Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PENGEMBANGAN FOOD ESTATE DALAM PEMULIHAN EKONOMI

NASIONAL

FOOD ESTATE DEVELOPMENT STRATEGY IN NATIONAL ECONOMIC RECOVERY

Adityo Wirapranatha1, Yudi Sutrasna2, Luhut Simbolon3

PROGRAM STUDI EKONOMI PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN


(a.wirapranatha@gmail.com, yudis88a@gmail.com, luhut.simbolon@idu.ac.id)

Abstrak – Pemerintah Indonesia melakukan pengembangan food estate sebagai bagian dari
program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif
yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi yang
digunakan pemerintah dalam pengembangan food estate dalam Pemulihan Ekonomi Nasional.
Penelitian ini bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan kajian
studi pustaka. Penulis mengkaitkan pembahasan dengan teori strategi yang dikemukakan oleh Carl
Von Clauswitz. Terdapat 3 strategi perang yang digunakan oleh Napoleon Bonaparte dalam
pertempuran dan pengalaman perangnya yaitu Means, Way, dan Ends. Berdasarkan penelitian ini
diperoleh hasil bahwa ada 3 strategi yang digunakan oleh pemerintah dalam pengembangan food
estate. Strategi yang pertama adalah Means dimana upaya pemerintah dalam pengembangan food
estate dengan menyediakan sumber daya lahan untuk dikembangkan menjadi sektor khusus
pengembangan food estate. Strategi kedua adalah Way, Pemerintah merancang model bisnis yang
akan digunakan dari hasil produksi pengembangan food estate untuk pemulihan ekonomi nasional.
Strategi Ketiga adalah Ends, yaitu pengembangan food estate berdasarkan undang-undang nomor
3 tahun 2002 tentang pertahanan negara.

Kata Kunci : Food Estate, Pemerintah, Pemulihan Ekonomi Nasional, Pengembangan, Strategi

Abstract - The Indonesian government is developing food estate as a part of the national economic
recovery program (PEN) which aims to reduce the negative impacts caused by the Covid-19 pandemic.
This research aims to analyze the strategies used by the government in the development of food
estates in the recovery of the national economy. This research is qualitative. The data collection
technique was carried out using a literature review. The author relates the discussion to the strategy
theory proposed by Carl Von Clauswitz. There are 3 war strategies used by Napoleon Bonaparte in
battle and his war experience, namely Means, Way, and Ends. Based on this research, the results show
that there are 3 strategies used by the government in the development of food estates. The first
strategy is Means where the government's efforts in developing food estates are by providing land
resources to be developed into a special sector for food estate development. The second strategy is
the Way, the Government designs a business model that will be used from the production of food
estate development for the recovery of the national economy. The third strategy is Ends, namely the
development of food estates based on law number 3 of 2002 concerning national defense.
Keywords: Development, Food Estate, Government, National Economic Recovery, Strategy

Strategi Pengembangan Food Estate Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional | Wirapranatha,


Sutrasna, Simbolon| 1
Pendahuluan dampak negatif dari pandemi Covid-19.
Ekonomi merupakan bagian yang
Berbagai negara menggunakan cara- cara
terpenting dalam kehidupan manusia.
yang efektif agar menyelesaikan
Kebutuhan ekonomi erat hubungannya
permasalahan yang terjadi di sektor
dalam kehidupan sehari-hari. Manusia untuk
ekonomi. Indonesia juga tidak luput dari
memenuhi kebutuhannya seperti makan,
dampak yang dihasilkan dari pandemi Covid-
minum, pakaian, tempat tinggal, dan lain-
19. Strategi yang digunakan Indonesia yaitu
lain memerlukan suatu ekonomi yang kuat.
dengan melaksanakan program Pemulihan
Negara dituntut untuk mengatur kebijakan
Ekonomi Nasional (PEN). Program PEN
mengenai perekonomian Indonesia dan
merupakan salah satu rangkaian kegiatan
dituntut untuk menjamin ekonomi
untuk mengurangi dampak Covid-19
masyarakat Indonesia. Ekonomi juga
terhadap perekonomian. PEN bertujuan
menjadi faktor penting dalam pembangunan
untuk melindungi, mempertahankan, dan
nasional dikarenakan jika pertumbuhan
meningkatkan kemampuan ekonomi para
ekonomi yang baik, maka pembangunan
pelaku usaha dalam menjalankan usahanya
nasional akan menjadi lebih baik juga
selama pandemi Covid-19 (Kementrian
(Hanoatubun, 2020, p. 148). Dari satu
Keuangan, 2020).
periode ke periode lain kemampuan suatu
Pengembangan food estate menjadi
negara untuk memproduksi barang dan jasa
salah satu solusi dan stratrgi yang dilakukan
akan meningkat karena faktor-faktor
oleh pemerintah untuk melaksanakan
produksi yang selalu meningkat secara
program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
kuantitas dan kualitas (Saputro, Rivai, et al.,
Program ini dibentuk dekarenakan dampak
2021, p. 105).
pandemi Covid-19 yang sangat masif
Dalam meningkatkan, kesejahteraan,
dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat
diperlukan pertumbuhan ekonomi yang
Indonesia, sektor yang sangat terkena
tinggi, serta berkelanjutan. Pembangunan
dampak dari pandemi ini adalah sektor
ekonomi jangka panjang diharapkan dapat
perekonomian. Di dalam rencana
membawa perubahan mendasar dalam
operasional pemulihan ekonomi nasional
struktur ekonomi yang memicu
(PEN) food estate, dijelaskan bahwa
pertumbuhan ekonomi (Saputro, Tarigan, et
pembentukan food estate ini sendiri menjadi
al., 2021, p. 330). Krisis ekonomi yang terjadi
salah satu program yang dilaksanakan oleh
saat ini melanda secara global akibat
pemerintah dan dijabarkan pada peraturan

