PENDAHULUAN
DAYA SAING
45,000
40,000
35,000
30,000
Juta Kg
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
-
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Tanaman Pangan 259.0 357.3 367.7 450.8 260.3 286.3
Hortikultura 393.1 364.2 441.1 516.8 397.6 394.9
Perkebunan 29,823.5 32,540.1 35,026.7 39,224.3 34,627.8 40,357.3
Peternakan 203.0 220.3 235.4 193.3 208.5 226.1
Hasil Perikanan* 1,240.0 1,255.0 1,273.0 1,076.0 1,075.0 1,078.0
25,000.0
20,000.0
Juta Kg
15,000.0
10,000.0
5,000.0
-
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Tanaman Pangan 16,932. 16,780. 18,525. 19,267. 20,693. 20,518.
Hortikultura 1,882.5 1,543.1 1,656.3 1,386.2 1,419.6 1,724.9
Perkebunan 3,859.1 4,501.2 4,120.4 4,449.1 5,889.6 5,850.8
Peternakan 1,215.6 1,393.4 1,491.4 1,379.7 1,645.1 1,648.7
Hasil Perikanan* 371.0 353.0 307.0 292.0 277.0 386.0
Sumber: Kementerian Pertanian, 2018 (diolah); *)Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2018
Nilai Neraca Perdagangan Sub-Sektor Pertanian Selama
2012-2017 (Juta US$)
Sumber: Kementerian Pertanian, 2018 (diolah); *)Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2018
PERKEMBANGAN EKSPOR
NONMIGAS (Juta US$)
Trend Jan-Apr
HS Uraian 2014 2015 2016 2017 2018
2014-18 2018 2019
15LEMAK & MINYAK HEWAN/NABATI 21.059,5 18.658,8 18.233,5 22.966,5 20.348,1 1,40 6.789,6 5.510,7
40KARET DAN BARANG DARI KARET 7.100,0 5.913,5 5.664,2 7.740,7 6.380,1 0,56 2.253,5 1.956,9
44KAYU, BARANG DARI KAYU 4.071,1 4.005,8 3.872,4 4.005,1 4.434,2 1,72 1.467,9 1.280,0
48KERTAS/KARTON 3.743,8 3.565,1 3.413,9 3.825,1 4.477,1 4,37 1.464,1 1.438,6
3IKAN DAN UDANG 3.111,9 2.658,6 2.923,7 3.273,3 3.219,0 2,79 1.057,4 1.007,0
47BUBUR KAYU/PULP 1.721,5 1.727,8 1.562,8 2.383,6 2.649,5 12,57 889,0 882,8
9KOPI, TEH, REMPAH-REMPAH 1.835,1 2.196,0 1.896,5 1.964,7 1.550,0 -4,39 445,0 473,2
18KAKAO/COKLAT 1.244,5 1.307,8 1.239,6 1.120,3 1.245,8 -1,52 393,1 310,2
21BERBAGAI MAKANAN OLAHAN 779,7 844,0 949,0 1.027,1 1.184,9 10,89 393,0 382,2
19OLAHAN DARI TEPUNG 725,5 706,9 814,0 969,4 1.016,3 10,41 316,7 284,0
8BUAH-BUAHAN 655,2 776,1 712,0 936,2 825,2 6,71 298,4 256,1
16DAGING DAN IKAN OLAHAN 1.135,8 945,0 940,4 940,2 1.253,8 1,94 375,8 392,1
MINYAK ATSIRI, KOSMETIK WANGI-
33 WANGIAN 659,8 637,4 694,7 716,2 779,2 4,59 276,3 252,1
23AMPAS/SISA INDUSTRI MAKANAN 771,8 569,1 553,7 604,5 801,7 1,37 243,6 239,1
42BARANG-BARANG DARI KULIT 322,2 323,9 358,3 460,2 595,8 17,12 187,9 250,7
67BULU UNGGAS 315,4 348,0 386,0 441,3 423,3 8,61 142,4 130,3
4SUSU, MENTEGA, TELUR 221,9 153,0 229,7 316,9 333,8 16,71 107,8 105,0
OLAHAN DARI BUAH-
20 BUAHAN/SAYURAN 243,8 282,3 243,5 289,9 249,5 0,73 86,0 77,0
DAYA SAING
Daya Saing
• Revealed Comparative Advantage (RCA)
• Mengukur perubahan keunggulan komparatif suatu bangsa
dalam produk, kelompok produk atau industri
• Rasio antara pangsa pasar dari sebuah produk suatu
negara di dalam pasar dunia, dengan pangsa ekspor
dari suatu negara terhadap total ekspor dunia.
