Anda di halaman 1dari 9

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Dompu 2021

No. 03/12/5205/Th.2021, 01 Desember 2021

BERITA
RESMI
STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN DOMPU

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)


KABUPATEN DOMPU TAHUN 2021

 IPM Kabupaten Dompu mengalami peningkatan dari 67,84


Indeks Pembangunan persen di tahun 2020 menjadi 68,45 persen pada tahun
2021. IPM Kabupaten Dompu masih berada pada kategori
Manusia Kabupaten
capaian sedang.
Dompu pada tahun
 Pertumbuhan IPM Dompu di tahun 2021 mencapai 0,90
2021 sebesar 68,45 persen. Laju pertumbuhan IPM Dompu tahun ini cukup tinggi
dan bertengger di dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
posisi ke 5 dari 10  Dari dimensi kesehatan yang digambarkan oleh indikator
Kabupaten/Kota di Umur Harapan Hidup, di tahun 2021 Kabupaten Dompu
mencapai 66,99 tahun. Indikator ini meningkat sebanyak
Provinsi Nusa Tenggara
0,17 tahun dibandingkan tahun 2020.
Barat.
 Dimensi pendidikan digambarkan oleh indikator Harapan
IPM Kabupaten Dompu Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah. HLS Kabupaten
Dompu di tahun 2021 mencapai 13,53 tahun, meningkat 0,21
berada pada level tahun dibandingkan tahun 2020. Sedangkan RLS-nya sebesar
sedang dengan laju 8,72 tahun dan nilai ini meningkat sebanyak 0,28 tahun
pertumbuhan sebesar dibanding tahun sebelumnya.
0,90 persen di tahun  Dari dimensi hidup layak yang digambarkan oleh indikator
2021. Pengeluaran Per Kapita yang disesuaikan, capaian Kabupaten
Dompu di tahun 2021 sebesar 8,899 juta rupiah per orang
per tahun. Indikator ini meningkat sebanyak 10 ribu rupiah
dibandingkan tahun 2020.

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Dompu 2021 1


1. Perkembangan IPM Kabupaten Dompu 2011 - 2021

Pembangunan manusia menjadi prioritas pemerintah untuk lima tahun ke depan,


salah satu indikator pencapaiannya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menjadi
ukuran kinerja pembangunan, metode penghitungan IPM senantiasa dimutakhirkan agar
memenuhi tuntutan perkembangan jaman. Penyempurnaan penghitungan IPM yang
terbaru dilakukan pada tahun 2010 dengan mengubah variabel yang digunakan dalam
penghitungan. United Nations Development Program (UNDP) memperkenalkan
penghitungan IPM metode baru dengan perubahan fundamental dalam aspek indikator dan
dalam penghitungan indeks.
Hingga saat ini IPM masih menjadi salah satu alat ukur pembangunan yang digunakan
dalam target pembangunan pemerintah. IPM juga masih dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pembahasan asumsi makro di DPR RI, dan bahkan menjadi salah satu
dasar alokator dalam mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU). IPM mengukur
pembangunan kualitas hidup manusia yang dituangkan dalam tiga pendekatan dimensi
dasar yaitu umur panjang dan sehat, Pengetahuan dan dimensi Penghidupan yang layak.
Dimensi Umur panjang dan sehat diwakili oleh indikator Umur Harapan Hidup (UHH).
Dimensi Pengetahuan diukur melalui indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata
Lama Sekolah (RLS). Adapun Dimensi Penghidupan Layak didekati melalui indikator
Pengeluaran Per Kapita yang disesuaikan.

