil maksimal, yang manfaatnya bisa
tertarik yang lain juga akan ikut. dirasakan semua pihak.
Ary, Camat Kepung menambahkan, agar lebih Desa Ploserejo, Kecamatan Gampangrejo
efektif mendapat dukungan warga, rencananya merupakan desa Kampung KB yang telah
sosialisasi Kampung KB juga akan mendatangi merasakan manfaatnya. Menurut Reni, PLKB
komunitas, seperti kelompok tani dan kelompok Ploserejo, setelah ditetapkan sebagai desa
pengrajin. Kampung KB pada Juni 2017 lalu. Kampungnya
banyak mengalami kemajuan, bukan hanya
Di sisi lain, Dewi, salah satu anggota DWG dari sarana infrastruktur seperti jalan dan balai
DP2KBP3, Kabupaten Kediri menerangkan, pertemuan warga yang diperbaiki, namun
memang ada beberapa upaya yang telah kini jumlah peserta KB, khususnya KB-MKJP
dilakukan untuk mendukung Kampung mengalami peningkatan dari 34,86% pada
KB. Di antaranya DWG berhasil melakukan Januari 2017 menjadi 36,25% di Juli 2017.
28
Hal ini terjadi karena meningkatnya jumlah
sosialisasi KB yang dilakukan TKBD. “Setelah
ditetapkan menjadi desa Kampung KB, kami
langsung gencar melakukan sosialisasi KB kepada
warga, kebetulan pada saat bersamaan juga ada
kegiatan momentum memperingati hari lahir
Kabupaten Kediri dan karena informasi terkait
manfaat KB juga sudah tersebar, maka banyak
warga yang tertarik untuk menjadi akseptor KB,”
jelas Reni.
29
Kabupaten Lombok Barat
30
Rangkul Semuanya
Menjalankan program Kampung KB perlu Pada pencanangan itu dihadiri Deputi Advokasi
melibatkan banyak pihak, pasalnya hal ini Pengerakan dan Informasi (ADPIN) 2016,
bukanlah tugas mudah yang bisa dikerjakan Abidinsyah Siregar.
sendirian. Banyaknya yang terlibat ini di satu
sisi merupakan nilai positif, di sisi lain bisa Pencanangan Kampung KB diharapkan
memunculkan sisi negatif jika potensi yang menjadi motivasi baru bagi semua pihak
ada tidak dapat disatukan dan dikelola dengan untuk memperkuat program KKBPK di Lombok
baik. Perlu ada tim kuat dan kompak yang bisa Barat. Pada kesempatan ini pula, DWG sebagai
menyatukan semua potensi untuk melepaskan perpanjangan tangan pemerintah kabupaten
ego sektoral yang masih sangat sering terjadi. yang bertugas melakukan advokasi program
KKBPK mulai melakukan berbagai upaya guna
Keberadaan DWG sebagai tim kerja di berbagai menyukseskan program tersebut.
daerah telah terbukti membuat upaya
penguatan program KKBPK menjadi lebih Di antaranya dengan menjalin sinergi dan
mudah. Di Kabupaten Lombok Barat misalnya, kolaborasi dengan banyak pihak terkait.
berkat kolaborasi yang baik antara anggota DWG Bahkan, untuk lebih menguatkan tim yang
dengan berbagai pihak terkait berhasil membuat sudah ada, DWG melakukan revisi Surat
program Kampung KB di kabupaten ini berjalan Keputusan (SK) keanggotaan DWG dengan
baik dan membuahkan hasil positif. lebih banyak melibatkan lintas sektor lain yang
berpotensi mendukung pelaksanaan Kampung
DWG Lombok Barat sendiri beranggotakan KB di lapangan.
perwakilan dari lintas sektor terkait, mulai
dari perwakilan instansi pemerintahan seperti Upaya lain yang dilakukan ialah menjalin
Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan komunikasi informal antar anggota, misalnya
Masyarakat dan Pemerintah Desa, Dinas saja dengan langsung menghubungi orang
Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan terkait, sehingga komunikasi antar anggota
Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) juga berjalan lebih baik. Cara informal ini bukan
dan dinas lainnya, serta perwakilan dari berarti tidak menghiraukan struktur birokrasi
organisasi keagamaan dan organisasi profesi yang ada, karena tata cara birokrasi seperti
seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI). surat menyurat tetap dilaksanakan.
Bahkan, bukan hanya capaian program KKBPK DWG Kabupaten Lombok Barat sendiri telah
saja yang mengalami peningkatan, namun dibentuk sejak tahun 2013, ketika Lombok
dukungan pemerintah daerah terhadap program Barat menjadi mitra YCCP pada program ICMM.
KKBPK pun menjadi lebih baik, dibuktikan dengan Kendati ICMM telah berakhir pada 2016, dengan
keluarnya beberapa peraturan pendukung. kolaborasi yang kuat dan kompak antar semua
anggota dan juga komitmen yang tinggi dari
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri pemerintah kabupaten, maka DWG Lombok
Nomor 440/70/SJ/2016 tentang pembentukan Barat pun tetap berdiri.
