Anda di halaman 1dari 35

JUDUL MATERI

HASIL MUSYAWARAH KRITERIA PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

1. Kriteria Utama
Terdapatduakriteriautama yang wajibdipenuhidalampemilihan dan
penetapanpembentukan kampung KB keduakriteriautamatersebutadalah :
- JumlahkeluargaPra Sejahtera ( KPS ) dan Keluarga Sejahtera ( KS ) 1 diatas rata-rata KPS
dan KS 1 tingkatdesadimana kampung tersebutberada.
- Jumlahpeserta KB dibawah rata-rata pencapaianpeserta KB tingkatdesa di mana
kampung tersebutberlokasi

2. Kriteria Wilayah
Setelah terpenuhiduakriteriadiatassebagaikriteriautamapemilihan dan pembentukan
kampung KB, makaselanjutnyadapatmemilih salah satukriteria wilayah berikut :
a. Kumuh
b. Pesisir/Nelayan
c. Daerah Aliran Sungai ( DAS )
d. Bantarankeretaapi
e. Kawasan miskin ( termasuk miskin perkotaan )
f. Terpencil
g. Perbatasan
h. Kawasan industri
i. Kawasan wisata
j. Tingkat kepadatanpenduduktinggi

3. KriteriaKhusus
a. Kriteria Data
Setiap RT/RW memiliki data dan peta keluarga yang
bersumberdarihasilpendataankeluarga data kependudukan dan / ataupencatatansipil
yang akurat
b. KriteriaKependudukan
Angkapartissipasisekolahrendah dan tinggiputussekolahtinggi
c. Kriteria Program KeluargaBerencana
1. Peserta KB aktiflebihrendahdaricapaian rata-rata tingkatdesa/kelurahan
2. PenggunaanMetodeKonstrasepsiJangka Panjang ( MKJP ) lebihrendahdaricapaian
rata-rata tingkatdesa / kelurahan
3. Tingkat Unmet Need lebihtinggidaricapaian rata-rata tingkatdesa / kelurahan
d. Kriteria Program Pembangunan Keluarga
1. Partisipasikeluargadalam program pembinaanketahanankeluarga
2. Partisipasikeluargadalam program pemberdayaanpeningkatanekonomikeluarga
3. PartisipasiremajadalamkegiatanGenerasiBerencana( GenRe ) melalui ( PIK )
e. Kriteria Program pembangunansektorterkait
1. Kesehatan
Sesuaidengantugas dan fungsikementrian / lembaga,
pemerintahprovinsipemerintahkabupaten/kota.
2. Sosialekonomi
Sesuaidengantugas dan fungsikementrian / lembaga,
pemerintahprovinsipemerintahkabupaten/kota.
f. KesehatanReproduksiRemaja
KesehatanReproduksimerupakansuatukeadaansehatsecarafisik, mental dan social
secarautuh pada semuahal yang berhubungandengan system, fungsisecarareproduksi,
dan bukanhanyakondisi yang bebasdaripenyakit dan kecacatan.
1. Alatreproduksi
2. Menstruasi/Haid
3. MimpiBasah
4. Cara menghindarikehamilanremaja

Pemateri,

HAIDAR NUSU, SE
Jabatan :Ka. UPT KB Kec. Makassar
NIP. 19611020 199003 1 008
LAPORAN KEGIATAN MINI LOKAKARYA KAMPUNG KB
KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR
BULAN SEPTEMBER 2019

I. PENDAHULUAN
Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW atau dusun yang memiliki kriteria
tertentu dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan keluarga( KKBPK ) dan pembangunan sector terkait yang dilaksanakan
secara sistematik dan sistematis.

II. WAKTU PELAKSANAAN


Hari/Tanggal : Rabu, 14 Agustus 2019
Waktu : 10.00 pagi
Tempat : Balai Penyuluh KB Kec. Makassar

III. PESERTA KEGIATAN


Kegiatan Mini Lokakarya ini dihadiri oleh UPT KB Kecamatan Makassar, Tokoh
Masyarakat dan Kader PPKBD,Sub PPKBD, serta Kepala Seksi dari Dinas Pengendalian
Penduduk dan KB Kota Makassar sebagai nara sumber.

IV. MATERI YANG DIBAHAS


1. Hasil musyawarah kriteria pembentukan kampung KB
2. Kegiatan-kegiatan yang ada di kampung KB dapat meliputi optimalisasi pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak, perencanaan kehamilan, KB yang bermutu, merata
dan dapat diakses oleh seluruh keluarga.
3. Pengembangan kualitas keluarga dapat diupayakan melalui pertisipasi masyarakat
dalam berbagai program KKBPK khususnya dalam tribina dan UUPKS serta partisipasi
remaja dalam program PIK Remaja
4. Terbentuknya kelompok kerja( POKJA ) Kampung KB

V. PENUTUP
Kampung KB bukan hanya melibatkan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB saja,
namun juga melibatkan seluruh instansi yang terkait. Maka dari itu dengan adanya Mini
Lokakarya Kampung KB ini, diharapkan terjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak
lintas sectoral sehingga dapat mewujudkan tujuan Bersama yaitu peningkatan kualitas
hidup masyarakat.

Makassar, 17 September 2019

Mengetahui,
Ka. UPT KB Kec. Makassar

HAIDAR NUSU, SE
NIP. 19611020 199003 1 008
JUDUL MATERI
HASIL MUSYAWARAH MINI LOKAKARYA KAMPUNG KB

1. Kriteria Utama
Terdapat dua kriteria utama yang wajibdipenuhidalampemilihan dan
penetapanpembentukan kampung KB keduakriteriautamatersebutadalah :
- JumlahkeluargaPra Sejahtera ( KPS ) dan Keluarga Sejahtera ( KS ) 1 diatas rata-rata KPS
dan KS 1 tingkatdesadimana kampung tersebutberada.
- Jumlahpeserta KB dibawah rata-rata pencapaianpeserta KB tingkatdesa di mana
kampung tersebutberlokasi

2. Kriteria Wilayah
Setelah terpenuhiduakriteriadiatassebagaikriteriautamapemilihan dan pembentukan
kampung KB, makaselanjutnyadapatmemilih salah satukriteria wilayah berikut :
a. Kumuh
b. Pesisir/Nelayan
c. Daerah Aliran Sungai ( DAS )
d. Bantarankeretaapi
e. Kawasan miskin ( termasuk miskin perkotaan )
f. Terpencil
g. Perbatasan
h. Kawasan industri
i. Kawasan wisata
j. Tingkat kepadatanpenduduktinggi

3. KriteriaKhusus
a. Kriteria Data
Setiap RT/RW memiliki data dan peta keluarga yang
bersumberdarihasilpendataankeluarga data kependudukan dan / ataupencatatansipil
yang akurat
b. KriteriaKependudukan
Angkapartissipasisekolahrendah dan tinggiputussekolahtinggi
c. Kriteria Program KeluargaBerencana
1. Peserta KB aktiflebihrendahdaricapaian rata-rata tingkatdesa/kelurahan
2. PenggunaanMetodeKonstrasepsiJangka Panjang ( MKJP ) lebihrendahdaricapaian
rata-rata tingkatdesa / kelurahan
3. Tingkat Unmet Need lebihtinggidaricapaian rata-rata tingkatdesa / kelurahan
d. Kriteria Program Pembangunan Keluarga
1. Partisipasikeluargadalam program pembinaanketahanankeluarga
2. Partisipasikeluargadalam program pemberdayaanpeningkatanekonomikeluarga
3. PartisipasiremajadalamkegiatanGenerasiBerencana( GenRe ) melalui ( PIK )
e. Kriteria Program pembangunansektorterkait
1. Kesehatan
Sesuaidengantugas dan fungsikementrian / lembaga,
pemerintahprovinsipemerintahkabupaten/kota.
2. Sosialekonomi
Sesuaidengantugas dan fungsikementrian / lembaga,
pemerintahprovinsipemerintahkabupaten/kota.
3. Pendidikan
Sesuaidengantugas dan fungsikementrian / lembaga,
pemerintahprovinsipemerintahkabupaten/kota.
4. Pemukiman dan lingkungan
Sesuaidengantugas dan fungsikementrian / lembaga,
pemerintahprovinsipemerintahkabupaten/kota.
5. Kriteria program lainnyasesuaidenganperkembangan

Pemateri,

HAIDAR NUSU, SE
Jabatan :Ka. UPT KB Kec. Makassar
NIP. 19611020 199003 1 008
LAPORAN KEGIATAN MINI LOKAKARYA KAMPUNG KB
KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR
BULAN AGUSTUS 2019

I. PENDAHULUAN
Kampung KB adalahsatuan wilayah setingkat RW ataudusun yang
memilikikriteriatertentudimanaterdapatketerpaduan program Kependudukan,
KeluargaBerencana dan Pembangunan keluarga( KKBPK ) dan pembangunan sector terkait
yang dilaksanakansecarasistematik dan sistematis.

