Anda di halaman 1dari 56

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal sehingga dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka upaya kesehatan
diselenggarakan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terpadu dan
dengan mengutamakan pendekatan : Peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit
(Preventif), penyembuhan penyakit (Kuratif), serta pemulihan kesehatan (Rehabilitatif). Dalam
konteks ini maka perlu dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan dengan
mengedepankan nilai-nilai pembangunan kesehatan : a) Berpihak pada rakyat; b) Bertindak cepat
dan tepat; c) Integritas tinggi; d)Transparansi dan Akuntabilitas; e) Kemitraan atau Sinergisme
diantara para pelaku pembangunan kesehatan.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap
Pencapaian Pembangunan Kesehatan pada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit adalah
Profil Bidang P2P yang merupakan gambaran situasi cakupan program yang dihasilkan setahun
sekali.
Dalam tahap penerbitan Profil Bidang Pencegahan dan Pengendalia Penyakit selalu
dilakukan berbagai upaya perbaikan baik dari segi materi, data/informasi, analisis, maupun bentuk
tampilan fisiknya, sesuai masukan dari para pengelola program di lingkup Bidang P2P.
Dengan demikian jelaslah bahwa tujuan diterbitkannya Profil Bidang P2P Tahun 2022 adalah dalam
rangka menyediakan sarana untuk kebutuhan manajemen (perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
serta evaluasi) pembangunan kesehatan, pengambilan keputusan serta sebagai salah satu rujukan
data dan informasi.
Ancaman kesehatan masyarakat baik global, regional maupun local yang terjadi akhir-akhir
ini, diketahui tidak hanya berasal dari penyakit-penyakit infeksi, namun juga berasal dari perubahan-
perubagan alam, ekosistem, demografi, dan gaya hidup, yang penyebarannya ke daerah/wilayah
lain sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan komunikasi dimana mobilisasi manusia
maupun barang sangat tinggi dan cepat.

Kabupaten Flores Timur secara geografis sangat strategis baik dari segi transportasi darat,
Udara dan laut, saat ini masih terus berjuang menghadapi tantangan yang berasal dari berbagai
penyakit infeksi baik yang klasik (malaria, diare, rabies), maupun yang baru berkembang seperti flu
burung pada manusia dan yang sedang terjadi sekarang yaitu Pandemi Covid-19.

Perkembangan penyakit-penyakit tersebut apabila tidak dicegah, dideteksi maupun


direspon dengan cepat, maka akan mengancam kesehatan masyarakat Flores Timur dan
menyebabkan Kejadian Luar Biasa, ataupun meluas menjadi epidemi bahkan bisa menimbulkan
pandemi.

1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya Data cakupan prongram bidang P2P Tahun 2022
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengevaluasi cakupan program Pencegahan dan Pengendalian penyakit tidak
menular dan Kesehatan jiwa tahun 2022
b. Untuk mengevaluasi cakupan program Pencegahan dan Pengendalian penyakit
menular tahun 2022
c. Untuk mengevaluasi cakupan program Surveilans dan Imunisasi tahun 2022
C. RUANG LINGKUP
Data cakupan bidang P2P ini terdiri dari cakupan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tidak Menular dan Kesehatan jiwa, Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan
Program Surveilans dan Imunisasi, Tahun 2022 .
D. METODE
Data yang diolah dan dianalisis berasal dari laporan mingguan dan laporan bulanan yang dikirim dari
puskesmas, baik secara manual maupun melalui laporan elektronik, dan disajikan dalam bentuk
Grafik, table dan narasi.
Profil Cakupan Program Bidang Penceghan dan pengendalian Penyakit Tahun 2022 ini terdiri dari
3 (Tiga) bab yaitu :

Bab I : Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkan Profil Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit (P2P) Tahun 2022 dan sistematika penyajiannya.
Bab II : Situasi Cakupan Program Bidang P2P
Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang P2P
selama Tahun 2022 yang menggambarkan tingkat pencapaian program Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan jiwa, Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular dan Seksi Surveilans dan Imunisasi.
Bab III : Penutup

2
BAB II
SITUASI CAKUPAN PROGRAM BIDANG P2P

A. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA


a. Pelayanan Kesehatan Usia produktif
Cakupan pelayanan kesehatan usia produktif merupakan salah satu Standar Pelayanan Minimal
(SPM) yang harus di penuhi dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Gambaran
capaian pelayanan kesehatan usia produktif setiap puskesmas dianalisis dari laporan manual
maupun laporan di SI-PTM (Januari-Juli tahun 2022) dan ASIK (Agustus-Desember tahun
2022), dan data yang di tampilkan dalam 3 (tiga) versi yakni versi laporan manual dan versi
laporan elektronik (SI-PTM dari januari s/d Juli dan ASIK dari Agustus s/d Desember). Maksud
dari penyajian data dalam tiga versi ini sebagai perbandingan cakupan antara laporan manual
dan laporan secara elektronik guna perbaikan di tahun yang akan datang

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF


BERDASARKAN LAPORAN MANUAL
DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
150,000
130,000
110,000
90,000
70,000
50,000
30,000 Target 100%
10,000
BORU ILE LATO LEWO DE- LEWO OKA NAGI WAIM WAIK- WAI- LITE SAGU LAM- WITI- ILE WAI- BAN- MENA KA- RI- Kab.
BURA LAGA MON LEMA ANA LIBAN WAD BUNG HI- BOLEN WERA IONA NGA LIKE TAE-
PAGO G AN A HAM G NG BANG
NG A
sa 8520 4397 4071 4469 2887 5308 8744 16687 5973 7210 6679 9737 6207 5422 6947 7977 15714 4693 7789 2827 5118 14737
sa 6
ra
n
Ca 7675 1983 3063 1984 1680 1803 2034 5598 1205 4102 1590 2056 1190 3661 2636 2034 3600 2100 4463 1719 2761 58937
pa
ia
n
Pe 90.08 45.09 75.23 44.39 58.19 33.96 23.26 33.54 20.17 56.89 23.80 21.11 19.17 67.52 37.94 25.49 22.90 44.74 57.29 60.80 53.94 39.99
rs 21596 89310 94988 47191 18947 75960 16651 70725 41168 32038 59589 53332 19026 12098 44364 83076 95074 74962 87546 65086 68542 09076
en 24413 89379 94620 76549 00381 81386 41811 71462 59199 83495 75894 64866 90510 85651 47387 34449 45589 71042 53999 66430 39937 10465
2 1 5 6 6 5 8 7 2 6 7 1 4 9 2 8 5 8

Dari grafik Cakupan manual diatas menunjukan cakupan tertinggi pada puskesmas Boru (90,1%) dan terendah
puskesmas Sagu (19,2%)dan secara kabupaten 40,0% belum mencapai target

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF BERDASARKAN


LAPORAN SI-PTM DI KABUPATEN FLORES TIMUR JANUARI S/D JULY
TAHUN 2022
150,000

130,000

110,000 TARGET 100%


90,000

70,000

50,000

30,000

10,000
BORU ILE LATO LEWO DE- LEWO OKA NAGI WAIM WAIK- WAI- LITE SAGU LAM- WITI- ILE WAI- BAN- MENA KA- RI- Kab.
BURA LAGA MON LEMA ANA LIBAN WAD BUNG HI- BOLEN WERA IONA NGA LIKE TAE-
PAGO G AN A HAM G NG BANG
NG A
sasaran 8520 4397 4071 4469 2887 5308 8744 16687 5973 7210 6679 9737 6207 5422 6947 7977 15714 4693 7789 2827 5118 14737
6
Capa- 1508 126 98 33 43 600 295 975 213 574 79 222 8 1757 497 450 242 948 235 698 267 9868
ian
Persen 17.7 2.9 2.4 0.7 1.5 11.3 3.4 5.8 3.6 8 1.2 2.3 0.1 32.4 7.2 5.6 1.5 20.2 3 24.7 5.2 6.7

Bedasarkan grafik di atas Cakupan tertinggi berdasarkan laporan pada SI-PTM-ASIK yaitu puskesmas Kalike (24,7%) dan
terendah puskesmas Sagu (0,3%)dan secara kabupaten 6,7 % dan ini masih jauh dari target yang diharapkan.

3
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF BERDASARKAN ASIK DI
KABUPATEN FLORES TIMUR BULAN AGUSTUS S/D DESEMBER
TAHUN 2022
150,000
130,000
110,000
90,000
70,000
50,000 Target 100%
30,000
10,000
BOR ILE LATO LEW DE- LEW OKA NAGI WAI WAIK WAI LITE SAGU LAM WITI ILE WAI BAN- MEN KA- RI- Kab.
U BURA OLAG MON OLE MAN LIBA WAD BUN HI- BOLE WER IONA ANG LIKE TAE-
A PAG MA A NG AN GA HAM NG ANG A BAN
ONG A G
sa 8520 4397 4071 4469 2887 5308 8744 1668 5973 7210 6679 9737 6207 5422 6947 7977 1571 4693 7789 2827 5118 1473
sa 7 4 76
ra
n
C 4113 344 177 19 9 851 1075 185 199 567 283 467 100 2263 69 187 67 179 1460 488 61 1316
a 3
p
ai
a
n
P 48.3 7.8 4.3 0.4 0.3 16 12.3 1.1 3.3 7.9 4.2 4.8 1.6 41.7 1 2.3 0.4 3.8 18.7 17.3 1.2 8.9
er
se
n

Grafik di atas menunjukan Cakupan ASIK tertinggi pada puskesmas Boru (48,3%) dan terendah puskesmas Demon
Pagong (0,3%) dan secara kabupaten 8,9% dan belum mencapai target yang ditetapkan.

System pelaporan pada program penyakit menular mengalami perubahan dari pelaporan manual ke pelaporan
elektronik yaitu SI_PTM yang didalam pelaksanaan pada tahun 2022 diinput pelaporannnya muali dari bulan januari
sampai dengan bulan Juli sedangkan pada bulan Agustus sampai dengan Desembersecara nasional pelappran diinput
melaui Aplikasi ASIK.
Berdasarkan perbadingan cakupan manual dan elektronik menunjukan bahwa belum konsisten dan disiplin dalam
pelaporan antara laporan manual dan elektronik sehingga sangat memepengaruhi cakupan dan secara nasional
terbaca cakupan pelayanan usia produktif di kabupaten Flores Timur masih sangat rendah yaitu 6,7%, pada SI-PTM dan
pada ASIK 8,9% dan hal masih jauh dari target 100%.

DATA JUMLAH CAPAIAN SPM PELAYANAN USIA PRODUKTIF 15-59


PUSKESMAS
PERIODE : 2022

4
b. Cakupan Pelayanan Penderita Hipertensi
Pelayanan penderita hipertensi merupakan salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang
harus dipenuhi dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Gambaran capaian pelayanan
penderita hipertensi dapat dilihat pada grafik berikut:
CAKUPAN PELAYANAN PENDERITA HIPERTENSI
DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

55,000

45,000 TARGET 100%

35,000

25,000

15,000

5,000

BORU ILE LATO LEWO DE- LEWO OKA NAGI WAIM WAIK- WAI- LITE SAGU LAM- WITI- ILE WAI- BAN- MENA KA- RI- Kab.
BURA LAGA MON LEMA ANA LIBAN WAD BUNG HI- BOLEN WERA IONA NGA LIKE TAE-
PAGO G AN A HAM G NG BANG
NG A
sa 3146 1597 1349 1480 1052 2065 2897 5527 2460 3137 2952 2919 2534 2698 3741 3757 6498 2168 3492 1462 2392 59323
sa
ra
n
C 1205 251 99 307 116 483 1890 573 54 127 426 179 221 607 416 586 338 340 917 525 427 10087
a
p
ai
a
n
P 38.30 15.71 7.338 20.74 11.02 23.38 65.23 10.36 2.195 4.048 14.43 6.132 8.721 22.49 11.12 15.59 5.201 15.68 26.26 35.90 17.85 17.00
er 26064 69693 76945 32432 66159 98305 99033 72878 12195 45393 08943 23706 38910 81467 00213 75512 60049 26568 00229 97127 11705 35230
se 84424 17470 88584 43243 69581 08474 48291 59598 12195 68823 08943 74888 81294 75389 84656 37689 24592 26568 09507 22298 68561 85481
n 7 3 1 2 8 6 3 3 1 7 1 7 4 2 5 6 2 3 4 2 9 2

Grafik di atas menunjukan Cakupan tertinggi pada puskesmas Oka (65,2%) dan terendah Puskesmas Waimana (2,2%)
dan secara kabupaten 17,0 % dari target 100%

c. Cakupan pelayanan Penderita Diabetes Melitus


Pelayanan penderita Diabetes Melitus merupakan salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM)
yang harus dipenuhi dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Gambaran capaian
pelayanan penderita hipertensi dapat dilihat pada grafik berikut:

CAKUPAN PELAYANAN PENDERITA DIABETES MELITUS


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
1700
1500
1300
1100
900
Target 100%
700
500
300
100
BOR ILE LATO LEW DE- LEW OKA NAGI WAI WAIK WAI LITE SAGU LAM WITI ILE WAI BAN- MEN KA- RI- Kab.
U BURA OLAG MON OLE MAN LIBA WAD BUN HI- BOLE WER IONA ANG LIKE TAE-
A PAG MA A NG AN GA HAM NG ANG A BAN
ONG A G
sasa 83 42 36 39 28 54 76 146 65 83 78 77 67 71 99 99 171 57 92 39 63 1565
ran
Ca- 110 41 15 54 16 68 78 92 6 25 38 77 34 40 75 62 135 58 135 39 21 1219
pa-
ian
Pers 132. 97.6 41.7 138. 57.1 125. 102. 63 9.2 30.1 48.7 100 50.7 56.3 75.8 62.6 78.9 101. 146. 100 33.3 77.9
en 5 5 9 6 8 7

Grafik diatas menunjukan Cakupan tertinggi (100%) dan melebihi target estimasi adalah puskesmas Lite, Kalike,
Boru,lewolaga, Lewolema, Baniona dan puskesmas menanga sedangkan capaian terendah Puskesmas Waimana {9,2%}
dan secara kabupaten 77,9% dari target 100%

5
d. Pelayanan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Gambarancakupan deteksi dini kanker leher Rahim dapat dilihat pada grafik berikut :

CAKUPAN PELAYANAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

32,500

27,500

22,500
Target 80%
17,500

12,500

7,500

2,500

BORU ILE- LATO LEWO DE- LEWO OKA NAGI WAIM WAIK- WAI- LITE SAGU LAM- WITI- ILE WAI- BAN- MENA KA- RI- KAB.
BURA LAGA MON LEMA ANA LIBAN WAD BUNG HAM BOLEN WERA IONA NGA LIKE TAE-
PAGO G AN A A G NG BANG
NG
SASARA 1838 1092 774 957 730 1084 2970 3456 1739 1126 1761 1674 1159 1129 1574 1481 2888 1246 2098 721 920 32417
N
capaian 292 47 42 62 42 74 230 91 152 22 202 30 97 123 138 125 222 105 67 34 104 2301
Persen 15.9 4.3 5.4 6.5 5.8 6.8 7.7 2.6 8.7 2 11.5 1.8 8.4 10.9 8.8 8.4 7.7 8.4 3.2 4.7 11.3 7.1

Grafik di atas menunjukan Cakupan tertinggi pada puskesmas Boru(15,9%) dan terendah Puskesmas Lite (1,8%) dan
secara kabupaten 7,1% dari target 80%
Dari hasi pemeriksaan IVA tahun 2022 ditemukan sebanyak 7 orang positif IVA (Lesi pra kanker) dan sudah dilakukan
Kryoterapi dan rujukan.

e. Pelayanan Deteksi Dini Kanker Payu Dara


Gambarancakupan deteksi dini kanker Payu dara dapat dilihat pada grafik berikut :

CAKUPAN PELAYANAN DETEKSI DINI KANKER PAYU DARA


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

32,500

27,500
Target 80%

22,500

17,500

12,500

7,500

2,500

BORU ILE- LATO LEWO DE- LEWO OKA NAGI WAIM WAIK- WAI- LITE SAGU LAM- WITI- ILE WAI- BAN- MENA KA- RI- KAB.
BURA LAGA MON LEMA ANA LIBAN WAD BUNG HAM BOLEN WERA IONA NGA LIKE TAE-
PAGO G AN A A G NG BANG
NG
SASARA 1838 1092 774 957 730 1084 2970 3456 1739 1126 1761 1674 1159 1129 1574 1481 2888 1246 2098 721 920 32417
N
capaian 292 55 60 62 42 74 230 95 278 22 202 188 97 123 138 125 222 105 67 34 198 2709
Persen 15.9 5 7.8 6.5 5.8 6.8 7.7 2.7 16 2 11.5 11.2 8.4 10.9 8.8 8.4 7.7 8.4 3.2 4.7 21.5 8.4

Grafik di atas menunjukan Cakupan tertinggi pada puskesmas Ritaebang(21,5%) dan terendah Puskesmas Nagi (2,7%)
dan secara kabupaten 8,4% dari target 80%
Dari hasil deteksi dini kanker payu dara pada tahun 2022 ditemukan 7 orang dengan Tumor/benjolan payu dara dan 1
orang suspect kanker payu dara

f. Pelayanan kesehatan kepada Orang Dengan gangguan Jiwa Berat ( Psikotik akut dan
Skizofrenia)
Pelayanan kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat merupakan salah satu Standar
Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dipenuhi dalam pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
Gambaran capaian pelayanan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat dapat dilihat pada grafik
berikut:

6
CAKUPAN PELAYANAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT(PSIKOTIK
AKUT DAN SKIZOFRENIA)
DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
650

550

450
Target 100%
350

250

150

50
BOR ILE- LATO LEW DE- LEW OKA NAGI WAI WAIK WAI LITE SAGU LAM WITI ILE WAI BAN- MEN KA- RI- KAB
U BURA OLAG MON OLE MAN LIBA WAD BUN HAM BOLE WER IONA ANG LIKE TAE-
A PAG MA A NG AN GA A NG ANG A BAN
ONG G
sasara 12 6 5 6 4 8 11 22 10 12 12 12 10 11 15 15 26 9 14 6 9 235
n
Capa- 36 20 11 35 17 21 14 13 27 25 27 16 28 42 30 11 46 8 19 28 24 498
ian
% 300 333 220 583 425 263 127 59 270 208 225 133 280 382 200 73 177 89 136 467 267 212

