Anda di halaman 1dari 23

1

PELUANG, TANTANGAN, DAN HAMBATAN


PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA WAKIL KETUA DPD RI BIDANG II


BAPAK DR. H. MAHYUDIN, ST., MM BESERTA ROMBONGAN
KE PROVINSI KALIMANTAN BARAT 2
Isu Strategis
Provinsi Kalimantan Barat
• Belum Optimalnya Pengembangan Sektor Unggulan dan Hilirisasi
Komoditas Berbasis Sumber Daya Alam
• Masih Rendahnya Kualitas SDM Masyarakat dan Tata Kelola
Pemerintahan Daerah
• Masih Rendahnya Pemenuhan Pelayanan dasar, Infrastruktur Dasar dan
Konektivitas
• Belum Optimalnya Pembangunan Kawasan Perbatasan Negara
• Belum Optimalnya Mitigasi Bencana Akibat Kerusakan Lingkungan
• Belum Optimalnya Penanganan Dampak Pandemi Covid-19

Sumber : Rancangan Akhir RKPD Kalbar Tahun 2023, Bappeda Prov. Kalbar, 2022 3
PROGRAM PRIORITAS DAERAH sd 2023

Pemberian Bantuan Biaya


Pembangunan Unit Sekolah Baru
Pendidikan Tingkat SMA/SMK Meningkatkan Kualitas Penduduk
Tingkat SMA/SMK
Negeri Angkatan Kerja melalui Sertifikasi
Keahlian

Meningkatkan Kualitas Jalan Provinsi


Meningkatkan Kualitas Meningkatkan Kinerja Ekspor Hasil
Pelayanan Kesehatan Pertanian dan Produk Olahan

4
5
 Gedung Baru RS Dr. Soedarso, terdiri dari :
• Ruang IGD;
• Rawat Inap;
• Rawat Inap Materna;
• Ruang Bersalin;
• NICU;
• ICU;
• HCU;
• ICCU;
• Ruang Perinatal;
• Irna Observasi.

TERDAPAT 277
TEMPAT TIDUR
PASIEN
6
7
Perkembangan Capaian Indikator Makro
Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Kalbar Perkembangan Tingkat Pengangguran
dan Nasional 2017-2021 (%) Terbuka Kalbar dan Nasional (2017-2021)
5,17
6
5,17 5,09 8
4,78 7,07
7 6,49
5,07 5,07 5,02 3,69
6 5,5
5,3 5,23
3 5,81 5,82
5

4 4,36 4,18 4,35

3
0
2017 2018 2019 2020 2021 2
-1,82
1

-2,07 0
-3
2017 2018 2019 2020 2021
Kalimantan Barat Nasional
Kalimantan Barat Nasional
Sumber: BPS RI Sumber: BPS RI

8
Perkembangan Capaian Indikator Makro
Perkembangan Tingkat Kemiskinan Kalbar dan
Nasional 2017-2021 (%)
Perkembangan IPM Kalbar dan Nasional 2017-
2021 10,12 9,66 9,22
10,19 9,71
7,86 7,37
72,29 7,28 7,24 6,84
71,92 71,94
71,39
70,81

2017 2018 2019 2020 2021

67,90 Kalimantan Barat Nasional


67,65 67,66
66,98 Sumber: BPS RI
66,26
Perkembangan Gini Rasio Kalbar dan Nasional
2017-2021
0,391 0,384 0,380 0,385 0,381

0,329 0,325 0,318 0,325 0,315


2017 2018 2019 2020 2021

Kalimantan Barat Nasional

2017 2018 2019 2020 2021


Sumber: BPS RI
Sumber: BPS RI Kalimantan Barat Nasional

9
KONDISI INDIKATOR MAKRO KABUPATEN & KOTA SE-KALBAR 2021

Sumber: BPS Kalbar 2022 10


LPE TR I – 2022 KALBAR : 4,05 (y on y) ; NASIONAL : 5,01 (y on y)
11
Nilai Ekspor non migas Kalbar Jan – April 2022 : naik 62,24% dibanding Jan – April 2021
12
Nilai Ekspor non migas Nasional Jan – April 2022 : naik 39,12% dibanding Jan – April 2021
Highlight
Perdagangan Luar Negeri
Kalimantan Barat
Jan-Apr 2022

• Ekspor meningkat
signifikan : Bahan
Kimia Anorganik
(alumina); Minyak
Kelapa Sawit &
Turunannya; Karet;
Buah2an (Kelapa &
Pinang), Ikan dan
Udang
13
14

Highlight Perdagangan luar negeri Kalbar


Jan-April 2022
• Impor mulai meningkat signifikan
terutama bahan penolong
industry orientasi ekspor kalbar:
Bahan Kimia Anorganik (soda api
untuk produksi; Karet & Barang
dari Karet (Karet sintetis untuk
produksi compound karet); dan
plastic & barang dr plastic
• Impor mesin dan peralatan masih
negative (perlambatan realisasi
investasi)