II. WAKTU PELAKSANAAN


Hari/Tanggal : Rabu, 14 Agustus 2019
Waktu : 10.00 pagi
Tempat : Balai penyuluh KB Kec. Makassar

III. PESERTA KEGIATAN


Kegiatan Mini Lokakarya ini dihadiri oleh UPT KB Kecamatan Makassar,Tokoh
Masyarakat dan tokoh agama, Kader, PKK, serta Kepala Seksi dari Dinas Pengendalian
Penduduk dan KB Kota Makassar sebagai nara sumber.

IV. MATERI YANG DIBAHAS


1. Hasil mussyawarah kriteria pembentukan kampung KB
2. Kegiatan-kegiatan yang ada di kampung KB dapat meliputi optimalisasi pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak, perencanaan kehamilan, KB yang bermutu, merata
dan dapat diakses oleh seluruh keluarga.
3. Pengembangan kualitas keluarga dapat diupayakan melalui pertisipasi masyarakat
dalam berbagai program KKBPK khususnya dalam tribina dan UUPKS serta partisipasi
remaja dalam program PIK Remaja
4. Terbentuknya kelompok kerja( POKJA ) Kampung KB

5. PENUTUP
Kampung KB bukan hanya melibatkan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB saja,
namun juga melibatkan seluruh instansi yang terkait. Maka dari itu dengan adanya Mini
Lokakarya Kampung KB ini, diharapkan terjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak
lintas sectoral sehingga dapat mewujudkan tujuan Bersama yaitu peningkatan kualitas
hidup masyarakat.

Makassar, 14 Agustus 2019

Mengetahui,
Ka. UPT KB Kec. Makassar

HAIDAR NUSU, SE
NIP. 19611020 199003 1 008

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR


DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
UPT KB KECAMATAN MAKASSAR
Jl. Kerung – Kerung No. 68 Makassar

Makassar, 12 Agustus 2019

Kepada
Nomor : Yth. Bapak/Ibu/Sdr(i)
Lamp : .....................................
Perihal : UNDANGAN DI_
Tempat

Dengan Hormat,

Denganini kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr(i) untuk menghadiri pertemuaan


Mini LokaKarya Kampung KB yang Insya Allah Akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Rabu, 14 Agustus 2019

Jam : 10.00 pagi

Tempat : Balai Penyuluh KB Kec. Makassar

Demikian disampaikan atas kehadiran Bapak/Ibu/Sdr(i) kami ucapkan terima kasih.

Ka. UPT KB Kecamatan Makassar

HAIDAR NUSU, SE
Nip. 19611020 199003 1 008

MATERI PERTEMUAN TRIBINA KAMPUNG KB


MANFAAT IKUT BKR

A. Pengertian
Program Bina Keluarga Remaja( BKR ) adalah kegiatan bersama yang dilakukan oleh
kader dengan orang tua atau anggota keluarga lainnya yang mempunyai anak dan remaja

B. Tujuan Bina KeluargaRemaja


Meningkatkanpengetahuan, sikap, perilaku dan keterampilan orang tua dan
anggotakeluargalainnyadalammembinatumbuhkembanganak dan remaja,
baikfisikmaupunintelktual, kesehatanreproduksi, mental, emosional, social dan moral
spiritual secaraseimbangmelaluikomunikasiefektifantara orang
tuaataukeluargadenganremaja.

C. Sasaran Bina KeluargaRemaja


1. Sasaranlangsungadalahsetiapkeluarga yang memilikianakusia 7 – 21 tahun
2. Sasarantidaklangsung
a. Perorangan, yaitupendidik/guru, pemuka agama, pemukaadat,
pimpinanorganisasiproesi, organisai social kemasyarakatan, pemuda/wanita, para
ahlidariberbagaibidangilmu yang terkait.
b. Institusi/lembagapemerintah dan non pemerintah, sepertiorganisasiwanita,
sekolah, dan LSOM.
c. Pengolahan/pelaksanaPokja

D. Manfaat Bina KeluargaRemaja


Orang tuaremaja dan anggotakeluarga lain mengetahuitahappertumbuhan dan
perkembangananak dan remajasertamampumemenuhikebutuhanasah, asih dan asuh.

E. Penanaman Nilai-Nilai Moral KepadaAnakRemaja


Nilai-Nilai Moral sebagaidasar dan norma yang
dianutkeluargaperludiberikankepadaremaja, penerapannyadilaksanakanmelalui 8
fungsikeluarga, agar remajaberperilakubaiksesuaidengannorma-
normadalamkeluargamaupunmasyarakat
Nilai-nilainorma yang perldimilikianakremajaantara lain, yaitu :
1. Keimanan dan ketaqwaan
2. Kerajinan dan keuletan
3. Kepedulian
4. Disiplin dan bertanggungjawab
5. Sopansantun
6. Kasih sayang
7. Percayadiri
8. Kebanggan
9. Kreativitas
F. KesehatanReproduksiRemaja
Kesehatanreproduksimerupakansuatukeadaan yang sehatsecarafisik, mental dan social
secarautuhkepadasemuahal yang berhubungandengan system, fungsisertareproduksi,
dan bukanhanyakondisi yang bebasdaripenyakit dan kecacatan.
1. AlatReproduksi
2. Menstruasi/Haid
3. MimpiBasah
4. Cara menghindarikehamilanremaja

Pemateri,

HAIDAR NUSU, SE
Jabatan :Ka. UPT KB Kec. Makassar
NIP. 19611020 199003 1 008
LAPORAN KEGIATAN PERTEMUAN TRIBINA KAMPUNG KB
KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR

I. PENDAHULUAN
Tribinamerupakan program yang bertujuanmeningkatkanpengetahuan dan keterampilan
orang tua dan anggotakeluargalainnyadalammembinatumbuhkembang, baiksecarafisik,
motorik, kecerdasanemosional dan sosialekonomidengansebaik-baiknyakepadabalita dan
anakremaja. Tribina juga
bergunauntukmeningkatkankesejahteraanlansiamelaluikepedulian dan
perankeluargadalammewujudkan masa usialanjut yang produktif, mandiri dan
bermanfaatbagikeluarga dan lingkunganmasyarakat.

II. WAKTU DAN TEMPAT


PelaksanaankegiatanpertemuanTribina Kampung KB tingkatKecamatan Makassar Kota
Makassar yang dihadiri oleh Ka.UPT-KB Kec. Makassar, Kasi dariDinas PP dan KB Kota
Makassar sertaLurah,PKBKelurahansebagainarasumber.
Adapunjumlahpeserta pada kegiatanTribina Kampung KB inisebanyak 25 orang yang
terdiridarikaderTribinayang berlangsungpada :
Hari/Tanggal :Kamis, 20 Juni 2019
Waktu : 14.00 siang
Tempat : Kantor LurahMaccini Parang Lokasi Kampung KB Kec.makassar

III. MATERI
 Manfaatikut BKR
 Menjadilansiatangguh
 Fungsi BKR
 HIV

DemikianlaporankegiatanpertemuanTribina Kampung KB tingkatKec. Makassar Kota


Makassar yang telahdilaksanakan.