Grafik di atas menunjukan Cakupan pelayanan ODGJ berat hampir semua puskesmas sudah memberikan pelayanan
kepada ODGJ dan melebihi target pelayanan, namun masih terdapat 3 puskesmas yang belum mencapat target yaitu
puskesmas Nagi (59%), puskesmas Ileboleng 73% dan Puskesmas Baniona 89%
Data ini menunjukan bahwa dikabupaten Flores Timur banyak kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat dan
membutuhkan pendekatan pelayanan secara komperhensif dengan melibatkan lintas sector.
g. Skrining masalah kesehatan jiwa
Gambaran Pelayanan skrining masalah kesehatan jiwa dapat dilihat pada grafik berikut

CAKUPAN PELAYANAN SKRINING MASALAH KESEHATAN JIWA


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
6500

5500

4500

3500

2500

1500

500
BOR ILE- LATO LEW DE- LEW OKA NAGI WAI WAIK WAI LITE SAGU LAM WITI ILE WAI BAN- MEN KA- RI- KAB
U BURA OLAG MON OLE MAN LIBA WAD BUN HAM BOLE WER IONA ANG LIKE TAE-
A PAG MA A NG AN GA A NG ANG A BAN
ONG G
Skrin 3 71 485 2 33 120 0 104 475 23 219 208 74 16 4 222 0 0 0 8 0 2067
g
SDQ
Skrin 93 78 2040 78 42 302 0 222 1 107 94 0 394 4 0 285 1 0 9 104 276 4130
g
SRQ
total 96 149 2525 80 75 422 0 326 476 130 313 208 468 20 4 507 1 0 9 112 276 6197
skrin
ig

Grafik di atas menunjukan Puskesmas yang belum melakukan skrining adalah puskesmas Oka dan Baniona
h. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Gambaran pelayanan orang dengan gangguan jiwa dapat dilihat pada grafik berikut:

GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI


KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
550

450

350
Target 100%
250

150

50

BORU ILE- LATO LEWO DE- LEWO OKA NAGI WAIM WAIK- WAI- LITE SAGU LAM- WITI- ILE WAI- BAN- MENA KA- RI- KAB
BURA LAGA MON LEMA ANA LIBAN WAD BUNG HAM BOLEN WERA IONA NGA LIKE TAE-
PAGO G AN A A G NG BANG
NG
SASARA 37 27 11 34 17 23 11 18 30 25 30 16 29 46 20 36 44 22 18 29 28 551
N ODGJ
YG 27 27 11 34 17 23 11 18 29 25 30 14 29 46 8 33 32 22 7 29 28 500
MEN-
DAPAT
PELAYA
NAN
% 72.97 100 100 100 100 100 100 100 96.66 100 100 87.5 100 100 40 91.66 72.72 100 38.88 100 100 90.74
29729 66666 66666 72727 88888 41016
72973 66666 66666 27272 88888 33393
7 7 7 9 8

7
Grafik di atas menunjukan sebanyak 14 puskesmas yang sudah melakukan pelayanan kepada semua
sasaran Orang dengan Gangguan Jiwa (100%) sedangkan puskesmas yang cakupan pelayanan terendah
adalah Puskesmas Menanga(39%) dan secara kabupaten cakupan mencapai 90% dari target 100%
Cakupan pelayanan ODGJ hampir semua puskesmas sudah memberikan pelayanan kepada semua sasaran
ODGJ, namun ada beberapa puskesmas yang belum memberikan pelayanan kepada semua ODGJ
sehingga berpengaruh pada capaian program.
i. Orang dengan Gangguan Jiwa Yang Dipasung
Semua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) itu dapat disembuhkan. Penyelesaiannya bukan
dipasung, tetapi harus dibawa ke rumah sakit jiwa, keberadaan kasus pasung membuktikan
masyarakat tidak memahami sepenuhnya kasus ODGJ yang terjadi di sekitar mereka. Sebab itu,
perlu sinergi semua pihak baik Pemerintah Daerah (Pemda), instansi terkait hingga masyarakat
untuk dapat memberikan edukasi.
Gambaran kasus ODGJ yang dipasung dapat dilihat pada grafik berikut:
GRAFIK ODGJ YANG DIPASUNG DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
jumlah

14

3
2 2
1 1 1 1 1 1 1

ILE BURA LATO LEWOLEMA WAIMANA WAIKLIBANG WITIHAMA ILE BOLENG WAIWERANG KALIKE RITAEBANG TOTAL

Grafik di atas menunjukan ODGJ yang di pasung terdapat di 10 puskesmas dan terbanyak di Puskesmas
Witihama sebanyak 3 orang dan secara kabupaten sebanyak 14 orang.

B. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR


a. Program Pencegahan Dan pengendalian Penyakit Tuberculosis
1) Angka penemuan kasus TBC(Treatment Coverage=CDR)
Gambaran penemuak kasus TBC dapat dilihat pada gafik berikut :

GRAFIK ANGKA PENEMUAN KASUS TBC (TREATMENT COVERAGE)


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
950
850
750
650 target 100%
550
450
350
250
150
50
Ban- Boru D.- Ile- Ile- Kalike Lam- Lato Lewol Lewol Lite Mena Oka Nagi Ri- Sagu Waik- Waim Wai- Wai- Witi- Flo-
iona Pago bolen bura bung aga ema nga tae- liban ana wada wera hama tim
ng g a bang g n ng
sas 13 50 14 49 22 27 40 9 36 22 40 45 58 90 54 36 36 45 67 117 36 906
ara
n
Ca- 7 16 5 12 7 5 11 6 3 6 12 15 8 35 17 12 10 9 12 22 23 253
pa-
ian
% 53.8 32 35.7 24.4 31.8 18.5 27.5 66.6 8.33 27.2 30 33.3 13.7 38.8 31.4 33.3 27.7 20 17.9 18.8 63.8 27.9
4615 1428 8979 1818 1851 6666 3333 7272 3333 9310 8888 8148 3333 7777 1044 0341 8888 2494
3846 5714 5918 1818 8518 6666 3333 7272 3333 3448 8888 1481 3333 7777 7761 8803 8888 4812
1539 2857 3673 1818 5185 6667 3333 7273 3333 2759 8889 4815 3333 7778 194 4188 8889 362

Grafik diatas menunjukan penemuan kasus TBC tertinggi di Puskesmas Lato (66,7%) dan terendah
di Puskesmas Lewolaga (8,3%), dan secara kabupaten cakupan sebesar 27,9% dari target 100%

8
Trend Penemuan kasus TBC (Treatment Coverage) 5 Tahun Terakhir

GRAFIK TREND PENEMUAN KASUS TBC


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2018-2022

253
231 232

184
176

2018 2019 2020 2021 2022

2) Proporsi penemuan kasus TBC pada Anak


Gambaran Proporsi TBC pada anak dapat dilihat pada grafik berikut :

GRAFIK PROPORSI KASUS TBC PADA ANAK


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

275
225
175
125
75
Target 11%
25
Ban- Boru D.- Ile- Ile- Ka- Lam Lato Lewo Lewo Lite Men Oka Nagi Ri- Sagu Waik Wai Wai Wai Witi Flo-
iona Pago bole bura like bung laga lema anga tae- liban man wada wera ham tim
ng ng a bang g a n ng a
Jlh 7 16 5 12 7 5 11 6 3 6 12 15 8 35 17 12 10 9 12 22 23 253
Ka
su
s
TB
Ka 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 2 2 0 0 1 1 0 11
su
s
An
ak
% 14.2 0 0 0 0 0 0 16.6 0 0 0 6.66 12.5 2.85 11.7 16.6 0 0 8.33 4.54 0 4.34
857 666 666 714 647 666 333 545 782
142 666 666 285 058 666 333 454 608
857 666 666 714 823 666 333 545 695
143 667 667 286 529 667 333 455 652

Grafik diatas menunjukan masih ditemukan kasus TBC pada anak dan tertinggi pada puskesmas sagu dan
Lato masing-masing 16,7%, sedangkan beberapa puskesmas tidak ditemukan kasus TBC pada anak dan
secara kabupaten sebesar 4,3% lebih rendah dari target 11%

Trend Penemuan Kasus TBC Pada Anak

9
GRAFIK TREND PENEMUAN KASUS TBC ANAK (<15 TAHUN)
DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2019-2022

12
11

2019 2020 2021 2022

3) Angka Notifikasi kasus TBC(CNR) /100.000 penduduk


Gambaran angka notifikasi TBC (CNR)/100.000 pendududk dapat dilihat pada
garafik berikut:

GRAFIK CAKUPAN NOTIFIKASI KASUS TBC (CNR)


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
325000

275000

225000

175000

125000

75000

25000
Ban- Boru D.- Ile- Ile- Kalike Lam- Lato Lewol Lewol Lite Mena Oka Nagi. Ritae- Sagu Waik- Waim Wai- Wai- Witi- Flotim
iona Pagon bolen bura bunga aga ema nga bang libang ana wada weran hama
g g. n g
Pasie 7 16 5 12 7 5 11 6 3 6 12 15 8 35 17 12 10 9 12 22 23 253
n TB
baru
Jmlh. 10720 15761 5380 19225 8092 7495 13933 6200 7459 10429 14497 17494 19791 22930 12207 12856 15394 12291 14694 32575 19072 29849
Pen- 5
dudu
k
0/10 65.3 101.5 92.9 57.2 86.5 53.4 78.9 96.8 40.2 57.5 82.8 85.7 40.4 152.6 139.3 85.6 65 65.1 81.7 67.5 120.6 83.4
0.000
pddk

Grafik diatas menunjukan angka notifikasi kasus TBC (CNR) tertinggi pada puskesmas Nagi (152,6/100.000
penduduk) dan terendah pada puskesmas Lewolaga(40,2/100.000 penduduk) dan secara kabupaten
83,4/100.000 penduduk.
4) Angka keberhasilan pengobatan(Success Rate)
Gambaran angka keberhasilan pengobatan TBC dapat dilihat pada grafik berikut :

GRAFIK ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE) DI KABUPATEN


FLORES TIMUR TAHUN 2022

225

175 Target 100%

125

75

25

Ban- Boru D.- Ile- Ile- Ka- Lam- Lato Lewo Lewo Lite Men Oka Nagi. Ri- Sagu Waik Wai Wai Wai Witi- Flo-
iona Pago bole bura like bung laga lema anga tae- liban man wad wera ham tim
ng ng. a bang g a an ng a
∑ 4 14 4 9 3 4 7 3 2 5 10 11 14 21 17 6 6 6 15 18 12 191
Se
mb
uh
+P
en
go
ba
ta
n
Le
ng
ka
p
∑ 5 17 4 9 3 4 7 3 2 5 12 12 14 23 17 8 7 6 16 19 13 206
Ka
sus
Ke
sel
ur
uh
an
% 80 82.3 100 100 100 100 100 100 100 100 83.3 91.6 100 91.3 100 75 85.7 100 93.7 94.7 92.3 92.7
5294 3333 6666 0434 1428 5 3684 0769 1844
1176 3333 6666 7826 5714 2105 2307 6601
4706 3333 6667 087 2857 2632 6923 9418

10
Grafik diatas menunjukan sebanyak 10 puskesmas yang angka keberhasilan pengobatan 100%
sedangkan angka keberhasilan pengobatan paling rendah terdapat di Puskesmas Sagu(75,0%) dan secara
kabupaten sebesar 92,7% dari target 100%

5) Kasus TBC Multi Drug Resistent (MDR)


Gambaran kasus TBC resisten obat/ Multi Drug Resistent(MDR) dapat dilihat pada
grafik berikut:

GRAFIK KASUS TBC RESISTEN OBAT


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
Jumlah Kasus TB RO

1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
g

g
ga

an
a

a
g

g.

ga

a
ga
a

an

an
ra

am
an

m
n

an
i.
n

n
ru

gu
to

ka
n

te

ad
la

an
ik
o

ag
le
le

u
io

er

ti
ib
u

m
ag
o

La

Li
o
al

Sa

h
O
b

o
o
b

ae
o

en

w
an

kl
B

iti
Ile

ai
w
K

Fl
m
b
.P

ai
ai

ai
Le

it

W
Ile

W
B

Le
La

W
D

W
R

Grafik di atas menunjukan jumlah kasus TBC resisten obat terdapat di 3 puskesmas yaitu Puskesmas kalike,
Puskesmas Witihama dan Puskesmas Waiwerang dengan masing-masing 1 kasus sehingga secara
kabupaten terdapat 3 kasus TBC dengan resisten Obat (MDR)
Trend Kasus TBC Resisten Obat

GRAFIK TREND PENEMUAN KASUS TBC MULTI DRUG RESISTENT (MDR)


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2019-2022

2
2

2019 2020 2021 2022

11
Grafik di atas menunjukan sejak tahun 2019 ditemukan kasus TBC MDR dan selanjutnya setiap tahun
ditemukan kasus baru TB MDR. hal ini menggambarkan bahwa pasien yang putus obat maupun gagal
pengobatan berpotensi besar untuk menderita TBC MDR dan dapat menularkan ke orang lain dengan
kuman yang Resisten obat.

6) Pasien TBC yang mengetahui Status HIV


Gambaran pasien TBC yang mengetahui status HIV dapat dilihat pada grafik
berikut:

GRAFIK PASIEN TBC MENGETAHUI STATUS HIV


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
275
225
175
125
75
25
Ban- Boru D.- Ile- Ile- Kalike Lam- Lato Lewol Lewol Lite Mena Oka Nagi. Ri- Sagu Waik- Waim Wai- Wai- Witi- Flo-
iona Pago bolen bura bung aga ema nga tae- liban ana wada wera hama tim
ng g. a bang g n ng
Jum- 7 16 5 11 7 4 11 6 3 6 12 15 8 35 17 11 10 8 12 22 23 249
lah
Ka-
sus
TB
Men 1 14 3 3 1 3 5 2 2 3 0 9 3 9 2 3 3 4 0 5 2 77
getah
ui
sta-
tus
HIV
% 14.2 87.5 60 27.2 14.2 75 45.4 33.3 66.6 50 0 60 37.5 25.7 11.7 27.2 30 50 0 22.7 8.69 30.9
8571 7272 8571 5454 3333 6666 1428 6470 7272 2727 5652 2369
4285 7272 4285 5454 3333 6666 5714 5882 7272 2727 1739 4779
7143 7273 7143 5455 3333 6667 2857 3529 7273 2727 1304 1165

Grafik di atas menunjukan pasien TBC yang mengatahui status HIVnya tertinggi pada Puskesmas Boru
(87,5%) dan puskesmas yang tidak pernah melakukan pemeriksaan status HIV bagi penderita TBC adalah
Puskesmas Lite dan Puskesmas Waiwadan (0%) dan secara kabupaten cakupan sebesar 30,9% dari target
100%
Semua puskesmas belum melakukan test status HIV kepada semuai penderita TBC sehingga
mempengaruhi capaian program.
• Indikator ini akan optimal apabila pasien TB mengetahui status HIV ≤15 hari terhitung dari pasien
memulai pengobatan.
• Angka ini menggambarkan kemampuan program TB dan HIV dalam menemukan pasien TB HIV
sedini mungkin. Angka yang tinggi menunjukan bahwa kolaborasi TB HIV sudah berjalan dengan
baik, klinik layanan TB sudah mampu melakukan tes HIV dan sistem rujukan antar TB dan HIV
sudah berjalan baik.

12
Angka yang rendah menunjukan bahwa cakupan tes HIV pada pasien TB masih rendah dan
terlambatnya penemuan kasus HIV pada TB.

7) Invetigasi Kontak TBC


Gambaran hasil investigasi kontak TBC dapat dilihat pada grafik berikut:

GRAFIK CAKUPAN INVESTIGASI KONTAK TBC


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
5500
4500
3500
2500
1500
500
Ban- Boru D.- Ile- Ile- Kalike Lam- Lato Lewol Lewol Lite Mena Oka Nagi. Ri- Sagu Waik- Waim Wai- Wai- Witi- Flo-
iona Pago bolen bura bung aga ema nga tae- liban ana wada wera hama tim
ng g. a bang g n ng
Jum- 7 16 5 11 7 4 11 6 3 6 12 15 8 35 17 11 10 8 12 22 23 249
lah
Kasus
TB
Jlh 140 320 100 220 140 80 220 120 60 120 240 300 160 700 340 220 200 160 240 440 460 4980
sasara
n IK
Jlh IK 1 0 0 1 67 20 0 45 0 32 0 0 0 84 0 36 0 0 11 1 0 298
% 0.71 0 0 0.45 47.8 25 0 37.5 0 26.6 0 0 0 12 0 16.3 0 0 4.58 0.22 0 5.98
4285 4545 5714 6666 6363 3333 7272 3935
7142 4545 2857 6666 6363 3333 7272 7429
8571 4545 1429 6667 6364 3333 7272 7189
4 5 7

Grafik di atas menunjukan cakupan investigasi kontak terbanyak pada puskesmas Ilebura (47,9%) dan
terdapat 11 puskesmas yang tidak melakukan investigasi kontak (0%) yakni Puskesmas Boru, Puskesmas
Demonpagong, Puskesmas Lambunga, Puskesmas Lewolaga, Puskesmas Lite, Puskesmas Menaga,
Puskesmas Oka, Puskesmas Ritaebang, Puskesmas Waiklibang,Puskesmas Waimana dan Puskesmas
Witihama, dan secara kabupaten cakupan investigas kotak sebesar 6%

8) Pelayanan Kesehatan OrangTerduga Tuberkulosis


Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC) mendapatkan pelayanan
kesehatan merupakan salah satu standar pelayanan minimal yang harus
dipenuhi dalam pelayanan kepada masyarakat meliputi Pemeriksaan
klinis, Pemeriksaan penunjang dan Edukasi.
Gambaran cakupan pelayanan orang terduga tuberculosis dapat dilihat pada grafik
berikut:

CAKUPAN PELAYANAN ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

9500
8500
7500 Target 100%
6500
5500
4500
3500
2500
1500
500
Ban- Boru D.- Ile- Ile- Ka- Lam- Lato Lewo Lewo Lite Men Oka Nagi Ri- Sagu Waik- Wai Wai- Wai- Witi- Flo-
iona Pago bole bura like bung laga lema anga tae- liban mana wada wera hama tim
ng ng a bang g n ng
sasara 130 490 130 490 230 270 400 90 360 230 400 450 580 900 540 360 360 450 670 1170 360 9060
n
Capa- 73 173 9 72 62 195 266 69 22 29 58 58 47 139 327 37 77 62 102 202 109 2188
ian
% 56.2 35.3 6.9 14.5 27 71.9 66.5 76.7 6.1 12.6 14.5 12.9 8.1 15.3 60.6 10 21.4 13.6 15.2 17.3 30.3 24.1

Grafik di atas menunjukan cakupan pelayanan orang terduga TBC tertinggi pada Puskesmas Lato (76,7%)
dan terendah pada Puskesmas Lewolaga (6,1%) dan secara kabupaten 24,1% dari target 100%
13
b. Program pencegahan dan pengendalian Malaria
Eliminasi Malaria adalah upaya pemutusan rantai penularan Malaria setempat pada
manusia di wilayah tertentu secara berkesinambungan guna menekan angka penyakit
serendah mungkin agar tidak menjadi masalah kesehatan.
1) Kejadian Malaria per 1000 penduduk (API)
Annual Parasite Incidence (API) adalah indikator yang digunakan untuk menentukan
trend morbiditas malaria dan menentukan endemisitas suatu daerah (masih terjadi
penularan malaria). API adalah jumlah kasus positif malaria per seribu penduduk
pada satu tahun.

