Anda di halaman 1dari 36

Rapat Koordinasi

Pembangunan Pusat
(Rakorbangpus)
Menteri Investasi/
Kepala BKPM
6 April 2023
Dinamika Global yang
Mengancam Perekonomian Indonesia

1 2 3

Perang Dagang Pandemi Perang


AS-Tiongkok Covid-19 Rusia-Ukraina

4 5

Krisis Energi Ketegangan


dan Pangan Tiongkok- Taiwan
2
Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara G20
(%, y-o-y)

Amerika Serikat Uni Eropa RRT Korea Selatan India Inggris Rusia Indonesia

13,5
10,9

6,3
5,5
4,3 4,8 4,4 * 5,01 5,44 5,72 5,01
3,7 3,9 4,1 4 3,5
2,3 1,9 2,9 3 2,9 3,1
1,8 1,9 1 1,4 1,9
0,4 0,2 *

-4,1 -3,7
-7 *
TW I 2022 TW II 2022 TW III 2022 TW IV 2022
*) Forecast

Pada Triwulan IV 2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,01% dan


secara kumulatif tahun 2022 tumbuh 5,31%.
3
Sumber: tradingeconomics.com
Capaian Realisasi Investasi Tahun 2019-2022
dan Target Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023

No Indikator Satuan 2019 2020 2021 2022 2023*


Nilai realisasi penanaman 1.200-1.300
1 Rp Triliun 809,6 826,3 901,0 1.207,2
modal 1.400**

Nilai realisasi penanaman


2 Rp Triliun 216,0 272,9 325,4 497,7 396–420
modal sektor sekunder

Sebaran penanaman modal 48,7-49,6


3 % 46,3 50,5 52,0 52,7
berkualitas (di luar Jawa)

Kontribusi investasi dalam


4 % 47,7 50,1 49,6 45,8 50,3-50,5
negeri/ PMDN

*) Sesuai Peraturan Presiden Nomor 134 Tahun 2022 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023
**) Sesuai arahan Presiden Joko Widodo

4
Tantangan: Tren Investasi
di Tengah Tahun Politik
Pertumbuhan Realisasi PMA/PMDN Tren Pertumbuhan 2011-2014 Tren Pertumbuhan 2015-2019 Tren Pertumbuhan 2011-2024

40
34.0
35
30.1 Angka tren
30 27.2
24.6
25 21.6 Selisih 13,9%

20 17.8
16.2
15 12.4 13.1 12.2
10.4
9.0
10 8.1 7.7 7.2
Selisih 4,1%
5 2.1 Angka
Angka tren
tren
0
2 0 11 2 0 12 2 0 13 2014 2 0 15 2 0 16 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Tahun Politik Tahun Politik – Periode Kepemimpinan Berlanjut Tahun Politik

Pertumbuhan investasi pada tahun politik:


• Pertumbuhan 2014 (16,2%) melambat hingga 11% dibandingkan pertumbuhan 2013 (27,2%) dan 13,9% di bawah angka
tren pertumbuhan investasi (30,1%).
• Pertumbuhan 2019 (12,2%) dibandingkan pertumbuhan 2018 (10,4%) meningkat 1,8% dan 4,1% di atas angka tren
pertumbuhan investasi (8,1%).
• Berdasarkan angka tren pertumbuhan investasi 2024 sebesar 7,2%.
5
Capaian Realisasi Investasi Tahun 2021
(Tidak Termasuk Sektor Hulu Migas dan Jasa Keuangan)

Realisasi Investasi TW IV (q-o-q) TW IV (y-o-y) Jan – Des (y-o-y)


Jan – Des 2021
PMA 18,5% 10,1% 10,0%
Rp901,0 T PMDN 5,1% 15,2% 8,1%
Tercapai Total 11,5% 12,5% 9,0%

Capaian: 104,8% dari target RPJMN: Rp858,5 T


100,1% Capaian: 100,1% dari target Presiden: Rp900 T

PMA Luar Jawa


Rp454,0 T (50,4%) Rp468,2 T (52,0%)
Sepanjang Jan – Des 2021
Investasi Menyerap (TKI)
PMDN Jawa
Rp447,0 T (49,6%) Rp432,8 T (48,0%) 1.207.893
dari 133.258 proyek
6
Capaian Realisasi Investasi Jan-Des Tahun 2022
(Tidak Termasuk Sektor Hulu Migas dan Jasa Keuangan)