Makassar, 20 Juni 2019


Ka. UPT KB Kec. Makassar

HAIDAR NUSU, SE
NIP. 19611020 199003 1 008
MATERI PERTEMUAN TRIBINA KAMPUNG KB
PENTINGNYA IKUT KB

A. PENDAHULUAN
Kelompok Bina KeluargaBalita( BKB ) merupakan salah satubentukkelompokKegiatan
yang menjadi salah satu program unggulan BKKBN. Sebelummengupaslebihdalam,
adabaiknyakitaawalidenganpengertian BKB itusendiri.
Bina KeluargaBalitaadalahkegiatan yang
khususmengelolatentangpembinaantumbuhkembanganakmealuipolaasuh yang
benarberdasarkankelompokumur, yang dilaksanakan oleh sejumlahkader dan
beradaditingkat RW.
Bina KeluargaBalita( BKB ) adalahupayapeningkatanpengetahuan, keterampilan dan
kesadaranibusertaanggotakeluargalain
dalammembinatumbuhkembangbalitanyamelaluirangsanganfisik, motorik, kecerdasan,
sosial, emosionalserta moral yang berlangsungdalam proses
interaksiantaraibu/anggotakeluargalainnyadengananakbalita.

B. MANFAAT BAGI ORANG TUA


1. Agardapatmengurus dan merawatanaksertapandaimembagiwaktu dan
Mengasuhanak
2. Untukmemperluaswawasan dan pengetahuantentangpolaassuanak yang benar
3. Untukmeningkatkanketerampilandalamhalmengasuh dan mendidikanakbalita
4. Supayalebihterarahdalamcarapembinaananak
5. Agar mampumencurahkanperhatian dan
kasihsayangterhadapanaksehinggaterciptaikatanbatin yang kuatantara orang tua dan
anak
6. Agar mampumembentukanak yang berkualitass

C. MANFAAT BAGI ANAK


1. BertaqwakepadaTuhan yang mahaesa
2. Berkepribadianluhur
3. Tumbuh dan berkembangsecara optimal
4. Cerdass, terampil, dan sehat
5. Memilikidasarkepribadian yang kuatgunaperkembanganselanjutnya.

Pemateri,

HAIDAR NUSU, SE
Jabatan :Ka. UPT KB Kec. Makassar
NIP. 19611020 199003 1 008
LAPORAN KEGIATAN PERTEMUAN TRIBINA KAMPUNG KB
KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR

I. PENDAHULUAN
Tribinamerupakan program yang bertujuanmeningkatkanpengetahuan dan keterampilan
orang tua dan anggotakeluargalainnyadalammembinatumbuhkembang, baiksecarafisik,
motorik, kecerdasanemosional dan sosialekonomidengansebaik-baiknyakepadabalita dan
anakremaja. Tribina juga
bergunauntukmeningkatkankesejahteraanlansiamelaluikepedulian dan
perankeluargadalammewujudkan masa usialanjut yang produktif, mandiri dan
bermanfaatbagikeluarga dan lingkunganmasyarakat.

II. WAKTU DAN TEMPAT


PelaksanaankegiatanpertemuanTribina Kampung KB tingkatKecamatan Makassar Kota
Makassar yang dihadiri oleh Ka.UPT-KB Kec. Makassar, Kasi Bina KetahananKeluargaBalita,
Anak dan LansiadariDinas PP dan KB Kota Makassar serta para undangan yang
berlakusekaligussebagainarasumber.
Adapunjumlahpeserta pada kegiatanTribina Kampung KB inisebanyak 18 orang yang
terdiridarikaderTribinayangberlangsungpada :
Hari/Tanggal : Rabu, 22 Mei 2019
Waktu : 13.30 siang
Tempat : Kantor LurahMaccini Parang Lokasi Kampung KB Kec. Makassar

III. MATERI
 Manfaatikut BKR
 Menjadilansiatangguh
 Fungsi BKR
 HIV

DemikianlaporankegiatanpertemuanTribina Kampung KB tingkatKec. Makassar Kota


Makassar yang telahdilaksanakan.

Makassar, 22 Mei 2019


Ka. UPT KB Kec. Makassar

HAIDAR NUSU, SE
NIP. 19611020 199003 1 008
LAPORAN KEGIATAN PERTEMUAN TRIBINA KAMPUNG KB
KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR

J. PENDAHULUAN
Tribinamerupakan program yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang, baik secara
fisik, motorik, kecerdasan emosional dan social ekonomi dengan sebaik-baiknya kepada
balita dan anak remaja. Tribina juga berguna untuk meningkatkan kesejahteraan lansia
melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan masa usia lanjut yang
produktif, mandiri dan bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan masyarakat.

IV. WAKTU DAN TEMPAT


Pelaksanaan kegiatan pertemuan Tribina Kampung KB tingkat Kecamatan Makassar Kota
Makassar yang dihadiri oleh Ka.UPT-KB Kec. Makassar, Kepala seksi dari Dinas
Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, PKB Kel.Maccini Parang sekaligus sebagai
nara sumber.
Adapun jumlah peserta pada kegiatanTribina Kampung KB ini sebanyak 25 orang yang
terdiri dari kaderTribina yang berlangsung pada :
Hari/Tanggal : Kamis,15 Agustus 2019
Waktu : 13.30 siang
Tempat : Kantor Lurah Maccini Parang Lokasi Kampung KB Kec. Makassar

V. MATERI
 Manfaatikut BKR
 Menjadilansiatangguh
 Fungsi BKR
 HIV

DemikianlaporankegiatanpertemuanTribina Kampung KB tingkatKec. Makassar Kota


Makassar yang telahdilaksanakan.

Makassar, 15 Agustus 2019


Ka. UPT KB Kec. Makassar

HAIDAR NUSU, SE
NIP. 19611020 199003 1 008
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
UPT KB KECAMATAN MAKASSAR
Jl. Kerung – Kerung No. 68 Makassar

Makassar, 13 Agustus 2019

Kepada
Nomor : Yth. Bapak/Ibu/Sdr(i)
Lamp : .....................................
Perihal : UNDANGAN DI_
Tempat

DenganHormat,

Denganini kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr(i) untuk menghadiri pertemuaan


Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok( TRIBINA ), yang Insya Allah Akan dilaksanakan
pada :

Hari / Tanggal : Kamis ,15 Agustus 2019

Jam : 13.30 siang

Tempat : Kantor Lurah Maccini Parang Lokasi Kampung KB Kec. Makassar

Demikiandisampaikanataskehadiran Bapak/Ibu/Sdr(i) kami ucapkanterimakasih.

Ka. UPT KB Kecamatan Makassar

HAIDAR NUSU, SE
Nip. 19611020 199003 1 008
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
UPT KB KECAMATAN MAKASSAR
Jl. Kerung – Kerung No. 68 Makassar

Makassar, 20 Mei 2019

Kepada
Nomor :Yth. Bapak/Ibu/Sdr(i)
Lamp : .....................................
Perihal : UNDANGAN DI_
Tempat

DenganHormat,

Denganini kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr(i)


untukmenghadiripertemuaanKetahananKeluargaBerbasisKelompok( TRIBINA ), yang
Insya Allah Akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Rabu, 22 Mei 2019

Jam : 13.30 siang

Tempat : Kantor LurahMaccini Parang Lokasi Kampung KB Kec. Makassar

Demikiandisampaikanataskehadiran Bapak/Ibu/Sdr(i) kami ucapkanterimakasih.

