Anda di halaman 1dari 20

BINA KELUARGA BALITA

HOLISTIK INTEGRATIF

( BKB HI )
‘’SALAM BKB’’
Orang Tua Hebat

Balita Cerdas

Keluarga Bahagia
PROGRAM KKBPK

1. KB dan Kesehatan Reproduksi


2. Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja
3. Pembangunan Keluarga melalui peningkatan Ketahanan
dan Pemberdayaan Keluarga
4. Perwujudan Keluarga Kecil Berkualitas
KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN
KELUARGA

 Program Ketahanan Keluarga :


a. Kelompok kegiatan BKB
b. Kelompok kegiatan BKR
c. Kelompok kegiatan BKL

 Program Pemberdayaan Keluarga


a. Kelompok Kegiatan UPPKS
TUJUAN BINA KELUARGA BALITA (BKB)

 Meningkatkan peran Ibu dan anggota keluarga lainnya


dalam tumbuh kembang balita secara baik.

SASARAN PESERTA BKB :


- Keluarga yang mempunyai anak balita umur 0 – 5 tahun
• BKB dalam pelayanan kegiatannya di kelompokkan menjadi 5
kelompok umur sebagai berikut :

1. Kel I : umur 0 – 1 tahun


2. Kel II : umur 1 – 2 tahun
3. Kel III : umur 2 – 3 tahun
4. Kel IV : umur 3 – 4 tahun
5. Kel V : umur 4 – 5 tahun

• BKB di bedakan menjadi 3 kategori yaitu :


1. BKB Dasar
2. BKB Berkembang
3. BKB Paripurna
PERAN KADER DALAM KEGIATAN BKB

Kader BKB :
Anggota masyarakat yang bekerja sukarela dalam membina dan
memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang bagaimana
cara merawat dan mengasuh anak dengan baik dan benar.
• Dalam satu kelompok BKB yang dibagi dalam kelompok
umur, maka masing-masing kelompok umur idealnya
mempunyai 2 – 3 kader.
• Dari 2 – 3 kader tersebut di pilih : satu orang sebagai kader
Inti, Piket, Kader Bantu dengan tugas sebagai berikut :
1. Kader Inti bertugas sebagai penyuluh yang menyampaikan
materi kepada orangtua dan bertanggung jawab atas jalannya
penyuluhan.
2. Kader Piket bertugas mengasuh anak balita yang ikut orang
tuanya ke tempat penyuluhan
3. Kader Bantu bertugas membantu tugas kader inti dan atau
kader piket demi kelancaran tugas mereka, dan dapat
menggatikan tugas apabila kader inti / piket berhalangan.
PERAN KADER DALAM MELAKSANAKAN
KEGIATAN BKB YAITU :
1. Menyusun jadwal kegiatan :
Disepakati bersama anggota kelompok BKB
dan pengelola menyangkut : waktu, tempat, dan
materi pertemuan.
2. Menyelenggarakan Pertemuan
3. Menjadi Fasilitator dalam pertemuan dan di luar
pertemuan
4. Melakukan rujukan
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan
MEKANISME PELAKSANAAN PERTEMUAN

1. MATERI PERTEMUAN
Pertemuan penyulusan di laksanakan dalam 9 (sembilan) kali pertemuan
sebagai berikut :

Pertemuan 1 : Pengasuhan dan pengembangan anak usia dini


Pertemuan 2 : Peranan orang tua dalam pembinaan balita
Pertemuan 3 : Pertumbuhan dan perkembangan balita
Pertemuan 4 : Media Interaksi orang tua dan anak
Pertemuan 5 : Gerakan motorik kasar dan gerakan motorik halus
Pertemuan 6 : Komunikasi pasif dan komunikasi aktif
Pertemuan 7 : Kecerdasan dan menolong diri sendiri
Pertemuan 8 : Tingkah laku sosial dan perkembangan nilai moral dan agama
Pertemuan 9 : Diskusi masalah pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. WAKTU
Pertemuan minimal 1/ 2 kali sebulan (2 mingguan
sekali). Materi dapat diselesaikan. Waktu bisa pagi,
siang, sore (tergantung kesepakatan kader dan orang
tua peserta BKB)
3. TEMPAT
Tempat kegiatan ditentukan secara musyawarah.
4. MATERI
Materi untuk penyuluhan dengan menggunakan
buku-buku modul, pegangan kader, dan buku-buku
yang lain yang sudah dikembangkan sesuai kondisi
wilayah.
5. Tata Laksana Penyuluhan
Dengan urutan kegiatan sebagai berikut :
a. Pembukaan
- Kegiatan pemanasan
- Ucapan selamat datang dan doa
- Mengingatkan kembali hal-hal penting yang telah disampaikan pada pertemuan

sebelumnya (Pemantapan pertemuan yang lalu)


- Diskusi PR yang lalu
b. Bagian Inti
1.Bagian baru dan peragaan
* Secara lisan kader menjelaskan topik / kegiatan yang akan
di bahas dalam pertemuan hari itu.
* Untuk memperjelas topik / kegiatan yang akan dibahas, kader
dapat memperagakan dengan menggunakan gambar- gambar,
benda sekitar, majalah / buku bergambar melibatkan para peserta.
2. Penetuan PR
* Kader minta orang tua untuk melatih balita dengan menggunakan alat bantu
sesuai topik hari itu.
* Kader meminta agar bapak / ibu / anggota keluarga yang lain bermain
c. Bagian Penutup
- Sebagai penutup kader membuat kesimpulan
topik pertemuan tersebut antara lain :
- Kader menanyakan kembali pemahaman materi
pada pertemuan hari itu.
- Mengingatkan tempat dan waktu pertemuan
berikutnya.
- Salam / doa penutup
KEBIJAKAN
BKB HOLISTIK INTEGRATIF

Mekanisme Operasional
1. Pelayanan Posyandu
2. Pelayanan Bina Keluarga Balita
3. Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Anda mungkin juga menyukai