Page | 378
STRATEGI PENGUATAN KEUANGAN NEGARA DALAM Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.378-385
MENGHADAPI ANCAMAN RESESI GLOBAL 2023
MELALUI GREEN ECONOMY
Hutagaol Y, Sinurat R, Shalahuddin S
ekonomi dengan sumber daya alam yang terbatas dan ekspor yang akhirnya akan membuat pendapatan
upaya perlindungan lingkungan. Salah satu konsep yang negara melemah terutama Pendapatan Negara Bukan
relevan adalah pertumbuhan hijau. Pertumbuhan hijau Pajak (PNBP). Rambu-rambu yang dapat kita lihat dari
dimaksudkan sebagai pendorong pertumbuhan terganggunya aktivitas ekspor adalah neraca
ekonomi dan pembangunan dengan memanfaatkan perdagangan menjadi defisit. Keempat, turunnya nilai
ssadasd
sumber daya alam secara berkelanjutan (OECD, 2011a), tukar rupiah. dalam resesi investor akan cenderung
efisien dalam penggunaan sumber daya alam yang menarik modalnya dari obligasi maupun saham. Hal
bersih, meminimalkan polusi dan dampak lingkungan inilah yang menjadi cikal bakal turunnya nilai tukar
serta tahan bencana (World Bank, 2012a). Selain itu, rupiah.
pertumbuhan hijau menekankan pada kemajuan Indonesia pernah mengalami resesi cukup besar
ekonomi yang ramah lingkungan dalam rangka dalam sejarah perekonomian yaitu pada 1998 yang
mendorong pengurangan emisi dan pembangunan membuat perekonomian indonesia hancur.
inklusif secara sosial (UNESCAP, 2010). Melonjaknya harga, turunnya nilai rupiah, tingginya
Tujuan penelitian ini adalah menguraikan ekonomi hijau tingkat PHK membuat awan kelam di masa itu. Sebagai
dalam rangka menghadapi ancaman resesi global 2023 strategi penyelamatan dari krisis 1998, paket subsidi
likuiditas Bank Indonesia diterapkan untuk 16 bank. 670
2. KAJIAN PUSTAKA miliar untuk reformasi hukum kebebasan pers dan hak
asasi manusia. Pemerintah berlutut untuk
Resesi merupakan keadaan dimana perekonomian menandatangani perjanjian dengan IMF untuk paket
obsolet. Resesi ini biasanya ditandai dengan PDB sebuah bantuan (pinjaman) multilateral senilai $43 miliar
negara menjadi negatif dan mulai muncul sebagai bagian dari memorandum kebijakan ekonomi
pengangguran. World Bank melalui publikasinya yang dan moneter. Kondisi krisis ekonomi 1998 sangat buruk
berjudul “Is a Global Recession Imminent” bagi kepemimpinan dan birokrasi yang korupsi. Rupiah
memproyeksikan bahwa tahun 2023 mendatang akan telah terdepresiasi 254% tahun-ke-tahun terhadap dolar
terjadi resesi global. Proyeksi ini semakin nyata dengan AS. Rp3.030 (Sep 1997), Rp10.725 (Sep 1998), yang
adanya indikasi yang sudah mulai terjadi, seperti berada di atas level Rp16.000 inflasi 78,2% (Agustus
kenaikan suku bunga acuan secara agresif yang 1998).
dilakukan bank sentral berbagai negara dalam upaya Pada penilitian sebelumnya yang dilakukan oleh
meredam laju inflasi (Bisnis Indonesia, 1 Oktober 2022). Darmastuti dkk. membahas mengenai kebijakan yang
Indikasi lainnya adalah banyak produsen-produsen diambil negara Indonesia dalam menghadapi acamana
mulai mengurangi jumlah produksinya akibat resesi yang diakibatkan Covid-19. Terdapat kesamaan
melemahnya permintaan pasar. Para penanam modal dalam penyebab resesi saat pandemi dan pada tahun
juga lebih memilih mengoper modalnya dalam mata 2023 yaitu scaring effect. Diketahui bahwa kebijakan
uang dolar. Fenomena ultra-dollar memberi sinyal yang yang diambil oleh berfokus pada kebijakan fiskal dan
sangat kuat bahwa ekonomi dunia sedang bergerak penguatan sektor UMKM. Kebijakan fiskal dari
menuju resesi (Kontan, 27 September 2022). pemerintah untuk menangani pandemi dengan
Bagaikan guncangan ekonomi yang sangat besar, mengubah batasan defisit anggara 3% dari PDB, dan
resesi ini menimbulkan cukup banyak dampak bagi mengalokasikan ulang APBN pada sektor yang
kehidupan perekonomian di dunia. Pertama, Naiknya berdampak besar pada perekonomian makro seperti
biaya hidup. Kondisi tersebut muncul dari momentum pada sektor kesehatan, pengamanan sosial, insentif
pemulihan ekonomi (pasca pandemi) yang pada pajak dan stimulus UMKM. UMKM yang menjadi salah
akhirnya menyebabkan peningkatan permintaan yang satu sektor penyumbang PDB terbesar harus dilakukan
sangat signifikan, namun tidak dibarengi dengan transformasi dengan pengenalan terknologi digital pada
pasokan yang memadai akibat terganggunya rantai kegiatan bisnis.
