Anda di halaman 1dari 18

RANCANGAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL 2024

DAN ARAH PENGEMBANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Mohammad Roudo, S.T., MPP., Ph.D.


Direktur Regional II
Kementerian PPN/Bappenas

14 Februari 2023
Disampaikan pada acara Forum Konsultasi Publik RKPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024
OUTLINE

1 Pendahuluan

2 Highlight Pencapaian Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan

3 Outlook Perekonomian Global 2023 dan Perekonomian Nasional 2024

4 Dasar Perumusan Perencanaan Pembangunan Tahun 2024

5 Prioritas dan Potensi Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Pembangunan Tahun 2024

6 Tahapan Penyusunan RKP dan RKPD Tahun 2024

7 Penutup
Pendahuluan

Provinsi Kalimantan Selatan memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Kontribusi ekonomi
terhadap perekonomian nasional terus mengalami peningkatan dengan nilai kontribusi ekonomi saat ini
sebesar 1,31 persen. Namun demikian, tingginya ketergantungan terhadap sektor pertambangan dan
penggalian mendorong perlunya untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan
berkelanjutan

Di tahun mendatang, tantangan pembangunan Kalimantan Selatan akan dihadapkan pada ketidakpastian
global, normalisasi harga komoditas dan tahun politik pelaksanaan pemilu. Oleh karena itu, perlu dilakukan
transformasi ekonomi untuk mengembalikan trajectory pertumbuhan ekonomi seiring dengan upaya untuk
mendorong transformasi ke ekonomi hijau dan hilirisasi industri.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pemantik sekaligus peluang dalam mendorong
Provinsi Kalimantan Selatan untuk melakukan akselerasi transformasi ekonomi, kemandirian daerah dan
upaya mendorong hilirisasi sektor unggulan berbasis sumber daya alam serta berpotensi sebagai jalur
logistik/penghubung dengan wilayah Kalimantan lainnya dengan IKN.

Pada tahun 2024, Provinsi Kalimantan Selatan perlu didorong untuk terus berkembang dan sekaligus
menyiapkan dasar untuk melakukan transformasi ekonomi dan akselerasi pembangunan yang
mengutamakan basis keunggulan daerah, memantapkan konektivitas antar daerah, serta
berkembangnya wilayah Kalimantan sesuai dengan Rencana pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan.

3
Highlight Pencapaian Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan
Mendorong Penciptaan Sumber Ekonomi Baru

Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Kalimantan Selatan Struktur PDRB Provinsi Kalimantan Selatan
Data Tahun 2005-2021 (%) Data Tahun 2010

• Sektor pertambangan dan penggalian masih mendominasi, sementara industri


pengolahan belum berkembangan signifikan dilihat dari kontribusinya terhadap
perekonomian.
• Transformasi ekonomi ke arah green (serta blue) economy harus menjadi bagian yang
tidak terlepaskan dalam perumusan kebijakan ke depan.
• Rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pemantik sekaligus
peluang dalam mendorong akselerasi transformasi ekonomi dan kemandirian daerah
Kalimantan Selatan, khususnya dalam upaya mendorong hilirisasi industri dan
pengembangan ekonomi hijau.
Highlight Pencapaian Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan
Menciptakan Kesempatan Kerja yang Mampu Mendorong Kesejahteraan

Tingkat Kemiskinan Nasional dan Provinsi Kalimantan Selatan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Nasional dan Provinsi
Data Tahun 2017-2022 Kalimantan Selatan Data Tahun 2017-2022
12
8
7,07
10 7 6,49
10,64 5,86
9,82 9,78 10,14 5,5
8 9,41 9,54 6 5,3 5,23
5
6 4,73 4,54 4,55 4,83 4,95
4,38 4,49 4 4,77 4,74 4,74
4,35 4,18
4 3
2
2
1
0 0
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
KALIMANTAN SELATAN NASIONAL KALIMANTAN SELATAN NASIONAL

Sumber : Badan Pusat Statistik Sumber : Badan Pusat Statistik

• Tingkat kemiskinan Provinsi Kalimantan Selatan lebih rendah


• Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Kalimantan Selatan
lebih rendah dibandingkan angka Nasional dan selama tahun 2017-
dibandingkan angka Nasional, dan di tahun 2022 mengalami
2022 penurunannya tidak terlalu signifikan hanya sekitar 0,03 persen.
penurunan sebesar 0,24 persen dibandingkan tahun 2017.
• Salah satu isu terkait kemiskinan di Kalimantan Selatan adalah masih
• Masih diperlukan peningkatan ketersediaan lapangan kerja yang
diikuti dengan kualitas tenaga kerja di berbagai sektor sehingga
adanya gap terhadap pelayanan dasar (pendidikan) dan ketersediaan
angkatan kerja dapat terserap dan meningkatkan kesejahteraan
lapangan kerja khususnya antara perdesaan dan perkotaan.
masyarakat.
Highlight Pencapaian Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan
Memperkecil Kesenjangan Kualitas SDM Melalui Peningkatan Pelayanan Dasar

