Anda di halaman 1dari 22

DINAMIKA EKONOMI NASIONAL DAN GLOBAL PASCA PANDEMI

Disusun oleh:

IRFAN AZHARI

CABANG PADANG SIDIMPUAN

2023
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Situasi dan kondisi pada kuartal pertama di tahun 2022 cukup


menantang bagi kinerja pemulihan ekonomi Indonesia. Dari sisi domestik,
masalah kesehatan masih menjadi tantangan terutama ketika Indonesia
dihadapkan pada situasi di mana varian Omicron merajalela di awal tahun.
Meski demikian, kesiapan Indonesia menghadapi Omicron sudah jauh
lebih baik dibandingkan saat menghadapi varian Delta.
Sementara itu, dari sisi internasional, tekanan geopolitik antara
Rusia dan Ukraina yang semakin meningkat juga menjadi tantangan bagi
kinerja pemulihan ekonomi nasional.Gelombang Omicron kemarin
dampaknya tidak seberat yang kita perkirakan. Karakteristik gejalanya
yang ringan sehingga tidak menimbulkan overcrowding di fasilitas
kesehatan kita. Lalu, dampak ke ekonominya juga lebih mild apalagi kita
lihat mobilitas penduduk mulai meningkat.
Selain masalah kesehatan di sisi domestik, tekanan geopolitik yang
sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina juga turut menjadi tantangan di
sisi global bagi ekonomi nasional.Di kuartal ini, dari sisi domestik kita
lihat ada pengetatan dalam berbagai kebijakan yang terkait pandemi
seperti kenaikan level PPKM di berbagai daerah terutama yang menjadi
pusat perekonomian. Di sisi internasional, kita lihat ada perubahan
geopolitik yang cukup pesat dan signifikan dengan adanya perang antara
Ukraina dan Rusia. Ini tentu saja akan berdampak pada perekonomian
nasional.
Hal senada juga dinyatakan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan
Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid. Menurutnya saat ini Indonesia
harus mewaspadai dinamika geopolitik global yang terjadi saat ini
sehingga mengakibatkan adanya peningkatan harga pangan dan energi
global, serta potensi lonjakan inflasi global yang akan menekan industri
pangan dan energi dan sektor keuangan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Dinamika Ekonomi Global Dan Pengaruhnya bagi Indonesia


1. Tekanan Geo Politik Ukraina-Rusia
Eskalasi ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina juga
menimbulkan risiko tersendiri bagi Indonesia. Dampaknya tidak hanya
berpengaruh di sisi politik, tetapi juga ekonomi.Untuk Indonesia
ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina memberikan pengaruh politik dan
ekonomi yang mengharuskan kita untuk mengkalkulasi ulang strategi
kebijakan ekonomi dan dunia usaha untuk program pemulihan ekonomi di
tahun 2022.
Para pelaku usaha pun harus mencermati situasi ini untuk
mengantisipasi dampaknya terhadap ekonomi, dunia usaha secara umum,
dan bisnis perusahaan, utamanya di sektor energi, pangan dan
perdagangan.Rusia merupakan salah satu pemasok energi terbesar di dunia
dengan pasokan gas alam mencapai 16 persen dan minyak 11 persen.
Sementara itu, Ukraina merupakan pemasok gandum terbesar bagi
Indonesia.1
Dalam jangka pendek, kenaikan harga energi dan pangan global ini
dapat memicu inflasi.Situasi ini juga memberikan implikasi positif di
mana kenaikan harga energi dan komoditas pangan global akan berpotensi
meningkatkan pendapatan ekspor bagi Indonesia. Namun, dalam jangka
menengah dan panjang, inflasi global akan menghambat laju pemulihan
ekonomi. Kenaikan inflasi dan harga akan sangat dipengaruhi oleh rentang
waktu ketegangan antara Rusia-Ukraina. Jika konflik Rusia dan Ukraina
tidak segera selesai akan berdampak pada perlambatan pertumbuhan
ekonomi dunia, yang baru mulai pulih.

1
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-kupang/baca-artikel/15468/Prospek-
Ekonomi-di-Indonesia-Pasca-Pandemi.html ( diakses pada tanggal 22 Februari 2023 pukul 18.58
WIB )
Yose juga menyatakan bahwa tensi geopolitik antara Rusia dan
Ukraina dapat menguntungkan bagi Indonesia, terutama dari sisi
perpajakan. Hal ini disebabkan oleh windfall profit atau keuntungan tiba-
tiba dari kenaikan harga-harga komoditas akibat situasi tersebut.