2 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 8 Nomor 1 Tahun 2022


pemerintah nomor 23 tahun 2020 tentang Indonesia mempunyai potensi yang
program pemulihan ekonomi nasional untuk tinggi dibidang sektor pertanian pangan. Hal
penanganan pandemi Covid-19 (Direktorat ini harus menjadi prioritas pemerintah dalam
Pengukuhan Dan Penatagunaan Kawasan mengembangkan komoditas tanaman
Hutan & Direktorat Jendral Planologi pangan seperti beras, jagung dan kedelai.
Kehutanan Dan Tata Lingkungan, 2020). Usaha peningkatan produksi bahan pangan
Pertanian menjadi salah satu ujung dan produk pertanian lainnya perlu
tombak kehidupan pada satu negara. Dari dilakukan seiring meningkatnya jumlah
perkembangannya pertanian terbagi penduduk dan persaingan ekonomi secara
menjadi banyak sektor yang terfokus pada global yang berpengaruh pada tingkat
produksinya sendiri. Pertanian juga konsumtif dari produksi pangan (Hidayat,
berpengaruh terhadap perkembangan 2009, p. 108). Dengan banyaknya daerah
perekonomian pada suatu negara dimana yang subur untuk ditanami tanaman pangan,
hasil yang di produksi dari sektor pertanian Indonesia dapat menanggulangi
dapat bermanfaat pada ketahanan pangan permasalahan pangan dan ekonomi yang
satu negara dan ekspor hasil pertaniannya. terjadi dengan kebijakan yang jelas terlebih
Pada saat pandemi Covid-19 melanda lagi dalam menyelesaikan dampak negatif
seluruh aspek secara global, sektor yang terjadi akibat pandemi Covid-19 yang
pertanian menjadi sorotan karena ancaman mampu mempercepat pemulihan ekonomi
krisis pangan yang terus membayangi setiap nasional dan pertahanan negara. Oleh
negara. Dampak yang sangat dirasakan oleh karena itu food estate menjadi satu acuan
petani berada pada permintaan yang cukup dari program pemulihan ekonomi nasional
tinggi, penjaminan mutu kualitas produksi, guna membentuk satu pertahanan ekonomi
jalur distribusi, dan masih banyak aspek lain yang dapat menghadapi ancaman yang
yang harus diperhatikan untuk memenuhi datang.
kebutuhan pangan masyarakat pada masa Pengertian Food Estate sendiri adalah
pandemi ini. Oleh karena itu dibutuhkan istilah populer dari kegiatan usaha budidaya
penyesuaian strategi yang efektif dalam tanaman skala luas (>25 ha) yang dilakukan
menyelesaikan permasalahan tersebut dengan konsep pertanian yang industrial
(Wulandari & Anggraini, 2020, p. 387). yang berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK), modal, serta organisasi