Indeks Pembangunan Manusia dan Komponennya Per Indeks Pembangunan Manusia dan Komponennya Kab/Kota di
Provinsi - Data Tahun 2022 (Indeks) Kalimantan Selatan - Data Tahun 2022 (Indeks)
PROVINSI Peringkat IPM PP UHH RLS HLS
Provinsi Peringkat IPM PP UHH RLS HLS
KOTA BANJAR BARU 44 79.68 14136 72.36 10.98 14.83
DKI Jakarta 1 81.11 18,520.0 73.01 11.17 13.07
KOTA BANJARMASIN 65 77.97 14770 71.59 10.21 13.95
DI Yogyakarta 2 80.22 14,111.0 75.04 9.64 15.64 TABALONG 150 73.13 11914 70.84 9.12 12.90
Kalimantan Timur 3 76.88 12,116.0 74.61 9.84 13.81 TANAH BUMBU 191 71.79 12217 70.70 8.25 12.49
…...... … … … … … TAPIN 220 71.02 12247 70.88 7.95 12.04
Kalimantan Selatan 21 71.28 12,143.0 68.83 8.34 12.81 BANJAR 241 70.72 12871 67.73 7.71 13.02
Kalimantan Tengah 22 71.25 11,182.0 69.79 8.64 12.74 TANAH LAUT 252 70.35 11703 69.86 7.90 12.32
Kalimantan Utara 23 71.19 9,075.0 72.65 9.11 12.94 HULU SUNGAI SELATAN 284 69.76 13157 66.51 7.79 12.40
…...... … … … … … KOTABARU 286 69.74 12191 69.56 7.47 12.06
Kalimantan Barat 31 67.9 8,974.0 70.76 7.45 12.65 BALANGAN 287 69.73 11659 68.13 7.85 12.61
HULU SUNGAI TENGAH 289 69.70 12448 66.54 8.28 12.22
Sumber : Badan Pusat Statistik BARITO KUALA 387 67.37 10230 66.55 7.63 12.54
HULU SUNGAI UTARA 410 66.84 10132 64.53 7.76 12.93

• Capaian Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Kalimantan Selatan (peringkat 21) termasuk dalam kategori IPM tinggi, namun
secara peringkat jauh tertinggal dari Provinsi Kalimantan Timur (peringkat 3). Kinerja capaian indikator Umur Harapan Hidup
menjadi hal yang perlu memperoleh perhatian.
• Pada konteks intrawilayah, terdapat kesenjangan IPM, terutama di wilayah kota dan kabupaten. Kota Banjar Baru dan Kota Banjarmasin
masuk ke dalam kelompok 25 persen teratas, sementara Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Utara masuk ke dalam
kelompok 25 persen terbawah.
• Ke depan, percepatan kualitas pendidikan dan kesehatan diharapkan dapat mendorong kenaikan nilai IPM lebih cepat dan mengurangi
selisih (gap) antar daerah. Salah satu aspek penting dalam konteks pengembangan sumber daya manusia adalah menyangkut pemerataan
pelayanan dasar.
Outlook Perekonomian Global 2023 dan Perekonomian Nasional 2024
Ketidakpastian Masih Tinggi Pada Tahun 2023

7
Outlook Perekonomian Global 2023 dan Perekonomian Nasional 2024
Perlambatan Ekonomi Global Mendorong Normalisasi Harga Komoditas

8
Outlook Perekonomian Global 2023 dan Perekonomian Nasional 2024
Arah Kerangka Ekonomi Makro

9
Outlook Perekonomian Global 2023 dan Perekonomian Nasional 2024
Sasaran Pertumbuhan Ekonomi

10
Dasar Perumusan Perencanaan Pembangunan Nasional 2024
Hasil Evaluasi Perencanaan

11
Dasar Perumusan Perencanaan Pembangunan Nasional 2024
Kata Kunci Fokus Pembangunan RKP 2024

12
Prioritas dan Potensi Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Pembangunan Tahun 2024
Prioritas Pembangunan Wilayah Pulau Kalimantan Tahun 2020-2024
Pengembangan Sektor Unggulan

