Oleh :
Saniatul Lativa
Mahasiswa Program Doktor Ekonomi Universitas Borobudur Jakarta
Email : sanilativa13@gmail.com
ABSTRAK
The Covid-19 pandemic has had a major impact on the economy. Various efforts have been
made by the government to improve economic conditions that are experiencing a recession,
one of which is through fiscal policy. Fiscal policy is the government's authority to adjust the
state's revenue and expenditure budget. This study aims to determine the various policies
carried out by the government to improve the economy during the Covid-19 pandemic. This
study uses descriptive qualitative methods with data collection techniques are library studies
or literature reviews. The results of this study indicate several fiscal policies implemented by
the Indonesian government in improving the Indonesian economy during the pandemic,
including: 1) launching the National Economic Recovery (PEN) program. The government
through the Ministry of Finance as the holder of fiscal authority launched the PEN stimulus
package designed to protect, maintain, and improve the economic capacity of business actors
in running their businesses during the Covid-19 pandemic. 2) refocusing the state budget as
an act of efficiency in state expenditures as well as a tax incentive program to relieve
taxpayers.
161
Jurnal Ekonomi, Volume 23 Nomor 3, Oktober 2021
Copyright @ 2021, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
tahun 2020 lalu. Selain itu, negara-negara ketersediaan vaksin, efektivitas stimulus
di dunia juga secara bertahap pulih dari yang dilakukan pemerintah untuk
dampak pandemic virus Covid-19. penanggulangan pandemi, dan tensi
Ditengah kondisi pemulihan ekonomi geopolitik internasional terutama Amerika
global yang membaik,kemunculan mutasi Serikat dan Tiongkok juga turut
baru Covid-19 dan ketersediaan vaksin memengaruhi capaian ekonomi kedepan.
menimbulkan risiko baru yang dapat Melihat risiko yang mungkin timbul, maka
memengaruhi pemulihan ekonomi. pemulihan ekonomi pada tahun 2021
Kondisi pemulihan ekonomi global diarahkan untuk memperkuat struktur
tentu memengaruhi perekonomian ekonomi dan mengakomodasi tren
Indonesia. Pada Juli 2021, Bank Indonesia digitalisasi yang meningkat sangat cepat
memprediksi pertumbuhan ekonomi 2021 dipicu oleh pandemi ini.
berkisar 3,5 hingga 4,3 persen (y-o-y), Penyusunan Anggaran pendapatan dan
tumbuh signifikan jika dibandingkan belanja negara (APBN) merupakan hal
kondisi di tahun 2020 yang krusial dalam memastikan perekonomian
pertumbuhannya terkontraksi dan bernilai Indonesia dapat kokoh dari dampak buruk
negatif. Optimisme pertumbuhan ini pandemi Covid-19. APBN 2021 menjadi
ditopang oleh keberlanjutan program instrument dalam Pemulihan Ekonomi
vaksinasi yang mendorong kenaikan Nasional (PEN) dan menjadi tonggak
mobilitas sehingga konsumsi rumah tangga untuk menyeimbangkan berbagai tujuan.
membaik. Selain itu, laporan pertumbuhan Tujuan tersebut yaitu mendukung
ekonomi Indonesia triwulan II-2021 juga kelanjutan penanganan pandemi,
memperlihatkan pertumbuhan yang mendorong pemulihan ekonomi, serta
perlahan membaik. mengkonsolidasikan fiskal. Pemerintah
Badan Pusat Statistik melaporkan mengambil langkah kebijakan luar biasa
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada untuk mengatasi dampak pandemi Covid-
triwulan II-2021 tumbuh sebesar 7,07 19 sekaligus memanfaatkan momentum ini
persen (y-o-y). Pertumbuhan ekonomi untuk perubahan lebih baik, sehingga
perlahan membaik dibandingkan kondisi APBN 2021 mengambil tema “Percepatan
pertumbuhan ekonomi triwulan II-2020 Pemulihan Ekonomi dan Penguatan
yang terkontraksi hingga -5,32 persen (y-o- Reformasi”.
