2020.
Berdasarkan data dari badan pusat statistik kota sorong bahwa laju
ini:
terjangkau. Tahu memiliki kandungan protein nabati yang tinggi, zat besi,
dan kandungan vitamin. Tahu baik dalam penyuplai sumber protein nabati
56
dalam tubuh. Tahu terbuat dari kedelai yang kaya akan protein nabati dan
Kandungan Tahu :
Karbohidrat
Protein nabati
Kalsium & Naturium
fosfor
Lemak & Serat
vitamin A ,85 IU
vitamin C 0,1mg
vitamin D ,0 IU
vitamin E 0,5mg
vitamin B12 g
Kalori 76
Karbohidrat 1,9 g
lemak 4,8 g
Protein 0,8 g
Kalsium 350 mg
Besi 5,4 mg
Magnesium 30 mg
Fosfor 251mg
Kalium 121 mg
57
1. Sumber Protein Tubuh
Jika bicara mengenai protein maka yang terbayang dalam otak kita mungkin
daging dan telur, namun ternyata ikan tuna juga memiliki kandungan protein
yang cukup tinggi. Kandungan protein ini baik untuk membantu membantu
menjaga otot-otot agar tetap kuat. Protein juga baik untuk darah, kulit,
Pace Kibo ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan membutuhkan
58
Produk yang akan dipasarkan adalah “Kripik Tahu Khas Pace Kibo”
yang merupakan salah satu makananan olahan dari Tahu, produk ini
kandungan gizi yang sangat bermamfaat bagi kesehatan kita, maka dengan
adanya produk ini diharapkan bisa mengubah pola hidup masyarakat Kota
Sorong agar lebih pintar dalam memilih makanan yang bergizi, sehat, lezat
2. Wilayah Pemasaran
melalui sosial media yang menjangkau tidak hanya wilayah kota sorong saja
a. Segmen Pasar
Target utama produk ini adalah masyarakat usia 5 – 65 tahun dan juga
masyarakat, siswa sekolah, dan anak-anak remaja yang suka akan tempat
ini dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat, dan aman untuk
59
Periode Jumlah Penduduk (Jiwa)
2015 228.232
2016 204.286
2017 212.780
2018 216.772
2019 223.726
2020 259.348
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Sorong
Permintaan produk dari produk kripik tahu khas pace kibo ini tidak dapat
ditentukan secara tepat karena produk ini bukan kebutuhan pokok. Produk
ini hanya dinikmati untuk memenuhi keinginan. Oleh karena itu, dalam
terlebih dahulu data yang ada pada tabel 4.1 digolongkan per semester
60
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Per Semester
Jumlah Jumlah
Tahun Penduduk Smtr Penduduk
(Jiwa) (Jiwa)
2015 225,888 1 112,944.0
2 112,944.0
2016 232,833 3 116,416.5
4 116,416.5
2017 239,815 5 119,907.5
6 119,907.5
2018 247,087 7 123,543.5
8 123,543.5
2019 254,925 9 127,462.5
10 127,462.5
2020 284,410 11 142,205.0
12 142,205.0
Sumber: pengolahan data
61
a. Metode peramalan konstan
1484958
12
= 123746,5
√ ∑ ( d' t-dt )
√
2
1079453829,00
Sdt = = = 9906,17
n- 1 11
62
b. Metode peramalan linier
Dimana :
a dan b : variabel
t : periode ke t
a=
∑ dt ∙ ∑ t2 – ∑ t ∙ ∑ dt .t
N ∙ ∑ t – (∑ t )
2 2
965222700 – 781434030
a=
7800 – 6084
63
183788670
a=
1716
n∙ ∑ dt.t –∑ dt ∙ ∑ t
a = 107102,95 b =
N ∙ ∑ t – (∑ t )
2 2
(1 2 x 10018386 ) – ( 1484958 x 78 )
b=
(1 2 x 650 ) – 6084
120220620 – 115826724
b=
7800 – 6084
4393896
b=
1716
b = 2560,55
√ ∑ ( d' t-dt )
√
2
141889626,5
Sdt = = = 3766,8