UHH didefinisikan sebagai jumlah tahun yang diharapkan dapat dicapai oleh bayi yang
baru lahir untuk hidup dalam satuan tahun. HLS didefinisikan sebagai lamanya pendidikan
formal yang diharapkan dapat dicapai oleh penduduk usia 7 tahun di masa mendatang
dalam satuan tahun. RLS didefinisikan sebagai rata-rata lamanya masa pendidikan fomal
yang dienyam oleh penduduk 25 tahun ke atas dalam satuan tahun. Pengeluaran per kapita
yang disesuaikan disajikan dalam satuan ribu rupiah per tahun. IPM dihitung berdasarkan
rata-rata geometrik dari indeks kesehatan, indeks pengetahuan, dan indeks pengeluaran.
Dengan digunakannya rata-rata geometrik untuk menyusun IPM metode baru, capaian dari
satu dimensi tidak dapat ditutupi oleh capaian dimensi lain. Artinya untuk mencapai
pembangunan manusia yang baik, ketiga dimensi harus diperhatikan sama pentingnya.
IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan
pembangunan manusia dalam jangka panjang. Dalam dinamika pembangunan manusia,

2 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Dompu 2021


terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan yaitu kecepatan dan status pencapaian. Dengan
dijadikannya IPM sebagai prioritas, setiap pemerintah daerah akan semakin terus
meningkatkan pembangunan manusianya melalui program unggulan masing-masing.
Capaian IPM Kabupaten Dompu dalam 10 tahun terakhir cukup menggembirakan dan terus
mengalami kemajuan. IPM Kabupaten Dompu meningkat dari 61,84 pada tahun 2011
menjadi 68,45 pada tahun 2021. Selama periode 2011-2021, IPM Kabupaten Dompu telah
bertambah 6,61 poin dengan status capaian IPM sedang.

Gambar 1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Laju Pertumbuhan IPM


Kabupaten Dompu, 2011-2021

5 70

4.5 68.45
4.3 67.83 67.84
68
4 66.97
66.33
3.5
65.48 66
3 64.56

2.5 63.53 64
63.16
62.6
2
61.84
1.62 62
1.5 1.43
1.23 1.28
1 0.96
0.89 0.9 60
0.65 0.59
0.5

0 0.01 58

IPM Laju Pertumbuhan

Laju pertumbuhan IPM Kabupaten Dompu di tahun 2021 mencapai 0,90 persen. Laju
pertumbuhan ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 0,01 persen. Laju
pertumbuhan IPM Kabupaten Dompu sejak tahun 2011 secara umum bernilai lebih dari 0,5
persen. Pertumbuhan pada tahun 2020 merupakan yang paling rendah dalam 10 tahun
terakhir. Kemudian kembali meningkat pada tahun 2021.

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Dompu 2021 3


2. Pencapaian Kapabilitas Dasar Manusia
Tiga aspek esensial dalam penghitungan IPM adalah dimensi umur panjang dan
hidup sehat, dimensi pengetahuan dan dimensi standar hidup layak. Oleh karena itu,
peningkatan capaian IPM tidak terlepas dari peningkatan setiap komponennya. Setiap
komponen memiliki andil yang sama dalam menyokong pertumbuhan IPM. Perkembangan
capaian masing-masing komponen IPM tahun 2020 - 2021 dapat dilihat dalam tabel berikut
ini.

Tabel 1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Dompu Menurut Komponen,


2020-2021

Komponen Satuan 2020 2021

(1) (2) (3) (4)

Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH) Tahun 66,82 66,99


Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 13,32 13,53
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 8,44 8,72
Pengeluaran Per Kapita Rp 000/ tahun 8 889 8 899
IPM 67,84 68,45
Pertumbuhan IPM % 0,01 0,90

A. Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat

Sebagai representasi dari umur panjang dan hidup sehat, UHH Kabupaten Dompu di
tahun 2021 telah mencapai 66,99 tahun. Artinya, secara rata-rata bayi yang lahir di
Kabupaten Dompu pada tahun 2021 memiliki harapan untuk hidup hingga berusia 66,99
tahun atau sekitar 67 tahun kurang beberapa hari. Jika dibandingkan dengan kondisi pada
tahun 2011, UHH Kabupaten Dompu bertambah 2,66 tahun. Dibandingkan dengan kondisi
pada tahun 2020, terjadi peningkatan UHH sebesar 0,17 tahun. Artinya umur harapan hidup
penduduk Kabupaten Dompu pada tahun 2021 meningkat sebanyak 2 bulan dibandingkan
tahun 2020. Kebijakan kesehatan biasanya memiliki efek yang baru akan tampak hasilnya
dalam jangka panjang. Untuk itu walau bergerak perlahan, capaian UHH Kabupaten Dompu
secara umum menggembirakan dan diperlukan kesinambungannya di masa mendatang.

