Nama : David Samuel Tamboto

NIM : 22023000198

TUGAS PENGANTAR EKONOMI

KABUPATEN SIDOARJO
PROVINSI JAWA TIMUR
1. Cari data persentase penduduk miskin periode 2017-2021 di suatu kab/kota dan
provinsi dimana kab/kota tersebut berada.

Kabupaten Sidoarjo :
 2017 : 135,42
 2018 : 125,75
 2019 : 119,29
 2020 : 127,05
 2021 : 137,15
Rata rata : 128,93
Provinsi Jawa Timur : 11,122

Alasan presentase penduduk miskin tahun 2017- 2021 kabupaten Sidoarjo lebih besar
karena banyak pengangguran pada kabupaten Sidoarjo.
Strategi/Upaya Pemerintah Jawa Timur mengatasi kemiskinan
 Mengoptimalkan berbagai program perlindungan sosial dan berbagai bansos
dari pemerintah pusat, kerja keras para anggota pemerintahan, lembaga
keuangan dan dunia usaha.
 Jatim juga menjalankan dengan ketat berbagai program untuk pengantasan
kemiskinan, antara lain, Jatim Puspa, Desa Berdaya, Bantuan Langsung Tunai,
Sertifikat Gratis (PTSL), Elektrifikasi, santunan Kematian Covid-19, BPJS
Ketenagakerjaan, paket sembako dan berbagai program pemprov telah
disalurkan.

2. Cari data inflasi periode 2017-2021 di suatu kab/kota dan provinsi dimana
kab/kota tersebut berada
Inflasi dan Laju Inflasi Kabupaten Sidoarjo

Bulan Inflasi Laju Inflasi

     
(1) (2) (3)

01.  Januari 0,60 0,60

02.  Pebruari 0,16 0,76

03.  Maret 0,04 0,80

04.  April 0,15 0,95

05.  Mei 0,18 1,13

06.  Juni 0,45 1,59
 07.  Juli 0,07 1,66

08.  Agustus 0,04 1,70

09.  September 0,01 1,69

10.  Oktober 0,17 1,86

11.  Nopember 0,22 2,08

12.  Desember 0,61 2,70

         

Inflasi
Bulan Bulanan
Provinsi Jawa
Timur
Januari 0,32
Februari 0,22
Maret 0,11
April 0,10
Mei 0,27
Juni 0,14
Juli 0,17
Agustus 0,26
September 0,11
Oktober 0,18
November 0,35
Desember 0,69
Rata-rata 0,24

Alasan mengapa terjadinya inflasi di wilayah jawa timur

 Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi
terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 1,04 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota
Probolinggo sebesar 0,52 persen.
 Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum, yang ditunjukkan oleh
naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari sebelas kelompok
pengeluaran, sepuluh kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok lainnya tidak
mengalami perubahan. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi
adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,12 persen, diikuti
kelompok transportasi sebesar 0,99 persen, kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran sebesar 0,93 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,44 persen,
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,37 persen, kelompok perawatan pribadi dan
jasa lainnya sebesar 0,34 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan
 rutin rumah tangga sebesar 0,28 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan
bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya
sebesar 0,14 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen. Adapun kelompok
yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa.

Strategi yang tepat untuk mengatasi Inflasi

 pengendalian inflasi pangan akan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi
masyarakat, karena hal tersebut berkaitan langsung dengan kebutuhan pokok
masyarakat.
 Memberikan akses komoditi dengan harga terjangkau langsung ke masyarakat
 Menyerap gabah beras petani, percepatan Gerakan tanam padi di 38 kabupaten/kota
dan pengandalian ketersediaan komoditas sector pertenakan.

3. Cari data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) periode 2017-2021 di suatu

kab/kota dan provinsi dimana kab/kota tersebut berada

PERIODE Tingkat Pengangguran Terbuka

(TPT) Kabupaten Sidoarjo (Persen)
2017 4,97
2018 4,62
2019 4,62
2020 10,97
2021 10,82
RATA RATA 7,2

PERIODE Tingkat Pengangguran Terbuka

(TPT) Provinsi Jawa Timur(Persen)
2017 4,00
2018 3,91
2019 3,82
2020 5,84
2021 5,74
RATA RATA 4,67