Kampung KB dan mengikuti arahan Presiden
RI, maka BKKBN mencanangkan 10 Kampung Melalui program Penguatan Kampung KB
KB di Kabupaten Lombok Barat. Artinya, setiap FP2020-RRM, DWG semakin gencar melakukan
kecamatan sudah memiliki 1 Kampung KB advokasi dan menjalin kolaborasi dengan
sehingga sudah sesuai dengan target BKKBN banyak pihak, terutama guna menyukseskan
pusat. Kampung KB.
31
Upaya yang dilakukan pun kembali membuahkan
hasil positif, salah satunya pada awal 2017, Sekretaris
Daerah Kabupaten Lombok Barat berkomitmen untuk
mengalokasikan dana sebesar Rp 50 juta pertahun
untuk mendukung kegiatan DWG dalam penguatan
Kampung KB.
32 30
33
Kabupaten Lombok Timur
34
Libatkan Tokoh yang Didengar
Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Sejak tahun 1980-an program KKBPK sendiri
dikenal sebagai daerah dengan masyarakatnya sebenarnya telah tersosialisasikan dengan baik
yang religius. Dengan penduduk muslim sekitar di Lombok Timur, namun seiring meredupnya
99%, warga di sana pun sangat mendengarkan program KKBPK secara nasional, maka kondisi KB
ajakan dari tokoh agama. Warga di sana juga di Lombok Timur pun mengalami hal yang sama.
kerap mengikuti nasihat dari tokoh adat dan
tokoh masyarakat yang ada. Di 2012, masuknya program ICMM dengan
dukungan United States Agency for International
Dari situlah, DWG Lombok Timur melibatkan Development (USAID) dan Department of
tokoh agama, tokoh adat, maupun tokoh Foreign Affairs and Trade (DFAT) menjadi awal
masyarakat dalam melakukan advokasi program digaungkannya kembali program KKBPK di
KKBPK, termasuk penguatan Kampung KB. daerah tersebut. Dengan inisiasi YCCP pula,
Untuk sosialisasi kepada masyarakat, para tokoh DWG akhirnya dibentuk untuk memudahkan
tersebut juga dilibatkan. Tujuannya agar upaya koordinasi antar para pemangku kepentingan.
yang dilakukan lebih efektif. Melihat besarnya peran tokoh agama, tokoh adat,
dan tokoh masyarakat maka DWG melakukan
Untuk menggugah pemegang kebijakan advokasi kepada para tokoh tersebut melalui
ataupun masyarakat dalam menyukseskan pertemuan advokasi dengan mengundang para
program Kampung maka para tokoh tersebut tokoh ternama di Lombok Timur. Bukan hanya
kerap menyampaikan manfaat-manfaat program sekadar memberi informasi tentang program
KKBPK di setiap kesempatan. Baik saat mereka KKBPK, pertemuan tersebut juga sebagai ajang
membawakan ceramah saat pengajian dan diskusi dan berbagi pandangan.
khutbah Jumat, mereka juga menyampaikan
program KKBPK dalam diskusi-diskusi ringan. Disampaikan, program KKBPK bukan untuk
Para tokoh agama juga memberikan penyuluhan memutus keturunan, melainkan mengatur jarak
atau sosialisasi kepada para santri mereka dan kehamilan. Bukan juga sebagai program yang
juga saat memberikan pengarahan pada calon fokus pada pengunaan alat kontrasepsi, tetapi
pengantin. program yang bertujuan menyejahterakan
keluarga. Hasilnya pun cukup baik, sejak itu para
Bukan hanya siap membagi nasihat, para tokoh tokoh di Lombok Timur mendukung program
ini pun siap menjadi tempat tanya jawab terkait KKBPK.
program KKBPK. Pesan-pesan yang disampaikan
disesuaikan dengan ajaran Al-quran. Untuk menjalankan program Penguatan
Kampung KB FP2020-RRM di 2016, DWG kembali
- “Allah menghendaki kemudahan bagimu dan melibatkan para tokoh tersebut untuk bersama-
tidak menghendaki kesusahan bagimu” (QS-Al sama menyukseskan program KKBPK di Lombok
Baqarah, Ayat 185) Timur. Sesuai dengan target BKKBN, maka setiap
- “Allah ingin meringankan bebanmu, karena kecamatan di Lombok Timur sudah memiliki 1
manusia diciptakan lemah” (QS-An Nisa, Ayat 28) Kampung KB.
Dengan ayat ini maka para tokoh sepakat tidak Pada 2018, Lombok Timur akan fokus pada
melarang KB, asalkan penundaan kehamilan penguatan di seluruh Kampung KB. Selain itu,
dan membatasi jarak kelahiran dilakukan untuk berencana untuk melakukan pencanangan
menjaga kesehatan ibu dan anaknya. Ini didukung Kampung KB baru, karena beberapa kecamatan
karena Allah tidak membenarkan manusia untuk berniat mengembangkan lebih dari satu
meninggalkan keturunan yang lemah. Lemah Kampung KB di wilayahnya. Hingga saat ini, total
dalam hal kesehatan, ataupun lemah dalam hal Kampung KB di Lombok Timur berjumlah 20 desa.
ekonomi. KB pun didukung karena terbukti dapat
meningkatkan kesejahteraan keluarga.
