Anda di halaman 1dari 18

PROFIL

KAMPUNG KB MERAK RW. 03


KELURAHAN CIPAYUNG JAYA

KELURAHAN CIPAYUNG JAYA


KECAMATAN CIPAYUNG
KOTA DEPOK
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’aalamin, segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada


Allah SWT. Tanpa karunia-Nya, kami tidak dapat menyelesaikan Profil Kampung
Keluarga Berencana (KB).

Karena Program Keluarga Berencana ( KB ) merupakan Program Pemerintah


baik di Pusat maupun di daerah, yang bertujuan untuk mengatur jarak Kelahiran anak
serta untuk meningkatkan kesejahteraan Keluaraga

Program Keluraga Berencana ( KB ) merupakan sarana mengatur jarak


kelahiran anak dengan mengikuti Program Keluarga Berencana ( KB ) dengan
harapan dapat mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan sejahtera, serta untuk
meningkatkan Kualitas Keluarga.

Semoga Profil ini dapat bermanfaat bagi masyarakat RW 03 Kelurahan Cipayung


Jaya Kecamatan Cipayung Kota Depok dan bagi masyararakat Cipayung pada
umumnya, aamiiin Ya robbal’alamin.

Depok, Maret 2021

PENDAHULUAN
Amanat Presiden kepada BKKBN agar menyusun kemasan program dan
kegiatan yang dapat memperkuat percepatan dan pencapaian sasaran
pembangunan kependudukan,keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
tahun 2015-2019. Hal penting lainnya yang menjadi harapan Presiden adalah agar
kemasan program langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada
masyarakat Indonesia di seluruh Tingkat Wilayah. Presiden mengintruksikan kepada
BKKBN utuk merealisasikan Kampung KB di Seluruh Indonesia sejak tahun 2016
ditargetkan minimal setiap Kabupaten/Kota memiliki 1 Kampung KB dan
Berkelanjutan bertahap pada tahun berikutnya .
Program Kampung KB dikemas dalam pendekatan penggarapan KB dari
Pinggiran,sesuai Nawa Cita khususnya Nawacita ketiga yaitu membangun
Indonesia dari Pinggiran .
Kampung KB di desaign menjadi Model Pembangunan Terpadu
berwawasan Kependudukan karena itu Fokus Kampung KB berada di Tingkat RW
Kampung KB adalah Implementasi Operasional Pengendalian Kependudukan, KB
dan Pembangunan Keluarga yang dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat melalui
pemberdayaan serta memberikan kemudahan/akses terhadap masyarakat untuk
memperoleh pelayanan khususnya bidang kependudukan, KB dan Pembangunan
Keluarga ( KKBPK ).
Dalam Kampung KB akan terdapat keterpaduan antara program KKBPK
dan Sektor terkait secara Sistematis. Kegiatan kegiatan yang ada di dalam
Kampung KB antara lain optimalisasi pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang Anak sejak di Kandungan sampai 1000 hari pertama Kehidupan ( 1000
HPK ), perencanaan Kehamilan yang baik sejak pranikah dan selama
mengandung,menurunkan angka Fertilitas melalui pelayanan KB yang bermutu,
merata dan dapat diakses oleh seluruh Keluarga,mengembangkan kwalitas
Keluarga melalui ketahan Keluarga dengan melaksanakan Kegiatan BKB, BKL dan
BKR, PIK-R dan UPPKS.
Suksesnya program KB didasari bahwa sasaran penurunan angka
Kematian Ibu melahirkan,menurunkan angka kematian Bayi dan menurunkan
angka Kemiskinan akan sulit diwujudkan tampa didukung oleh keberhasilan program
KB.
Gerakan ayo ikut KB merupakan gerakan masiv untuk menggelorakan
kembali Program KB guna menumbuhkan Komitmen seluruh pemangku
kepentingan dalam mendukung keberhasilan program KB, yang selanjutnya
terwujud dengan kegiatan kegiatan Nyata untuk mendorong kesadaran dan
kemudahan masyarakat untuk mengakses program KB, gerakan ini juga merupakan
langkah awal yang positif bagi program pembangunan Bangga Kencana.