Gambaran kejadian malaria per 1000 penduduk (API) dapat dilihat pada grafik
berikut:

ANNUAL PARASIT INSIDEN (API) DI KABUPATEN FLORES TIMUR


TAHUN 2022
275000
225000
175000
125000
75000 Target <1/1000 pddk
25000
Boru Ile Lewol Oka Waim Waik- Lewol Wai- Lite Sagu Lam- Witi- Ile Wai- Ban- Mena Ri- De- Lato Kalike Nagi KAB
Bura aga ana liban ema wada bung hama Bolen wera iona nga tae- mong
g n a g ng bang pago
ng
P 1575 7420 6724 1583 9818 1224 8631 1370 1428 1030 1246 1491 1524 2728 1044 1442 9091 5380 5642 5057 2293 2575
E 3 5 8 7 0 0 3 6 7 6 9 0 0 97
N
D
U
D
U
K
JL 168 4 0 3 0 1 0 0 1 3 6 0 1 3 0 0 0 0 0 0 1 191
H
K
A
S
U
S
A 10.6 0.53 0 0.18 0 0.08 0 0 0.07 0.29 0.48 0 0.06 0.10 0 0 0 0 0 0 0.04 0.74
PI 6463 9083 9453 1645 0028 1262 1425 5586 9946 3610 1468
/ 5307 5579 7417 9830 0112 1359 0180 6727 4927 9899 2624
Grafik di atas menunjukan insiden malaria (API) tertinggi di puskesmas Boru (10,6/1000 penduduk)
1
0
0
5605 5148
3
1139
9
1763
55
0448 2233 5343
18 8
8808 0688
95 3
6947 4094
23 5
0
sangat tinggi dari target API <1/1000 penduduk, sebagian puskesmas terdapat kasus malaria namun
p
d
d
k
API < 1/1000 penduduk dan sebagin puskesmas tidak ditemukan kasus malaria dan secara
kabupaten cakupan API sebanyak 0,74/1000 penduduk

14
GRAFIK TREND KASUS MALARIA PER BULAN
DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
Jumlah kasus

38
33

21
21 26

19
12
7
4
3
5
2
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

c. Angka pemeriksaan Sediaan Darah malaria (Annual Blood Examination Rate=ABER)


Annual Blood Examination Rate (ABER) adalah jumlah sediaan darah
yang diperiksa dari penduduk dalam satu tahun dan dinyatakan dalam
persen (%). ABER diperlukan untuk menilai API karena penurunan
API disertai ABER belum berarti penurunan insidens, penurunan API
berarti penurunan insidens bila ABER meningkat.

Gambaran pemeriksaan sediaan darah malaria (ABER) dapat dilihat pada grafik berikut:

CAKUPAN ANNUAL BLOOD EXEMINATION RATE (ABER)


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
275,000

225,000
target 40%
175,000

125,000

75,000

25,000
Boru Ile Lewol Oka Waim Waik- Lewol Wai- Lite Sagu Lam- Witi- Ile Wai- Ban- Mena Ritae- De- Lato Kalike Nagi KAB
Bura aga ana libang ema wada bunga hama Bolen weran iona nga bang mong
n g g pagon
g
pen 15753 7420 6724 15835 9818 12248 8631 13707 14280 10300 12463 14916 15247 27286 10449 14420 9091 5380 5642 5057 22930 25759
dud 7
udk
ca- 11625 423 2679 1901 1298 709 2820 2431 2015 242 7240 1230 941 2995 4129 4855 2076 1015 1558 1666 2128 55976
pa-
ian
% 73.8 5.7 39.8 12 13.2 5.8 32.7 17.7 14.1 2.3 58.1 8.2 6.2 11 39.5 33.7 22.8 18.9 27.6 32.9 9.3 21.7

Grafik di atas menunjukan cakupan ABER tertinggi dan mencapai target yaitu puskesmas Boru (75,8%)
puskesmas Lambunga (58,1%) dan terendah di puskesmas Sagu (2,3%) dan cakupan kabupaten sebesar
21,7% dari target 40%

d. Trend API dn ABER


Gambaran trend API dan ABER dapat dilihat pada grafik berikut:

15
Grafik API diatas menunjukan trend kejadian kasus malaria megalami penurunan mulai dari tahun 2014
dan sedikit meningkat pada tahun 2017 dan menurun kembali pada tahun 2018 sampai dengan tahun
2020, dan mulai meningkat kembali pada tahun 2021 dan 2022, sedangkan pada Grafik ABER menunjukn
bahwa terjadi fluktuatif pemeriksaan darah malaria mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2018,
sedangkan dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 mengalami peningkatan terus menerus namun
demikian belum mencapai target yang ditetapkan.

e. Sebaran kasus positif Malaria per puskesmas


Gambaran sebaran kasus malaria dapatdilihat pada grafik berikut :

GRAFIK SEBARAN KASUS POSITIF MALARIA


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
KASUS POSITIP
191

168

3 3 4 3 6
1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
G
N
G

G
N

A
G
A
A

A
G

A
O
N

A
N
A

G
A

N
M

G
M

G
N

E
G
U

U
A

O
I

A
D

B
A

E
K
G

N
LA
A
LE
LE
R

IO
G

R
A
A

B
U

T
T
A

LI

A
K

U
B
A

IM

O
E

LI
IH

LA
O
A

LI
B

O
O
IW

K
E

B
N
A
N
IW

B
IK
E

B
S

W
A

M
W

K
IT

A
A

E
IL

IT
A

B
W
A

M
W

LE
IL

LA
LE
W

W
M

R
W

E
D

Data kasus positif baik indigenous maupun inport dapat di rincikan sebagai berikut :
Puskesmas Lambunga : 6 kasus (import )
Puskesmas Boru : 168 ( 2 kasus import dan 166 kasus Indigenous ) Puskesmas Lite :
1 Kasus ( Indigenous )
Puskesmas oka : 3 kasus ( 1 kasus impor, 2 kasus Indigenous )
Puskesmas Waiklibang : 1 kasus ( Impor)
16
Puskesmas Ilebura : 4 kasus ( Indigenous )
Puskesmas Sagu : 3 Kasus ( Impor )
Puskesmas Waiwerang : 3 kasus ( Impor)
Puskemas Nagi : 1 kasu (impor)
Kasus Positip ini ditemukan di Puskesmas,RSUD, dan Klinik Swasta.
Dari data kasus ini menunjukan bahwa masih banyak di temukan kasus indigenous di
bebarapa wilayah puskesmas dan tertinggi di puskesmas Boru. Salah satu syarat untuk
mencapai target eliminasi malaria di Flores timur tahun 2025 adalah tidak ditemukan lagi
kasus indigenous selam 3 tahun berturut-turut, untuk itu perlu meningkatkan deteksi dini
melalui pemeriksaan darah malaria baik masal maupun melalui pemeriksaan kontak untuk
menekan dan mengendalikan kasus malaria indigenous di Flores timur.
f. Ketepatan dan kelengkapan laporan Sistem Informasi Malaria (SISMAL)
Gambaran ketepatan dan kelengkapan laporan SISMAL dapat dilihat pada grafik berikut:

GRAFIK KETEPATAN DAN KELENGKAPAN PELAPORAN SISMAL


DI KABUPATEN FLOTRES TIMUR TAHUN 2022
95
85
75
65
55
45
35
25
15
5
WAI NAGI SAG WITI WAI LEW ILE- ILE- DE- WAI WAIK RI- OKA KA- LEW LITE LATO MEN BAN- BOR LAM KAB
WER U HAM WAD OLE BUR BOLE MON MAN LIBA TAE- LIKE OLA ANG IONA U BUN
ANG A AN MA A NG PAG A NG BAN GA A GA
ONG G

KE- 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
LEN
GKA
PAN
KETE 83.3 100 83.3 100 91.7 83.3 91.7 91.7 100 91.7 91.7 91.7 83.3 83.3 100 100 100 91.7 91.7 100 100 91.4
PAT
AN

Grafik di atas menunjukan semua puskesmas sudah lengkap dalam pengiriman laporan (100%) namun dari
segi ketepatan pelaporan hanya 8 (delapan) puskesmas yang tepat (100%) dalam pengiriman laporan yaitu
puskesmas Nagi, puskesmas Witihama, puskesmas Demonpagong, puskesmas Lewolaga, puskesmas Lite,
puskesmas lato, puskesmas Boru dan puskesmas lambunga. Sedangkan puskesmas yang paling rendah
dalam ketepan pelaporan adalah puskesmas Waiwerang, Puskesmas Sagu, puskesmas Lewolema,
puskesmas Oka dan Puskesmas Kalike dengan masing-masing 83,3%
g. Program Pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS
1) Pelayanan Kesehatan Orang Dengan RisikoTerinfeksiVirus yang Melemahkan Daya
Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus = HIV)
Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar meliputi Edukasi perilaku berisiko dan Skrining
merupakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dipenuhi.

Orang dengan risiko terinfeksi virus HIV yaitu :

1) Ibu hamil, yaitu setiap perempuan yang sedang hamil.


2) Pasien TBC, yaitu pasien yang terbukti terinfeksi TBC dan sedang
mendapat pelayanan terkait TBC
3) Pasien Infeksi Menular Seksual (IMS), yaitu pasien yang terbukti
terinfeksi IMS selain HIV dan sedang mendapat pelayanan terkait

17
IMS
4) Penjaja seks, yaitu seseorang yang melakukan hubungan seksual
dengan orang lain sebagai sumber penghidupan utama maupun
tambahan, dengan imbalan tertentu berupa uang, barang atau jasa
5) Lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL), yaitu lelaki yang
pernah berhubungan seks dengan lelaki lainnya, sekali, sesekali
atau secara teratur apapun orientasi seksnya (heteroseksual,
homoseksual atau biseksual)
6) Transgender/Waria, yaitu orang yang memiliki identitas gender atau
ekspresi gender yang berbeda dengan jenis kelamin atau seksnya
yang ditunjuk saat lahir, kadang disebut juga transeksual.
7) Pengguna napza suntik (penasun), yaitu orang yang terbukti
memiliki riwayat menggunakan narkotika dan atau zat adiktif suntik
lainnya.
8) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yaitu orang yang dalam
pembinaan pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM dan
telah mendapatkan vonis tetap
Gambaran cakupan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan RisikoTerinfeksi Virus yang
Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus = HIV) dapat
dilihat pada grafik berikut :

GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN ORANG DENGAN RESIKO TERINFEKSI HIV DI


KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

6500
5500
4500
3500
2500
Target 100%
1500
500
BOR ILE LAT LEW DE- LEW OKA NAG WAI WAI WAI SAG LITE WITI LAM ILE WAI BAN- MEN KE- RI- KAB.
U BUR O OLA MO OLE I MA KLIB WA U HA BUN BOLE WER ION ANG LIKE TAE
A GA N MA NA ANG DAN MA GA NG ANG A A BAN
PAG G
ONG
S 361 172 143 181 121 229 510 750 263 356 431 284 289 397 288 425 783 222 339 124 263 6931
A
S
A
R
A
N
P 323 123 112 141 95 191 389 592 187 283 324 243 231 310 221 325 427 197 327 98 210 5349
E
R
I
K
S
A
% 89.4 71.5 78.3 77.9 78.5 83.4 76.2 78.9 71.1 79.4 75.1 85.5 79.9 78.0 76.7 76.4 78.5 88.7 96.4 79.0 79.8 77.1
7368 1162 2167 0055 1239 0611 7450 3333 0266 9438 7401 6338 3079 8564 3611 7058 3873 6017 3225 4790 7501
4210 7906 8321 2486 6694 3537 9803 3333 1596 2022 3921 0281 5847 2317 1111 8235 8738 6991 8064 8745 0820
5263 9768 6783 1879 2149 1179 9216 3333 9582 4719 1137 6901 7509 3804 1111 2941 7388 1504 5161 2472 9494

Grafik di atas menunjukan cakupan pelayanan orang berisiko terinfeksi HIV tertinggi di Puskesmas
Menanga(86,5%) dan terendah pada puskesmas Waimana (71,1%) dan secara kabupaten sebesar 77,2%
dari target 100%.
2) Penemuan Kasus Baru HIV/AIDS
Gambaran penemuan kasus baru HIV/AIDS dapat dilihat pada grafik berikut:

18
GRAFIK PENEMUAN KASUS BARU HIV/AIDS
DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
KASUS

35

4 5 4 4
3 3 2 2 2
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

G
N

G
G
A

N
A

A
G

A
G
A

N
N
G

A
M

M
G
N

L
N

U
N U
I

A
W O

R
G
N
A

D
M E

LA

TA
G

N
A

LE
LE

A
IO

R
ER

U
O AG
T
T

A
K

LI

A
U
A

EB

IM

A
LA

LA LI

IH
LI

O
O

O
EB

TO
O

IW
P

A
N
B
N

EN

IW

B
S
A

W
IK

IT
EB
A

K
A

IL

A
IT

W
B

A
LE
LE

W
IL
R

EM

W
D
Grafik diatas menunjukan penemuan kasus HIV/AIDS terbanyak pada Puskesmas Lewolema(5 kasus) dan
sebanyak 6 puskesmas tidak ditemukan kasus.
3) Kasus HIV/AIDS Menurut Pekerjaan
Gambaran kasus baru HIV/AIDS menurut pekerjaan dapat dilihat pada grafik berikut:
GRAFIK KASUS BARU HIV/AIDS MENURUT PEKERJAAN DI KABUPATEN FLORES
TIMUR TAHUN 2022
JUMLAH
35

16

7
6
3
2
1

IRT PNS SWASTA BELUM BEKERJA PETANI ART TOTAL

Grafik diatas menunjukan kasus baru HIV/AIDS menurut pekerjaan terbanyak pada petani (16 kasus) dan
terendah pada yang belum bekerja (1 kasus)

4) Trend Kasus Baru HIV dari Tahun 1997-2022


Gambaran trend kasus baru HIV/AIDS dari tahun 1997 -2022 dapat dilihat pada grafik
berikut:
GRAFIK TREND PENEMUAN KASUS BARU HIV /AIDS
DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 1997-2022
47

42

38
35 35
33 32
32
27
25
23

19

14
10
8 8

2 2 3
1 1 1

1997 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

5) Kasus Kumulatif

19
GRAFIK KASUS KUMULATIF HIV/AIDS
DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 1997-2022
jlh kasus kumulatif
438
403
380
345
313

266
241
208
181
139
101
69
50
26 36
7 10 18
1 3 4 6

1997 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

6) Kasus HIV/AIDS,Berdasarka Jenis kelamin, Mati, dan Masih Hidup

GRAFIK KASUS HIV/AIDS YANG MENINGGAL DAN MASIH HIDUP


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

LAKI-LAKI PEREMPUAN

208

152
136
122
104 108
80
51 57 60
46
23 17
V
S

V
I
AT
D

HI

DU

AR
AR
AI

LU

n
HI

ON

aa
KE

ad
K

er
JU

eb
RU

ik
hu
ta
i ke
k .D
Td
n
si e
Pa

7) Kasus HIV/AIDS On ARV

20
GRAFIL KASUS HIV/AIDS ON ARV DI KABUPATEN FLORES
TIMUR
TAHUN 2022
188

40
9 9 10 9 17 13 14
4 4 5 5 5 1 7 4 8 5 6 7 6
W NG

BO G
G

A
A

BA AN
EN G

E A

BU A
A

A
O A

TA IKE
I
IL RU

PA O

W U
KA

TO E
L
W AG
M

LA HAM

G
G

N
N
AN

AI NG

N
M AN

N
LE BUR

T
TA
N LAT

AG
O

AD

LI
LA

N
IL R A
W IMA

IO
O

LE
R I AL
BO

LE

N
G

IB

A
EB

N
O

I
KL
E

IT
W

AI
AI

W
E
LE

W
O

W
M
DE

8) Kasus HIV/AIDS berdasarkan pekerjaan

GRAFIK KASUS HIV/AIDS MENURUT PEKERJAAN


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 1997-2022
jumlah

128

82
71
42
23 19 15 10 13 9 6 4 4 3 4 2 3
a
u

g
j

r
an
ta

g
er
ta

j
i

ar

re
ir

si

an
k
er
S
an

SK
T

n
ru
je
N
an

ek
as

li
p
IR

ay

ka
aj

o
ek

ag
o
et

P
So

O
P

n
Sw

el
er

el

Tu
B

ed
o
P

P
N
p

H
k

P
Td
u
s
Ek

el
B

9) Kasus HIV/AIDS berdasarkan Kecamatan

GRAFIK KASUS HIV/AIDS BERDASARKAN KECAMATAN


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 1997-2022
jumlah
438

116

27 29 37
25 25 23 15 19 20
9 13 7 10 13 14 7 9 10 10
H

O
R
T

G
G
A

A
A

D
R
U

T
RA

N
G

N
I
A

A
G
IR

A
U

T
A
G
A

A
M
LI

A
K

L
M

T
N

A
N
R

N
M
BA

M
D

R
O
TU

A
U

IT
G

LA
TI

B
A
LE

BA

E
LE

TE
U
N

A
G

T
TI
B

LU

M
N
A

O
B
N

IH

SE
O
A

A
G
O

BA

E
E
R

LE
U

T
A
R

R
A

N
W

IT

IT
IL

N
LO

LO

R
R

R
LU
A

A
JU

N
E

IL

.
T
LA

LO
LE

A
N

N
LA

B
IL

TA
K

N
N

A
U

O
S

O
E

K
A

O
W

S
D

D
T

W
A

PUSKESMAS PERAWATAN DUKUNGAN PENGOBATAN (PDP) HIV AIDS


Dalam pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS perlu dukungan sumber daya
manusia yang terlatih dalam pemberian perawatan dukungan pengobatan guna meminimalisir angka putus
obat dan diskriminasi yang terjadi di masyarakat. Dari 21 puskesmas sebanyak 9 puskesmas yang sudah
dilatih sumber daya manusia terdiri dari Dokter. Bidan/Perawat, Analys Laboratorium, Farmasi dan Tenaga