Ka. UPT KB Kecamatan Makassar

HAIDAR NUSU, SE
Nip. 19611020 199003 1 008
LAPORAN KEGIATAN FORUM MUSYAWARAH KAMPUNG KB
KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR
BULAN JULI 2019

Forum Musyawarah Kampung KB Kec. Makassar berlangsung di

Hari/Tanggal : Kamis / 4 Juli 2019

Waktu : 13.00 Siang

Tempat : Kantor Lurah Maccini Parang Lokasi Kampug KB Kec. Makassar

Kegiatan ini dipimpin langsung Ka. UPT KB Kec. Makassar dan dihadiri oleh Kasi Pemerintahan
Kelurahan Maccini Parang,PKB Kelurahan Maccini Parang sekaligus sebagai nara sumber.

Tujuan dari kegiatan Forum Musyawarah Kampung KB ini adalah untuk mengoptimalkan
pelaksanaan program dan kegiatan yang terintegrasi melalui Kampung KB serta penguatan
Program KKBPK yang terintegrasi dengan sector pembangunan lainnya

Selain itu dibahas pula mengenai pencapaian Akseptor Baru dan Akseptor Aktif sampai bulan
September yaitu :

 Akseptor Baru dicapai sebanyak 155 Akseptor atau 56,36% dari PPM sebanyak 275
 Akseptor Aktif dicapai sebanyak 851 Akseptor atau 67,72% dari terhadap PUS sebanyak
1255
 Serta kelompok kegiatan( POKTAN ) yang sudah terbentuk sejak dicanagkannya
Kampung KB yaitu : Kelompok BKB sudah terbentuk sebanyak 2 kelompok, Kelompok
BKR sudah terbentuk sebanyak 2 kelompok, Kelompok BKL sudah terbentuk sebanyak 2
kelompok & kelompok UPPKS 2 kelompok.

Dalam kegiatan Forum Musyawarah Kampung KB pada hari ini dibahas pula mengenai
pengadaan rumah data yang sementara akan dibenahi.

Demikian pertemuan Forum Musyawarah Kampung KB di Kel.Maccini Parang Yang telah


dilaksanakan pada hari ini, sebagai laporan.

Makassar, 4 Juli 2019


Ka. UPT KB Kec. Makassar

HAIDAR NUSU, SE
NIP. 19611020 199003 1 008
JUDUL MATERI
MUSYAWARAH FORUM KAMPUNG KB

Badan Kependudukan dan KeluargaBerencana Nasional (BKKBN) merupakan salah


satuKementrian / Lembaga (K/L) yang mendapatmandatuntukmewujudkan Agenda Prioritas
Pembangunan (Nawacita )Pemerintahaperiode 2015-2019, terutamapada Agenda
Prioritasnomor 5 (lima) “ MeningkatkanHidupManusia Indonesia “ melalui “ Pembangunan
Kependudukan dan KeluargaBerencana “

Dalamupayamewujudkan agenda prioritastersebut BKKBN


harusdapatmelaksanakanstrategipembangunannasional 2015-2019 (pada
dimensipembangunanmanusia) denganfokuspenggarapan pada Dimensi Pembangunan
Kesehatanserta mental / karakter (revolusi mental) untukdiintegrasikankedalam program
Kependudukan, KeluargaBerencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)

Melaluikerangkakerja program KKBPK yang telahditetapkandalamRencana Pembangunan


JangkaMenengah Nasional (RPJMN) 2015-2019besertapenajamansasaranstategis, outcome,
output dan indikator pada rencanastategis (Renstra) BKKBN 2015-2019, BKKBN
berkomitmenuntukmensukseskan Agenda Prioritas dan Dimensi Pembangunan Nasional
melaluipelaksanaan program KKBPK secarautuh dan menyeluruh di seluruhtingkat wilayah.

Selainbeberapafokusdalamkerangkakerja Program KKBPK diatas, BKKBN juga


perlumemperhatikanperkembanganlingkunganstrategis dan berbagaipermasalahan program
yang harusdihadapisaatini. Beberapapermasalahan yang perlumendapatperhatiankhususantara
lain stagnasipencapaian program dan semakinmelemahnyaimplementasi program KKBPK di
linilapangan.

Berdasarkanhasilevaluasi internal yang dilakukan dan ataspetunjuk Bapak PresidenRepublik


Indonesia, makakemudiandirumuskanbeberapainovasistrategispenguatan Program KKBPK
untukperiode 2015-2019 terutamauntukmelaksanakankegiatanprioritas yang
memilikidayaungkitterhadapupayapencapaian target/sasaran yang
telahditetapkansertamemperluascakupanpenggarapan Program KKBPK diseluruhtingkat
wilayah.

Terkaitdenganupayaperluasancakupan/jangkauan Program KKBPK diseluruhtingkat wilayah,


Kampung KeluargaBerencana (Kampung KB) menjadi salah
satuinovasistrategisdalamupayarealisasipelaksanaankegiatan-kegiatan Program KKBPK
secarautuh dan terintegrasiantarbidangbaik internal BKKBN maupunlintassektor di linilapangan.

I. LATAR BELAKANG
Undang-undangNomor 52 tahun 2009 tentangPerkembanganKependudukan dan
Pembangunan Keluargasebagaidasarpelaksanaan Program Kependudukan dan
KeluargaBerencanamenekankewenangan Badan Kependudukan dan KeluargaBerencana
Nasional (BKKBN) tidakhanyaterbatas pada masalah Pembangunan KeluargaBerencana dan
Keluarga Sejahtera sajanamun juga menyangkutmasalahpengendalianpenduduk.
KemudianUndang-UndangNomor 23 tahun 2014 tentangPemerintah Daerah
semakinmempertegaskewenangantersebut, dimana pada Undang-UndangNomor 23 tahun
2014 tentangpembagianUrusanPemerintahKonkuren Antara Pemerintah Pusat, Daerah
Provinsi dan DaerahhKabupaten / Kota pada huruf N
(Pembagianurusanpemerintahbidangpengendalianpenduduk dan keluargaberencana)

Menegaskankewenangandalampelaksanaanurusanpengendalianpenduduk dan
keluargaberencanaantarapemerintah, pemerintahProvinsi dan
PemerintahKabupaten/Kota. Empat sub urusanbidangpengendalianpenduduk dan
keluargaberencana yang harusdilaksanakan oleh masing-masingtingkatanpemerintahyaitu:
1. Sub urusanpengendalianpenduduk
2. Sub urusankeluargaberencana
3. Sub urusankeluargasejahtera, dan
4. Sub urusansertifikasi dan standarisasi

Lebihlanjutterkaitarahkebijakanpembangunannasionalpemerintahtahun 2015-2019,
BKKBN diberimandatuntukmensukseskan Agenda Pembangunan Nasional (Nawacita)
Khususnya Agenda Prioritaske 3 “Membangun Indonesia dan
Pinggirandenganmemperkuatdaerah-daerah dan desadalamrangka negara kesatuan”
Agenda prioritaske 5 “Meningkatkankualitashidupmanusia Indonesia” serta agenda
prioritaske 8 “Revolusikarakterbangsa” melaluipembangunankependudukan dan
keluargaberencanalandashukum, perkembanganlingkunganstrategis dan
arahkebijakanpembangunanpemerintahperiode 2015-2019
diataskemudiandijabarkandidalamRencana Pembangunan JangkaMenengah Nasional
(RPJMN) dan RencanaStrategis (Renstra) BKKBN tahun 2015-2019 dengan 6 (Enam)
sasaranstrategis yang telahditetapkan:
1. Menurunkan rata-rata lajupertumbuhanpenduduktingkatnasional (persen per tahun)
dari 1,38 persen/tahun 2015 menjadi 1,21 persentahun 2019
2. Menurunnya Total Fertility Rate (TFR) per perempuanusiareproduksidari 2,37 tahun
2015 menjadi 2,28 tahun 2019.
3. Meningkatnya contraceptive prevalence rate (CPR) semuametodedari 65,2
persenmenjadi 66 persen
4. Menurunnyakebutuhanber KB tidakterlayani / unmet need
darijumlahpasanganusiasubur (persen) dari 10,6 persentahun 2015 menjadi 9,91
persentahun 2019
5. Menurunnya Age Specifik Fertility Rate (ASFR) dari 46 (pada tahun 2015) menjadi 38
per 1.000 perempuankelompokumur 15-19 tahun pada tahun 2019
6. Menurunnyapresentasekehamilan yang tidakdiinginkandariwanitaUsiasuburdari 7,1
persentahun 2015 menjadi 6,6 persentahun 2019