N- 2 10
64
Tabel 4.5 Proyeksi Jumlah peduduk dengan Metode Peramalan Cyclic
Tahun t dt cos t sin t dt . cos t dt . sin t d't d't-dt MR
2015 1 112944.0 0.866 0.5 97812.4 56472.0 124606.0 11662.0 4812.7
2 112944.0 0.500 0.866 56472.0 97812.4 119793.3 6849.3 7226.0
2016 3 116416.5 0.000 1.000 0.0 116416.5 116039.8 -376.7 1688.5
4 116416.5 -0.500 0.866 -58208.3 100819.6 114351.4 -2065.1 2662.0
2017 5 119907.5 -0.866 0.500 -103842.9 59953.8 115180.3 -4727.2 3124.3
6 119907.5 -1.000 0.000 -119907.5 0.0 118304.6 -1602.9 946.4
2018 7 123543.5 -0.866 -0.500 -106991.8 -61771.8 122887.0 -656.5 4812.7
8 123543.5 -0.500 -0.866 -61771.8 -106991.8 127699.7 4156.2 165.5
2019 9 127462.5 0.000 -1.000 0.0 -127462.5 131453.2 3990.7 1688.5
10 127462.5 0.500 -0.866 63731.3 -110385.8 133141.6 5679.1 15571.5
2020 11 142205.0 0.866 -0.500 123153.1 -71102.5 132312.7 -9892.3 3124.3
12 142205.0 1.000 0.000 142205.0 0.0 129188.4 -13016.6 13016.6
∑ 78 1484958.0 0 0.000 32651.5 -46240.1 1484958.0 0.0 58838.9
Sumber : Pengolahan data
2π 2π
Persamaan cyclic : d’t = a+ u. cos t + v . sin t
n n
a=
∑ dt
n
1484958
a=
12
2 2π
a = 123746,50 u = Σ(dt . cos t)
n n
2
u= x 32651,52
12
u = 5441,919
2 2π
v = Σ(dt . sin t)
n n
2
v= x−33735,84
12
v = -5622,64
65
Sehingga, diperoleh persamaan peramalan cyclic:
2π 2π
d’t =123746,50+(5441,919). cos t +−7706,68. sin t
n n
√ ∑ ( d' t-dt )
√
2
545409840,1
Sdt = = = 7784,7
n- 3 9
Tabel 4.6 Proyeksi Jumlah peduduk dengan Metode Peramalan Moving Average
Tahun t dt d't d't-dt MR (d't-dt)2
2015 1 112944.0 -112944.0 0.0 12756347136.0
2 112944.0 -112944.0 0.0 12756347136.0
2016 3 116416.5 114101.5 -2315.0 1157.5 5359225.0
4 116416.5 115259.0 -1157.5 1169.8 1339806.3
2017 5 119907.5 117580.2 -2327.3 1163.7 5416480.4
6 119907.5 118743.8 -1163.7 1260.3 1354120.1
2018 7 123543.5 121119.5 -2424.0 1212.0 5875776.0
8 123543.5 122331.5 -1212.0 1400.7 1468944.0
2019 9 127462.5 124849.8 -2612.7 1306.3 6826027.1
10 127462.5 126156.2 -1306.3 8522.0 1706506.8
2020 11 142205.0 132376.7 -9828.3 4914.2 96596136.1
12 142205.0 137290.8 -4914.2 24346.8 24149034.0
∑ 78 1484958.0 1229809.0 -29261.0 46453.3 150092055.8
Sumber : Pengolahan data
√ ∑ ( d' t-dt )
√
2
150092055,8
Sdt = = = 3536,6
n- 2 12
66
Dari hasil analisa ketiga bentuk peramalan di atas, diperoleh nilai
Standar Error terkecil yaitu pada metode Linier. Sehingga data jumlah
2. Permintaan Produk
bahwa 80% dari responden menyatakan suka terhadap produk yang akan
kimia sehingga permintaan dari produk tersebut tiap tahun dapat dihitung
67
Tabel 4.8 Permintaan Produk
Tahun Jumlah Penduduk (jiwa) Permintaan
2021 283341 226672
2022 293583 234866
2023 303826 243060
2024 314067 251254
2025 324309 259448
2026 334552 267641
Sumber: Hasil survey dan kuesioner
3. Penawaran Produk
produk yang sama. Namun tentu saja dalam melakukan penawaran produk
4. Peluang Pasar
68
Tabel 4.10 Peluang Pasar
menyukai dan 20% responden tidak menyukai, maka rencana dari pemasaran
produk ini mengambil pangsa pasar sebesar 20% dari peluang pasar yang
ada.
