23 Agustus 2023 1
PERTUMBUHAN INDONESIA TETAP RESILIEN
DI TENGAH BERBAGAI GUNCANGAN
-2,1
-2,8
-4,57 -5,30
-6,14
39,39 40,74 39,70
-9,60 28,26
VS
• Pertumbuhan
Ekonomi
• Kesejahteraan
Fragmentasi, Deglobalisasi, • Disrupsi sektor
primer
& Ancaman Perang
DIGITALISASI
PANDEMI
4
EKONOMI GLOBAL MELEMAH – INFLASI MASIH TINGGI
Pertumbuhan PDB Global, % yoy Tingkat Inflasi, % yoy
2019 2020 2021 2022 2023f 2024f EMDE's World Advanced Economies
12
6,3
10 9,8
8,7
3,5 8,3
3,0
3,0
8
2,8 7,3
6,8 6,8
6
4,7 5,2
4,7
4
2,8
2
-2,8
0
2019 2020 2021 2022 2023f 2024f 2019 2020 2021 2022 2023f 2024f
Suku Bunga Acuan AS (% upper bound) Suku Bunga Acuan Eropa (%) Suku Bunga Acuan Inggris (%)
Actual Projection until end of 2023 Actual Projection until end of 2023 Actual Projection until end of 2023
4,50
4,00 4,00
4,25 4,00
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
Sumber: Bloomberg & dot plot The FED Sumber: Bloomberg & Trading Economics Sumber: Bloomberg & Trading Economics
6
RESILIENSI EKONOMI TERJAGA DI TENGAH TINGGINYA DINAMIKA
EKONOMI DUNIA, KONSISTEN TUMBUH DI ATAS 5%
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (%)
Sumber: BPS
• Masih tingginya • Konflik Rusia-Ukraina, • Inflasi dunia melonjak • Perang dagang memanas
penyebaran virus geopolitik memanas • Pengetatan kebijakan • Perubahan cuaca ekstrem
7,1 • Pemulihan ekonomi dan • Disrupsi pasokan global moneter global sangat • Perlambatan ekonomi dunia
penyebaran vaksin masih memburuk agresif
belum merata
5,5 5,7
5,0 5,0 5,0 5,0 5,2
-0,7
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
7
PEMULIHAN EKONOMI MERATA DI SELURUH WILAYAH
Hilirisasi mendorong ekspansi rantai nilai dan meningkatkan pertumbuhan di Kawasan Timur
SUMATERA KALIMANTAN
Q1 Q2
Q1 Q2
2020 2021 2022 2023 2023
2020 2021 2022 2023 2023 SULAWESI
Q1 Q2
2020 2021 2022 2023 2023
21,9 7,1
Q1 Q2 10,2
2020 2021 2022 2023 2023 8,6
Q1 Q2 6,3
JAWA 5,3 5,0 5,2 2020 2021 2022 2023 2023 1,5
▪ Kebijakan fiskal mempercepat 3,7 2,0
pemulihan ekonomi dan
memperbaiki pemerataan 0,1 5,1 4,7 3,0
▪ Sumber pertumbuhan potensial -2,5
akan terus dioptimalkan
8
LAJU INFLASI TERUS TERKENDALI
Koordinasi kebijakan pusat-daerah semakin kuat melalui TPIP-TPID
Umum
Volatile Food
4,0 5,0 1,7 3,6 1,9 3,2 5,5 5,6 3,1 0,0
7,4 6,8 6,2 6,0 5,9 5,4 5,3 4,8 4,7 4,5 4,3 4,3 4,0
Inflasi Juli 2023 3,3 3,3 3,2 3,1 2,4 2,3 2,3 2,1
0,4
Beberapa
Negara (%, yoy) -0,3
*Inflasi Juni
✓ Di tengah perkembangan kebijakan moneter The Fed yang menjadi perhatian pasar AS dan global, kinerja baik pasar SBN tetap terjaga, didukung
oleh likuiditas domestik yang cukup ample dan capital inflow.
✓ Kinerja pasar SBN ini ditopang oleh real yield Indonesia yang masih positif dan risiko investasi (CDS) yang menurun sehingga menjadi daya tarik
investor global. Yield SBN domestik pada posisi relatif moderat, bahkan spread yield SBN Indonesia terhadap UST 10Y semakin kecil dan terus
menunjukkan progress yang lebih baik dibanding beberapa negara peers.