Strategi Pengembangan Food Estate Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional | Wirapranatha, Sutrasna,
Simbolon| 3
dan manajemen modern (Badan Litbang produktivitas (daya saing) suatu negara,
Pertanian, 2011). Program food estate penting bagi bisnis dan menjadi dasar yang
dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia kuat bagi pertumbuhan kompetitif. Sebagai
yang meliputi Kalimantan Tengah, Papua, parameter kondisi lingkungan kelembagaan
Sumatra Utara dan Sumatra Selatan. suatu negara, keamanan bergantung pada
Pemerintah mengupayakan dalam efisiensi dan perilaku pemangku
pengembangan food estate dapat kepentingan dari sektor publik (Saputro &
menyelesaikan permasalahan ancaman Meirinaldi, 2019, pp. 237–238). Tidak hanya
krisis pangan dan dapat mendongkrak itu kementrian pertahanan dalam
pemulihan ekonomi nasional baik pada saat pengembangan food estate di Kalimantan
pandemi hingga pasca pandemi Covid-19. Tengah juga bersinergi dengan Kementrian
Ketahanan ekonomi merupakan salah Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
satu unsur utama ketahanan nasional. Kementrian Pertanian, Kementrian
Berbicara tentang keamanan nasional, kita Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan
tidak bisa lepas dari kemampuan ekonomi Kementrian Badan Usaha Milik Negara
suatu negara (Saputro & Meirinaldi, 2021, p. (Djoko, 2020, p. 8). Berdasarkan
2). Kementrian Pertahanan menjadi Leading pendahuluan di atas, penulis tertarik untuk
Sector dalam pengembangan food estate menulis artikel tentang strategi
yang berada di kalimantan tengah. Menurut pengembangan food estate dalam
Juru Bicara Mentri Pertahanan Bidang pemulihan ekonomi nasional.
Komunikasi Publik dan Hubungan Antar
Metode Penelitian
Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak
Penelitian pada artikel ini adalah
menyatakan bahwa penunjukan Kementrian
penelitian kualitatif yang menggunakan
Pertahanan sebagai leading sector
pendekatan studi pustaka. Studi pustaka
pengembangan food estate berdasarkan
menjadi awal dalam metode pengumpulan
pada Undang-Undang nomor 3 tahun 2002
data. Studi pustaka merupakan metode
tentang pertahanan negara (CNN Indonesia,
pengumpulan data yang diarahkan kepada
2020). Untuk mencapai ekonomi pertahanan
pencarian data dan informasi melalui
yang kuat, diperlukan stabilitas keamanan.
dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
Stabilitas keamanan, sebagai salah satu
foto-foto, gambar, maupun dokumen
elemen institusi – yang merupakan salah
elektronik yang terkait dengan program
satu pilar yang menentukan tingkat

4 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 8 Nomor 1 Tahun 2022


pengembangan food estate dan dasar 3. Pengaplikasian means (sumber daya)
hukum dari undang-undang nomor 3 tahun yaitu kekuatan secara besar-besaran
2002 tentang pertahanan negara agar dapat dan agresif (Supriyatno, 2017, p. 270).
mendukung dalam proses penulisan Dalam memformulasikan strategi
(Sugiyono, 2005, p. 83). Penulis mengolah perlu dipahami tujuan (Ends), konsep (Ways),
data yang didapat menggunakan metode instrumen (Means) dari pengembangan
analisis deskriptif sebagai bentuk dari program food estate. Strategi harus
pengumpulan dan menganalisis data. Dalam dikendalikan oleh tujuan (Ends) dan bukan
proses penelitian ini, penulis mencoba untuk oleh sumber daya (Means) untuk menjamin
menghubungkan kaitan antara peluang yang efektif dalam mencapainya.
pengembangan food estate yang termasuk Oleh karena itu, Tujuan (Ends) dan konsep
dalam program pemulihan ekonomi strategis (Ways) dipengaruhi oleh
nasional dengan undang-undang nomor 3 ketersediaan sumber daya (Means). Tetapi
tahun 2002 tentang pertahanan negara. tujuan (Ends) dan konsep strategis (Ways)
Teori yang digunakan penulis untuk tetap dipengaruhi oleh ketersediaan sumber
memperdalam penulisan adalah teori daya (Means) (Eko PB et al., 2018, p. 6).
tentang strategi yang ditulis oleh Carl Von
Hasil Pembahasan dan Penelitian
Clausewitz yang mendalami strategi perang
Berdasarkan teori yang ditulis oleh
yang dipakai oleh Napoleon Bonaparte
Clauswitz di dalam buku Supriyatno (2017)
dalam pertempuran dan pengalaman
ada 3 yang memandang hal yang terkait
perangnya. Ada 3 hal yang termasuk ke
elemen perang Means, Way, dan Ends. Kaitan
dalam elemen perang yaitu:
antara program pengembangan food estate
1. Menekankan perlunya
terhadap konsep strategis sangat erat
mengkonsentrasikan kekuatan (ends)
hubungannya. Penulis akan menjabarkan
pada “titik menentukan” dari
butir-butir strategis pada rencana
pertempuran (Supriyatno, 2017, p. 254).
pengembangan food estate terhadap
2. Nilai keterkejutan dari ways (strategi)
pemulihan ekonomi nasional.
terhadap musuh (Supriyatno, 2017, p.
260). Strategi Pertama Means Terhadap
Pengembangan Kawasan Food Estate
Strategi pertama yaitu Means. Pada
strategi ini akan dijelaskan bahwa strategi

