OLEH :
NIM. 2117051241
FAKULTAS EKONOMI
SINGARAJA
2021
ii
PENGARUH USAHA TERHADAP ASPEK
KEUANGAN DAN KINERJA UMKM
PROPOSAL
Diajukan Kepada
Oleh
NIM 2117051241
PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
SINGARAJA
2023
iii
A. Latar Belakang
1
Tabel 1.Perkembangan Jumlah UMKM berdasarkan Sektor Usaha di
Kabupaten Buleleng Tahun 2017-2019
Perdagan
gan 5.633 19.770 25.403 6.942 20.056 26.998 7.557 20.156 27.713
Perindust
rian
234 3.193 3.427 244 3.203 3.447 404 3.213 3.617
Pertanian
& Non
Pertanian 508 1.918 2.426 513 1.923 2.436 583 1.927 2.510
Aneka
Jasa 209 1.442 1.651 219 1.452 1.671 260 1.455 1.715
Total
6.584 26.323 32.907 7.918 26.634 34.552 8.804 26.751 35.555
Sumber : Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Buleleng
Besarnya peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia
UMKM mampu menyerap tenaga kerja yang cukup meningkat dan juga
pengangguran.
2
Indonesia, salah satunya adalah dengan memaksimalkan potensi UMKM
membuat catatan mengenai kas masuk dan kas keluar. Selain itu, kurangnya
bahwa laporan keuangan tidaklah begitu penting dan pelaku UMKM juga
pemberian kredit oleh lembaga keuangan formal seperti bank, karena pihak
bank tentu akan meminta laporan keuangan sebagai penilaian kredit yang
3
mempunyai keahlian dan keterampilan untuk menghasilkan laporan
UMKM tidak berjalan dengan baik maka akan menghambat kinerja dan
menghitung laba bersih suatu usaha selama suatu periode Jika pengelolaan
keuangan UMKM tidak memiliki kemajuan dan masih secara manual maka
Adanya kondisi seperti ini pada UMKM, IAI telah mengesahkan SAK
ETAP, karena mengatur transaksi yang umum dilakukan oleh UMKM dan
4
tersebut yakni aplikasi “Lamikro” (Laporan Akuntansi Usaha Mikro).
usahanya. Selain itu, aplikasi ini dapat diakses di mana pun dan kapan pun
salah satu usaha makro dan berbasis ekonomi kreatif usaha kecil, ukuran
berdasarkan penelitian yang akan dilakukan oleh (Iskandar et al, 2020). Jadi
juga 3 dari 5 UMKM yang berbasis ekonomi kreatif baru berdiri dan berusia
5
keputusan. Pernyataan ini didukung oleh pernyataan Deputi Bidang
laporan keuangan ini sangat diperlukan bagi UMKM agar memiliki laporan
kedepan.
masih terdapat kendala dalam penerapan aplikasi Lamikro ini yakni pada
aplikasi ini tidak dapat membuat akun baru sesuai kebutuhan pengguna.
Atas dasar pernyataan tersebut pelaku usaha mikro perlu mengetahui apakah
aplikasi ini sudah efektif atau belum dalam penggunannya, karena dengan
Buleleng yang juga termasuk dalam wilayah terbesar di Provinsi Bali dan
6
periode 2020 nilai digitalisasi transaksi di Buleleng terbilang paling rendah
langsung akan memperkuat daya saing usaha kecil dan menengah melalui
efisiensi dan efektivitas bisnis serta finansial proses yang dimiliki. Bapak
Agus Satuhedi selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
karena di era revolusi industri 4.0 UMKM go digital sudah menjadi suatu
keharusan (Wibisono, 2020). Selain itu, Bupati Buleleng yaitu Bapak Putu
7
kecepatan (waktu), ketelitian, variasi laporan (output), relevansi,
pada penelitian ini juga terletak pada metode penelitian yang mana pada
menggunakan satu metode yaitu kuantitatif saja dan juga penelitian oleh
pada penelitian ini menggunakan mix metod atau metode campuran untuk
B. Identifikasi Masalah
menyatakan bahwa masih terdapat kendala dalam penerapan ini yakni pada
8
aplikasi ini tidak dapat membuat akun baru sesuai kebutuhan pengguna.
Sejalan dengan permasalahan tersebut tentu di era revolusi industri 4.0 ini
UMKM perlu mengetahui apakah aplikasi ini sudah efektif atau belum
dalam penggunannya.
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
ekonomi kreatif?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
9
1. Untuk mengetahui efektivitas pengaruh dari karakteristik usaha
UMKM.
