Anda di halaman 1dari 10

No. 11/10/3578/Th.

VI, 25 Oktober 2023

Profil Kemiskinan di Kota Surabaya


Maret 2023
▪ Persentase penduduk miskin Maret 2023 sebesar 4,65
persen.

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA SURABAYA
▪ Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di
bawah Garis Kemiskinan/GK) di Kota Surabaya pada bulan Maret 2023 mencapai
136,37 ribu jiwa. Jumlah ini berkurang sebesar 1,84 ribu jiwa, bila dibandingkan
dengan kondisi Maret 2022 yang sebesar 138,21 ribu jiwa.

▪ Persentase penduduk miskin di Kota Surabaya juga mengalami penurunan dari 4,72
persen pada bulan Maret 2022 menjadi sebesar 4,65 persen pada bulan Maret 2023.

▪ Garis Kemiskinan di Kota Surabaya pada bulan Maret 2023 sebesar Rp 718.370 per
kapita per bulan, bertambah sebesar Rp 65.830 per kapita perbulan atau meningkat
sebesar 10,09 persen, bila dibandingkan kondisi bulan Maret 2022 yang sebesar Rp
652.540.

▪ Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Kota Surabaya Maret 2023 sebesar 0,71
mengalami peningkatan sebesar 0,02 poin dibandingkan Maret 2022 yaitu 0,69.

▪ Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kota Surabaya Maret 2023 sebesar 0,16,
mengalami penurunan sebesar 0,02 poin dibandingkan Maret 2022 yaitu 0,18.

2 Profil Kemiskinan di Kota Surabaya Maret 2023


1. Perkembangan Tingkat Kemiskinan di Kota Surabaya, Maret 2022-Maret 2023

Selama periode Maret 2022-Maret 2023, jumlah penduduk miskin di Kota Surabaya berkurang
sebanyak 1,84 ribu jiwa, dari 138,21 ribu jiwa pada Maret 2022 menjadi 136,37 ribu jiwa pada
Maret 2023 atau mengalami penurunan sebesar 1,33 persen. Berdasarkan persentase penduduk
miskin di Kota Surabaya dalam rentang waktu satu tahun tersebut mengalami penurunan sebesar 0,07
persen poin, dari 4,72 persen pada Maret 2022 menjadi 4,65 persen pada Maret 2023.

Gambar 1 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Kota Surabaya, 2003-2023

2. Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin 2003-2023 Kota Surabaya


Secara umum, dalam periode 2003-2023 tingkat kemiskinan di Kota Surabaya cenderung
mengalami penurunan, baik jumlah penduduk miskin maupun persentase penduduk miskin.
Jumlah penduduk miskin pada tahun 2003 sebesar 253,60 ribu jiwa, berkurang sebesar
117,23 ribu jiwa menjadi 136,37 ribu jiwa pada tahun 2023. Sementara itu, persentase
penduduk miskin di Kota Surabaya pada tahun 2003 sebesar 9,44 persen, berkurang sebesar
-4,79 poin atau menjadi 4,65 persen pada tahun 2023. Perkembangan tingkat kemiskinan di
Kota Surabaya tahun 2003 sampai dengan 2023 seperti pada Tabel 1.

Profil Kemiskinan di Kota Surabaya Maret 2023 3


Tabel 1. Garis Kemiskinan, Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Di Kota Surabaya 2003-2023

Garis Kemiskinan/GK Jumlah Penduduk Persentase


Tahun (rupiah per kapita sebulan) Miskin (ribu jiwa) Penduduk Miskin
(1) (2) (3) (4)
2003 169.026 253,60 9,44
2004 164.834 248,20 9,21
2005 191.061 194,60 7,35
2006 202.188 210,80 8,08
2007 207.508 203,70 7,98
2008 250.015 209,90 8,23
2009 255.875 171,20 6,72
2010 282.586 195,70 7,07
2011 310.074 183,30 6,58
2012 339.208 175,70 6,25
2013 372.511 169,40 6,00
2014 393.151 164,40 5,79
2015 418.930 165,72 5,82
2016 438.283 161,01 5,63
2017 474.365 154,71 5,39
2018 530.178 140,81 4,88
2019 567.474 130,55 4,51
2020 592.137 145,67 5,02
2021 611.466 152,49 5,23
2022 652.540 138,21 4,72
2023 718.370 136,37 4,65
Sumber : BPS Kota Surabaya, Susenas 2003-2023

3. Perkembangan Garis Kemiskinan di Kota Surabaya, 2022-2023


Garis Kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan
nonmakanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin. Penduduk miskin adalah
penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis
Kemiskinan.
Garis Kemiskinan Kota Surabaya pada Maret 2023 adalah sebesar Rp 718.370 per kapita per
bulan. Dibandingkan Maret 2022, Garis Kemiskinan bertambah sebesar Rp 65.830 per kapita
per bulan.