Daya Saing: EPD
• Export Product Dynamic (EPD)
• digunakan untuk mengetahui atau mengidentifikasi
daya saing suatu produk serta untuk mengetahui apakah
suatu produk dalam performa yang dinamis atau tidak.
• Rising star: menggambarkan posisi pasar tertinggi
atau dapat dikatakan pasar yang paling ideal.
• Lost opportunity: kondisi dimana pasar mengalami
penurunan daya saing sehingga produk yang
dihasilkan di suatu negara kehilangan kesempatan
untuk menjangkau ekspor di pasar internasional.
• Falling star: kondisi yang tidak diharapkan oleh
suatu negara (sama dengan kondisi lost
opportunity), namun kondisi fallingstar tidak
seburuk kondisi lost opportunity karena pada
kondisi ini masih terdapat peningkatan pangsa
pasar meskipun tidak terjadi untuk produk barang
yang dinamis.
• Retreat: keberadaan suatu produk tidak lagi
diinginkan oleh pasar.
Udang
Udang Segar
Udang Beku
Daya saing dan Potensi Komoditi Udang (LPEI-ITAPS FEM IPB, 2018)
■ Food Safety
■ Environmental issue
■ Animal welfare
■ Labor
→ NTMs
NTMs
21 fra
9.30 0.00
5.30 3.93
NTMs dibandingkan tarif
3.54 4.67
2 nzl0.12 8.01
0.356.24
impor
29 gbr 3.12 2.28
0.03
0.69
8 mys0.00
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00
Tarif NTM
Hambatan Non Tarif yang Dikenakan
Negara-Negara APEC
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
A630
F640
B410
F690
P690
F650
P110
B800
A140
A520
A420
A410
A853
A640
A530
A590
A810
A320
A860
A830
A840
A120
A510
A330
A690
A820
B890
E322
B820
E315
G130
B600
B110
C100
B210
C900
E113
B850
B810
B220
H900
H110
Menerapkan Tidak Menerapkan
Sumber: WITS 2019
Jenis NTM yang Diterapkan dan Tidak DIterapkan Oleh Negara APEC Untuk
Komoditi Sawit
Tiga tipe NTMs yang paling banyak di diterapkan di negara di
Kawasan APEC adalah tipe A630 (Food and feed processing) dan
A310 (labelling requirements) dan A420 (Hygienic practices during
production).
Kesimpulan dan Implikasi
Kebijakan
• Peningkatan kinerja ekspor di sektor pertanian: subsektor
perkebunan dan perikanan serta produk turunannya
• Perhitungan daya saing harus dilakukan secara kontinu dari
waktu ke waktu untuk setiap komoditas ekspor
• Biaya logistik dan non-tariff barriers sangat berpengaruh terhadap
kinerja ekspor→Improving The Quality of Logistics and Trade
Facilitation
• Pembangunan infrastruktur, menurunkan dwelling time di pelabuhan
• Enhancing knowledge among producers, traders, and officials in key
authoritative bodies in developing countries about the requirements
for exports and the means to fulfill these requirements
• E.g., tata kelola perkebunanan yang ramah lingkungan
• Increase the international harmonization of national and regional
requirements and standards.
• Diplomasi perdagangan: G to G; B to B; academics