Realisasi Investasi Jan – Des (y-o-y)


Jan-Des 2022
PMA 44,1%
Rp1.207,2 T PMDN 23,7%
Total 34,0%

100,6% Capaian: 124,7% dari target RPJMN: Rp968,4 T


Capaian: 100,6% dari target Presiden: Rp1.200T

PMA Luar Jawa


Rp654,4 T (54,2%) Rp636,3 T (52,7%)
Sepanjang Jan-Des 2022
Investasi Menyerap (TKI)
PMDN Jawa
Rp552,8 T (45,8%) Rp570,9 T (47,3%) 1.305.001
dari 260.955 proyek
7
Tren Realisasi Investasi Jawa dan Luar Jawa
Tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022

2019 2020 2021 2022

Luar Jawa Luar Jawa Luar Jawa Luar Jawa


Rp375,0 T (46,3%) Rp417,5 T (50,5%) Rp468,2 T (52,0%) Rp636,3 T (52,7%)

Jawa Jawa Jawa Jawa


Rp434,6 T (53,7 %) Rp408,8 T (49,5 %) Rp432,8 T (48,0%) Rp570,9 T (47,3%)

Sejak Triwulan III tahun 2020, realisasi investasi di Luar Pulau Jawa selalu lebih besar daripada realisasi
investasi di Pulau Jawa. Hal ini merupakan hasil dari pembangunan infrastruktur di Luar Pulau Jawa yang
massif pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

8
Tren Berdasarkan Negara Asal Investor
Tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022
2019 2020 2021 2022
Nilai Nilai Nilai Nilai
No. Negara Investasi No. Negara Investasi No. Negara Investasi No. Negara Investasi
(USD Juta) (USD Juta) (USD Juta) (USD Juta)

1 Singapura 6.509,6 1 Singapura 9.779,1 1 Singapura 9.390,1 1 Singapura 13.281,1

Hongkong, R.R.
2 Tiongkok 4.744,5 2 Tiongkok 4.842,4 2 4.609,3 2 8.226,0
RRT Tiongkok
R.R. Hongkong,
3 Jepang 4.310,9 3 Hongkong 3.535,9 3 3.160,4 3 5.514,2
Tiongkok RRT
Amerika
4 Hongkong 2.891,0 4 Jepang 2.588,0 4 2.537,2 4 Jepang 3.564,8
Serikat

5 Belanda 2.596,8 Korea Jepang Malaysia


5 1.841,9 5 2.263,2 5 3.343,3
Selatan

6 Malaysia Amerika
1.357,5 6 Belanda 1.422,4 6 Belanda 1.761,6 6 3.026,2
Serikat
Korea Korea Korea
7 1.070,2 7 Malaysia 1.045,3 7 1.640,2 7 2.297,8
Selatan Selatan Selatan
Amerika Amerika
8 989,3 8 749,7 8 Malaysia 1.364,3 8 Belanda 1.220,2
Serikat Serikat
Britis Virgin
9 743,8 9 Taiwan 454,3 9 Bermuda 674,4 9 Bermuda 964,7
Islands

10 Australia 348,3 10 Australia 348,6 10 Swiss 599,8 10 9Inggris 628,3


9
NIB, Nilai Investasi, dan Penyerapan Tenaga Kerja
Usaha Mikro Kecil Tahun 2022
Kecil Kecil Kecil
161.787 NIB (8,5%) Rp185,9 Triliun (58,4%) 2.032.548 Orang (26,7%)

