BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi global mengalami trend kenaikan dimasa transisi

pandemi covid 19 sebesar 5,9 % pada tahun 2021 (International Monetary Fund,

2021), yang diperkirakan akan terus mengalami kenaikan trend. Indonesia sendiri

mengalami pertumbuhan ekonomi dengan besaran Produk Domestik Bruto (PDB)

sebesar 1,55 % pada kuartal III tahun 2021 (BPS ekonomi) menjadi dampak

positif bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menyambut era

baru bisnis pasca pandemi.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diatur dalam Undang

Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 yang menjelaskan bahwa

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan usaha

perorangan yang memenuhi keriteria usaha mikro. Dan Kecil adalah usaha

ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh perorangan atau

badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang

perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau usaha besar yang memenuhi kriteria

Usaha Kecil. Sedangkan Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang

berdiri sendiri, yang dilakukuan oleh orang perorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian

baik langsungg maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar

dengan jumlah kekayaan bersih dan hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur

dalam undang-undang ini. UMKM merupakan suatu aktifitas usaha yang

memperbanyak lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain itu juga UMKM dapat berperan dalam peroses pemerataan dan

meningkatkan pendapatan masyarakat, Sehingga mendorong pertumbuhan

ekonomi disuatu daerah dan dapat mewujudkan stabilitas ekonomi secara

nasional. Yang sebagai mana telah diatur dalam undang undang Nomor 20 Tahun

2008.

Secara geografis letak wilayah Kabupaten Sorong terletak pada 00^ 33’

42” Sampai 01^ 35’ 29” lintang selatan dan 132^ 13’ 48” bujur timur dengan luas

wilayah mencapai 13.603,46 km2 yang terdiri dari dataran seluas 845,71 km2,

dan lautan seluas 514,65 km2, yang terbagi dalam 30 distrik 121 kampung dan 13

kelurahan, (BPS Kabupaten Sorong). Letak geografis yang cukup luas dan

memiliki jumlah penduduk tesebar merata maka tak heran bila wilayah

Kabupaten Sorong begitu banyak UMKM yang tersebar merata baik dari sekala

rumahan hingga bersekala besar.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Dinas Perindustrian

Kabupaten Sorong sudah melakukan pemetaan UMKM Kabupaten Sorong,

namun pemetaan yang dilakukan belum dengan Sistem Informasi Geografis (SIG)

dan pemetaan ini masih diperuntukan untuk dinas tersebut. Oleh karena itulah

penelitian ini akan melakukan pemetaan UMKM khusunya distrik Mayamuk

Kabupaten Sorong, Dengan berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang akan

memudahkan mengolah data secara geografis dan memudahkan pelaporan

maupun penyampaian informasi dan pengkoordinasi terkait pembinaan UMKM.

Rumusan Masalah
1.2 Berdasarkan uraian latar belakan masalah, maka permasalahan yang

dirumuskan adalah sebagai berikut :

Bagaimana potensi UMKM diwilayah distrik Mayamuk Kabupaten

Sorong ?

Bagaimana implementasi potensi UMKM diwilayah distrik Mayamuk

Kabupaten Sorong ?

Bagaimana SIG dapat dimanfaatkan dalam penyajian analisa data UMKM

diwilayah distrik Mayamuk Kabupaten Sorong ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitan ini adalag sebagai berikut :

Penelitian yang akan dilakukan diwilayah distrik Mayamuk.

Pemetaan UMKM menggunakan teknologi aplikasi Arcgis.

1.4 Tujuan Penelitian

Mendapatkan informasi potensi UMKM diwilayah distrik Mayamuk

Kabupaten Sorong.

Menyampaikan implementasi potensi UMKM diwilayah distrik Mayamuk

Kabupaten Sorong.

Menyampaikan informasi pemetaan menggunakan SIG untuk membantu

dinas terkait melakukan pembinaan UMKM diwilayah distrik Mayamuk

Kabupaten Sorong terkait.

1.5 Manfaat Penelitian

Dari aspek keillmuan akan memberikan sumbangsi terhadap

pengembangan aplikasi SIG dalam analisa potensi UMKM diwilayah

distrik Mayamuk Kabupaten Sorong.

Hasil yang diporoleh dari penelian ini diharapkan dapat dipakai menjadi

bahan acuan dan pertimbangan bagi dinas terkait dan UMKM diwilayah

distrik Mayamuk Kabupaten Sorong terkait.