35
35
Kabupaten Sumbawa
36
Ubah Jadi Menarik
Kabupaten Sumbawa merupakan wilayah itu, sejak ditetapkan menjadi program nasional
terluas di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan oleh Presiden RI kami DWG langsung bergerak
jumlah penduduk mencapai 441.102 jiwa. melakukan advokasi ke semua pihak terkait.
Laju pertumbuhan rata-rata pertahun sebesar Bahkan, tiap bulan kami melakukan pertemuan
1,23%, dimana angka itu di atas rata-rata rutin untuk membahas strategi advokasi dan
nasional. Bagi pemerintah kabupaten, kondisi menentukan langkah-langkah strategis untuk
tersebut sangatlah mengkhawatirkan, apalagi mendukung Kampung KB,” kata Ikhsan saat
bila dibandingkan dengan minimnya potensi ditemui di ruang kantornya,
sumber daya alam yang ada. Dalam mengatasi
hal tersebut, ada berbagai upaya yang telah Menurutnya, hingga 2017 sudah ada 27 Kampung
dilakukan Sumbawa, salah satu nya dengan KB di Kabupaten Sumbawa dari 24 kecamatan,
membentuk DWG untuk melakukan advokasi dimana satu kecamatan yaitu Lantung memiliki
menjalankan program nasional Kampung KB. 4 Kampung KB. Pemilihan seluruh Kampung KB
juga dilakukan melalui proses yang serius, karena
Keberhasilan Kabupaten Sumbawa dalam bagi pemerintah kabupaten Sumbawa program
menjalankan program KKBPK memang sudah ini sangat potensial yang bisa dimanfaatkan pula
tidak perlu diragukan, keberadaan DWG banyak sebagai program pengentasan kemiskinan.
membawa capaian positif bagi perkembangan
KB di kabupaten tersebut, dimana kini ada “Pemilihannya dilihat dari desa-desa dengan
banyak regulasi pendukung yang dikeluarkan capaian KB dan kesehatan terendah berdasarkan
pemerintah kabupaten untuk menyukseskan hasil monitoring evaluasi yang dilakukan DWG,”
program yang sempat meredup ini. jelasnya.
Untuk program Kampung KB sendiri, semua Di samping semua upaya tadi, ada hal menarik yang
kecamatan di Kabupaten Sumbawa sudah dilakukan beberapa Kampung KB di Kabupaten
memiliki Kampung KB, bahkan ada satu Sumbawa untuk menyukseskan program tersebut
kecamatan, yaitu Lantung yang keempat yaitu desa-desa Kampung KB mengubah wajah
desanya sudah dicanangkan menjadi Kampung desa menjadi lebih menarik, bukan hanya tampilan
KB. Pencanangannya pun dilakukan langsung desa yang diubah menjadi lebih bagus dan bersih.
oleh Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty. Namun, isu-isu KB juga dikemas dengan ringan,
sehingga mudah dipahami warga. Hasilnya, bukan
Membuat semua pihak mendukung dan mau hanya didukung seluruh warga untuk menjalankan
bersama-sama membangun program KKBPK Program Kampung KB, desa-desa tersebut juga
bukanlah hal mudah. Muhammad Ikhsan, Asisten mendapat bantuan dari semua pihak, termasuk
Sekretaris Daerah selaku Ketua DWG Kabupaten lintas sektor untuk mengembangkan desa mereka.
Sumbawa mengatakan, ada banyak upaya yang
telah dilakukan, mulai dari melakukan advokasi Kampung KB Desa Lantung, Kecamatan Lantung
dengan bupati, mengadakan pertemuan lintas menjadi salah satu contoh menarik, bahkan desa
sektor, hingga advokasi program-program KKBPK, ini menjadi inspirasi Kampung KB lainnya. Lantung
termasuk Kampung KB kepada kecamatan dan dulu dan kini telah berubah 180 derajat. Desa
desa. yang dikenal sangat jauh di pelosok, dengan akses
jalan belum beraspal, ditambah sulit air, kini telah
"Langkah awal yang dilakukan ialah mencari berubah menjadi salah satu desa wisata ternama di
dukungan dan komitmen semua pihak untuk Kabupaten Sumbawa. Bukan itu saja, inovasi yang
mau mendukung Kampung KB. Maka dari dilakukan Lantung mampu menarik minat seluruh
37
untuk mendapat dukungan banyak pihak,”
ujarnya. Iwan menyadari membuat orang lain
memberikan dukungan tidak cukup dengan
melakukan upaya-upaya sederhana, namun
harus benar-benar punya konsep menarik,
sehingga akhirnya dilirik.
39
40
Hizbullah, Camat Labuan Badas menyatakan,
semua dukungan yang didapat ini berkat Di sisi lain, Elvy Wahyuni, Kepala Bidang KB,
kerjasama semua lini, baik dari aparat desa dan DP2KBP3A, menyatakan bahwa pihaknya
juga masyarakat. Sebagai camat, dirinya juga bersama dengan DWG akan terus berkomitmen
tidak bosan untuk selalu berdiskusi dengan menyukseskan program Kampung KB meski
warga tentang perkembangan Kampung dukungan program FP2020 RRM telah berakhir.