Untuk mecapai Keluarga bahagia sejahtera harus selaras dengan delapan


fungsi Keluarga antara lain :
1. Fungsi Agama
2. Fungsi Sosial Budaya
3. Fungsi Cinta Kasih
4. Fungsi Perlindungan
5. Fungsi Reproduksi sehat
6. Fungsi Sosialisasi Pendidikan
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi pelestarian Lingkungan

Keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) tidak terlepas dari


peranserta masyarakat, karena masyarakat merupakan sasaran dari program KB
tersebut. Oleh sebab itu kesadaran dan keikutsertaan/peran sertanya sangat
penting untuk ditingkatkan dengan adanya Komunikasi, Informasi.
LANDASAN HUKUM
 TAP MPR No.IV/1999 tentang GBHN
 UU No.10 tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera.
 UU No 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
 UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
 UU No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 UU No.52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
keluarga.
 Peraturan Pemerintah No 21 tahun 1994 tentang Penyelenggaraan Pembangunan
Keluarga Sejahtera.
 PP No.27 tahun 1994 tentang Pengelolaan Perkembangan Kependudukan
 Kepres No. 9 tahun 2004 tentang Kedudukan,tugas,fungsi,kewenwngan dan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen
 Kepres No.110 tahun 2001
 Perpres No,7 tahun 2005 tentang RPJM 2004-2015
 SK Menteri Negara pemberdayaan Perempuan/Kepala BKKBN
No.10/HK.010/B.5/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BKKBN Pusat

TUJUAN
 Tujuan Umum ; Terbentuknya Kampung KB adalah untuk meningkatkan Kwalitas
Hidup masyarakat di Tingkat Kampung atau setara melalui program
kependudukan,keluarga Berencana dan Pembangunan keluarga serta
Pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan Keluarga kecil berkwalitas.

 Tujuan Khusus ; Meningkatkan peran pemerintah ,lembaga non pemerintah dan


swasta untuk menyelenggarakan program Kependudukan, meningkatkan
pemberdayaan keluarga melalui Kelompok UPPKS, menurunkan angka KDRT dan
meningkatkan Kwalitas penduduk usia sekolah, meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan, meningkatkan
peserta KB aktif, meningkatkan Ketahanan keluarga melelui BKB,BKR ,BKL,PIK-R.
dan UPPKS .
I. DATA GEOGRAFIS
A. Luas Wilayah : +- 30.6 Ha
B. Batas Wilayah
1. Sebelah Barat : Kelurahan Pasir Putih
2. Sebelah Utara : Kelurahan Cipayung
3. Sebelah Timur : Kelurahan Bojong Pondok Terong
4. Sebelah Selatan : Kecamatan Bojong Gede, Kab. Bogor
C. Jarak Wilayah
1. Ke Ibukota Kecamatan : 1,7 Km
2. Ke Ibukota Kabupaten : 7,1 Km
3. Ke Ibukota Propinsi : 143 Km
4. Ke Ibukota Negara : 32 Km
D. LAHAN
1. Pemukiman : 10,3 Ha
2. Pertanian : 9 Ha
3. Perkebunan : 2.7 Ha
4. Pemakaman : 2 Ha
5. Sekolah : 4.5 Ha

II. DATA DEMOGRAFIS

A. Jumlah Penduduk RW.03 : 1.754 Jiwa


- Laki-laki : 921 Jiwa
- Perempuan : 830 Jiwa
-
B. Jumlah KK RW.03 : 630 KK
- Laki-laki : 510 KK
- Perempuan : 120 KK

C. Mata Pencaharian Penduduk RW.03


- TNI : - Orang
- Polri : - Orang
- PNS : 8 Orang
- Petani : 3 Orang
- K.Swasta : 48 Orang
- Guru : 20 Orang
- Buruh : 185 Orang
- Pedagang : 30 Orang
- Lainnya : 220 Orang

D. Penduduk berdasarkan Struktur Umur


- 0 - 4 Tahun : 106
- 5 - 9 Tahun : 156
- 10 - 14 Tahun : 123
- 15 - 19 Tahun : 140
- 20 - 29 Tahun : 163
- 30 - 34 Tahun : 128
- 35 - 39 Tahun : 212
- 40 - 44 Tahun : 152
- 45 - 49 Tahun : 146
- 50 - 54 Tahun : 90
- 55 - 59 Tahun : 100
- 60 - 64 Tahun : 82
- 65 - 69 Tahun : 53
- 70 - 79 Tahun : 72
- 80 Keatas : 22