21
pencatatan dan pelaporan(RR) yaitu :
1. Puskesmas Waiwadan
2. Puskesmas Waiwerang.
3. Puskesmas Menanga
4. Puskesmas Lewolema
5. Puskesmas Lato
6. Puskesmas nagi
7. Puskesmas Lite
8. Puskesmas Lambunga
9. Puskesmas Boru

h. Program Pencegahan dan Pengendalian Triple Eliminasi


1) Pelayanan Skrining HIV Pada Populasi Berisiko
Gambaran pelayanan skrining HIV Pada Populasi Berisiko dapat dilihat pada grafik
berikut :

GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN SKRINING HIV PADA POPULASI BERISIKO


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

3750
3250
2750
2250
1750
1250
750
250
BORU ILE LATO LEWO DE- LEWO OKA NAGI WAIM WAIK- WAI- SAGU LITE WITI- LAM- ILE WAI- BAN- MENA KELIKE RI- KAB.
BURA LAGA MON LEMA ANA LIBAN WAD HAM BUNG BOLEN WERA IONA NGA TAE-
PAGO G AN A A G NG BANG
NG
SASAR 208 78 90 158 65 203 183 446 156 246 255 92 195 222 175 220 475 92 235 81 105 3980
AN
PERIKS 208 78 90 158 65 203 183 446 156 246 255 92 195 222 175 220 475 92 235 81 105 3980
A
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
POSI- 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
TIF
%2 0 0 1.111 0 0 0 0 0.224 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.050
11111 21524 25125
11111 66367 62814
1 71 07

Grafik di atas menunjukan semua puskesmas cakupan pelayanan skrining HIV pada populasi berisiko
sudah mencapai 100% dan dari hasi skrining ditemukan 2 (dua) hasil positif yang terdapat di Puskesmas
Nagi (0,22%) dan Puskesmas Lato (1,11%).
2) Pelayanan Skrining Hepatis B Pada Populasi Berisiko
Gambaran Pelayanan Skrining Hepatis B Pada Populasi Berisiko dapat dilihat pada
grafik berikut :

GRFAIK CAKUPAN PELAYANAN SKRINING HEPATITIS B PADA POPULASI BERISIKO


DI KABUPATEN FLORES TIMUR GAHUN 2022

3750
3250
2750
2250
1750
1250
750
250
BOR ILE LAT LEW DE- LEW OKA NAG WAI WAI WAI SAG LITE WITI LAM ILE WAI BAN- MEN KE- RI- KAB
U BUR O OLA MO OLE I MA KLIB WA U HA BUN BOLE WER ION ANG LIKE TAE
A GA N MA NA ANG DAN MA GA NG ANG A A BAN
PAG G
ONG
S 208 78 90 158 65 203 183 446 156 246 255 92 195 222 175 220 475 92 235 81 105 3980
A
S
A
R
A
N
d 208 78 90 158 65 203 183 446 156 246 255 92 195 222 175 220 475 92 235 81 105 3980
i
p
e
r
i
k
s
a
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
p 6 0 2 5 3 1 9 14 7 11 8 3 2 9 4 6 11 3 10 5 9 128
o
s
i
t
i
22
f
% 2.88 0 2.22 3.16 4.61 0.49 4.91 3.13 4.48 4.47 3.13 3.26 1.02 4.05 2.28 2.72 2.31 3.26 4.25 6.17 8.57 3.21
2 4615 2222 4556 5384 2610 8032 9013 7179 1544 7254 0869 5641 4054 5714 7272 5789 0869 5319 2839 1428 6080
3846 2222 9620 6153 8374 7868 4529 4871 7154 9019 5652 0256 0540 2857 7272 4736 5652 1489 5061 5714 4020
1538 2222 2532 8462 3842 8525 148 7949 4716 6078 1739 4103 5405 1429 7273 8421 1739 3617 7284 2857 1005
4
Grafik di atas menunjukan semua puskesmas sudah 100% melakukan pelayanan skrining Hepatitis B pada
populasi berisiko, dan dari hasi skrining ditemukan hasil positif sebanyak 128 sasaran (3,9%) dari 3980
sasaaran. Dari data yang positif tertinggi pada puskesmas Ritaebang (8,6%) dan terendah pada Puskesmas
Lite (1,0%) dan sebanyak 1 puskesmas yaitu Puskesmas Ilebura tidak di temukan kasus (0%)
3) Pelayanan Skrining Syfilis Pada Populasi Berisiko
Gambaran pelayanan Skrining Syfilis Pada Populasi Berisiko dapat dilihat pada grafik
berikut :

GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN SKRINING SYFILIS PADA POPULASI BERISIKO


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

3750
3250
2750
2250
1750
1250
750
250
BORU ILE LATO LEWO DE- LEWO OKA NAGI WAIM WAIK- WAI- SAGU LITE WITI- LAM- ILE WAI- BAN- MENA KELIKE RI- KAB
BURA LAGA MON LEMA ANA LIBAN WAD HAM BUNG BOLEN WERA IONA NGA TAE-
PAGO G AN A A G NG BANG
NG
SASAR 208 78 90 158 65 203 183 446 156 246 255 92 195 222 175 220 475 92 235 81 105 3980
AN
diperik 208 78 90 158 65 203 183 446 156 246 255 92 195 222 175 220 475 92 235 81 105 3980
sa
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
positif 6 0 2 0 2 3 0 13 4 0 0 0 0 0 5 0 0 0 14 5 0 54
%2 0 0 2.222 0 3.076 1.477 0 2.914 2.564 0 0 0 0 0 2.857 0 0 0 5.957 6.172 0 1.356
22222 92307 83251 79820 10256 14285 44680 83950 78391
22222 69230 23152 62780 41025 71428 85106 61728 95979
2 8 7 3 6 6 4 4 9

Grafik di atas menunjukan cakupan pelayanan skrining syphilis pada populasi berisiko semua puskesmas
mencapai 100% dar dari hasi skrining ditemukan sebanyak 54 sasaran positif (1,4%) dari total sasaran
sebanyak 3980. Dari data sasaran positif tertinggi pada Puskesmas Kalike (6,2%) dan terendah pada
puskesmas Lewolema(1,5%) sedangkan sebanyak 13 puskemas tidak ditemukan kasus (0%).
i. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diare
1. Angka penemuan kasus Diare
Diare merupakan salah satu penyakit potensial KLB yang harus dideteksi dan ditangani
lebih dini untuk mencegah terjadinya KLB.
Gambaran capaian penemuan kasus diare dapat dilihat pada grafik berikut :

GRAFIK CAKUPAN PENEMUAN KASUS DIARE


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
8,500
7,500
6,500
5,500
4,500 Target 50%
3,500
2,500
1,500
500
BOR ILE LAT LEW DE- LEW OKA WAI WAI NAG BAN- WAI LITE ILE WITI LAM SAG WAI MEN KA- RI- KAB
U BUR O OLA POG OLE KLIB MA I ION WER BOLE HA BUN U WA ANG LIKE TAE
A GA MA ANG NA A ANG NG MA GA DAN A BAN
G
P 426 218 171 198 145 282 401 416 332 753 289 880 391 519 515 376 347 397 472 202 330 8060
E
R
K
I
R
A
A
N

K
A
S
U
S
C 37 16 63 129 86 49 49 161 24 123 77 315 75 4 110 86 179 89 233 78 164 2147
A
P
A
I
A
Grafik di atas menunjukan N
penemuan kasus diare tertinggi pada puskesmas lewolaga (65,2%) dan terendah
% 8.68 7.33 36.8 65.1 59.3 17.3 12.2 38.7 7.22 16.3 26.6 35.7 19.1 0.77 21.3 22.8 51.5 22.4 49.3 38.6 49.6 26.6
5446 9449 4210 5151 1034 7588 1945 0192 8915 3466 4359 9545 8158 0712 5922 7234 8501 1813 6440 1386 9696 3771

di puskesmas Ileboleng (0,8%)


8967 844 1579 5152 dan
5862 8227 5711 secara kabupaten
9231 506 5817 mencapai
917 4546 7494 4123
3
26,6%.
9709 5319 2219 1511 661 Dari data
1386 9697 5881 yang ada menunjukan
0093 5412 5263 5151 4827 6524 1371 3076 6626 1354 8615 4545 5677 9094 3300 0425 4409 6020 6779 1386 9696 7121

bahwa ada beberapa puskesmas yang kasus diarenya cukup tinggi melebihi target, hal ini menunjukan
bahwa pola perilaku hidup bersih dan sehat serta gerakan pemicuan STBM belum berdampak besar pada

23
penurunan angka kesakitan diare. Yang diharapkan dalam pencegahan dan pengendalian diare adalah
semakin sedikit orang yang menderita diare dan tidak menimbulkan kejadian KLB.
2. Penemuan Kasus Diare Pada Balita
Gambaran penemuan kasus Diare pada balita dapat dilihat pada grafik berikut :

GRAFIK PENEMUAN KASUS DIARE PADA BALITA


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

5,500
4,500
3,500
2,500
1,500
500
BOR ILE LEW OKA WAI WAI LEW WAI LITE SAG LAM WITI ILE WAI BAN- MEN RITA DE- LAT ka- NAG KAB
U BUR OLA MA KLIB OLE WA U BUN HA BOLE WER ION ANG EBA POG O like I
A GA NA ANG MA DAN GA MA NG ANG A GA NG
P 276 142 276 260 215 270 183 258 254 225 244 334 337 571 188 307 214 94 99 131 489 5367
E
R
K
I
R
A
A
N
K
A
S
U
S
C 14 5 44 24 12 18 29 24 48 104 28 48 3 158 55 90 76 26 22 35 97 960
A
P
A
I
A
N
Grafik di atas menunjukan capaian penemuan kasus diare pada balita terbanyak di Puskesmas Sagu(46,2%)
% 5.07 3.52 15.9 9.23 5.58 6.66 15.8 9.30 18.8 46.2 11.4 14.3 0.89 27.6 29.2 29.3 35.5 27.6 22.2 26.7 19.8 17.8
2463 1126 4202 0769 1395 6666 4699 2325 9763 2222 7540 7125 0207 7075 5531 1596 1401 5957 2222 1755 3640 8708
7681 7605 8985 2307 3488 6666 4535 5813 7795 2222 9836 7485 7151 3064 9148 0912 8691 4468 2222 7251 0817 7758
dan terendah pada Puskesmas
1594 6338 Ileboleng(0,9%)
5072 6923 3721 6667 5191 9535 2756 2222 0656 0299 3353 7986 9362 0521 5888 0851 2222 9084 9959 5243
1

3. Penanganan Kasus Diare Balita Dengan Zink dan Rehidrasi oral(Oralit)


Gambaran penanganan kasus diare balita dengan zink dan rehidrasi oral dapat dilihat
pada grafik berikut :

GRAFIK DIARE BALITA DILAYANI ZINK DAN ORALIT


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022

950
850
750
650
550
450
350
250
150
50
BORU ILE LEWO OKA WAIM WAIK- LEWO WAI- LITE SAGU LAM- WITI- ILE WAI- BAN- MENA RITA DE- LATO kalike NAGI Total :
BURA LAGA ANA LIBAN LEMA WAD BUNG HAM BOLEN WERA IONA NGGA EBAN POG
G AN A A G NG G
KASUS 14 5 44 24 12 18 29 24 48 104 28 48 3 158 55 90 76 26 22 35 97 960
zinc 14 5 44 24 12 18 29 24 48 104 28 48 3 158 55 90 76 26 22 35 97 960
persen- 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
tase
oralit 14 5 44 24 12 18 29 24 48 104 28 48 3 158 55 90 76 26 22 35 97 960
persen- 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
tase2

Grafik di atas menunjkan semua balita diare dilayani dengan zink dan rehidrasi oral (oralit)

24
4. Trend kasus Diare per bulan
GambaranTrend kasus diare per bulan dapat dilihat pada grafik berikut :

GRAFIK TREND KASUS DIARE DI KABUPATEN FLORES TIMUR


TAHUN 2022
JUMLAH KASUS

301 285
271
272
201
193
110 116
99 107 143

49

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Grafik di atas ,menunjukan kasus diare mulai meningkat pada Bula April dan mencapai puncak pada Bulan
Juni dan selanjutnya mengalami penurunan sampai dengan Bulan Desember. Dengan melihat data ini maka
antisipasi yang harus dilakukan baik penyuluhan maupun KIE sudah mulai dilakukan pada Bulan Januari
untuk mengantisipasi peningkatan kasus pada Bulan April.

5. Trend Kasus Diare 5 tahun terakhir

GRAFIK TREND KASUS DIARE


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2018-2022
2918

2147

1531
1543

646

2018 2019 2020 2021 2022

Grafik di atas menunjukan trend kasus diare pada 5 tahun terakhir mengalami fluktuatif dimana terjadi
penurunan pada tahun 2019, lalu meningkat sedikit pada tahun 2020, kemudian menurun pada tahun 2021
dan meningkat lagi pada tahun 2022.

25
j. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Penemuan kasus Demam Berdarah Dengue(DBD)
Gambaran cakupan penemuan kasus Demam Berdarah Dengue(DBD) dapat dilihat
pada grafik berikut:

GRAFIK CAKUPAN PENEMUAN DAN PENANGANAN KASUS


DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022

95
85
75
65
55
45
35
25
15
5
BORU ILE- LEWO LATO DE- OKA NAGI WAI LEWO WAIK WAI SAGU LITE LAM- WITI- ILE WAI BAN- MEN KA- RI- KAB
BURA LAGA PAG MAN LEMA LIBAN WAD BUNG HAM BOLE WERA IONA ANGA LIKE TAE-
A G AN A A NG NG BANG
CAKUPAN 3 0 0 0 0 5 15 2 4 10 2 0 0 3 2 8 10 0 0 1 0 65
Ditangani 3 0 0 0 0 5 15 2 4 10 2 0 0 3 2 8 10 0 0 1 0 65
% 100 0 0 0 0 100 100 100 100 100 100 0 0 100 100 100 100 0 0 100 0 100
Mening- 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
gal
CFR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Grafik diatas menunjukan kasus demam berdarah tertinggi pada puskesmas Nagi (15 kasus) dan terendah
pada puskesmas Kalike (1 kasus) dan semua kasus ditangani(100%), sedangkan sebanyak 9 puskesmas
yang tidak ditemukan kasus DBD. Dari jumlah kasus yang ada tidak ada kematian akibat DBD (CFR 0%)
2. Trend kasus DBD per bulan
Gambaran trend kasus DBD dapat dilihat pada Grafik berikut :

TREND KASUS DBD DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022


Jumlah kasus

24

10
11
7
3 3
4 1 2
0
er

er

0
er

0
i

er
s
i

ar

et
ar

u
l

b
i
ei

b
ri

li
n

b
st

m
ru

em
ar

Ju
u

M
p

Ju

o
gu

te
n

ve
A

kt
M
b
Ja

es
Fe

p
A

o
Se

D
N

Grafik di atas menunjukan kasus DBD tertinggi (puncak kasus) pada bulan Januari, dan teredah pada bulan
April sedangkan pada bulan Agustus, November dan Desember tidak ditemukan Kasus DBD. Melihat dari
data trend kasus ini maka harus dilakukan promosi dan preventif pada bulan November dan Desember untuk
mencegah peningkatan kasus pada bulan Januari tahun 2023,

26
3. Trend kasus DBD 4 tahun terakhir

TREND KASUS DBD DI KABUPATEN FLORES TIMUR


TAHUN 2019-2022
Total Kasus

148

66
65

16

2019 2020 2021 2022

Grafik di atas menunjukan kasus meningkat di tahun 2020, dan menurun di tahun 2021, namun sedikit
meningkat kembali di tahun 2022

k. Program Pencegahan dan pengendalian penyakit Rabies


1. Kasus gigitan GHPR dan Kematian Penderita Rabies
Gambaran kasus gigitan GHPR dan kasus kematian dapat dilihat pada grafik berikut:

GRAFIK KASUS GIGITAN GHPR DAN KEMATIAN PENDERITA RABIES DI


KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
2250

1750

1250

750

250

BOR ILE- LEW LATO DE- OKA NAGI WAI LEW WAIK WAI SAGU LITE LAM WITI ILE WAI BAN- MEN KA- RI- KAB
U BURA OLAG PAG MAN OLE LIBA WAD BUN HAM BOLE WER IONA ANG LIKE TAE-
A A MA NG AN GA A NG ANG A BAN
G
Ka- 182 23 112 24 175 245 346 58 80 78 75 28 20 127 120 83 72 16 1 77 79 2021
sus
meni 0 0 1 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 5
nggal
CFR( 0 0 0.89 0 1.14 0 0 0 1.25 0 0 0 0 0 0 1.20 0 0 0 0 0 0.24
%) 2857 2857 4819 7402
1428 1428 2771 2761
5714 5714 0843 0094
3

Grafik di atas menunjukan kasus gigitan GHPR terbanyak di puskesmas Boru dengan 182 kasus, dan
terendah di Puskesmas Menanga sebanyak 1 kasus gigitan, dan dari kasus gigtan yang ada terdapat 5
orang meningga dengan Case fatality Rate(CFR) tertinggi pada puskesmas Lewolema (1,25%) dan terendah
pada Puskesmas Lewolaga(0,9%), dan secara kabupaten CFR sebesar 0,2%.