pasokan global. Sejak awal tahun, masyarakat Indonesia Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Soemartini
sudah bergelut dengan kenaikan harga pangan dan yang menyatakan usaha pemerintah dalam menghadapi
bahan bakar minyak (BBM) yang mulai berlaku pada resesi dengan memproritaskan bidang kesehatan
awal September. Hal ini mendorong tingkat inflasi jaminan sosial dan mengatur kebijakan moneter. Selain
tahunan Indonesia menjadi sekitar 6% bulan lalu. Kedua, itu perlunya restrukturisasi pembiayaan untuk UMKM.
Sempitnya lapangan pekerjaan. Resesi yang besar akan Dari kedua literatur maka dapat disimpulkan bahwa
menyebabkan perusahaan mengurangi jumlah untuk mencegah resesi terjadi lebih parah perlu
pekerjaan ini. Kontraksi di sektor produsen akan dukungan kebijakan fiskal dan moneter pada sektor-
minimnya investasi membuat banyak kantor memilih sektor prioritas agar menghidupkan kembali ekonomi
untuk melakukan PHK di masa resesi. misalnya, yang mengalami perlambatan. Langkah yang diambil
perusahaan e-commerce seperti Shopee, JD.ID, LinkAja, pemerintah sudah terlaksana dengan baik untuk
TaniHub, dan Zenius memilih mengecilkan jumlah memulihkan ekonomi. Akan tetapi, masalah resesi pada
karyawannya. Ketiga, Degradasi pendapatan negara. tahun 2023 akan lebih kompleks daripada saat pandemi
Resesi global yang tinggi akan mengganggu akitivas Covid-19.
Page | 380
STRATEGI PENGUATAN KEUANGAN NEGARA DALAM Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.378-385
MENGHADAPI ANCAMAN RESESI GLOBAL 2023
MELALUI GREEN ECONOMY
Hutagaol Y, Sinurat R, Shalahuddin S
Kebijakan yang diambil negara Indonesia dalam mengalami kontraksi. Pada saat yang sama, banyak
menghadapi resesi akibat pandemi Covid-19 berfokus negara yang melindungi pangan dari wabah Covid-19
pada kebijakan fiskal dan penguatan sektor UMKM. yang berkepanjangan yang telah menaikkan harga
Kebijakan fiskal dari pemerintah untuk menangani pangan karena pasokan yang tidak mencukupi.
pandemi dengan mengubah batasan defisit anggara 3% Indonesia juga mengalami resesi di penghujung tahun
ssadasd
dari PDB, dan mengalokasikan ulang APBN pada sektor 2020 akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu tahun
yang berdampak besar pada perekonomian makro 2023 mendatang diprediksi masih banyak negara yang
seperti pada sektor kesehatan, pengamanan sosial, belum sembuh total dari dampak covid-19.
insentif pajak dan stimulus UMKM. UMKM yang menjadi Kedua, perang Rusia-Ukraina. Ekonomi global
salah satu sektor penyumbang PDB terbesar harus belum pulih karena pandemi Covid-19, dan perang
dilakukan transformasi dengan pengenalan terknologi Rusia-Ukraina pecah. Perang Rusia-Ukraina yang dimulai
digital pada kegiatan bisnis (Darmastuti et al, 2021) Februari 2022 lalu telah merugikan PDB dunia sebesar
Usaha pemerintah dalam menghadapi resesi $2,8 triliun (Bisnis Indonesia, 2008).Perang Rusia-
dengan memproritaskan bidang kesehatan jaminan Ukraina mengganggu rantai pasokan global, memicu
sosial dan mengatur kebijakan moneter serta krisis, terutama di sektor pangan dan energi, yang pada
restrukturisasi pembiayaan untuk UMKM (Soemartini, gilirannya mempercepat inflasi. Perang Rusia-Ukraina
2020). adalah faktor utama dibalik perkiraan resesi global pada
Inflasi terjadi akibat terlalu banyaknya jumlah uang 2023.