Kalau sektor kelihatannya ada yang positif sebab mendapatkan


windfall profit. Namun, kebanyakan memang mendapatkan dampak yang
tidak terlalu baik. Misal, sektor transportasi di mana harga energi juga
tentunya akan meningkat, begitu juga dengan sektor-sektor energinya itu
sendiri. Lalu juga mungkin beberapa beberapa di sektor makanan yang
disebabkan karena semakin ketatnya supply yang ada.

Akan tetapi, dampak yang akan dirasakan Indonesia sifatnya


temporer. Penyesuaian di tingkat dunia akan terjadi, contohnya ketika
harga minyak meningkat kemudian akan ada alternatif suplai dari Arab
Saudi atau Amerika Serikat yang mulai meningkatkan produksinya.
Dengan demikian, harga minyak meski masih tinggi, tetapi sudah jauh di
bawah dari titik paling tinggi.

2. Tantangan Pemulihan Ekonomi 2022


Ada tiga tantangan yang membayangi tren pemulihan ekonomi
Indonesia di tahun ini. Pertama, masih rentannya situasi Covid-19.
Saat ini pandemi sudah mulai memasuki masa endemik, tetapi sifatnya
masih riskan dan rentan. Dari sisi nasional, semakin menurunnya
antuasiasme penduduk Indonesia mendapatkan vaksin, padahal vaksin
merupakan hal utama dalam menangani pandemi. Penurunan ini bisa jadi
salah satu sumber untuk tetap rentan dalam situasi pandemic.2
Tantangan kedua adalah beradaptasi dengan krisis saat ini dan
menjadikannya sebagai momentum perubahan.Dalam dua tahun terakhir,
kita melihat transformasi terutama digital (terjadi) sangat pesat dan kita
harus beradaptasi dengan itu. Namun, masih banyak necessary condition

2
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-kupang/baca-artikel/15468/Prospek-
Ekonomi-di-Indonesia-Pasca-Pandemi.html ( diakses pada tanggal 22 Februari 2023 pukul 19.45 )
yang masih belum mumpuni jika ingin melakukan transformasi digital
secara optimal seperti infrastruktur, skills dan talents, serta literasi
pengguna.
Selain itu, penyesuaian kerangka kebijakan juga diperlukan karena
kerangka kebijakan ekonomi digital berbeda dengan kerangka kebijakan
Indonesia yang masih dalam koridor ekonomi konvensional.Tren
perubahan yang terjadi secara signifikan saat ini turut diakselerasi oleh
adanya pandemi. Begitu pula tren digitalisasi yang meningkat pesat,
termasuk di Indonesia. Ia menyatakan bahwa di kawasan ASEAN,
transaksi digital Indonesia termasuk yang paling kuat dan masyarakat juga
cepat beradaptasi.
Ia juga tak memungkiri bahwa pemerintah perlu terus mendorong
berbagai infrastruktur untuk mendukung perubahan digital, termasuk
investasi di ICT (Information and Communication Technology) yang
menjadi prioritas.Tantangan ketiga adalah akselerasi dan perubahan
aspirasi terhadap isu lingkungan hidup dan perubahan iklim di tingkat
global. Kondisi ini juga mendorong Indonesia untuk bisa ikut beradaptasi.
Kesadaran akan lingkungan hidup juga tengah mendapat sorotan.
Untuk itu, pemerintah juga telah memasukkan agenda ini dalam Kebijakan
Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF).Selain
terus mendorong kesadaran masyarakat akan isu lingkungan, pemerintah
juga sudah menangkap tren ini. Draft KEM PPKF yang sedang kita susun
juga sudah mulai memasukkan isu lingkungan. Komitmen pemerintah juga
terlihat dari berbagai kebijakan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.
Strategi dan langkah kebijakan apa saja yang sebaiknya dilakukan
oleh pemerintah dalam meredam dampak dinamika global. Pada
transformasi struktur ekonomi dari yang selama ini didominasi konsumsi
rumah tangga yang sebesar 56 persen dari total PDB.Secara bertahap harus
dialihkan pada sektor yang lebih produktif.
Investasi yang masuk diharapkan dapat membuka banyak lapangan
kerja baru yang akan berkontribusi mengurangi pengangguran dan
kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Implementasi
UU Cipta Kerja dan UU Perpajakan menjadi salah satu upaya pemerintah
dalam meningkatkan daya tarik investasi dan penciptaan iklim usaha yang
lebih baik dalam meningkatkan daya saing Indonesia.3
Kebijakan untuk menjaga stabilitas harga, terutama pangan dan
energi serta kesiapan transformasi digital dan inovasi untuk masa depan
sangat diperlukan dalam jangka pendek untuk menunjang pertumbuhan
ekonomi yang lebih baik.
Salah satu hal yang harus menjadi perhatian adalah mengenai
keterlibatan Indonesia dalam perekonomian global. Menurutnya, Indonesia
adalah negara yang cenderung inward looking dan ini terlihat dari indeks
terkait partispasi dalam ekonomi global di mana Indonesia cenderung
rendah.