KB maupun tentang persoalan lainnya yang Menurutnya, melalui dukungan pelatihan
ada di wilayahnya. “Setidaknya setiap satu penyusunan kerja dari YCCP, semua Kampung
minggu sekali, saya suka berkeliling desa. KB di Kabupaten Sumbawa kini sudah memiliki
Untuk menambah semangat warga, kami daftar kebutuhan untuk mendukung pelaksanaan
juga membentuk komunitas produktif, seperti program Kampung KB. Langkah selanjutnya ialah
komunitas sadar lingkungan.” jelas Hizbullah DWG akan melalukan pembaruan keanggotaan,
dikantor Desa Karang Dima. agar semua lintas sektor terkait bisa masuk dalam
DWG, sehingga bisa mendukung Kampung KB
Agar warga tertarik menjalankan secara maksimal.
program Kampung KB bersama- “Kami juga sudah melakukan advokasi kepada
sama, maka mereka pun dilibatkan bupati, untuk mengeluarkan Surat Edaran
dari tahap perencanaan program, kepada seluruh lintas sektor untuk memprioritas
sehingga diketahui bentuk dukungan dukungannya kepada Kampung KB,” terang
Elvy di sela-sela kegiatan pelayanan KB-MKJP di
yang tepat, sesuai kebutuhan di Kecamatan Lantung dengan peserta 12 akseptor
lapangan. Warga pun tidak hanya Medis Operatif Pria (MOP/Vasektomi).
dijadikan objek program semata,
Pada 2018, DP2KBP3A Sumbawa akan fokus
mereka juga menjadi penggerak untuk penguatan Kampung KB, termasuk akan
program di lapangan melakukan kegiatan pembinaan dan monitoring
evaluasi.
41
Kabupaten Lumajang
42
42
Berikan Informasi Lengkap
Di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kampung Contoh dukungan yang ada misalnya dari Dinas
KB pertama kali dicanangkan pada 18 April 2016 Kesehatan yaitu dengan mengalokasikan dana
di Desa Selok Gondang, Kecamatan Sukodono. untuk kelas unmeet need sebesar Rp. 2 juta
Kepala Dinas PPKBPP Kabupaten Lumajang, untuk setiap puskesmas. Kelas unmeet need yang
Farida Alfawati mengatakan bahwa program dimaksud ialah kelas penyuluhan program KKBPK
Kampung KB di Lumajang berjalan dengan yang diberikan kepada pasangan usia subur
baik. Dimana, kerjasama antara DPPKBPP yang tidak ber-KB. Tujuan dari kegiatan ini ialah
bersama DWG membuahkan hasil positif. untuk memberikan informasi jelas, lengkap, dan
Keberhasilan advokasi yang dilakukan telah benar mengenai program KKBPK. Selain itu, ada
berhasil mendorong bupati untuk mengeluarkan juga dukungan lain dari Dinas Pemberdayaan
peraturan pendukung program KKBPK, termasuk Masyarakat dan Desa (DPMD) yaitu kebijakan
untuk Kampung KB. Alokasi Dana Desa (ADD) untuk TKBD sebesar Rp.
5 juta untuk setiap desa selama satu tahun.
Bupati menginstruksikan untuk melakukan
replikasi/perluasan Kampung KB di seluruh Jonatan Kobba, Kepala Bidang Pengendalian
kecamatan. Hasilnya, pada Februari 2017, seluruh Penduduk, DPPKBPP Kabupaten Lumajang
kecamatan di Kabupaten Lumajang sudah mengatakan, dukungan dari DPMD kepada TKBD
memiliki satu Kampung KB dengan total jumlah diberikan karena mereka sebagai pelaksanan
sebanyak 21 desa. kegiatan Kampung KB. Dengan dukungan
tersebut, diharapkan Kampung KB bisa berjalan
Selain itu, kegiatan TKBD juga sudah terintegrasi baik dan mendapatkan hasil optimal. “Tugas
dengan Kampung KB dan lintas sektor juga pokok TKBD adalah melakukan advokasi kepada
sudah menunjukkan dukungannya. “Semua warga tentang program-program KKBPK. Agar
keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras dan dapat dilaksanakan secara optimal mereka perlu
kerja cerdas dari semua pihak. Baik itu pemerintah mendapatkan dukungan,” katanya.
kabupaten, Dinas Pengendalian Penduduk
Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dia menambahkan, untuk menggaet lebih
(DPPKBPP), DWG serta seluruh lintas sektor yang banyak dukungan, DWG dan DPPKBPP juga
mendukung,” katanya. makin gencar melakukan advokasi baik formal
maupun informal dengan seluruh pihak terkait,
Menurutnya karena Kampung KB ini tergolong termasuk kepada LSM dan komunitas yang ada
sebagai program baru, maka sebagai di Kabupaten Lumajang.
penanggung jawab program, DPPKBPP wajib
memberikan informasi yang jelas dan rinci Melalui program Penguatan Kampung KB FP2020-
kepada pihak-pihak terkait. Tujuannya agar RRM, seluruh desa Kampung KB di Kabupaten
semua mengerti, paham, sehingga nantinya mau Lumajang juga sudah memiliki rencana kerja
mendukung. yang bisa membantu memudahkan TKBD dalam
menjalankan program di lapangan. Dengan
Cara ini pun cukup ampuh, semua pihak, rencana kerja itu juga, TKBD bisa menyusun
termasuk pemerintah daerah dan lintas sektor berbagai kegiatan potensial yang dapat
akhirnya mendukung pelaksanaan Kampung mendukung Kampung KB. Penyusunan rencana
KB. Meskipun dukungan yang diberikan kerja tersebut difasilitasi oleh fasilitator terlatih
belum maksimal, namun semua lintas sektor dari DWG Lumajang.
telah mengalokasikan anggaran badan/dinas
untuk mendukung pelaksanaan Kampung KB.