69
4.3.5 Kondisi Pemasaran Pesaing
1. Produk (Product)
2. Harga (Price)
produk ini.
4. Promosi (Promotion)
serta metode proses produksi yang akan dilakukan. Aspek teknis dan
70
yang akan dipilih, bahan baku yang digunakan, pemilihan peralatan yang
objek atau diproduksi adalah Kripik Tahu khas Pace Kibo. Merupakan salah
satu makanan kemasan yang memiliki banyak hasiat dengan rasa yang enak.
Kripik Tahu khas Pace Kibo ini memiliki kandungan gizi yang tinggi,
4.4.2 Peralatan
higienis. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar tidak terjadi kontaminasi
71
2. Alat bantu meliputi :
dikelompokkan menjadi dua macam yaitu bahan dasar dan bahan penolong.
a. Tahu
b. Garam
c. Ajinomoto(micin)
d. Minyak goreng
e. Bubuk ketumbar
f. Bumbu aneka rasa
g. Bawang Putih
h. Ebi
2) Alat
a. Pisau
b. Wajan
c. Kompor
d. Loyang
72
4.4.4 Proses Produksi Pembuatan
1. Kapasitas Produksi
peralatan yang paling kritis. Mesin dan peralatan yang paling kritis disini
73
kapasitas produksi dari tahun 2021 sampai dengan 2025 dapat dilihat pada
2. Rencana Produksi
daya yang ada dan bersifat terbatas agar dapat menghasilkan keluaran
(output) yang efektif dan efesien. Dalam pembuatan rencana produksi ini,
yang menjadi tolak ukur atau acuan adalah besarnya rencana target
pemasaran.
74
Tabel 4.13 Rencana Produksi
Rencana
Produksi Rencana Produksi
(kmsn/tahun) (kmsn/hari)
Tahun
2021 17000 54
2022 17615 56
2023 18230 58
2024 18844 60
2025 19459 62
75
Tabel 4.15 Kebutuhan Bahan Baku per kemasan
Bahan Jmlh satuan Harga HPP Tahun
kebutuha
Baku n/kmsn satuan (Rp./kmsn) 2021 2022 2023 2024 2025
Kripik tahu khas pace
Tahu 0.17 kg 1,000 170 4,369 4,493 4,617 4,741 4,865
Bawang pu 2.0 gr 125 250 51,400 52,859 54,318 55,777 57,237
hidup suatu usaha. Semakin dekat lokasi usaha dengan sumber bahan baku
dan lainnya, maka usaha tersebut memiliki peluang yang besar untuk tetap
bertahan hidup. Tempat produksi Fillet crispy tuna ini sendiri akan berlokasi
di km. 10.
76
4.4.7 Tata letak (Layout)
pace kibo. Lantai produksi dengan ruang kantor letaknya dalam suatu
wilayah. Berikut tata letak yang diusulkan pada usaha Produksi Kripik Tahu
R. Pemasaran
R. Administrasi
TPAT PRODUKSI
R. penyimpanan
1. Ruang Pemasaran
untuk memasarkan produk Fillet crispy tuna. Ruangan ini juga harus mudah
77
diakses oleh pelanggan selain itu, ruangan ini harus dilengkapi dengan meja
menyimpan bahan baku dan bahan tambahan. Persyaratan ruangan ini harus
dipenuhi, yaitu tidak lembab, tidak terkena sinar matahari langsung, serta
lantainya kedap air dan mudah dibersihkan. Ruangan ini harus diperhatikan
Apabila terjadi kerusakan pada bahan baku maka akan berpengaruh pada
3. Ruang produksi
dihasilkan.
