Anda di halaman 1dari 8

KEMAJUAN PROGRAM KKBPK DI KOTA PEKANBARU

A. PROFIL DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB KOTA PEKANBARU


Sesuai dengan amanat Undang – undang no 23 Tahun 2014, Kelembagaan Dinas
Pengendalian Penduduk dan KB Kota Pekanbaru dibentuk berdasarkan Peraturan
Walikota No 106 Tahun 2017. Dinas Pengendalian Penduduk memiliki 1 (satu)
sekretaris dan 3 (Tiga) Bidang .Masing – masing bidang terdiri dari 3 seksi yang
membantu melaksanakan program masing – masing Bidang. Program – program
yang ada di Dinas Pengendalian penduduk dan KB Kota Pekanbaru berorientasi
pada Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembanguna Keluarga
(KKBPK), dimana Program KKBPK tersebar di 3 Bidang yang ada di Dinas
Pengendalian Penduduk dan KB Kota Pekanbaru.
a. Bidang Keluarga Berencana
Bidang Keluarga Berencana memiliki 3 seksi yaitu seksi Pembinaan
Kepesertaan ber KB, Seksi Distribusi Alokon dan Seksi Jaminan Pelayanan KB
Fokus kegiatan Bidang Keluarga Berencana antara lain :
1) Pencapaian KB Aktif dan KB Baru terutama pada pengguna Kontrasepsi
MKJP
2) Memberikan Pelayanan KB Bagi PUS
3) Memberikan Pelayanan KB di daerah terpencil
4) Menjamin PUS dalam memperoleh pelayanan KB
5) Pembinaan Klinik KB
6) Pengelolaan Alokon
7) Distribusi Alokon di Klinik Pelayanan KB
8) Pembinaan program melalui lomba Klinik KB MKJP, RS PKBRS, BPM KB
MKJP, Motivator KB Pria.

b. Bidang Pengendalian Penduduk, penyuluhan dan penggerakan


Bidang Pengendalian memiliki 3 seksi yaitu seksi Pengendalian Penduduk dan
Informasi Keluarga, Seksi Penyuluhan dan Pendayagunaan PLKB dan Kader KB
dan seksi Advokasi dan Penggerakan.
Fokus Kegiatan Bidang Pengendalian Penduduk, penyuluhan dan penggerakan
antara lain :
1) Melaksanakan Pencatatan Pelaporan melelui sisitem Informasi
keluarga (SIGA)
2) Melakukan Analisis Data
3) Menyusun Umpan Balik Setiap bulannya
4) Menyusun Parameter Kependudukan
5) Pendidikan Kependudukan bagi Remaja
6) Melakukan pembinaan dan Pendayagunaan PLKB dan Kader KB
7) Penyuluhan dan KIE
8) Pengembangan Media Informasi
9) Penggerakan Massa Melalui Momentum KB
10) Pengembangan Program Kampung KB
11) Pembinaan dan pengembangan program melalui lomba : Pidato
Kependudukan, Karya tulis Ilmiah Kependudukan, Sub PPKBD Teladan,
PPKBD Teladan, Kader KB Teladan, PLKB Teladan, KB Lestari 10 dan 15
Th
12) Pengembangan Kemitraan dan Organisasi Kependudukan
13) Pengembangan Balai Penyuluhan KB.
c. Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
Bidang keluarga sejahtera memiliki 3 (tiga) seksi yaitu Seksi Ketahanan
Remaja, Seksi Keluarga Balita, Anak dan Lansia dan Seksi Pembinaan Keluarga
Sejahtera. Program Bidang Keluarga Sejahtera mengutamakan Pembinaan
Keluarga Sejahtera, memiliki beberapa program dalam upaya Pembinaan dan
pemberdayaan keluarga diantaranya mengembangkan jaringan pembinaan
keluarga sejahtera melalui Kelompok Ketahanan Keluarga. Kelompok
Ketahanan Keluarga (CaturBina) yang dikembangkan dalam pembinaan
keluarga sejahtera yaitu :
1) Bina Keluarga Balita (BKB) Sasarannya adalah Keluarga yang memiliki
balita, tujuannya agar setiap keluarga siap dalam merawat balita
dengan mengetahui teori Tumbuh Kembang anak. Dimana
pengetahuan itu bisa di dapat di kelompok BKB.
2) Bina Keluarga Remaja (BKR) Sasarannya adalah Keluarga yang memiliki
Remaja. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan keluarga
tentang hal – hal yang berhubungan dengan remaja. Selain itu dengan
adanya BKR maka diharapkan setiap orang tua ikut mendukung
Program Generasi Berencana (GenRe), dimana setiap remaja memiliki
rencana dalam kehidupan selanjutnya terutama dalam Pendewasaan
Usia Perkawinan dan Menentukan jumlah anak, serta terhindar dari 3
hal dalam kehidupan remaja yaitu, HIV/AIDS, Seksualitas (Sex Bebas)
dan NAPZA.
3) Bina Keluarga Lansia (BKL) Sasarannya adalah Keluarga yang memiliki
lansia. Tujuannya adalah menyiapkan keluarga dalam menghadapi
lansia yang ada tinggal di dalam keluarga.
4) Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) untuk
meningkatkan perekonomian keluarga.
5) Pembinaan melalui Lomba BKB, BKR, BKL, UPPKS, PPKS dan Keluarga
Harmonis

