Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH SUKU BUNGA DEPOSITO,

PDB DAN INFLASI TERHADAP


PERMINTAAN DEPOSITO BERJANGKA
PADA BANK UMUM INDONESIA
DISUSUN OLEH KELOMPOK 3
1. Desy Putri Hadi (1802111851)
2. Diah Permata Megawati (1802112212)
3. Indriani Solita (1802111401) T
4. Juliana Sara Br Sitorus (1802113003)
5. Nurjannah (1802125129) A
6. Sintha Novita Berliana Br Marpaung
(1802125189)
H
JURUSAN ILMU EKONOMI U
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN N
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU 2021
LATAR BELAKANG

Indonesia adalah salah satu negara yang sedang membangun dan


memiliki banyak permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan
pembangunan. Kecilnya modal yang dimiliki adalah salah satu masalah
yang dihadapi. Yang mana kita ketahui modal merupakan sumber
pembiayaan pembangunan yang berasal dari dalam maupun luar
negeri.

Namun demikian, modal pembangunan yang berasal dari luar negeri


memiliki resiko juga terhadap negara. Selain membebani APBN tiap
tahunnya, ini juga menyebabkan negara penyalur dana ikut campur
tangan urusan dalam negeri. Ini juga menyebabkan ketergantungan
terhadap negara-negara/ lembaga penyalur dana, menimbulkan beban
hutang yang semakin berat, dan juga turut andil dalam terjadinya krisis
nilai tukar dan krisis ekonomi di Indonesia sejak pertengahan 1997.
TABEL 1.1 : DATA DEPOSITO BERJANGKA BANK
UMUM DI INDONESIA

Deposito Berjangka Bank Umum di Indonesia (Milyar Rupiah) /3bulan


Tahun
Maret (q1) Juni (q2) September (q3) Desember (q4)

2008 652,627 683,826 741,296 819,791


2009 848,830 856,904 857,641 894,280
2010 903,864 932,170 942,007 1,003,054
2011 1,013,836 1,004,969 1,064,644 1,121,962
2012 1,172,080 1,182,373 1,212,922 1,245,869
2013 1,254,777 1,314,787 1,381,793 1,425,153
2014 1,468,474 1,569,825 1,665,844 1,729,883
2015 1,849,279 1,829,226 1,864,257 1,845,617
2016 1,919,876 1,897,786 1,939,483 1,986,832
2017 2,079,368 2,097,356 2,159,701 2,124,289
2018 2,146,969 2,170,876 2,203,715 2,233,782
2019 2,181,699 2,156,698 2,190,244 2,162,510
TABEL 1.2 : DATA SUKU BUNGA DEPOSITO

Suku Bunga Deposito(%) /3bulan


Tahun
Maret (q1) Juni (q2) September (q3) Desember (q4)
2008 6,88 7,19 9,26 10,75
2009 9,42 8,52 7,43 6,87
2010 6,72 6,79 6,71 6,83
2011 6,77 6,77 6,84 6,40
2012 5,76 5,48 5,46 5,59
2013 5,48 5,55 6,67 7,72
2014 8,58 8,94 9,30 8,79
2015 7,60 7,99 8,54 8,45
2016 6,46 6,69 7,11 7,31
2017 5,81 6,10 6,60 6,79
2018 6,92 6,84 7,06 6,51
2019 6,85 6,79 6,56 6,30
TABEL 1.3 : DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO

Produk Domestik Bruto (Milyar Rupiah) /3bulan


Tahun
Maret (q1) Juni (q2) September (q3) Desember (q4)
2008 505,957 518,493 536,873 518,935
2009 527,330 540,353 561,265 547,543
2010 558,116 573,714 593,645 585,812
2011 595,721 612,500 632,823 623,519
2012 633,414 651,338 672,122 662,063
2013 671,593 688,709 709,984 699,903
2014 2,058,584 2,137,385 2,207,343 2,161,552
2015 2,158,040 2,238,704 2,312,843 2,272,929
2016 2,264,680 2,355,422 2,429,286 2,385,244
2017 2,378,176 2,473,425 2,552,216 2,508,931
2018 2,498,611 2,603,784 2,684,185 2,638,894
2019 2,625,053 2,735,191 2,818,887 2,769,908
TABEL 1.4 : DATA INFLASI