10
Outlook 2023 RAPBN 2024
PERTUMBUHAN EKONOMI
(%, yoy) 5,1 5,2
ASUMSI
INFLASI
(%, yoy) 3,1 2,8
▲Rp1.133,5 T ▲Rp708,7 T
PEMBIAYAAN ANGGARAN
2024: Rp522,8 T
2020: Rp1.193,3 T
▲ Naik (2024 thd 2020)
▼ Turun (2024 thd 2020)
▼Rp670,5 T
12
MEWUJUDKAN SDM UNGGUL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
DAN DAYA SAING BANGSA
1,30%
8,87
1,10%
10.374
41,4 4,9 ribu
0,90%
10.134
SMP 0,70%
sekolah
9,731
36,5 0,50%
7,85
0,30%
0,10%
Stunting
SMA/ 28,5 8.500 -0,10%
37,2
3,6 ribu 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
2014 2019 2022
SMK 24,9 sekolah 2014 2019 2021 27,7
Laki - Laki Perempuan
21,6
Kasus Covid-19 Vaksinasi Covid-19
Angka Partisipasi Kasar Tingkat Pendidikan (kumulatif, dlm juta) 6,7 (all dosis, dlm juta)
448,5
33,55 4,1 2013 2019 2022
87,85
276,0
35,28 26,3
79,77 0,7
29,31 0,6
83,24 28,91
31,4
20,4
13,0 8,9 KEBIJAKAN PERPAJAKAN TAHUN 2024
6,5 8,2 3,6 4,6 4,1
1,8
Implementasi Core Tax System
(16,9)
Peningkatan Kepatuhan Dan
Integrasi Teknologi
2014 1.146,9
2015 1.240,4
2016 1.285,0
2017 1.343,5
2018 1.518,8
2019 1.546,1
2020 1.285,1
2021 1.547,8
2022 2.034,6
14
PENERIMAAN PAJAK TAHUN 2024 Rp1.986,9 T
Tumbuh 9,3% dari Outlook 2023
(Triliun Rupiah)
19,3
34,3
REFORMASI PAJAK
14,1 9,3
6,9 7,7 5,9
4,3 4,1 1,5 Implementasi NIK sebagai NPWP
(19,6)
1.986,9
Ekstensifikasi WP HWI (High Wealth Individual)
1.818,2
1.716,8 Implementasi core tax system
Pemanfaatan digital forensics
810,4
742,3
1.313,3 1.332,7 INSENTIF FISKAL YANG TERARAH DAN
687,6
1.278,6
1.060,8
1.106,0 1.151,0
1.072,1
TERUKUR al:
531,6
537,3
985,1
551,9
▪ Mendukung transisi ekonomi hijau, termasuk
480,7
412,2
450,3
423,7
409,2
1.139,8
(KBLBB);
1.040,8
998,2
772,3
750,0
646,8
602,3
594,0
546,2
allowance);
▪ Mendukung UMKM;
2014
2020
RAPBN
2015
2016
2017
2018
2019
2021
2022
Outlook
2024
2023
15
KEPABEANAN DAN CUKAI TAHUN 2024 Rp321,0 T
Tumbuh 7,0% dari Outlook 2023
26,4
(Triliun Rupiah)
18,0
CUKAI 8,3% Rp246,1T
11,0
7,5 6,7 7,0
3,7 3,9
(0,2)
(0,3)
(5,6) Mengurangi Eksternalitas Negatif
317,8 321,0
300,1
269,2 BEA MASUK 8,1% Rp57,4T
39,1
51,1
53,1 57,4 BEA KELUAR 11,5% Rp17,5T
32,3 31,2 32,5 35,1 39,1 37,5 32,4 34,6 39,8
11,3 3,0 4,2 6,8 3,5 19,8 17,5
3,7 4,3
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Outlook RAPBN
2023 2024 Mendukung Hilirisasi SDA
Bea Keluar Bea Masuk Cukai Growth (%)
16
PNBP 2024 Rp473,0 T
Turun 8,3% dari Outlook 2023
17
TRANSFER KE DAERAH (TKD) 2024 Rp857,6 T
Diarahkan untuk mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
825,4 857,6
700 ,0
573,7 -40,0
-100,0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Outlook RAPBN -100,0
dalam mendukung program prioritas nasional.
2023 2024
4. Mendorong pemda agar menggunakan TKD
Peningkatan TKD terutama untuk menampung kebijakan prioritas untuk kegiatan yang produktif dengan
sbb:
- Dukungan penggajian PPPK Daerah dan kenaikan gaji pokok ASN
multiplier effect yang tinggi.
Daerah. 5. Memperkuat kebijakan pengalokasian dan
- Peningkatan pelayanan publik di daerah.
- Dukungan operasional sekolah, PAUD dan pendidikan kesetaraan.
penyaluran TKD berdasarkan kinerja.
- Menambah alokasi Dana Desa yang diprioritaskan untuk penanganan
kemiskinan ekstrim dan stunting.
18
PEMBIAYAAN INVESTASI RAPBN 2024
Sebesar Rp176,2T mendukung penyelesaian proyek strategis, peningkatan kualitas SDM, pelestarian lingkungan hidup, serta kerja sama internasional
25,0 0,65
Investasi
25,8
(non-tunai)
19
POSTUR RAPBN 2024:
“APBN SEHAT, STIMULUS KUAT UNTUK AKSELERASI TRANSFORMASI EKONOMI”
947,7
522,8
(25
,5)
Menuju Positif
Turun hampir
25 X lipat
Rp Triliun
3.304,1
2.781,3
1.647,8
2.595,5
(2,29
(633,6) )
Konsolidasi
Turun Hampir
2 X lipat
(6,14)
20
TERIMA KASIH
21