Anda di halaman 1dari 9

EKONOMI GLOBAL

DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA

( Disusun Guna Memenuhi Mata kuliah sistem Ekonomi Indonesia )

Dosen pengampu :

(Yosefina K.I.D.D Dhae, ST,M.IT & Drs. Tarsisius Timuneno, M.Si)

Oleh :

Laurensius Rasi Wangge

(2110030201)

Kelas/Semester: 3D

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

I
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmat Nya penulis boleh menyelesaikan makalah berjudul “ekonomi global dan
pengaruhnya terhadap kondisi perekonomian Indonesia“ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.

Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Ekonomi Indonesia.
Penulis berharap makalah ini dapat membantu pembaca menambah pengetahuan serta
informasi mengenai situasi ekonomi global dan pengaruh terhadap kondisi perekonomian
Indonesia.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari para pembaca sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang , September 2022

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................II
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................III
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................................................1
1.3 TUJUAN...............................................................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN....................................................................................................................2
2.1 KONDISI PEREKONOMIAN GLOBAL..........................................................................2
2.2 DAMPAK KONDISI PEREKONOMIAN DUNIA TERHADAP PEREKONOMIAN
INDONESIA....................................................................................................................................4
BAB III. PENUTUP............................................................................................................................7
3.1 KESIMPULAN....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................8

III
IV
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ekonomi atau Perekonomian adalah serangkaian besar kegiatan produksi dan


konsumsi yang saling terkait yang membantu dalam menentukan bagaimana sumber daya
yang langka dialokasikan. Ekonomi berlaku untuk semua orang mulai dari individu
hingga entitas seperti perusahaan dan pemerintah. Ekonomi suatu wilayah atau negara
tertentu diatur oleh budaya, hukum, sejarah, dan geografi, di antara faktor-faktor lainnya,
dan berkembang karena kebutuhan.

Ekonomi dunia atau ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang
didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi global juga dapat
dipandang sebagai ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional yaitu ekonomi
masyarakat setempat, sehingga menciptakan satu ekonomi global. Sehingga apabila
perekonomian dunia mengalami penurunan maka, negara-negara di dunia pun akan
merasakan dampaknya secara nasional

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana kondisi perekonomian dunia saat ini?
2. Bagaimana dampak kondisi perekonomian dunia terhadap perekonomian indonesia?

1.3 TUJUAN
1. Mengetahui bagaimana kondisi perekonomian dunia saat ini
2. Mengetahui dampak kondisi perekonomian dunia terhadap perekonomian indonesia

1
BAB II. PEMBAHASAN

2.1 KONDISI PEREKONOMIAN GLOBAL


Resiko perekonomian saat ini bergeser dari pandemi ke gejolak ekonomi global.
Inflasi global melonjak akibat supply disruption karena pandemi covid 19 dan perang Rusia-
Ukraina, yang disertai dengan adanya pengetatan kebijakan moneter di negara-negara maju.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi global dikoreksi cukup dalam (revisi ke bawah secara
signifikan dan broad-based), termasuk di negara-negara besar seperti AS, Tiongkok, dan
Eropa. Proyeksi inflasi direvisi ke atas akibat kenaikan harga energi dan pangan serta supply-
demand mismatch yang persisten.

Kondisi ekonomi global pasca pandemic covid 19


Sejak pandemi Covid-19 melanda secara global pada 2020, berbagai negara kena
imbasnya. Mulai dari harga minyak yang anjlok, perjalanan yang terhambat hingga
lonjakan tingkat pengangguran.Namun, tanda-tanda pemulihan ekonomi dari pandemic
Covid-19 telah muncul. Pasar saham kembali rebound dan dengan cepat melampaui level
2019. berikut adalah lima kondisi ekonomi global setelah dua tahun WHO menyatakan
Covid-19 sebagai pandemi :
 Permintaan minyak
Harga minyak telah naik sejak awal 2020 sebagai reaksi terhadap faktor permintaan
dan pasokan. Naiknya permintaan minyak pertama kali terjadi ketika sebagian besar
negara memberlakukan lockdown imbas Covid-19. Hal ini pun menyebabkan
kekhawatiran pasokan pada tahun 2021. Pada 2019 saja, menurut perkiraan OPEC,
permintaan minyak global sudah mencapai 100,1 juta barel per hari. Dan saat ini,
perang Rusia-Ukraina telah memberikan dampak yang cukup signifikan pada pasar
minyak, ditambah dengan larangan impor minyak mentah Rusia oleh AS. Selama jam
perdagangan Asia, minyak berjangka AS naik 0,3 persen atau USD 106,38 per barel,
sementara patokan internasional minyak mentah Brent naik 0,12 persen atau USD
109,46 per barel.Tetapi harga minyak yang lebih tinggi kemungkinan akan
mengurangi permintaan, meskipun itu tidak terkait dengan pandemi.