4. Ruangan administrasi
sebagainya.
78
4.5 Aspek Manajemen dan Organisasi
disusun sesuai dengan tujuan usaha tersebut. Dalam aspek manajeman ini
bagian dari organisasi tersebut harus berperan dengan baik pula sesuai
dengan fungsi dan jabatannya. Untuk itu setiap bagian dari organisasi
tersebut harus mengetahui dengan benar apa yang menjadi tugas dan
organisasi.
Pemilik Perusahaan
79
Gambar 4.2 Struktur Organisasi
1. Pemimpin Perusahaan
Deskripsi Jabatan :
SpesifikasiJabatan :
80
b. Memiliki pengalaman dalam organisasi apapun
Deskripsi Jabatan:
Spesifikasi Jabatan:
Deskripsi Jabatan:
dihasilkan
Spesifikasi Jabatan:
81
c. Memiliki kemampuan persuasif
4. Karyawan Produksi
Deskripsi Jabatan:
Spesifikasi Jabatan:
5. Karyawan Pemasaran
Deskripsi Jabatan:
Spesifikasi Jabatan:
82
4.5.3 Kebutuhan Tenaga Kerja
sebagai berikut:
Dari data jumlah tenaga kerja yang akan dibutuhkan, pada tabel
perusahaan:
83
Sumber: Pengolahan Data
usaha apa yang paling tepat untuk menjalankan bisnis kripik tahu di Kota
kemudahan dalam memperoleh pinjaman bank, pada kasus ini dipilih bentuk
didirikan harus memiliki perizinan agar suatu saat tidak terjadi hal yang
tidak diinginkan seperti pabrik ditutup karena tidak memiliki izin usaha yang
lainnya.
84
- Kemungkinan perbaikan struktur masyarakat
lingkungan yaitu :
pelaksanaan studi dan nilai amdal polusi ini muncul karena masih
2. Tim penyusunan amdal yang kurang bonafit. Ada tiga cara yang
lingkungan.
3. Dampak sosial
85
Audit lingkungan adalah istilah timbulnya masalah lingkungan yang
berasal dari kegiatan yang sudah berjalan. Audit lingkungan bertujuan untuk
dengan usaha kripik tahu yang meskipun disini hanya merupakan suatu
usaha kecil namun tujuan evaluasi terhadap finansial merupakan suatu hal
yang diutamakan.
s/d km.10 Kota Sorong, serta berdasarkan hasil perhitungan pada aspek-
aspek sebelumnya.
86
usaha tetap yang berbadan hukum dikenakan tarif pajak tunggal sebesar
25%.
dikeluarkan dalam rangka pengadaan harta tetap perusahaan dan modal kerja
Rp. 253.511.377,–
biaya yang harus dikeluarkan untuk rencana mendirikan usaha kripik tahu
khas pace kibo di Kota Sorong yaitu aktiva tetap berwujud, aktiva tetap tak
87
berwujud dan investasi modal kerja. Adapun rincian kebutuhan investasi
wujud secara fisik, nilai aktiva tetap berwujud untuk usaha ini adalah sebesar
88
2. Aktiva Tetap Tak Berwujud
Aktiva tetap tak berwujud adalah aktiva yang tidak memiliki bentuk
atau wujud secara fisik. Adapun rincian biaya aktiva tetap tak berwujud
Jumlah Rp 1,000,000
Sumber : Pengolahan Data
3. Modal Kerja
dibangun yang diharapkan dalam satu periode normal operasi, dapat berubah
menjadi kas.
89
Sub Total Rp 430.339.125
II Biaya Usaha
1 Biaya Tenaga Kerja Bagian Umum Rp 64.800,000
2 Biaya Umum Dan Administrasi Rp 9.600,000
3 Biaya Penjualan Rp 5.400,000
4 Biaya Tak Terduga Rp 10,000,000
Sub Total Rp 89.800,000
Total Biaya Operasi 1 Tahun Rp 520.139.125
Kebutuhan Modal Kerja 1 Bulan Rp 50.013.377
Kas Minimum Rp 10,000,000
Total Kebutuhan Modal Kerja Rp 60.013.377
Sumber : Pengolahan Data
atas dua macam biaya yaitu biaya operasional dan biaya usaha.
biaya pemeliharaan alat, biaya kemasan, dan biaya tenaga kerja produksi.