27
2. Trend kasus gigitan GHPR per bulan
GRAFIK TREND KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES
DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

250 251

223
211

174 171
172
155
144

114
99

57

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Grafik di atas menunjukan jumlah kasus gigitan terbanyak pada bulan November dan terendah pada Bulan
Januari

3. Pemakaian VAR
Gambaran pemakaian Vaksin Anti Rabies dapat dilihat pada grafik berikut:

GRAFIK PEMAKAIAN VAKSIN ANTI RABIES (VAR)


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022
VAR

2053

388 406 405 466


279 270 364 364 310
260 207
156
R

R
I

R
I

ET
AR

L
AR

BE

BE
L

BE
LI
EI

BE
N

TA
RI

ST
AR

JU
M

JU
U

EM

M
U

EM
O
AP

TO
BR

U
N

KT
M

VE
PT
AG
JA

ES
FE

O
SE

D
N

l. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta


Peyakit kusta merupakan salah satu penyakit tropis terabaikan ( Negleted tropical
disease), penyakit ini masih menjadi masalah di Kabupaten Flores Timur dimana setiap
tahun selalu ditemukan kasus baru, walaupun berbagai upaya telah dilakukan dalam
pencegahan dan pengendalian, baik melalui pemeriksaan masal tuntas kusta Maupin
melalui survey kontak.

28
Gambaran cakupan pennyakit kusta dapat dilihat pada grafik berikut :
1. Angka penemuan Kasus baru Kusta (CDR)/100.000 penduduk

GRAFIK ANGKA PENEMUAN KASUS BARU KUSTA/ 100.000 PENDUDUK


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
275000
225000
175000
125000
75000
25000
BOR ILE- LEW LAT DE- OKA NA WAI LEW WAI WAI SAG LITE LA WIT ILE WAI BAN ME KA- RI- KAB
U BUR OLA O PAG GI MA OLE KLIB WA U MB IHA BOL WE ION NA LIKE TAE
A GA NA MA AN DA UN MA ENG RAN A NG BAN
G N GA G A G
K 0 0 1 0 1 4 7 4 1 2 6 1 0 3 8 3 6 2 5 6 4 64
a
s
u
s
B
a
r
u
J 155 790 781 618 520 187 229 121 102 155 146 125 144 133 185 185 321 107 172 723 118 293
u 67 5 2 8 8 60 30 74 19 27 09 41 47 51 16 92 58 28 83 6 39 590
m
l
a
h
P
e
Grafik di atas menunjukan
n
d angka penemuan kasus baru kusta tertinggi pada Puskesmas Kalike
u
d
(82,9/100.000 penduduk)
u
k
dan terendah pada Puskesmas Sagu(7,97/100.000 penduduk) dan secara
C 0 0 12.8 0 19.2 21.3 30.5 32.8 9.78 12.8 41.0 7.97 0 22.4 43.2 16.1 18.6 18.6 28.9 82.9 33.7 21.7
kabupaten sebanyak
D
R
21,8/100.000
008
192
penduduk.
012 219 276 569 569 807
288 616 929 081 331 883
705
729
384
578
702
269
058
759
359
724
578
767
428
038
301
625
187
396
866
373
991
075
/ 524 786 204 786 649 637 042 344 582 492 991 612 336 777 875 351 849 990
1 322 482 691 306 417 147 442 924 25 922 359 737 277 032 137 576 143 327
0
0
2. Angka Prevalensi Kusta/10.000 penduduk
.
0
0
0
Gambaran cakupan prevalensi kusta per 10.000 penduduk dapat dilihat pada grafik
P
D berikut :
D
K

GRAFIK CAKUPAN PREVALENSI KUSTA/10.000 PENDUDUK


DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

275000
225000
175000 Target 1/10.000 penduduk
125000
75000
25000
BOR ILE- LEW LAT DE- OKA NAG WAI LEW WAI WAI SAG LITE LAM WITI ILE WAI BAN- MEN KA- RI- KAB
U BUR OLA O PAG I MA OLE KLIB WA U BUN HA BOLE WER ION ANG LIKE TAE
A GA NA MA ANG DAN GA MA NG ANG A A BAN
G
K 3 1 1 1 2 10 16 7 3 3 6 1 0 5 9 7 9 2 10 9 4 109
a
s
u
s
J 1556 7905 7812 6188 5208 1876 2293 1217 1021 1552 1460 1254 1444 1335 1851 1859 3215 1072 1728 7236 1183 2935
u 7 0 0 4 9 7 9 1 7 1 6 2 8 8 3 9 90
m
l
a
h
p
e
n
d
u
d
u
k

Grafik diatas menunjukan


p
r
1.92 1.26 1.28 1.61 prevalensi kusta
3.84 5.33 6.97 5.74 2.93 1.93per 10.000
4.10 0.79
7153 5022 0081 6031 0245 0490 7758 9958 5707 2118 7057 7384
0 3.74 penduduk tertinggi
4.86 3.76 2.79 1.86 pada
5.78 12.4 3.37 3.71
5037 0661 5060 8681 4280 6032 3781 8663 2660
Puskesmas
e 5941 1378 9252 0277 7757 4051 3951 9288 9949 2456 2934 5785 8248 0499 2409 5100 3877 5175 0945 7384 5129
v 4145 8741 4322 9573 2965 1727 1557 6479 1144 3663 4924 8225 8203 0279 6386 4416 7032 0275 2736 9143 6025
Kalike(12,44/10.000 penduduk) dan terendah pada Puskesmas Sagu(0,80/10.000 penduduk) dan secara
a
l
e
kabupaten sebanyak 3,71/10.000 penduduk masih lebih tinggi dari target 1/10/000 penduduk.
n
s
i

29
3. Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT) PB
RFT PB (Release From Treatment) adalah Jumlah kasus baru PB dari periode
kohort satu tahun yang sama yang menyelesaikan pengobatan tepat
waktu (6 blister dalam 6-9 bulan).
Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari
penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya.
Gambaran RFT Kusta PB dapat dilihat pada grafik berikut :

GRAFIK CAKUPAN RFT KUSTA PB DI KABUPATEN FLORES TIMUR


TAHUN 2022

85
65
45
25
5
BO ILE LA LE DE LE OK W W NA BA W LIT ILE WI LA SA W ME KA RI- TO
RU BU TO W PO W A AIK AI GI NI AI E BO TI- MB GU AI NA LIK TA TA
RA OL G OL LIB MA ON WE LE HA UN W NG E EB L
AG EM AN NA A RA NG MA GA AD A AN
A A G NG AN G

K 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3
A
S
U
S

P
B
R 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3
F
T
Grafik di atas menunjukan
%0 0 0 0
semua
0 0
penderita
0 0 10 0
Kusta PB menyelesaikan
0 10 0 0 0 0 0
pengobatan
0 0 10 0 10
(100%)
0 0 0 0

1. Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT) MB


RFT MB merupakan Jumlah kasus baru MB dari periode kohort satu tahun yang
sama yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu (12 blister dalam 12-18 bulan).
Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari
penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya
Gambaran cakupan RFT Kusta MB dapat dilihat pada grafik berikut :

GRAFIK CAKUPAN RFT KUSTA MB DI KABUPATEN FLORES TIMUR


TAHUN 2022

95
85
75
65
55
45
35
25
15
5
BOR ILE LATO LEW DE- LEW OKA WAIK WAI NAGI BAN- WAI LITE ILE WITI LAM SAGU WAI MEN KA- RI- TO-
U BURA OLAG POG OLE LIBA MAN IONA WER BOLE HAM BUN WAD ANG LIKE TAE- TAL
A MA NG A ANG NG A GA AN A BAN
G
KA- 3 1 1 0 1 2 6 1 3 9 0 3 0 4 1 2 0 0 5 2 0 44
SUS
MB
RFT 3 1 1 0 1 2 6 1 3 9 0 3 0 4 1 2 0 0 4 2 0 43
% 100 100 100 0 100 100 100 100 100 100 0 100 0 100 100 100 0 0 80 100 0 97.7
2727
2727
2727

Grafik di atas menunjukan ada 1 pasien yang tidak RFT di puskesmas Menanga (80%) dan secara
kabupaten 97,7% dari target 100%

30
m. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pneumonia
1. Cakupan penemuan penderita Pneumonia
Gambaran cakupan penemuan penyakit pneumonia pada balita dapat dilihat pada
grafik berikut :

CAKUPAN PENEMUAN KASUS PNEUMONIA


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
1300
1100
900
700
500
300 Target 67%
100
BOR ILE- LATO LEW DE- LEW OKA WAIK WAI NAGI BAN- WAI LITE ILE WITI LAM SAGU WAI MEN KA- RI- KAB
U BURA OLAG POG OLE LIBA MAN IONA WER BOLE HAM BUN WAD ANG LIKE TAE-
A MA NG A ANG NG A GA AN A BAN
G
Perki 67 34 26 33 22 44 80 66 52 98 46 138 62 80 79 57 54 63 74 31 51 1257
raan
Ka-
sus
pen- 5 0 2 0 0 0 6 0 0 47 5 1 0 0 14 0 0 0 0 12 4 96
emu
an
ka-
sus
% 7.46 0 7.69 0 0 0 7.5 0 0 47.9 10.8 0.72 0 0 17.7 0 0 0 0 38.7 7.84 7.63
2686 2307 5918 6956 4637 2151 0967 3137 7231
5671 6923 3673 5217 6811 8987 7419 2549 5035
6418 0769 4694 3913 5942 3418 3548 0196 7995
Men 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2
ing-
gal
Grafik di atas menunjukan penemuan kasus tertinggi pada puskesmas Nagi(48,0%) dan terendah
CFR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 25 2.08
3333
pada Puskesmas Waiwerang(0,7%) dan secara kabupaten sebesar 2,1% dari target 3333
67%. Data pada
3333

grafik di atas juga menunjukan dari total 96 kasus pneumonia sebanyak 2 kasus yang meninggal
dengan CFR tertinggi Pada Puskesmas Waiwerang (100%) dan secara kabupaten CFR sebanyak
2,1%
Data ini menunjukan kejadian kasus pneumoni di kabupaten Flores timur semakin menurun namun
masih ditemukan kasus kematian akibat Pneumonia
2. Trend Kasus Pneumonia tahun 2022

GRAFIK TRENS KASUS PNEUMONIA PER BULAN


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022

Jumlah kasus

20

14 12
9
7
5 8 5 8
4 2
2

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Grafik di atas menunjukan trend kasus pneumonia dari bulan ke bulan kejadiannya secara fluktuatid dan
puncak kejadian kasus pneumonia pada bulan November dengan 20 kasus.

31
3. Trend Kasus Pneumonia 4 tahun Terakhir

GRAFIK TREND KASUS PNEUMONIA


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2019 -2022

Series 1

196

104
96
59

2019 2020 2021 2022

Grafik di atas menunjukan trend Kasus Pneumoni dalam 4 tahun terakhir mengalami penurunan namun
sedikit meningkat pada tahun 2022
n. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Filariasis
Tabel Kasus Filariasis Kronis Di Kabupaten Flores Timur Tahun 2022

NO PUSKESMAS JUMLAH KASUS FILARIA KRONIS

1 LEWOLAGA 15

2 WAIWADAN 2

3 WAIKLIBANG 6

4 BORU 20

5 LAMBUNGA 2

TOTAL 45

Pada table di atas menunjukan kasus kronis Filariasis terbanyak pada puskesmas Boru (20 kasus), dan
terendah pada puskesmas Waiwadan dan Puskesmas Lambunga masing-masing 2 kasus, dan total kasus
sebanyak 45 kasus.

o. Program Pencegahan dan pengendalian Penyakit Kecacingan


Cakupan POPM Kecacingan dapat dilihat pada grafik berikut :
32
GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN POPM KECACINGAN BULAN APRIL
DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022

55000

45000

35000

25000

15000

5000

Boru Ile Lewol Oka Waim Waik- Lewol Wai- Lite Sagu Lam- Witi- Ile Wai- Ban- Mena Ri- De- Lato Kalike Nagi KAB
Bura aga ana libang ema wada bunga hama Bolen wera iona nga tae- mong
n g ng bang pagon
g
SASAR 2683 1359 1339 2561 2145 3006 1759 3193 2338 2319 2338 3297 3411 5723 2074 3325 1770 795 1060 1221 5487 53203
AN
YANG 2683 1359 1332 2561 2145 3006 1605 3157 2338 2123 2338 3233 3295 5518 1984 3325 1758 702 1060 1221 5412 52155
MINU
M
OBAT
% CA- 100 100 99.47 100 100 100 91.24 98.87 100 91.54 100 98.05 96.59 96.41 95.66 100 99.32 88.30 100 100 98.63 98.03
PAIAN 72218 50255 25336 80810 88413 92377 79626 05593 20338 18867 31328 01862
MINU 07318 82717 67397 69426 70943 60187 07024 05689 98305 92452 59486 67691
M 9 5 4 5 3 6 3 5 1 8 1 7
Obat

Grafik di atas menunjukan cakupan pelayanan POPM Kecacingan pada bulan April sebanyak 10 puskesmas
mencapai 100% sedangkan puskesmas yang capaiannya terendah adalah puskesmas Demonpagong(88%)

Cakupan pelayanan POPM Bulan Oktober dapat dilihat pada grafik berikut:

GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN POPM KECACINGAN BULAN OKTOBER


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022

55000

45000

35000

25000

15000

5000

Boru Ile Lewol Oka Waim Waik- Lewol Wai- Lite Sagu Lam- Witi- Ile Wai- Ban- Mena Ri- De- Lato Kalike Nagi KAB
Bura aga ana libang ema wada bunga hama Bolen wera iona nga tae- mong
n g ng bang pagon
g
SASAR 2847 1385 1387 2432 1877 3374 1747 3125 2551 2289 2126 3278 3348 5723 1968 3192 1985 945 1189 1099 5771 53638
AN
YANG 2847 1385 1382 2432 1877 3374 1747 3125 2551 2289 2125 3278 3262 5522 1961 3028 1966 945 1189 1099 5729 53113
MINU
M
OBAT
% CA- 100 100 99.63 100 100 100 100 100 100 100 99.95 100 97.43 96.48 99.64 94.86 99.04 100 100 100 99.27 99.02
PAIAN 95097 29633 13022 78560 43089 21553 28211 22231 12163
MINU 33237 11382 70011 19570 43089 88471 58690 8489 01875
M Obat 2 9 9 2 4 2 2 5

Grafik di atas menunjukan cakupan pelayanan POPM Kecacingan pada bulan Oktober sebanyak 13
puskesmas mencapai 100% sedangkan puskesmas yang capaiannya terendah adalah puskesmas
Waiwerang (96,5%).

C. SURVEILANS DAN IMUNISASI


a. Program Surveilans
33
Indicator dalam pelaksanaan program surveilans adalah Kelengkapan dan ketepatan pelaporan
Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon(SKDR) sertta Respon terhadap aler yang muncul dalam
pelaporan SKDR. Capaian indicator ini dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Kelengkapam Laporan SKDR
Gambaran kelengkapan pelaporan SKDR dapat dilihat pada grafik berikut:

GRAFIK KELENGKAPAN LAPORAN SKDR


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Target 90% M KM E
M AG U

M L U

TIM I
BU E

TA KA
M O O
ILE G

M ER N
M KM NG
A

M AI NG

PK WIT ANG

.FL KM GA
M AIW NA

EN A
PK MA
W GA
M M A
PK BO G

ES AG
UR
PK P LIT
M IK

PK AIK AG
PK N P O R

PK KM BUR

PK LEW LAT
M EN

M AM
PK PK NG

PK AIW DA
N

RI O
LA KAL

AB P AN
PK W MA
LE LA

PK P EBA

PK W IBA

OR N
ILE O

E
M
L
B

W S
OL

W A

M IH
M M
DE PK

P
O

M
M

LK
PK

TA
TO
Grafik di atas menunjukan semua puskesmas lengkap(100%) melaporkan laporan SKDR dari minggu
epidemiologi 1 sampai dengan minggu epidemiologi 52.

2. Ketepatan laporan SKDR


Gambaran ketepatan pelaporan SKDR dapat dilihat pada grafik berikut:
34
GRAFIK KETEPATAN PELAPORAN SKDR
DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
100 %

98 98 98 98 98
96 96 96 96 96 96 96 96 96
94 94 94 94 94 94 94
Target 85%
PK IKL LITE
BO U

M A U

PK PAG GI

OL E

L K W A KA
W KM O
M G

EN N
M KM NG

RA
M AN NG
M B A

ST G
M KM GA
A

LO ER A
TA PKM M W M O A
PK P EBA A
M O A

ILE NG

UR
W IK
PK AIW SAG
R

PK LAM ION
M P LAT
PK LEN

. F IW AN
PK PK A M

TA G

K M
PK LEW UNG

RE AN
M DA

PK PKM BU
ILE BO

LE KAL
DE P AN
RI LA
PK B IBA

IM
ON N

M O

AB A IM
H
M
ITI

P
W

A
M

W
M

K
PK

P
PK

M
PK

TO
Grafik di atas menunjukan puskesmas yang tepat melakukan pelaporan adalah puskesmas Witihama(100%)
sedangkan 20 puskesmas tidak melaporkan tepat waktu.

3. Jumlah Alert yang di respon<24 Jam


Gambaran jumlah alert yang direspon <24 jam dapat dilihat pada grafik berikut:

GRAFIK JUMLAH ALERT DAN DIRESPON 24 JAM


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
85
65
45 Target 100%
25
5
OK W WI BA BO
W W ILE W SA LIT DE ILE LE KA LA NA A RI- ME AI LA LE TI NI RU
AI AI BO AI GU E M BU W LIK M GI TA NA KLI TO W HA ON
W W LE M ON RA OL E BU EB NG BA OL M A
AN ER NG AN PA EM NG AN A NG AG A
AN A GO A A G A
G NG

A23 23 3 20 26 13 30 7 23 25 16 48 53 40 8 15 1 17 33 20 39
L
E
R
T
R23 23 3 20alert
Grafik di atas menunjukan 26 13 30 7 23potensi
penyakit 25 16 48KLB
53 40terbanyak
8 15 1 17pada
33 20Puskesmas
39 Oka (53 alert) dan
E
S
terendah pada puskesms Lato (1 alert) dan semua alert yang muncul direspon <24 jam (100%)
P
O
N

<
2
4
J
a
m
%10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 1035
10 10 10 10 10 10 10 10 10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GRAFIK JENIS PENYAKIT YANG MENJADI ALERT DI
KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
JUMLAH ALERT

415

41
13 10

GHPR MALARIA KONFIRMASI DIARE AKUT SUSPEK DEMAM


TIFOID

Grafik di atas menunjukan jenis penyakit yang paling bayak menimbulkan alert adalah GHPR dan paling
rendah adalah suspect demam Tifoid.
4. Kejadian Luar Biasa
Analisis tahunan penyakit pontensial KLB diarahkan pada penghitungan indicator ,distribusi
kasus dan kematian. Diharapkan hasil analisis tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan
perencanaan bagi berbagai lintas program/lintas sektor terkait
Berdasarkan data yang dilaporkan melalui STP KLB pada tahun 2022 di Kabupaten Flores terjadi 6
kali KLB yakni KLB Rabies sebanyak 5 kali dan KLB Diare sebanyak 1 kali dan semuanya ditangani
< 24 jam.

