PENDAHULUAN
Amanat Presiden kepada BKKBN agar menyusun kemasan program dan
kegiatan yang dapat memperkuat percepatan dan pencapaian sasaran
pembangunan kependudukan,keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
tahun 2015-2019. Hal penting lainnya yang menjadi harapan Presiden adalah agar
kemasan program langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada
masyarakat Indonesia di seluruh Tingkat Wilayah. Presiden mengintruksikan kepada
BKKBN utuk merealisasikan Kampung KB di Seluruh Indonesia sejak tahun 2016
ditargetkan minimal setiap Kabupaten/Kota memiliki 1 Kampung KB dan
Berkelanjutan bertahap pada tahun berikutnya .
Program Kampung KB dikemas dalam pendekatan penggarapan KB dari
Pinggiran,sesuai Nawa Cita khususnya Nawacita ketiga yaitu membangun
Indonesia dari Pinggiran .
Kampung KB di desaign menjadi Model Pembangunan Terpadu
berwawasan Kependudukan karena itu Fokus Kampung KB berada di Tingkat RW
Kampung KB adalah Implementasi Operasional Pengendalian Kependudukan, KB
dan Pembangunan Keluarga yang dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat melalui
pemberdayaan serta memberikan kemudahan/akses terhadap masyarakat untuk
memperoleh pelayanan khususnya bidang kependudukan, KB dan Pembangunan
Keluarga ( KKBPK ).
Dalam Kampung KB akan terdapat keterpaduan antara program KKBPK
dan Sektor terkait secara Sistematis. Kegiatan kegiatan yang ada di dalam
Kampung KB antara lain optimalisasi pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang Anak sejak di Kandungan sampai 1000 hari pertama Kehidupan ( 1000
HPK ), perencanaan Kehamilan yang baik sejak pranikah dan selama
mengandung,menurunkan angka Fertilitas melalui pelayanan KB yang bermutu,
merata dan dapat diakses oleh seluruh Keluarga,mengembangkan kwalitas
Keluarga melalui ketahan Keluarga dengan melaksanakan Kegiatan BKB, BKL dan
BKR, PIK-R dan UPPKS.
Suksesnya program KB didasari bahwa sasaran penurunan angka
Kematian Ibu melahirkan,menurunkan angka kematian Bayi dan menurunkan
angka Kemiskinan akan sulit diwujudkan tampa didukung oleh keberhasilan program
KB.
Gerakan ayo ikut KB merupakan gerakan masiv untuk menggelorakan
kembali Program KB guna menumbuhkan Komitmen seluruh pemangku
kepentingan dalam mendukung keberhasilan program KB, yang selanjutnya
terwujud dengan kegiatan kegiatan Nyata untuk mendorong kesadaran dan
kemudahan masyarakat untuk mengakses program KB, gerakan ini juga merupakan
langkah awal yang positif bagi program pembangunan Bangga Kencana.
TUJUAN
Tujuan Umum ; Terbentuknya Kampung KB adalah untuk meningkatkan Kwalitas
Hidup masyarakat di Tingkat Kampung atau setara melalui program
kependudukan,keluarga Berencana dan Pembangunan keluarga serta
Pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan Keluarga kecil berkwalitas.
III. KAMPUNG KB
1. SK Pembentukan : Ada
2. Struktur Organisasi : Ada
3. Pembiayaan : Swadaya/APBD
4. Kegiatan : Ada
IV. PROGRAM KB
V. PEMBANGUNAN
4. PIK- R
- SK Pembentukan : Ada
- Struktur Organisasi : Ada
- K/O/PIK-R/13 : Ada
- R/I/PIK-R/13 : Ada
- C/I/PIK-R/13 : Ada
- Buku Kegiatan : Ada
5. POSYANDU : Ada
6. PAUD : Ada
7. GERMAS : Ada
8. PHBS : Ada
9. UPPKS : Ada
STRUKTUR ORGANISASI KAMPUNG KB RW.03
KELURAHAN CIPAYUNG JAYA
KESETARAAN BER-KB
PENGGUNAAN KB
N TDK %
TAHUN PUS WUS KON
O PIL SUNTIK IMPLANT IUD MOW MOP .KB CU/PUS
DOM
1 2017 369 390 6 63 119 6 15 8 2 49 60.97%
1. 2018 93 10 5 16.12 %
2. 2019 70 5 3 11.42 %
I.SEKSI KEAGAMAAN
\
VII. SEKSI SOSIAL BUDAYA