Chart Title
12
10
8
6
4
2
0
2017 2018 2019 2020 2021

kab. sidoarjo prov. Jatim

 Alasan mengapa masih ada pengangguran di wilayah jawa timur karena adanya
keseimbangan antara pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang meningkat setiap
tahunnya. Banyak persaingan ketat antara pencari kerja baru dengan yang sudah
berpengalaman di dalam Jawa Timur.
 Strategi yang tepat untuk mengurangi angka pengangguran, telah disiapkan tiga
strategi dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yaitu menyiapkan Sumber Daya
Manusia (SDM) berkualitas, menyiapkan informasi yang cepat dan tepat tentang
informasi lowongan pekerjaan untuk masyarakat. Kemudian, menjaring investor
sebanyak-banyaknya agar dapat mengembangkan perekonomian. Untuk poin
penyiapan SDM berkualitas, dengan cara membangun kompentensi (skill, knowledge,
dan attitude) tenaga kerja memiliki daya saing guna perluasan kesempatan kerja.
Kemudian, juga membangun sistem pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
mampu membatasi kesenjangan yang terjadi dalam system ekonomi yang bercirikan
kelebihan tenaga kerja. Sedangkan untuk penyiapan informasi yang cepat dan tepat
menganai lowongan pekerjaan, Disnakertransduk prov Jatim telah menyiapkan
website yang isinya juga ada informasi terkini bursa lowongan perkerjaan dari
sejumlah perusahaan yang telah bekerja sama dengan pemprov jatim.

4. Cari data tingkat pertumbuhan ekonomi periode 2017-2021 di suatu kab/kota dan
provinsi dimana kab/kota tersebut berada

TINGKAT
PERTUMBUHAN
BULAN EKONOMI
KABUPATEN
SIDOARJO
2017 4,22
2018 5,28
2019 2,48
2020 2,28
2021 1,15
RATA 3,082
RATA

TINGKAT
PERTUMBUHAN
BULAN EKONOMI
KABUPATEN
SIDOARJO
2017 4,22
2018 5,28
2019 2,48
2020 2,28
2021 1,15
RATA 3,082
RATA

Chart Title
6
5
4
3
2
1
 2017 2018 2019 2020 2021

kab. sidoarjo

 Alasan pertumbuhan ekonomi di Kediri lebih kecil daripada di Provinsi Jawa Timur
karena wilayah Kota Kediri kecil dibandingkan dengan wilayah Jawa Timur. Dan
kondisi perekonomian pada wilayah kota/kabupaten dengan provinsi berbeda yang
diakibatkan oleh jenis pekerjaan yang berbeda-beda, tingkat pendapatan dan
pengeluaran yang berbeda, cara yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan hidup.

 Strategi yang diterapkan oleh Kota Kediri adalah dengan mempermudah investasi
yang masuk Kota Kediri dengan mempermudah perizinan, dengan layanan yang cepat
dan berbasisi IT. Dan Kota kediri juga semakin meningkat stabilitas keamanan,
ketertiban, dan kerukunan masyarakatnya, sehingga menjaga berusaha menjaga iklim
yang kondusi. Kota Kediri juga berkolaborasu dengan para stakeholder baik dari sisi
Pemkot, Bank Indonesia, Kadin, OJK, dan dunia usaha berjalan dengan baik dalam
rangka meningkatkan perkonomian. Tim Pengendali Inflasi Daera dalam beberapa
tahun terakhir mendapatkan penghargaam terbaik se-Jawa dan Bali karena berhasil
mengendalikan inflasi tetap rendah dan terkendali.

5. Cari data APBD periode 2017-2021 di suatu kab/kota dan provinsi dimana kab/kota
tersebut berada

APBD Kabupaten Sidoarjo

Bulan

Januari 5,4 M
Februari 8,8 M
Maret 24,2 M
April 17,9 M
Mei 14,1 M
Juni 6,8 M
Juli 23,3 M
Agustus 79,6 M
September 20,6 M
Oktober 8,3 M
November 5,3 M
Desember 4,8 M
Rata-rata 18,2 M

PROVINSI 2017 2018 2019 2020 2021

JAWA TIMUR 5,17 5,46 5,50 5,52 2,53
 Chart Title
6
5
4
3
2
1
0
2017 2018 2019 2020 2021

prov. Jatim

Alasan Mengapa APBD Provinsi lebih besar daripada kota, karena wilayah dan besarnya
tidak sama, tergantung pada kebutuhan sumber daya dan tingkat aktivitas ekonomi yang ada
pada setiap daerah. Selain itu nilai kesesuaian antara kegiatan penyelenggaraan
pemerintahannya berbeda pada provinsi Jatim dan Kota Kediri.
Strategi mengelola APBD dengan baik :
 Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan dan asset daerah
dalam meningkatkan perencanaan dan pengendalian anggaran
 Meningkatkan pengendalian belanja daerah dan dana transfer
 Mengelola pembiayaan dan Menyusun laporan keuangan daerah dalam pelaksanaan
APBD
 Meningkatkan perencanaan, pemanfaatan dan inventarisasi asset
 Meningkatkan pelayanan, pendaftaran dan penetapan pajak daerah
 Mengoptimalkan pembukuan serta penagihan pajak daerah