Total NIB Nilai Investasi Tenaga Kerja


1.895.021 Rp318,6 7.608.201
Triliun Orang

Mikro Mikro Mikro


1.733.234 NIB (91,5%) Rp132,7 Triliun (41,6%) 5.575.662 Orang (73,3%)

10
Tren Berdasarkan Sektor
Tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022
2019 2020 2021 2022
No Sektor Rp (T) % No Sektor Rp (T) % No Sektor Rp (T) % No Sektor Rp (T) %
Transportasi, Transportasi, Industri Logam Industri Logam
1. Gudang dan 139,0 17,2 1. Gudang dan 144,8 17,5 Dasar, Barang Dasar, Barang
Telekomunikasi Telekomunikasi 1. Logam, Bukan 117,5 13,0 1. Logam, Bukan 171,2 14,2
2. Listrik, Gas dan Air 126,0 15,6 2. Listrik, Gas dan Air 102,0 12,3 Mesin dan Mesin dan
Peralatannya Peralatannya
Perumahan, Industri Logam
3. Kawasan Industri 71,1 8,8 Dasar, Barang Perumahan, 2. Pertambangan 136,4 11,3
dan Perkantoran 3. Logam, Bukan 94,8 11,5 2. Kawasan Industri 117,4 13,0 Transportasi,
Mesin dan dan Perkantoran 3. Gudang dan 134,3 11,1
Industri Logam Peralatannya Telekomunikasi
Dasar, Barang Transportasi,
4. Logam, Bukan 61,6 7,6 Perumahan, 3. Gudang dan 107,4 11,9 Perumahan,
Mesin dan 4. Kawasan Industri 76,4 9,2 Telekomunikasi 4. Kawasan Industri 109,4 9,1
Peralatannya dan Perkantoran dan Perkantoran
4. Listrik, Gas dan Air 81,6 9,1
5. Pertambangan 59,5 7,4 5. Konstruksi 71,0 8,6 5. Pertambangan 81,2 9,0 Industri Kimia dan
5. 93,6 7,8
Farmasi
Mulai dari tahun 2019 sampai dengan 2022 sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam,
Bukan Mesin dan Peralatannya meningkat 177,9% dari Rp61,6 Triliun menjadi Rp171,2 Triliun.

11
Transformasi Ekonomi dari Industri Sektor Primer
ke Industri Berbasis Nilai Tambah (Hilirisasi)

Larangan Ekspor
Barang Mentah
Nikel Bauksit Tembaga Timah

Ekonomi berbasis TRANSFORMASI


Ekonomi berbasis
EKONOMI
SDA (primer) nilai tambah

Fokus pada SDA Fokus pada


yang menjadi hilirisasi industri
keunggulan Indonesia
dibandingkan negara
lain, contoh: nikel,
bauksit, tembaga
12
Dampak Hilirisasi terhadap
Nilai Tambah Produk Nikel

Ekspor Produk Ekspor Produk


Besi dan Baja
USD Besi dan Baja
USD
3,3 27,8
2017 Miliar Larangan Ekspor 2022 Miliar
Nikel (2020)

Nilai Tambah Produk Turunan Nikel

x37,5 x67,7
x19,4
x11,4

Nickel Ore
Nickel Sulfat Prekursor Katoda Sel Baterai
(Limonit)
13
Dispute Settlement (DS) 592 – Nikel di WTO

Terdapat 5 kebijakan Pemerintah Indonesia terkait


ekspor nikel yang digugat oleh Uni Eropa yakni:

Larangan Ekspor Kewajiban Pengolahan


Dalam Negeri

Tanggapan Pemerintah Indonesia atas Keputusan Panel


Kewajiban Pemenuhan Izin Ekspor Bahan Keputusan panel belum memiliki kekuatan hukum tetap sehingga
Kebutuhan Dalam Baku Pemerintah akan melakukan banding (appeal)
Negeri
Indonesia tidak perlu mengubah peraturan atau bahkan mencabut
kebijakan yang dianggap tidak sesuai sebelum keputusan sengketa
diadopsi Dispute Settlement Body (DSB).