UMKM.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
10
memanfaatkan kecanggihan teknologi yang dapat mempengaruhi
b. Bagi Masyarakat/Pembaca
parameter hasil untuk dicapai oleh program, Investasi, dan akuisisi yang
umum. Pengukuran kinerja juga merupakan hasil dari suatu penilaian yang
11
H. Kajian Teori
yang telah diukur. Tetapi yang sebenarnya kinerja adalah tidak hanya dari apa
yang telah dicapai dan bagaimana pun mereka mencapainya. Kinerja adalah
organisasi dalam Upaya mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi
tersebut. Dari berbagai definisi Perusahaan di atas maka dapat disimpulan bahwa
kinerja Perusahaan ialah hasil yang ditunjukan oleh sebuah Perusahaan organisasi
atau yang disebut dengan tingkat pencapaian pelaksanaan tugas disuatu organisasi
dalam Upaya mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi tersebut.
kinerja adalah suatu system yang bertujuan untuk membantu manajer Perusahaan
penilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur keuangan dan non keuangan.
Hasil pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai umpan balik yang akan
memberikan infomasi tentang prestasi pelaksanaan atau rencana dan titik dimana
dengan menggunakan aplikasi Lamikro tentunya karena dipengaruhi oleh niat dari
12
usahanya telah membuat pengusaha tersebut termotivasi untuk melakukan
Penelitian terdahulu
Kerangka Pemikiran
13
Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kecamatan
Buleleng
H. Rancangan Penelitian
14
komprehensif, valid, realibel, dan objektif. Penelitian ini dilakukan untuk
keuangan UMKM.
digambarkan.
15
Efektivitas Penggunaan Aplikasi Lamikro Pada Pengeloaan Keuangan
UMKM di Kecamatan Buleleng
Merumuskan Masalah
Kajian Teori
Pengumpulan Data
Analisis data
kualitatif :
Uji Instrumen
Penelitian : Reduksi Data
Uji Validitas Penyajian Data
Uji Reabilitas Verifikasi
Uji Keabsahan Data
Hasil Penelitian
Kesimpulan
16
I. Hipotesis Penelitian
pertumbuhan, dan menjaga keuangan yang sehat dengan rasio utang terhadap
ekuitas yang rendah. Kualitas manajemen yang baik dalam usaha, termasuk
perubahan pasar, mengelola risiko, dan membangun reputasi yang baik juga
17
pertumbuhan yang berkelanjutan, UMKM juga harus memperhatikan aspek
pelanggan. Keseluruhan, pengaruh usaha yang baik dan strategi yang terarah
kinerja UMKM.
terhadap aspek keuangan dan kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
pendapatan dan laba UMKM secara signifikan. Ini mungkin karena mereka
memiliki strategi pemasaran yang baik, mengoptimalkan operasi mereka, dan dapat
menarik lebih banyak pelanggan. Selain itu, usaha yang berkembang cenderung
dapat mengakses lebih banyak sumber daya keuangan dan investasi yang
teknologi, dan sumber daya manusia yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi
dan produktivitas mereka. Hasilnya adalah kinerja keuangan yang lebih baik, yang
mencakup rasio keuangan yang sehat, seperti rasio utang terhadap ekuitas yang
rendah. Selain itu, keberhasilan usaha ini juga tercermin dalam kualitas manajemen
yang tinggi, kepemimpinan yang efektif, dan strategi bisnis yang berorientasi pada
18
sektor UMKM terhadap perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian,
pengaruh usaha yang positif sangat penting dalam memajukan aspek keuangan dan
kinerja UMKM.
seseorang. Hal ini lebih khusus lagi dalam konteks Usaha, di mana diskusi,
dalam investasi cenderung lebih mungkin untuk juga tertarik untuk kinerja
memulai berinvestasi
19
J. Rancangan Penelitian
penelitian ini adalah Usaha Terhadap Aspek Keuangan, dan kinerja UMKM,
a) Variabel Penelitian
yang terdiri dari objek ataupun subjek yang memiliki kuantitas dan
ini yaitu seluruh pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang sudah
salah satu kecamatan yang memiliki jumlah UMKM paling banyak dan
20
Buleleng dan juga banyak anak muda menjalankan usaha kecil dengan
telah menggunakan aplikasi tersebut dimana aplikasi ini telah efektif dalam
diperoleh dari Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Buleleng tahun 2019 jumlah UMKM yang terdaftar dan
Sugiyono (2012: 118) sampel adalah bagian dari karakteristik dan jumlah yang
sampel yaitu anggota dari populasi yang dipilih dengan menggunakan metode
yang digunakan dalam penelitian ini untuk pemilihan responden adalah metode
sampel memiliki kriteria yang penulis inginkan. Adapun kriteria pertama yaitu
UMKM yang tidak terlalu rentan terkena dampak covid-19, yang mana kriteria
dari sampel tersebut artinya UMKM yang masih melakukan transaksi di tengah
pandemi dan tentunya aplikasi Lamikro tersebut masih tetap diperlukan bagi
21
pelaku UMKM dalam melaporkan pemasukan maupun pengeluaran sehingga
pelaku UMKM dapat memiliki laporan keuangan yang akuntabel dan dapat
memiliki izin usaha dan kriteria ketiga yaitu UMKM yang melakukan transaksi
rumus Slovin untuk menentukan besarnya sampel. Adapun rumus Slovin dapat
𝑵
n=
𝟏+ 𝑵𝒆𝟐
Keterangan :
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
atau 0,1
153
n=
1+ 153 (0,1)2
22
Jadi sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebesar 61
sampel.