Strategi Pengembangan Food Estate Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional | Wirapranatha, Sutrasna,
Simbolon| 5
tersebut dapat dikerjakan dengan instrumen pemulihan ekonomi nasional untuk
sumber daya yang tersedia saat ini. Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang terjadi
pengaplikasian strategi pemanfaatan saat ini dan pasca pandemi sebagai bentuk
sumber daya yang ada, pelaksanan penanggulangan ancaman krisis pangan.
pengembangan food estate memperlukan Dalam pelaksanaanya pemerintah
instrumen sumber daya lahan yang tersedia melakukan pengembangan food estate di
di Indonesia. berbagai lokasi di Indonesia. Seperti yang
Sebelum adanya program food estate disebutkan dalam Rancangan Operasional
yang direncanakan saat ini, pemerintahan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Food
sebelumnya telah membuat program yang Estate yang diterbitkan oleh Badan
sama dan diberlakukan di beberapa lokasi di Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
indonesia. Pada tahun 1995 pada masa Titik lokasi pengembangan food estate akan
pemerintahan Soeharto, pemerintah dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Tengah
mengeluarkan Keputusan Presiden nomor yang menggunakan eks Proyek Lahan
82 tahun 1995 dengan melakukan Gambut (PLG) seluas 770.601 Ha dengan
Pengembangan Lahan Gambut (PLG) di melakukan perubahan fungsi berbagai lahan
Kalimantan Tengah (Eryan et al., 2020). di Kabupaten/Kota Kapuas, Pulang Pisau,
Kemudian pada masa pemerintahan Susilo Barito Selatan, Katingan, dan Palangka Raya.
Bambang Yudhoyono, pembangunan food Sedangkan di Provinsi Papua, diberdayakan
estate kembali muncul dengan pembangan food estate di Kabupaten
dicanangkannya program Merauke Merauke, Mappi, dan Boven Digoel dengan
Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) total luas lahan 2.052.551 Ha. Untuk daerah
yang disahkan oleh Kementrian Pertanian sumatra, pengembangan food estate
pada 11 agustus 2010 (Ito et al., 2014, p. 29). diberdayakan di 2 provinsi yaitu provinsi
Yang terakhir adalah proyek food estate di Sumatra Utara yang berfokus pada satu
Kabupaten Bulungan, Porvinsi Kalimantan kabupaten Humbang Hasundutan dengan
Utara dengan terbentuknya Delta Kayan pemanfaatan lahan seluas 30.000 Ha dan di
Food Estate (DeKaFE) yang dikerjakan pada Sumatra Selatan yang memeberdayakan
tahun 2011 (Obidzinski et al., 2013, p. 953). food estate dibeberapa lokasi di Kabupaten
Pengembangan food estate menjadi Musi Banyuasin, Pali, Musi Rawas Utara,
salah satu program yang dilaksanakan oleh Muara Enim, Banyuasin, Ogan Komering Hilir,
pemerintah untuk mengakselerasi Kota Palembang, OKU Timur, Ogan