Skema Subsidi Mempertahankan kebijakan hilirisasi mineral (nikel) dengan mempercepat


proses pembangunan smelter.
Nikel Indonesia sebagai
Komponen Baterai Mobil Listrik

Komponen Mobil Listrik Perbandingan Cadangan Bijih Nikel Dunia


Berdasarkan Biaya
Guatamela; Kolombia; 0,5%
Kanada; 3,0% 2,0% Madagaskar; 1,8%
1. 35% Baterai Tiongkok; 3,2%
2. 15% Motor Listrik Afrika Selatan;
4,2%
3. 50% Komponen
Filipina; 5,4% Indonesia;
Lainnya 23,7%

Kuba; 6,2%

Negara Lainnya; Australia; 21,5%


7,3%
Komponen Baterai Pada Mobil
Rusia;
Listrik yang Banyak Digunakan 8,6%

Nickel-Cobalt- Nickel-Mangan- Brazil; 12,4%

Aluminium (NCA) Cobalt (NMC811)


1. 80% Nikel 1. 80% Nikel
Cadangan bijih nikel Indonesia merupakan
2. 15% Cobalt 2. 10% Mangan
cadangan terbesar di dunia dengan porsi
3. 5% Aluminium 3. 10% Cobalt
sebanyak 23,7% dari seluruh cadangan dunia.
15
Sumber: Nickel Institute, Statista, Kementerian ESDM
Pengembangan Ekosistem
Kendaraan Listrik di Indonesia
HULU HILIR
Mobil Listrik,
Pengolahan/ Pre-kursor/ Battery Charging
Pertambangan Sel Baterai Motor Listrik, Bus Daur Ulang
Pemurnian Katoda Pack Listrik, ESS Station

Swasta
Nasional

Buli (Kab. Halmahera Timur, Maluku Utara) dan KIT Batang 10 Gwh (Kab. TBC Jawa Barat, Jawa Tersebar di Puqing Recycling
Kab. Konawe Utara (Sulawesi Tenggara) (Jawa Tengah) Karawang, Jawa Barat) Tengah, dan Jawa berbagai wilayah (Morowali, Sulawesi
dan 20 GWh (TBC) Timur Tengah) 16
Hilirisasi Nikel Menjadikan Indonesia
sebagai Pusat Produksi Baterai Kendaraan Listrik

Rencana Investasi:
LG : Industri Baterai Terintegrasi US$9,8 Miliar
CATL : Industri Baterai Terintegrasi US$5,2 Miliar
Foxconn : Industri Baterai Listrik, Industri Kendaraan listrik (Roda-
4, Roda-2, E-Bus), dan Industri Pendukung (termasuk
charging station, R&D, dan training) US$8 Miliar
Envision/ : Integrated Battery Industry, renewables, and
INBC green industrial park US$9 Billion

Selain hilirisasi, investasi juga berdampak besar melalui kerja


sama dengan BUMN (MIND ID, Pertamina, PLN), pengusaha
nasional di daerah, khususnya UMKM, TKDN tinggi, dan
penyerapan TKI secara besar

17
Hilirisasi Sumber daya Alam
Menjadi Komoditas Bernilai Tambah

Pengolahan Nikel Gasifikasi Batubara Pengolahan Gas Alam Hilirisasi Sektor


menjadi Baterai menjadi Dimetil Eter menjadi Metanol Pangan
Kendaraan Listrik (DME) dan Pupuk

Investasi yang Rencana investasi Investasi BUMN dan Sektor pangan mampu
bekerjasama dengan bekerjasama dengan Swasta Nasional di bidang menciptakan banyak
BUMN dan Swasta BUMN dan Swasta industri pengolahan gas lapangan pekerjaan baru
Nasional di bidang industri Nasional di bidang industri alam menjadi Metanol dan dan juga menciptakan
prekursor, katoda, hingga gasifikasi Batu Bara Pupuk di Fakfak, Papua kawasan pertumbuhan
baterai listrik serta turunannya Barat dan Bojonegoro, ekonomi baru.
Jawa Timur
Lokasi: Lokasi: Lokasi: Lokasi:
Sulawesi Tengah, Maluku Tanjung Enim, Papua Barat dan Kawasan Timur Indonesia
Utara, Jawa Tengah Sumatera Selatan Jawa Timur dan Kalimantan
Komoditas: Komoditas: Komoditas: Komoditas:

Nikel Batubara Gas Alam Pangan

18
Kebutuhan Investasi hingga 2040

8 Sektor Prioritas
Mineral Batubara Minyak Gas Bumi Perkebunan Kelautan Perikanan Kehutanan

USD 431,8 Miliar USD 68,1 Miliar USD 45,4 Miliar


Total
USD 545,3
21 Komoditas Miliar

Besi Emas Aspal Minyak Gas


Batubara Nikel Timah Tembaga Bauksit
Baja Perak Buton Bumi Bumi

Kayu Getah Rumput


Sawit Kelapa Karet Biofuel Udang Perikanan Rajungan Garam
Log Pinus Laut

19
Dampak Ekonomi Hilirisasi di Tahun 2045

Sektor Perkebunan, Kelautan,


Sektor Minerba dan Migas
Perikanan, dan Kehutanan (PKPK)