Rasio FDI terhadap PDB Indonesia itu jarang sekali berada di atas
2 persen sementara negara-negara lain di kawasan ini, seperti Thailand
misalkan itu biasanya di atas 3,5 persen. Apalagi kalau kita bandingkan
dengan Vietnam yang mencapai 6 persen. Ini menunjukkan keterlibatan
Indonesia dalam perekonomian global agak rendah. Ini mungkin
disebabkan karena kebijakan Indonesia sendiri yang sifatnya kurang
terbuka dibandingkan dengan negara-negara lainnya.4

3. Proyeksi pertumbuhan ekonomi


Ketika ditanya mengenai perkiraan pertumbuhan ekonomi
Indonesia di tahun 2022, baik Arsjad maupun Yose menyampaikan kisaran
angka yang tidak jauh berbeda. Yose berpendapat dengan asumsi tidak ada
lagi gelombang baru pandemi Covid-19, Indonesia bisa mencatatkan
pertumbuhan yang cukup tinggi yakni 5 – 5,5 persen di tahun 2022.5

3
Ibid hlm 23
4

5
Achmad Surya dkk. Dampak pandemic covid 19 ( IAARD PRESS : 2020 ) hlm 18
Kita juga bisa melihat bahwa sektor luar negerinya cukup terbantu
akibat kenaikan permintaan terhadap berbagai komoditas Indonesia. Tetapi
ini sekali lagi sangat tergantung dari bagaimana kita meng-handle berbagai
isu tertentu, terutama yang terkait dengan kesehatan.Mewakili KADIN
Indonesia, Arsjad optimis target pertumbuhan 4,7 – 5,5 persen akan
tercapai. Terlebih lagi melihat geliat dunia usaha yang diimbangi oleh
konsumsi masyarakat sudah mulai terlihat sejak akhir 2021 hingga
Februari 2022.
Ini ditandai dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang
meningkat menjadi 108,24, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang
meningkat menjadi 113,1, Indeks Perdagangan Besar berada pada level
108,46, serta Indeks Penjualan Ritel terus tumbuh hingga mencapai 202,8.
KADIN Indonesia terus mengapresiasi langkah pemerintah yang
melonggarkan APBN melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) dalam upaya meningkatkan supply side dan demand side.
Kebijakan tersebut berhasil mengoordinasikan sumber daya kesehatan dan
bantuan sosial dengan menggandeng seluruh elemen masyrakat di seluruh
negeri dalam menghadapi pandemi. Ia juga optimis Indonesia mampu
melewati krisis lebih baik jika dibandingkan dengan ekonomi negara
lainnya di dunia.

B. Dinamika Ekonomi Global Pasca Pandemi


Dalam dominasi sistem kapitalisme dan liberalisme yang
menjangkiti (hampir) seluruh sistem ekonomi di dunia, gerakan
kewirausahaan merupakan penyeimbang antara kepentingan pasar yang
berorientasi modal dengan kebutuhan sosial yang berperspektif keadilan
sosial. Dengan semangat kolektivisme, kewirausahaan merupakan wadah
ekonomi yang memberdayakan sumber daya internal secara mandiri
dengan semangat kebersamaan. 6