6 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 8 Nomor 1 Tahun 2022


Komering Ulu, dan Musi Rawas dengan hasil food estate dengan menggunakan
pemanfaatan lahan seluas 235.351 Ha (Badan model kanvas bisnis dan value chain analysis
Litbang Pertanian, 2011). agar memanfaatkan paludikultur sebagai
alternatif mata pencaharian masyarakat.
Strategi Kedua Way Terhadap
Dalam merancang model bisnis tersebut
Pengembangan Model Bisnis Dan
Pemulihan Ekonomi Nasional Food Estate diperlukan baseline sosial ekonomi
Strategi kedua adalah Way. Pengertian
masyarakat, kelembagaan, dan
Way merupakan cara yang diterima oleh
pengembangan komoditi (Rahmawati,
semua kalangan yang terlibat, termasuk juga
2020). Jenis komoditas yang menjadi
tentang pembiayaan dan konsep
prioritas dalam pengembangan food estate
operasional untuk mencapai tujuan. Dari
adalah padi, jagung, kedelai, ubi kayu, ubi
strategi Way dapat disimpulkan bahwa
jalar, kacang tanah, sorgum, buah-buahan,
pembiayaan dan konsep operasional
sayur-sayuran, sagu, kelapa sawit, tebu, dan
terfokus pada model bisnis yang
ternak sapi atau ayam (Badan Litbang
direncanakan untuk output hasil produksi
Pertanian, 2011).
dari food estate dan anggaran yang
Kemudian Anggaran yang dikeluarkan
disiapkan oleh pemerintah dalam
pemerintah untuk pengembangan food
pengembangan food estate demi mencapai
estate di dalam kebijakan strategis APBN
tujuan yang diinginkan. Dilihat dari segi
2021 berjumlah 104,2 triliun dengan tujuan
model bisnis yang direncanakan, Badan
untuk meningkatkan produksi pangan,
Litbang dan Inovasi Kementrian Lingkungan
pemulihan ekonomi melalui revitalisasi
Hidup dan Kehutanan (BLI KLHK) bermitra
sistem pangan nasional dan pengembangan
dengan International Trade Analysis and
food estate (Kacaribu, 2020). Diharapkan
Policy Studies (ITAPS) Fakultas Ekonomi dan
dengan anggaran yang dikucurkan oleh
Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor
kementrian keuangan dalam membangun
(IPB) merancang model bisnis ketahanan
kawasan food estate mampu mempercepat
pangan dan alterantif pencaharian
pemulihan ekonomi nasional akibat dampak
masyarakat dalam penyediaan kebutuhan
negatif dari pandemi Covid-19.
pangan dan keberlanjutan ekosistem
Strategi Ketiga Ends Terhadap Program
gambut. Ketua tim kajian BLI, Dr. Deden Food Estate Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan
Djaenudin merancang model bisnis yang
Negara
digunakan dalam memanfaatkan produk

Strategi Pengembangan Food Estate Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional | Wirapranatha, Sutrasna,
Simbolon| 7
Strategi yang ketiga adalah Ends. yaitu Menurut Purnomo Yusgiantoro, ekonomi
tujuan akhir yang di inginkan seperti apa. pertahanan merupakan cabang ilmu yang
Esensi yang sesungguhnya dari menerapkan ilmu ekonomi pada masalah
pengembangan food estate bertujuan untuk pertahanan negara. Seperti halnya ekonomi
mengakselerasi pemulihan ekonomi pembangunan, ekonomi sumber saya alam,
nasional (PEN) dan menanggulangi ancaman ekonomi politik, maupun ekonomi
krisis pangan yang terjadi secara global guna lingkungan, ekonomi pertahanan
membentuk pertahanan negara yang kuat mengaplikasikan ilmu ekonomi yang sudah
dan mandiri. Program food estate menjadi digunakan jauh kedalam bidang-bidang
bagian dari program pemulihan ekonomi tertentu, dalam hal ini pertahanan negara.
nasional besutan pemerintah dalam Pertahanan secara umum mengandung
menyelesaikan permasalahan ekonomi yang makna mempertahankan eksistensi bangsa
terjadi akibat dampak negatif dari Covid-19. dan negara. Berdasarkan undang-undang
Presiden Joko Widodo menunjuk nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan
Kementrian Pertahanan sebagai leading negara, pertahanan negara diartikan
sector dalam pengembangan program food sebagai upaya untuk membangun,
estate. Dasar hukum yang digunakan untuk menggunakan, dan membina kedaulatan
pembangunan food estate mengacu pada negara dalam rangka menanggulangi
undang-undang nomor 3 tahun 2002 ancaman dari dalam dan luar negeri untuk
tentang pertahanan pangan. Dunia saat ini mempertahankan kedaulatan negara,
dibayangi oleh krisis ekonomi dan krisis keutuhan wilayah suatu negara dan
pangan yang dapat merusak stabilitas keselamatan bangsa (Yusgiantoro, 2014, p.
perkembangan secara global, oleh karena 3).
itu demi menanggulangi ancaman tersebut, Indonesia sebagai negara berdaulat
Kementrian Pertahanan ikut berpartisipasi memandang penting untuk membangun
dalam program food estate. kekuatan pertahanan. Bentuk pertahanan
Pengembangan food estate sangat yang disusun dengan menyinergikan aspek
erat kaitannya dalam ekonomi pertahanan. pertahanan militer dan aspek pertahanan
dilihat dari tujuannya, food estate berperan nirmiliter. Pertahanan menghadapi ancaman
penting dalam program pemulihan ekonomi non militer menempatkan
nasional (PEN) demi menjaga stabilitas dan Kementrian/Lembaga (K/L) sebagai unsur
pertahanan negara dari sisi ekonomi. utama dibantu unsur lain kekuatan bangsa

