Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEGIATAN

KELOMPOK BINA LASIA (BKL) ……………..

KECAMATAN……………………… KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

BULAN……………..THN……………………….

I. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 tentang


perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga mengamanatkan bahwa
salah satu indikatorpembangunan sumber daya manusia adalah melalui
pengendalian penduduk.

Jumlah penduduk lansia di Indonesia setiap tahun akan semakin meningkat


jumlahnya seiring meningkatnya pembangunan kesehatan dan ekonomi sosial yang
dilaksanakan di Indonesia.Jumlah lansia tersebut membutuhkan penanganan yang
serius, sebab penduduk lansia akan menjadi salah satu lapisan masyarakat yang jika
tidak diberdayakan dengan maksimal akan menjadi lapisan masyarakan yang di
anggap menjadi beban pembangunan.

Kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) merupakan wadah kegiatan bagi
keluarga lansia dan keluarga yang mempunyai lansia yang berusaha meningkatkan
kegiatan dan ketrampilan keluarga dalam memberikan pelayanan, perawatan, dan
pengakuan yang layak sebagai orang tua bagi lansia yang tidak potensial dan
meningkatkan kesejahteraan keluarga lansia melalui kegiatan pemberdayaan,
pembinaan serta pengembangan potensi bagi lansia.

II. TUJUAN

1. Mengingatkannya pengetahun dan keterampilan lansia dan keluarga dalam


pembinaan dan pemberdayaan lansia.
2. Mengingatkan pelayanan operasional kelompok BKL yang berkualitas.
3. Menumbuhkembangkan kelompok BKL.

III. KELUARAN

1. Dihasilkannya keluarga yang terampil dalam membina dan pemberdayaan lansia


sehingga menjadi lannsia yang tangguh dan berkualitas.
2. Dihasilkannya pelayanan operasional kelompok BKL yang berkualitas.
IV. PROSES DAN HASIL
A. Kegiatan BKL …………….. diintegrasikan dengan kegiatan posyandu Lansia. Dalam
setiap pertemuan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan,
pemberian vitamin dari petugas kesehatan Puskesmas ………….. . Dalam
pertemuan kader memberikan penyuluhan sesuai materi yang telah
dipersiapkan dan selanjutnya dilakukan diskusi sehingga anggota berperan aktif
dalam kegiatan tersebut. Dengan demikian lansia merasa memiliki kegiatan
kelompok dan tidak merasa menjadi beban bagi keluarga dan menjadi lansia
yang berdaya dan mandiri.
B. Materi penemuan :
 ……………………………………………
 ……………………………………………
 …………………………………………..

V. KESIMPULAN

Kegiatan kelompok Bina Keluarga Lansia ………. Di Desa ………. Kecamatan …………….
Dapat disimpulkan sebagai berikut:
 Bina Keluarga Lansia (BKL) merupakan program yang penting
dalammeningkatkan kualitas hidup Lansia.
 Pengelola, kader yang terampil dan berkemampuan dapat memberikan
pembinaan, pendampingan, serta penyuluhan kelompok BKL, disertai daya
dukukung sarana / prasarana dan biaya yang memadai.

VI. PENUTUP

Demikian laporan kelompok Bina Keluarga Lansia …………………. Kecamatan


…………….…….. di Kabupaten Timor Tengah Selatan Bulan ……………… Tahun ………..

…………………………………
Mengetahui :
PLKB Pembina Ketua kel. BKL …………..,

………………………. …………………………….

Anda mungkin juga menyukai