Anda di halaman 1dari 26

PERENCANAAN PROGRAM

DAN KEGIATAN KAMPUNG


KB

Drs. H. Yudi Suryadi, M. Kes


PRINSIP-PRINSIP KAMPUNG KB
1. Pengentasan kemiskinan
2. Pembinaan peserta KB
3. Pelaksanaan 8 fungsi keluarga
4. Koordinasi Lintas Sektoral
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
PROGRAM DAN KEGIATAN

Analisa data
Perumusan Masalah

Saresehan Tingkat RT
Menyusun keinginan masyarakat

Saresehan Tingkat RW
Menyusun program kerja
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
PROGRAM DAN KEGIATAN KAMPUNG
KB
Setelah terbentuk Pokja Kampung KB maka pengurus baik
pengurus inti (Ketua, Sekertaris, dan Bendahara maupun seksi-
seksi) melaksanakan langkah-langkah penyusunan program
sebagai berikut :

1. a. Menganalisa hasil pendataan keluarga di masing-masing


RT yang termasuk wilayah Kampung KB, kemudian
merumuskan masalah-masalah yang ada sebagai bahan
sarahsehan di tingkat RT.

b. Masing-masing seksi (Team Seksi) meinventarisir tentang


potensi dan tantangan hasil pendataan seksinya masing-
masing
2. Sarahsehan tingkat RT .
 Sarahsehan ini membicarakan hasil pendataan dan hasil
telaah para ketua seksi.
 Menyusun keinginan/ perencanaan satu tahun kedepan
untuk dibawa kemusyawarah tingkat kampung.
 Diikuti oleh seluruh keluarga/ masyarakat dilingkungan
RT, Ketua RT sebagai pemimpin rapat dan dihadiri oleh
Pokja tingkat kampung.
 Sarana pendukung adalah peta keluarga hasil pendataan
di RT tersebut.
3. Sarahsehan tingkat Kampung.
 Sarahsehan ini bertujuan untuk merumuskan hal-hal
pengembangan Kampung KB setelah menampung hasil
sarahsehan di masing-masing RT.
 Menentukan tujuan yang ingin dicapai baik selama satu
tahun maupun lima tahun.
 Menentukan/ menyusun visi dan misi Kampung KB
selama 5 tahun.
 Menyusun Program Kerja 5 tahun yang kemudian
disusun bertahap setiap tahun.
 Rapat dipimpin oleh Ketua Pokja, serta para pengurus
Pokja dan dihadiri pula oleh perwakilan dari masing-
masing RT.
MENYUSUN SARANA DAN
ADMINISTRASI KAMPUNG KB SEBAGAI
PENDUKUNG DAN PENATALAKSANAAN
KAMPUNG KB
1. Administrasi Kampung KB
a. Disetiap keluarga memiliki buku catatan data awal dan
perkembangan/ kemajuan keluarga khususnya dalam
pelaksanaan 8 fungsi.
(Buku ini dihalaman awal menuliskan data data
keluarga sesuai dengan hasil pendataan dan hasil dari
inventarisir kepala seksi).
Pada catatan berikutnya adalah memuat kegiatan dan
hasil yang dicapai dari pembinaan Pokja serta aktivitas
keluarga itu sendiri.
b. Masing-masing seksi mempunyai catatan-catatan
tentang kegiatan seksinya dan perkembangan masing-
masing keluarga untuk kemajuan kegiatan yang
dilaksanakan oleh seksinya. Minimal memiliki 2 jenis
Buku yaitu buku kegiatan seksi dan buku
perkembangan keluarga dalam melaksanakan fungsi
diseksi itu.
c. Pengurus Pokja inti memiliki beberapa catatan/ buku,
diantaranya :
 Buku visi dan misi serta tujuan yang ingin dicapai
selama 5 tahun yang disusun berdasarkan tahunan.
 Buku keluarga sebagai anggota Kampung KB.
 Memiliki buku kegiatan Kampung KB.
 Memiliki Tatalakasana surat menyurat dan kearsipan.
 Memiliki buku kas (pemasukan dan pengeluaran
anggaran).
2. Sarana dan Prasarana
 Memiliki tanda Kampung KB (bisa berbentuk plang biasa
atau gapura).
 Memiliki tempat pertemuan/ kesekretariatan, bisa berupa
Bale Kampung, Kantor RW, atau bangunan khusus (Bale
Sawala).
 Memiliki tempat-tempat kegiatan untuk aktivitas masing-
masing seksi (Tempat pengajian, Posyandu, BKB, BKR,
BKL, PAUD, Perpustakaan dsb).
 Memiliki petunjuk-petunjuk (Plang, Banner, Bilboard)
sebagai petunjuk jalan dan tempat-tempat kegiatan.
Kesimpulannya Kampung harus menunjukan perbedaan atau
tanda sebagai Kampung KB.
Kebutuhan kegiatan dan anggaran diperjuangkan ke
berbagai pihak baik kemitraan maupun CSR.