6
Lukita Dirnasyah Tuo. Rancangan Teknokratik ( RPJMN : 2019 ), hlm 81
Dalam praktik negara kesejahteraan, dibutuhkan peran pemerintah
yang responsif untuk mengelola dan mengorganisasikan perekonomian
agar masyarakat memperoleh pelayanan kesejahteraan dengan standar
yang baik. Negara berkewajiban untuk menciptakan derajat kesejahteraan
yang optimal bagi warganya dengan meningkatkan kualitas pelayanan
publik dan reformasi kebijakan publik.
Negara juga harus adaptif terhadap perubahan sosial dan ekonomi
yang fluktuatif dalam reformasi negara kesejahteraan1 . Negara dituntut
untuk campur tangan dalam bidang-bidang perlindungan sosial, terutama
melalui regulasi ekonomi dan pembentukan norma-norma sosial2 . Upaya
perlindungan sosial dibebankan pada investasi terhadap manusia untuk
mengaktifkan sumber daya manusia3 .
Sistem perlindungan sosial bukan dipahami secara eksklusif
dengan dikotomi sederhana antara aktor negara dengan non-negara4 ,
melainkan diintegrasikan sebagai kesatuan kolektif yang tidak
melemahkan satu sama lain. Dalam hal ini, kewirausahaan merupakan
gerakan ekonomi berbasis masyarakat yang berinvestasi dalam
pembangunan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia
berdasarkan arah kebijakan ekonomi pemerintah untuk turut mengatur
kegiatan mikroekonomi dan makroekonomi.
Untuk mengoptimalkan fungsi kewirausahaan sebagai pilar yang
kokoh dalam perekonomian Indonesia, diperlukan langkah-langkah untuk
mengembangkan paradigma baru dalam pembangunan kewirausahaan.
Ekonomi global telah berkembang dengan sangat dinamis yang
menciptakan tantangan besar bagi para pembuat kebijakan. Kondisi ini
akan berujung pda pertumbuhan ekonomi yang memburuk disebabkan
oleh tingginya inflasi dan respon dari sisi moneter. International monetary
fund (IMF) memproyeksikan situasi ekonomi global akan melambat.
Pertumbuhan secara global akan menurun dari 6% pada tahun 2021
menjadi hanya 3,2 % pada tahun 2022, dan berkurang lagi menjadi 2,7%
pada tahun 2023.
Prospek ekonomi global yang direvisi kebawah ini memberikan
risiko nyata yang kini dihadapi oleh mayoritas Negara, termasuk wilayah
ASEAN. Berbagai faktor yang memicu kondisi tersebut seperti perang di
UKRAINA yang menimbulkan peningkatan risiko berupa krisis pangan,
energy dan pupuk. Bahkan kondisi ini menciptakan inflasi yang meningkat
dan terburuk dalam 40 tahun dibanyak
Negara maju yang menyebabkan tingginya arus modal keluar dan
melemahnya mata uang dibanyak Negara berkembang.
Disusun atas dasar kerangka pikiran bahwa semua negara didunia
memiliki hubungan ketergantungan (interdependency) dan saling
mempengaruhi (interplay) yang sangat kuat. Perubahan dinamika ekonomi
nasional negara-negara industri maju dan pembentukan blok-blok ekonomi
dunia maupun blok-blok ekonomi regional serta perubahan pola produksi
dan konsumsi dunia. 7
Sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi domestik indonesia,
meliputi pertumbuhan ekonomi nasional, aspek keuangan dan perbankan
nasional. perdangan dan industri manufaktur, aspek industri jasa
perusahaan, permintaan dan penawaran aggregat (aggregate supply) serta
arah kegiatan dunia usaha nasional.Buku Perekonomian Indonesia dan
Dinamika Ekonomi Global (Indonesian economy and global economic
dynamics).
Disusun atas dasar kerangka piker bahwa semua Negara di dunia
memiliki hubungan ketergantungan (interdependency) dan saling
memengaruhi (interplay) yang sangat kuat. Indonesia sebagai salah satu
Negara yang memiliki posisi sangat strategis dalam hubugan antar Negara,
baik regional kawasan, bilateral, maupun multilateral tidak dapat
menghindari berbagai perubahan ekonomi maupun politik global yang
terjadi setiap saat.