Inflasi (%) /3bulan


Tahun
Maret (q1) Juni (q2) September (q3) Desember (q4)
2008 8,17 11,03 12,14 11,06
2009 7,92 3,65 2,83 2,78
2010 3,43 5,05 5,80 6,96
2011 6,65 5,54 4,61 3,79
2012 3,97 4,53 4,61 4,30
2013 5,90 5,90 8,40 8,38
2014 7,32 6,70 4,53 8,36
2015 6,38 7,26 6,83 3,35
2016 4,45 3,45 3,07 3,02
2017 3,61 4,37 3,72 3,61
2018 3,40 3,12 2,88 3,13
2019 2,48 3,28 3,39 2,72
TEORI DASAR

Teori yang digunakan adalah teori klasik


Keynes, yang menyatakan bahwa simpanan
masyarakat adalah fungsi dari tingkat bunga.
Makin tinggi tingkat bunga,makin tinggi pula
keinginan masyarakat akan melakukan
simpanan. Artinya tingkat bunga yang tinggi
masyarakat akan terdorong akan
mengorbankan atau mengurangi pengeluaran
untuk konsumsi guna menambah simpanan
LANDASAN TEORI

Variabel Independent dan Variabel Dependent


Variabel Independent atau Variabel bebas :
Suku Bunga Deposito (X1)
PDB (Produk Domestik Bruto) (X2)
Inflasi (X3)

Variabel Dependent atau Variabel terikat :


Deposito Berjangka pada Bank Umum di Indonesia
(Y)
DEFINISI

 DEPOSITO BERJANGKA
 BANK UMUM
 SUKU BUNGA DEPOSITO
 PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)
 INFLASI
METODE PENELITIAN

 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di wilayah indonesia dengan menggunakan
data perkembangan suku bunga deposito, PDB dan inflasi di
Indonesia pada tahun 2008.- 2019.
 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berdasarkan deret waktu ( time series) yaitu data yang
telah disusun secara teratur yang berupa laporan-laporan yang
diperoleh langsung dari lembaga-lembaga atau instansi-instansi
antara lain Bank Indonesia (BI) dan website Badan Pusat Statistik
(BPS).
 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan studi kepustakaan
(library research) dari berbagai literatur untuk memperoleh
informasi atau peralatan dasar yang berkaitan dengan penelitian
TEKNIK ANALISIS DATA

 Uji Asumsi Klasik


Uji Autokorelasi
 Uji Statistik
Koefisien Determinasi (R 2 )
Uji t (Uji Parsial)
Uji F (Uji Simultan)
PENGGOLAHAN DATA
MENGGUNAKAN
APLIKASI EVIEWS 9
UJI ASUMSI KLASIK

HASIL UJI AUTOKORELASI

Berdasarkan hasil uji autokorelasi dengan LM


(Lagrange Multiplier) Test pada Gambar diatas
diketahui dengan nilai signifikansi α = 5% bahwa
nilai Probabilitas Obs*R-squared sebesar 0.0706 >
0,05 maka dapat disimpulkan tidak terdapat
permasalahan autokorelasi dalam model regresi.
HASIL UJI STATISTIK

Berdasarkan Gambar diatas maka diperoleh persamaan


regresi linier berganda sebagai berikut:
D(Y) = 1 .63E+08 -218.1546(X1) + 0.541329(X2) -2.249089(X3)
next slide>>
HASIL UJI STATISTIK

Uji F Koefisien Determinasi (R 2 )