1• Kawasan komoditas unggulan


Kawasan lindung dijaga untuk
2• Sentra produksi perikanan di SKPT/WPP: SKPT Sebatik tetap mempertahankan fungsi
3• Sentra produksi perkebunan di beberapa KPPN: Kotawaringin Barat, Berau, Kutai Timur, ekologis dan sebagai paru-paru
Kubu Raya, Mempawah, Bengkayang, Barito Kuala, Banjar, Nunukan, dan Sambas dunia

Pengembangan Kawasan Strategis

•1 Kawasan Industri (KI)/Kawasan Ekonomi Khusus (KEK): KI Ketapang, KI Surya Borneo,


KI Jorong, KI Batulicin, KI Tanah Kuning, KI Batanjung, KEK MBTK
•2 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP): DPP Sambas-Singkawang, DPP Derawan-Berau
•3 Sarana pendidikan: 204 SMK, 38 perguruan tinggi, 35 BLK

Pengembangan Kawasan Perkotaan KSN Jantung Kalimantan


(Heart of Borneo)
•1 Wilayah Metropolitan (WM): Banjarmasin
•2 Kota Baru: Tanjung Selor
•3 Kota Besar: Balikpapan, Samarinda
•4 Kota Sedang: Pontianak, Singkawang, Palangkaraya, Tarakan
•5 Ibu Kota Negara

Pembangunan Desa, Kawasan Perdesaan, Transmigrasi, Daerah Tertinggal, Perbatasan


•1 Daerah Tertinggal Entas: Kab. Sintang, Kab. Kapuas Hulu, Kab. Bengkayang, Kab.
Kayong Utara, Kab. Ketapang, Kab. Landak, Kab. Melawi, Kab. Sambas
•2 Revitalisasi Kawasan Transmigrasi: Salim Batu, Seimenggaris, Rasau Jaya, Gerbang
Mas Perkasa, Subah, Belantikan Raya, Kerang, Maloy Kaliorang, Cahaya Baru
•3 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN): Long Nawang, Tou Lumbis, Paloh Aruk, Jagoi
Babang, Nunukan, Long Midang
13
Prioritas dan Potensi Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Pembangunan Tahun 2024
Sektor Kerja Sama Ibu Kota Nusantara dengan Daerah Mitra di sekitarnya

Pengembangan kerja sama dan kolaborasi IKN IKN bertumbuh melalui kolaborasi & sinergi dengan kawasan, kota, maupun daerah
dengan Daerah Mitra* dilaksanakan mengacu: sekitar yang telah berkembang lebih dulu.
RTR KSN Ibu Kota RTRW Pulau
Nusantara Kalimantan 1. Logistik dan Konektivitas: dukungan infrastruktur seperti jaringan jalan, kereta api,
bandara, pelabuhan laut, serta pengembangan simpul & jaringan transportasi di luar
wilayah IKN.
2. Sumber daya manusia dan ketenagakerjaan: SDM terampil & unggul untuk kawasan
IKN perlu ditunjang pengembangan tenaga kerja dari kabupaten/kota sekitar.
3. Sektor Ekonomi dan dan Industri: IKN berpotensi melakukan pengembangan &
diversifikasi industri dengan permintaan tinggi & membuka lapangan kerja dengan
keterampilan menengah-tinggi bagi SDM industri & masyarakat luas.
4. Pariwisata dan ekonomi kreatif: kolaborasi dengan kabupaten/kota sekitar serta
badan usaha/swasta dalam hal pariwisata berkelanjutan & ekonomi kreatif.
5. Pertanian dan Ketahanan Pangan: pemenuhan akses pangan di IKN ditunjang
dengan keseimbangan rantai pasok antara area-area produksi dengan area-area
perkotaan dalam wilayah IKN dengan kabupaten/kota sekitar.
6. Energi dan Ketenagalistrikan: potensi transformasi industri minyak dan gas bumi
(migas) serta batubara menuju energi rendah karbon di daerah mitra IKN.
7. Keberlanjutan lingkungan: ekosistem sekitar sebagai aspek pendukung vital
keberlanjutan IKN.