pemilik UMKM dengan kunci informan yaitu pemilik UMKM yang telah
menggunakan aplikasi Lamikro dan juga beberapa pelaku UMKM yang tidak
K. Sumber Data
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data
adalah jenis data yang dapat diukur secara langsung dimana penjelasannya
adalah jenis data yang tidak yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka atau
ini yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa pemilik
23
UMKM mengenai minat pelaku UMKM terhadap penggunaan aplikasi
Lamikro.
2. Sumber Data
Sumber data penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah data
primer. Sugiyono (2016: 137) memaparkan bahwa data primer adalah data
yang secara langsung dapat diperoleh oleh pengumpul data dan data yang
keuangan UMKM.
Strategi ini yaitu menggabungkan data yang ditemukan dari satu metode dengan
24
1. Analisi Data
penelitian diberi skor dan pemberian skor tersebut bergradasi dari yang
dibuat skala interval. Skala interval yaitu skala yang memenuhi skala
interval tersebut dihitung dengan cara skor tertinggi dikurangi skor terendah
25
dibagi 5 sehingga diperoleh kategori sebesar 0,80. Berikut kategori jawaban
dengan mudah untuk mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel
yang dilakukan oleh Lestari (2018) dan 3 indikator mengacu pada penelitian
26
1. Keamanan Data
orang yang tidak berhak dan kemampuan sistem untuk melakukan proses
bervariasi dan sesuai yang dibutuhkan sehingga dapat berguna bagi para
pengguna informasi.
masing-masing bagian.
a. Uji Validitas
27
data atau informasi melalui formulir-formulir yang berisi pertanyaan yang
tanggapan atau jawaban yang akan dianalisa oleh pihak yang memiliki
responden hanya perlu memilih jawaban dari opsi yang telah disediakan.
b. Uji Reliabilitas
dapat digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama dan
28
2. Keabsahan Data
diperoleh. Menurut Windayani (2018), uji keabsahan data yang dilakukan agar
a. Kepercayaan (Credibility)
b. Keteralihan (Transferability)
c. Kebergantungan (Dependability)
29
taraf kebenaran data untuk mengetahui dan memastikan apakah hasil
d. Kepastian (Confirmability)
Analisis data adalah upaya untuk mengolah data yang telah diperoleh
menjadi suatu informasi sehingga karakteristik dan sifat-sifat data dapat mudah
menggunakan tabel numerik atau grafik. Pada ukuran frekuensi nantinya akan
30
menghitung jumlah dari masing-masing presentase untuk setiap pilihan
pengelolaan keuangan UMKM. Pada penelitian ini juga akan menghitung nilai
Dalam penelitian ini, metode yang akan digunakan adalah uji One
2. Uji Multikolineralitas
31
multikolinieritas dianggap ada jika nilai tolerance kurang dari 0,10
atau jika nilai VIF lebih besar dari 10. Sebaliknya, jika tidak ada
3. Uji Heteroskedastisitas
Jika hasil signifikansi dari uji ini lebih besar dari 0,05, maka dapat
b. Uji Hipotesis
𝑌 = 𝛼 + 𝛽1 𝑋1 + 𝛽2 𝑋2 + 𝛽3 𝑋3 + 𝛽4 𝑋4 + 𝑒
Keterangan :
Αα = Konstanta
32
e = Error term
X2 = Hubungan Pertemanan
33
DAFTAR RUJUKAN
Ahmar, dkk. 2020. “Implementasi Industri 4.0 dan Aplikasi Lamikro Untuk Entitas
Mikro, Kecil, dan Menengah”.
Bank Indonesia. 2015. Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Diakses
dari www.bi.go.id pada tanggal 27 September 2020.
34