Program bagi Remaja di kenal dengan Program Generasi Berencana


dengan kegiatannya berupa :
1) Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) jalur Pendidikan dan
jalur Masyarakat
2) Pemilihan Duta Genre dilaksanakan setiap Tahun.
3) Ajang Kreasi Remaja dilaksanakan setiap tahun dengan sasaran peserta
adalah PIK R yang ada di Kota Pekanbaru, baik jalur masyarakat
maupun jalur sekolah.
4) Pembinaan melalui Lomba PIK R dan Duta Genre

B. CAPAIAN KEGIATAN PROGRAM KKBPK SAMPAI DENGAN 2018

1. Bidang Keluarga Berencana


a. Pelayanan KB Baru 2018 : 21.001
b. Pelayanan KB Aktif 2018 : 94. 199
c. Jumlah Klinik KB : 47 FKTP, 24 FKRTL dan 39 Jejaring
d. Pelayanan di daerah Galcitas, Bakti Sosial pelayanan KB.
e. Menjalin kemitraan dengan organisasi IBI Kota Pekanbaru dan IBI Provinsi
Riau dalam upaya meningkatkan Cakupan MKJP.
f. Menjalin Kemitraan dengan Organisasi Fapsedu, PKBI dalam upaya
peningkatan kesertaan ber KB.
g. Sosialisasi tentang Kesehatan Reproduksi bagi organisasi masyarakat.
h. Sposialisasi tentang kelompok KB Pria
2. Bidang Pengendalian Penduduk
a. Pencatatan dan Pelaporan melalui Sistem Informasi Keluarga (SIGA) setiap
bulannya
b. Pembinaan PLKB yang berjumlah 37 orang ( terdiri dari 24 PLKB Pusat dan
13 PLKB Daerah)
c. Penyusunan Grand Design Kependudukan Tahun 2015 – 2035.
d. Pembinaan Kader IMP terdiri dari : 83 PPKBD dan 746 Sub PPKBD
e. Program Kampung KB 1 Kecamatan 1 Kp KB : 12 Kampung KB

KAMPUNG KB DI KOTA PEKANBARU

NO KECAMATAN KELURAHAN

1 SAIL KELURAHAN SUKAMULIA


2 PAYUNG SEKAKI KELURAHAN TAMPAN
3 RUMBAI PESISIR KELURAHAN MERANTI PANDAK
4 MARPOYAN DAMAI KELURAHAN TANGKERANG BARAT
5 SENAPELAN KELURAHAN KAMPUNG BANDAR
6 BUKIT RAYA KELURAHAN AIR DINGIN
7 PEKANBARU KOTA KELURAHAN SUKARAMAI
8 TENAYAN RAYA KELURAHAN MELEBUNG
9 SUKAJADI KELURAHAN KAMPUNG TENGAH
10 RUMBAI KELURAHAN SRI MERANTI
11 LIMA PULUH KELURAHAN PESISIR
12 TAMPAN KELURAHAN AIR PUTIH

