Anda di halaman 1dari 5

Fungsi Akuntan Dalam Pasar Modal

Adisya Rifda Aulia


adhisyaa@gmail.com

Abstrak
Abstrak (Cambria ukuran 11, tebal, spasi 1): Abstrak merupakan gambaran singkat dari keseluruhan
tulisan, memuat masalah pokok yang dibahas, alasan penelitian, tujuan, metode, dan hasil penelitian.
Abstrak ditulis dalam satu paragraf terdiri atas 200—250 kata, tanpa pustaka/kutipan (Cambria ukuran
12, spasi 1)
Kata Kunci (Cambria ukuran 11, huruf Kapital di awal kata, tebal, Alfabet, spasi 1): Kata kunci
dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata, maksimal lima kata atau frasa, tanpa diakhiri tanda titik
(Cambria ukuran 11, spasi 1)

(Tubuh teks setelah abstrak diformat satu kolom)


1. PENDAHULUAN (Times New Roman 12, Bold, Spasi 1)
Bagian pendahuluan berisi: latar belakang/isu/permasalahan/urgensi dan
rasionalisasi gagasan teoritis/tertulis yang berkaitan dengan tema. Tujuan dan rencana
pemecahan masalah disajikan dalam bagian ini.

Masalah utama yang hanpir dihadapi semua bisnis adalah mengumpulkan modal untuk
operasi. Dalam hal perusahaan perseorangan

2. PEMBAHASAN (Times New Roman 12, Bold, Spasi 1)


Bagian ini menjelaskan bagaimana gagasan teoritis/tertulis dijabarkan berdasarkan
kajian teoritik yang berkaitan dengan masalah yang diangkat. Subjudul dibuat
berdasarkan peringkat sebagai berikut.
2.1……………..
2.2……..………
2.3……………..
Tabel, Grafik, dan Gambar atau Foto
Tabel, grafik, gambar, dan/atau foto (jika ada) diberi nomor, judul, dan keterangan
lengkap serta dikutip dalam teks. Tabel, grafik, gambar, dan/atau foto diberi nomor sesuai
dengan urutan kemunculannya. Tabel dan gambar harus jelas terbaca dan dapat dicetak dengan
baik karena naskah akan dicetak dalam format warna hitam putih (bagi penulis yang
menginginkan bukti cetak). Pencantuman tabel/data yang terlalu panjang (lebih dari satu
halaman) sebaiknya dihindari. Perujukan, pengutipan, atau pencantuman gambar, tabel, dan
sebagainya menggunakan penomoran, bukan dengan kata-kata “sebagai berikut”, “seperti di
bawah ini”, dan sebagainya. Gambar, tabel, grafik, foto harus diletakkan sedekat mungkin dengan
teks yang berhubungan. Tabel hanya menggunakan garis horizontal atau meminimalkan
penggunaan garis vertikal. Setiap kolom tabel harus diberi tajuk/heading. Contoh:
Tabel 1
Judul Tabel
(Cambria ukuran 11, Kapital pada Awal Kata, tebal)

Kepala Kepala Kepala Kepala


No
Tabel Tabel Tabel Tabel
Isi Isi Isi Isi
1
tabel tabel tabel tabel
Isi Isi Isi Isi
2
tabel tabel tabel tabel
Isi Isi Isi Isi
3
tabel tabel tabel tabel
Isi Isi Isi Isi
4
tabel tabel tabel tabel

Gambar 1
Nama Gambar
(Cambria ukuran 11, Kapital pada Awal Kata, tebal)

Perujukan atau pengutipan teks dalam naskah menggunakan gaya APA (American
Psychological Association), contoh (Gadamer, 2015: 45).

Pengutipan langsung dari sumber rujukan yang lebih dari tiga baris, ditulis dalam
paragraf sendiri dengan format huruf Times New Roman ukuran 11, spasi 1. Sumber
rujukan ditulis sebagai berikut (Gadamer, 2015: 45).

Singkatan dan Akronim


Singkatan yang sudah umum seperti seperti CBSA, KS, SI, MKS, tidak perlu diberi
keterangan kepanjangannya. Akan tetapi, akronim yang tidak terlalu dikenal atau akronim
bikinan penulis perlu diberi keterangan kepanjangannya. Sebagai contoh: Model
pembelajaran SMT (Strategi Menulis Terbimbing) sebagai upaya peningkatan kreativitas
bersastra siswa SMA.

3. PENUTUP (Times New Roman 12, Bold, Spasi 1)


Bagian ini berisi simpulan yang menyajikan ringkasan dari uraian mengenai
pembahasan. Saran dapat disampaikan pada bagian ini.

4. DAFTAR PUSTAKA (Times New Roman 12, Bold, Spasi 1)


Pustaka yang diacu minimal berjumlah 6 pustaka, dengan komposisi 70% merupakan
sumber primer dan hendaknya berasal dari hasil-hasil penelitian, gagasan, teori atau konsep
yang telah diterbitkan di jurnal, baik cetak maupun elektronik. 30% acuan yang dirujuk dari
buku merupakan hasil publikasi 10 tahun terakhir, terkecuali acuan klasik yang digunakan
sebagai bahan kajian historis.
Penulisan daftar pustaka dan pengutipan menggunakan gaya APA atau American
Psychological Association. Selain itu, untuk penulisan daftar pustaka dan pengutipan disarankan
menggunakan aplikasi Mendeley atau Zootero.

Bell, Nancy & Pomerantz, A. (2014). Reconsidering Language Teaching Through A Focus on
Humor. EuroAmerican Journal of Applied Linguistics and Languages, EJournALL, 1(1),
31–47.

Mujianto, G. (2012). Pemakaian Tuturan Imperatif Calon Guru dalam Interaksi Belajar-
Mengajar pada Pembelajaran Mikro di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang. Humanity, Jurnal Penelitian Sosial, 8(1), 155–
162.

Nasution, W. dkk. (2014). Kajian Psikologi Sastra Novel Sordam Karya Suluhan Situmorang
dan Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Jurnal Pendidikan
Bahasa Indonesia, 13(1), 34–41.

Pujiharjo. (2010). Perubahan Puitika dalam Fiksi Indonesia dari Modernisme ke


Pascamodernisme. Yogyakarta: Elmatera.

Ratna, N. K. (2013). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Setiawan, A. (2015). Sikap Hidup Wanita Jawa dalam Novel Bekisar Merah dan Novel Midah
Si Manis Bergigi Emas. Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1(1), 1–
15.

Sugiarti. (2009). Telaah Estetika dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu. Atavisme,
12(1).

Sugiarti. (2016). Kesadaran Ketuhanan Tokoh Utama dalam Kumpulan Cerpen Ketika Mas
Gagah Pergi dan Kembali Karya Helvy Tiana Rosa. Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra,
dan Pengajarannya, 1(3), 332–339.

Thomas, Linda, dan D. W. (2007). Bahasa, Masyarakat, dan Kekuasaan. (Terjemah Sunoto).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Triratnawati, A. (2012). Konsep dadi wong menurut pandangan wanita Jawa. Jurnal
Humaniora, 17(3), 301–311.

Anda mungkin juga menyukai