dimana:
= nilai LPP pada tahun t
= nilai LPP pada tahun 2010 = 1,49 (Nasional) b = penurunan LPP (- 1,5 per
tahun)
LPP tahun 2015 dihitung berdasarkan LPP tahun 2010 dengan menggunakan
rumus formula seperti diatas. Selanjutnya penurunan untuk LPP untuk tahun 2020
dihitung dari tahun 2015 dan demikian seterusnya hingga tahun 2035.
Skenario Rendah menggunakan pendekatan model matematis dengan
penurunan 1,5 persen per tahun. Sehingga LPP tahun 2015 diperoleh :
Selanjutnya LPP tahun 2020 dihitung penurunannya dari LPP 2015 dan
seterusnya hingga tahun 2035.
Skenario moderat menggunakan model asymptot terhadap LPP negara-negara
Eropa dan Asia Tengah yang mencapai LPP 0,2 per tahun. LPP negara-negara Eropa
dan Asia Tengah ini mencerminkan LPP negara maju yang akan dicapai Indonesia
dimasa mendatang.
Sedangkan skenario tinggi menggunakan angka asymptot negara-negara Asia
Timur dan Pasifik yang memiliki LPP 0,6 per tahun. Model asymptot ini digunakan
karena Indonesia merupakan bagian dari negara-negara Asia Timur dan Pasifik yang
memiliki budaya dan nilai terhadap anak yang relatif sama. Model matematis skenario
moderat dan tinggi dapat dituliskan sebagai berikut:
Skenario Moderat :
Skenario Tinggi :
LPP tahun 2015 dihitung berdasarkan LPP tahun 2010 dengan menggunakan
rumus formula seperti diatas. Selanjutnya LPP tahun 2020 dihitung penurunannya dari
tahun 2015 dan demikian seterusnya hingga tahun 2035.
4.1.2 Perhitungan Menurut BPS Menggunakan Metode Geometri dengan LPP Stagnan
Pt = Po (1 + r)t ......... pers. 1)
r = ((Pt/Po)^1/t) ─ 1) * 100 .... pers. 2
4.1.3 SPECTRUM
Program Spectrum merupakan program aplikasi yang dapat membantu
melakukan perhitungan proyeksi, perencanaan program KB dan analisis dampak atas
pertumbuhan penduduk yang pesat terhadap berbagai sektor pembangunan sosial
ekonomi, pendidikan, kesehatan, urbanisasi dan pertanian.
Program Spectrum merupakan suatu policy model yang berbasis pada sistem
komputer, yaitu window. Program Spectrum dikembangkan oleh United State Agency
In-ternational Development (USAID) –Health Policy Intitiave (HPI) agar dapat
digunakan para pemangku kebijakan untuk memberikan informasi mengenai suatu
dampak pembangunan di masa yang akan datang berdasarkan informasi dari
pembangunan saat ini. Salah satu kelebihan policy model Spectrum dari model-model
sebelumnya yang telah dikembangkan adalah policy model Spectrum telah
memadukan beberapa modul-modul ke dalam satu sistem. Dalam Proyeksi Penduduk
digunakan asumsi dengan penurunan TFR disesuaikan dengan kondisi suatu wilayah
dan menggunakan metode komponen.
Tabel 4.4 Proyeksi Penurunan TFR tahun 2010 - 2035 dari 2,34 menjadi 1,95
Tahun Total Male Female
2010 124,865 63,996 60,869
2015 132,149 67,520 64,628
2020 139,047 70,830 68,217
2025 145,411 73,828 71,583
2030 150,952 76,364 74,588
2035 155,361 78,308 77,053
Dari Tabel tersebut diatas proyeksi laju pertumbuhan penduduk tahun 2015-
2035 Versi BAPPENAS dimana kelompok umur dengan jumlah penduduk terbanyak
pada tahun 2015 adalah pada usia 10-14 Tahun sebanyak 8,73, tahun 2020 kelompok
umur 15-19 Tahun sebanyak 8,32 jiwa, tahun 2025 kelompok umur 20-24 yaitu
sebanyak 7.95, tahun 2030 kelompok umur 25-29 sebanyak 7.63 dan pada tahun 2035
jumlah penduduk kabupaten Rejang Lebong terbanyak pada umur 30-34 tahun.
Tabel 4.10 Proyeksi Lama Rata-Rata Sekolah Kabupaten Rejang Lebong Periode
2010 –2035 menurut skenario tinggi, sedang, rendah
dimana:
APMt = Angka Partispasi Murni (APM) pada tahun t
r = laju peningkatan
APM = 0,02184
t = tahun ke-t
Tabel 4.11. Proyeksi Angka Partisipasi Murni Kabupaten Rejang Lebong Periode
2010 –2035 menurut scenario tinggi, sedang, rendah
Tahun Tinggi Sedang Rendah
2010 64.94 64.94 64.94
2015 72.43 70.24 68.57
2020 80.79 74.73 71.82
2025 90.11 78.55 74.73
2030 100.51 81.79 77.35
2035 112.11 84.54 79.69
Kebutuhan setara beras di Kabupaten Rejang Lebong terus naik seiring dengan
pertambahan penduduk, tertinggi proyeksi dari BPS kebutuhan setara beras
29.004.731.176 kg, terendah proyeksi dari Bappenas.
4.1.10 Bonus Demografi dan Jendela Peluang (Windows of Opportunity)
di Kabupaten Rejang Lebong
Gambar 4.1 Bonus Demografi Dan Jendela Peluang di Kabupaten Rejang Lebong