1 2
Outlook Ekonomi Potret Industri
2022 BPR-BPRS
AGENDA
3 4 5
Tantangan Industri Peran strategis BPR-BPRS Strategi BPR-BPRS dalam
BPR-BPRS terhadap UMKM dalam menghadapi masa pandemi &
masa pandemi pasca pandemi Covid-19
Bagian Pertama
Outlook Ekonomi
2022
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN 3-2021
PEREKONOMIAN GLOBAL
❖ Perekonomian global pada Triwulan 3-2021 mengalami perbaikan, terlihat dari indikator Purchasing Managers Index (PMI)
global pada bulan Juli, Agustus dan September 2021 yang mencapai lebih dari 50.
❖ Harga komoditas makanan (minyak kelapa sawit, cokelat, dan kopi) dan komoditas hasil tambang (timah, nikel, dan
alumunium) di pasar internasional pada Triwulan 3-2021 mengalami peningkatan baik secara (q-to-q) maupun (y-on-y).
❖ Ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia pada Triwulan 3-2021 menunjukkan pertumbuhan positif.
Tiongkok Amerika Serikat Singapura Korea Selatan Vietnam Hong Kong Uni Eropa
Q3-2020 Q2-2021 Q3-2021
PMTB (Share=30,45%)
Ekspor (Share=22,71%) Impor (Share=18,68%)
7,54 31,98 29,16 31,72 30,11
5,03 4,55 4,21
4,08 3,74
1,70
5,27
6,74
-6,47 -6,73 -8,34 -7,90 -3,62
-1,46 -1,84 0,12 -0,38 0,36 -7,21
-11,66 -23,00
-6,15 -0,23 -13,52
-18,29
-12,02
-6,48 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
-8,61 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
2019 2020 2021 2019 2020 2021
2019 2020 2021
Sumber: BPS, 2021
Sumber : Kemenko Perekonomian RI
PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL
TRIWULAN 3 -2021
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada Triwulan 3–2021 masih didominasi oleh
kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 57,54 persen.
Sumatera Kalimantan Sulawesi
3,78% 4,52%
4,58% Maluku & Papua
,75%
57,55
22,75%
57,55%%
-0,09%
Jawa
Keterangan
3,03%
Bali & Nusa Tenggara Distribusi PDB ADHB Triwulan 3– 2021
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan 3– 2021 (y-on-y) Halaman 7
INDIKATOR SEKTOR RIIL : Menunjukkan Sinyal dan Prospek Perbaikan Ekonomi
Sepanjang Semester I-2021, indikator sektor riil terus membaik (terutama indikator utama konsumsi dan investasi). Pada awal Q3-3021, peningkatan kasus-
covid-19 memaksa penurunan yang dalam beberapa indikator utama. Namun sejak akhir Q3-2021 sudah mulai membaik.