43
Kabupaten Kuningan
44
Satukan Kekuatan
Kuningan merupakan salah satu kabupaten di Berbicara soal dukungan, ada sejumlah upaya
provinsi Jawa Barat yang menjalankan Program advokasi yang telah berhasil dilakukan DWG
Advance Family Planning (AFP). Sejak tahun bersama DPPKB. Di antaranya dengan terbitnya
2015, Dinas Pengendalian Penduduk dan beberapa peraturan pendukung guna penguatan
Keluarga Berencana (DPPKB) Kuningan telah Kampung KB di lapangan.
menjalin kerjasama dengan YCCP sebagai upaya
penguatan kembali program KKBPK di daerah Melalui Surat Edaran (SE) Bupati No.
tersebut, termasuk mendukung pelaksanaan 476/1850.5/2016 pemerintah desa diimbau
Kampung KB. untuk mengalokasikan dana desa guna
mendukung program KKBPK. Selain itu, mereka
Udiarsa, Kepala Seksi Penyuluhan dan juga diminta untuk membentuk Tim KB Desa
Penggerakan Masyarakat, DPPKB menceritakan sebagai penggerak KB di lapangan.
bahwa sebelum dicanangkan secara resmi,
Kabupaten Kuningan sudah membentuk Dengan itu, maka seluruh desa kini sudah
Kampung KB terlebih dahulu pada tahun 2015 menganggarkan dana desa untuk mendukung
dengan sasaran yang sama yaitu, memilih desa program KKBPK, termasuk Kampung KB. Besaran
dengan capaian KB terendah. dana alokasinya cukup beragam dari mulai jutaan
hingga ratusan juta, seperti Desa Bendungan
Perbedaan ada pada indikator keberhasilan, yang menganggarkan Rp. 120 juta/tahun untuk
dimana Kampung KB terdahulu hanya mengukur Kampung KB.
peningkatan KB saja, sedangkan Kampung KB
baru melibatkan semua sektor dengan tujuan Selanjutnya, melalui SE No. 476/SE.03/2017
akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat. tentang dukungan SKPD terhadap Kampung KB,
berhasil membuat sejumlah SKPD memberikan
Dari dua desa Kampung KB terdahulu, pada dukungan terhadap Kampung KB. Salah satu
April 2016, Kabupaten Kuningan mencanangkan caranya, dengan menjadikan Kampung KB
kembali enam desa Kampung KB baru yang sebagai daerah program mereka. “Kedua payung
dicanangkan langsung oleh Bupati Kabupaten hukum inilah yang membuat Kampung KB di
Kuningan. Seiring perkembangan target Kabupaten Kuningan bisa berjalan baik. Pasalnya,
Kampung KB, pada 2017 kabupaten kembali desa maupun SKPD tidak lagi merasa ragu untuk
mencanangkan 27 Kampung KB baru. mendukung program tersebut,” kata Uud.
Dengan demikian, jumlah total Kampung KB Denny Rianto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan
sampai akhir 2017 ialah 35 desa. “Rencananya dan Perikanan mengatakan, bahwa dinasnya
pada 2018, DPPKB akan mencanangkan 10 sangat berkomitmen untuk mendukung
Kampung KB baru,” terang pria yang akrab disapa pelaksanaan Kampung KB. “Pada 2018,
Uud ini. rencananya 1-2 lokasi program adalah desa
Kampung KB,” terangnya.
Menurut Uud pemilihan Kampung KB di
Kabupaten Kuningan sesuai dengan Juknis Menurutnya, ada tiga program besar dinas
resmi dari BKKBN. Dengan kondisi demikian, yaitu Gemar Makan Ikan, U-Mina dan Bu-Mina,
maka tidak terbantahkan bahwa desa-desa serta program Biofolk yang bisa disinergikan
tersebut sangat membutuhkan bantuan untuk dengan Kampung KB. Untuk Gemar Makan Ikan
memajukan daerahnya. sasarannya ialah ibu dan anak sebanyak 1000
jiwa pertahun.
45
Sementara itu, Ninin Nurmalasari, staf Dinas
Koperasi mengatakan, pada 2017 setidaknya
ada 3-4 UKM dari desa-desa Kampung KB yang
telah diberikan dukungan pengadaan alat usaha
senilai Rp. 25-50 Juta/UKM oleh Dinas Koperasi.
Di antaranya ialah pengadaan mesin jahit kepada
UKM Al-Umaro di desa Citenjo, Cibingbin,
pengadaan alat pembuat bakso kepada UKM di
Cisantana, Cigugur dan pengadaan alat koperasi
seperti mesin penghitung uang dan kalkulator
kepada UKM Perempuan di Tanjung Kerta, Karang
Pancang.