USD 699,31 miliar USD 44,24 miliar


penambahan PDB penambahan PDB

8,86 juta 16,9 juta


tenaga kerja tenaga kerja

USD 1,72 triliun USD 104,03 miliar


ekspor ekspor

20
Substansi UU Cipta Kerja

disederhanakan menjadi
Dengan metode Omnibus UU
Law, 79 Undang-Undang
Cipta
186 Pasal
direvisi sekaligus hanya
Kerja dan 15 BAB
dengan satu UU Cipta Kerja
yang mengatur multisektor dalam UU CK

11 Klaster dalam UU Cipta Kerja


Peningkatan Ekosistem Investasi Pemerintah Pusat
Dukungan Riset dan Inovasi
Investasi dan Kegiatan Usaha dan Percepatan PSN

Perizinan Berusaha Pengadaan Lahan Administrasi Pemerintahan

Ketenagakerjaan Kawasan Ekonomi Pengenaan Sanksi

Dukungan Koperasi dan UMKM Kemudahan Berusaha


21
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja

Pemerintah telah resmi mengundangkan


Presiden menandatangani Perppu
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Nomor 2 Tahun 2022 Cipta Kerja pada
Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022
30 Desember 2022 sebagai pengganti
tentang Cipta Kerja menjadi UU Nomor 6
UU Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja
Tahun 2023.

Perubahan melalui Perppu Cipta Kerja

Ketenagakerjaan Jaminan Produk Harmonisasi dan Pengelolaan Perbaikan


Halal (Sertifikat sinkronisasi sumber daya air Penulisan
Halal) dengan UU HPP
dan UU HKPD 22
Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi melalui
OSS Berbasis Risiko

Cakupan 16 Sektor Perizinan Berusaha dan 18 Kementerian/Lembaga:

KEMENTERIAN
KEUANGAN

Kewenangan penerbitan perizinan berusaha di semua sektor dan fasilitas penanaman


modal (tax holiday, tax allowance, dan pembebasan bea masuk) dilimpahkan kepada
Kementerian Investasi/BKPM dan penerbitannya melalui Sistem OSS.
23
UMKM Berkontribusi Besar dalam
Perekonomian Nasional

Pengaruh
UMKM terhadap
perekonomian
Indonesia

97% 65,5 Juta 60,3% 14,4%


Serapan Unit UMKM Kontribusi Kontribusi terhadap
Tenaga Kerja terhadap PDB Ekspor Nasional

24
Sumber: ASEAN Investment Report, 2022
Kolaborasi Investasi Besar dengan
Pengusaha Nasional di Daerah

Membangun daerah sumber pertumbuhan ekonomi baru


guna mewujudkan visi Indonesia sentris

Pengusaha daerah menjadi tuan di negeri


sendiri

UMKM memiliki peluang besar naik kelas


untuk memajukan daerah masing-masing

Menahan laju urbanisasi dalam rangka


pemerataan ekonomi nasional

25
Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara
Usaha Besar dengan UMKM di Daerah

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sesuai dengan


kewenangannya wajib memfasilitasi, mendukung, dan UU 11/2020
menstimulasi kegiatan kemitraan Usaha Menengah dan
Usaha Besar dengan Koperasi, UMK yang bertujuan untuk (Pasal 90)
meningkatkan kompetensi dan level usaha.