E. Penduduk berdasarkan Pendidikan


- SD : 208
- SMP/Sederajat : 168
- SMA/Sederajat : 110
- S1 : 32
- S2 : 16
- S3 :-

III. KAMPUNG KB

1. SK Pembentukan : Ada
2. Struktur Organisasi : Ada
3. Pembiayaan : Swadaya/APBD
4. Kegiatan : Ada

IV. PROGRAM KB

SEBELUM TERBENTUK KAMPUNG KB SETELAH TERBENTUK KAMPUNG KB


1. JUMLAH WUS : 411 1. JUMLAH WUS : 433
2. JUMLAH PUS : 362 2. JUMLAH PUS : 359
3. JUMLAH PESERTA KB CU/PUS : 3. JUMLAH PESERTA KB CU/PUS :
58.63 % 60.50 %
- PIL : 73 - PIL : 68
- STK : 129 - STK : 108
- KDM : 6 - KDM : 12
- IUD : 15 - IUD : 36
- IMPLANT : 13 - IMPLANT : 29
- WOW : 3 - WOW : 7
- MOP : 2 - MOP : 2

V. PEMBANGUNAN

1. BINA KELUARGA BALITA ( BKB )


- SK Pembentukan : Ada
- Struktur Organisasi : Ada
- K/O/BKB/13 : Ada
- R/I/BKB/13 : Ada
- C/I/BKB/13 : Ada
- Buku Kegiatan : Ada

2. BINA KELUARGA REMAJA ( BKR )


- SK Pembentukan : Ada
- Struktur Organisasi : Ada
- K/O/BKR/13 : Ada
- R/I/BKR/13 : Ada
- C/I/BKR/13 : Ada
- Buku Kegiatan : Ada

3. BINA KELUARGA LANSIA ( BKL )


- SK Pembentukan : Ada
- Struktur Organisasi : Ada
- K/O/BKL/13 : Ada
- R/I/BKL/13 : Ada
- C/I/BKL/13 : Ada
- Buku Kegiatan : Ada

4. PIK- R
- SK Pembentukan : Ada
- Struktur Organisasi : Ada
- K/O/PIK-R/13 : Ada
- R/I/PIK-R/13 : Ada
- C/I/PIK-R/13 : Ada
- Buku Kegiatan : Ada
5. POSYANDU : Ada
6. PAUD : Ada
7. GERMAS : Ada
8. PHBS : Ada
9. UPPKS : Ada
STRUKTUR ORGANISASI KAMPUNG KB RW.03
KELURAHAN CIPAYUNG JAYA

Ketua Kp. KB : Ahmad Fahri


Sekretaris : Rita Rohita
Bendahara : Sunarsih
Seksi Keagamaan : Ustz Samuloh
Seksi Sosial Budaya : Hadi Ismanto
Seksi Perlindungan : Abdurahman
Seksi Reproduksi : Aliyah
Seksi Sosialisasi : Wiwin
Seksi Pendidikan : Ratna Yulianah
Seksi Ekonomi : Siti Maemunah
Seksi Lingkungan : Nuryadi
Seksi Kasih Sayang : Berlian

KEGIATAN POKTAN SEBELUM TERBENTUK KAMPUNG KB


SK KEGIATAN
NO. NAMA KEGIATAN
ADA TDK ADA ADA TDK ADA
1. BKB V V
2. BKR V V
3. BKL V V
4. PIK-R V V
5. UPPKS V V

KEGIATAN POKTAN SESUDAH TERBENTUK KAMPUNG KB


SK KEGIATAN
NO. NAMA KEGIATAN
ADA TDK ADA ADA TDK ADA
1. BKB V V
2. BKR V V
3. BKL V V
4. PIK-R V V
5. UPPKS V V

KESETARAAN BER-KB
PENGGUNAAN KB
N TDK %
TAHUN PUS WUS KON
O PIL SUNTIK IMPLANT IUD MOW MOP .KB CU/PUS
DOM
1 2017 369 390 6 63 119 6 15 8 2 49 60.97%