4 Profil Kemiskinan di Kota Surabaya Maret 2023


4. Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Keparahan Kemiskinan 2003-2023
Masalah kemiskinan, sebenarnya tidak hanya sekedar berapa jumlah dan persentase
penduduk miskin saja. Namun ukuran lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman
serta keparahan dari kemiskinan yang terjadi. Upaya kebijakan pembangunan terutama yang
bertujuan memperkecil jumlah penduduk miskin, diharapkan juga bisa mengurangi tingkat
kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.
Tabel 2. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di Kota Surabaya
2003-2023

Indeks Kedalaman Kemiskinan Indeks Keparahan Kemiskinan


Tahun
(P1) (P2)
(1) (2) (3)
2003 1,80 0,53
2004 1,54 0,45
2005 2,01 0,68
2006 1,57 0,46
2007 1,27 0,33
2008 1,21 0,25
2009 1,21 0,35
2010 1,32 0,41
2011 1,07 0,26
2012 1,00 0,25
2013 0,68 0,13
2014 0,78 0,16
2015 0,78 0,15
2016 0,92 0,25
2017 1,10 0,33
2018 0,81 0,20
2019 0,62 0,15
2020 0,87 0,24
2021 0,75 0,17
2022 0,69 0,18
2023 0,71 0,16
Sumber : BPS Kota Surabaya, Susenas 2003-2023

Pada periode 2022-2023, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di Kota Surabaya mengalami
peningkatan nilai di sebesar 0,02 poin menjadi 0,71 pada tahun 2023. Untuk Indeks
Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami penurunan dari 0,18 pada 2022, menjadi 0,16 pada
2023.

Profil Kemiskinan di Kota Surabaya Maret 2023 5


Selama periode 2003-2023, nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di Kota Surabaya
memiliki kecenderungan menurun. Ini menunjukkan bahwa rata-rata jarak tingkat
pengeluaran per kapita per bulan penduduk yang berada di bawah Garis Kemiskinan di Kota
Surabaya, semakin mendekati Garis Kemiskinan.
Hal serupa untuk Indeks Keparahan Kemiskinan (P2), yang memiliki kecenderungan menurun
dalam rentang 2003-2023 di Kota Surabaya. Ini menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata
tingkat pengeluaran per kapita per bulan penduduk yang berada di bawah Garis Kemiskinan
di Kota Surabaya, tidak terlalu besar.
Terjadinya peningkatan nilai P1 pada tahun 2023 sebesar 0,02 poin diduga karena
peningkatan inflasi yang cukup tinggi selama Maret 2022-Maret 2023 tidak mampu
mendorong penduduk yang sangat miskin untuk meningkatkan daya belinya. Berdasarkan
hal ini, program bantuan sosial kemiskinan selanjutnya diarahkan untuk mengangkat mereka
yang berada di status sangat miskin, misalnya bantuan yang bersifat cash transfer diperlukan
agar penduduk yang berstatus sangat miskin bisa keluar dari kemiskinan.

5. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kota Surabaya


Beberapa faktor yang diduga terkait dengan kondisi kemiskinan di Kota Surabaya selama
periode Maret 2023 antara lain adalah:
a. Terjadi inflasi umum selama periode Maret 2022 – Maret 2023 sebesar 6,30 persen,
menduduki urutan ketiga terbesar di Provinsi Jawa Timur setelah Jember dan Sumenep.
Dengan kondisi inflasi yang cukup tinggi, kenyataannya mampu mendorong sebanyak 1,84
ribu jiwa penduduk Kota Surabaya untuk keluar dari status miskin.
b. Berbagai program bantuan sosial baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Pemerintah Kota
Surabaya selama tahun 2022 dan 2023 mampu membantu masyarakat untuk
mempertahankan daya belinya.
c. Terjadi peningkatan volume penjualan di tingkat pedagang eceran di triwulan 1 tahun 2023
dibandingkan triwulan 1 tahun 2022 sebesar 5,1 persen (Sumber: Laporan Survei Penjualan
Eceran Maret 2023-Bank Indonesia,
https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Documents/SPE-Maret-2023.pdf)

6 Profil Kemiskinan di Kota Surabaya Maret 2023


Penjelasan Teknis dan Sumber Data
1. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan
dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai
ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar (baik komoditi
makanan dan komoditi bukan makanan) yang diukur menurut Garis Kemiskinan.
2. Pendekatan dalam penghitungan Garis Kemiskinan (GK) kabupaten/kota adalah GK
kabupaten/kota tahun sebelumnya, dilakukan penyesuaian pada tingkat kabupaten
digunakan elastisitas provinsi di level perdesaan pada tingkat kota digunakan elastisitas
provinsi di level perkotaan. Selain terhadap elastisitas provinsi, juga dilakukan penyesuaian
terhadap inflasi. Untuk kabupaten/kota yang bukan kota inflasi, laju inflasinya diperoleh dari
kabupaten/kota yang berdekatan (pendekatan sister city).
3. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di
bawah Garis Kemiskinan.
4. Garis Kemiskinan per rumah tangga dihitung dari garis kemiskinan per kapita dikalikan
dengan rata-rata banyaknya anggota rumah tangga pada rumah tangga miskin.
5. Sumber data utama yang dipakai untuk menghitung tingkat kemiskinan Maret 2023 adalah
data Susenas bulan Maret 2023.