4 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Dompu 2021


Gambar 3. Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) Kabupaten Dompu, 2011-2021 (tahun)

66.99
66.82
66.6

66.2
65.89
65.62
65.36
65.06
64.92
64.62
64.33

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

B. Dimensi Pengetahuan
Berbeda dengan dua dimensi pembentuk IPM lainnya, dimensi pengetahuan
dibentuk oleh dua komponen yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS). Penduduk di Kabupaten Dompu memiliki HLS selama 13,53 tahun atau setara
dengan perguruan tinggi di semester 3 pada tahun 2021. Selama periode 2011 hingga 2021
telah terjadi peningkatan HLS yang membanggakan. Tercatat pada tahun 2011, penduduk
Kabupaten Dompu hanya memiliki harapan untuk mengenyam pendidikan hingga kelas
semester 1 di perguruan tinggi dengan HLS bernilai 12,45 tahun. Laju pertumbuhan HLS di
Kabupaten Dompu pada tahun 2021 adalah sebesar 1,08 persen dibandingkan tahun 2020.
Pertumbuhan HLS Kabupaten Dompu patut untuk dipertahankan dan akan lebih baik jika
ditingkatkan lagi. Pemenuhan fasilitas dan tenaga pendidikan perlu ditingkatkan untuk
dapat menarik minat sekolah para generasi bangsa.
Sinyal positif membaiknya kualitas pendidikan di Kabupaten Dompu ditunjukkan
oleh peningkatan indikator Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Pada tahun 2011 RLS penduduk
usia 25 tahun ke atas di Kabupaten Dompu mencapai 7,06 tahun atau dapat dikatakan
hingga kelas VIII SMP/Sederajat. Terjadi peningkatan RLS mencapai 1,66 tahun selama
periode 2011 hingga 2021. Pada tahun 2021 RLS Kabupaten Dompu adalah sebesar 8,72
tahun, artinya penduduk usia 25 tahun ke atas di Kabupaten Dompu rata-rata telah

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Dompu 2021 5


menempuh pendidikan formal selama 8,72 tahun atau setingkat dengan jenjang Pendidikan
SMP/sederajat kelas IX. Nilai RLS tahun 2021 ini tumbuh sebesar 3,32 persen dibandingkan
tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan RLS ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
yang hanya sebesar 0,48 persen. Dalam rangka terus meningkatkan RLS dapat dilakukan
dengan menekan angka putus sekolah dan bagi yang sudah bersekolah diberi pemahaman
untuk terus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga secara signifikan
dapat meningkatkan intelektualitas dan keterampilan.

Gambar 4. Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Kabupaten Dompu, 2011-2021 (tahun)

13.16 13.27 13.28 13.29 13.3 13.31 13.32 13.53


12.45 12.64 12.96

8.4 8.44 8.72


7.83 8.1 8.11 8.12
7.06 7.35 7.4 7.45

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
HLS RLS

C. Dimensi Standar Hidup Layak


Menggambarkan kualitas kehidupan manusia dari sisi ekonomi, standar hidup layak
diindikasikan oleh komponen Pengeluaran per Kapita yang disesuaikan (harga konstan
2012). Pengeluaran per kapita masyarakat Kabupaten Dompu pada tahun 2021 mencapai
8,899 juta rupiah per tahun. Dengan kata lain, setiap bulannya rata-rata satu orang
penduduk Kabupaten Dompu mengeluarkan sekitar 741 ribu rupiah pada tahun 2021.
Dalam kurun waktu 2011 hingga 2021 terjadi peningkatan Pengeluaran per Kapita
sebanyak 1,79 juta rupiah. Dibandingkan dengan keadaan pada tahun 2020, pengeluaran
per kapita penduduk Kabupaten Dompu mengalami peningkatan sebanyak 10 ribu rupiah.
Peningkatan ini dikarenakan adanya pandemi COVID-19 yang melanda seluruh wilayah di
Indonesia bahkan dunia pada tahun 2020 sehingga mengakibatkan perekonomian

6 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Dompu 2021


memburuk. Namun perlahan pulih pada tahun 2021 sehingga perekonomian masyarakat
ikut pulih secara perlahan.