*Daerah Mitra adalah kawasan tertentu di Pulau Kalimantan yang dibentuk dalam rangka pembangunan dan pengembangan superhub ekonomi IKN,
yang bekerja sama dengan Otorita IKN, dan ditetapkan melalui Keputusan Kepala Otorita IKN. Berdasarkan Ketentuan Umum Perpres No.63/2022 14
Prioritas dan Potensi Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Pembangunan Tahun 2024
Uraian Potensi Pengembangan Kalimantan Selatan untuk Mendukung IKN

Pengembangan Wilayah Metropolitan Banjarbakula untuk memperkuat keterkaitan dengan pusat pertumbuhan
Pengembangan dan
di sekitar termasuk keterkaitan dengan IKN. Pengembangan konsep Waterfront City sebagai salah satu upaya
Penataan Kawasan penataan kawasan yang selalu identik dengan kondisi kumuh.

Mendorong pengembangan Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus di Kalimantan Selatan, termasuk
Kawasan KI Batulicin, KI Jorong, agar memiliki peluang dan potensi menjadi supplai kebutuhan IKN sekaligus pendorong
Industri transformasi ekonomi Kalimantan melalui hilirisasi industri.

Mendorong potensi di Kabupaten Barito Kuala (di wilayah lainnya di Kalimantan Selatan) sebagai pusat produksi
Pertanian dan pengolahan komoditas Padi dan kedelai di WM Banjarbakula termasuk memiliki fungsi untuk melestarikan
Dan Pangan lahan pertanian pangan berkelanjutan

Mendorong potensi pariwisata perkotaan, ekowisata dan wisata budaya berupa destinasi komunitas desa
Pariwisata adat terpencil , desa wisata serta festival budaya seperti Festival Sa-Ijaan, Festival Loksado dan Festival Lok-
Baintan

Selisih nilai IPM Kalimantan Selatan dengan IPM Nasional dan IPM Kalimantan Timur yang merupakan tertinggi
di Pulau Kalimantan masih cukup tinggi. Sehingga sangat potensial untuk investasi sekolah kejuruan dan
Pendidikan pengembangan Perguruan Tinggi untuk mendorong Pengembangan dan supplai talenta-talenta yang
dibutuhkan untuk IKN dan rencana pengembangan industri masa depan.

Terdapat potensi peningkatan bangkitan pada mobilitas darat maupun laut. Sebagai “Gerbang Ibu Kota
Infrastruktur Nusantara” , Kalimantan Selatan sangat strategis dalam menghubungkan IKN dengan Kalimantan Tengah dan
Barat serta wilayah lainnya di luar Kalimantan yaitu Jawa Bagian Timur dan Sulawesi Bagian Selatan.

15
Tahapan Penyusunan RKP
Jadwal Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2024

16
Penutup

• Tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari periode perencanaan pembangunan 2020-2024, oleh karena itu, kebijakan
dan prioritas pembangunan perlu diarahkan untuk memastikan tujuan pembangunan lima tahunan baik dalam lingkup
daerah maupun dukungan terhadap nasional dapat dicapai.

• Dengan perannya yang besar bagi Pulau Kalimantan, maka perencanaan pembangunan tahun 2024 juga perlu
diarahkan sebagai dasar dari upaya pengembangan, transformasi dan akselerasi dengan mengutamakan basis
keunggulan daerah berdasarkan potensi yang dimiliki dan memantapkan konektivitas dengan daerah lain.
• Namun demikian, dalam penyusunan rencana Tahun 2024 perlu mencermati perkembangan pembangunan secara
nasional dan global yang akan bersifat dinamis dalam jangka pendek maupun menengah. Penguatan koordinasi
pusat dan daerah, serta antar daerah menjadi kunci awal kesuksesan perencanaan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

• Pembangunan Ibu Kota Nusantara akan mengubah konstelasi keruangan di Pulau Kalimantan dalam jangka
panjang. Provinsi Kalimantan Selatan perlu menyiapkan sejak awal perencanaan yang matang dengan melakukan
pemetaan awal potensi pengembangan Kalimantan Selatan untuk menangkap peluang adanya IKN. Dalam jangka
pendek dan menengah, rencana pembangunan Kalimantan Selatan dapat difokuskan pada:
• Mendorong pengembangan potensi wilayah dan sektor-sektor unggulan baru sebagai bagian dari upaya
transformasi dan akselerasi ekonomi serta menangkap peluang dari adanya IKN di Pulau Kalimantan.
• Menyusun strategi peningkatan kualitas pelayanan dasar khususnya pendidikan dan kesehatan untuk
mendorong peningkatan kualitas SDM, serta menyiapkan talenta-talenta untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja di IKN.
17
Terima Kasih

(021) 390 5643 Gedung Bappenas Rasuna Said Lt. 9


ext. 0902 Jl. H.R. Rasuna Said, Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan 12920

Anda mungkin juga menyukai