yang beredar. Untuk dapat mengurangi dampak inflasi Ketiga, tingkat inflasi yang tinggi. Dalam Pembaruan
maka bank sentral dapat mengambil kebijakan moneter Outlook Ekonomi Dunia Juli 2022, Dana Moneter
untuk mengurangi jumlah uang beredar dengan cara Internasional (IMF) merevisi estimasi inflasi global
meningkatkan tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga karena harga pangan dan energi serta
akan menyesuaikan dengan besaran inflasi. Peningkatan ketidakseimbangan pasokan-permintaan. Inflasi
inflasi yang tinggi menyebabkan tingkat suku bunga ikut diperkirakan mencapai 6,6% tahun ini di negara maju
meningkat (Mankiw, 2016) dan 9,5% di negara berkembang. Angka estimasi inflasi
terbaru tersebut naik masing-masing sebesar 0,9 dan 0,8
3. METODE PENELITIAN poin (dalam persen) dibandingkan dengan estimasi
sebelumnya pada bulan April 2022 (Bisnis Indonesia, 28
Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan September 2022). Tekanan inflasi global beriringan
jurnal ini adalah jenis penelitian mengkaji data tentang dengan tingginya harga beberapa komoditas pangan
permasalahan yang berkaitan dengan ancaman resesi dan energi (minyak mentah, gas alam, dan batu bara)
global tahun 2023 mendatang. Oleh karena itulah, akibat gangguan rantai pasokan akibat perang Rusia-
mengidentifikasi permasalahan terkait topik yang Ukraina. Merespon akan hal ini, negara-negara dunia
sedang dikaji dengan menemukan sumber masalah sudah menarik stimulus fisal dan moneternya dengan
sesuai dengan fokus-fokus permasalahan yang sedang tujuan mitigasi dampak inflasi.
dikaji. Tahapan mengumpulkan data dan materi terkait Keempat, kenaikkan suku bunga. Selama tahun
fokus permasalahan guna mendukung ketajaman 2022, Bank of England menaikkan suku bunga acuan
analisis permasalahan yang ada. Penelitian ini sebesar 200 basis poin. Pada saat yang sama, The Fed
mengarahkan penulis untuk merancang dan menaikkan suku bunga acuan sebesar 300 basis poin.
mengembangkan sebuah solusi dari permasalahan Menanggapi hal tersebut, Bank Indonesia juga
berkaitan dengan penguatan fiskal Indonesia. Metode menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin
penulisan yang diterapkan dalam jurnal ini adalah menjadi 4,25% (Kompas, 28 September 2022). Kenaikan
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. suku bunga acuan secara simultan oleh bank sentral di
Penyelesaian masalah resesi global dapat dilakukan seluruh dunia akan berdampak pada pertumbuhan
dengan ekonomi hijau ekonomi dan dapat menyebabkan resesi global.
Potensi ancaman dari resesi tahun 2023
4. PEMBAHASAN mendatang haruslah disikapi dengan bijak. Langkah
antisipatif haruslah diambil agar kinerja perekonomian
Pemicu kemungkinan resesi global tahun 2023 tetap terjaga. Walaupun perekonomian bangsa
adalah: Pertama, pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 Indonesia sedang tumbuh positif, kita tidak boleh lengah
memang sudah mulai mereda, dan banyak negara yang akan resesi. Apabila realisasi resesi global benar muncul
sudah membebaskan warganya untuk beraktivitas maka ekonomi bangsa ini juga akan terjerumus ke dalam
seperti biasa. Namun, pada periode antara wabah Covid- jurang yang dalam. Dalam tulisan ini, akan ditawarkan
19 di awal tahun 2020 hingga awal 2022, aktivitas serta dibahas langkah-langkah kebijakan solutif untuk
ekonomi global turun tajam. Masing-masing negara menangkal dampak ekstrim dari resesi global 2023.