Disamping itu Pokja juga menyusun partisipasi warga


dalam pembangunan sesuai dengan kemampuan masing-
masing.
Penyusunan Anggaran dan Pelaksanaan Kegiatan
hendaknya di evaluasi dan dikembangkan pada setiap
forum pertemuan baik yang rutin maupun insidental,
misalnya bulanan, triwulanan, semesteran atau tahunan
3. Isi-isi Pesan Kampung KB

Ketahanan Keluarga
Modal Pembangunan Bangsa ,
8 Fungsi amalanya
KAMPUNG KB SOLUSINYA

Kampung KB, membentuk :


Individu yang Syahsiyah Toyyibah,
Menghasilkan Keluarga sakinah,
Menciptakan Masyarakat marhammah
Kampung KB Wujud nyata Kebersamaan Hidup,
“BATUR SAKASUR, BATUR SADAPUR, BATUR
SASUMUR TUR BATUR SALEMBUR”

Kampung KB lain Kampung nu aya akseptor KB wae,


Tapi Kampung nu mibanda rencana balarea piken
ngaronjatkeun kahirupan.

Hayu samiuk sabilulungan, akur jeung dulur, ngajaga lembur


di Kampung KB.
PROGRAM KERJA
KAMPUNG KB “………….”
(SAMIUK, SABILULUNGAN, SALUYU,
DEWA RUCI DSB)
DUSUN/RW : ……………..
DESA : ……………..
LEMBAR SATU :
Visi Kampung KB : …………………………..

Contoh :
“Meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat
keluran melati”
Misi Kampung KB : …………………………

Contoh :
1. Mewujudkan pengendalian penduduk dan KB.
2. Meningkatkan derajat kesehatan.
3. Meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarga.
4. Meningkatkan tahap pendidikan.
5. Mewujudkan pemukiman dan lingkungan yang sehat
LEMBAR DUA
Permasalahan yang ada di Kampung.
Permasalahan ini hasil rumusan sarahsehan RT dan Kampung. Sebaiknya disusun
berdasarkan urutan seksi.
Contoh :
1. Belum Punya Gapura Kampung KB
2. Belum punya Bale Sawala Kampung KB
3. Jalan rusak sepanjang 300m
4. Kampung belum melaksanakan pengajian bagi Bapak-bapak.
5. Pengajian Ibu-ibu baru dihadiri oleh 30 % Keluarga atau dihadiri oleh 50 Ibu-ibu
dari 150 Keluarga yang ada di Kampung.
6. Pada umunya banyak masyarakat yang sudah meninggalkan tatakrama bahasa ibu
serta kurang paham juga tentang bahasa nasional.
7. Banyak anak putus sekolah yaitu tidak masuk ketingkat SLTP dan Drop Out di
kelas 8 SLTP (Pakai data)
8. 49 % Pasangan usia subur belum mengikuti KB
9. Kegiatan di Posyandu masih lemah karena tingkat kehadiran rendah.
10. DSB…..DSB…….DSB
LEMBAR KETIGA
Lembar ketiga adalah rumusan hal-hal yang ingin dicapai dalam tahun berjalan (sampai
akhir tahun).
Hal ini sangat berpedoman kepada lembar kedua yaitu permaslahan yang ada :

Contoh :
1. Adanya bangunan gapura Kampung KB
2. Mempunyai/ memiliki Bale Sawala
3. Pengaspalan jalan sepanjang 300m
4. Membentuk forum pengajian Bapak-bapak.
5. Meningkatkan peserta pengajian Ibu-ibu menjadi 80%
6. Melaksanakan pendidikan dan pengembangan Budaya (Tata Bahasa Sunda, Membentuk
Grup Calung).
7. Meningkatkan tingkat melanjutkan sekolah sampai minimal tamat SLTA sebanyak 80%.
8. Meningkatkan peserta KB menjadi 80%.
9. Meningkatkan kunjungan ke Posyandu agar meningkat minimal 80% dari Balita yang
ada di Kampung KB.
10.DSB…….DSB…..DSB…..
LEMBAR KEEMPAT
Langkah-langkah kegiatan untuk mencapai tujuan yang tertulis pada lembar
ketiga.

