Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS KEGIATAN

PENGEMBANGAN DAN
PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT DI
KAMPUNG KB
PERCONTOHAN
BANTAN KEC. MEDAN
Kelompok 5 IKM 7/Semester 5
• ClarissaTEMBUNG
Bunga Mahira (0801212311)
• Elvira Endah Masyura (0801202126)
• Jihan Goldaren Mahendra (0801203268)
• Saddam Husen (0801203230)
• Shakinah Mawaddah (0801203214)
PENDAHULUAN
Pengorganisasian masyarakat adalah pengembangan yang mengutamakan pembangunan kesadaran kritis dan
penggalian potensi pengetahuan lokal masyarakat. Tujuan pokok pengorganisasian masyarakat adalah
membentuk suatu tatanan masyarakat yang beradab dan berperikemanusiaan (civil society) yang menjunjung
tinggi nilai-nilai demokratis, adil, terbuka, berkesejahteraan ekonomis, politik dan budaya.

Pengembangan masyarakat adalah pengembangan yang lebih mengutamakan sifat fisik masyarakat.
Pengembangan masyarakat mengutamakan pembangunan dan perbaikan atau pembuatan sarana-sarana sosial
ekonomi masyarakat. Misalnya; pelatihan mengenai gizi, penyuluhan KB, bantuan hibah, bantuan sekolah dan
sebagainya. Dengan demikian, peningkatan pengetahuan, keterampilan dan penggalian potensi-potensi sosial
ekonomi yang ada lebih diutamakan untuk mensukseskan target yang telah ditetapkan oleh pihak luar.
PENDAHULUAN
Sebagai salah satu bentuk kegiatan pengembangan dan pengorganisasian masyarakat yang ada di wilayah
Kecamatan Medan Tembung adalah Kampung KB. Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) didefinisikan
sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan
pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber
daya manusia, keluarga dan masyarakat. Sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal, dan
dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan
pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan Kampung Keluarga
Berkualitas di setiap desa/kelurahan.

Pembentukan Kampung KB adalah upaya mendekatkan pelayanan dan pembangunan sektor terintegrasi ke desa-
desa atau perkampungan. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan pembangunan keluarga yang lebih
berkualitas. Manfaat Kampung KB adalah selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan
pembangunan kepada masyarakat. Intinya program ini melibatkan semua sektor pembangunan. Dengan kata
lain, Kampung KB tidak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi
masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Kecamatan Medan Tembung yang terfokus kepada program pengembangan
masyarakat salah satunya adalah Kampung KB Percontohan Bantan yang terletak di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan
Tembung. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Selasa, 01 November 2022 yang dimulai dari pukul 10.30-14.00 WIB.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran
mengenai suatu keadaan yang dianilisis atau diobservasi berdasarkan fenomena, pengetahuan dan perilaku masyarakat
dengan cara menjelaskan dan mendeskripsikannya berdasarkan fakta yang terjadi di lokasi penelitian.
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara observasi langsung menggunakan data primer, wawancara, dan
dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat kualitatif dan mengumpulkan
informasi melalui interaksi verbal dengan subjek penelitian yaitu, pengurus Kampung KB Kelurahan Bantan Kecamatan
Medan Tembung, Koordinator PLKB Kec. Medan Tembung, Pengurus PIK-Remaja serta beberapa peserta atau masyarakat
yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Penelitian atau Observasi ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kegiatan pengembangan dan
pengorganisasian masyarakat yang ada dan telah dilaksanakan di wilayah kerja Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan,
Provinsi Sumatera Utara.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kampung KB Bantan merupakan Kampung KB yang terletak di Kelurahan Bantan, yakni salah satu Kelurahan yang
berada di Kecamatan Medan Tembung Kota Medan. Kampung KB Bantan terdiri dari 14 lingkungan, wilayah
Kampung KB tersebut merupakan daerah Pemukiman padat Penduduk dan daerah Perbatasan Rel.
Kampung KB Bantan mempunyai batas wilayah:
• Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Bandar Selamat
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Bantan Timur,
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Tembung
• Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Percut sei Tuan.
Kampung KB Bantan dibentuk pada tanggal 19 april 2017 menjadi salah satu kampung KB dengan karakter wilayah
perkotaan padat penduduk. Tanggal 20 April 2017 Rapat persiapan pencanangan Kampung KB di Balai Kelurahan
Bantan jl. Pertiwi No.100 B, kemudian peninjauan ke Lokasi Kampung KB di Lingkungan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Kategori Usia Laki-Laki Perempuan

