STATISTIK
7 Agustus 2023
Penyedia
Data Statistik
Berkualitas untuk
Indonesia Maju
BERITA RESMI
STATISTIK Pertumbuhan Ekonomi
7 Agustus 2023
2
CATATAN PERISTIWA
Pertumbuhan Ekonomi Global dan Negara dengan Perekonomian Besar Dunia
Pertumbuhan 4,1
Ekonomi 4,0 4,0
Pertumbuhan ekonomi global tahun 2023
(%, y-on-y)
3,5 3,0 3,0 diproyeksikan melambat dari tahun 2022.
2,7 Pertumbuhan ekonomi negara berkembang
diproyeksikan tumbuh di atas pertumbuhan
Ket : f = forecast 1,5
1,4 ekonomi global dan negara maju.
Sumber:
IMF World Economic 2022 2023f 2024f
Outlook (Juli 2023)
3
SURPLUS NERACA PERDAGANGAN TERUS BERLANJUT
Surplus neraca perdagangan terus berlanjut selama 38 bulan berturut-turut
Ekspor Komoditas Unggulan (Miliar US$) Perkembangan Ekspor, Impor, dan Neraca
Batubara
13,57
Minyak Kelapa Sawit Besi dan Baja Perdagangan Indonesia (Miliar US$)
74,95
8,91
67,06
7,82
61,60
6,56
53,93
5,81
6,37
5,60
5,33
5,18
5,31
5,15
3,43
34,62
3,27
15,58
12,11
2,28
7,82
6,27
2,89
Q1
Q1
Q2
Q3
Q4
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q1
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q2
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q1
Q2
2020 2021 2022 2023 2020 2021 2022 2023 2020 2021 2022 2023
31,73
Perkembangan Rata-rata Harga Komoditas Unggulan Indonesia 47,66
Harga beberapa komoditas unggulan mengalami penurunan baik secara triwulanan maupun tahunan 59,37 54,95 53,78
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
US$7,82 Miliar pada Triwulan 2-2023
Sumber: World Bank (https://www.worldbank.org/en/research/commodity-markets)
4
EKONOMI TUMBUH SEIRING PENINGKATAN MOBILITAS DAN
DAYA BELI MASYARAKAT
Mobilitas Masyarakat Meningkat Daya Beli Masyarakat Meningkat
▪ Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia pada Triwulan 2-2023 berada di Zona
Ekspansi. (sumber: BI)
▪ Meningkatnya belanja subsidi listrik dan bantuan sosial pada Triwulan 2-
▪ Kapasitas produksi terpakai Triwulan 2-2023 sebesar 74,88%, lebih tinggi dari triwulan 1- 2023 masing-masing sebesar 17,86% dan 14,73% (y-on-y). (sumber: Kemenkeu)
2023 sebesar 72,33%. (sumber: BI)
▪ Dari sisi moneter, Bank Indonesia tetap mempertahankan tingkat suku bunga
▪ Impor barang modal sepanjang Triwulan 2-2023 tumbuh sebesar 13,51% (y-on-y). (sumber: acuan sebesar 5,75%. (sumber: BI)
BPS)
▪ Meningkatnya cadangan devisa pada akhir Triwulan 2-2023 yang mencapai
▪ Produksi mobil sepanjang Triwulan 2-2023 naik sebesar 4,48% (y-on-y). (sumber: GAIKINDO) 137,5 miliar dolar AS, dibandingkan akhir Triwulan 2-2022 yang sebesar 136,4
miliar dolar AS. (sumber: BI)
▪ Penjualan listrik sepanjang Triwulan 2-2023 naik sebesar 3,65% (y-on-y), terutama
didorong konsumsi listrik segmen bisnis. (sumber: PLN)
5
PERTUMBUHAN EKONOMI
No. 55/08/Th. XXVI, 7 Agustus 2023
EKONOMI INDONESIA TRIWULAN 2-2023 TUMBUH SOLID
5,17%
(y-on-y)
3,86%
(q-to-q)
Rp3.075,7
triliun (ADHK)
Rp2.961,6
triliun (ADHK) Rp5.226,7
triliun (ADHB)
Rp2.924,5 Rp5.072,4
triliun (ADHK) triliun (ADHB)
Rp4.897,9
triliun (ADHB)
Laju Pertumbuhan
Ekonomi (%, y-on-y)
7,08
5,06 5,05 5,01 4,96 5,03 5,02 5,46 5,73 5,01 5,04 5,17
3,53 Meskipun melambat
2,97
dibandingkan periode yang
sama tahun lalu, ekonomi
-2,17
-0,69 Indonesia tumbuh konsisten
-3,49 di atas 5 persen hingga
-5,32
Triwulan 2-2023.