Di dalamupayapencapaian 6 (enam) sasaranstrategisdiatas, BKKBN


harusdapatmelakukanberbagailangkahpenguatan program Kependudukan, KB dan
Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang benar-
benarmemilikidayaungkitterhadapupayapencapaian target/sasaran,
sertapenguatankegiatan-kegiatanprioritassecarakomprehensif dan
berkelanjutandiseluruhtingkatan wilayah. Selainitu BKKBN juga
harusmemperhatikanperkembanganlingkunganstrategis dan berbagaipermasalahan
program yang harusdihadapisaatini.
Beberapapermassalahan yang perlumendapatperhatiankhususantara lain
stagnasipencapaian program dan semakinmelemahnyaimplementasi program KKBPK
dilinilapangan. Berdasarkanhassilevaluasikegiatan dan capaian program,
makakemudiandirumuskanbeberapainovasistategispenguatan program KKBPK
untukperiode 2015-2019, terutamadalambentukkegiatan

Prioritas yang memilikidayaungkitterhadapupayapencapaian target/sasaran yang


telahditetapkansertamemperluascakupanpenggarapan program KKBPK diseluruhtingkatan
wilayah lebihlanjutdalamlangkahpenguatan program KKBPK 2015-2019, Bapak
PresidenRepublik Indonesia mengamatkan BKKBN agar dapatmenyusunsuatukegiatan /
program yang dapatmemperkuatupayapencapaian target /
sasaranpembangunanbidangpengendalianpenduduk dan keluargaberencana 2015-2019,
dapatmenjadi ikon BKKBN sertadapatsecaralangsungbersentuhan dan
memberikanmanfaatkepadamasyarakat Indonesia diseluruhtingkatan wilayah.
Dalamhalinikemudiandisepakati agar BKKBN segeradapatmembentuk Kampung
KeluargaBerencana( Kampung KB )
Kampung Kbmenjadi salah satuinovasistrategisuntukdapatmengimplementasikankegiatan-
kegiatanprioritass program KKBPK secarautuhdilinilapangan. Kampung KB merupakan salah
satubentuk/model miniaturpelaksanaan total program KKBPK secarautuh yang
melibatkanseluruhbidangdilingkungan BKKBN dan bersinergidengankementrian/lembaga,
mitrakerja.
Stakeholder instansiterkaitdengansesuaikebutuhan dan kondisi wilayah,
sertadilaksanakanditingkatpemerintahterendah (sesuaiprasyaratpenentuanlokasi kampung
KB) diseluruhKabupaten dan Kota.
Segalalangkabaik yang dimulaidarilangkahpembentukan dan pencanangan,
langkahimplementasisampaidenganlangkah monitoring dan evaluasikegiatan yang
dilaksanakan di Kampung KB, dirumuskanlebihlanjutdidalambukupetunjukteknis kampung
KB ini.
LAPORAN KEGIATAN FORUM MUSYAWARAH
KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR
BULAN SEPTEMBER 2019

Forum musyawarah Kampung KB Kec. Makassar berlangsung di

Hari/Tanggal : Rabu, 11 September 2019

Waktu : 10.00 pagi

Tempat : Kantor Lurah Maccini Parang Lokasi Kampung KB

Kegiatan ini dipimpin langsung Ka. UPT KB Kec. Makassar dan dihadiri oleh Kepala seksi dari
Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar sekaligus sebagai nara sumber.

Tujuan dari kegiatan Forum Musyawarah Kampung KB ini adalah untuk mengoptimalkan
pelaksanaan program dan kegiatan yang terintegrasi melalui Kampung KB serta penguatan
Program KKBPK yang terintegrasi dengan sector pembangunan lainnya

Selain itu dibahas pula mengenai pencapaian Akseptor Baru dan Akseptor Aktif sampai bulan
September yaitu :

 Akseptor Baru dicapai sebanyak 155 Akseptoratau 61 % dari PPM sebanyak 269
 Akseptor Aktif dicapai sebanyak 1121 Akseptor atau 69,21% dariterhadap PUS sebanyak
1629
 Serta kelompok kegiatan( POKTAN ) yang sudah terbentuk sejak dicanagkannya
Kampung KB yaitu : Kelompok BKB sudah terbentuk sebanyak 2 kelompok, Kelompok
BKR sudahterbentuk sebanyak 2 kelompok, Kelompok BKL sudahterbentu ksebanyak 2
kelompok & kelompok UPPKS 2 kelompok.

Dalam kegiatan Forum Musyawarah Kampung KB pada hari ini dibahas pula mengenai
pengadaan rumah data yang sementara akan dibenahi.

Demikian pertemuan Forum Musyawarah Kampung KB di Kel.Maccini Parang Yang telah


dilaksanakan pada hari ini, sebagai laporan.

Makassar, 11 September 2019


Ka. UPT KB Kec. Makassar

HAIDAR NUSU, SE
NIP. 19611020 199003 1 00
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
UPT KB KECAMATAN MAKASSAR
Jl. Kerung – Kerung No. 68 Makassar

Makassar, 9 September 2019

Kepada
Nomor : Yth. Bapak/Ibu/Sdr(i)
Lamp : .....................................
Perihal : UNDANGAN DI_
Tempat

Dengan Hormat,

Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr(i) untuk menghadiri pertemuaan


Forum Musyawarah Kampung KB, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Rabu, 11 September 2019

Jam : 10.00 pagi

Tempat : Kantor Lurah Maccini Parang Lokasi Kampug KB Kec. Makassar

Demikian disampaikan atas kehadiran Bapak/Ibu/Sdr(i) kami ucapkan terimakasih.

Ka. UPT KB Kecamatan Makassar

HAIDAR NUSU, SE
Nip. 19611020 199003 1 008
JUDUL MATERI
TERBENTUKNYA KELOMPOK KERJA ( POKJA ) KAMPUNG KB

Kampung KB dibentuk pada tingkatan wilayah desa/kelurahanataudusun/rukunwarga (RW)


yang memenuhikriteria-kriteriapemilihan wilayah (sesuai pada Bab II point B diatas) dan
dalampelaksanaan program dan kegiatannyadikelola oleh KelompokKerja (Pokja) Kampung
KB yang terdiriatas :

1. Perlindungan :Walikota Kota Makassar


2. Penasehat :KepalaDinasPengendalianPenduduk dan KeluargaBerencana Kota Makassar
3. Pembina : 1. Camat Makassar
4. Ketua/KoordinatorLapangan :KepalaDesa/Lurahsetempat
5. Sekretaris : PKB/PLKB
6. Bendahara :Ketua PKK Tingkat Desa/Kelurahan
7. PelaksanaOperasional : PKB/PLKB, Kader, PPKBS/Sub PPKBD, Pos KB KelompokKegiatan
( Poktan ) dalamlingkup Kampung KB terdiridari :
 Forum musyawarahterdiridari BPD, LPMD, TOMA, TODA, TODAT, dll
 Petugaslinilapanganterdiridari PLKB, BIDAN, TP-PKK, PPL dan
petugaslapanganinstansiterkait
 Poktankader-kader per bidangsesuaikebutuhan program dan kegiatan pada wilayah
kampung KB (misalpoktankader KKBPK, poktankaderbidangkesehatandst)

Badan Kependudukan dan KeluargaKeluargaBerencana (BKKBN) merupakan salah


satukementrian / lembaga (K/L) yang mendapatmandatuntukmewujudkan agenda
prioritaspembangunan (Nawacita) pemerintahperiode 2015-2019, terutama pada agenda
prioritasnomor 5 (lima) “meningkatkankualitashidupmanusiaindonesia”
melaluipembangunankependudukan dan keluargaberencana”.