Impor Barang (%YoY)
Penjualan Eceran Ritel (%YoY) Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Penjualan Kendaraan Bermotor
(%YoY) 100
20 130 1.500 300,0
15,6
55,8
5,2 120 113,4 1.000 200,0
10 Optimis >100 50
67,6 53,4
110
0 500 100,0
29,4
100 0
0 0,0
-10 90 22,0
-500 -100,0
-20 80 -50
Sep-20
Jan-20
Mar-20
Mei-20
Jul-20
Nov-20
Jan-21
Mar-21
Mei-21
Jul-21
Sep-21
Pesimis < 100
Mar-21
Feb-20
Mar-20
Jan-20
Apr-20
Mei-20
Jun-20
Jul-20
Agu-20
Sep-20
Okt-20
Nov-20
Des-20
Jan-21
Feb-21
Apr-21
Mei-21
Jun-21
Jul-21
Agu-21
Sep-21
Okt-21
-30 70 77,3
Jul-21
Jan-20
Feb-20
Mar-20
Apr-20
Mei-20
Jun-20
Jul-20
Agu-20
Sep-20
Okt-20
Nov-20
Des-20
Jan-21
Feb-21
Mar-21
Apr-21
Mei-21
Jun-21
Agu-21
Sep-21
Okt-21
Jul-20
Jan-20
Feb-20
Mar-20
Apr-20
May-20
Jun-20
Aug-20
Sep-20
Oct-20
Nov-20
Dec-20
Jan-21
Feb-21
Mar-21
Apr-21
May-21
Jun-21
Jul-21
Aug-21
Sep-21
*Oct-21
PMI Manufaktur Konsumsi Semen (%YoY) Penjualan Mesin Konstruksi Survey Kegiatan Dunia Usaha
60 57,2 40 (%YoY) 30,00
30 18,98
55 Ekspansi > 50 300 20,00
20 4,6 250
50 10 10,00 7,46
200
45 0 150 0,00
-10 100
40 105,4 -10,00
-20 50
35 -30 -20,00
0
Kontraksi < 50 -40
30 -50 -30,00
-50
25 27,5 -100 -40,00
Mar-21
Jan-20
Feb-20
Mar-20
Apr-20
Mei-20
Jun-20
Jul-20
Agu-20
Sep-20
Okt-20
Nov-20
Des-20
Jan-21
Feb-21
Apr-21
Mei-21
Jun-21
Jul-21
Agu-21
Sep-21
Feb-20
Jan-
20
Mar-
20
Apr-20
Mei-20
Jun-20
Jul-20
Agu-20
Sep-20
Okt-20
Nov-
20
Des-20
Jan-21
Feb-21
Mar-
21
Apr-21
Mei-21
Jun-21
Jul-21
Agu-21
Sep-21
Mei-20
Jun-20
Feb-20
Mar-20
Apr-20
Jul-20
Agu-20
Sep-20
Okt-20
Nov-20
Des-20
Jan-21
Feb-21
Mar-21
Apr-21
Mei-21
Jun-21
Jul-21
Agu-21
Sep-21
Okt-21
01/2019
04/2019
07/2019
10/2019
01/2020
04/2020
07/2020
10/2020
01/2021
04/2021
07/2021
07/2019
04/2021
01/2019
04/2019
10/2019
01/2020
04/2020
07/2020
10/2020
01/2021
04/2021
07/2021
01/2019
04/2019
07/2019
10/2019
01/2020
04/2020
07/2020
10/2020
01/2021
07/2021
04/2020
01/2019
04/2019
07/2019
10/2019
01/2020
07/2020
10/2020
01/2021
04/2021
07/2021
Tier 501 juta-1 miliar Tier 1,01-2 miliar Tier 2,01-5 miliar Tier > 5 miliar
(share: 7,5%) (share: 6,6%) (share: 8,5%) (share: 50,2%)
11,0 12,0 10,0 20,0
9,0 10,0 8,0 15,0
7,0 8,0
6,0 4,55 10,0
5,0 6,0 10,72
3,0 4,15 4,0 4,0 5,0
4,03
1,0 2,0 2,0 0,0
07/2019
04/2020
04/2021
01/2019
04/2019
10/2019
01/2020
04/2020
07/2020
10/2020
01/2021
04/2021
07/2021
01/2019
04/2019
07/2019
10/2019
01/2020
07/2020
10/2020
01/2021
04/2021
07/2021
01/2019
04/2019
07/2019
10/2019
01/2020
04/2020
07/2020
10/2020
01/2021
07/2021
01/2019
04/2019
07/2019
10/2019
01/2020
04/2020
07/2020
10/2020
01/2021
04/2021
07/2021
Halaman 9
Sumber: LPS, September 2021, simpanan terdiri dari DPK dan Simpanan dari Bank Lain
KINERJA EKONOMI 2021 & 2022: Diproyeksikan Masih Tumbuh Positif
▪ Memasuki Q4-2021, berbagai leading indicator telah menunjukkan perbaikan. Seiring perkembangan kasus positif Covid-19 yang terus membaik. Dengan
prospek yang positif tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada di atas level 5% pada Q4-2021 dan mencapai target pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan ke depannya.