0-4 425 408


Adapun total populasi penduduk di Kampung KB Bantan yaitu 5-9 899 777

berjumlah 20.470 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 10-14 950 925

5.828 dan jumlah pasangan usia subur (PUS) sebanyak 2.770 15-19 908 951

20-24 970 882


orang dengan jumlah PUS ber-KB sebanyak 1.245 orang dan
25-29 844 754
tidak ber-KB sebanyak 1.525 orang. Jumlah keluarga yang
30-34 770 790
memiliki balita adalah 862 orang, keluarga yang memiliki
35-39 837 889
remaja sebanyak 3.136, keluarga yang memiliki lansia sebanyak 40-44 780 832
1.673, dan jumlah masyarakat usia remaja di kampung KB 45-49 711 733

Bantan adalah sebanyak 3.136 orang. 50-54 589 678

55-59 527 590

60-64 294 483

65-69 294 292

70-74 135 137

75+ 113 141


HASIL DAN PEMBAHASAN
Melalui program kampung KB, kini Kelurahan Bantan Untuk Meningkatkan Peluang Kerja dan Penduduk,

tengah aktif dalam kegiatan peningkatan pengetahuan dan berbagai Potensi Sedang dikembangkan di Kampung KB

peran masyarakat di Kampung KB melalui Poktan Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung diantaranya

(Kelompok Kegiatan): adalah berupa home industri sebagai berikut:

• BKB (Bina Keluarga Balita) 1 Kelompok • Keterampilan menjahit

• BKR (Bina Keluarga Remaja) 1 Kelompok • Berbagai kerajinan dari bahan daur ulang

• BKL (Bina Keluarga Lansia) 1 Kelompok • Pembuatan makanan Ringan Seperti kue basah dan

• PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) 1 Kelompok kripik

• POSYANDU 11 titik Pos • Kerajinan Tangan seperti Lukisan, pembuatan meja

• Kelompok Dasawisma 382 Belajar


• Rumah Batik.
• Pembudidayaan Jamur
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam kepengurusannya, Kampung KB Percontohan Bantan Kecamatan Medan Tembung memiliki struktur organisasi atau
susunan personalia kelompok kerja seperti yang sudah tertera pada skema berikut ini:
HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun rencana pengembangan Kampung KB Bantan selain meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor,
Kampung KB Bantan berupaya untuk melibatkan komunitas yang ada di kota medan, baik komunitas peduli
lingkungan, penggerakan masyarakat, maupun sosial dengan harapan kegiatan di kampung KB Bantan lebih optimal
dan berlangsung secara kontinyu, dikenal dan diketahui oleh masyarakat baik struktur maupun manfaat dari
keberadaan Kampung KB Bantan. Dengan dukungan semua pihak.

Sumber dana dari kegiatan Kampung KB ini berasal dari APBN dan Swadaya Masyarakat. Kampung KB Bantan juga
sudah ada memiliki SK Pokja KKB dengan PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan yaitu Ibu
Khairuna Lubis, S.E. Kampung KB Bantan juga memiliki regulasi dari pemerintah yaitu berupa SK Kepala
Desa/Lurah tentang Kampung KB.