7
https://ekon.go.id/publikasi/detail/4499/upaya-indonesia-dalam-penguatan-ekonomi-
pasca-pandemi-dan-menghadapi-krisis-global-dapatkan-dukungan-dari-pelaku-usaha-
internasional ( diakses pada tanggal 21 Februari 2022 pukul 14.00 WIB)
Perubahan dinamika ekonomi nasional negara-negara industry
maju, dan pembentukan blok-blok ekonomi dunia, maupun blok-blok
ekonomi regional kawasan, serta perubahan pola produksi dan konsumsi
dunia, sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi domestik Indonesia,
meliputi pertumbuhan ekonomi nasional, aspek keuangan dan perbankan
nasional, perdagangan dan industry manufaktur, aspek industry jasa
perusahaan, permintaan dan penawaran aggregate (aggregate supply) serta
arah kegiatan dunia usaha nasional.
Implikasi perubahan yang terjadi dalam aktivitas ekonomi
Indonesia, pada akhirnya memerlukan berbagai kebijakan-kebijakan
ekonomi, baik kebijakan moneter, kebijakan fiskal, maupun kebijakan
perdagangan internasional yang harus ditempuh oleh pemerintah sebagai
respon positif dan antisipatif dalam menjaga kestabilan pertumbuhan
makroekonomi nasional dan kesinambungan kegiatan ekonomi nasional.
Buku ini disusun untuk memenuhi pustaka buku yang berkaitan dengan
mata kuliah perekonomian Indonesia, sebagai salah satu mata kuliah inti
yang dikuliahkan di setiap Fakultas Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi, Sekolah-sekolah Bisnis.
Selalu ada peluang di tengah dinamika perekonomian global.
Namun, peluang untuk meningkatkan ekspor dan memperkuat industri
baru bisa dimanfaatkan jika daya saing sumber daya manusia diperbaiki
dan sistem perizinan tak lagi rumit.Oleh karena itu, pimpinan perusahaan
diminta tidak takut untuk optimistis. Sebab, di dalam kesempitan selalu
tersedia kesempatan atau peluang.
Kondisi ekonomi dunia masih sangat berpotensi dilanda
ketidakpastian. Namun, kita harus optimistis selalu ada peluang. Tinggal
kita bisa mengambil peluang itu atau tidak.Diskusi yang diselenggarakan
Harian Kompas dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) itu
bertema ”Meningkatkan Daya Saing Industri Indonesia”. Acara itu
menghadirkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri
Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo,
serta Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group Glenn Sugita
sebagai pembicara.Indonesia bisa mengisi kekosongan pasar akibat tarif
impor tinggi, yang muncul akibat perang dagang Amerika Serikat dan
China. Di sisi lain, peluang investasi semakin terbuka seiring minat
investor untuk memindahkan pabrik dan industri ke negara-negara di
kawasan Asia Tenggara dalam rangka menghindari pengenaan tarif impor.
Meski demikian, berbagai peluang itu baru dapat dimanfaatkan jika
sumber daya manusia Indonesia siap menghadapi revolusi industri.
Kesiapan bukan hanya dari sisi daya saing individu, tetapi juga dari sistem
kerja dan keterbukaan.Revolusi industri menggiring dunia ke arah transisi
menuju situasi normal baru. Dengan demikian, pelaku usaha harus
bereaksi cepat atas berbagai hal yang tak terduga.
Kesiapan menghadapi revolusi industri 4.0 juga mesti dilakukan
pemerintah. Presiden menginstruksikan berbagai regulasi dipangkas untuk
mempermudah pengusaha dan menarik investasi langsung. Semakin
sedikit regulasi, maka negara akan semakin mudah melakukan
penyesuaian di tengah ketidakpastian global.Negara yang (bergerak) cepat
akan mengalahkan negara yang lambat,” tegas Presiden.8
Faktanya, sebagaimana dikemukakan Hanif Dhakiri, angkatan
kerja di Indonesia masih didominasi lulusan sekolah dasar dan sekolah
menengah pertama. Pada 2018, sekitar 58,76 persen angkatan kerja di
Indonesia berpendidikan SD dan SMP.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengatakan, tantangan terbesar
Indonesia adalah mengatasi defisit neraca perdagangan dan transaksi
berjalan. Oleh karena itu, hilirisasi dan industrialisasi mesti digenjot dan
digalakkan, terutama untuk sektor pertambangan. Teknologi dimanfaatkan
agar ekspor komoditas tidak lagi bahan mentah, tetapi produk setengah
jadi.