▪ Mayoritas Lembaga Internasional memperkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Q4-2021 berada di atas 4% (YoY)
▪ Untuk pertumbuhan ekonomi FY 2021, mayoritas Lembaga melakukan koreksi ke bawah proyeksinya, dari yang sebelumnya berkisar
3,1% s.d 6,1% menjadi 2,3% s.d 4,4% yoy begitu juga dengan poin komposit yang sebelumnya berada di level 3,8% menjadi 3,7%. Hal
ini tidak terlepas dari pilihan kebijakan yang diambil pemerintah dalam menangani varian delta Covid-19 (Penerapan PPKM).
Menurunnya kasus harian covid yang diimbangi dengan semakin masifnya vaksinasi di Indonesia
Sumber : Bank BRI
berdampak psitif pada perekonomian sehingga semakin memperkuat optimisme masyarakat untuk
bangkit dari pandemic covid-19
Halaman 14
Bagian Ketiga
Tantangan
Industri BPR - BPRS
Permodalan Peran BPR bagi
Tantangan Perekonomian wilayah
▪ Industri BPR dan BPRS Struktural
masih didominasi oleh
BPR skala kecil.
Isu Strategis Kontribusi BPR dan BPRS
▪ Diperlukan permodalan Industri BPR terhadap perekonomian di
BPR dan BPRS yang masing-masing wilayah
dan BPRS provinsi masih relatif rendah,
memadai untuk
mendukung daya saing meskipun penyerapan tenaga
BPR dan BPRS di era kerja industry BPR dan BPRS
digital. terbilang cukup baik.
+
Penyedia Jasa Keuangan
untuk Segmen MKM
Pergeseran perilaku Kemunculan berbagai
masyarakat inovasi keuangan
Halaman 17
The Need for Digital Banking
Potensi Digital yang Besar
Halaman 18
Perpanjangan Kebijakan Stimulus Antisipasi Dampak Covid-19
Halaman 19
May-20 Mar-20
120
710
Jun-20 Apr-20
May-20
Jul-20
Jun-20
Aug-20
Jul-20
Sep-20
Aug-20
Oct-20 Sep-20
Nov-20 Oct-20
133
Dec-20 Nov-20
Jan-21 Dec-20
1.282
Jan-21
Feb-21
Feb-21
Mar-21
BPR | Bank Perkreditan Rakyat
Mar-21
Apr-21
Apr-21
May-21 May-21
Jun-21 Jun-21
133
BPRS | Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
1.308
20.374
May-20
Jul-20
Jun-20
Aug-20 Jul-20
Sep-20 Aug-20
Oct-20 Sep-20
39.678
Nov-20 Oct-20
338.666
Dec-20 Nov-20
Dec-20
Jan-21
Jan-21
Feb-21
Feb-21
Mar-21
Mar-21
Apr-21 Apr-21
Perkembangan Restrukturisasi BPR - BPRS
May-21 May-21
Jun-21 Jun-21
Jumlah Debitur (Rekening)
Jumlah Debitur (Rekening)
30.602
297.829
May-20 Mar-20
1.616
2.938
Jun-20 Apr-20
May-20
Jul-20
Jun-20
Aug-20
Jul-20
Sep-20 Aug-20
Oct-20 Sep-20
Nov-20 Oct-20
2.041
Dec-20 Nov-20
Jan-21 Dec-20
21.699
Jan-21
Feb-21
Feb-21
Mar-21
Mar-21
Apr-21 Apr-21
May-21 May-21
Jun-21 Jun-21
Nominal (Rp Milyar)
Nominal (Rp Milyar)
2.028
21.330
Halaman 20
RPOJK Penyelenggaraan Produk BPR – BPRS
Penyusunan Rancangan POJK bertujuan untuk mendukung
pengembangan bisnis BPR dan BPRS serta memperluas ruang
kolaborasi BPR dan BPRS dengan lembaga lain.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh PwC, 44% responden (bank) menyatakan bahwa kurangnya SDM berkualitas sebagai kesulitan utama dalam
memenuhi kebutuhan SDM bank. Selain itu, voluntary rate perbankan relatif tinggi pada tingkat 5-10% per tahun, dimana alasan utama peralihan karyawan di
industri perbankan disebabkan oleh paket kompensasi yang lebih baik.