8 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 8 Nomor 1 Tahun 2022


(Kementrian Pertahanan, 2014, p. 4). pertahanan negara adalah segala kegiatan
Ancaman yang datang pada satu negara pada tingkat strategis dan kebijakan yang
bukan hanya ancaman yang berbasis militer, meliputi perencanaan, pelaksanaan,
tetapi ancaman yang dapat mengganggu pengawasan, dan pengendalian pertahanan
pertahanan negara dapat terjadi di sektor negara (Undang-Undang Republik Indonesia
non-militer. Dari pengembangan food estate Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan
diharapkan dapat menanggulangi ancaman Negara, 2002, p. 2). Mengkaji dari bab I
nirmiliter dibidang sektor pangan dan dapat undang-undang nomor 3, didapat jawaban
mengakselerasi pemulihan ekonomi yang berkaitan pada perencanaan
nasional (PEN). pengembangan food estate dengan
Jika dilihat dari dasar hukum mengedepankan perencanaan dalam
pengembangan food estate, undang-undang penanggulangan ancaman krisis, kemudian
nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan pemanfaatan sumber daya baik manusia
negara sangat sesuai dengan esensi yang di ataupun alam. Kebijakan pemerintah perlu
tujukan oleh pemerintah. Di dalam undang- diperhatikan sebagai acuan dalam
undang nomor 3 dituangkan dibeberapa pelaksanaan yang dilakukan oleh berbagai
pasal. Bab I ketentuan umum pasal 1 ayat 2 instansi yang terlibat, dan Kementrian
dijelaskan bahwa sistem pertahanan negara Pertahanan yang bertindak sebagai
adalah sistem pertahanan yang bersifat pengawas dan pengendali dari program
semesta yang melibatkan seluruh warga food estate.
negara, wilayah, dan sumber daya nasional Tujuan yang di maksud dalam
lainnya, serta disiapkan secara dini oleh pengembangan food estate tertuang di
pemerintah dan diselenggarakan secara dalam bab III penyelenggaran pertahanan
total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk negara pasal 6 dijelaskan pertahanan negara
menegakkan kedaulatan negara, keutuhan diselenggarakan melalui usaha membangun
wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan membina kemampuan, daya tangkal
dari segala ancaman. Kemudian dijelaskan negara dan bangsa, serta menanggulangi
kembali pada ayat 3, penyelenggaraan setiap ancaman. Pasal 7 ayat 3 juga
pertahanan negara adalah segala kegiatan menegaskan sistem pertahanan negara
untuk melaksanakan kebijakan pertahanan dalam menghadapi ancaman non-militer
negara. Ayat 4 juga ditegaskan pengelolaan menempatkan lembaga pemerintah di luar

Strategi Pengembangan Food Estate Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional | Wirapranatha, Sutrasna,
Simbolon| 9
bidang pertahanan sebagai unsur utama, pandemi Covid-19. Setelah merencakan
sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman program tersebut, diperlukan strategi (Way)
yang dihadapai bangsa didukung oleh dengan memperhatikan model bisnis yang
unsur-unsur lain dari kekuatan bangsa akan digunakan agar pemanfaatan hasil
(Undang-Undang Republik Indonesia Nomor pruduksi yang dihasilkan dari food estate
3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara, dapat dimanfaatkan secara maksimal demi
2002, p. 4). Usaha yang dilakukan meningkatkan perekonomian negara. Dan
pemerintah senantiasa mempertimbangkan terakhir adalah strategi (Ends) Dari
ancaman yang akan datang, seperti pembentukan program ini, Kementrian
ancaman krisis ekonomi dan krisis pangan Pertahanan ditunjuk oleh Presiden langsung
yang bersifat non-militer. Dengan sebagai leading sector untuk mengawasi dan
menempatkan lembaga pemerintah sebagai mengendalikan program tersebut demi
pelaksana, pengawas dan pengendali, setiap terlaksana dengan baik dan sesuai dengan
komponen dalam perencanaan esensi menjaga pertahanan negara. Jika
pengembangan food estate dapat mengkaitkan program food estate dengan
diberdayakan secara efektif dan maksimal undang-undang nomor 3 tahun 2002
agar mendapatkan hasil yang terbaik dan tentang pertahanan negara, beberapa pasal
mampu menangkal ancaman yang datang. yang terdapat pada undang-undang
tersebut sangat erat kaitannya dengan
Kesimpulan
pertahanan negara. Ancaman yang datang
Pengembangan food estate sebagai
bukan hanya bersifat militer, tetapi dari
bagian dari program pemulihan ekonomi
sektor nirmiliter harus juga diperhatikan
nasional (PEN) untuk menjaga pertahanan
oleh pemerintah. Dari rangkaian strategi
negara di sektor ekonomi dan ketahanan
yang direncanakan oleh pemerintah dalam
pangan. Konsep strategis (Means) yang
menjalankan pengembangan food estate,
digunakan dalam pengembangan yang
diharapkan pemerintah dapat menjalani
dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia
program food estate agar mencapai tujuan
menjadi satu bentuk pemanfaatan lahan
yang diharapkan. Menimbang hal tersebut
guna dijadikan sebagai alternatif lapangan
pembangunan food estate mampu menjaga
pekerjaan yang baru dan dapat
pertahanan negara dari bentuk ancaman
meningkatkan ketahanan pangan dan
yang mengarah pada krisis pangan dan krisis
pemulihan ekonomi nasional akibat