 Berdasarkan Gambar diatas  Berdasarkan Gambar
diperoleh nilai F -Statistic diatas diperoleh hasil R-
sebesar 284.1336 dengan
Prob (F -statistic) sebesar
squared sebesar
0.000000 < 0,05 dengan 0.947568 Artinya, bahwa
demikian dapat disimpulkan pengaruh Suku bunga
bahwa variabel Suku Bunga Deposito, PDB, Inflasi
Deposito, PDB, inflasi secara adalah sebesar 94,75%
bersama-sama berpengaruh dan sisanya sebesar
signifikan terhadap variabel 5,25% dipengaruhi oleh
Permintaan Deposito
variabel lain yang tidak
Berjangka Pada Bank Umum
Di Indonesia Tahun 2008- masuk kedalam model
2019. penelitian ini.
HASIL UJI STATISTIK
(UJI T)
 Be rda s a rka n G a m ba r diketa h u i n ila i proba bil ita s n ila i S u ku Bu n g a D e pos ito s e be s a r
0. 0000 ya n g a pa bila diba n din g ka n de n g a n de ra ja t ke s a la h a n 5% m a ka n i la i
proba bil ita s S u ku Bu n ga De pos ito le bih be s a r da ri de ra ja t ke s a la h a n (0. 0000 <
0, 05) a r tinya S u ku Bu n g a De pos i to be rpe n g a ru h s ig n if ika n te rh a da p Pe rm i n ta a n
De pos ito Be rja n g ka . N ila i koe f is i e n S u ku Bu n g a De pos ito be rn ila i n e g a t if s e be s a r -
21 9.15 46 ya n g a r tinya n ila i S u ku bu n g a D e pos ito be rpe n g a ru h n e g a t if da n
s ign i fika n te rh a da p Pe rm in ta a n D e pos i to Be rj a n g ka .
 Be rda s a rka n G a m ba r diketa h u i n ila i proba bil ita s PD B s e be s a r 0, 0000 ya n g a pa bi la
diba n din g ka n de n g a n de ra ja t ke s a la h a n 5% m a ka PD B le bih ke ci l da ri de ra j a t
ke s a la h a n (0, 0000 < 0, 05) ya n g a r tinya n il a i PDB be rpe n g a ru h s ig n if ika n te rh a da p
Pe rm in t a a n De pos ito Be rja n g ka . N ila i koe f is ie n PDB be rn ila i pos it if s e be s a r
0. 5 41 3 29 ya n g a r tinya N ila i PDB be rpe n g a ru h pos i tif da n s ig n ifi ka n te rh a da p
Pe rm in t a a n De pos ito Be rja n g ka a t a u da pa t dij e la s ka n ba h wa a pa bila te rja di
ke n a ika n PD B Pe r Ka pa ita s e be s a r 1 poin m a ka a ka n m e nye ba bka n Pe rm in t a a n
De pos ito Be r ta m ba h s e be s a r 0. 5 41 3 29 de n g a n a s u m s i va ri a be l la in dia n g g a p tet a p.
 Be rda s a rka n G a m ba r diketa h u i n ila i proba bil ita s I n fla s i s e be s a r 0.1946 ya n g
a pa bila diba n din g ka n de n g a n de ra ja t ke s a la h a n 5% m a ka n ila i in f la s i le bih Be s a r
da ri de ra ja t ke s a la h a n (0,1946 > 0, 05) ya n g a r tinya I n fl a s i tida k be rpe n g a ru h
te rh a da p Pe rm in ta a n De pos ito Be rja n g ka . N ila i koe fis ie n I n fla s i be rn i la i n e g a ti f
s e be s a r - 2. 24 9089 ya n g a r tinya In fla s i be rpe n g a ru h n e g a tif tida k s ig n ifika n
te rh a da p Pe rm in ta a n De pos ito Be rja n g ka .
KESIMPULAN

Variabel suku bunga deposito berpengaruh signifikan


terhadap permintaan deposito berjangka. Artinya ketika
tingkat suku bunga tinggi maka masyarakat akan
mengurangi pengeluaran untuk konsumsi guna
meningkatkan tabungannya.
Variabel PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap
permintaan deposito berjangka. Artinya semakin besar
pendapatan seseorang maka akan semakin banyak
tingkat konsumsinya dan tingkat tabungannya pun
semakin bertambah.
Variabel Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap permintaan deposito berjangka. Artinya
kenaikan inflasi tidak mempengaruhi minat masyarakat
untuk melakukan deposito.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai