ANALISIS EKONOMI
GLOBAL &
UMKM DALAM EKONOMI
GLOBAL
Disusun oleh :
1. Ridwan Sukmadya ( 2022131007 )
2. Deviana Pujiastuti ( 2022131001 )
3. Meliawati Susanti ( 2022131004 )
4. Erin Manik ( 2020121003 )
Disusun oleh :
1. Ridwan Sukmadya ( 2022131007 )
2. Deviana Pujiastuti ( 2022131001 )
3. Meliawati Susanti ( 2022131004 )
4. Erin Manik ( 2022121003 )
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkatNya, sehingga penulis
bisa menyelesaikan makalah “Analisis Ekonomi Global dan UMKM dalam
Ekonomi Global” dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Bisnis Global dari Prodi Akuntansi & Manajemen STIE Y.A.I
Tahun Akademik 2022/2023.
Terima kasih kepada Bapak Elon Manurung, SE.,MM.,Ak.,CA selaku dosen mata
kuliah Bisnis Global yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk membuat
makalah ini, sehingga kami mendapatkan pengetahuan dan ilmu-ilmu baru
Makalah “Analisis Ekonomi Global dan UMKM dalam Ekonomi Global” ini
membahas tentang Perkembangan Perekonomian Dunia dan Indonesia pada
triwulan II tahun 2022. Dari sisi perekonomian dunia, publikasi ini memuat
perkembangan ekonomi Amerika Serikat dan negara-negara kawasan Eropa, serta
kondisi ekonomi regional Asia. Dari sisi perekonomian nasional, publikasi ini
membahas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2022 dari sisi
moneter, fiskal, neraca perdagangan, investasi, industri dalam negeri,
perekonomian daerah, serta proyeksi ekonomi.
Sangat disadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
memerlukan banyak perbaikan serta penyempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan
saran dari pembaca sangat diharapkan, untuk dijadikan evaluasi bagi penulis.
Penulis.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Perekonomian global mengalami sejumlah tantangan pada tahun 2022 dan tahun
depan. Mulai dari inflasi lebih tinggi dari yang terlihat di beberapa dekade, ketatnya
kondisi keuangan di sebagian besar wilayah, perang Rusia ke Ukraina, dan pandemi
Covid-19 yang berkepanjangan.
Produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat mengalami kontraksi pada semester
I/2022, pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa juga terkontraksi pada kuartal
II/2022. Selain itu, China masih terbelenggu kebijakan zero covid policy dan krisis
di sektor properti.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ekonomi Global adalah ekonomi di mana kekayaan dan sumber daya bergerak
melintasi batas negara. Gerakan ini juga mencakup barang, jasa, orang,
keterampilan, dan ide. Ekonomi global terdiri dari sejumlah kegiatan ekonomi di
seluruh negeri. Jika kita mengambil perumpamaan, itu seperti ekonomi nasional,
yang merupakan jumlah kegiatan ekonomi oleh semua pelaku ekonomi di dalam
perbatasan suatu negara.Dalam ekonomi nasional, pelaku ekonomi, barang, jasa,
tenaga kerja dapat dengan bebas berpindah dari satu daerah ke daerah lain dalam
satu negara. Tapi, itu tidak berlaku untuk ekonomi global. Berbagai kendala
membatasi pergerakan tersebut, misalnya, proteksi perdagangan dan batasan aliran
modal.
Analisa Ekonomi Global adalah salah satu analisis yang digunakan pada model
teknik fundamental. Analisis ini cenderung digunakan untuk mengetahui keadaan-
keadaan yang bersifat makro dari suatu keadaan Ekonomi Secara Global.
2
B. PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA DAN DUNIA
Dampak dari masalah ini diantaranya gangguan rantai pasokan global dan kenaikan
harga komoditas secara signifikan. Amerika Serikat tumbuh 1,6%(YoY), Tiongkok
tumbuh 0,4%(YoY), Jepang tumbuh 1,1%(YoY), Korea Selatan tumbuh
2,9%(YoY), dan Singapura tumbuh 4,8%(YoY), namun sebagian besar mengalami
perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Ditengah lonjakan harga
komoditas dan gangguan rantai pasok, inflasi yang merebak secara global
memberikan situasi sulit bagi para pembuat kebijakan antara mendukung
pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan tekanan harga yang semakin kuat.
3
triliun atau mencapai 58,1% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) 2022. Kinerja tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan dalam
negeri, penerimaan perpajakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan
hibah. Sementara itu, belanja negara mencapai Rp1.243,6 triliun. Realisasi belanja
pemerintah pusat mencapai 38,1% dari APBN sementara TKDD mencapai 45,6%.
Realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) pada triwulan II tahun 2022
lebih rendah 1,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dipengaruhi
oleh kontraksi yang terjadi pada realisasi Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi
Khusus (DAK) Nonfisik, dan Dana Insentif Daerah (DID) akibat keterlambatan
rekomendasi penyaluran sehingga menurunkan kinerja penyaluran. Berdasarkan
capaian tersebut, surplus anggaran hingga Juni 2022 sebesar Rp73,6 triliun atau
sekitar 0,4% terhadap PDB. Dengan perkembangan tersebut, posisi utang
pemerintah mencapai Rp7.123,6 triliun atau sebesar 39,6% terhadap PDB.
Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat 3,5%
hingga triwulan II tahun 2022 untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi dan
stabilitas nilai tukar ditengah tingginya ketidakpastian pasar global. Normalisasi
likuiditas domestik berlanjut melalui kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) dan
pemberian insentif GWM dengan tetap menjaga ketersediaan likuiditas dan
intermediasi perbankan. Selain itu, Bank Indonesia juga melanjutkan pembelian
Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sejalan dengan program pemulihan
ekonomi nasional. Rata-rata nilai tukar Rupiah pada triwulan II tahun 2022 sebesar
Rp14.549 per USD, melemah 1,13%(YoY) yang dipengaruhi oleh meningkatnya
tekanan di pasar keuangan global, seiring dengan gejolak inflasi. Sementara itu,
inflasi domestik menunjukkan peningkatan melampaui sasaran inflasi 2022.
4
neraca jasa, dan defisit neraca perdagangan migas. Sementara itu, neraca
perdagangan barang mengalami surplus USD16,8 miliar yang disebabkan oleh
perbaikan surplus neraca perdagangan nonmigas. Neraca transaksi modal dan
finansial mengalami perbaikan defisit yang setara dengan 0,3% PDB, lebih rendah
dari kinerja triwulan sebelumnya.
**Publikasi Kementrian PPN / BAPENNAS, Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia Triwulan II
Th 2022, Edisi Vol.6 No.2 Agustus 2022
UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah sedang diminati banyak
masyarakat di Indonesia. Tidak heran bila UMKM merupakan kelompok usaha
yang paling besar di Indonesia dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi
Indonesia sebesar 60%.
Selain itu, bisnis UMKM ini lebih kuat dalam menghadapi krisis global. Untuk bisa
menghadapi pasar global memang tidaklah mudah, karena produk UMKM akan
bersaing dengan produk negara lain. Untuk menyiasatinya dibutuhkan strategi yang
tepat untuk mengembangkan UMKM agar bisa bersaing menghadapi pasar global.
5
A. DEFINISI DAN STRATEGI UMKM UNTUK MASUK PASAR
GLOBAL
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan suatu usaha yang
dilakukan oleh individu atau perorangan serta badan usaha dengan lingkup kecil
yang lebih dikenal dengan istilah mikro. UMKM di Indonesia merupakan usaha
yang paling diminati oleh masyarakat. Tidak heran jika UMKM menjadi kelompok
usaha yang paling besar di Indonesia yang berkontribusi dalam pertumbuhan
perekonomian Indonesia sebesar 60%.
Selain itu ,UMKM ini juga lebih kuat untuk menghadapi krisis global
dibandingkan dengan usaha lain, tetapi bertahan pada krisis global juga tidaklah
mudah banyak sekali persaingan dengan produk negara lain. Agar UMKM tetap
dapat mengembangkan bisnis atau usaha yang mereka jalankan untuk menghadapi
pasar global, ada beberapa strategi yang harus dimiliki oleh UMKM, sebagai
berikut :
• Produk
Menentukan produk yang akan dipasarkan atau dijual sangatlah penting apalagi
untuk para UMKM hal ini merupakan langkah awal sebelum bisnis dijalankan.
Produk yang akan dipasarkan juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan
yang diinginkan oleh semua konsumen. Sebelum menjual produk ada baiknya
jika Anda melakukan riset terlebih dahulu tentang produk apa saja yang sedang
diminati, dan melihat berapa besar peluang pasar yang akan dicapai. Selain itu,
kualitas produk juga harus dapat disesuaikan dengan yang ada dipasaran.
• Harga
Menentukan harga juga sangat penting agar usaha yang dijalankan dapat
meraup keuntungan. Untuk menentukan harga jual produk, sebaiknya terlebih
dahulu melakukan perhitungan total semua biaya yang akan dikeluarkan untuk
membuat produk tersebut. Ada beberapa cara untuk menetapkan harga yang
dapat dilakukan agar terhindar dari kerugian.
6
• Tempat
Tempat juga menjadi hal yang penting dalam menjalankan usaha, dengan
memiliki tempat yang strategis dengan begitu kemungkinan besar produk yang
dijual akan cepat terjual.
• Promosi
Promosi juga langkah yang sangat bagus untuk memperkenalkan produk yang
akan dijual kepada konsumen. Agar promosi yang dilakukan berjalan dengan
lancar dan tepat sasaran, maka harus meriset terlebih dahulu pada siapa akan
dijual produk tersebut. Setelah itu memilih melalui media apa yang dapat
digunakan untuk mempromosikan produk, apakah melalui via media online
atau media offline.
7
Kebijakan strategis yang diterapkan Pemerintah di antaranya yaitu program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), implementasi UU Cipta Kerja dan aturan
turunannya, maupun program Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Sejak 19 Januari 2022, skema KUR terdiri dari KUR Super Mikro, KUR Mikro,
KUR Kecil, KUR Khusus, dan KUR PMI. Khusus untuk KUR Super Mikro dan
KUR Mikro tidak diperlukan agunan tambahan.
Perkembangan Kredit UMKM sendiri terus meningkat dan NPL terus terjaga stabil.
NPL tetap terjaga pada kisaran 4%, di mana posisi terakhir pada April 2022 NPL
tercatat mencapai 4,38%, lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu yang
berada di 4,41%.
Jumlah kontribusi ekspor UMKM naik dari 14,37% pada 2020 menjadi 15,69%
pada 2021. Salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing UKM yakni dengan
memanfaatkan peluang integrasinya ke dalam pasar global melalui Global Value
Chain (GVC) maupun Global E-Commerce (GEC). Integrasi UKM ke dalam GVC
dapat dilakukan dalam bentuk ekspor tidak langsung melalui agregator domestik
maupun perusahaan afiliasi asing.
8
PENUTUP
KESIMPULAN
9
dampak dari perang di Ukraina. Perekonomian Amerika Serikat diproyeksi
mengalami penurunan tajam untuk tahun 2022 dari 3,7% menjadi 2,3%.
Proyeksi perekonomian Kawasan Eropa tahun 2022 kembali diturunkan dari 2,8%
menjadi 2,6%.
10
DAFTAR PUSTAKA
Putong Iskandar, 2009, Economics pengantar mikro dan makro (Edisi 3), Jakarta : Mitra
Wacana Media
https://sniconsulting.co.id/2020/10/23/strategi-umkm-untuk-menghadapi-pasar-
global/https://media.neliti.com/media/publication/bisnisglobal
https://www.gramedia.com/literasi/pembangunan-ekonomi/
http://e-journal.uajy.ac.id/
https://cerdasco.com/investasi-asing-langsung/
11