lebih fokus merespons Covid-19 dan memberlakukan Stabilitas perekonomian Indonesia saat ini
pembatasan aktivitas, termasuk aktivitas ekonomi. dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global. Akibat
Akibatnya, pertumbuhan ekonomi global juga dari ketergantungan pada impor energi dan pangan
Page | 381
STRATEGI PENGUATAN KEUANGAN NEGARA DALAM Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.378-385
MENGHADAPI ANCAMAN RESESI GLOBAL 2023
MELALUI GREEN ECONOMY
Hutagaol Y, Sinurat R, Shalahuddin S
ketika harga energi dan pangan naik tinggi teknologi (Wijoyo, 2020). Ada dua konsep yang dapat
mengakibatkan adanya tambahan beban pada APBN dilakukan dalam digitalisasi UMKM ini sebagai penunjang
dan mengurangi daya beli masyarakat. Untuk terwujudnya Green Economy, yaitu Fintech
mengimbangi inflasi negara maju menaikkan suku bunga berlandaskan Payment Gateway dan Digital Marketing.
acuan. Arus modal berpindah dari negara berkembang Fintech adalah hasil gabungan antara jasa keuangan
ssadasd
menuju negara maju yang lebih aman. Pembangunan dengan teknologi yang mengubah model suatu bisnis
Indonesia diproyeksikan terhambat. Oleh karena itu, konvensional ke bisnis modern (Lestari et al., 2020).
bank sentral ikut menaikan suku bunga acuan agar inflasi Dengan konsep fintech ini akan ada fundamental
dan daya beli masyarakat dapat terjaga dan diharapkan keamanan bagi pelaku usaha untuk melakukan
asing kembali berinvestasi ke dalam negeri. pembayaran transaksi karena fintech akan terus
Untuk merespon ancaman Resesi 2023 maka melakukan improvisasi dalam segi teknologi. Salah satu
penangkal yang dapat kami tawarkan adalah Green basis dari konsep ini adalah payment gateway. Payment
Economy. Green Economy atau ekonomi hijau diartikan gateway merupakan alat pembayaran online yang
sebagai ekonomi yang ramah lingkungan bagi berfungsi untuk mendiskripsikan dan mengesahkan
masyarakat. Konsep ekonomi ini menitikberatkan pada informasi dalam melakukan suatu transaksi yang sudah
diatur oleh para provider (Kurniawan et al., 2018).
Dengan konsep ini diharapkan sektor UMKM dapat lebih
mudah untuk melakukan transaksi dan tentu konsep ini
merupakan konsep yang cukup ramah lingkungan.
Digital Marketing merupakan suatu kegiatan
promosi baik itu untuk sebuah produk ataupun jasa
dengan menggunakan media digital (Rohmah, 2019).
Dalam penjualan produksi hasil UMKM diperlukan
pemasaran yang tepat dan efisien. Oleh karena itu,
digital marketing hadir untuk memberikan hasil yang
maksimal untuk promosi secara dua arah. Beberapa
option yang dapat menjadi wadah dalam digital
marketing antara lain, SEM (Search Engine Marketing),
minimnya penggunaan carbon, Penghematan sumber sumber : kemenkop dan UKM
daya dan pembangungan inklusif secara regional.
Investasi hijau ini perlu diaktifkan dan didukung melalui media sosial (Instagram, Linkedin, dsb), dan periklanan
belanja publik yang ditargetkan, reformasi kebijakan, online (Facebook adsense, Google adsense dan Youtube
dan reformasi pajak dan peraturan. Jalur pembangunan adsense), SEO (Search Engine Optimization). Pemasaran
yang dianjurkan oleh United Nation Environment berbasi digital marketing membuat produsen lebih
melihat modal alam sebagai aset ekonomi penting dan mudah dalam mengestimasi Return Of Investment (ROI).
sumber barang publik, terutama bagi masyarakat miskin Dengan kemampuan tersebut, para pelaku bisnis dapat
yang bergantung pada sumber daya alam untuk menyebarkan konten brand produknya ke wilayah yang
penghidupan mereka. Konsep ekonomi hijau tidak sudah disesuaikan dengan kebutuhan pasar bahkan
menggantikan pembangunan berkelanjutan, melainkan sampai seluruh dunia (Rohmah, 2019).
