Indeks Pembangunan Manusia 2020

No.97/12/Th. XXIII, 15 Desember 2020

BERITA
RESMI
STATISTIK
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Tahun 2020
• Pandemi COVID-19 membawa pengaruh terhadap
Indeks Pembangunan pembangunan manusia di Indonesia. Hal ini terlihat dari
Manusia (IPM) Indonesia perlambatan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) tahun 2020 dibanding tahun-tahun sebelumnya. IPM
pada tahun 2020 Indonesia tahun 2020 adalah sebesar 71,94 atau tumbuh
mencapai 71,94 0,03 persen (meningkat 0,02 poin) dibandingkan capaian
tahun sebelumnya.
• Perlambatan pertumbuhan IPM tahun 2020 sangat
Kualitas kesehatan dan dipengaruhi oleh turunnya rata-rata pengeluaran per kapita
pendidikan masyarakat yang disesuaikan. Indikator ini turun dari 11,30 juta rupiah
Indonesia mengalami pada tahun 2019 menjadi 11,01 juta rupiah pada tahun 2020.

peningkatan, sedangkan • Dari sisi pendidikan, pada tahun 2020 anak-anak berusia 7
tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama
dari sisi pengeluaran per 12,98 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk
kapita yang disesuaikan menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I. Angka
ini meningkat 0,03 tahun dibandingkan tahun sebelumnya
mengalami penurunan yang mencapai 12,95 tahun. Selain itu, rata-rata lama sekolah
penduduk umur 25 tahun ke atas juga masih meningkat 0,14
tahun, dari 8,34 tahun pada tahun 2019 menjadi 8,48 tahun
pada tahun 2020.
• Dari sisi kesehatan, bayi yang lahir pada tahun 2020 memiliki
harapan untuk dapat hidup hingga 71,47 tahun, lebih lama
0,13 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada
tahun sebelumnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 1

 1. Perkembangan IPM Indonesia Tahun 2010-2020
Dalam satu dekade ini, pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami kemajuan. IPM
Indonesia meningkat dari 66,53 pada tahun 2010 menjadi 71,92 pada tahun 2019. Selama periode
tersebut, IPM Indonesia rata-rata tumbuh sebesar 0,87 persen per tahun dan meningkat dari level
“sedang” menjadi “tinggi” sejak tahun 2016. Pandemi COVID-19 telah membawa sedikit perubahan
dalam pencapaian pembangunan manusia Indonesia. IPM tahun 2020 tercatat sebesar 71,94 atau
tumbuh 0,03 persen, melambat dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya. Dengan capaian ini,
rata-rata pertumbuhan IPM tahun 2010–2020 menjadi sebesar 0,78 persen per tahun.
Gambar 1
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia, 2010–2020

71,92 71,94
71,39
70,81
70,18
69,55
68,90
68,31
67,70
67,09
66,53

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

2. Perkembangan Dimensi Pembentuk IPM Indonesia Tahun 2010–2020

Perlambatan capaian IPM tahun 2020 disebabkan oleh menurunnya pertumbuhan komponen
pengeluaran/kapita/tahun yang disesuaikan, sedangkan komponen lainnya masih tetap tumbuh
positif.
Tabel 1
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia Menurut Komponen, 2010–2020
Komponen Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Umur Harapan Hidup saat Lahir
(UHH) Tahun 69,81 70,01 70,20 70,40 70,59 70,78 70,90 71,06 71,20 71,34 71,47

Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 11,29 11,44 11,68 12,10 12,39 12,55 12,72 12,85 12,91 12,95 12,98
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 7,46 7,52 7,59 7,61 7,73 7,84 7,95 8,10 8,17 8,34 8,48
Pengeluaran per Kapita yang
disesuaikan (PPP) Rp 000 9.437 9.647 9.815 9.858 9.903 10.150 10.420 10.664 11.059 11.299 11.013

IPM 66,53 67,09 67,70 68,31 68,90 69,55 70,18 70,81 71,39 71,92 71,94

a. Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat

Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan
hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2010 hingga 2020, UHH telah
meningkat sebesar 1,66 tahun atau rata-rata tumbuh sebesar 0,24 persen per tahun. Pada tahun

2 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

2010, Umur Harapan Hidup saat lahir di Indonesia adalah 69,81 tahun, dan pada tahun 2020 mencapai
71,47 tahun. Seiring dengan terjadinya pandemi COVID-19, UHH Indonesia tahun 2020 mengalami
perlambatan. Pada tahun 2020, UHH Indonesia tumbuh 0,18 persen, melambat dibandingkan
pertumbuhan selama tahun 2017–2019 yang masing-masing mencapai 0,23 persen, 0,20 persen,
dan 0,20 persen.
Gambar 2
Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH) Indonesia, 2010–2020