2 2018 380 393 8 83 89 5 13 24 -16 58 62.63%

3 2019 317 366 8 57 157 3 17 32 18 59 92.11%

4 2020 319 447 10 52 159 2 23 8 10 47 82.75%


JUMLAH PUS YANG SUDAH MELAKUKAN PEMERIKSAAN IV.A DAN PAPSMER
DIWILAYAH KAMPUNG KB. MERAK RW 03
JANUARI 2018 S/D 2020

N0. TAHUN PUS IV.A PAPSMER % KET

1. 2018 93 10 5 16.12 %

2. 2019 70 5 3 11.42 %

3. 2020 228 15 9 10.52 %


KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN KAMPUNG KB RW.03
KELURAHAN CIPAYUNG JAYA KECAMATAN CIPAYUNG
KOTA DEPOK

I.SEKSI KEAGAMAAN

 Program magrib untuk mematikan televisi agar keluarga melaksanakan ibadah


bersama
 Pengajian rutin mingguan dan bulanan
 Memotivasi keluarga yang belum mengikuti keagamaan
 Mengadakan zakat infak shodakoh ( Santunan rutin tiap tahun)
 Mengadakan sejuta Maulid (Program Pemkot Depok)
II. SEKSI SOSIALISASI PENDIDIKAN

 Membina dan mengembangkan BKB (Bina Keluarga Balita)


 Membina dan mengembangkan BKR (Bina Keluarga Remaja)
 Membina dan mengembangkan BKL (Bina Keluarga Lansia)
 Membina dan mengembangkan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
 Melaksanakan kejar paket
 Membina Kadarkum (keluarga sadar hukum)
III. SEKSI REPRODUKSI
 Memotivasi PUS untuk ber KB
 Membina kelangsungan ber KB
 Pengembangan dan pembinaan posyandu (Posyandu dengan strata Mandiri)
 Mendidik keluarga tentang kesehatan reproduksi
 Melaksanakan pelayanan KB (TMMD dari TNI)
 Melaksanakan rujukan dan pengayoman media
 Menyelenggarakan kegiatan pemasangan IUD dan Implan gratis
 Mengkordinasikan layanan dan pembinaan peserta KB dengan bidan praktek
swasta
 Mengadakan pelayanan IVA dan Papsmear secara gratis bekerja sama dengan
PKTP kecamatan dan bidan praktek swasta
 Pelayanan Posyandu
IV. SEKSI EKONOMI

Membina produk-produk masing-masing keluarga dan kelompok (pembuatan keset,


produk KWT)
V. SEKSI PERLINDUNGAN
 Penyuluhan anti KDRT
 Penyuluhan narkoba
 Mengurus jaminan kehidupan bagi keluarga (BPJS dan Jamkesda)
 Ayoman social bagi peserta KB yang mendapatkan keluhan/komplikasi
 Mengusahakan pelayan kependudukan massal Akta Kelahiran dan KTP
 Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang pendidikan/sosialisasi kepada
pemerintah yang lebih atas yaitu lurah, camat dan kota
VI. SEKSI KASIH SAYANG
 Iuran kematian
 Jimpitan beras untuk membantu orang miskin
 Pengumpulan dan pemberian shodakoh pakaian layak dari keluarga yang
mampu kepada yang membutuhkan
 Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang pendidikan/sosialisasi kepada
pemerintah yang lebih atas yaitu lurah,camat, dan kota

\
VII. SEKSI SOSIAL BUDAYA

 Menanamkan budaya budi pekerti di keluarga-keluarga sesuai dengan


tatakrama setempat
 Memelihara dan mengembangkan tradisi yang baik yang menjadi kebiasaan
setempat
 Membentuk kelompok seni sesuai dengan kehendak bersama yaitu kelompok
tari Pos PAUD
 Kampanye program-program pemerintah melalui seni budaya
 Mengajarkan bahasa yang santun baik bahasa ibu maupun bahasa
nasinal
 Menyelenggaraan lomba-lomba budayan baik antar individu, antar keluarga
maupun RT
 Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang pendidikan/sosialisasi kepada
pemerintah yang lebih atas yaitu lurah,camat dan kota .
VIII. SEKSI PEMBINAAN LINGKUNGAN

 Kerja bakti memelihara lingkungan


 Pembuangan sampah bersama dan pengurusan secara bergilir atau
terjadwal
 Petunjuk-petunjuk jalan dan gang dengan nama yang disepakati
 Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang pendidikan/sosialisasi
kepada pemerintah yang lebih atas yaitu lurah,camat dan kota

Anda mungkin juga menyukai