fokus baru pada ekonomi, investasi, modal dan Penerapan kebijakan digitalisasi UMKM ini
infrastruktur, lapangan kerja dan keterampilan, serta diharapkan membuat para pelaku usaha akan menjadi
hasil sosial dan lingkungan yang positif di kawasan Asia- lebih beradaptasi dalam pasar persaingan atau bahkan
Pasifik. Secara kebijakan, untuk mendukung menjadi pelaku primer dalam ekonomi digital. Kebijakan
terwujudnya Green Economy maka dapat dilakukan ini juga kami harapkan menjadikan sektor UMKM di
beberapa hal yaitu Digitalisasi UMKM, Ketahanan indonesia bertransformasi menjadi Indonesia 4.0. Dan
Pangan, Penguatan Arsitektur Kesehatan Global dan pada tingkat yang lebih lagi, di tengah pasar persaingan
juga Transisi Energi Berkelanjutan. bebas ini, UMKM Indonesia dapat memperluas
Dominasi tinggi pelaku usaha di Indonesia dipegang jangkauan pasar regional
oleh sektor UMKM. Dengan jumlah pelaku yang cukup Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
mendominasi menjadikan UMKM ini sebagai penunjang memiliki sumber pembiayaan yang berasal dari
perekonomian di Indonesia. Kinerja yang cukup baik dari penerimaan pajak dan selalu diusahakan untuk
UMKM ini terlihat pada masa krisismelanda Indonesia, ditingkatkan setiap tahunnya (Putri, 2017). Selain untuk
dengan memberikan konstribusi terhadap Produk pembiayaan APBN, pajak juga memiliki fungsi mengatur
Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja (regulerend) yaitu dengan mengatur kebijakan pajak
(Widyastuti, Nuswantoro, & Sidhi, 2016). Digitalisai untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
UMKM adalah adanya praktik atau pemanfaatan hasil Indonesia (DJP, 2022). Oleh karena itu, dalam menjaga
market intelligence untuk pengembangan produk yang kestabilan ekonomi kementerian keuangan dapat
dapat berdampak pada pertumbuhan UMKM di bidang menerapkan sebuah kebijakan fiskal terhadap pajak.
Page | 382
STRATEGI PENGUATAN KEUANGAN NEGARA DALAM Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.378-385
MENGHADAPI ANCAMAN RESESI GLOBAL 2023
MELALUI GREEN ECONOMY
Hutagaol Y, Sinurat R, Shalahuddin S
keringanan agar distributor memiliki biaya yang lebih and Storage (CCUS) yang bertujuan untuk mengurangi
kecil dan petani mendapatkan pupuk yang lebih emisi karbon sekaligus meningkatkan produksi migas,
terjangkau. pembatasan routine flaring, optimalisasi pemanfaatan
Pajak hasil pertanian juga dapat diberikan insentif gas bumi untuk rumah tanggan dan transportasi, serta
pajak sama halnya dengan UMKM. Keuntungan dari penurunan emisi metana.
ssadasd
pengurangan pajak ini dapat dimanfaatkan kembali oleh
para perani untuk meningkatkan kesejahteraan atau 5. PENUTUP
membeli pupuk, bibit, dan peralatan. Walaupun tidak 5.1. Kesimpulan
langsung menaikan produksi pangan peningkatan Permasalah yang akan dihadapi terdapat kesamaan
kesejahteraan dan pembelian persedian dapat dengan yang sudah terjadi akibat Pandemi Covid-19
meningkatkan produktivitas petani. Hasilnya ketahanan yaitu terjadinya resesi tetapi terdapat perbedaan yang
pangan akan menjadi lebih kuat dari guncangan global. kontras saat ini yaitu meningkatnya suku bunga. Pemicu
Begitu juga dengan isu kesehatan global. Penguatan terjadinya resesi global tahun 2023 adalah dampak
arsitektur kesehatan global menjadi perbincangan pada Pandemi Covid-19 yang masih terasa, perang Rusia-
presidensi G20 kemarin. G20 menjadi langkah nyata dan Ukraina, tingkat inflasi yang tinggi, dan kenaikan suku
segera dimana dikatakan kesehatan global harus bunga. Solusi yang telah diterapkan sejak tahun 2020
diperkuat hal ini diwujudkan melalui WHO yang lebih memiliki dampak yang positif untuk mengembalikan
kuat dan bertaring serta solidaritas dan keadilan harus pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, beberapa solusi
menjadi fondasi utama kesehatan global yang sudah ada diterapkan kembali dengan sedikit
Perwujudan penguatan arsitektur kesehatan global penyesuaian.
adalah melalui peningkatan investasi industri kesehatan, Terdapat solusi untuk menghadapi ancaman resesi
kerja sama riset dan transfer teknologi diperkuat, dan global yaitu penerapan Green Economy. Green Economy
akses bahan baku produksi untuk negara berkembang menerapkan kebijakan, digitalisasi UMKM, Ketahanan
diperluas. Selain itu, TRIPS Waiver juga harus diperluas Pangan, Penguatan Arsitektur Kesehatan Global dan
aksesnya untuk solusi kesehatan termasuk diagnostik juga Transisi Energi Berkelanjutan. Digitalisasi UMKM
dan terapeutik. dan pemberian insentif pajak telah berlangsung.