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan


koordinasi penyusunan kebijakan dan program PP 7/2021
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, serta pengendalian
umum terhadap pelaksanaan kemitraan (Pasal 118)

Pelaksanaan Kemitraan di bidang penanaman modal


antara Usaha Besar dengan UMKM di daerah yang diatur Permen
dalam Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai
pedoman bagi pelaku usaha, kementerian/lembaga dan 1/2022
daerah dalam pelaksanaan kemitraan antara Usaha
Besar dengan UMKM di daerah. (Pasal 2)
26
Realisasi Kinerja Kementerian Investasi/BKPM
TA 2022 terkait Target Investasi dalam RPJMN 2020-2024

CAPAIAN KINERJA

NO INDIKATOR KINERJA Target RPJMN 2020-2024 Realisasi

2020 2021 2022 2023 2024 2022

Peringkat kemudahan berusaha di Indonesia (Ranking EoDB) yang menuju 40 menuju 40 menuju 40 menuju 40 menuju 40 N/A*

ditunjukkan antara lain dengan meningkatnya indikator memulai usaha:


1
- Jumlah prosedur - - - - 5 prosedur 4 prosedur
- Waktu (Ranking EoDB) - - - - 4 hari 2,5 hari

2 Nilai Realisasi PMA dan PMDN (Rp Triliun) 886,0 991,3 1.128,3 1.294,1 1.500,0 1.207,2

3 Kontribusi PMDN terhadap total realisasi PMA dan PMDN (Persen) 47,4 47,8 48,3 48,9 49,5 45,8

4 Nilai realisasi PMA dan PMDN industri pengolahan (Rp Triliun) 246,3 316,3 422,2 573,2 782 497,7

5 Kontribusi realisasi investasi luar Jawa (Persen) 45,6 46,2 47,4 48,5 49,67 52,7

18 K/L
6 Penerapan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (K/L/D) bertahap bertahap bertahap bertahap selesai
terintegrasi

Keterangan : Peringkat Kemudahan Berusaha tidak ada capaiannya karena World Bank telah mengumumkan penghentian Survei Kemudahan Berusaha pada tanggal 16
September 2021, sebagaimana dimuat dalam laman berikut: https://www.worldbank.org/en/news/statement/2021/09/16/world-bank-group-to-discontinue-doing-
business-report

28
Janji Presiden Tahun 2021 Terkait Kementerian
Investasi/BKPM Yang Tercapai Di Tahun 2022
Memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan Mendorong pembiayaan yang fleksibel dengan kehati-

01 ekonomi yang inklusif melalui kontrak kerja antara UMKM


dengan perusahaan besar 06 hatian, melalui KPBU yang lebih terintegrasi dalam
pembiayaan infrastruktur
Sudah Dilaksanakan Sudah Dilaksanakan

Membangun smelter di dalam negeri untuk memperkuat


Memberikan pelayanan yang terbaik terkait perizinan
02 ekspor UMKM dan investasi di daerah
07 hilirisasi industri

OSS dalam Tahap Pengembangan Sudah Dilaksanakan

Menjadikan pembangunan kawasan industri di Kabupaten Membangun Green Industrial Park di Kalimantan Utara

03 Batang sebagai contoh untuk kawasan industri lain yang


berada di provinsi, baik di Jawa maupun luar Jawa 08 yang berbasis energi Sungai Kayan dan mendukung
percepatan terwujudnya sebuah ekosistem besar digital
Sudah Dilaksanakan Progress on Track

Mempercepat pilot percontohan net zero emission dengan Mempersiapkan: 1) Infrastruktur digital; 2) Penyesuaian
regulasi ekosistem besar digital; 3) Leadership academy
04 cara membangun Indonesia Green Industrial Park dan
rehabilitasi hutan mangrove 09 bekerja sama dengan universitas terkemuka dunia
Progress on Track Progress on Track

Memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan proses

05 perizinan investasi agar investasi dari yang kecil,


menengah, maupun besar tidak terhambat perizinannya
9 Janji Presiden
OSS dalam Tahap Pengembangan Selesai/Progress On Track
29
Janji Prioritas Presiden 2023

Meneruskan dan mengokohkan pengembangan energi baru dan

1 Melanjutkan reformasi struktural dan kemudahan berusaha


secara terpadu dan berbasis teknologi informasi
terbarukan (EBT) untuk mencapai target yang terukur pada tahun
2025, termasuk memberikan akses kepada rakyat untuk
mengembangkan dan mengelola sumber sumber energi terbarukan
6

2 7
Mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan
Memperbaiki pelayanan dasar bagi warga desa, seperti air bersih
pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan
sanitasi, dan listrik desa (PAPUA)
Industri