10 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 8 Nomor 1 Tahun 2022


ekonomi yang datang dari dalam maupun Daftar Pustaka
Badan Litbang Pertanian. (2011). Buku Pintar
luar negeri.
Food Estate (1st ed.). Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian.
Rekomendasi https://www.litbang.pertanian.go.id/inf
Dalam pengembangan food estate, o-aktual/819/file/Bagian-1.pdf
pemerintah perlu memperhatikan secara CNN Indonesia. (2020). Kemhan: Food
Estate Bukan Program Cetak Sawah.
konsisten bagaimana arah dari CNNIndonesia.
pengembangan program tersebut. Jika https://www.cnnindonesia.com/nasion
al/20200714193730-20-524676/kemhan-
diawal hanya memfokuskan tentang food-estate-bukan-program-cetak-
bagaimana menyelesaikan ancaman krisis sawah
pangan, pemerintah harus juga Direktorat Pengukuhan Dan Penatagunaan
Kawasan Hutan, & Direktorat Jendral
memperhatikan bagaimana nilai ekonomis Planologi Kehutanan Dan Tata
dari hasil produksi food estate. Inti esensi Lingkungan. (2020). Rancangan
Operasional Pemulihan Ekonomi
dari pemulihan ekonomi nasional yaitu Nasional (PEN) Food Estate.
bagaimana memulihkan ekonomi secara https://environmentalpaper.org/wp-
content/uploads/2021/03/09-Ringkasan-
menyeluruh di setiap bagian negara. Karena Pemulihan-Ekonomi-Nasional-PEN-
food estate bagian dari program tersebut, Food-Estate.pdf

pemerintah perlu merencanakan Djoko, I. E. (2020). Menteri Pertahanan RI


Sebagai Leading Sector Dalam
pengembangan food estate agar tujuannya Pengembangan Food Estate
dalam menanggulangi ancaman krisis Bekerjasama Dengan Menteri PUPR
dan Mentan. Kementrian Pertahanan, 8.
pangan dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://www.kemhan.go.id/wp-
(PEN) dapat berjalan beriringan. Dalam content/uploads/2021/06/WIRAbaru202
0INDkecil.pdf
pengaplikasian dari pengembangan food
Eko PB, E. P., Widodo, P., & Santosa, A. I.
estate diharapkan menjadi salah satu (2018). Strategi Metode Binter Satuan
program pemerintah yang dapat Komando Kewilayahan Untuk
Mengatasi Terorisme Di Wilayah
menyelesaikan permasalahan yang terjadi KODIM 0735/Surakarta. Jurnal Strategi
akibat dampak negatif Covid-19 dan Dan Kampanye Militer, 4(3), 6.
http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/S
diharapkan program food estate ini dapat MK/article/view/273
dipertahankan sampai kedepannya agar Eryan, A., Shafira, D., & Wogkar, E. E. L. T.
(2020). Analisis Hukum Pembangunan
membentuk satu ekonomi pertahanan yang
Food Estate Di Kawasan Hutan Lindung.
kuat dan mandiri. https://icel.or.id/wp-
content/uploads/ICEL_Seri-Analisis-