f. Penggerakan Massa melalui Momentum KB : 3 Momentum ( TNI KB Kes, IBI


KB Kes dan PKK KB Kes)
g. Pengembangan Balai Penyuluhan KB : 4 Balai Penyuluhan terletak di
Kecamatan Sukajadi, Marpoyan Damai, Bukit Raya dan Rumbai pesisir
h. Pengembangan Media KIE ( Banner, Leaflet, Buku, Kantong wasiat dll)
3. Bidang Keluarga Sejahtera
a. Jumlah BKB (Bina Keluarga Balita) terbentuk di Th 2018 : 9 Kelompok
Jumlah BKB sampai dengan Tahun 2018 : 40 kelompok
b. Jumlah BKR ( Bina Keluarga Remaja) terbentuk di Th 2018 : 6 Kelompok
Jumlah BKR sampai dengan Tahun 2018 : 19 kelompok
c. Jumlah BKL (Bina Keluarga Lansia) terbentuk di Th 2018 : 6 Kelompok
Jumlah BKL sampai dengan Tahun 2018 : 25 kelompok
d. Jumlah UPPKS (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera)
terbentuk di Th 2018: 6 Kelompok
Jumlah UPPKS sampai dengan Tahun 2018 : 26 kelompok
e. Jumlah PIK R (Pusat Informasi dan Konseling – Remaja) terbentuk di Th
2018 : 22 Kelompok
Jumlah PIK R sampai dengan Tahun 2018 :
Jalur Masyarakat : 12 Kelompok
Jalur Sekolah : 52 Kelompok

4. Capaian TFR, KB Baru dan KB Aktif

CAPAIAN SUSENAS 2015

TFR 2.42

CPR 42.29

Unmeet Need 26.60

KB Baru MKJP Jumlah Peserta 23.51

KB Baru MKJP Jumlah Peserta 76.49

ASFR 15 – 19 th 6.92

5. Perlombaan Tingkat Provinsi dan Nasional

TAHU
HASIL LOMBA KETERANGAN
N
2012 Juara III Lomba PPKBD Tingkat Provinsi Riau
2013 Juara I Tingkat Nasional PIKANTER Akbid Internasional
Juara III Tingkat Nasional Lomba MKJP Puskesmas
Puskesmas Kecamatan Payung
Sekaki
Juara I Tingkat Provinsi Lomba PKB
Juara I Tingkat Provinsi Lomba MKJP Puskesmas
Puskesmas Kecamatan Payung
Sekaki
Juara I Tingkat Provinsi Lomba Bidan Praktek Bidan Poni Arya
Mandiri
2014 Juara I Lomba KB MKJP Bidan Praktek Mandiri
Juara III Kader BKB Tingkat Provinsi Riau BKB Nusa Indah
Juara III Kelompok UPPKS Tingkat Provinsi Riau UPPKS Sumber Rezeki

2015 Juara I PLKB Terbaik Tingkat Provinsi Riau Sri Rezeki, AMD
Juara I Bidan Praktek Mandiri Tk Provinsi Riau
Karmina Dewi,
Amd.Keb
Juara I Penulisan Kreatif Kependudukan Yolanda Fransiska
Kategori Remaja (15-19 Th)
Juara I Penulisan Kreatif Kependudukan Putra Amanda
Kategori Remaja (15-19 Th)
Juara I PidatoKependudukanKategoriDewasa Jamin
Juara II Kader IMP (PPKBD) Tingkat Provinsi Arnetty
Riau
Juara II Kader BKB Tingkat Provinsi Riau Yusmardahni
Juara II Kelompok UPPKS Tingkat Provinsi Riau UPPKS SumberRezeki
Juara II Keluarga Harmonis Tingkat Provinsi Bapak Muharrami dan
Riau Ibu Rohani

2016 Juara III PLKB Terbaik Tingkat Provinsi Riau Jenni


Juara I PPKBD Terbaik Tingkat Provinsi Riau Syarifah Anum
Juara I Bidan Praktek Mandiri Tingkat Provinsi Bidan Yusnimar
Riau
Juara I Bidan Praktek Mandiri Tingkat Nasional Bidan Yusnimar