Sementara itu, komponen biaya usaha terdiri dari biaya tenaga kerja tidak
langsung, biaya penjualan dan biaya umum dan administrasi. Adapun rincian
1. Biaya Produksi
dari pembelian bahan baku sampai produk siap dijual kepada konsumen
90
tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, dan biaya yang
per tahun dan jumlah bahan baku yang digunakan meningkat seiring
yang langsung bekerja pada proses produksi. Adapun rincian biaya tenaga
91
Uraian Jumlah Gaji/Bulan Jumlah Gaji/Tahun
(Rp) (Rp)
Tenaga Kerja Bagian Produksi 2 Rp 2,800,000 Rp 67.200,000
Jumlah Biaya Rp 67.200,000
Sumber : Pengolahan data
c. Biaya Overhead
Adalah biaya produksi diluar biaya bahan baku dan biaya tenaga
kerja. Adapun rincian biaya overhead pada usaha ini dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
dikeluarkan antara lain biaya bahan penolong, biaya kemasan, dan biaya
dibawah ini.
92
Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan penolong dalam proses
permintaan. Adapun jenis dan biaya bahan penolong yang dikeluarkan seperti
2) Biaya Kemasan
3) Biaya Pemeliharan
93
Adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai pemeliharaan
2. Biaya Usaha
Biaya usaha adalah segala biaya yang merupakan biaya pokok diluar
biaya produksi, yang meliputi biaya gaji tenaga kerja bagian umum, biaya
Besarnya kebutuhan modal kerja untuk biaya gaji tenaga kerja bagian
produksi. Adapun rincian biaya tenaga kerja bagian umum sebagai berikut:
94
Jumlah Rp 64.800,000
Sumber: Pengolahan Data
c. BiayaPenjualan
95
Total Biaya Rp 5.400,000
Sumber : Pengolahan data
Kripik tahu khas pace kibo direncanakan diperoleh dari pinjaman bank, total
target penjualan per tahun dikalikan dengan harga jual Produk per unit. Hasil
96
2021 34.001 Rp 918.023.544
2022 35.230 Rp 985.592.562
2023 36.459 Rp 1.055.564.178
2024 37.688 Rp 1.127.927.970
2025 38.917 Rp 1.202.694.360
Sumber : Pengolahan data
1. Penyusutan
diantaranya adalah masa manfaat peralatan ada yang 1 tahun bahkan ada
akan disimpan dan digunakan sebagai pengganti jika ada aset yang tidak
B–S
P=
n
Di mana :
97
B = Harga beli aset
S = Nilai sisa
Contoh :
= Rp. 11.400.000
sebesar Rp. per tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
98
Baskom dan
15 1
ember Rp 500.000 Rp 25.000 Rp 475.000
Jumlah Rp 172.498,000 Rp 8.624.900 Rp 25.680.288
Sumber : Pengolahan data
2. Amortisasi
dengan cara biaya aktiva tak berwujud di bagi dengan waktu yang di
3. Harga (Price)
Penetapan Harga yang kami rencanakan dapat di lihat pada tabel berikut
ini:
99
– Biaya bahan baku Rp 304.817.817
atas, dapat kita ketahui rencana penjualan harga jual produk per tahunnya.
Break Event Point atau disebut juga titik pulang pokok merupakan
tidak memperoleh laba dan juga tidak mengalami kerugian. Dalam arti
100
bahwa total biaya (total cost) yang dikeluarkan sama dengan total
volume penjualan yang tercapai di atas volume penjualan Break Even Point,
Tabel berikut ini adalah hasil perhitungan BEP pada usaha sari buah
jeruk.