2
 Naiknya jumlah pengganguran
Lockdown di masa pandemi Covid-19 memicu banyaknya pekerja di berbagai negara
kehilangan pekerjaan mereka.Salah satunya adalah di Amerika Serikat, ketika tingkat
pengangguran di sana melonjak 14,7 persen - rekor baru pasca-Perang Dunia
II.Tingkat pengangguran juga meningkat di negara lain. Dengan penghitungan dari
data Desember 2019 sebagai patokan, tingkat pengangguran di China dan Jerman
sedikit banyak atau kembali ke level sebelum Covid-19. Sementara di Jepang dan AS,
masih melaporkan kenaikan tingkat pengangguran.

 Utang pemerintah
Selain itu, jumlah belanja pemerintah di berbagai negara juga naik dalam
upaya melindungi ekonomi dari dampak pandemi.Menurut data Bank of International
Settlements, rasio utang pemerintah terhadap PDB naik dan masih lebih tinggi
dibandingkan dengan masa sebelum Covid-19.

 Inflasi meningkat tinggi

Ada risiko kekurangan bahan pangan tinggi di banyak negara-negara berkembang,


mengingat punya ketergantungan pada ekspor pertanian dari Rusia dan Ukraina.
Tekanan dari sisi penawaran juga meningkat sebagai akibat dari konflik serta restriksi
di China. Dalam laporan yang sama, OECD memproyeksi rata-rata inflasi mencapai
5,5 persen di negara maju utama pada tahun 2022, dan mencapai 8,5 persen secara
global. Namun inflasi akan surut pada tahun 2023 karena rantai pasokan dan tekanan
harga komoditas akan berkurang. Pun dampak dari kebijakan moneter yang diperketat
mulai terasa.

DAMPAK KONDISI PEREKONOMIAN DUNIA TERHADAP PEREKONOMIAN


INDONESIA

Situasi dan kondisi pada kuartal pertama di tahun 2022 cukup menantang bagi kinerja
pemulihan ekonomi Indonesia. Dari sisi domestik, masalah kesehatan masih menjadi

3
tantangan terutama ketika Indonesia dihadapkan pada situasi di mana varian Omicron
merajalela di awal tahun. Meski demikian, kesiapan Indonesia menghadapi Omicron
sudah jauh lebih baik dibandingkan saat menghadapi varian Delta. Sementara itu, dari sisi
internasional, tekanan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang semakin meningkat juga
menjadi tantangan bagi kinerja pemulihan ekonomi nasional. Selain masalah kesehatan di
sisi domestik, tekanan geopolitik yang sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina juga turut
menjadi tantangan di sisi global bagi ekonomi nasional. Saat ini Indonesia harus
mewaspadai dinamika geopolitik global yang terjadi saat ini sehingga mengakibatkan
adanya peningkatan harga pangan dan energi global, serta potensi lonjakan inflasi global
yang akan menekan industri pangan dan energi dan sektor keuangan.

BAB III. PENUTUP

2.1 KESIMPULAN
Ekonomi dunia atau ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang
didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi global juga dapat
dipandang sebagai ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional yaitu ekonomi
masyarakat setempat, sehingga menciptakan satu ekonomi global.
Resiko perekonomian saat ini bergeser dari pandemi ke gejolak ekonomi
global. Inflasi global melonjak akibat supply disruption karena pandemi covid 19 dan
perang Rusia-Ukraina, yang disertai dengan adanya pengetatan kebijakan moneter di
negara-negara maju. Proyeksi pertumbuhan ekonomi global dikoreksi cukup dalam
(revisi ke bawah secara signifikan dan broad-based), termasuk di negara-negara besar
seperti AS, Tiongkok, dan Eropa. Proyeksi inflasi direvisi ke atas akibat kenaikan
harga energi dan pangan serta supply-demand mismatch yang persisten.
Saat ini Indonesia harus mewaspadai dinamika geopolitik global yang terjadi
saat ini sehingga mengakibatkan adanya peningkatan harga pangan dan energi global,
serta potensi lonjakan inflasi global yang akan menekan industri pangan dan energi
dan sektor keuangan.

4
DAFTAR PUSTAKA

https://m.liputan6.com/bisnis/read/4908792/gambaran-5-kondisi-ekonomi-global-ketika-2-tahun-
dihantui-pandemi-covid-19

https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/dinamika-ekonomi-global-dan-pengaruhnya-
bagi-indonesia

Anda mungkin juga menyukai