8
https://ekon.go.id/publikasi/detail/4499/upaya-indonesia-dalam-penguatan-ekonomi-
pasca-pandemi-dan-menghadapi-krisis-global-dapatkan-dukungan-dari-pelaku-usaha-
internasional ( Diakses pada tanggal 21 Februari 2023 pukul 14.29 WIB )
Pada triwulan III-2018, defisit transaksi berjalan 8,846 miliar
dollar AS atau 3,37 persen produk domestik bruto (PDB). Defisit pada
triwulan III-2018 ini lebih dalam daripada triwulan II-2018 yang sebesar
7,977 miliar dollar AS atau 3,02 persen PDB
Airlangga Hartarto menyebutkan, pemerintah sedang merumuskan
insentif perpajakan, indeks kesiapan industri, pelatihan manajer dan tenaga
ahli, fasilitas kerja sama untuk industri kecil menengah, pemilihan
perusahaan untuk menjadi contoh di setiap sektor prioritas, dan
membangun infrastruktur lembaga riset dan penelitian teknologi industri
4.0.
Persiapan industri bersifat jangka menengah panjang berkisar 3-5
tahun, tidak bisa jangka pendek.Sementara, Mardiasmo menyampaikan,
penerapan ekonomi yang inklusif dalam revolusi industri juga penting agar
manfaat pembangunan dapat dirasakan masyarakat luas. Ekonomi yang
inklusif akan mendukung stabilitas sistem keuangan, pendalaman pasar
keuangan, dan penciptaan pasar baru.
Perbankan berperan penting dalam mewujudkan ekonomi inklusif
agar tercipta kesinambungan ekonomi di pusat dan daerah.Hanif juga
menekankan kesiapan daya saing pekerja menuju industri 4.0. Selama ini
persoalan tenaga kerja di Indonesia berkutat pada kualitas, kuantitas, dan
sebarannya. Ketiga persoalan tersebut kerap menyebabkan investor
kesulitan mencari tenaga kerja dengan sertifikasi dan keterampilan khusus.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ada 7 juta penganggur di
Indonesia per Agustus 2018. Namun, kualitas tenaga kerja masih perlu
diperbaiki.Struktur ketenagakerjaan Indonesia masih mengkhawatirkan.
Peningkatan kualitas tenaga kerja harus didukung peran pemerintah daerah
tidak bisa hanya bergantung pemerintah pusat.
Tenaga kerja menjadi salah satu pertimbangan investor masuk ke
Indonesia. Beberapa investor membatalkan investasi karena tenaga kerja
untuk keahlian tertentu masih kurang.9
Kepala ekonom dan riset PT Bank UOB Indonesia Enrico
menyebutkan, penguatan rupiah saat ini perlu dimanfaatkan dengan
mempromosikan ekspor yang berdaya saing di pasar global. ”Lini sektor
manufaktur yang bahan baku lokalnya tinggi perlu didorong ekspornya,
contohnya perkayuan dan furnitur. Langkah ini akan berimbas pada
penyempitan defisit transaksi berjalan,” ujarnya.
Terkait upaya pemerintah untuk menstabilkan perekonomian,
Enrico memperkirakan, dampak dari 16 paket kebijakan ekonomi yang
diterbitkan pemerintah akan dirasakan pada pertengahan 2019. Sekitar
Juni-Juli 2019 akan ada titik balik positif dalam aliran investasi asing
langsung dan portofolio. Namun, alangkah baiknya kondisi ini ditopang
oleh promosi ekspor berbahan baku local.
Sementara, ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede
memperkirakan, tantangan eksternal masih terus dihadapi pada 2019,
khususnya akibat perang dagang AS-China. Sementara, tantangan internal
yang dihadapi berupa penyelenggaraan Pemilu.
 Sepanjang 2020 terjadi berbagai tantangan dalam perekonomian global.
Salah satunya adalah terjadinya pandemi COVID-19. Meskipun
persoalannya adalah masalah kesehatan, namun dampaknya sangat luas di
bidang ekonomi dan keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan untuk
menangani tantangan global tersebut dilakukanlah langkah-langkah
G20 Action Plan. G20 juga telah melakukan pembahasan dan reformasi di
bidang arsitektur keuangan global, terutama di dalam memperkuat jaring
pengaman keuangan internasional dan juga adanya upaya untuk
menciptakan tata kelola dan debt sustainability and transparency dari

9
https://kemenperin.go.id/artikel/19955/Manfaatkan-Peluang-dalam-Dinamika-
Ekonomi-Global (diakses pada tanggal 22 Februari 2023 pukul 13.17 WIB)
pinjaman-pinjaman atau hutang di semua negara, terutama negara-negara
miskin yang mendapatkan dana dari berbagai pihak.