101
Uraian Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun2025
I Biaya Tetap
Penyusutan Rp 25.630.288 Rp 25.630.288 Rp 25.630.288 Rp 25.630.288 Rp 25.630.288
Amortisasi Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
Biaya Tenaga Kerja langsung Rp 62.400.000 Rp 63.648.000 Rp 64.920.960 Rp 66.219.379 Rp 67.543.767
Biaya Tenaga Kerja Umum Rp 64.800.000 Rp 66.096.000 Rp 67.417.920 Rp 68.766.278 Rp 70.141.604
Total Biaya Tetap Rp 152.930.288 Rp 155.474.288 Rp 158.069.168 Rp 160.715.945 Rp 163.415.658
II Biaya Variabel
Biaya Bahan Utama Rp 304.817.817 Rp 353.736.741 Rp 410.007.505 Rp 474.687.932 Rp 548.988.399
Biaya Bahan Penolong Rp 3.120.000 Rp 3.276.000 Rp 3.439.800 Rp 3.611.790 Rp 3.792.380
Biaya Kemasan Rp 51.001.308 Rp 55.487.149 Rp 60.294.170 Rp 65.442.968 Rp 70.956.018
Biaya Pemeliharaan Rp 9.000.000 Rp 9.450.000 Rp 9.922.500 Rp 10.418.625 Rp 10.939.556
Biaya Administrasi Dan Umum Rp 9.600.000 Rp 10.080.000 Rp 10.584.000 Rp 11.113.200 Rp 11.668.860
Biaya Penjualan Rp 5.400.000 Rp 5.670.000 Rp 5.953.500 Rp 6.251.175 Rp 6.563.734
Total Biaya Variabel Rp 382.939.125 Rp 437.699.891 Rp 500.201.476 Rp 571.525.689 Rp 652.908.947
III Jumlah Produksi Pertahun 34.001 35.230 36.459 37.688 38.917
Biaya Variabel Per unit Rp 11.263 Rp 12.424 Rp 13.720 Rp 15.165 Rp 16.777
Harga Jual per unit Rp 40.000 Rp 41.446 Rp 42.892 Rp 44.338 Rp 45.784
IV Break Event Point (kmsn) 5.322 5.357 5.418 5.509 5.634
V Break Event Point (Rp) Rp 212.866.062 Rp 222.031.995 Rp 232.407.858 Rp 244.258.528 Rp 257.931.808
102
Pinjaman modal sebesar Rp 123.511.377 selama 5 tahun dengan
tingkat suku bunga bank 12% per tahun. Berikut rencana perhitungan
kas bersih setiap tahun berbeda, berikut ini adalah cara perhintungan
Payback Period.
NPV1
APP= n 1 + × ( n 2 – n1 )
NPV1 – NPV2
103
Rp. 3.722.599
APP = 1 + ×( 2 – 1)
Rp. 3.722.599 – Rp. 239.437.761
= 1 + 0,0153
= 1,02
02 × 12 24
Dimana, = = 0,24
100 100
104
selama 5 tahun, yaitu dari tahun 2021 sampai dengan 2025. Adapun laporan
1. Laporan Rugi/Laba
Kripik Tahu Khas Pace Kibo di kota Sorong dapat dilihat di bawah ini.
105
Sebelum Penyusutan &
Amortisasi 79.800.000 81.846.000 83.955.420 86.130.653 88.374.198
Rp Rp Rp Rp Rp
Penyusutan 25.630.288 25.630.288 25.630.288 25.630.288 25.630.288
Rp Rp Rp Rp Rp
Amortisasi 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Total Biaya Usaha 105.530.288 107.576.288 109.685.708 111.860.941 114.104.485
Laba Usaha Sebelum Rp Rp Rp Rp Rp
IV Pajak 290.351.777 293.859.128 291.737.117 282.893.539 266.100.319
Rp Rp Rp Rp Rp
Pajak 25% 72.587.944 73.464.782 72.934.279 70.723.385 66.525.080
Rp Rp Rp Rp Rp
Laba Usaha 217.763.832 220.394.346 218.802.838 212.170.154 199.575.239
Rp Rp Rp Rp Rp
Bunga Bank 12% 14.821.365 11.857.092 8.892.819 5.928.546 2.964.273
Rp Rp Rp Rp Rp
Laba Bersih 202.942.467 208.537.254 209.910.019 206.241.608 196.610.966
Sumber : Pengolahan data
berapa jumlah uang yang keluar akibat dari transaksi yang dilakukan
perusahaan. Uang masuk berasal dari penjualan Produk Kripik Tahu Khas
berhubungan dengan usaha yang dijalankan maupun yang tidak ada sama
sekali hubungannya dengan usaha utama. Uang keluar ini merupakan biaya
berkaitan dengan kegiatan usaha. Uraian arus kas dapat dilihat pada tabel
berikut.