71,47
71,34
71,20
71,06
70,90
70,78
70,59
70,40
70,20
70,01
69,81

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

b. Dimensi Pengetahuan
Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS)
penduduk usia 7 tahun dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas. Kedua
indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2010 hingga 2020, HLS Indonesia
telah meningkat 1,69 tahun, sementara RLS meningkat 1,02 tahun. Di tengah pandemi COVID-19
yang masih berlangsung, HLS tahun 2020 masih tumbuh 0,23 persen, melambat dibandingkan
pertumbuhan selama tahun 2011–2019, sedangkan RLS tumbuh 1,68 persen, melambat dibandingkan
tahun sebelumnya yang mencapai 2,08 persen.
Gambar 3
Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Indonesia, 2010–2020

12,10 12,39 12,55 12,72 12,85 12,91 12,95 12,98

11,29 11,44 11,68

7,59 7,61 7,73 7,84 7,95 8,10 8,17 8,34 8,48

7,46 7,52

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

HLS RLS

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 3

 c. Dimensi Standar Hidup Layak
Dimensi terakhir yang mewakili kualitas pembangunan manusia adalah standar hidup
layak yang direpresentasikan oleh pengeluaran per kapita (atas dasar harga konstan 2012) yang
disesuaikan. Pada tahun 2020, pengeluaran per kapita yang disesuaikan masyarakat Indonesia
mencapai Rp11,01 juta per tahun, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,53 persen.
Penurunan pengeluaran per kapita yang disesuaikan merupakan kejadian kali pertama sejak IPM
dihitung dengan metode baru.
Gambar 4
Pengeluaran per Kapita yang disesuaikan (PPP), 2010–2020 (ribu rupiah)

11.299
11.059 11.013
10.664
10.420
10.150
9.858 9.903
9.815
9.647
9.437

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

3. Pencapaian Pembangunan Manusia di Tingkat Provinsi

Seiring dengan melambatnya IPM nasional, pada tahun 2020 terdapat 10 provinsi yang
mengalami penurunan IPM. Hal ini utamanya disebabkan oleh penurunan pengeluaran per kapita
yang disesuaikan. Provinsi yang mengalami penurunan IPM terbesar adalah Kalimantan Utara
dan Papua, sebaliknya Papua Barat mengalami peningkatan IPM yang tertinggi. Pada tahun 2019,
IPM Papua Barat mencapai 64,70 dan pada tahun 2020 meningkat menjadi 65,09.
Dari sisi perbandingan antarprovinsi, tidak terjadi perubahan yang signifikan dalam kategori
capaian dan peringkat di masing-masing provinsi. Urutan IPM terendah masih ditempati oleh
Provinsi Papua (60,44), sedangkan urutan teratas masih ditempati oleh DKI Jakarta (80,77)
yang sekaligus menjadikan DKI Jakarta sebagai satu-satunya provinsi dengan status capaian
pembangunan manusia yang “sangat tinggi” (IPM ≥ 80). Jumlah provinsi dengan status capaian
pembangunan manusia yang “tinggi” (70 ≤ IPM < 80) pada tahun 2020 adalah sebanyak 22 dan
dengan status “sedang” (capaian 60 ≤ IPM < 70) adalah sebanyak 11. Sejak tahun 2018, tidak
ada lagi provinsi dengan status pembangunan manusia “rendah” setelah IPM Provinsi Papua
meningkat statusnya dari “rendah” menjadi “sedang”.

4 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

 Gambar 5
IPM Indonesia Menurut Provinsi dan Status Pembangunan Manusia, 2020

Rendah (IPM < 60) Sedang (60 ≤ IPM < 70) Tinggi (70 ≤ IPM < 80) Sangat Tinggi (IPM ≥ 80)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 5