Sumber : BPS Kalbar, 2022


DANA BAGI HASIL SAWIT

DBH Sawit SANGAT DIBUTUHKAN daerah

Untuk pembiayaan infrastruktur jalan TBS dan CPO di


poros provinsi dan kabupaten yang rusak parah

Total Luas Lahan 2.003.118 Ha


IUP 368
Pekebunan Rakyat 174.377 KK
Perkebunan Besar Swasta
1.440.010 Ha
Perkebunan Besar Negara
28.411 Ha
Perkebunan Rakyat
534.768 Ha

Produksi CPO ± 6.614.710 Ton


16
17
PENDAPATAN DAN BELANJA APBD KALBAR TAHUN 2022
Pendapatan transfer tahun 2022 berkurang sebesar
1,15 T dari 3,81 T th 2021), yang terbesar diantaranya
adalah Dana BOS 0, 95 T dipindahkan dari batang tubuh
APBD Kalbar dan ditransfer
langsung ke Kab/Kota.

Keterangan: * = Perda APBD 2022

Walaupun terjadi penurunan pendapatan yang cukup


signifikan, belanja modal tetap diupayakan mendekati
tahun 2021  komitmen daerah untuk infrastrutur,
Pendidikan dan kesehatan

18
19
PETA SEBARAN DESA MANDIRI
DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2022 Sangat
Tahun Tertinggal Berkembang Maju Mandiri
Tertinggal
2018 677 928 372 53 1
2019 208 781 767 188 87
2020 12 566 907 332 214
2021 0 280 910 456 385
2022 0 94 802 549 586

Status IDM Kalimantan Barat


Th. 2022

Sumber :
Dinas PMD
Prov. Kalbar,
2022
20
PEMICU DAN FAKTOR PENYEBAB
BANJIR SINTANG
PEMICU BANJIR
• La Nina. Curah Hujan Tinggi (ekstrem) karena
perubahan iklim Dunia
PENYEBAB BANJIR
Perubahan DAS dan Catchment Area lintas wilayah
ekoregional akibat :
• Perubahan Fungsi Lahan akibat aktivitas ekonomi
berbasis lahan (perkebunan, Pertambangan, dan
pertanian) baik berizin atau tidak dan kebakaran
hutan
• Berkurangnya lahan basah sebagai fungsi resapan Pada Bulan Oktober 2021 terjadi
dan tangkapan air • Hujan Kategori Sangat Tinggi (> 500
• Keberadaan Pusat Kegiatan terletak pada dataran mm/bulan) dominan terjadi di sepanjang
Hulu Sungai Melawi hingga Kota Sintang.
rendah (Dataran banjir / Flood Plain)
• Pada Hulu Sungai Kapuas hingga Kota Sintang
• Pendangkalan Sungai terutama di Meander dan juga tercatat hujan kategori Sangat Tinggi (>
Muara DAS (Danau Sentarum) dan Sub DAS 400 mm/bulan)
Jumlah Perhutanan
Sosial (PS) di Kalbar
per 1 Januari 2022
Potensi Pengembangan
Ekonomi Inklusif dan
berkelanjutan dalam antisipasi
Perubahan iklim dunia dan
Transformasi Ekonomi Kalbar ke
Green Economy
Perlu dukungan penuh Pemerintah dalam
Pengembangannya sesuai PP 23/2021
Tentang Penyelenggaraan
Kehutanan dan PERMEN LHK NO 9
TAHUN 2021 tentang Perhutanan Sosial
Sumber KLHK, 2022
21
Masukan Daerah Untuk Dukungan DPD dalam
Percepatan Pembangunan Daerah Kalbar
Produktivitas
1. Peningkatan produktivitas melalui investasi: percepatan penyelesaian pembangunan smelter
dan Kawasan Industri Ketapang
2. Peningkatan produktivitas sector pertambangan: peningkatan produksi smelter alumina,
optimalisasi pelabuhan Kijing untuk kegiatan ekspr dan impor
Inklusif
1. Peningkatan SDM tenaga kerja dengan pendidikan yang lebih tinggi dan sertifikasi
kompetensi SDM
2. Penurunan ketimpangan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM,
Pengembangan Perhutanan sosial, Pengembangan Pariwisata basis masyarakat berbasis
pasar local, regional (termasuk negara tetangga), standarisasi dan digitalisasi aktivitas
ekonomi masyarakat
3. Perluasan Akses infrastruktur dasar dan Kesempatan layanan keuangan dan jamkes
Berkelanjutan
1. Transformasi ekonomi Kalbar ke Green Ekonomi dan carbon trade

22
TERIMA KASIH
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Anda mungkin juga menyukai