No. 01/011/6110/Th.XXI,
29 November 2021
BERITA
RESMI
STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN MELAWI
65,87
65,54 65,55
65,05
64,25 64,43
63,78
62,89
62,27
61,58
61,18
60,91
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
72,97 72,98
72,88
72,56
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2. DIMENSI PENGETAHUAN
Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama
Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Kedua indikator ini juga terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selama periode 2010 hingga 2021, HLS di
Kabupaten Melawi telah meningkat sebesar 1,02 tahun, sementara RLS juga meningkat
sebesar 1,45 tahun. Selama periode tersebut, HLS dan RLS secara rata-rata tumbuh
masing masing sebesar 0,88 persen dan 2,18 persen per tahun.
Meningkatnya HLS menjadi sinyal positif semakin banyak penduduk yang
kedepannya dapat melanjutkan sekolah pada jenjag pendidikan yang lebih tinggi. Pada
tahun 2021, angka HLS telah mencapai 11,17 tahun, yang berarti bahwa anak-anak di
Kabupaten Melawi memiliki harapan untuk dapat menamatkan pendidikan mereka hingga
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
RLS HLS
8.465
8.415
8.332
8.202
7.922
7.841 7.858
7.727
7.631
7.535
7.398
7.290
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Sumber Data
* Angka Harapan Hidup saat lahir: Sensus Penduduk 2010 (SP-2010), Proyeksi Penduduk,
Survei Apenduduk Antar Sensus (SUPAS).
* Angka Harapan Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah dan Pengeluaran Per Kapita
Disesuaikan: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
2. Penyusunan Indeks
Sebelum menghitung IPM, setiao komponen IPM harus dihitung indeksnya. Formula
yang digunakan dalam menghitung indeks komponen IPM adalah sebagai berikut:
Indeks Kesehatan
𝑨𝑯𝑯 − 𝑨𝑯𝑯𝑚𝑖𝑛
𝑰𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝑨𝑯𝑯𝑚𝑎𝑥 − 𝑨𝑯𝑯𝑚𝑖𝑛
Indeks Pendidikan
𝑯𝑳𝑺 − 𝑯𝑳𝑺𝑚𝑖𝑛
𝑰𝐻𝐿𝑆 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝑯𝑳𝑺𝑚𝑎𝑥 − 𝑯𝑳𝑺𝑚𝑖𝑛
𝑹𝑳𝑺 − 𝑹𝑳𝑺𝑚𝑖𝑛
𝑰𝑅𝐿𝑆 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝑹𝑳𝑺𝑚𝑎𝑥 − 𝑹𝑳𝑺𝑚𝑖𝑛
𝑰𝐻𝐿𝑆 + 𝑰𝑅𝐿𝑆
𝑰𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝟐
Indeks Pendidikan
𝒍𝒏(𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒂𝒏) − 𝐥𝐧(𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒂𝒏𝑚𝑖𝑛 )
𝑰𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒍𝒏(𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒂𝒏𝑚𝑎𝑥 ) − 𝐥𝐧(𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒂𝒏𝑚𝑖𝑛 )