Pelaksanaan program ini memiliki 3 fokus, yaitu Sedangkan Penguatan Arsitektur Kesehatan Global dan
distribusi kebutuhan kesehatan publik yang dimana isu Transisi Energi Berkelanjutan mulai terdapat
ketidaksetaraan akses terhadap solusi medis di negara- perencanaan untuk penggarapan.
negara berkembang. Kedua, pembiayaan kesiapsiagaan Digitalisasi UMKM diterapkan dengan adanya
pandemi yang sudah dikembangkan melalui Financial Fintech berlandaskan Payment Gateway dan Digital
Intermediary Fund. Dan yang ketiga adalah tata kelola Marketing. Ketahanan pangan dapat melalui kebijakan
kesehatan global. Terkait ini, kesiapsiagaan pandemi fiskal untuk pemberian insentif perpajakan bea masuk
yang lebih baik dan ditopang oleh prinsip solidaritas dan pupuk dan pajak hasil pertanian. Peningkatan arsitektur
kesetaraan harus menjadi landasan tata kelola kesehatan global diwujudkan dengan melalui program
kesehatan global ke depan. fokus terhadap distribusi kebutuhan kesehatan publik,
Dan sebagai fokus yang terakhir adalah transisi pembiayaan kesiagapan pandemi, dan tata kelola
energi berkelanjutan (sustainable energy transition). kesehatan global. Transisi energi berkelanjutan fokus
Fokus ini secara langsung dilaksanakan dalam format pada akses, teknologi, pendanaan, penerapan pajak
Energy Transitions Working Group (ETWG). Program ini karbon, dan perencanaan penerapan karbon.
memiliki 3 prioritas yaitu akses, teknologi dan 5.2. Saran
pendanaan. Saran dari penelitian ini adalah pemerintah
Melalui forum G20, Indonesia merangsang upaya menyelenggarakan sosialisasi kepada masyarakat luas
kolektif dunia dalam mewujudkan kebijakan untuk terkait ancaman resesi 2023 dan konsep Green
mempercepat pemulihan ekonomi global. Negara- Economy. Terutama untuk digitalisasi UMKM,
negara anggota G20 menyumbang sekitar 75% dari pemerintah diharapkan mampu membina serta
permintaan energi global. Oleh sebab itu, negara-negara melakukan penyuluhan tentang efisiensi pelaku usaha
G20 memiliki peranan pentin dalam mendorong UMKM berbasis digital.
pemanfaatan energi bersih. Pemerintah Indonesia juga
telah melakukan komitmen dalam mempercepat transisi
energi. Presiden Joko Widodo juga menyatakan untuk DAFTAR PUSTAKA
berpartisipasi dalam pemenuhan Net Zero Emission Alwi, Alwi, H. H., & Nirawati, L. (2022). Pengaruh Inflasi,
(NZE) pada 2060. Suku Bunga Bank Indonesia, dan Nilai Tukar Rupiah
Pemerintah juga sepakat untuk menerapkan pajak (USD/IDR) terhadap Indeks Saham Bisnis-27 di
karbon dengan tarif sebesar Rp30 per kg karbon C02e. Bursa Efek Indonesia (BEI). Al-Kharaj : Jurnal
Selain itu, dari sektor lain seperti minyak dan gas bumi
Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 5(2), 620–
juga telah dilakukan perencanaan penerapan karbon
635. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v5i2.1242
yaitu rencana penerapan Carbon Capture, Utilization
Page | 384
STRATEGI PENGUATAN KEUANGAN NEGARA DALAM Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4, No.1S, (2022), Hal.378-385
MENGHADAPI ANCAMAN RESESI GLOBAL 2023
MELALUI GREEN ECONOMY
Hutagaol Y, Sinurat R, Shalahuddin S
Page | 385