Dalam perdagangan internasional, lanjut Menkeu, G20 Actions


mendukung pemulihan perdagangan short term & longer
term termasuk trade facilitation. Saat Presidensi G20 di Saudi Arabi juga
ada inisiatif Riyadh yang berisi tentang reformasi World Trade
Organization (WTO).Kemudian telah dibahas juga mengenai
pengembangan infrastruktur terutama dari aspek keuangan. Bagaimana
prinsip-prinsip investasi infrastruktur yang berkualitas dan dibentuklah apa
yang disebut dengan Global Infrastructure Hub, mendorong Roodmap
Infrastructure as an Asset Class dan infratech.
Dari sisi perpajakan global, G20 memiliki banyak sekali kemajuan
di dalam pembahasan mengenai perpajakan global, ini terutama untuk
membahas bagaimana negara-negara saling bersaing sehingga
menimbulkan apa yang disebut dengan praktek yang merugikan basis
pajak di negara-negara tersebut. Maka dari itu dibuat inisiatif agar semua
negara bisa menjalankan suatu koordinasi yang memproteksi atau
melindungi apa yang disebut Base Erosion and Profit Shifting.
Forum G20 telah berhasil melahirkan Automatic Exchange of
Information (AEOI) atau pertukaran data secara otomatis untuk keperluan
perpajakan. Terakhir dalam Presidensi Italia, telah dibahas mengenai pajak
untuk sektor digital.Menkeu mengatakan, terkait agenda perpajakan
internasional, yaitu Indonesia akan menitikberatkan pada pembahasan
mengenai reformasi sistem perpajakan.
Reformasi di bidang perpajakan akan menjadi menu utama karena
memang ini merupakan salah satu menu prioritas yang penting bagi
Indonesia yang sekarang juga sedang melakukan reformasi perpajakan dan
ini juga merupakan policy yang sangat penting dan prioritas dalam
pertemuan G20.10
Ditambahkannya, hal ini sejalan dengan agenda reformasi
perpajakan yang tengah digulirkan Pemerintah Indonesia. Tujuannya
untuk dapat meningkatkan penerimaan pajak dengan sistem perpajakan
yang adil, sehat, efektif, dan akuntabel.Alasan lainnya, lanjut Menkeu,
penekanan terkait sistem perpajakan tak lain demi memfasilitasi
kepentingan negara berkembang. Tujuannya agar negara-negara tersebut
tidak mengalami kerugian atas perpajakan di tengah pesatnya
perkembangan ekonomi digital.
Menkeu memaparkan, untuk finance track, topiknya yaitu
mengenai bagaimana mempromosikan produktivitas, kemudian
menciptakan ketahanan dan stability (increasing resilience and stability)
dan yang ketiga menjamin adanya pertumbuhan
yang sustainable dan inclusive.Nantinya ada tujuh agenda yang di bahas
dalam finance track. Agenda penting yang nantinya akan dibahas adalah
bagaimana negara-negara G20 akan berkoordinasi untuk memulihkan
ekonomi global.
Presidensi G20 Indonesia diharapkan dapat berkontribusi
mendukung pemulihan ekonomi domestik, melalui rangkaian pertemuan
secara kumulatif yang menghadirkan ribuan delegasi dari seluruh negara
anggota dan berbagai lembaga internasional. Kehadiran para delegasi
berpotensi memberi manfaat bagi perekonomian Indonesia, baik secara
langsung, terhadap sektor jasa; perhotelan, transportasi, UMKM, dan
sektor terkait lainnya, maupun secara tidak langsung melalui dampak
terhadap persepsi investor dan pelaku ekonomi.
G20 memiliki peranan yang sangat strategis di dalam membahas
berbagai isu global yang dapat mengancam pertumbuhan dan
perekonomian serta stabilitas ekonomi dan keuangan.G20 dikatakan

10
https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_248622.aspx
( Diakses pada tanggal 21 Februari 2023 pukul 15.01 WIB )
Menkeu merupakan forum internasional yang sangat strategis. Selain
karena keanggotaannya terdiri dari kombinasi negara maju dan
berkembang, secara keseluruhan negara-negara G20 merupakan 66 persen
populasi dunia yang menguasai 85 persen Produk Domestik Bruto (PDB)
dunia.
Menkeu memaparkan, “Prakarsa global G20 secara nyata
diwujudkan dalam menangani tantangan global antara lain penanganan
krisis, arsitektur keuangan internasional, perdagangan internasional,
pengembangan infrastruktur, perpajakan internasional dan
penguatan Global Partnership.”
Lebih lanjut, melalui tema Pulih Bersama, kata Menkeu, negara-
negara akan membahas bagaimana strategi dan cara untuk dunia keluar
dari pandemi.Saat yang sama pula Gubernur Bank Indonesia, Perry
Warjiyo menambahkan bahwa untuk mendorong pemulihan ekonomi
dunia yang merata dan pertumbuhan ekonomi yang makin kuat dan
berkelanjutan, maka Presidensi Indonesia akan mengangkat sejumlah
agenda prioritas di Jalur Keuangan.
Pertama, adalah bagaimana melindungi negara-negara berkembang
dari efek limpahan yang ditimbulkan oleh normalisasi kebijakan di negara-
negara maju.Kedua, bagaimana membantu berbagai sektor yang paling
terdampak oleh pandemi melalui penguatan efisiensi dan produktivitas
untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Ketiga, prinsip-prinsip yang perlu menjadi acuan dalam
pengembangan uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral (Central
Bank Digital Currency).Keempat bagaimana memperkuat sistem
pembayaran untuk transaksi pembayaran lintas negara secara lebih cepat,
murah, dan aman.11
Kelima, bagaimana mengembangkan sumber-sumber pembiayaan
yang dapat mendukung upaya dunia dalam mengatasi perubahan