Dalamupayamewujudkan agenda proiritastersebut, BKKBN


harusdapatmelaksanakanstrategispembangunannasional 2015-2019 (pada
dimensipembangunanmanusia) denganfokuspenggarapan pada
dimensipembangunankessehatanserta mental/karakter (revolusi mental)
untukdiintegrasikankedalam program kependudukan, KeluargaBerencana dan Keluarga
Pembangunan (KKBPK)

Maksudditetapkannya Kampung KB pada suatukelurahantidakhanyamengurusi masala


kependudukansaja, namundiharapkansemua program
lintassektorbisadiarahkandalamsuatukelurahan,
sehinggapembangunandisemuasektorbisacepatdituntaskan.

Implementasi program pembangunandibidangpengendalianpendudukmelaluikeberadaan


Kampung KeluargaBerencana (KB) di Kota Makassar, KhususnyaKeluharanMaccini
ParangKecamatan Makassar saatinisemakinberjalanlebihterarah.

Pemateri,

HAIDAR NUSU, SE
Jabatan :Ka. UPT KB Kec. Makassar
NIP. 19611020 199003 1 008
LAPORAN KEGIATAN POKJA KAMPUNG KB
KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR
PADA BULAN SEPTEMBER 2019

I. PENDAHULUAN
Lorong KB Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, Dusun dan setara, yang
memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan,
Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga dan Pembangunan SektorTerkait yang
dilaksanakan secara sistematik dan sistematis. Lorong KB/Kampung KB direncanakan,
dilaksanakan dan di evaluasi oleh dan untuk masyarakat.

 Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat atau yang setara melalui program
kependudukan, Keluarga berencana dan Pembangunan Keluarga serta
pembangunan sector terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil
berkualitas.

 Tujuan Khusus
1. Meningkatkan peran Pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga Non
Pemerintah dan Swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan
masyarakat untuk menyelenggarakan program Kependudukan, Keluarga
Berencana, Pembangunan Keluarga Berencana dan Pembangunan Sektor
Terkait,
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Pembangunan berwawasan
Kependudukan,
3. Meningkatkan jumlah peserta KB Aktif Modern,
4. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB, BKR, BKL, &( PIK )
Remaja,
5. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui kelompok UPPKS,
6. Menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga( KDRT ),
7. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
8. Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah,
9. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung,
10. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan bersih,
11. Meningkatkan kualitas keimanan para remaja/mahasiswa dalam kegiatan
keagamaan,
12. Meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air para remaja/mahasiswa
dalam kegiatan social budaya.

Demi terwujudnya hal tersebut, maka dilakukan kegiatan Pokja Kampung KB di


Kecamatan Makassar Kota Makassar.
II. MATERI
Adapun materi yang dibahas pada kegiatan pertemuan POKJA ini
1) Pokja Kampung KB
2) Kelompok BKB :Diharapkan secara rutin melakukan pertemuan setiap bulannya,
serta menambah pengetahuan tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun
motorik
3) Kelompo kBKR :Diharapkan juga melakukan pertemuan secara rutin serta untuk
menambah pengetahuan komunikasi antara ibu dan remaja.
4) Kelompok BKL : Para Lansia juga perlu dibina dan diaktifkan sehingga mewujudkan
kesejahteraan lansia yang mandiri, produktif, bermanaat dan bertaqwa
kepadaTuhan Yang Maha Esa

III. WAKTU DAN TEMPAT


Hari/Tangga l : Kamis, 5 September 2019
Waktu : 13.00 siang
Tempat : Kantor Lurah Maccini Parang Lokasi Kampung KB Kec. Makassar

IV. PENUTUP
Lorong KB/Kampung KB diharapkan dapat menjadi suatu inovasi strategis dalam
penguatan Program KKBPK dan Pembangunan sector terkait diseluruh tingkatan
wilayah, terutama sebagai suatu langkah implementasi kegiatan prioritas yang
memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target/sasaran yang telah ditetapkan
serta memperluas cakupan penggarapan program yang dapat diterima manfaatnya
secara langsung oleh masyarakat.

Makassar, 5 September 2019


Ka. UPT KB Kec. Makassar

HAIDAR NUSU, SE
NIP. 19611020 199003 1 008
JUDUL MATERI
TERBENTUKNYA KELOMPOK KERJA ( POKJA ) KAMPUNG KB

Kampung KB dibentuk pada tingkatan wilayah desa/kelurahanataudusun/rukunwarga (RW)


yang memenuhikriteria-kriteriapemilihan wilayah (sesuai pada Bab II point B diatas) dan
dalampelaksanaan program dan kegiatannyadikelola oleh KelompokKerja (Pokja) Kampung
KB yang terdiriatas :

1. Perlindungan :Walikota Kota Makassar


2. Penasehat :KepalaDinasPengendalianPenduduk dan KeluargaBerencana Kota Makassar
3. Pembina : 1. Camat Makassar
4. Ketua/KoordinatorLapangan :KepalaDesa/Lurahsetempat
5. Sekretaris : PKB/PLKB
6. Bendahara :Ketua PKK Tingkat Desa/Kelurahan
7. PelaksanaOperasional : PKB/PLKB, Kader, PPKBS/Sub PPKBD, Pos KB KelompokKegiatan
( Poktan ) dalamlingkup Kampung KB terdiridari :
 Forum musyawarahterdiridari BPD, LPMD, TOMA, TODA, TODAT, dll
 Petugaslinilapanganterdiridari PLKB, BIDAN, TP-PKK, PPL dan
petugaslapanganinstansiterkait
 Poktankader-kader per bidangsesuaikebutuhan program dan kegiatan pada wilayah
kampung KB (misalpoktankader KKBPK, poktankaderbidangkesehatandst)

Badan Kependudukan dan KeluargaKeluargaBerencana (BKKBN) merupakan salah


satukementrian / lembaga (K/L) yang mendapatmandatuntukmewujudkan agenda
prioritaspembangunan (Nawacita) pemerintahperiode 2015-2019, terutama pada agenda
prioritasnomor 5 (lima) “meningkatkankualitashidupmanusiaindonesia”
melaluipembangunankependudukan dan keluargaberencana”.

Dalamupayamewujudkan agenda proiritastersebut, BKKBN


harusdapatmelaksanakanstrategispembangunannasional 2015-2019 (pada
dimensipembangunanmanusia) denganfokuspenggarapan pada
dimensipembangunankessehatanserta mental/karakter (revolusi mental)
untukdiintegrasikankedalam program kependudukan, KeluargaBerencana dan Keluarga
Pembangunan (KKBPK)

Maksudditetapkannya Kampung KB pada suatukelurahantidakhanyamengurusi masala


kependudukansaja, namundiharapkansemua program
lintassektorbisadiarahkandalamsuatukelurahan,
sehinggapembangunandisemuasektorbisacepatdituntaskan.

Implementasi program pembangunandibidangpengendalianpendudukmelaluikeberadaan


Kampung KeluargaBerencana (KB) di Kota Makassar, KhususnyaKeluharanMaccini
ParangKecamatan Makassar saatinisemakinberjalanlebihterarah.

Pemateri,

HAIDAR NUSU, SE
Jabatan :Ka. UPT KB Kec. Makassar
NIP. 19611020 199003 1 008
LAPORAN KEGIATAN POKJA KAMPUNG KB
KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR
PADA BULAN OKTOBER 2019

I. PENDAHULUAN
Lorong KB Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, Dusun dan setara, yang
memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan,
Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga dan Pembangunan SektorTerkait yang
dilaksanakan secara sistematik dan sistematis. Lorong KB/Kampung KB direncanakan,
dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat.

 TujuanUmum
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat atau yang setara melalui program
kependudukan, Keluarga berencana dan Pembangunan Keluarga serta
pembangunan sector terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil
berkualitas.