46
“Kami meyakini bahwa ini adalah program bagus Sementara itu, Rakib, Kades Dukuh Lor
karena menyasar semua aspek. Mulai dari agama, menyampaikan, masuknya program Kampung KB
sosial budaya, ekonomi, hingga pendidikan. ke desanya telah memberikan kontribusi positif
Bagi kami Kampung KB adalah potret Indonesia bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat
seharusnya. Kami yakin keberhasilan Kampung dan juga kondisi desa. Dengan dukungan SKPD
KB dapat menghasilkan masyarakat yang warga Dukuh Lor diberikan berbagai pelatihan
berkualitas, sejahtera, dan maju sesuai dengan pemberdayaan, seperti pengolahan makanan
harapan kita semua,” paparnya. ringan, permen jahe dan keripik tempe dari
DPPKB melalui program Peningkatan Peran
Untuk mendukung program Kampung KB, Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera
Desa Bendungan mengalokasikan dana desa (P2WKSS). Kemudian pelatihan menjahit dari
sebesar Rp 126 juta pada tahun 2017 lalu.Dana Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, lainnya
tersebut digunakan untuk pembangunan Balai adalah pelatihan tata rias wajah dari Dinas
Kampung sebesar Rp 85 juta dan juga kegiatan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
pemberdayaan seperti pelatihan Tri Bina, Bina
Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Balita Dengan banyaknya dukungan itu, bukan hanya
(BKB), dan Bina Keluarga Remaja (BKR). Salah desa tapi warga juga merasakan banyak manfaat
satu materi yang diberikan ialah pemahaman dengan adanya program Kampung KB. “Maka dari
mengenai program KKBPK, termasuk pengertian itu, tidak begitu sulit bagi kami untuk mengajak
dari Kampung KB. warga medukung program ini,”akunya.
Pada kesempatan itu, diinformasikan juga bahwa Usep menyampaikan, semua kelancaran
program KKBPK tidak hanya sebatas kontrasepsi perjalanan program Kampung KB di Kabupaten
dan pembatasan jumlah anak saja, melainkan Kuningan tidak lepas dari besarnya dukungan
program kesejahteraan keluarga dengan banyak semua pihak yang ada. Mulai dari Bupati, SKPD,
manfaat. Upaya lain yang dilakukan, PLKB dan desa, hingga masyarakat. Kekuatan itu kemudian
Kader juga saling bekerja sama untuk melakukan dijadikan satu dan diperkuat dengan keberadaan
sosialisasi KB kepada para pasangan usia subur. kelompok kerja advokasi KB di tingkat kabupaten
(DWG), maupun desa (Tim KB Desa). Bukan hanya
Hasilnya sesuai dengan harapan capaian KB- memperkuat kolaborasi semua pihak, keberdaan
MKJP Desa Bendungan mengalami peningkatan DWG dan Tim KB Desa terbukti memudahkan
dari 27% pada tahun 2016, meningkat menjadi upaya penguatan program KKBPK.
36,27% hingga November 2017.
47
Kabupaten Bengkayang
48
Maksimalkan Peran Motivator KB
Jangan pernah meremehkan peran motivator dan pelaporan terkait jumlah pasangan usia
KB di lapangan. Motivator yang dimaksud subur (PUS) dan capaian KB saja. Mereka juga
adalah para anggota Tim KB Desa (TKBD), para melakukan sosialisasi tentang Kampung KB
kader, anggota Tim Penggerak Pembinaan bersama TKBD dan para motivator lain. Upaya
Kesejahteraan Keluarga (PKK), termasuk para inilah yang membuat masyarakat mendukung
penyuluh KB (PLKB). Peran mereka dalam pelaksanaan Kampung KB di desanya.
meyakinkan masyarakat agar mau mendukung
dan menjalankan program sangatlah penting. Antonius Tony, Sekretaris Dinas Kesehatan
Buktinya, kontribusi mereka berhasil memberikan Bengkayang menyatakan bahwa saat ini
dampak positif bagi kemajuan program KKBPK program Kampung KB masih dalam tahap
di Kabupaten Bengkayang, termasuk untuk persiapan dan pendataan, belum sampai pada
pelaksanaan program Kampung KB. tahap aksi atau kegiatan. Dukungan dari lintas
sektor terkait yang ada pun belum maksimal.
Kabupaten Bengkayang adalah salah satu Daerah “Jika ada dukungan yang terlihat baru dari
Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Memiliki perangkat kecamatan tetapi untuk SKPD belum
luas wilayah 5.396,30 km² dan berpenduduk semuanya,” ujarnya.
