Anda di halaman 1dari 9

PANTUN KEILMUAN

Dari Bogor ke Sukabumi


Kuda sebra bukan girafi
Dulu disebut Ilmu Bumi
Zaman kini jadi geografi

Dari Bangka ke Belitung


Dari Subang ke Majalengka
Dulu disebut ilmu hitung
Masa kini jadi matematika

Sultan Agung raja Mataram


Orangnya bijak lagi perkasa
Dahulu bernama ilmu alam
Sekarang jadi ilmu fisika

Kayu jati dibuat peti


Peti bagus dijual ke kota
Dahulu ada ilmu pasti
Berubah jadi ilmu eksakta

Dua kali dua ada empat


Empat kali empat enam belas
Mencari ilmu sampai dapat
Janganlah kenal penyakit malas

Ada ubi ada talas


Ubi kayu masak direbus
Walau punya otak cerdas
Cari ilmu berjalan terus

Daun teh petik yang muda


Daun pisang pembungkus gula
Mencari ilmu selagi muda
Kelak dewasa tiada merana

Makan nasi berlauk tuna


Tiada tuna masaklah teri
Hidup jangan suka meminta
Lebih utama bisa memberi

Hari libur pergilah berburu


Tapi jangan menembak burung
Di sekolah punya ibu guru
Di rumah punya ibu kandung
Hari raya makan ketupat
Jangan keliru tupat Bengkulu
Kepada bapak minta nasihat
Pada pak guru meminta ilmu

Pisang emas dibawa berlayar


Berlayar menuju ke Pulau Buru
Kepada guru kita belajar
Guru pendidik pemberi ilmu

Ada segi empat ada lingkaran


Segi empat bersudut empat
Jika kita mencintai pelajaran
Nila bagus selalu didapat

Segi tiga bersudut tiga


Lingkaran bulat tiada sudut
Teruslah kejar cita-cita
Nasib baik tak akan luput

Kacang merah berwarna merah


Kacang hijau berwarna hijau
Banyak pr janganlah marah
Anak pandai bisa memukau

Satu kambing berkaki empat


Seekor ayam berkaki dua
Kejar ilmu sampai dapat
Bekal hidup di hari tua

Hari pagi ayam berkoko


Hari senja murai berkicau
Di sekolah jangan merokok
Di rumah jangan isap tembakau

Jangan ganggu kera bercermin


Kera hitam trampil memanjat
Dau tembakau bukan vitamin
Daun ganja pembawa maksiat

Ada menjangan ada impala


Binatang liar cepat bergerak
Daun ganja merusak kepala
Narkotika jahat merusak otak
Ada lumut ada humus
Lumut batu kerakap namanya
Ada kamus ada rumus
Keduanya sangat berguna

Jangan dipakai baju basah


Baju bersih segera diseterika
Belajar bahasa tiada susah
Asalkan kita rajin membaca

Orang Mandar jago berlayar


Kapal besar menyusur samudra
Jangan lupa ilmu menggambar
Mengambar itu melatih jiwa

Pohon kelapa pohon nyiur


Bikin kolam di dekat sumur
Kalau ingin menjadi insiyur
Cari ilmu janganlah ngawur

Dari Tangkuban Perahu ke Ciater


Berbekal air sepuluh liter
Siapa ingin menjadi dokter
Harus menjadi anak pinter

Parut kelapa buatlah santan


Santan bening segera tuang
Membaca itu melatih ingatan
Menyimpan ilmu tiada hilang

Ke toko besi membeli kaca


Kaca dipasang sangat tertata
Jika Anda giat membaca
Harap jaga kesehatan mata

Burung lincah burung sikatan


Burung puyuh suka berlarian
Supaya kuat daya ingatan
Tulislah slalu buku catatan

Pohon kurus karena benalu


Benalu hilang keluar buahnya
Tukar pendapat janganlah malu
Jika malu hilanglah ilmunya
Pergi kekebun memetik tomat
Tomat terbebas serangan hama
Belajar beregu banyak manfaat
Membuat kita pandai bersama

Ke Borneo membeli permata


Intan berkilau bagaikan kaca
Tulisan merah merusak mata
Tulisan hitam enak dibaca

Jangan taruh buku di lantai


Lantai lembab tak teralasi
Belajar sore berlangsung santai
Belajar pagi segar berseri

Timbang emas dengan neraca


Emas batangan teramat berat
Jika tulisanmu mudah dibaca
Semua pelajaran mudah diingat

Melacak hutan mencari badak


Usir tawon jangan menyengat
Mau ujian belajar mendadak
Banyak jawaban tiada teringat

Dahulu ada ilmu aljabar


Lelah membaca bermain rebab
Jika kita malas belajar
Banyak soal tiada terjawab

Jangan suka lihat perjudian


Judi hanya menipu kita
Jangan takut hadapi ujian
Ujian itu pelajaran juga

Batu besar batu terbelah


Batu bertulis itu prasasti
Sebelum tiba ujian sekolah
Lebih dulu uji diri sendiri

Kita membaca dengan mata


Kita mendengar dengan telinga
Ilmu tidak membosankan kita
Asalkan benar cara belajarnya
Jangan suka pergi berburu
Jangan membunuh makhluk hidup
Jangan dikau membenci guru
Membenci guru ilmu tertutup

Ke Australi beli kanguru


Beli koran keliru tabloid
Siswa rajin disayang guru
Guru bijak menyayang murid

Beli koran keliru tabloid


Membeli buku berjilid-jilid
Tidakkan malu menjadi murid
Jika tak tahu ilmu tajuid

Main bola di tanah lapang


Bolanya bulat enak ditendang
Guru-murid saling bertandang
Ilmunya terang gampang dipegang

Baca koran baca majalah


Majalah sastra laik dibaca
Sudah adat anak sekolah
Rajin menulis rajin membaca

Dari langit meluncur meteor


Banteng berkelahi lawan matador
Jika murid membawa kalkulator
Otaknya lemah semakin kendor

Anak ayam lari berkotek


Lari menjauhi batang roboh
Jika mencontek pikiran pendek
Jika mencontoh semakin bodoh

Anak bujang duduk merana


Ingin membaca tiada bukunya
Tiada listrik lilin pun berguna
Tanpa kalkulator simpoa berguna

Cari bunga sekuntum melur


Bunga habis laku terjual
Anak jujur pastilah mujur
Anak bengal pastilah sial

Anda mungkin juga menyukai