2017 Juara II Lomba MKJP Puskesmas Tingkat Puskesmas Rawat


Provinsi Riau Inap Sidomulyo

2018 Juara I PLKB Terbaik Tingkat Provinsi Riau Nelwati


Juara I KB MKJP PuskesmasTkProvinsi Riau Puskesmas Rejosari
Juara I RS PKBRS TkProvinsi Riau RS. Petala Bumi
Juara III BPM KB MKJP Tk. Provinsi Riau Hasna Dewi F,
Juara III Motivator KB Pria Tk. Prov Riau AMD.Keb
Juara I Penulisan Kreatif Kependudukan Tatang Wahyuna
Kategori Remaja (15-19 Th) Ilham Jufandi
Juara I Pidato Kependudukan Kategori Remaja
(15-19 Th) Toni Syahputra
Juara III Kelompok PPKS Tingkat Provinsi Riau Berkah Bersama
Juara I Keluarga Harmonis Tingkat Provinsi Bapak dan ibu
Riau
Juara I PIK R jalur Sekolah Tk. Prov. Riau PIKASFOUR SMA 4
Juara I Duta Genre Jalur Masyarakat Putra dan Silvi Rahmadani dan
Putri Sandiko Prasetyo
Juara II Duta Genre Jalur Pendidikan Putra dan Aulia Gawara dan Rafi
Putri Sanjani

Juara I KB MKJP Puskesmas Tk Nasional Puskesmas Rejosari


Juara III Pidato Kependudukan Tk Nasional Toni Syahputra

2018 ANUGERAH KENCANA WALIKOTA


PEKANBARU

C. KENDALA – KENDALA DAN SOLUSI

Dalam melaksanakan Program terdapat kendala yang di hadapi dan berupaya


mencari solusi semaksimal mungkin diantaranya :
1. KENDALA
a. Masih fluktuatifnya capaian mix kontrasepsi jangkapanjang
(IUD,MOP,MOW dan Implant) dibanding dengan mix kontrasepsi Non MKJP
(Suntik, Pil, dan Kondom)
b. Terbatasnya materi program Kependudukan dan Keluarga Berencana
c. Penyebaran POKTAN (BKB, BKR, BKL) masih belum merata
d. Pelaksanaan POKTAN masih belum optimal dan partisipasi keluarga dalam
kegiatan ini masih belum optimal.
e. Masih kurangnya dukungan Operasional bagi POKTAN
f. Belum Optimalnya Koordinasi dengan mitra kerja dalam pembinaan
POKTAN
g. Jumlah tenaga fungsional di lapangan (PKB) semakin berkurang sehingga
saatini 1 (satu) orang PKB harus mengelola 2 – 3 Kelurahan.
h. Pengembangan Kampung KB yang belum maksimal dalam bersinergi
dengan lintas sektor terkait.
i. Turn Over Pejabat structural sehingga kinerja pada program KKBPK masih
kurang optimal.

2. SOLUSI
a. Meningkatkan KIE metode Kontrasepsi jangka panjang dan meningkatkan
capaian pelayanan MKJP termasuk pada kegiatan Momentum.
b. Mendorong para petugas dan Kader IMP dalam melaksanakan konseling KB
serta memberikan Pelatihan dalam upaya meningkatkan kompetensi dalam
konseling KB.
c. Meningkatkan pembinaan dan kerjasama terhadap mitra kerja dalam
peningkatan cakupan peserta KB maupun pembinaan POKTAN.
d. Pembinaan terhadap POKTAN diantaranya melalui :
 Peningkatan advokasi dan sosialisasi program ketahanan keluarga dan
pelayanan terpadu.
 Pelatihan bagi pengelola/kader poktan
 PembentukanPOKTAN BKB, BKR dan BKL yang baru.
e. Meningkatkan pembinaan terhadap kelompok UPPKS melalui :
 Orientasi atau pelatihan Kelompok UPPKS
Meningkatkan keterampilan akses sumber daya terhadap keluarga
akseptor dengan usaha ekonomi produktif.
f. Membentuk POKJANAL Kampung KB Tingkat Kota Pekanbaru

D. SARAN – SARAN
1. Peningkatan alokasi anggaran untuk pengembangan program Pembinaan
Keluarga Sejahtera terutama peningkatan kompetensi kader baik Sub PPKBD,
PPKBD maupun Kader BKB, BKR, BKL sebagai Upaya peningkatan pengetahuan
dan keterampilan mewujudkan Keluarga Sejahtera.
2. Penambahan SDM yang memiliki kompetensi baik sehingga program dapat
dilaksanakan dengan optimal.
3. Penambahan jumlah PLKB/PKB sebagai coordinator pembinaan wilayah
sehingga di upayakan PLKB/PKB dengan Kelurahan memiliki perbandingan 1 : 1

Anda mungkin juga menyukai