Pada Kampung KB Bantan juga sudah diadakan kegiatan pelatihan sosialisasi bagi para pelaksana pokja (kelompok
kerja) terbagi menjadi 8 seksi yang diambil atau disesuaikan berdasarkan 8 fungsi keluarga yaitu: Agama, Sosial
Budaya, Cinta dan Kasih Sayang, Perlindungan, Reproduksi, Pendidikan, Ekonomi, dan Lingkungan.
Program BKB (Bina
Keluarga Balita)
kegiatan pembinaan kepada setiap keluarga yang dirumahnya
memiliki anak balita, memberikan sosialisasi atau penyuluhan
kepada ibu hamil, meningkatkan keterampilan ibu atau orang
tua serta anggota keluarga lainnya dalam mengasuh dan
mendidik anak balitanya, pembinaan keluarga ini bertujuan
untuk mewujudkan tumbuh kembang balita secara optimal,
membrikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan baik di
posyandu ataupun kunjungan langsung dari rumah ke rumah.

Untuk saat ini BKB juga sedang terfokus pada program


percepatan penurunan stunting dengan dibentuknya kelompok
cegah stunting dalam mewujudkan Kampung KB bebas
stunting. Adapun yang menjadi bagian dari kegiatan yang
dilakukan adalah program DAHSAT (Dapur Sehat Atasi
Stunting) dan Pos Gizi GAAS (Gizi Aman Anak Sehat) yang
berada di kantor camat Medan Tembung.
Program BKR (Bina
Keluarga Remaja)
Dalam programnya telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan
dan sosialisasi kepada orang tua ataupun keluarga yang
memiliki anak usia remaja di rumahnya yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam
pengasuhan tumbuh kembang remaja, sosialisasi yang
dilakukan terkait dengan tumbuh kembang remaja, kesehatan
reproduksi remaja, kesehatan mental, serta perencanaan dan
persiapan kehidupan bagi remaja (PKBR). Pada program BKR
ini juga diadakan kegiatan posyandu remaja berupa
pemeriksaan kesehatan bagi remaja.
Pusat Informasi Konseling
Remaja (PIK-R)
Dalam program BKR ini juga dibentuklah suatu wadah bagi para remaja yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan
informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan bagi remaja. Adapun PIK-R yang berada dalam wilayah Kampung KB Bantan adalah
PIK-R Cendrawasih dengan struktur organisasi sebagai berikut:
• Pembina Akademik : Alfrida Siregar, S.Pd
• Pembina Kecamatan : Khairuna Lubis, S.E
• Pelatih : Alvi Syahrin
• Pendidik/Konselor Sebaya: Nurhabibah Hasibuan
Suci Bintang Raudha
Jihan Goldaren Mahendra
Ridho Arya Pratama
• Ketua Periode 2021/2022: Genta Aulia Syafiq
• Wakil Periode 2021/2022: Najwa Azzahra
• Sekretaris : Unique Zafira Zulfan
• Bendahara : Ivana Ade Putra Sinaga
• Total Anggota : 23 orang remaja
PIK-Remaja ini dibentuk untuk memberikan informasi PKBR, Pendawasaan Usia Perkawinan, keterampilan hidup (life skill), dan kegiatan
lainnya guna mewujudkan remaja yang tegar dan terhindar dari TRIAD KRR (tiga resiko yang dihadapi remaja yaitu: seksualitas, HIV/AIDS,
dan NAPZA yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi remaja).
Program BKL (Bina
Keluarga Lansia)
Kelompok kegiatan pembinaan pada keluarga yang memiliki
lansia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan keluarga yang memiliki lansia serta lansia itu
sendiri dalam meingkatkan kualitas hidup lansia. Adapun yang
menjadi bagian dari kegiatan BKL adalah penyuluhan
kesehatan dan sosialisasi, mengadakan kunjungan dari rumah
ke rumah, melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lansia
yang dilakukan pada kegiatan Poslansia (posyandu lansia), dan
juga diadakannya kegiatan senam lansia disetiap minggunya.
UPPKA (Usaha
Peningkatan Pendapatan
Keluarga Akseptor)
Kampung KB Bantan juga mengadakan kelompok kegiatan
ekonomi yaitu program UPPKA (Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Akseptor). Kegiatan ini sama halnya
dengan kegiatan UMKM yang dilakukan oleh masyarakat.
Masyarakat yang ada di Kampung KB Bantan akan dilakukan
pemberdayaan serta pengembangan keterampilannya yang
dapat menunjang usaha dalam peningkatan ekonomi keluarga.
Perkembangan & Pencapaian
(Prestasi) Kampung KB
Tingkat partisipasi masyarkat terhadap segala jenis kegiatan yang diadakan di Kampung KB Bantan Kecamatan Medan Tembung
ini sangatlah tinggi. Masyarakat sekitar begitu antusias setiap kali adanya kegiatan-kegiatan dan rutin hadir setiap minggu atau
bulannya. Dibandingkan dengan sebelum dibentuknya program dan kegiatan Kampung KB, masyarakat yang berada di wilayah
Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung ini sangat terlihat perubahannya secara signifikan baik dari segi perekonomian
keluarga, perilaku, kesehatan, dan juga tingkat kesejahteraannya.