 Tabel 2
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Provinsi, 2019–2020
Pengeluaran IPM
per Kapita yang
UHH (Tahun) HLS (Tahun) RLS (Tahun) Pertumbuhan
Provinsi disesuaikan (ribu Capaian
rupiah) (%)
2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Aceh 69,87 69,93 14,30 14,31 9,18 9,33 9.603 9.492 71,90 71,99 0,13
Sumatera Utara 68,95 69,10 13,15 13,23 9,45 9,54 10.649 10.420 71,74 71,77 0,04
Sumatera Barat 69,31 69,47 14,01 14,02 8,92 8,99 10.925 10.733 72,39 72,38 -0,01
Riau 71,48 71,60 13,14 13,20 9,03 9,14 11.255 10.675 73,00 72,71 -0,40
Jambi 71,06 71,16 12,93 12,98 8,45 8,55 10.592 10.392 71,26 71,29 0,04
Sumatera Selatan 69,65 69,88 12,39 12,45 8,18 8,24 10.937 10.652 70,02 70,01 -0,01
Bengkulu 69,21 69,35 13,59 13,61 8,73 8,84 10.409 10.380 71,21 71,40 0,27
Lampung 70,51 70,65 12,63 12,65 7,92 8,05 10.114 9.982 69,57 69,69 0,17
Kep. Bangka Belitung 70,50 70,64 11,94 12,05 7,98 8,06 12.959 12.794 71,30 71,47 0,24
Kepulauan Riau 69,80 69,96 12,83 12,87 9,99 10,12 14.466 14.209 75,48 75,59 0,15
DKI Jakarta 72,79 72,91 12,97 12,98 11,06 11,13 18.527 18.227 80,76 80,77 0,01
Jawa Barat 72,85 73,04 12,48 12,50 8,37 8,55 11.152 10.845 72,03 72,09 0,08
Jawa Tengah 74,23 74,37 12,68 12,70 7,53 7,69 11.102 10.930 71,73 71,87 0,20
DI Yogyakarta 74,92 74,99 15,58 15,59 9,38 9,55 14.394 14.015 79,99 79,97 -0,03
Jawa Timur 71,18 71,30 13,16 13,19 7,59 7,78 11.739 11.601 71,50 71,71 0,29
Banten 69,84 69,96 12,88 12,89 8,74 8,89 12.267 11.964 72,44 72,45 0,01
Bali 71,99 72,13 13,27 13,33 8,84 8,95 14.146 13.929 75,38 75,50 0,16
Nusa Tenggara Barat 66,28 66,51 13,48 13,70 7,27 7,31 10.640 10.351 68,14 68,25 0,16
Nusa Tenggara Timur 66,85 67,01 13,15 13,18 7,55 7,63 7.769 7.598 65,23 65,19 -0,06
Kalimantan Barat 70,56 70,69 12,58 12,60 7,31 7,37 9.055 8.930 67,65 67,66 0,01
Kalimantan Tengah 69,69 69,74 12,57 12,66 8,51 8,59 11.236 11.154 70,91 71,05 0,20
Kalimantan Selatan 68,49 68,66 12,52 12,68 8,20 8,29 12.253 12.032 70,72 70,91 0,27
Kalimantan Timur 74,22 74,33 13,69 13,72 9,70 9,77 12.359 11.728 76,61 76,24 -0,48
Kalimantan Utara 72,54 72,59 12,84 12,93 8,94 9,00 9.343 8.756 71,15 70,63 -0,73
Sulawesi Utara 71,58 71,69 12,73 12,85 9,43 9,49 11.115 10.791 72,99 72,93 -0,08
Sulawesi Tengah 68,23 68,69 13,14 13,17 8,75 8,83 9.604 9.335 69,50 69,55 0,07
Sulawesi Selatan 70,43 70,57 13,36 13,45 8,26 8,38 11.118 11.079 71,66 71,93 0,38
Sulawesi Tenggara 70,97 71,22 13,55 13,65 8,91 9,04 9.436 9.331 71,20 71,45 0,35
Gorontalo 67,93 68,07 13,06 13,08 7,69 7,82 10.075 10.020 68,49 68,68 0,28
Sulawesi Barat 64,82 65,06 12,62 12,77 7,73 7,89 9.235 9.168 65,73 66,11 0,58
Maluku 65,82 65,98 13,94 13,96 9,81 9,93 8.887 8.732 69,45 69,49 0,06
Maluku Utara 68,18 68,33 13,63 13,67 9,00 9,04 8.308 8.032 68,70 68,49 -0,31
Papua Barat 65,90 66,02 12,72 12,91 7,44 7,60 8.125 8.086 64,70 65,09 0,60
Papua 65,65 65,79 11,05 11,08 6,65 6,69 7.336 6.954 60,84 60,44 -0,66
INDONESIA 71,34 71,47 12,95 12,98 8,34 8,48 11.299 11.013 71,92 71,94 0,03

Keterangan :
UHH : Umur Harapan Hidup saat lahir
HLS : Harapan Lama Sekolah
RLS : Rata-rata Lama Sekolah

6 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
TAHUN 2020
Berita Resmi Statistik No.97/12/Th. XXIII, 15 Desember 2020

Umur Harapan Hidup

71,47 tahun
Saat Lahir IPM 71,94
TAHUN 2020

Rata-rata Lama Sekolah Pengeluaran per Kapita

0
10000

8,48 tahun
per Tahun yang Disesuaikan
100000

Harapan Lama Sekolah

1000
00
Rp11.013.000,00
12,98 tahun
71,94
71,92
71,39
PERTUMBUHAN 70,81
IPM 2020 70,18
69,55
0,03% 68,90
68,31
67,70
67,09
66,53

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Kategori IPM
Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik

Jl. dr. Sutomo No. 6–8 Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh
Jakarta-Indonesia 10710 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Dr. Ali Said, M.A. mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Direktur Analisis dan Pengembangan Statistik
Telepon: 3810291-5, Pesawat 7300 menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
E-mail: ali@bps.go.id untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
Website : www.bps.go.id Pusat Statistik.

8 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)