106
Tabel 4.41 Laporan Arus Kas
107
Masa Produksi Komersial
No Keterangan Masa Konstruksi Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
I Aktivitas Operasional
Arus Kas Masuk
Penerimaan Kas Rp 202.942.467 Rp 208.537.254 Rp 209.910.019 Rp 206.241.608 Rp 196.610.966
Penyusutan Rp 25.630.288 Rp 25.630.288 Rp 25.630.288 Rp 25.630.288 Rp 25.630.288
Amortasi Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
Jumlah Rp 228.672.755 Rp 234.267.541 Rp 235.640.306 Rp 231.971.895 Rp 222.341.254
Arus Kas Keluar
Piutang Usaha Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Hutang Usaha Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Persediaan Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Jumlah Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Total Kas Bersih Operasi Rp 228.672.755 Rp 234.267.541 Rp 235.640.306 Rp 231.971.895 Rp 222.341.254
II Aktivitas Non-operasional
Arus Kas Masuk
Pinjaman Bank Rp 123.511.377 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Modal Sendiri Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Jumlah Rp 123.511.377 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Arus Kas Keluar
Biaya Pembelian Aktiva Rp 203.498.000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Jumlah Rp 203.498.000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Total Kas Bersih Non-Operasional Rp 203.498.000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
III Surplus/Defisit Rp (79.986.623) Rp 228.672.755 Rp 234.267.541 Rp 235.640.306 Rp 231.971.895 Rp 222.341.254
Kas Awal Tahun Rp - Rp (79.986.623) Rp 188.209.773 Rp 459.036.682 Rp 728.272.083 Rp 990.874.800
IV Kas Tersedia Untuk Hutang Rp (79.986.623) Rp 148.686.132 Rp 422.477.314 Rp 694.676.988 Rp 960.243.978 Rp 1.213.216.053
V Angsuran Pinjaman Rp - Rp 39.523.641 Rp 36.559.368 Rp 33.595.095 Rp 30.630.822 Rp 27.666.549
Jumlah Pembayaran Untuk Hutang Rp - Rp 39.523.641 Rp 36.559.368 Rp 33.595.095 Rp 30.630.822 Rp 27.666.549
Vi Kas Akhir Tahun Rp (79.986.623) Rp 188.209.773 Rp 459.036.682 Rp 728.272.083 Rp 990.874.800 Rp 1.240.882.602
108
Pada proyeksi laporan arus kas menunjukkan arus kas positif, terlihat
3. Laporan Neraca
penggunaan aktiva dan passiva. Aktiva berkaitan dengan harta yang dimiliki
oleh perusahaan baik itu harta lancar maupun harta tetap. Sedangkan Pasiva
perusahaan, aktiva dan pasiva harus berada pada posisi yang seimbang atau
sama (balanced check). Hasil laporan neraca dapat dilihat pada tabel berikut.