Gambar 5. Pengeluaran Per Kapita Kabupaten Dompu, 2011-2021 (juta rupiah per tahun)

9.03 8.89 8.9


8.74
8.35
7.82
7.48
7.11 7.17 7.2 7.24

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Dompu 2021 7


CATATAN TEKNIS

I. Sumber Data
o Angka Harapan Hidup saat lahir: Sensus Penduduk 2010 (SP-2010), Proyeksi
Penduduk, Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS).
o Angka Harapan Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah dan Pengeluaran Perkapita
Disesuaikan: Survei Sosial Ekonomi Nasional dan (SUSENAS)

II. Penyusunan Indeks


Sebelum menghitung IPM, setiap komponen IPM harus dihitung indeksnya. Formula
yang digunakan dalam penghitungan indeks komponen IPM adalah sebagai berikut:
𝑈𝐻𝐻−𝑈𝐻𝐻𝑚𝑖𝑛
Indeks Kesehatan 𝐼𝐾𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 =
𝑈𝐻𝐻𝑚𝑎𝑘𝑠 −𝑈𝐻𝐻𝑚𝑖𝑛

𝐻𝐿𝑆−𝐻𝐿𝑆𝑚𝑖𝑛
Indeks Pendidikan 𝐼𝐻𝐿𝑆 =
𝐻𝐿𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 −𝐻𝐿𝑆𝑚𝑖𝑛

𝑅𝐿𝑆−𝑅𝐿𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐼𝑅𝐿𝑆 =
𝑅𝐿𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 −𝑅𝐿𝑆𝑆𝑚𝑖𝑛

𝐼𝐻𝐿𝑆 +𝐼𝑅𝐿𝑆
𝐼𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 =
2

Indeks Pengeluaran
ln(𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛) − ln(𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛𝑚𝑖𝑛 )
𝐼𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 =
ln(𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛𝑚𝑎𝑘𝑠 ) − ln(𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛𝑚𝑖𝑛 )

Untuk menghitung indeks masing-masing komponen IPM digunakan batas maksimum


dan minimum seperti terlihat dalam tabel berikut.

Komponen Satuan Min Max

Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH0) Tahun 20 85

Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 0 18

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 0 15

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan Rupiah 1.007.436 26.572.352

Selanjutnya nilai IPM dapat dihitung sebagai:


3
𝐼𝑃𝑀 = √𝐼𝐾𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 × 𝐼𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 × 𝐼𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛

8 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Dompu 2021


III. Status Pembangunan Manusia

Capaian pembangunan manusia di suatu wilayah pada waktu tertentu dapat


dikelompokkan ke dalam empat kelompok. Pengelompokan ini bertujuan untuk
mengorganisasikan wilayah-wilayah menjadi kelompok-kelompok yang sama dalam
dalam hal pembangunan manusia.

1. Kelompok “sangat tinggi”: IPM ≥ 80

2. Kelompok “tinggi”: 70 ≤ IPM < 80

3. Kelompok “sedang”: 60 ≤ IPM < 70

4. Kelompok “rendah”: IPM < 60

Badan Pusat Statistik


Kabupaten Dompu Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh
Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Jl. Akasia No. 2
Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Dompu- Nusa Tenggara Barat 84213
mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
I S A, SE., M.M menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan
Kepala Badan Pusat Statistik ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari
E-mail: isa@bps.go.id Badan Pusat Statistik.
Website: www.dompukab.bps.go.id

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Dompu 2021 9

Anda mungkin juga menyukai