 TujuanKhusus
1. Meningkatkan peran pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga Non
Pemerintah dan Swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan
masyarakat untuk menyelenggarakan program Kependudukan, Keluarga
berencana, Pembangunan Keluarga Berencana dan Pembangunan
SektorTerkait,
2. Meningkatkan kesadaran masyarak tentang Pembangunan berwawasan
Kependudukan,
3. Meningkatkan jumlah peserta KB Aktif Modern,
4. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB, BKR, BKL, &( PIK )
Remaja,
5. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui kelompok UPPKS,
6. Menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga( KDRT ),
7. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
8. Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah,
9. Meningkatkansarana dan prasarana pembangunan kampung,
10. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan bersih,
11. Meningkatkan kualitas keimanan para remaja/mahasiswa dalam kegiatan
keagamaan,
12. Meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air para remaja/mahasiswa
dalam kegiatan social budaya.

Demi terwujudnya hal tersebut, maka dilakukan kegiatan Pokja Kampung KB di


Kecamatan Makassar Kota Makassar.

II. MATERI
Adapunmateri yang dibahas pada kegiatanpertemuan POKJA ini
1) Pokja Kampung KB
2) KelompokBKB :Diharapkan secara rutin melakukan pertemuan setiap bulannya,
serta menambah pengetahuan tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun
motorik
3) Kelompok BKR :Diharapkan juga melakukan pertemuan secara rutin serta untuk
menambah pengetahuan komunikasi antara ibu dan remaja.
4) Kelompo kBKL : Para Lansia juga perlu dibina dan diaktifkan sehingga mewujudkan
kesejahteraan lansia yang mandiri, produktif, bermanfaat dan bertaqwa
kepadaTuhan Yang Maha Esa

III. WAKTU DAN TEMPAT


Hari/Tanggal : Kamis, 10 Oktober 2019
Waktu : 13.30 siang
Tempat : Rumah Ketua RW.04 Kel.Maccini Parang

IV. PENUTUP
Lorong KB/Kampung KB diharapkan dapat menjadi suatu inovasi strategis dalam
penguatan Program KKBPK dan Pembangunan sector terkait diseluruh tingkatan
wilayah, terutama sebagai suatu langka implementasi kegiatan prioritas yang memiliki
daya ungkit terhadap upaya pencapaian target/sasaran yang telah ditetapkan serta
memperluas cakupan penggarapan program yang dapat diterima manfaatnya secara
langsung oleh masyarakat.

Makassar, 10 Oktober 2019


Ka. UPT KB Kec. Makassar

HAIDAR NUSU, SE
NIP. 19611020 199003 1 008

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR


DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
UPT KB KECAMATAN MAKASSAR
Jl. Kerung – Kerung No. 68 Makassar

Makassar, 4 Oktober 2019

Kepada
Nomor : Yth. Bapak/Ibu/Sdr(i)
Lamp : .....................................
Perihal : UNDANGAN DI_
Tempat

Dengan Hormat,

Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr(i) untuk menghadiri pertemuaan


Kelompok Kerja( POKJA ) Kampung KB, yang Insya Allah Akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Selasa, 8 Oktober 2019


Jam : 13.30 siang

Tempat : Kantor Lurah Maccini Parang Lokasi Kampung KB

Kecamatan Makassar

Demikian disampaikan atas kehadiran Bapak/Ibu/Sdr(i) kami ucapkan terimakasih.

Ka. UPT KB Kecamatan Makassar

HAIDAR NUSU, SE
Nip. 19611020 199003 1 008

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR


DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
UPT KB KECAMATAN MAKASSAR
Jl. Kerung – Kerung No. 68 Makassar

Makassar, 27 Mei 2019

Kepada
Nomor :Yth. Bapak/Ibu/Sdr(i)
Lamp : .....................................
Perihal : UNDANGAN DI_
Tempat

DenganHormat,

Denganini kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr(i)


untukmenghadiripertemuaanKelompokKerja( POKJA ) Kampung KB, yang Insya Allah
Akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Rabu, 29 Mei 2019


Jam : 13.30 siang

Tempat : Di rumahKetua RW IV KeLurahanMaccini Parang Lokasi Kampung KB

Demikiandisampaikanataskehadiran Bapak/Ibu/Sdr(i) kami ucapkanterimakasih.

Ka. UPT KB Kecamatan Makassar

HAIDAR NUSU, SE
Nip. 19611020 199003 1 008

LAPORAN KEGIATAN POKJA KAMPUNG KB


KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR
PADA BULAN JUNI 2019
I. PENDAHULUAN
Lorong KB Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, Dusun dan setara, yang
memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan,
Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga dan Pembangunan SektorTerkait yang
dilaksanakan secara sistematik dan sistematis. Lorong KB/Kampung KB direncanakan,
dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untukmasyarakat.

 TujuanUmum
Meningkatkankualitasshidupmasyarakatatau yang setaramelalui program
kependudukan, Keluargaberencana dan Pembangunan
Keluargasertapembangunansektorterkaitdalamrangkamewujudkankeluargakecilb
erkualitas.

 TujuanKhusus
1. MeningkatkanperanPemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga Non
Pemerintah dan Swawtadalammemfasilitasi, pendampingan dan
pembinaanmasyarakatuntukmenyelenggarakan program Kependudukan,
Keluargaerencana, Pembangunan KeluargaBerencana dan Pembangunan
SektorTerkait,
2. Meningkatkankesadaranmasyarakattentang Pembangunan
berwawasanKependudukan,
3. Meningkatkanjumlahpeserta KB Aktif Modern,
4. Meningkatkanketahanankeluargamelalui program BKB, BKR, BKL, &( PIK )
Remaja,
5. Meningkatkanpemberdayaankeluargamelaluikelompok UPPKS,
6. Menurunkanangkakekerasandalamrumahtangga( KDRT ),
7. Meningkatkanderajatkesehatanmasyarakat,
8. Meningkatkan rata-rata lama sekolahpendudukusiasekolah,
9. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung,
10. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan bersih,
11. Meningkatkan kualitas keimanan para remaja/mahasiswa dalam kegiatan
keagamaan,
12. Meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air para remaja/mahasiswa
dalam kegiatan sosial budaya.

Demi terwujudnya hal tersebut, maka dilakukan kegiatan Pokja Kampung KB di


Kecamatan Makassar Kota Makassar.

II. MATERI
Adapun materi yang dibahas pada kegiatan pertemuan POKJA ini
1) Pokja Kampung KB
2) Kelompok BKB :Diharapkan secara rutin melakukan pertemuan setiap bulannya,
serta menambah pengetahuan tumbuh kembang anak baik secara fisik
maupun motorik
3) Kelompok BKR :Diharapkan juga melakukan pertemuan secara rutin serta untuk
menambah pengetahuan komunikasi antara ibu dan remaja.
4) Kelompok BKL : Para Lansia juga perlu dibina dan diaktifkan sehingga mewujudkan
kesejahteraan lansia yang mandiri, produktif, bermanfaat dan bertaqwa
kepadaTuhan Yang Maha Esa

III. WAKTU DAN TEMPAT


Hari/Tanggal : Kamis, 13 Juni 2019
Waktu : 14.00 siang
Tempat : Dirumah Ketua RW IV Lokasi Kampung KB Kel.Maccini Parang
Kec.Makassar

IV. PENUTUP
Lorong KB/Kampung KB diharapkan dapat menjadi suatu inovasi strategis dalam
penguatan Program KKBPK dan Pembangunan sektor terkait diseluruh tingkatan
wilayah, terutama sebagai suatu langkah implementasi kegiatan prioritas yang
memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target/sasaran yang telah ditetapkan
serta memperluas cakupan penggarapan program yang dapat diterima manfaatnya
secara langsung oleh masyarakat.