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
2019 2020 2021 2022 2023
8
DISTRIBUSI DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA
Triwulan 2-2023 (y-on-y)
Distribusi (%) Pertumbuhan (%, y-on-y)
18,25 Industri Pengolahan 4,88
13,35 Pertanian 2,02
Seluruh lapangan usaha tumbuh positif
pada Triwulan 2-2023 (y-on-y)
12,85 Perdagangan 5,25
10,48 Pertambangan 5,01 Leading sectors ekonomi Indonesia seperti
9,43 Konstruksi 5,23 Industri Pengolahan, Pertanian, Perdagangan,
Pertambangan, dan Konstruksi terus tumbuh.
5,87 Transportasi & Pergudangan 15,28
4,21 Infokom 8,02
Tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan
4,10 Jasa Keuangan 2,88 tertinggi adalah Transportasi & Pergudangan,
3,30 Adm. Pemerintahan 8,15 Jasa Lainnya, serta Akomodasi & Makan Minum.
2,90 Jasa Pendidikan 5,43
Dari sisi lapangan usaha (suplai), pertumbuhan
2,48 Akomodasi & Makan Minum 9,89 ekonomi, antara lain, didorong oleh peningkatan
2,40 Real Estat 0,96 mobilitas masyarakat dan kunjungan wisatawan
1,94 Jasa Lainnya 11,89 mancanegara, terselenggaranya beberapa acara
nasional dan internasional, serta libur lebaran
1,84 Jasa Perusahaan 9,59
dan libur sekolah.
1,20 Jasa Kesehatan 8,27
1,02 Pengadaan Listrik & Gas 3,15
0,06 Pengadaan Air 4,78
9
PERTUMBUHAN PDB LAPANGAN USAHA
Triwulan 2-2023 (y-on-y)
Pertumbuhan Lapangan Usaha Pendorong Utama Ekonomi (%, y-on-y) Informasi Penjelas
Industri Pengolahan
6,91
5,64
Pertumbuhan Industri Pengolahan ditopang oleh masih kuatnya permintaan domestik dan
4,92 5,47 4,88 4,67 4,88
4,12 4,33
6,58
global
-0,71 5,07 4,83 5,35 4,56
3,68 4,58 4,01 4,43 ▪ Industri Makanan dan Minuman tumbuh sebesar 4,62% didorong oleh peningkatan produksi CPO dan CPKO
-1,38
Nonmigas Total serta peningkatan konsumsi makanan dan minuman saat Idulfitri dan Iduladha.
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 ▪ Industri Logam Dasar tumbuh sebesar 11,49% didorong oleh peningkatan permintaan ekspor komoditas
2021 2022 2023 baja dan ferronickel.
Perdagangan
▪ Industri Alat Angkutan tumbuh sebesar 9,66% didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan luar
negeri terutama kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan.
9,50
5,12 5,54 5,73 5,37 6,55 4,92 5,25
4,43
-1,28
Pertumbuhan Perdagangan ditopang oleh peningkatan aktivitas produksi
▪ Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor tumbuh 4,97% didorong oleh peningkatan
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 aktivitas produksi, konsumsi, dan mobilitas masyarakat.
2021 2022 2023 ▪ Perdagangan Mobil, Sepeda Motor, dan Reparasinya tumbuh sebesar 6,56%, didorong oleh peningkatan
penjualan mobil dan sepeda motor.
Transportasi & Pergudangan
25,10 21,27 25,80 Transportasi & Pergudangan tumbuh solid seiring peningkatan mobilitas masyarakat
16,99 15,93 15,28
-0,72
▪ Angkutan Udara tumbuh 32,88% didorong oleh peningkatan jumlah penumpang angkutan udara
-13,09 15,79 seiring peningkatan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.
7,93
▪ Angkutan Laut tumbuh 18,26% didorong oleh peningkatan jumlah penumpang dan barang.
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
▪ Angkutan Rel tumbuh 19,40% didorong oleh peningkatan jumlah penumpang dan barang sejalan dengan
2021 2022 2023
peningkatan mobilitas setelah penghapusan PPKM di akhir tahun 2022 dan momen liburan.