Gambaran kejadian luar biasa dapat dilihat pada table berikut :


NO JENIS PENYAKIT FREKWENSI KETERANGAN
5 Meninggal
1 Desa Konga
1 Desa Nelelamawangi
1 RABIES 5
1 Desa Bama
1 Desa Watotika Ile
1 Desa Painapang (Dusun Welo)
2 DIARE 1 Desa Adonara 40 kasus (1 meninggal)

5. Acute Flacid Paralysis (AFP)


Jumlah sampel yang diambil untuk pemeriksaan AFP sebanyak 4 sampel dengan hasil
pemeriksaan negatif
6. Surveilans Penyakit Infeksi Emerging (PIE) Covid-19
Penyakit covid-19 mulai ditetapkan sebagai pandemi pada awal tahun 2022 oleh WHO.
Penyakit ini ditemukan di Indonesia pada tanggal 2 maret 2022 di Jakarta sebanyak 2
kasus, dan kemudian menyebar ke seluruh Indonesia.

36
Gambaran kasus Covid-19 di Kabupaten Flores timur sejak awal pandemic sampai dengan
Akhir Desember tahun 2022 dapat dilihat pada grafik berikut :

DATA JUMLAH KASUS COVID-19


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
24 MARET 2020 S/D 31 DESEMBER 2022

4250
3750
3250
2750
2250
1750
1250
750
250
Lar Tan Ile Le De Tite Ile- Wu Ad Ad Ad Ad Wo Ile Wit Klu Sol Sol Sol To-
an- jun Ma wol mo he bur lan on on on on tan Bol iha bag or or or tal
tuk g ndi em n na a ggi- ara ara ara ara ulu eng ma olit Bar Tim Se-
a Bu ri a Pag tan Tim Bar Ten ma at ur la-
nga on g ur at gah do tan
g
T 15 13 23 12 15 14 97 28 28 21 12 86 74 12 72 13 41 77 10 40
o 17 5 3 5 2 3 2 1 4 4 6 1 3 13
t
a
Grafik di atas menunjukan kasus covid-19 terbanyak di kecamatan Larantuka dan terendah di Kecamatan
l
Solor Barat danK total kasus sebanyak 4013 dengan Case Fatalith Rate sebesar 2,9% dan angka
a
kesembuhan sebesar
s 96,9%.
u
s
TREND KASUS COVID-19 DI KABUPATEN FLORES TIMUR
S 14 12 22 12 14 13 95 27 26 21 12 82 70 12 69 12 35 75 10 38
e 85 524 1MARET
2 9 2020
5 S/D
8 31
8 DESEMBER
0 1 2022
3 6 2 91
m
b 1533
u
h
M32 10 12 3 3 8 2 4 12 4 3 3 4 3 3 5 6 2 1 12
e 0
n 856 658
i
n
g 193
g 147 174
87 69 20 29 39 15 12 12 3 22 0 0 0 7 9 24 38 8
0 0 2 0 1 0a 8 17 10 20
l
r

r
r

r
et

et
0

21

22
ei

ei

ei
Se Juli

Se Juli

Se Juli
be

be

be
be

be

be
-2

M0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2
M

M
ar

ar
n-

n-
em

em

em
m

m
ar

M
Ja

Ja
ve

ve

ve

a
M

pt

pt

pt
No

No

No

s
i
h
Jumlah Kasus
D
i
Grafik di atas menunjukan puncak kasus covid-19 terjadi pada Bulan Juli tahun 2021 dan selanjutnya
r
a
mengalami penurunan yang sangat signifikan dan kembali mengalami penimngkatan pada Bulan Maret
w
Tahun 2022 dan kembali
a menurun pada bulan april dan kasus secara terus menerus melandai sampai Bulan
t
Desember Tahun 2022.

37
7. Penyebab Kematian
Gambaran 10 besar penyebab kematian di Kabupaten Flores timur dapat dilihat pada
diagram berikut :

DIAGRAM 10 BESAR PENYEBAB KEMATIAN


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022

GASTRITIS AKUT
PPOK 3% HIPERTENSI
GINJAL 3% 21%
5%
JANTUNG
7%
KANKER
7% GERIATRIC SYNDROM
17%
DIABETES MELLITUS
11%

ASTMA STROKE
13% 13%

Data pada diagram Pie di atas menunjukan 10 penyebab kematian disebabkan oleh Penyakit Tdak Menular
dan tertinggi pada Hipertensi(21%) dan terendah gastritis akut(3%)

38
DATA KEMATIAN DI KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2022

Data kematian berdasarkan Kecamatan dan Puskesmas dapat dilihat pada table
berikut :

JENIS KELAMIN
NO KECAMATAN PUSKESMAS TOTAL
L P
1 WULANGGITANG BORU 23 31 54
2 ILEBURA ILEBURA 5 4 9
3 LATO 4 3 7
TITEHENA
4 LEWOLAGA 25 24 49
5 DEMON PAGONG DEMON PAGONG 22 21 43
6 LEWOLEMA LEWOLEMA 17 24 41
7 OKA 53 56 109
LARANTUKA
8 NAGI 54 54 108
9 ILE MANDIRI WAIMANA 23 25 48
10 TANJUNG BUNGA WAIKLIBANG 15 9 24
11 ADONARA SAGU 44 46 90
12 ADONARA TENGAH LITE 13 24 37
13 ADONARA BARAT WAIWADAN 44 33 77
14 WOTAN ULUMADO BANIONA 18 27 45
15 KELUBAGOLIT LAMBUNGA 42 45 87
16 ADONARA TIMUR WAIWERANG 35 45 80
17 ILE BOLENG ILE BOLENG 48 47 95
18 WITIHAMA WITIHAMA 35 35 70
19 SOLOR TIMUR MENANGA 31 30 61
20 SOLOR SELATAN KALIKE 22 24 46
21 SOLOR BARAT RITAEBANG 31 40 71
TOTAL 604 647 1251

Jumlah kematian per tahun


2017 : 1245 orang
2018 : 1237 orrang
2019 : 1366 orang
2020 : 1295 orang
2021 : 1349 orang
2022 : 1251 orang

8. Umur harapan Hidup


39
Umur harapan hidup merupakan indicator utama dalam menilai kinerja kesehatan oleh
pemerintah, angka harapan hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah
dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya dan meningkatkan derajad
kesehatan pada khususnya.
Umur Harapan Hidup adalah jumlah rata-rata usia yang diperkirakan pada seseorang atas
dasar angka kematian pada masa tersebut yang cenderung tidak berubah di masa
mendatang.
Gambaran umur harapan hidup di Kabupaten Flores timur dapat dilihat pada grafik berikut :

GRAFIK UMUR HARAPAN HIDUP (EXPECTANCY LIFE)


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2017 - 2022
UHH

65.5 65.6 65.7


65.4

63.8

62.8

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Grafik di atas menunjukan umur harapan hidup mengalami penurunan pada tahun 2022 hal ini karena
adanya peningkatan kasus kematian bayi.
b. Program Imunisasi
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak
akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Tujuan penyelenggaraan imunisasi adalah menurunkan kesakitan, kecacatan dan kematian
akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi(PD3I).
Dengan cakupan imunisasi yang tinggi akan terwujud pula kekebalan kelompok/herd immunity
yang memberikan perlindungan kepada semua orang di suatu lokasi termasuk orang yang tidak
mendapat imunisasi
Herd immunity/ kekebalan kelompok merupakan Situasi dimana sebagian besar masyarakat
terlindungi/kebal terhadap penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung
(indirect effect) yaitu turut terlindunginya kelompok masyarakat yang bukan merupakan sasaran
imunisasi dari penyakit yang bersangkutan.
Herd immunity dapat tercapai hanya dengan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata minimal
95%,

1. Cakupan Imunisasi HB0


40
Gambaran cakupan imnisasi HB0 dapat dilihat pada grafik berikiut :

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI HB0


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
Target 95%
5500
4500
3500
2500
1500
500
BAN- BOR DE- ILE ILE KA- LAM LAT LEW LEW LITE MEN NAG OKA RI- SAG WAI WAI WAI WAI WITI KAB
ION U MO BOL BUR LIKE BUN O OLA OLE ANG I TAE- U KLIB MA WA WER HA UP-
A N ENG A GA GA MA A BAN ANG NA DAN ANG MA ATE
PAG G N
ONG

S 189 275 91 329 139 128 236 110 137 181 255 305 470 267 209 222 275 215 258 570 328 518
A 9
S
A
R
A
N
C 150 189 46 231 72 75 125 74 101 112 156 214 374 172 105 129 220 142 237 407 208 353
A 9
Grafik di atas menunjukan
P cakupan HB-0 semua puskesmas belum mencapai target.
A
Capaian tertinggi
I pada Puskesmas Waiwadan 91,9% sedangkan terendah adalah Puskesmas Ritaebang
A
yaitu 50,2% danN secara kabupaten 68,20% dari target 95%
% 79.3 68.7 50.5 70.2 51.7 58.5 52.9 67.2 73.7 61.8 61.1 70.1 79.5 64.4 50.2 58.1 80 66.0 91.8 71.4 63.4 68.2
650 272 494 127 985 937 661 727 226 784 764 639 744 194 392 081 465 604 035 146
2. 793
Cakupan
727 505 Imunisasi
659 611 5 BCG
016 272 277 530 705 344 680 756 344 081 116 651 087 341
650 272 494 574 510 949 727 372 386 882 262 851 554 497 081 279 162 719 463
794 727 506 468 791 153 273 263 74 353 295 064 307 608 081 07 791 298 415
Gambaran cakupan imnisasi BCG dapat dilihat pada grafik berikiut :

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI BCG DI KABUPATEN FLORES TIMUR


TAHUN 2022
5500
4500
3500
Target 95%
2500
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA- LA LAT LE LE LITE ME NA OK RI- SAG WAI WAI WAI WAI WIT KAB
NIO RU MO BOL BU LIKE MB O WO WO NA GI A TAE U KLI MA WA WE IHA UP
NA N EN RA UN LAG LE NG BA BA NA DA RA MA ATE
PA G GA A MA A NG NG N NG N
GO
NG
S 189 275 91 329 139 128 236 110 137 181 255 305 470 267 209 222 275 215 258 570 328 518
A 9
S
A
R
A
N
C 169 205 40 252 84 87 132 72 112 121 226 222 383 193 115 168 230 152 248 427 201 383
A 9
P
A
I
A
N
Grafik di atas menunjukan semua
%89. 74. 43. 76. 60. 67. puskesmas
55. 65. 81. 66.belum
88. 72. mencapai target,
81. 72. 55. 75. Cakupan
83. 70. 96. 74. 61.tertinggi
74 adalah
417 545 956 595 431 968 932 454 751 850 627 786 489 284 023 675 636 697 124 912 280
Puskesmas Waiwadan yaitu
989 454 043 91,6%
744 654 75 203sedangkan terendah
545 824 828 450 adalah
885 361 644 923 675Puskesmas
363 674 031 280Demon
487 Pagong yaitu
417 545 956 680 676 389 454 817 729 980 245 702 194 444 675 636 418 007 701 804
44,0% dan secara 989 kabupaten cakupan
454 044 851 259 830 545sebesar 74.0%
518 281 392 dari
901 127 756 target
976 675 95%.
363 604 751 754 878
4 6 1 5 5 3 8 2 6 7 6 1 7 6 7 9 4 1

3. Cakupan Imunisasi Polio 1

41
Gambaran cakupan imnisasi Polio 1 dapat dilihat pada grafik berikiut :

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI POLIO 1


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022

5500
4500Target 95%
3500
2500
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA LA LAT LE LE LIT ME NA OK RI- SA WA WA WA WA WI KA
NI RU M BO BU LIK MB O W W E NA GI A TAE GU IK- IM IW IW TI- BU
ON ON LE RA E UN OL OL NG BA LIB AN AD ER HA PA
A PA NG GA AG EM A NG AN A AN AN MA TE
GO A A G G N
NG
S 18 27 91 32 13 12 23 11 13 18 25 30 47 26 20 22 27 21 25 57 32 51
A9 5 9 9 8 6 0 7 1 5 5 0 7 9 2 5 5 8 0 8 89
S
A
R
A
N
C17 20 40 23 78 87 13 74 11 13 22 22 38 19 11 17 24 16 24 39 21 38
A5 5 9 2 2 1 6 2 9 3 3 6 2 0 8 3 3 48
P
A
I
Grafik di atas menunjukan Cakupan Polio 1 tertinggi pada Puskesmas Waiwadan yaitu 103,1% sedangkan
A
N
terendah adalah Puskesmas Demon
%92. 74. 43. 72. 56. Pagong yaitu
67. 55. 67. 81. 40,0%
72. 88. 72. 82.dan
59 54 95 64 11 96 93 27 75 37 62 78 76 28 06 27
secara
72. 54. 79. 88 kabupaten sebesar 74,2% dari target
74. 96. 68. 64. 74.
41 12 94 93 2
95% 25 54 60 43 51 87 22 27 18 56 74 68
92 54 43 76 07 5 03 27 24 90 50 85 57 44 85 79
59 46 69 92 86 40 73 90
04 31 68 24
4. Cakupan25 Imunisasi
54 60 96 36 Polio
59 54 95 89 91
2 75 77 03 59 68 47 59 92
38 27 81 60 98 24 44 19 64 27
98 27
65 00 42 39
11 77 10 02
92 54 44 96 69 30 27 18 34 92 01 08 56 33 79 62 51 52 43
6 6 1 1 5 3 3 8
Gambaran cakupan imnisasi Polio 22 dapat
6 5 6
dilihat3
pada8 grafik
9 6 9
berikiut :

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI POLIO 2


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
5500
4500
3500
2500 Target 95%
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA- LA LAT LE LE LITE ME NA OK RI- SA WA WA WA WA WIT KA
NIO RU MO BO BU LIK MB O WO WO NA GI A TAE GU IK- IM IW IW- IHA BU
NA N LEN RA E UN LA LE NG BA LIB AN AD ERA MA PAT
PA G GA GA MA A NG AN A AN NG EN
GO G
NG
S 18 26 90 32 13 12 23 10 13 17 25 29 46 26 20 21 26 21 25 55 32 50
A5 9 2 6 4 2 8 4 7 0 9 2 2 5 7 9 0 3 8 1 83
S
A
R
A
N
C 16 20 66 26 81 88 15 64 11 13 19 22 36 22 11 19 21 15 24 41 20 38
A5 2 2 2 3 3 3 5 7 2 9 9 8 7 3 1 8 88
P
A
I
A
N
Grafik di atas menunjukan
%89. 75. 73. Cakupan Polio
81. 59. 70. 65. 2 tertinggi
59. 84. 75. 77. 75. pada
79. 84. Puskesmas Waiwadan
58. 91. 81. 74. 96. 73. 64. 76. (96,0%), sedangkan
18 09 33 36 55 96 51 25 32 14 2 25 43 73 04 70 04 76 04 65 79 5
terendah pada Puskesmas Ritaebang (
91 29 33 64 88 77 72 92 83 12 58,0%), dan secara kabupaten
08 72 28 87 50 08 19 74 59 75 sebesar 76,5% dari target 95%
89 36 33 59 23 41 41 59 58 42 36 29 24 80 69 92 04 30 13 07
18 80 33 62 52 93 37 25 20 93 12 43 42 48 12 19 76 83 97 78
91 29 33 73 94 54 93 92 89 78 04 72 74 78 44 33 19 00 84 81
89 74 33 29 11 83 10 59 55 53 01 29 80 04 24 08 04 39 94 62
2 3 2 8 9 4 3 2 1 4 4 9 9 6 8 5 6

42
5. Cakupan Imunisasi Polio 3
Gambaran cakupan imnisasi Polio 3 dapat dilihat pada grafik berikiut :

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI POLIO 3


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
5500
4500
3500
2500 Target 95%
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA- LA LAT LE LE LITE ME NA OK RI- SA WA WA WA WA WIT KA
NIO RU MO BO BU LIK MB O WO WO NA GI A TAE GU IK- IM IW IW- IHA BU
NA N LEN RA E UN LA LE NG BA LIB AN AD ERA MA PAT
PA G GA GA MA A NG AN A AN NG EN
GO G
NG
S 18 26 90 32 13 12 23 10 13 17 25 29 46 26 20 21 26 21 25 55 32 50
A5 9 2 6 4 2 8 4 7 0 9 2 2 5 7 9 0 3 8 1 83
S
A
R
A
N
C 20 21 54 27 85 74 13 69 11 13 19 23 35 22 12 18 23 16 26 41 20 39
A3 3 1 2 9 2 1 8 6 1 2 2 0 6 2 6 6 42
P
A
I
A
N
Grafik di atas menunjukan
%10 79. 60 Cakupan Polio
84. 62. 59. 56. 3 tertinggi
63. 88. 74. 76. 79. pada
77. 84. Puskesmas Baniona
59. 83. 85. 79. 10 (109,7%) sedangkan
74. 64. 77.
9.7 18 16 5 67 89 88 80 57 4 59 05 35 51 87 50 04 3.5 55 17 6
terendah pada Puskesmas
29 21 Lambunga
14 74 65 (56,9%)
88 59 62 dan86secara 62 11 kabupaten
21 09 18 76 sebesar
57 19 44 77,6% dari target 95%
72 56 90 19 51 88 70 71 62 77 45 95 67 58 19 31 71 54
97 13 68 35 72 88 14 18 20 05 03 12 74 73 04 22 32 82
29 38 32 48 41 88 92 64 73 62 81 19 19 60 76 52 61 86
6. Cakupan Imunisasi Polio 4
73 29 29 38 37 88 53 40 57 77 67 51 35 59 19 96 64 60
8 7 9 9 7 7 9 1 9 2 5 5 1 4 9 4
Gambaran cakupan imnisasi Polio 4 dapat dilihat pada grafik berikiut :