Oleh karena itu, dalam rangka menjamin kualitas SDM BPR perlu dilakukan upaya untuk mendukung pengembangan SDM BPR antara lain melalui pelaksanaan
program sertifikasi secara berkelanjutan untuk seluruh level jabatan dan pemberian remunarasi dan jenjang karir yang lebih baik sehingga dapat mengurangi
tingkat voluntary turnover pegawai BPR.
Halaman 22
TATA KELOLA, RISIKO & KEPATUHAN
Kasus-kasus fraud, accounting scandals dan
kegagalan bisnis yang biasanya berujung pada
permasalahan hukum atau kebangkrutan
(Djokic & Duh, 2016)
GRC
Kegagalan dari tata kelola lembaga keuangan Lemahnya Signifikasi
berakibat pada krisis finansial (Lipton dan
Lorsch,1992; Brownbridge, 2002)
GRC GRC
Halaman 23
Sistem Sertifikasi
Tetap melayani
Kebutuhan berbagai
Transaksi Keuangan di Melakukan
Masa Pandemi baik Pendampingan secara
simpanan dana konsisten dan kontinu
maupun kredit
Halaman 26
Fase Inisiasi 1 Fase Berkembang 2 Fase Ekspansif 3 Fase Go Global 4
Kondisi UMKM Kondisi UMKM Kondisi UMKM Kondisi UMKM
➢ Usaha baru berdiri ➢ Usaha Sudah Tetap ➢ Usaha berkembang dan ➢ Usaha menjadi besar dan
maju maju
➢ Belum feasible dan dan berkembang
➢ Feasible dan Bankable ➢ Feasible dan bankable
bankable ➢ Feasible dan belum ➢ Butuh pembiayaan besar
bankable Peran BPR-BPRS
Peran BPR-BPRS Peran BPR-BPRS
➢ Menyambungkan dengan
Peran BPR-BPRS
➢ Pendampingan dan pasar Regional dan ➢ Dihubungkan dengan
Peningkatan kapasitas ➢ Pendampingan dan Nasional distributor nasional
➢ Pemberian modal Peningkatan Kapasitas ➢ Menggunakan Pemasaran berskala ekspor
kerja terbatas ➢ Menyambung dengan
secara Digital ➢ Menghubungkan dengan
➢ Diikutsertakan dalam bank umum dengan
akses pemasaran lokal pemasaran dan event- Kerjasama linkage melalui
dan regional event pameran skala BPR
➢ Pemberian modal yang nasional ➢ Pembiayaan dengan
lebih baik ➢ Pemberian modal kerja model sindikasi dari
➢ Dihubungankan dengan plafond sesuai beberapa BPR
dengan dinas tekait kebutuhannya
Halaman 27
Bagian Kelima
Strategi BPR-BPRS dalam
menghadapi masa pandemi
& pasca pandemi Covid-19
Strategi Meningkatkan Daya Saing BPR – BPRS
Dalam Masa Pandemi
Dukungan yang
diperlukan :
Optimalisasi
Laba
Meningkatkan Memenuhi
Kebijakan Relaksasi
Finansial Meningkatkan Fee pertumbuhan kredit Menurunkan
Covid-19
Based Income PPAP
CKPN
“low risk”
Halaman 29
Strategi Pengembangan BPR – BPRS
Terima Kasih