Makassar, 13 Juni 2019


Ka. UPT KB Kec. Makassar

HAIDAR NUSU, SE
NIP. 19611020 199003 1 008

MATERI PENYULUHAN KB
I. PENGERTIAN KB
1. Menurut Entjang (Ritango, 2003, 87) KeluargaBerencana (KB) adalah suatu upaya
manusia untuk mengatur secara sengaja kehamilan dalam keluarga secara tidak
melawan hukum dan moral Pancasila untuk kesejahteraan keluarga
2. Keluarga Berencana adalah metode medis yang dicanangkan oleh pemerintah untuk
menurunkan angka kehamilan (Manuaba, 1998)
3. KB Merupakan bagian dari pelayanan kesehatan reproduksi untuk pengaturan
kehamilan dan merupakan hak setiap individu sebagai makhluk seksual (Panduan
praktis kontrasepsi 2003)

II. TUJUAN KB
1. TujuanUmum
a. Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan social ekonomi suatu
keluarga dengan cara pengaturan kehamilan anak, agar diperoleh suatu keluarga
bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
b. Mewujudkan keluarga kecil Bahagia sejahtera

2. Tujuan Khusus
a. Pengeturan kelahiran
b. Pendewasaan Usia Perkawinan
c. Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
d. Mencegah kehamilan karena alas an pribadi
e. Menjarangkan kehamilan
f. Membatasi jumlah anak

III. MANFAAT KB
Dengan meningkatkan Program KB sesuai anjuran pemerintah, para akseptor akan
mendapatkan tiga manfaat utama baik untuk ibu, anak dan keluarga,antara lain :
1. Manfaat untuk ibu :
 Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
 Mencegah setidaknya 1 dari 4 kematian ibu
 Menjaga kesehatan ibu
 Merencanakan kehamilan lebih terprogram
2. Manfaat untuk anak :
 Mengurangi resiko kematian bayi
 Meningkatkan kesehatan bayi
 Mencegah bayi kekurangan gizi
 Tumbuh kembang bayi lebih terjamin
 Kebutuhan ASI ekslusif selama 6 bulan relative dapat terpenuhi
 Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal
3. Manfaat untuk keluarga :
 Meningkatkan kesejahteraan keluarga
 Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal

IV. MACAM-MACAM KONTRASEPSI


1. PIL KB
Pil KB adalah obat pencegah kehamilan yang di minum, Pil diperuntukkan bagi
wanita yang tidak hamil dan menginginkan cara pencegah kehamilan sementara
yang paling efektif bila diminum secara teratur;
2. Suntik
Suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui
suntikan hormonal, kontrasepsi hormonal jenis KB suntik KB di Indonesia semakin
banyak dipakai karena kerjanya efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya
relative murah dan aman. Suntikan diberikan saat ibu dalam keadaan tidak hamil.
3. Implant
Implant adalahAlat kontrasepsi yang disusupkan dibawah kulit lengan atas sebelah
dalam berbentuk kapsul silastik (lentur) panjangnya sedikit lebih pendek dari pada
batang korek api dan dalam setiap batang mengandung hormone levornorgsrel
yang mendapat mencegah terjadinya kehamilan;
Jenis Implant adalah sebagai berikut:
 Norplant terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4
cm dengan diameter 2,3 mm, yang berisi 36 mg levonorgestrel dan lama
kerjanya 5 tahun;
 Implanon terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira2 40 mm,
dan diameter 2 mm yang berisi dengan 68 mg ketodesogestrel dan lama
kerjanya 5 tahun;
 Jadena dan Indoplant terdiri dari 2 batang yang berisi dengan 75 mg
levonorgestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
4. IUD
IUD adalah merupakan kontrasepsi non hormonal yang dipasang dalam rahim. IUD
atau yang dikenal pula dengan AKDR tau alat kontrasepsi dalam rahim. Bahan spiral
yang paling umum digunakan adalah plastik, atau plastic bercampur tembaga jenis-
jenis IUD :
 Copper-T
 Copper-7
5. Kontrasepsi Mantap
Kontrasepsi Mantap adalah suatu metode kontrasepsi yang dilakukan dengan cara
mengikat atau memotong saluran telur (pada perempuan) atau saluran sperma
(pada laki-laki). Kontap adalah suatu cara kontrasepsi untuk mengakhiri kelahiran.
Kontap dikenal ada dua macamya itu kontap pria atau MOP atau vasektomi dan
kontap wanita atau MOW atau Tubektomi.
Efektifitasnya tinggi, dengan angka kegagalan rendah, dan kejadian kegagalan
disebabkan oleh tekhnik operatif yang kurang baik ataupun rekanalisasi spontan,
serta efek samping minimal.
Keuntungan Kontap dibandingkan kontrasepsi yang lain adalah lebih aman (keluhan
lebih sedikit), lebih praktis, (hanya memerlukan satu kali tindakan) dan lebih efektif
(tingkat kegagalan sangat kecil) serta ekonomis.

Agar laju penurunan TFR lebih mendekati kondisi penduduk tumbuh seimbang diperlukan
berbagai strategi dalam pelaksanaan Program KB salah satunya adalah mempromosikan
MKJP. Hal ini juga merupakan salah satu sasaran prorgam KB seperti yang tercantum dalam
EPJMN 2004-2009 yakni meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi yang efektif serta
efisien.
Demikian materi Penyuluhan KB tingkat Kecamatan Makassar Kota Makassar.

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KB


KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR
RABU, 9 OKTOBER 2019

I. Pendahuluan
Penyuluh Keluarga Berencana merupakan salah satu wadah bagi masyarakat dalam
rangka mensejahterakan kehidupan warga di lingkungan masyarakat dengan
pemberian informasi dan edukasi mengenai ruang lingkup keluarga baik dalam hal
biologi, ekonomi, maupun sosial.

II. Waktu Pelaksanaan


Hari/Tanggal : Rabu/9 Oktober 2019
Waktu : 13.30 siang
Sasaran : PUS dan Kader KB
Tempat : Kantor Lurah Maradekayya Utara Kec. Makassar

III. Narasumber
 HaedarNusu, SE ( Ka. UPT KB Kecamatan makassar )
 Itza Zusanna ( Kep.Seksi Dinas PP dan KB Kota Makassar )
 Jumiati Rady ( Kepala Seksi Dinas PP dan KB Kota Makassar )
 Ir. Hj. Emmawaty, Msi ( PKB Kel. Maccini Parang )

IV. Materi Penyuluhan


 Pengertian KB
 Manfaat KB
 Jenis-jenis, cara kerja, aktifitas, keuntungan, indikasi, kontraindikasi, efek
samping cara dan waktu pemberian / pemasangan dari masing-masing alat
kontrasepsi.
 Masalah yang mungkin terjadi jika Pus tidak menjadi akseptor KB

V. Media Sumber
Lembar Balik KB

VI. Penutup
Demikian laporan kegiatan Penyuluhan KB yang telah dilaksanakan pada hari ini
sebagai laporan.

Makassar, 9 Oktober 2019


Ka. UPT KB Kec. Makassar

HAIDAR NUSU, SE
NIP. 19611020 199003 1 008

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR


DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
UPT KB KECAMATAN MAKASSAR
Jl. Kerung – Kerung No. 68 Makassar

Makassar, 7 Oktober 2019

Kepada
Nomor : Yth. Bapak/Ibu/Sdr(i)
Lamp : .....................................
Perihal : UNDANGAN DI_
Tempat

Dengan Hormat,

Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr(i) untuk menghadiri pertemuaan


Penyuluhan KB Kampung KB, yang Insya Allah Akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Rabu/ 9 Oktober 2019

Jam : 13.30 siang

Tempat : Kantor Lurah Maradekayya Utara Kec. Makassar

Demikian disampaikan atas kehadiran Bapak/Ibu/Sdr(i) kami ucapkan terimakasih.

Ka. UPT KB Kecamatan Makassar

HAIDAR NUSU, SE
Nip. 19611020 199003 1 008

Anda mungkin juga menyukai