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI POLIO 4


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
5500
4500
3500
2500 Target 95%
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA- LA LAT LE LE LITE ME NA OK RI- SA WA WA WA WA WIT KA
NIO RU MO BO BU LIK MB O WO WO NA GI A TAE GU IK- IM IW IW- IHA BU
NA N LEN RA E UN LA LE NG BA LIB AN AD ERA MA PAT
PA G GA GA MA A NG AN A AN NG EN
GO G
NG
S 18 26 90 32 13 12 23 10 13 17 25 29 46 26 20 21 26 21 25 55 32 50
A5 9 2 6 4 2 8 4 7 0 9 2 2 5 7 9 0 3 8 1 83
S
A
R
A
N
C 20 24 68 26 74 59 15 68 11 12 18 16 40 20 12 17 21 15 28 38 20 38
A0 4 3 2 3 6 6 5 0 6 6 2 2 4 0 8 2 58
P
A
I
A
N
Grafik di atas menunjukan
%10 90. 75. Cakupan Polio
81. 54. 47. 65. 4 tertinggi
62. 84. 71. 74. 55. pada
86. 78. Puskesmas
61. 79. 78. 73. 11Waiwadan(110,7%)
69. 62. 75. sedangkan
8.1 70 55 67 41 58 51 96 32 18 4 18 58 62 46 26 81 33 0.6 53 92 9
terendah adalah Puskesmas
08 63 55 70 Kalike
17 06 72 (47,6%)
29 83 64 dan secara
39 00 59 kabupaten
34 26 04 33 sebesar
71 40 8375,9% dari target 95%
10 19 55 18 64 45 41 62 58 40 46 86 54 14 72 08 33 93 50 48
81 70 55 63 70 16 37 96 20 67 48 58 19 63 81 92 33 67 17 90
08 26 55 35 58 12 93 29 89 79 82 00 84 41 10 19 33 58 92 96
10 02 55 40 82 90 10 63 55 66 94 86 73 46 59 33 33 89 11 57
8 2 6 4 4 3 4 2 1 3 6 3 3 9 1 3 3 5 3

43
7. Cakupan Imunisasi IPV
Gambaran cakupan imnisasi IPV dapat dilihat pada grafik berikiut :

GRAFIK CAKUPAN VAKSINASI IPV DI KABUPATEN FLORES TIMUR


TAHUN 2022
5500
4500
3500 Target 95%
2500
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA- LA LAT LE LE LITE ME NA OK RI- SAG WAI WAI WAI WAI WIT KAB
NIO RU MO BOL BU LIKE MB O WO WO NA GI A TAE U KLI MA WA WE IHA UP
NA N EN RA UN LAG LE NG BA BA NA DA RA MA ATE
PA G GA A MA A NG NG N NG N
GO
NG
S 185 269 90 322 136 124 232 108 134 177 250 299 462 262 205 217 269 210 253 558 321 508
A 3
S
A
R
A
N
C 186 211 62 255 90 59 48 69 103 125 204 205 354 130 90 103 112 143 280 462 212 350
A 3
P
A
I
A
N
%100 78. 68. 79. 66. 47. 20. 63. 76. 70. 81. 68. 76. 49. 43. 47. 41. 68. 110 82. 66. 68.
Grafik di atas meninjukan cakupan
.54 438 888 192 IPV
176 580 689 888tertinggi
865 621 6pada Puskesmas
561 623 Waiwadan
618 902 465 635 (110,7%)
095 .67 795 043 9 sedangkan terendah
054 661 888 546 470 645 655 888 671 468 872 376 320 439 437 687 238 193 698 613
pada Puskesmas Lambunga (20,7%), dan secara
054 710 888 583 588 161 172 888 641 926 kabupaten sebesar 68,9% dari
909 623 610 024 788 732 095 675 924 707 targeyt 95%.
054 037 888 850 235 290 413 888 791 553 699 376 687 390 018 342 238 889 731 165
1 2 9 9 3 3 8 9 7 6 3 4 1 3 2 1
8. Cakupan Imunisasi DPT/HB-Hib 1
Gambaran cakupan imnisasi DPT/HB-Hib 1 dapat dilihat pada grafik berikiut

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI DPT/HB-Hib 1


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
5500
4500
3500 Target 95%
2500
1500
500
BAN BOR DE ILE ILE KA- LAM LAT LEW LEW LITE ME NAG OKA RI- SAG WAI WAI WAI WAI WITI KAB
ION U MO BOL BUR LIKE BUN O OLA OLE NAN I TAE U KLIB MA WA WER HA UP-
A N ENG A GA GA MA GA BAN ANG NA DAN ANG MA ATE
PAG G N
ON
G
S 185 269 90 322 136 124 232 108 134 177 250 299 462 262 205 217 269 210 253 558 321 508
A 3
S
A
R
A
N
C 168 202 66 262 80 88 152 64 113 133 193 215 360 222 120 171 231 157 243 442 209 389
A 1
P
A
I
Grafik di atas menunjukan cakupan DPT/HB-Hib 1 tertinggi adalah Puskesmas Waiwadan yaitu 96,0%
A
N
sedangkan terendah adalah
%90.8 75.1 73.3 Puskesmas
81.4 58.8 Ritaebang
71 65.5 59.3 84.3 75.1 77.2 71.9yaitu 58,5%,
77.9 84.7 58.5 78.8dan secara
85.9 74.8 kabupaten
96 79.2 65.1 76.5 sebesar 76,5% dari
target 95%.

44
9. Cakupan Imunisasi DPT/HB-Hib 2
Gambaran cakupan imnisasi DPT/HB-Hib 2 dapat dilihat pada grafik berikiut :

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI DPT/HB-Hib 2


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
5500
4500
Target 95%
3500
2500
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA LA LAT LE LE LIT ME NA OK RI- SA WA WA WA WA WI KA
NI RU M BO BU LIK MB O W W E NA GI A TAE GU IK- IM IW IW TI- BU
ON ON LE RA E UN OL OL NG BA LIB AN AD ER HA PA
A PA NG GA AG EM A NG AN A AN AN MA TE
GO A A G G N
NG
S 18 26 90 32 13 12 23 10 13 17 25 29 46 26 20 21 26 21 25 55 32 50
A5 9 2 6 4 2 8 4 7 0 9 2 2 5 7 9 0 3 8 1 83
S
A
R
A
N
C20 21 54 26 83 74 13 69 11 13 19 21 35 22 12 17 25 15 26 45 21 39
A3 3 9 2 8 2 5 1 9 1 2 6 8 0 1 1 5 66
P
A
I
A
Grafik di atas menunjukan cakupan DPT-HB-Hib 2 tertinggi pada Puskesmas Baniona (109,7%) sedangkan
N
%10 79. 60 83. 61. 59. 56. 63. 88. 74. 78 70. 77. 84. 59. 81. 95. 71. 10 80. 66. 78
terendah adalah Puskesmas
9.7 18 Lambunga
54 02 67 89 88(56,9%),
05 57 dan
56 70secara
35 51 kabupaten
10 91 42 3.1 sebesar
82 97 78,0% dari target 95%
29 21 03 94 74 65 88 97 62 85 56 11 21 59 07 85 62 43 81
72 56 72 11 19 51 88 01 71 61 27 45 95 90 80 71 05 72 93
10. Cakupan Imunisasi DPT/HB-Hib3
97
29
13
38
67
08
76
47
35
48
72
41
88
88
49
25
18
64
87
29
70
56
03
81
12
19
78
34
66
91
42
85
53
35
75
98
14
64
73 29 07 05 38 37 88 37 40 09 27 67 51 10 45 71 96 56 17
Gambaran cakupan imnisasi DPT/HB-Hib 3 dapat dilihat pada grafik berikiut
4 9 7 9 9 3 7 7 7 9 2 1 4 8 6 4

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI DPT/HB-Hib 3


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
5500
4500
3500
2500 Target 95%
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA- LA LAT LE LE LITE ME NA OK RI- SA WA WA WA WA WIT KA
NIO RU MO BO BU LIK MB O WO WO NA GI A TAE GU IK- IM IW IW- IHA BU
NA N LEN RA E UN LA LE NG BA LIB AN AD ERA MA PAT
PA G GA GA MA A NG AN A AN NG EN
GO G
NG
S 18 26 90 32 13 12 23 10 13 17 25 29 46 26 20 21 26 21 25 55 32 50
A5 9 2 6 4 2 8 4 7 0 9 2 2 5 7 9 0 3 8 1 83
S
A
R
A
N
C 20 24 68 26 79 57 15 64 11 12 18 21 41 20 12 18 25 14 28 42 24 40
A0 4 1 2 3 6 6 5 2 6 6 4 8 9 0 5 7 52
P
A
I
A
N
Grafik di atas menunjukan cakupan DPT-HB-Hib tertinggi pada Puskesmas Waiwadan (110,7%) sedangkan
%10 90. 75. 81. 58. 45. 65. 59. 84. 71. 74. 71. 89. 78. 61. 84. 95. 70. 11 76. 76. 79.
8.1 70 55 05 08 96 51 25 32 18 4 90 17 62 46 79 91 95 0.6 16 94 7
terendah adalah Puskesmas
08 63 55 59 Kalike (46,0%)
82 77 72 dan secara
92 83 64 kabupaten
63 74 59 sebesar
34 26 07 23 79,7% dari target 95%).
71 48 70
10 19 55 00 35 41 41 59 58 40 54 89 54 14 26 80 80 93 74 40
81 70 55 62 29 93 37 25 20 67 51 17 19 63 72 66 95 67 55 49
08 26 55 11 41 54 93 92 89 79 50 74 84 41 81 91 23 58 19 84
10 02 55 18 17 83 10 59 55 66 50 89 73 46 10 45 81 89 71 42
8 2 6 7 9 4 3 2 1 2 2 3 3 6 3 3 4

45
11. Cakupan Imunisasi Pneumokokus (PCV) 1
Gambaran cakupan imnisasi Pneumokokus (PCV) 1 dapat dilihat pada grafik berikiut :

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI PNEMONIA (PCV) 1


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022

5500
4500 Target 95%
3500
2500
1500
500
BAN BOR DE ILE ILE KA- LAM LAT LEW LEW LITE ME NAG OKA RI- SAG WAI WAI WAI WAI WITI KAB
ION U MO BOL BUR LIKE BUN O OLA OLE NAN I TAE U KLIB MA WA WER HA UP-
A N ENG A GA GA MA GA BAN ANG NA DAN ANG MA ATE
PAG G N
ON
G
S 185 269 90 322 136 124 232 108 134 177 250 299 462 262 205 217 269 210 253 558 321 508
A 3
S
A
R
A
N
C 12 21 0 0 10 7 0 19 10 35 37 15 51 2 14 1 1 12 0 42 22 311
A
Grafik di atas menunjukan
P cakupan Pneumokokus 1 tertinggi pada Puskesmas Lewolema yaitu 19,8%
A
sedangkan terendah
I adalah Puskesmas Demon Pagong, Puskesmas Ile Boleng, Puskesmas Lambunga dan
A
Puskesmas Waiwadan yaitu 0,00%, dan secara kabupaten sebesar 6,10% dari target 95%
N
%6.48 7.80 0 0 7.35 5.64 0 17.5 7.46 19.7 14.8 5.01 11.0 0.76 6.82 0.46 0.37 5.71 0 7.52 6.85 6.1
648 669 294 516 925 268 740 672 389 335 926 082 174 428 688 358
12. Cakupan
648 144 Imunisasi
117 129 Pneumokokus
925 656 112 (PCV)
240 2
610 877 829 949 721 571 172 255
648 981 647 032 925 716 994 802 389 862 268 308 189 428 043 451
Gambaran
649 413 cakupan
059 258 imnisasi
926 418Pneumokokus
35 676 61 595 (PCV) 2 dapat
293 755 591 571dilihat
011pada
713 grafik berikiut :
4 8 1

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI PNEUMOKOKUS (PCV) 2


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
5500
4500
3500
2500
Target 95%
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA- LA LAT LE LE LITE ME NA OK RI- SA WA WA WA WA WIT KA
NIO RU MO BO BU LIK MB O WO WO NA GI A TAE GU IK- IM IW IW- IHA BU
NA N LEN RA E UN LA LE NG BA LIB AN AD ERA MA PAT
PA G GA GA MA A NG AN A AN NG EN
GO G
NG
S 18 26 90 32 13 12 23 10 13 17 25 29 46 26 20 21 26 21 25 55 32 50
A5 9 2 6 4 2 8 4 7 0 9 2 2 5 7 9 0 3 8 1 83
S
A
R
A
N
C 0 0 0 0 4 7 0 14 0 10 22 15 35 13 1 9 12 12 26 33 0 21
A 3
P
A
I
A
N
Grafik di atas menunjukan
% 0 0 0 cakupan
0 2.9 5.6 Pneumokokus (PCV)
0 12. 0 5.6 8.8 5.0 7.5 4.9 20.4
tertinggi pada
4.1 4.4 5.7 Puskesmas
10. 5.9 0 4.2 Lato yaitu 13,0%
sedangkan terendah adalah Puskesmas
41 45
17 16
96 Baniona,
29
49
71
Puskesmas
16 75 61 87 47 Boru,
60 14Puskesmas
72 75 83 80 46 96 28 66 97
27 13 Demon Pagong,
Puskesmas Ile Boleng, Puskesmas
64 12 Lambunga,
70 90
62
96
75 Puskesmas
14
24 75 20 48Lewolaga
54 65 57 79
08 75 61 78 37 42 14 84 94
dan 84 Puskesmas Witihama yaitu

0,00%.dan secara kabupaten sebesar


58 32 4,2%
29 dari
12 target
02 75 95%
06 04 78 75 28 18 62
82 25 63 42 67 75 87 87 80 09 57 97 36
4 8 9 6 8 81 2 3 1 2 6

46
13. Cakupan Imunisasi Campak-Rubela (MR)
Gambaran cakupan imnisasi Campak-Rubela(MR) dapat dilihat pada grafik berikiut :

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK-RUBELA (MR)


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
5500
4500
3500
2500
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA- LA LAT LE LE LITE ME NA OK RI- SA WA WA WA WA WIT KA
NIO RU MO BO BU LIK MB O WO WO NA GI A TAE GU IK- IM IW IW- IHA BU
NA N LEN RA E UN LA LE NG BA LIB AN AD ERA MA PAT
PA G GA GA MA A NG AN A AN NG EN
GO G
NG
S 18 26 90 32 13 12 23 10 13 17 25 29 46 26 20 21 26 21 25 55 32 50
A5 9 2 6 4 2 8 4 7 0 9 2 2 5 7 9 0 3 8 1 83
S
A
R
A
N
C 19 18 58 24 72 61 13 62 11 12 21 23 37 20 97 17 24 13 23 42 20 37
A0 2 0 8 6 6 7 6 0 4 3 8 2 3 3 4 82
P
A
I
A
N
Grafik di atas menunjukan cakupan Campak Rubella/MR tertinggi adalah Puskesmas Baniona yaitu 100,5%
%10 66. 63. 72. 51. 47. 58. 56. 84. 69. 85. 77. 78. 76. 46. 77. 90. 61. 90. 74. 62. 71
sedangkan terendah 0.5 adalah
18 73 94Puskesmas
79 65 47 36 Witihama
67 61 09 37 yaitu
72 46,4%,
40 41 92 dan18 39secara
31 21 kabupaten
19 sebesar 71,0% dari
target 95%. 29 18 62 83 85 62 45 36 15 32 80 70 34 44 14 79 18 53 00 05 51
10 18 63 28 61 5 76 36 32 59 39 49 04 94 83 27 18 48 77 26 21
05 18 73 26 15 27 36 84 66 21 18 25 38 25 92 18 83 51 31 95
29 18 62 74 10 11 36 67 85 56 03 53 20 35 79 18 72 93 57 12
14. 10 18 63Imunisasi
Cakupan 77 79 86Dasar
36 15 08 86 27 19
Lengkap 22 88 27 18 09 79 89 19
1 2 7 2 1 4 4 3 3 3 9 2(IDL)5 5 9 2 3 9 5 5
Gambaran cakupan imunisasi Dasar Lengkap (IDL) dapat dilihat pada grafik berikiut :

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
5500
4500
3500
2500
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA- LA LAT LE LE LITE ME NA OK RI- SA WA WA WA WA WIT KA
NIO RU MO BO BU LIK MB O WO WO NA GI A TAE GU IK- IM IW IW- IHA BU
NA N LEN RA E UN LA LE NG BA LIB AN AD ERA MA PAT
PA G GA GA MA A NG AN A AN NG EN
GO G
NG
S 18 26 90 32 13 12 23 10 13 17 25 29 46 26 20 21 26 21 25 55 32 50
A5 9 2 6 4 2 8 4 7 0 9 2 2 5 7 9 0 3 8 1 83
S
A
R
A
N
C 19 17 71 24 72 61 13 62 11 12 21 23 37 20 97 16 24 13 22 42 20 37
A0 4 0 9 6 6 7 0 0 4 2 6 2 6 3 3 61
P
A
I
A
N
Grafik di atas menunjukan cakupan
%10 64. 78. 74. 52. 49. 59.Imunisasi Dasar
57. 86. 71. 86. 76. 80. Lengkap (IDL)
77. 47. 74. 91. tertinggi
62. 89. adalah Puskesmas Baniona
75. 63. 74
2.7 68 88 53 94 19 91 40 56 18 8 92 08 86 31 65 44 85 32 80 23
yaitu 102,7% sedangkan terendah
02 40 88 41 11 35 37 adalah
74 71 64 Puskesmas
70 14 88 61 76 48 93 07 64 40
Ritaebang
30 65 25 70 yaitu
43 98 71 80 47,3%, dan secara kabupaten
64 98
76 80 95 73 77 14 42 63 51 75
27 86 88 49 47 38 10 40 17 67 92 08 41 17 88 12 85 24 61 38
sebesar 74,0% dari02
target
98 88 90%
06 05
70 88 88 83 88
70 34 74 91 79
96 48 07 04 66
30 65 98 07 01 63 71 11 29 94
76 80 47 31 84 94 42 06 03 08
3 5 9 2 2 8 3 4 5 1 9 1 3 7 3 1 9 7 2 1