109
Tabel4.42LaporanNeraca
Masa Komersial
No Keterangan Masa Konstruksi
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Aktiva
I Harta Lancar
Kas Rp (79.986.623) Rp 188.209.773 Rp 459.036.682 Rp 728.272.083 Rp 990.874.800 Rp 1.240.882.602
Piutang Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Persediaan Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Total Harta Lancar Rp (79.986.623) Rp 188.209.773 Rp 459.036.682 Rp 728.272.083 Rp 990.874.800 Rp 1.240.882.602
II Harta Tetap Berwujud
Bangunan Rp 120.000.000 Rp 120.000.000 Rp 120.000.000 Rp 120.000.000 Rp 120.000.000 Rp 120.000.000
dekorasi Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
laptop Rp 3.200.000 Rp 3.200.000 Rp 3.200.000 Rp 3.200.000 Rp 3.200.000 Rp 3.200.000
Print Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Meja + Kursi kasir Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000
0 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Kipasangin tornado Rp 2.250.000 Rp 2.250.000 Rp 2.250.000 Rp 2.250.000 Rp 2.250.000 Rp 2.250.000
Dispenser Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
kendaraan Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
0 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
0 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
0 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
0 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
0 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
0 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
kulkas Rp 3.600.000 Rp 3.600.000 Rp 3.600.000 Rp 3.600.000 Rp 3.600.000 Rp 3.600.000
minyak tanah Rp 6.240.000 Rp 6.240.000 Rp 6.240.000 Rp 6.240.000 Rp 6.240.000 Rp 6.240.000
Kompor minyak Rp 1.400.000 Rp 1.400.000 Rp 1.400.000 Rp 1.400.000 Rp 1.400.000 Rp 1.400.000
wajan Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000
0 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Pisau set Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000
centong kayu Rp 108.000 Rp 108.000 Rp 108.000 Rp 108.000 Rp 108.000 Rp 108.000
Baskom dan ember Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
Komulasi Penyusutan Rp 25.630.288 Rp 51.260.575 Rp 76.890.863 Rp 102.521.150 Rp 128.151.438
Total Aktiva Tetap Berwujud Rp 172.498.000 Rp 146.867.713 Rp 121.237.425 Rp 95.607.138 Rp 69.976.850 Rp 44.346.563
III Harta Tetap Tak Berwujud
Praoperasi Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Akumulasi amortisasi Rp 100.000 Rp 200.000 Rp 300.000 Rp 400.000 Rp 500.000
Total Aktiva Tetap Tak Berwujud Rp 1.000.000 Rp 900.000 Rp 800.000 Rp 700.000 Rp 600.000 Rp 500.000
Total Aktiva Rp 93.511.377 Rp 335.977.485 Rp 581.074.107 Rp 824.579.220 Rp 1.061.451.650 Rp 1.285.729.164
Pasiva
IV Hutang Jangka Panjang
Hutang Bank Rp 123.511.377 Rp 98.809.102 Rp 74.106.826 Rp 49.404.551 Rp 24.702.275 Rp -
Total Hutang Jangka Panjang Rp 123.511.377 Rp 98.809.102 Rp 74.106.826 Rp 49.404.551 Rp 24.702.275 Rp -
V Modal
Modal Sendiri Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Laba Ditahan Rp - Rp - Rp 202.942.467 Rp 411.479.721 Rp 621.389.740 Rp 827.631.347
Laba Tahun Berjalan Rp - Rp 202.942.467 Rp 208.537.254 Rp 209.910.019 Rp 206.241.608 Rp 196.610.966
Total Modal Rp - Rp 202.942.467 Rp 411.479.721 Rp 621.389.740 Rp 827.631.347 Rp 1.024.242.313
Total Pasiva Rp 123.511.377 Rp 301.751.569 Rp 485.586.547 Rp 670.794.291 Rp 852.333.623 Rp 1.024.242.313
110
antara nilai kedua PV tersebut dinamakan Net Present Value. Berdasarkan
data perhitungan dari aspek keuangan maka Net Present Value dapat
investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu digunakan acuan bahwa investasi
yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum Acceptable Rate of Return
111
(MARR). MARR adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi
yang dilakukan oleh investor. Jika diformulasikan seperti ini, apabila IRR >
Perhitungan IRR usaha Kripik Tahu Khas Pace Kibo dapat dilihat pada tabel
berikut.
IRR=i 1 +
( NPV1
NPV1 −NPV 2
× ( i2 −i1 ) )
Rp. 658.402.170
= 1 0% + × ( 25 %−10 % )
Rp. 658.402.170 – Rp. 398.431.666
= 10% + (37,93%)
= 47,99%
112
Kesimpulan :
113