Mengembangkan infrastruktur perkotaan: perumahan tempat

3 tinggal hunian, transportasi massal, sentra-sentra ekonomi yang


terintegrasi, serta memastikan ketersediaan infrastruktur air
bersih, tenaga listrik, dan pengolahan limbah sampah (PAPUA)
Membangun infrastruktur jalan tol, jalan kereta rel ganda, dan
bandara di Sukabumi 8

4 Menguatkan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dari


berbasis komoditas menjadi lokomotif pembangunan ekonomi Penyelesaian Jalan Tol Cileunyi Garut Tasikmalaya Cigatas
9
5 10
Meneruskan program peningkatan produksi dan pemanfaatan Pangan Laut Berkelanjutan:
energi fosil secara efisien serta meningkatkan nilai tambah a) Teknologi untuk meningkatkan produktivitas nelayan
untuk kemajuan perekonomian nasional b) Melestarikan laut

Janji Prioritas Presiden yang melibatkan Kementerian Investasi/BKPM

Sumber: Paparan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam Rapat
Koordinasi Evaluasi TA 2022 dan Rencana Kerja TA 2023, tanggal 22 Desember 2022 30
Rincian Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja
Menurut Program Kerja dan Unit Eselon I
s.d. 31 Desember 2022

URAIAN PROGRAM KERJA/ UNIT ESELON I PAGU REALISASI % SISA ANGGARAN %

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN 316.255.038.000 306.756.234.512 97,00 9.498.803.488 3,00

1. SEKRETARIAT UTAMA 316.255.038.000 306.756.234.512 97,00 9.498.803.488 3,00

PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAING PENANAMAN MODAL 942.187.007.000 919.040.693.765 97,54 23.146.313.235 2,46

1. SEKRETARIAT UTAMA 19.282.729.000 19.168.359.627 99,41 114.369.373 0,59


2. DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN IKLIM PENANAMAN MODAL 21.896.265.000 21.609.548.570 98,69 286.716.430 1,31
3. DEPUTI BIDANG PROMOSI PENANAMAN MODAL 259.515.302.000 249.174.223.715 96,02 10.341.078.285 3,98
4. DEPUTI BIDANG KERJASAMA PENANAMAN MODAL 26.815.064.000 26.790.755.647 99,91 24.308.353 0,09

5. DEPUTI BIDANG PELAYANAN PENANAMAN MODAL 87.304.446.000 82.660.979.382 94,68 4.643.466.618 5,32

6. DEPUTI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL 279.700.179.000 276.874.424.066 98,99 2.825.754.934 1,01

7. DEPUTI BIDANG PERENCANAAN PENANAMAN MODAL 98.235.004.000 96.589.425.222 98,32 1.645.578.778 1,68

8. DEPUTI BIDANG HILIRISASI INVESTASI STRATEGIS 82.510.860.000 79.357.115.701 96,18 3.153.744.299 3,82

9. DEPUTI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI PENANAMAN MODAL 66.927.158.000 66.815.861.835 99,83 111.296.165 0,17

TOTAL 1.258.442.045.000 1.225.796.928.277 97,41 32.645.116.723 2,59

31
Tren Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja
Tahun 2010 – 2022

97,41%

97,15%

84,14%
85,01%
90,01% 93,21%

91,14% 87,68%
89,13% 97,65%
89,58% 93,01%
88,24%

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Pagu (Rp) 428.662.735.000 511.701.090.000 668.712.597.000 705.750.673.000 574.236.381.000 635.922.699.000 488.465.562.000 470.942.523.000 548.229.840.000 640.600.156.000 524.406.706.000 834.778.720.000 1.258.442.045.000
Realisasi (Rp) 378.271.371.866 456.102.650.097 568.455.559.018 593.794.646.736 523.386.693.167 572.399.412.270 437.560.634.835 438.035.283.180 480.686.624.859 597.118.142.460 512.081.055.659 811.022.078.984 1.225.796.928.277

