Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEDAN
Jl. Kedung Dowo Sedan – Rembang KP. 59264

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PERTEMUAN FORUM KOMUNIKASI GERMAS TINGKAT
KECAMATAN
DI WILAYAH PUSKESMAS SEDAN
TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan telah ditetapkan bahwa sistem
kesehatan nasional merupakan pengelolaan kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh
komponen bangsa baik dari kalangan pemerintahan, tenaga kesehatan, dan masyarakat
umum. Komponen tersebut harus saling membahu agar tercipta sebuah sistem yang
terpadu dan saling mendukung agar tercipta derajat kesehatan masyarakat yang tinggi
Hingga saat ini, harus diakui bahwa telah terjadi perkembangan dalam pembangunan
kesehatan dalam pelaksanaan sistem kesehatan nasional, tetapi masih tersisa banyak
hambatan yang harus diatasi dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan
yang
Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan, seperti peningkatan
sarana dan prasarana kesehatan, anggaran kesehatan, sumber daya manusia kesehatan,
ketersediaan obat dan makanan serta alat kesehatan, dan sistem informasi dan manajemen
kesehatan. Pembangunan kesehatan juga diusahakan dengan melakukan kegiatan
pemberdayaan masyarakat yang menganut dan mengedepankan nilai-nilai kerakyatan,
humanis, tanggap, efektif, dan bersih. Salah satu program yang diluncurkan oleh
pemerintah dalam menyukseskan sistem kesehatan nasional ialah Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (Germas). Program ini digagas sebagai aksi tanggap dalam mengatasi
Masalah kesehatan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Tiga persoalan pokok dalam tata kelola kesehatan yaitu: pemberantasan penyakit infeksi,
bertambahnya kasus penyakit yang tidak menular, dan kemunculan kembali jenis
penyakit yang seharusnya dapat ditangani. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat juga
ditujukan kepada masyarakat yang bermukim di wilayah perdesaan, karena beberapa
jenis penyakit tidak menular misalnya diabetes, kanker, dan jantung koroner mulai
dijumpai pada masyarakat desa, di samping penyakit menular yang masih sering melanda
masyarakat desa di wilayah kecamatan Sedan
Germas merupakan aksi yang bertujuan untuk memasyarakatkan kebiasan hidup
sehat serta meninggalkan kebiasaan yang tidak sehat sebagai suatu kebijakan melalui
Program kegiatan PERTEMUAN FORKOM GERMAS dinilai sangat penting dalam
mempercepat pembangunan perdesaan dalam bidang kesehatan masyarakat, sehingga
harus dimulai dari desa, karena desa merupakan kekuatan dari negara dan di desa pula
masyoritas masyarakat Indonesia sehingga desa harus menjadi prioritas sesungguhnya
B. LATAR BELAKANG
Upaya sosialisasi dan edukasi untuk memperbaiki perilaku masyarakat agar bergaya hidup sehat
sudah digalakan oleh presiden melalui instruksi presiden No. 1 tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten
Rembang juga sudah membuat regulasi berupa Pergub dan Perbub tentang Germas. Pelaksanaan
Germas sangat efektif bila lakukan secara bersama ole segenap komponen bangsa dan dilakukan
secara kontinyu.
Di sadari bersama bahwa dalam memberikan penyadaran bagi masyarakat perdesaan
terkait dengan pola hidup sehat dan GERMAS , diperlukan pula peran serta lintas
sektoral, termasuk dari kalangan pemerintaan desa. Upaya meningkatkan kesadaran
masyarakat, salah satunya dilakukan dengan cara melakukan kegiatan yang melibatkan
pemerintahan desa tentang aturan aturan yang ada dan dukungan dana yang di angarkan
di dana desa untuk menyelesaikan masalah germas , dan mensosialisasikan gerakan
masyarakat sehat.
Kegiatan ini dianggap penting karena realitas menunjukkan bahwa dijumpai beberapa
warga yang terkena penyakit hipertensi, diabetes, diare, dan malaria. Hal ini diduga
terjadi karena pola hidup masyarakat yang mengabaikan kedisipilinan dalam kegiatan
komsumsi, serta kurangnya perhatian terhadap kondisi kebersihan lingkungan dan
GERMAS. diharapkan dapat memberikan dampak yang maksimal dalam mencegah dan
mengatasi permasalahan kesehatan yang ada.. untuk itulah perlu adanya advokasi pada
pemerintahan desa di seluruh Kecamatan sedan dalam upaya membina dan
mengembangkan implementasi Germas yang ada dimasyaraktat.
.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum :
Meningkatkan pemahaman, motivasi dan peran aktif pemerintahan dan anggota
pemerintahan desa dan seluruh staf yang ada di semua desa di wilayah sedan
Kecamatan dalam melaksanakan upaya mengimplementasikan Germas MAKCES dan
protokol kesehatan di masyarakat.

2. Tujuan khusus :
a) Meningkatkan pemahaman pemerintahan pemerintahan desa dan seluruh staf
tentang Kebijakaan Germas (Perbub Germas).
b) Meningkatkan motivasi pemerintahan desa dan seluruh staf dalam mendorong
pemerintah kecamatan, pemerintah desa dalam mengimplementasikan Germas
Makces dan Protokol Kesehatan.
c) Meningkatkan peran aktif pemerintahan desa dan seluruh staf dalam melakukan
edukasi ke angotanya , serta kegiatan keagamaan yang ada dan mampu
melaksanakan pelaksanaan Germas di kelompoknya.
D. TATA NILAI PROGRAM
Pelaksanaan program kegiatan harus dilaksanakan dengan cermat dalam bertindak
edukatif dalam bidang kesehatan, responsif terhadap keluhan masyarakat, dedikatif pada
masyarakat, inovatif dalam berkarya dan komunikatif dalam menginformasikan kegiatan.