Strategi Pengembangan Food Estate Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional | Wirapranatha, Sutrasna,
Simbolon| 11
Food-Estate-Rev.2.opt_.pdf https://doi.org/10.1016/j.landusepol.201
2.06.018
Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid-19
Terhadap Perekonomian Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
EduPsyCouns: Journal of Education, 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan
Psychology and Counseling, 2(1), 148. Negara, Presiden Republik Indonesia 2
https://ummaspul.ejournal.id/Edupsyco (2002).
uns/article/view/423 https://peraturan.bpk.go.id/Home/Deta
ils/44421/uu-no-3-tahun-2002
Hidayat, A. (2009). Sumberdaya Lahan
Indonesia : Potensi, Permasalahan,Dan Rahmawati, I. (2020). Rancangan Model
Strategi Pemanfaatan. Jurnal Bisnis Ketahanan Pangan Di Lahan
Sumberdaya Lahan , 3(2), 108. Gambut Untuk PEN Food Estate LHK.
https://media.neliti.com/media/publicat Kementrian Lingkungan Hidup Dan
ions/133835-ID-none.pdf Kehutanan.
http://pen.menlhk.go.id/detail/32
Ito, T., Rachman, N. F., & Savitri, L. A. (2014).
Power to make land dispossession Saputro, G. E., & Meirinaldi. (2019). Analisis
acceptable: a policy discourse analysis Pengaruh Stabilitas Keamanan dan
of the Merauke Integrated Food and Pertumbuhan Industri Strategis
Energy Estate (MIFEE), Papua, Terhadap Makroekonomi. JURNAL
Indonesia. The Journal of Peasant EKONOMI, 21(3), 237–238.
Studies, 41(1), 29. https://doi.org/https://doi.org/10.37721/j
https://doi.org/10.1080/03066150.2013. e.v21i3.603
873029 Saputro, G. E., & Meirinaldi, M. (2021).
Kacaribu, F. (2020). Kondisi Perekonomian Pengaruh Stabilitas Makro Ekonomi,
Dan APBN Terkini. Stabilitas Keamanan Dan Pertumbuhan
https://www.kemenkeu.go.id/media/16 Industri Strategis Terhadap
257/v4-ka-bkf_dialogue-kita-kli-2- Pertumbuhan Ekonomi. JURNAL
oktober-2020.pdf EKONOMI, 23(1), 2.
https://doi.org/10.37721/je.v23i1.757
Kementrian Keuangan. (2020). Program
Pemulihan Ekonomi Nasional. Saputro, G. E., Rivai, A. M., & Meirinaldi.
https://www.kemenkeu.go.id/media/15 (2021). Pengaruh Anggaran Pertahanan,
149/program-pemulihan-ekonomi- Impor Alutsista, Ekspor Alutsista, Dan
nasional.pdf Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Di Indonesia Tahun 1980-2019. JURNAL
Kementrian Pertahanan. (2014). Buku Putih
EKONOMI, 23(2), 103.
Pertahanan Indonesia. Kementrian
https://doi.org/https://doi.org/10.37721/j
Pertahanan Republik Indonesia.
e.v23i2.801
https://www.kemhan.go.id/itjen/wp-
content/uploads/migrasi/peraturan/Bu Saputro, G. E., Tarigan, H., & Rajab, D. D. A.
ku Putih.pdf (2021). The Role Of Defense Economic
In Economic Growth. Jurnal Pertahanan,
Obidzinski, K., Takahashi, I., Dermawan, A.,
7(2), 330.
Komarudin, H., & Andrianto, A. (2013).
https://doi.org/10.33172/jp.v7i2.1239
Can large-scale land acquisition for
agro-development in Indonesia be Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian
managed sustainably? Land Use Policy, Kualitatif. CV. Alfabeta.
30(1), 953. Supriyatno. (2017). Tentang Perang Bagian I

12 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 8 Nomor 1 Tahun 2022


Terjemahan “On War” Carl Von
Clausewitz (Vol. 1). Makmur Cahaya Ilmu.
Wulandari, B. R. D., & Anggraini, W. (2020).
Food Estate Sebagai Ketahanan Pangan
Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Desa
Wanasaba. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 387.
https://doi.org/https://doi.org/10.31764/
jpmb.v4i1.3062
Yusgiantoro, P. (2014). Ekonomi Pertahanan
Teori Dan Praktik. Gramedia Pustaka
Utama.

Strategi Pengembangan Food Estate Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional | Wirapranatha, Sutrasna,
Simbolon| 13

Anda mungkin juga menyukai