Contoh :
1. Membangun Gapura Kampung KB pada perbatasan Kampung/ Perbatasan
RW.
2. Membangun Bale Sawala di Tempat Carik Desa.
3. Mengusahakan Tempat pengajian Bapak-bapak, menentukan waktu, dan
Narasumber serta Mengusahakan Dana untuk narasumber dan
penyelenggaraan.
4. Memberikan motivasi agar pengajian Ibu-ibu dihadiri oleh mayoritas Ibu-
ibu yang ada di Kampung dengan jalan kunjungan rumah atau menciptakan
forum pengajian yang menarik (arisan, latihan tagonian, lomba kasidah antar
RT)
5. Pendidikan Bahasa Pada Forum-forum pertemuan yang sudah ada, maupun
di acarakan secara khusus. Ada pidato sunda antar RT.
4. Pendidikan
 Memotivasi keluarga untuk menyekolahkan anak.
 Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Untuk mendapat kemudahan
dan ketertarikan.
 Mencari Orang tua Asuh.
 Mengusahakan CSR dari perusahaan yang bermitra dengan Kampung
KB.
5. Peningkatan Peserta KB
 Melaksanakan Kampanye/ motivasi pembangunan Keluarga khusunya
KB kepada keluarga-keluarga yang belum mengikuti KB.
 Mengusahakan Pelayanan Gratis
 Mengusahakan antar jemput akseptor gratis
6. Posyandu
 Menciptakan Posyandu yang menarik (Setiap anak yang hadir diberi
balon).
 Kunjungan rumah untuk hadir ke Posyandu.
 Mengadakan Posyandu di Sore hari.
LEMBAR KELIMA
A. Dukungan anggaran yang diperlukan :
1. Pembangunan Gapura Kampung KB : Rp. 5000.000,-
2. Pembangunan Bale Sawala : Rp. 20.000.000,-
3. Pengaspalan jalan sepanjang 300 m sebesar : Rp. 50.000.000,-
4. Untuk pembentukan pengajian sebesar : Rp.1.000.000,-
5. Untuk kegiatan pengajian Ibu-ibu sebesar : Rp. 5.000.000,-
6. Untuk Pendidikan Bahasa dan Budaya sebesar : Rp.
10.000.000,-
7. Untuk Koordinasi Pendidikan sebesar : Rp. 2.000.000,-
8. Untuk meningkatkan peserta KB sebesar : Rp. 5000.000,-
9. Untuk Posyandu sebesar : Rp. 5000.000,-
B. Sumber Biaya :

1. Iuran Warga …… ….Rp=……….


2. Hasil usaha Kampung ….Rp=……….
3. ADD (Alokasi Dana Desa) ….Rp=……….
4. Bantuan-bantuan Kab/ Prov/
Pusat ….Rp=……….
5. Kemitraan/ CSR ….Rp=……….
6. Sumber Lain yang tidak
mengikat ….Rp=……….
LEMBAR KEENAM
Lembar keenam ini diisi oleh jadwal kegiatan dan
pembangunan selama satu tahun.

Jadwal Kegiatan Kampung KB …………


Tahun……
Bulan
NO Jenis Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
OH.. TAK MUNGKIN
Oh tak mungkin tak mungkin ku hamil lagi
Ku tak ingin aku punya anak lagi
Cukup dua tak akan ku tambah lagi
Masuk KB tak akan ragu lagi

Coba Ku pakai implan


Yang ini pasti aman tuk berhubungan
Kerja siang dan malam, takkan ada halangan
Malah bikin suami ketagihan

Oh disuntik itu mah yang aku mau


Aku mau suami tak ragu-ragu
Esok pagi tersenyum tersipu malu
Suami bilang I Love you, and you love me
Ada lagi bentuk pil mencegah ibu hamil
Pasti berhasil, ibu tak banyak mikir
Ngurusin anak kecil, kluarga terurus tak kocar-kacir

Pakailah kondom yang rupanya kaya balon


Pakainya asyiiiikkk, apalagi alon-alon
Yang penting enak bagi si boga lelakon
Suami bilang ayo kemon kita jrek nong

Ada bentuk IUD agar tak gonta ganti


Awetnya pasti, bikin lengket suami
Biar tak jauh pergi
Malahan dia minta tambah lagi

Anda mungkin juga menyukai