E. TATA HUBUNGAN KERJA / PEMBAGIAN PERAN LINTAS PROGRAM /


LINTAS SEKTOR
Peran lintas program dan lintas sektoral mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi.
1 . Lintas Program.
Lintas Program Peran
Program Gizi Sebagai narasumber materi gizi dalam Posyandu
Program Promkes Sebagai narasumber materi informasi kesehatan dan
penaggung jawab posyandu di UKM
Program Kesling Sebagai narasumber materi kesehatan lingkungan dan
perorangan dalam Posyandu
Program P2 Sebagai narasumber materi penyakit-penyakit
penyerta dalam Posyandu
Bidan KIA Sebagai narasumber materi KIA dalam Posyandu

2 . Lintas Sektoral
Lintas Sektoral Peran
Camat Koordinator Wilayah Di Kecamatan
Polsek Memberikan Dukungan Dalam Pelaksanaan Program
Kesehatan
Koramil Berperan Dalam Memecahkan Masalah Kesehatan
PKK Kecamatan Pembinaan & Penggerakan Peran Serta Masyarakat
Dalam Bidang Kesehatan
UPT BPMPKB Kecamatan Memberi Dukungan Dalam Pemberdayaan
Masyarakat (KB, Posyandu, BKB (Bina Keluarga
Balita, BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina
Keluarga Lansia)
KUA Kecamatan Penyuluhan dan Pesan2 keagamaan pada calon
pengantin
Muslimat NU Penyuluhan dan Pesan2 Keagamaan Dalam Kegiatan
Syiar Agama Islam
Kepala Desa 1. Sebagai sasaran kegiatan UKM puskesmas
2. Sebagai penggerak sasaran, tokoh masyarakat,
tokoh agama
3. Memfasilitasi dan mendukung kegiatan UKM
4. Berpartisipasi aktif dalam upaya promotif dan
preventif
PKK dan Kader penggerak serta Pelaksana dalam posyandu dan PKK

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Tahapan Kegiatan
a. Persiapan pelaksanaan kegiatan
b. Pelaksanaan kegiatan
c. Evaluasi dan dokumentasi kegiatan
2. Alur Kegiatan
a. Memberikan surat pemberitahuan pelaksanaan
b. Mengadakan apersepsi materi yang akan di sampaikan dan hasil yang di capai
c. Menyiapkan peralatan untuk persiapan advokasi seperti liflet , lembar balik.
d. Petugas yang bertugas Promkes, lintas program, tim pengerak PKK kecamatan , kaur
kesra
G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Melakukan perijinan kepada pihak desa
2. Koordinasi terkait jadwal pelaksanaan kegiatan
3. Persiapan materi dan sarana prasarana
4. Persiapan petugas pelaksana kegiatan
5. Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
6. Penyusunan laporan kegiatan
7. Evaluasi kegiatan
H. SASARAN KEGIATAN
21 desa di kecamatan Sedan

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N BULAN
KEGIATAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Koordinasi desa
pelaksanaaan
1 Materi
a. Kebijakan Pembangunan Kesehatan tentang Germas.
b. Upaya Implementasi Germas di Tk. Kecamatan dan desa
c. Gambaran dan Evaluasi pelaksanaan Germas di Tk. Desa

2 Susunan Acara
Susunan acara kegiatan PERTEMUAN FORKOM GERMAS tahun 2022 sebagai
berikut :

No. Waktu (WIB) Uraian Keterangan


1 07.30-08.00 Registrasi Peserta Panitia
2 08.00-09.00 Pembukaan
1. Pembukaan
2. Lagu Indonesia Raya
3. Pembacaan Do’a .
4. Sambutan Camat setempat
5. Penutup
3 09.00-10.00 Kebijakaan Pembagunan Kesehatan tentang Dinkes
Germas
4 10.00-11.00 Upaya Implementasi Germas di Tk.. Camat
Kecamatan
5 11.00-12.00 Gambaran dan Evaluasi Pelaksanaan Gemas Puskesmas
di Tingkat Kecamatan.
6 12.00-12.30 Pembentukan Forkom/Evaluasi Forkom Forkom
7 12.30-13.00 Penutupan Panitia
J. BIAYA
Kegiatan pertemuan FORKOM GERMAS di puskesmas sedan Kecamatan Sedan
berasal dari BOK Kabupaten Rembang Tahun 2022 sebagaimana terlampir.

K. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 1 bulan setelah selesai kegiatan
Pelaporan hasil kegiatan 1 minggu setelah kegiatan
L. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Waktu : maksimal 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan
2. Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas
3. Dokumen laporan yang berisi : laporan hasil kegiatan dari persiapan sampai evaluasi
ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
M. PENUTUP
Demikian kerangka acuan Kegiatan advokasi GERMAS di PEMDES oleh FORKOM
GERMAS untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

Sedan, 24 Januari 2022


PJ UKM Pelaksana Program

Widowati, AMKg, SKM Endang Muharti STr Keb.


NIP. 19820714 201001 2 029 NIP. 19761114 200604 2024

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sedan

dr. Arif Rahman Hakim


NIP. 19740121 200604 1 010
RENCANA ANGGARAN DAN BELANJA (RAB) KEGIATAN
PERTEMUAN FORKOM GERMAS D DI WILAYAH PUSKESMAS SEDAN
TAHUN 2022

NO. URAIAN VOL UNIT COST JUMLAH


1. Perjalan dinas 3 75.000 225.000
Jumlah anggaran per keg. 225,000
Jumlah Total anggaran 21 desa

Promkes Puskesmas Sedan

Endang Muharti STr Keb


Nip. 19761114 200604 2 0 2

Anda mungkin juga menyukai