47
15. CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN BADUTA
1. Cakupan Imunisasi DPT/HB-Hib Lanjutan
Gambaran cakupan imunisasi DPT/HB-Hib Lanjutan Baduta dapat dilihat pada grafik
berikiut :

GRAFIK CAKUPAN DPT/HB-Hib LANJUTAN BADUTA


DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022
5500
4500
3500
2500 Target 90%
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA LA LA LE LE LIT ME NA OK RI- SA W W W W WI KA
NI RU M BO BU LIK MB TO W W E NA GI A TA GU AIK AI AI AI TI- BU
ON ON LE RA E UN OL OL NG EB LIB M W WE HA PA
A PA NG GA AG EM A AN AN AN AD RA M TE
GO A A G G A AN NG A N
NG
S 18 26 90 32 13 12 23 10 13 17 25 29 46 26 20 21 26 21 25 55 32 50
A5 9 2 6 4 2 8 4 7 0 9 2 2 5 7 9 0 3 8 1 83
S
A
R
A
N
C13 24 47 23 13 89 69 62 11 65 16 14 38 20 98 39 19 10 16 36 13 31
A6 7 4 3 4 0 2 3 8 5 4 9 1 7 92
P
A
Grafik di atas menunjukan
I
puskesmas yang sudah mencapai target Imunisasi Lanjutan DPT-HB-Hib yaitu
Puskesmas IleburaA dan Puskesmas Boru.
N
Cakupan DPT-HB-Hib Lanjutan tertinggi adalah Puskesmas Ilebura (97,7%) sedangkan cakupan terendah
%73. 91. 52. 72. 97. 71. 29. 57. 85. 36. 64 47. 82. 79. 47. 17. 72. 49. 66. 64. 42. 62.
adalah Puskesmas51SAgu
82 22(18,0%)
67 79 77dan 74 secara
40 07 72kabupaten
49 90 38sebesar
80 97 4962,8%
52 79 dari
69 67target
79 90%.
35 15 22 08 41 41 13 74 46 31 16 04 93 48 23 07 38 84 53 91 75
13 61 22 07 17 93 79 07 26 63 38 32 12 78 50 06 09 18 40 27 60
51 33 22 45 64 54 31 40 86 84 79 90 97 04 23 31 52 97 50 72 49
2. 35Cakupan
82 22 34 Campak Rubela
70 83 03 74 56 18 (MR)
59 Lanjutan
04 70 87 04Baduta
97 38 23 17 58 57
13 9 22 16 58 87 44 07 71 07 86 32 99 80 14 02 09 32 92 56 70
5 2 2 8 1 8 4 7 9 6 9 2 5 7 6 5 1 7 2
Gambaran cakupan imunisasi Campak Rubela(MR) Lanjutan Baduta dapat dilihat pada
grafik berikiut :

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK -RUBELA (MR) LANJUTAN


BADUTA
DI KABUPATEN FLORES TIMUR
TAHUN 2022

5500
4500 Target 90%
3500
2500
1500
500
BA BO DE ILE ILE KA LA LA LE LE LIT M NA OK RI SA W W W W WI KA
NI RU M BO BU LI M TO W W E EN GI A TA G AI AI AI AI TI BU
O O LE RA KE BU OL OL AN EB U KL M W W HA PA
NA N N N AG E GA AN IB AN AD ER M TE
PA G GA A M G AN A AN AN A N
G A G G
O
N
G
S18 26 90 32 13 12 23 10 13 17 25 29 46 26 20 21 26 21 25 55 32 50
A5 9 2 6 4 2 8 4 7 0 9 2 2 5 7 9 0 3 8 1 83
S
A
R
A
N
Grafik di atas menunjukan puskesmas yang sudah mencapai target Imunisasi Lanjutan MR yaitu
C11 13 47 23 94 77 81 69 92 69 15 14 41 22 83 59 18 10 19 55 12 32
Puskesmas Waiwerang A8 dan
1 Nagi.
2 1 7 9 6 1 6 1 7 5 55
P
Cakupan MR LanjutanBaduta tertinggi pada Puskesmas Waiwerang yaitu 99,8% sedangkan terendah
A
adalah Puskesams SaguI yaitu 27,1%, dan secara kabupaten sebesar 64,0% dari target 95%.
A
N
%63 48 52 72 69 62 34 63 68 38 60 49 90 86 40 27 67 50 75 99 38 64
.7 .6 .2 .0 .1 .0 .9 .8 .6 .9 .4 .1 .6 .2 .4 .1 .2 .4 .4 .8 .9
83 98 22 49 17 96 13 88 56 83 63 92 59 87 88 86 76 94 20 40
78 88 22 68 64 77 79 88 71 05 48
87 64 54 80 94 24 19 07 78 80
37 47 22 94 70 41 31 88 64 08 95 06 19 48 00 53 04 11 85 99
83 58 22 40 58 93 03 88 17 47 98 92 84 78 92 53 76 46 30 68
78 36 22 99 82 54 44 88 91 45 66 64 73 04 16 15 19 24 46 84
38 43 22 38 35 84 83 89 05 76 22 07 28 88 59 98 05 51 6 74
16. Cakupan Desa Universal Child Imunization (UCI)
Gambaran cakupan Desa Universal Child Imunization (UCI) dapat dilihat pada Tabel
berikiut :
No PUSKESMAS JUMLAH DESA JUMLAH DESA UCI %
1 BANIONA 12 12 100,00
2 BORU 11 7 63,64
3 DEMON PAGONG 7 5 71,43
4 ILE BOLENG 21 15 71,43
5 ILE BURA 7 3 42,86
6 KALIKE 7 3 42,86
7 LAMBUNGA 12 7 58,33
8 LATO 7 4 57,14
9 LEWOLAGA 7 6 85,71
10 LEWOLEMA 7 4 57,14
11 PUSKESMAS LITE 13 11 84,62
12 MENANGA 17 13 76,47
13 NAGI 10 8 80,00
14 OKA 10 7 70,00
15 RITAEBANG 15 7 46,67
16 SAGU 8 5 62,50
17 WAIKLIBANG 16 14 87,50
18 WAIMANA 8 5 62,50
19 WAIWADAN 18 16 88,89
20 WAIWERANG 21 15 71,43
21 WITIHAMA 16 10 62,50
TOTAL 250 177 70,80
Sumber: Analisa PWS Imunisasi Rutin Tahun 2022
Data pada table di atas menunjukan puskesmas yang sudah mencapai target yaitu Puskesmas
Baniona.
Puskesmas dengan cakupan Desa Universal Child Immunization (UCI) tertinggi adalah Puskesmas
Baniona yaitu 100% dan terendah adalah Puskesmas Ile Bura dan Puskesmas Kalike yaitu 42,86%,
dan secara labupaten sebesar 70,80% dari target 100%

17. Cakupan Imunisasi Bulan Imunisasi Nasional (BIAN)


Gambaran cakupan imunisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional dapat dilihat pada Tabel
berikiut :
JLH SASARAN
NO PUSKESMAS CAMPAK RUBELA DIIMUNISASI %
(MR)
1 BANIONA 1977 1905 96,4

2 BORU 2870 2746 95,7

3 DEMONPAGONG 815 819 100,5

4 ILEBOLENG 3524 3520 99,9

5 ILEBURA 1165 1189 102,1

6 KALIKE 1478 1343 90,9

7 LAMBUNGA 1523 2207 144,9

8 LATO 977 973 99,6

9 LEWOLAGA 1184 1232 104,1

10 LEWOLEMA 774 1474 190,4

11 LITE 1358 1386 102,1

12 MENANGA 3012 2905 96,4

13 NAGI 2900 3301 113,8

49
14 OKA 1360 1949 143,3

15 RITAEBANG 1596 1519 95,2

16 SAGU 2524 2265 89,7

17 WAIKLIBANG 3448 3388 98,3

18 WAIMANA 1770 1775 100,3

19 WAIWADAN 1596 1675 104,9

20 WAIWERANG 5728 4924 86,0

21 WITIHAMA 3273 3129 95,6

TOTAL 44852 45624 101,7

Sumber : Laporan Dashboard Aplikasi ASIK 2022


Data pada table di atas menunjukan cakupan BIAN tertinggi pada Puskesmas Lewolema (190,4%)
dan terendah pada Puskesmas Waiwerang(86,0%) dan secara Kabupaten 101,7%
18. Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
sasaran Cakupan
No Puskesmas Kls Kls 2 Kls 5 MR kls 1 DT Kls 1 Td Kls 2 Td Kls 5
1 Abs % Abs % Abs % Abs %

1 BANIONA 202 236 255 202 100,0 202 100, 236 100, 93 36,5
0 0

2 BORU 262 298 315 262 100,0 262 100, 298 100, 315 100,0
0 0

3 DEMONPAGON 82 71 85 82 100,0 82 100, 71 100, 85 100,0


G 0 0

4 ILEBOLENG 170 171 173 170 100,0 161 94,7 167 97,7 167 96,5

5 ILEBURA 123 140 135 123 100,0 114 92,7 131 93,6 125 92,6

6 KALIKE 23 15 25 23 100,0 23 100, 15 100, 25 100,0


0 0

7 LAMBUNGA 426 212 239 426 100,0 213 50,0 212 100, 239 100,0
0

8 LATO 113 100 93 113 100,0 99 87,6 93 93,0 92 98,9

9 LEWOLAGA 124 140 111 124 100,0 124 100, 140 100, 111 100,0
0 0

10 LEWOLEMA 138 157 186 138 100,0 138 100, 157 100, 186 100,0
0 0

11 LITE 166 143 178 166 100,0 166 100, 143 100, 178 100,0
0 0

12 MENANGA 324 305 344 324 100,0 310 95,7 305 100, 284 82,6
0

13 NAGI 532 502 520 532 100,0 508 95,5 502 100, 409 78,7
0

14 OKA 211 220 221 211 100,0 211 100, 220 100, 221 100,0
0 0

15 RITAEBANG 182 163 203 182 100,0 141 77,5 163 100, 196 96,6
0

16 SAGU 228 237 249 228 100,0 126 55,3 200 84,4 210 84,3

17 WAIKLIBANG 354 309 302 354 100,0 354 100, 309 100, 302 100,0
0 0
50
18 WAIMANA 209 162 225 209 100,0 207 99,0 162 100, 205 91,1
0

19 WAIWADAN 166 143 178 166 100,0 166 100, 143 100, 178 100,0
0 0

20 WAIWERANG 586 625 684 486 82,9 487 83,1 520 83,2 605 88,5

21 WITIHAMA 302 312 320 302 100,0 276 91,4 312 100, 268 83,8
0

4.923 4.66 5.041 4.82 98,0 4.370 88,8 4.499 96,5 4.494 89,1
TOTAL
1 3

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis data cakukapan program bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyaakit dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak menular sebagian besar cakupan
belum mencapai target seperti Cakupan Pelayanan Usia Produktif 8,9% dari target 100%,
Cakupan Pelayanan Penderita hipertensi 17,0% dari target 100%, Cakupan Pelayanan
Penderita Hipertensi 77,9% dari target 100%,Cakupan pemeriksaaan IVA 7,1% dari target
80% dan Cakuapan pemeriksaan Payu Dara 8,4% dari target 80%.
Cakupan program yang menuhi target yaitu Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
Gangguan Jiwa Berat yakni 212% dari target 100%.
2. Program pencegahan dan Pemgendalian Penyakit Menular masih terdapat beberapa
program yang belum mencapai target antara lain cakupan pelayanan orang terduga TBC
24,1% dari target 100%, cakupan penemuan penderita TBC( treatment coverage) 27,9%
dari target 100%, Angka keberhasilan pengobatan TBC 92,7% dari target 100%, Cakupan
Pemerikasaan sediaan daah malaria (ABER) 21,7% dari target 40%, cakupan pelayanan
orang dengan risiko terinfeksi HIV 77,2% dari target 100%, prvalensi Kusta 3,7/10.000
penduduk dari target 1/10.000 penduduk, pendrita Kustra MB RFT 97,7% dari target 100%.
Cakupan program yang memenuhi target atau julah kasus diharapkan lebih sedikgti dari
target antara lain angka kejadian malaria (API) 0,74/1000 pendududk dari target <1/1000
penduduk, pelayanan skrining triple eliminasi 100% dari target 100%, penemuan kasus diare
26,6% dari target 50%( diharapkan lebih rendah dari target) Cakupan penderita diare
51
ditangani 100% dari target 100%, cakupan penderita DBD ditangani 100% dari target
100%,cakupan penderita Kusta PB RFT 100% dari target 100%, dan cakupan penemuan
penderita Pneumonia 7,5% dari target 67% ( ssuai harapan penemuan lebih sedikit dari
target.
3. Program surveilans dan imunisasi masih terdapat beberapa program yang cakupannya
belum mencapai target trekhusus pada program imunisasi hampir semua jenis antigen tidak
mencapai target. antara lain Cakupan imunisasi HB0 68,2% dari target 95%, Cakupan
Imunisasi BCG 74,0% dari target 95%, Cakupan Polio 1 74,2% dari target 95%, Cakupan
imunisai Polio 2 76,5% dari target 95%, cakupan imunisasi polio 3 77,6% dari target 95%,
cakupan imunisasi Polio 4 yaitu 75,9% dari target 95%, cakupan imunisasi IPV 68,9% dari
target 95%, cakupan imunisai DPT/HB-Hib1 yaitu 76,5% dari target 95%, cakupan imunisai
DPT/HB-Hib2 yaitu 78,0% dari target 95%, cakupan imunisai DPT/HB-Hib3 yaitu 79,7% dari
target 95%, cakupan imunisasi PCV1 6,10% dari target 95%, cakupan imunisasi PCV2
4,10% dari target 95%, cakupan campak rubella 76,0% dari target 95%, cakupan IDL 74,0%
dari target 90%, cakupan Desa UCI sebesar 70,80% dari target 100%, Cakupan DPT/HB-
Hib lanjutan Baduta 62,8% dari target 90%, dan cakupan Campak Rubela lanjutan baduta
64% dari target 90%
Selain itu juga terjadi KLB Penyakit potensi KLB antara lain Diare 1 kali kejadian, dan
Rabies 5 kali kejadian.
Sedangak cakupan program yang sudah memenuhi target yaitu kelengkapan pelapoan
SKDR 100% dari target 100%, ketepatan pelaporan SKDR 96% dari target 85%, respon
alert potensi KLB 100% dari target 100%, dan cakupan imunisasi BIAN 101,7% dari target
95%.
B. Saran
1. Bagi puskesmas agar lebih meningkatkan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai target yang
telah ditetapkan sesuai dengan Renstra yang ada, dan meningkatkan kerja sama lintas sector
dalam menggerakan sasaran dalam pelayanan kesehatan
2. Bagi Dinas Kesehatan agar lebih meningkatkan koordinasi dan bimbingan teknis kepada
puskesmas dalam meningkatkan pelayanan program, berkoordinasi dengan lintas sector di
tingkat kabupaten dalam mendukung pelaksanaan pelayanan program kesehatan di lapangan,
dan menyediakan logistic pendukung dalam pelayanan program dan berkoordinasi dengan
dinas kesehatan propinsi dalam menyediakan logistic program dan dukungan logistic lainnya,

52
PROFIL CAKUPAN PROGRAM
BIDANG PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
(P2P)
TAHUN 2022

53
DINAS KESEHATATAN
KABUPATEN FLORES TIMUR

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas PerkenaanNya sehingga
memberikan kesehatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan Profil Cakupan Program Bidang P2P
Tahun 2022 dengan baik.
Dalam menyusun profil cakupan program bidang , kami mendapat masukan dari berbagai teman sejawat
maupun sumber untuk kesempurnaan profil ini. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan limpah
terima kasih kepada semua pihak yang telah mambantu kami baik melalui ide maupun menyediakan
referensi/data.
Kami menyadari bahwa profil cakupan program bidang ini masih jauh dari harapan maka kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan Profil ini.
Semoga Tuhan Memberkati.

Larantuka , Januari 2023


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(P2P),

Sudirman Kia,SKM
NIP: 1741112 199401 1 001

54
DAFTAR ISI
Halaman

PROFIL CAKUPAN PROGRAM BIDANG P2P i


KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN 2
C. RUANG LINGKUP 2
D. METODE 2
BAB II. SITUASI CAKUPAN PROGRAM BIDANG P2P
1. PENCEHANA DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
DAN KESEHATAN JIWA 3
a. Cakupa pelayanan Kesehatan Usia Produktif 3
b. Cakupan Pelayanan penderita Hipertensi 5
c. Cakupan Pelayanan Penderita Diabetes Melitus 5
d. Cakupan Pelayanana Deteksi Dini kanker Leher Rahim 6
e. Cakupan Pelayanan Deteksi Dini kanker Payu Dara 6
f. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat (ODGJB) 6
g. Skrining Masalah Kesehatan Jiwa 7
h. Pelayanan kesehatan Orang Dengan gangguan Jiwa 7
i. Orang Dengan Gangguan Jiwa Dipasung 8
2. PENCEGAHAN DAN PENEGDALIAN PENYAKIT MENULAR 8
a. Program Pencegahan Dan engendalian Tuberculosis 8
55
b. Program pencegahan dan Pengendalian Malaria 13
c. Program pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS 17
d. Program pencegahan dan PengendalianTrile Eliminasi 21
e. Program pencegahan dan Pengendalian Diare 22
f. Program pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue 25
g. Program pencegahan dan Pengendalian Rabies 26
h. Program pencegahan dan Pengendalian Kusta 27
i. Program pencegahan dan Pengendalian Pneumonia 30
j. Program pencegahan dan Pengendalian Filariasis 31
k. Program pencegahan dan Pengendalian Kecacingan 32
3. SURVEILANS DAN IMUNISASI 33
a. Program Surveilans 33
b. Kejadian Luar Biasa (KLB) 35
c. Acut Flacis Paralysis (AFP) 35
d. Surveilas Penyekit Infeksi Emerging (PIE) Covid-a9 35
e. Penyebab Kematian 37
f. Umur Harapan Hidup (UHH) 39
g. Program Imunsasi 39
BAB III. PENUTUP
A. KESIMPULAN 50
B. SARAN 51

56

Anda mungkin juga menyukai