242.788 jiwa (BPS 2017). Kabupaten Bengkayang
terdiri dari 17 kecamatan, 122 desa dan 2 Maka dari itu, DWG Bengkayang dalam waktu
kelurahan. dekat ini akan melakukan advokasi kepada
Bupati untuk terus memberikan arahan kepada
Buruknya kondisi geografis, terbatasnya SKPD yang yang terkait, sehingga semua
anggaran, dan tidak adanya tenaga penyuluh KB komponen bisa mengambil peran dalam
di kabupaten tersebut menjadi tantangan nyata program Kampung KB.
yang harus dialami kabupaten ini. Tetapi lain
dulu lain sekarang. Keberadaan DWG ditambah Di Kabupaten Bengkayang, Pokja Kampung KB
dukungan dari para motivator KB di lapangan ini merupakan bagian dari Tim KB Desa, yang juga
menjadikan program KKBPK kembali bersinar di mempunyai peranan penting. Dalam Juknis
kabupaten tersebut. Capaian KB pun sedikit demi Kampung KB disebutkan, Kelompok Kerja (Pokja)
sedikit mengalami peningkatan. Kampung KB yang dibentuk pada tingkatan
wilayah desa dan beranggotakan perwakilan
Salah satu keberhasilan terbaik DWG bersama dari berbagai pihak terkait seperti perangkat
Dinas KB kabupaten ialah berhasil melakukan desa, petugas kesehatan, kader, tokoh agama
advokasi peningkatan anggaran kepada eksekutif maupun tokoh masyarakat, serta perwakilan
dan legislatif guna merekrut tenaga PLKB yang komunitas memegang peranan penting bagi
sebelumnya tidak dimiliki Bengkayang. Kini keberhasilan program Kampung KB.
setiap kecamatan telah memiliki 1 PLKB, dengan
total 17 PLKB. Bukan hanya direkrut, para PLKB ini Agar kinerja TKBD ini dapat terukur, maka perlu
juga diberikan pelatihan peningkatan kapasitas adanya legalitas kepengurusan Pokja yang
yang bisa membantu mereka menjalankan tugas harus disahkan oleh kepala daerah setempat,
di lapangan. yang dalam hal ini ialah Kepala Desa.
Bagi Kampung KB, peran PLKB sangat penting Meskipun banyaknya tantangan yang dihadapi,
dan krusial. Pasalnya, bukan hanya menjalankan saat ini Kampung KB yang telah terbentuk di
tugas rutin, seperti melakukan pendataan Kabupaten Bengkayang berjumlah 17 desa dari
17 kecamatan. Salah satu desa Kampung KB juga
49
sudah mengalami kemajuan kondisi, baik
yang berkaitan dengan KB maupun diluar
itu. Sebut saja desa Lesabela di Kecamatan
Ledo dan desa Tiga Berkat di Kecamatan
Lumar.
50
PLKB Tiga Berkat, Sutero mengatakan bahwa melakukan sosialisasi pihaknya selalu melibatkan
secara umum tidak ada tantangan berarti yang tokoh agama ataupun tokoh masyarakat desa.
dia hadapi dalam melakukan semua tugasnya, Tujuannya tentu agar didengar oleh warga.
termasuk dalam melakukan upaya advokasi dan “Syukurnya advokasi kami kepada para tokoh ini
sosialisasi Kampung KB kepada pihak terkait. berhasil, sehingga mereka berkomitmen untuk
mendukung Kampung KB, termasuk membantu
Tantangan yang sering dihadapi ialah kondisi dalam melakukan sosialisasi dengan warga,”
geografis seperti kondisi jalan bebatuan dan jarak pungkasnya.
tempuh yang jauh. “Secara umum tantangannya
hanya itu, apalagi beberapa pihak terkait juga Keberhasilan Bengkayang ternyata tidak lepas
sudah tau apa itu Kampung KB,” ujarnya. juga dari peran Tim Penggerak PKK yang
memiliki komitmen tinggi untuk mendukung
Menurut Sutero, dia berharap ke depannya Kampung KB.
Kampung KB di Bengkayang bisa semakin maju
dan bisa memberikan hasil terbaik. “Sebagai PLKB Melalui SE Tim Penggerak PKK No. E/01/PKK.
saya juga berharap bisa mendapatkan pelatihan- KAB/X/2017 dituliskan, semua tim penggerak
pelatihan untuk meningkatkan kapasitas, PKK yang ada di tingkat desa, Rukun Tetangga
sehingga ke depannya PLKB bisa menjadi pusat (RT), hingga kelompok dasawisma harus
informasi terdepan untuk program KKBPK,” mendukung Kampung KB.
tambahnya.
Mulai dari membantu pendataan KB, melakukan
Di sisi lain Kepala Desa sekaligus ketua TKBD motivasi dan sosialisasi KB, mendukung kegiatan
Lesabela, Baharudin menerangkan, dalam pelayanan KB dan monitoring evaluasi.
51
Kabupaten Kapuas Hulu
52
Jangkau yang Terpencil
Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten Bicara mengenai infrastruktur, kini Riam Tapang
terluas kedua, setelah Kabupaten Ketapang di sudah memiliki jalan yang bisa dilalui kendaraan
provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini untuk masuk ke kampungnya, sehingga warga
terletak di Putussibau. Data BPS 2017, menuliskan tidak perlu sulit lagi menyusuri sungai deras untuk
jumlah penduduk Kapuas Hulu sebanyak 250,400 menuju ibu kota kecamatan dan kabupaten.
jiwa yang tersebar di 23 kecamatan, 278 desa, Sekolah dan pusat layanan kesehatan juga sudah
dan 4 kelurahan. dibangun, termasuk tenaga kesehatan pun
sudah direkrut. Lebih dari itu, warga kini telah
Kapuas Hulu dikenal sebagai kabupaten multi mendapatkan akses listrik dan air bersih.