11
https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_248622.aspx
( Diakses pada tanggal 21 Februari 2023 pukul 15.48 WIB )
iklim (sustainable finance), termasuk menangani risiko transisi menuju
ekonomi rendah karbon.“Keenam, bagaimana mendorong perluasan
inklusi keuangan melalui pemanfaatan digitalisasi ekonomi dan keuangan.
Ketujuh, bagaimana mengembangkan sistem perpajakan internasional
yang dapat mengoptimalkan penerimaan pajak di era digital,” ujar Perry
Panitia Nasional yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden
No. 12 Tahun 2021 tentang Kepanitiaan Nasional Penyelenggaraan
Presidensi G20 Indonesia, telah melakukan persiapan logistik dan
infrastruktur untuk bersiap menerima tamu dunia dan memastikan
kesuksesan penyelenggaraan pertemuan G20 selama setahun mendatang.
“Kami mempersiapkan dukungan komunikasi dan teknologi
termasuk diantaranya mengkoordinasikan kegiatan bidang komunikasi dan
media. Serta mengelola dan melaksanakan pelayanan informasi media dan
jurnalis,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny
Gerard Plate.
\

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemulihan ekonomi global yang berlangsung termasuk di Indonesia
dibayangi tiga fenomena utama pada beberapa waktu terakhir. Pertama,
normalisasi kebijakan negara maju yang mulai terindikasi dari kenaikan
suku bunga AS. Kedua, dampak luka memar yang berpengaruh terhadap
pemulihan ekonomi, antara lain terhadap pemulihan di sektor dunia usaha
dan upaya transformasi di sektor riil untuk mendorong daya saing dan
produktivitas, serta transisi ke ekonomi hijau dan keuangan yang
berkelanjutan.
Ketiga, ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina yang berdampak pada
pemulihan ekonomi global berupa kenaikan harga-harga komoditas global,
baik energi dan pangan yang berdampak pada inflasi sejumlah negara.
Dampak lainnya adalah gangguan dalam mata rantai perdagangan global
yang memengaruhi distribusi dan volume perdagangan serta pertumbuhan
pada ekonomi global, serta pada jalur keuangan dimana terjadi pembalikan
arus modal ke aset yang dianggap aman (safe haven asset) sehingga dapat
berdampak pada stabilitas eksternal dan nilai tukar.
DAFTAR PUSTAKA

Achmad Surya dkk. Dampak pandemic covid 19 ( IAARD PRESS : 2020 ) hlm 18

Lukita Dirnasyah Tuo. Rancangan Teknokratik ( RPJMN : 2019 ), hlm 81

https://ekon.go.id/publikasi/detail/4499/upaya-indonesia-dalam-penguatan-
ekonomi-pasca-pandemi-dan-menghadapi-krisis-global-dapatkan-dukungan-dari-
pelaku-usaha-internasional ( Diakses pada tanggal 21 Februari 2023 pukul 14.29
WIB )

https://kemenperin.go.id/artikel/19955/Manfaatkan-Peluang-dalam-Dinamika-
Ekonomi-Global (diakses pada tanggal 22 Februari 2023 pukul 13.17 WIB)

https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/
sp_248622.aspx ( Diakses pada tanggal 21 Februari 2023 pukul 15.01 WIB )
CURICULUM VITAE CALON PESERTA INTERMEDIATE TRAINING HMI
CABANG JAKARTA PUSAT-UTARA

Nama : Irfan Azhari

Tempat Tanggal Lahir : Padang Sidimpuan 04 November 2000

Nomor Handpone : 081367927699

Email : azhariirfan969@gmail.com

Pendidikan

SD : SDN 200106/9

SMP/Sederajat : SMPN 3

SMA/Sederajat : SMAN 4

Pengalaman Organisasi

Internal HMI

Training HMI : Basic Training (LK1) Komisariat Ekonomi Islam

Jabatan Struktural : Sekretaris Umum

Eksternal HMI

1. Anggota Bidang Komunikasi Senat Mahasiswa 2019

2. Wakil Ketua II Senat Mahasiswa 2020

3. Mentri Luar Kampus Dewan Eksekutif Mahasiswa 2021

Moto Hidup : Setiap Yang Nyata Muncul Dari Ide Dan Gagasan

Hormat Saya

,2023

(IRFAN AZHARI)

Anda mungkin juga menyukai