Profil Kemiskinan di Kota Surabaya Maret 2023

7
Lampiran 1. Indikator Kemiskinan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, 2023

Jumlah Persentase Indeks Indeks


Penduduk Penduduk Kedalaman Keparahan
Kabupaten/Kota Garis Kemiskinan
Miskin Miskin Kemiskinan Kemiskinan
(000 ribu) (P0) (P1) (P2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kab. Pacitan 76,20 13,65 1,73 0,32 352.606
Kab. Ponorogo 83,71 9,53 1,12 0,20 395.069
Kab. Trenggalek 74,58 10,63 1,26 0,21 411.527
Kab. Tulungagung 68,81 6,53 0,94 0,17 423.875
Kab. Blitar 101,94 8,69 1,21 0,24 387.733
Kab. Kediri 171,18 10,72 1,52 0,34 385.874
Kab. Malang 251,36 9,45 0,98 0,17 399,647
Kab. Lumajang 93,82 8,93 1,41 0,30 386,995
Kab. Jember 236,46 9,51 1,17 0,22 441.171
Kab. Banyuwangi 119,52 7,34 0,89 0,18 448.928
Kab. Bondowoso 105,13 13,34 2,06 0,51 494.000
Kab. Situbondo 82,62 11,90 1,59 0,30 396.587
Kab. Probolinggo 205,02 17,19 2,87 0,70 514.274
Kab. Pasuruan 154,09 9,24 1,22 0,26 429.624
Kab. Sidoarjo 119,15 5,00 0,72 0,16 571.696
Kab. Mojokerto 112,86 9,80 1,73 0,40 486.520
Kab. Jombang 117,36 9,15 1,15 0,24 488.520
Kab. Nganjuk 115,86 10,89 1,48 0,31 513.565
Kab. Madiun 75,87 11,04 1,47 0,31 431.203
Kab. Magetan 62,49 9,80 1,11 0,19 31.203
Kab. Ngawi 121,30 14,40 2,29 0,56 413.947
Kab. Bojonegoro 153,25 12,18 1,94 0,49 435.936
Kab. Tuban 177,25 14,91 1,95 0,42 454.336
Kab. Lamongan 149,94 12,42 1,73 0,38 481.969
Kab. Gresik 149,75 10,96 1,63 0,38 588.316
Kab. Bangkalan 196,66 19,35 3,25 0,82 503.207
Kab. Sampang 221,71 21,76 2,84 0,57 454.716
Kab. Pamekasan 126,43 13,85 1,84 0,24 431.123
Kab. Sumenep 206,10 18,70 4,51 1,42 471.860
Kota Kediri 21,03 7,15 1,08 0,23 587.723
Kota Blitar 10,61 7,30 0,81 0,12 568.280
Kota Malang 37,78 4,26 0,76 0,18 674.660
Kota Probolinggo 15,86 6,48 1,13 0,24 624.380
Kota Pasuruan 13,56 6,60 1,26 0,33 529.512
Kota Mojokerto 7,65 5,77 0,78 0,16 581.006
Kota Madiun 8,46 4,74 0,65 0,16 605.131
Kota Surabaya 136,37 4,65 0,71 0,16 718.370
Jawa Timur 4.188,81 10,35 1,63 0,37 507.286

8 Profil Kemiskinan di Kota Surabaya Maret 2023


PROFIL KEMISKINAN
KOTA SURABAYA
MARET 2023
Berita Resmi Statistik No. 11/10/3578/Th.VI, 25 Oktober 2023

Persentase Penduduk Miskin, Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan


Kemiskinan Kota Surabaya

……

Persentase Penduduk Miskin 5,23


4,65 P0
Indeks Kedalaman Kemiskinan 0,71
0,751 P1
0,16
Indeks Keparahan Kemiskinan 0,171 P2

Jumlah Penduduk Miskin


Kota Surabaya pada Maret 2023
Sebesar 136,37 ribu jiwa
ribu jiwa

Garis Kemiskinan
Rp718.370/kapita/bulan

Miskin
Miskin
Miskin

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA SURABAYA
https://surabayakota.bps.go.id
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi:

Konten Berita Resmi Statistik


Dr. Arrief Chandra Setiawan S.ST., M.Si
dilindungi oleh Undang-Undang,
Kepala Badan Pusat Statistik
hak cipta melekat pada Badan
Kota Surabaya
Pusat Statistik. Dilarang
mengumumkan, mendistribusikan,
mengomunikasikan dan/atau
Untuk layanan perpustakaan, penjualan data mikro, publikasi menggandakan sebagian atau
elektronik, publikasi cetakan, dan peta digital wilayah kerja seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
statistic sesuai peraturan yang berlaku maupun konsultasi komersial tanpa izin tertulis dari
statistic dapat menghubungi Pelayanan Statistik terpadu (PST) Badan Pusat Statistik
di BPS Kota Surabaya

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA SURABAYA
Jl. Ahmad Yani No 152 E Surabaya 60231
Telp.: (031) 82516020,
Email : bps3578@bps.go.id
Homepage: http://surabayakota.bps.go.id

Profil Kemiskinan di Kota Surabaya Maret 2023

Anda mungkin juga menyukai