32
Usulan Total Anggaran Tahun 2023
Berdasarkan Satuan Kerja
(Dalam Rupiah)
TAHUN 2023
TOTAL
NO PROGRAM/SATUAN KERJA
PAGU ANGGARAN USULAN TAMBAHAN PENYESUAIAN PAGU
ANGGARAN
(1) (2) (3) (4) (5 = 3+4)
Program Dukungan Manajemen 392.644.568.000 130.000.000.000 522.644.568.000

1 Sekretariat Utama 392.644.568.000 130.000.000.000 522.644.568.000

Program Penanaman Modal 701.577.478.000 320.000.000.000 1.021.577.478.000

1 Sekretariat Utama 33.125.298.000 40.000.000.000 73.125.298.000

2 Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal 40.492.967.000 6.000.000.000 46.492.967.000

3 Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal 241.623.430.000 60.000.000.000 301.623.430.000

4 Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal 31.278.814.000 10.000.000.000 41.278.814.000

5 Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal 48.841.902.000 21.000.000.000 69.841.902.000

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman


6 107.850.299.000 62.000.000.000 169.850.299.000
Modal

7 Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal 83.400.004.000 0 83.400.004.000

8 Deputi Bidang Hilirisasi Penanaman Modal 34.500.000.000 30.000.000.000 64.500.000.000

9 Deputi Bidang Teknologi Informasi Penanaman Modal 80.464.764.000 91.000.000.000 171.464.764.000

Total 1.094.222.046.000 450.000.000.000 1.544.222.046.000 33


33
Kegiatan Utama Kementerian Investasi TA 2023
Pengembangan Sistem Perizinan Berusaha (OSS) Kajian Hilirisasi Investasi Strategis
berdasarkan peta jalan 2023-2025 Kajian pengembangan potensi dan peluang hilirisasi
pembangunan dan pengembangan pada sistem OSS existing investasi strategis untuk meningkatkan kualitas investasi
dan pembangunan OSS 2.0 baik sistem, infrastruktur, tata strategis melalui hilirisasi di sektor Perkebunan, Kelautan,
kelola, dan dukungan lainnya seperti helpdesk dan customer Perikanan, Kehutanan, Mineral, Batubara, Minyak Bumi,
support sesuai dengan peta jalan OSS 2023-2025 dan Gas Bumi

Perbaikan Kemudahan Berusaha dan Peningkatan Perundingan Kerja Sama Penanaman Modal
Daya Saing Investasi Bilateral
Kemeninves/BKPM sebagai focal point (instansi
Peningkatan Daya Saing Investasi dilakukan melalui :
pemrakarsa) akan memimpin DELRI dalam perundingan
1. Perbaikan Kemudahan Berusaha
perjanjian investasi internasional lingkup Bilateral,
2. Perumusan Usulan Kebijakan Daya Saing Investasi Satuan Tugas Percepatan Regional dan Multilateral seperti Indonesia-EU CEPA,
Investasi ASEAN, APEC, G20. Tahun 2023 Indonesia
Pemberian NIB Kepada Pelaku Usaha juga menjadi Ketua ASEAN.
Tujuan kegiatan adalah men
Kegiatan penerbitan dan pembagian NIB bagi pelaku dorong percepatan usaha,
Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas
UMK Perseorangan pada tahun 2022 guna menyelesaikan secara cepat Strategis yang Siap Ditawarkan pada 4 Sektor
mensosialisasikan fitur dan kemudahan OSS Berbasis permasalahan dan di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Risiko kepada masyarakat di daerah hambatan, memastikan
realisasi investasi setiap • Studi kelayakan, (feasibility study – FS)
peluang investasi
Fasilitasi Relokasi Perusahaan Asing ke Indonesia pelaku usaha, memberikan
dan Peningkatan Penanaman Modal Dalam Negeri rekomendasi penindakan • Meliputi sektor prioritas pendukung
administrative dan pengembangan kawasan strategis IKN
Tujuan kegiatan adalah Mendapatkan 15 perusahaan target
yang menyatakan minat melakukan investasi relokasi dan mempercepat pelaksanaan
diversifikasi ke Indonesia. kerja sama
34
Usulan Anggaran Tahun 2024
Berdasarkan Program

(Dalam Rupiah)

35
35
Usulan Anggaran Tahun 2024
(Dalam Rupiah)
Berdasarkan Satuan Kerja

36
36

Anda mungkin juga menyukai