etnis. Daerah Putussibau Utara dan Selatan
didominasi oleh etnis Tionghoa, Jawa dan Kondisi rumah-rumah tak layak huni juga mulai
Minang yang biasanya menguasai perdagangan. diperbaiki. Suasana Desa Riam Tapang berubah
Sementara, etnis Melayu dan Dayak lebih lebih asri dan bersih, karena setiap warga di
banyak mendiami daerah pinggir sungai dan sana tengah gencar memanfaatkan pekarangan
pendalaman. rumah sebagai tempat menanam sayur mayur
dan tumbuhan lainnya. Warga juga diajarkan
Program Kampung KB di Kabupaten Kapuas Hulu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.
dimulai sejak awal tahun 2016 dengan memilih
satu desa yaitu Riam Tapang di kecamatan Silat Kolaborasi pemerintah daerah, DWG, lintas
Hulu. Sesuai dengan Juknis Kampung KB, Desa sektor, termasuk peran dari Dinas KB berhasil
Riam Tapang dipilih karena letak geografisnya membawa angin segar bagi Riam Tapang.
yang sangat sulit dijangkau. Antonius L. Ain Pamero, Wakil Bupati, Kabupaten
Kapuas Hulu mengatakan bahwa ada beberapa
Riam Tapang bukan hanya dikenal sebagai daerah kunci keberhasilan pelaksanaan Kampung KB di
terpencil, tertinggal, dan miskin saja. Melainkan daerahnya, pertama adanya komitmen tinggi
juga sebagai desa yang minim akses infrastruktur, dari kepala daerah.
sarana dan prasarana kesehatan, serta masih
rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam hal dukungan yang diberikan ialah Bupati
dengan sebagian besar masyarakat di sana hanya mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh
lulusan sekolah dasar. pihak, termasuk SKPD dan mitra pemerintah
untuk membantu Kampung KB dengan
Angka kesehatan masyarakat juga sangat mengalokasikan dana dan program kerja di
rendah, termasuk pengguna alat kontrasepsi. lokasi Kampung KB.
Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya
tempat dan tenaga pelayan kesehatan di desa Kunci sukses kedua ialah pemilihan lokasi
tersebut. Belum lagi masyarakat di sana juga Kampung KB yang tepat. Menurut Antonius,
belum merasakan akses listrik dan air bersih. Riam Tapang sengaja dipilih karena merupakan
desa terujung. Artinya, bila infrastruktur menuju
Riam tapang sekarang memang sangat jauh Riam Tapang dibangun, maka yang merasakan
berbeda dari Riam Tapang yang dulu. Sejak dampak bukan hanya Riam Tapang saja,
masuknya program Kampung KB pada dua tahun melainkan desa lain disekitarnya.
belakang banyak perubahan menakjubkan yang
terjadi di sana.
53
Contohnya, saat akses jalan menuju Riam
Tapang dibuka dan dibangun, maka akses
jalan pada beberapa desa juga ikut dibangun.
54
55
KAMPU
& MASA
56
UNG KB
A DEPAN
57
57
Sejak era desentralisasi program Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
(KKBPK) di Indonesia cenderung stagnan. Hal ini
dibuktikan melalui hasil Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 yang
menunjukkan angka total kelahiran (Total Fertility Rate/
TFR) Indonesia masih cukup tinggi yaitu sebesar 2,4.
58
59
Keberadaan PWG, DWG, Tim KB Kecamatan dan dan Tim KB Desa/Kelurahan juga membuat semua
upaya yang dilakukan menjadi lebih mudah dan terarah. Selain itu, diperlukan juga fasilitator yang bisa
mendampingi pelaksanaan program Kampung KB.
Sebagai program terobosan, Kampung KB tidak saja diharapkan untuk menguatkan kembali Program
KKBPK, tetapi juga guna memenuhi kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup,
sehingga ke depannya masyarakat bisa memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
60
Melalui Kampung KB, diharapkan akan muncul keluarga-keluarga yang berkualitas yang menghasilkan
generasi-generasi cemerlang yang berguna bagi masa depan bangsa. Pengalaman berbagai pihak
yang telah berhasil menjalankan Kampung KB ini diharapkan bisa menjadi referensi dan memberikan
inspirasi.
Diharapkan juga semua hal yang tertulis dalam buku ini bisa dijadikan bahan pembelajaran untuk kita
semua. Tujuannya tidak lain untuk menguatkan kembali program KKBPK yang telah terbukti memiliki
banyak manfaat.
61
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulisan buku ini tidak dapat berjalan lancar tanpa kontribusi para narasumber dan kontributor
yang telah memberikan informasi dan konsultasi terkait program Kampung KB, baik dalam
skala nasional maupun kabupaten/kota. Untuk itu terima kasih kami ucapkan kepada para
narasumber, kontributor dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini.
62
Yayasan Cipta Cara Padu
JL. Berlian No.5 RT.09/RW.11 Kel. Bidara Cina, Kec. Jatinegara
Jakarta Timur - 13330
Telp: +62 21 2289 0140 - Fax: +62 21 2289 0226
email: secretariat@yccp-indonesia.org - Website: www.yccp-indonesia.org
Facebook: Cipta Cara Padu Foundation - Instagram/Twitter: @cipta_indonesia
i