Para pengurus Kampung KB pun mengatakan bahwa tidak begitu sulit bagi mereka untuk mengajak dan mengumpulkan
masyarakat agar hadir dan berpartisipasi dalam setiap kegiatannya. Dengan diadakannya kegiatan Kampung KB sebagai bentuk
pemberdayaan, pengembangan dan pengorganisasian masyarakat di wilayah Bantan ini sudah dapat banyak membantu
meningkatkan taraf kualitas kehidupan masyarakat di wilayah tersebut dimulai dari kalangan anak balita, remaja, para ibu dan
orang tua, hingga lansia masing-masing dari mereka sudah memiliki wadah serta program kegiatan yang terarah.
Perkembangan & Pencapaian
(Prestasi) Kampung KB
Kampung KB Bantan Kecamatan Medan Tembung juga sudah banyak meraih prestasi baik tingkat kota ataupun provinsi secara
menyeluruh ataupun dikalangan remaja. Adapun prestasi yang sudah pernah diraih oleh Kampung KB Bantan yaitu:
 Kampung KB Kelurahan Bantan Meraih Juara II. Lomba Penilaian Terbaik Kampung KB TK.Kota Medan Tahun 2018
 Kampung KB Bantan meraih Juara I pada penilaian Kampung KB Terbaik Tingkat Propinsi Sumatera Utara oleh Dinas PP
dan KB Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019
 PIK-R Kampung KB meraih Juara II Cerdas Cermat Festival Anti Narkoba 4 Tahun 2018
 PIK-R Kampung KB meraih gelar Duta Muda Persahabatan Sumatera Utara Tahun 2022
 PIK-R Kampung KB masuk TOP 10 Speech Contest Syahadah GenRe Movement Tahun 2022
 PIK-R Cendrawasih masuk TOP 36 Duta GenRe Kota Medan Tahun 2022
 PIK-R Cendrawasih masuk dalam semifinalis Duta Pelajar Anti Narkoba tahun 2022
KESIMPULAN
Pengorganisasian masyarakat adalah pengembangan yang mengutamakan pembangunan kesadaran kritis dan
penggalian potensi pengetahuan lokal masyarakat. Tujuan pokok pengorganisasian masyarakat adalah membentuk
suatu tatanan masyarakat yang beradab dan berperikemanusiaan (civil society) yang menjunjung tinggi nilai-nilai
demokratis, adil, terbuka, berkesejahteraan ekonomis, politik dan budaya.

Pengembangan masyarakat adalah pengembangan yang lebih mengutamakan sifat fisik masyarakat. Pengembangan
masyarakat mengutamakan pembangunan dan perbaikan atau pembuatan sarana-sarana sosial ekonomi masyarakat.
Sebagai salah satu bentuk kegiatan pengembangan dan pengorganisasian masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan
Medan Tembung adalah Kampung KB.

Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) didefinisikan sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat
integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya
guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat. Tingkat partisipasi masyarkat terhadap
segala jenis kegiatan yang diadakan di Kampung KB Bantan Kecamatan Medan Tembung ini sangatlah tinggi.
Masyarakat sekitar begitu antusias setiap kali adanya kegiatan-kegiatan dan rutin hadir setiap minggu atau bulannya
LAMPIRAN
THANKS FOR
YOUR
ATTENTION!!
Any Questions??
“Kamu Nanyeeaa??”

Anda mungkin juga menyukai