10
SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN 2-2023
Menurut Lapangan Usaha (y-on-y)
5,46%
5,04% 5,17%
0,82
0,92 0,98
0,58
0,65 0,68
0,76
0,50 0,64 0,63
0,46 0,51
2,80
Pada Triwulan 2-2023
2,37 2,37
(y-on-y), Industri Pengolahan
menjadi sumber pertumbuhan
Triwulan 2-2022 Triwulan 1-2023 Triwulan 2-2023 tertinggi, yakni sebesar
Industri Pengolahan Perdagangan Transportasi dan Pergudangan Infokom Lainnya 0,98%
11
DISTRIBUSI DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN
Triwulan 2-2023 (y-on-y)
Distribusi (%) Pertumbuhan (%, y-on-y)
53,31
Konsumsi
5,23
Konsumsi domestik dan PMTB tumbuh
Rumah Tangga positif pada Triwulan 2-2023 (y-on-y)
12
PERTUMBUHAN PDB KOMPONEN PENGELUARAN
Triwulan 2-2023 (y-on-y)
Pertumbuhan Komponen Pendorong Utama Ekonomi (y-on-y, %) Informasi Penjelas
Konsumsi Rumah Tangga
5,96 Konsumsi Rumah Tangga terus tumbuh
5,51 5,23
3,56
4,34 ▪ Konsumsi Rumah Tangga tumbuh positif didorong oleh:
5,39 4,54 ▪ Perayaan hari besar keagamaan (Bulan Ramadan, Perayaan Idulfitri dan Iduladha).
1,02 4,48
-2,21 ▪ Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13.
▪ Dorongan konsumsi rumah tangga tercermin dari peningkatan mobilitas masyarakat selama periode libur
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 hari besar keagamaan dan libur sekolah.
2021 2022 2023 ▪ Kelompok konsumsi rumah tangga tumbuh tinggi antara lain, Transportasi dan Komunikasi; Pakaian, Alas
Kaki dan Jasa Perawatannya; serta Restoran dan Hotel .
PMTB
7,52
4,98 4,63
PMTB masih tumbuh positif
4,49 4,08
3,76 3,33 ▪ PMTB tumbuh positif pada seluruh kelompok barang modal kecuali, peralatan lainnya. PMTB fisik
-0,21 3,09 mengalami pertumbuhan positif utamanya untuk pembangunan jalan, irigasi dan jaringan yang
2,11
dilakukan oleh pemerintah.
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
▪ Pertumbuhan PMTB didorong oleh impor barang-barang modal.
2021 2022 2023 ▪ Belanja modal pemerintah tumbuh positif dibanding Triwulan 2-2022.
Ekspor Ekspor Jasa Ekspor Barang Total Ekspor Ekspor mengalami kontraksi
64,00 ▪ Ekspor barang mengalami kontraksi pada:
43,14
29,27
28,41 16,40 • Ekspor barang nonmigas pada komoditas utama nonmigas, seperti bahan bakar mineral;
lemak dan minyak hewan/nabati; serta besi dan baja serta nikel.
11,47 14,31 -2,75
-5,64 • Ekspor barang migas pada beberapa komoditas, seperti gas alam, hasil minyak dan minyak
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
mentah.
2021 2022 2023 ▪ Ekspor jasa tumbuh positif, seiring peningkatan jumlah wisman dan devisa masuk dari luar negeri.
13
SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN 2-2023
Menurut Pengeluaran (y-on-y)
5,46%
5,04% 5,17%
2,92
2,14
2,44 2,77
1,18
2,01 1,39
Pada Triwulan 2-2023 (y-on-y),
0,95 Konsumsi Rumah Tangga
0,68 0,73 menjadi sumber pertumbuhan
0,76
0,19 0,32
-0,35
-0,28 -0,04 tertinggi, yakni sebesar
14
EKONOMI INDONESIA SECARA SPASIAL TRIWULAN 2-2023
57,27% 2,77%
atas pertumbuhan ekonomi
nasional.
15
SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT PULAU
Triwulan 2-2023
Sumber
pertumbuhan (%)
16
PENUTUP
▪ Di tengah perkiraan perekonomian global yang melambat di tahun 2023 serta penurunan harga
komoditas di pasar global, ekonomi Indonesia tumbuh konsisten di atas 5 persen hingga Triwulan
2-2023, yang menandakan ketahanan dan prospek ekonomi Indonesia tetap baik.
▪ Sepanjang Triwulan 2-2023, kinerja ekonomi Indonesia didukung oleh peningkatan mobilitas
masyarakat dan momen Hari Besar Keagamaan yang mendorong peningkatan konsumsi masyarakat
dan aktivitas produksi.
▪ Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi Triwulan 2-2023 terutama bersumber dari Industri
Pengolahan, Perdagangan, dan Transportasi dan Pergudangan.
▪ Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan 2-2023 terutama bersumber
dari Konsumsi Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto, dan Konsumsi Pemerintah.
▪ Struktur ekonomi Indonesia secara spasial masih didominasi wilayah Pulau Jawa. Sementara itu,
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh wilayah Pulau Sulawesi.
17
Terima Kasih
www.bps.go.id
BAHAN TAYANG DAN NASKAH BRS
DAPAT DIUNDUH MELALUI TAUTAN BERIKUT:
bps.go.id/pressrelease.html