Kuda sebra bukan girafi Dulu disebut Ilmu Bumi Zaman kini jadi geografi
Dari Bangka ke Belitung
Dari Subang ke Majalengka Dulu disebut ilmu hitung Masa kini jadi matematika
Sultan Agung raja Mataram
Orangnya bijak lagi perkasa Dahulu bernama ilmu alam Sekarang jadi ilmu fisika
Kayu jati dibuat peti
Peti bagus dijual ke kota Dahulu ada ilmu pasti Berubah jadi ilmu eksakta
Dua kali dua ada empat
Empat kali empat enam belas Mencari ilmu sampai dapat Janganlah kenal penyakit malas
Ada ubi ada talas
Ubi kayu masak direbus Walau punya otak cerdas Cari ilmu berjalan terus
Daun teh petik yang muda
Daun pisang pembungkus gula Mencari ilmu selagi muda Kelak dewasa tiada merana
Makan nasi berlauk tuna
Tiada tuna masaklah teri Hidup jangan suka meminta Lebih utama bisa memberi
Hari libur pergilah berburu
Tapi jangan menembak burung Di sekolah punya ibu guru Di rumah punya ibu kandung Hari raya makan ketupat Jangan keliru tupat Bengkulu Kepada bapak minta nasihat Pada pak guru meminta ilmu
Pisang emas dibawa berlayar
Berlayar menuju ke Pulau Buru Kepada guru kita belajar Guru pendidik pemberi ilmu
Ada segi empat ada lingkaran
Segi empat bersudut empat Jika kita mencintai pelajaran Nila bagus selalu didapat
Segi tiga bersudut tiga
Lingkaran bulat tiada sudut Teruslah kejar cita-cita Nasib baik tak akan luput
Kacang merah berwarna merah
Kacang hijau berwarna hijau Banyak pr janganlah marah Anak pandai bisa memukau
Satu kambing berkaki empat
Seekor ayam berkaki dua Kejar ilmu sampai dapat Bekal hidup di hari tua
Hari pagi ayam berkoko
Hari senja murai berkicau Di sekolah jangan merokok Di rumah jangan isap tembakau
Jangan ganggu kera bercermin
Kera hitam trampil memanjat Dau tembakau bukan vitamin Daun ganja pembawa maksiat
Ada menjangan ada impala
Binatang liar cepat bergerak Daun ganja merusak kepala Narkotika jahat merusak otak Ada lumut ada humus Lumut batu kerakap namanya Ada kamus ada rumus Keduanya sangat berguna
Jangan dipakai baju basah
Baju bersih segera diseterika Belajar bahasa tiada susah Asalkan kita rajin membaca
Orang Mandar jago berlayar
Kapal besar menyusur samudra Jangan lupa ilmu menggambar Mengambar itu melatih jiwa
Pohon kelapa pohon nyiur
Bikin kolam di dekat sumur Kalau ingin menjadi insiyur Cari ilmu janganlah ngawur
Dari Tangkuban Perahu ke Ciater
Berbekal air sepuluh liter Siapa ingin menjadi dokter Harus menjadi anak pinter
Parut kelapa buatlah santan
Santan bening segera tuang Membaca itu melatih ingatan Menyimpan ilmu tiada hilang
Ke toko besi membeli kaca
Kaca dipasang sangat tertata Jika Anda giat membaca Harap jaga kesehatan mata
Burung lincah burung sikatan
Burung puyuh suka berlarian Supaya kuat daya ingatan Tulislah slalu buku catatan
Pohon kurus karena benalu
Benalu hilang keluar buahnya Tukar pendapat janganlah malu Jika malu hilanglah ilmunya Pergi kekebun memetik tomat Tomat terbebas serangan hama Belajar beregu banyak manfaat Membuat kita pandai bersama
Ke Borneo membeli permata
Intan berkilau bagaikan kaca Tulisan merah merusak mata Tulisan hitam enak dibaca
Jangan taruh buku di lantai
Lantai lembab tak teralasi Belajar sore berlangsung santai Belajar pagi segar berseri
Timbang emas dengan neraca
Emas batangan teramat berat Jika tulisanmu mudah dibaca Semua pelajaran mudah diingat
Melacak hutan mencari badak
Usir tawon jangan menyengat Mau ujian belajar mendadak Banyak jawaban tiada teringat
Dahulu ada ilmu aljabar
Lelah membaca bermain rebab Jika kita malas belajar Banyak soal tiada terjawab
Jangan suka lihat perjudian
Judi hanya menipu kita Jangan takut hadapi ujian Ujian itu pelajaran juga
Batu besar batu terbelah
Batu bertulis itu prasasti Sebelum tiba ujian sekolah Lebih dulu uji diri sendiri
Kita membaca dengan mata
Kita mendengar dengan telinga Ilmu tidak membosankan kita Asalkan benar cara belajarnya Jangan suka pergi berburu Jangan membunuh makhluk hidup Jangan dikau membenci guru Membenci guru ilmu tertutup
Ke Australi beli kanguru
Beli koran keliru tabloid Siswa rajin disayang guru Guru bijak menyayang murid
Beli koran keliru tabloid
Membeli buku berjilid-jilid Tidakkan malu menjadi murid Jika tak tahu ilmu tajuid
Main bola di tanah lapang
Bolanya bulat enak ditendang Guru-murid saling bertandang Ilmunya terang gampang dipegang
Baca koran baca majalah
Majalah sastra laik dibaca Sudah adat anak sekolah Rajin menulis rajin membaca
Dari langit meluncur meteor
Banteng berkelahi lawan matador Jika murid membawa kalkulator Otaknya lemah semakin kendor
Anak ayam lari berkotek
Lari menjauhi batang roboh Jika mencontek pikiran pendek Jika mencontoh semakin bodoh
Anak bujang duduk merana
Ingin membaca tiada bukunya Tiada listrik lilin pun berguna Tanpa kalkulator simpoa berguna
Cari bunga sekuntum melur
Bunga habis laku terjual Anak jujur pastilah mujur Anak bengal pastilah sial