y). Ditengah pemulihan ekonomi yang Adapun langkah dan strategi
berangsur membaik, ekonomi Indonesia percepatan pemulihan ekonomi dan
menghadapi risiko dari melonjaknya kasus penguatan reformasi pada APBN 2021
Covid-19 pada akhir Juni 2021. Lonjakan fokus pada aspek kesehatan, ekonomi, dan
ini terjadi karena mutasi varian baru reformasi. Aspek kesehatan diarahkan
Covid-19 sehingga membuat pemerintah pada penanganan Covid-19 dan pemulihan
kembali menerapkan kebijakan kesehatan masyarakat melalui penyediaan
pembatasan mobilitas. Kebijakan ini tentu vaksin guna mengendalikan penyebaran
akan berpengaruh pada capaian Covid-19 dan peningkatan akses dan mutu
pertumbuhan ekonomi pada triwulan pelayanan kesehatan. Aspek ekonomi
mendatang. diarahkan dengan memberikan kebijakan
Selain eskalasi Covid-19, risiko yang fiskal yang ekspansif konsolidatif melalui
memengaruhi pertumbuhan ekonomi ke dukungan program/kegiatan pada sektor
depan adalah ketersediaan vaksin guna terdampak, perluasan akses modal UMKM
meningkatkan cakupan vaksinasi untuk melalui subsidi bunga KUR, serta
pencegahan penularan Covid-19. Hingga melanjutkan program perlindungan sosial
28 Juli 2021, persentase cakupan vaksinasi yang dilakukan secara terarah dan terukur.
Covid-19 dosis 2 Indonesia baru 9,05 Sementara aspek reformasi diarahkan pada
persen (KPCPEN, 2021). Disamping penguatan reformasi struktural untuk
166
Jurnal Ekonomi, Volume 23 Nomor 3, Oktober 2021
Copyright @ 2021, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
169
Jurnal Ekonomi, Volume 23 Nomor 3, Oktober 2021
Copyright @ 2021, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
21 Maret 2020
PMK-23/PMK.03/2020
27 April 2020
PMK-44/PMK.03/2020
16 Juli 2020
PMK-86/PMK.03/2020
14 Agustus 2020
PMK-110/PMK.03/2020
Gambar 1
Pergantian PMK tentang Insentif Pajak Indonesia
sebanyak empat kali. PMK-23 digantikan waktu penerapan kebijakan supaya lebih
oleh PMK-44, lalu digantikan lagi oleh berdampak kepada masyarakat. Ketiga,
PMK-86, dan akhirnya digantikan kembali menyederhanakan tata cara pemanfaatan
dengan PMK baru yaitu PMK-110. insentif sehingga lebih banyak masyarakat
Sehingga, Peraturan Menteri Keuangan yang memanfaatkan insentif. Terakhir,
(PMK) ini sebenarnya sangat fleksibel, meningkatkan efektivitas insentif bagi
menyesuaikan dengan keadaan yang dunia usaha dengan meningkatkan
terjadi di masyarakat. Selain kekuatan dan menambah jenis insentif
menyesuaikan dengan keadaan yang pajak. Untuk mencapai tujuan ini, tentunya
terjadi, pergantian peraturan ini memiliki ada perubahan pada isi kebijakan yang
beberapa tujuan lain (Direktorat Jenderal diberikan. Berikut adalah tabel untuk
Pajak, 2020b). Pertama, mempercepat membandingkan peraturan-peraturan yang
pemulihan ekonomi nasional dengan dikeluarkan kementerian keuangan
memperluas jangkauan sektor penerima Indonesia mengenai insentif pajak.
insentif. Kedua, memperpanjang jangka
3. PPh Final DTP pada Sektor Belum diberikan insentif Belum diberikan insentif
Padat Karya Tertentu
4. Pembebasan PPh Pasal 22 Sektor manufaktur tertentu Sektor tertentu (431 KLU)
Impor (102 KLU) WP KITE
WP KITE WP Kawasan Berikat
Insentif s.d. September 2020 Insentif s.d September 2020
171
Jurnal Ekonomi, Volume 23 Nomor 3, Oktober 2021
Copyright @ 2021, oleh Program Pascasarjana, Universitas Borobudur
___________________________________________________________________________
Berdasarkan tabel 2, terlihat adanya PMK-44. Seperti pada PPh 21, jumlah
beberapa perubahan dari PMK-23 dengan sektor bertambah sebanyak 622 Klasifikasi
PMK-44. Pertama, adanya perluasan Lapangan Usaha (KLU). Ketiga, adanya
sektor. Pada PMK-23, sektor yang penambahan sebuah insentif pada PMK-44
menerima hanya sektor manufaktur yang sebelumnya tidak ada di PMK-23,
sedangkan pada PMK-44 tidak dibatasi yaitu PPh Final UMKM ditanggung
jenis sektor. Kedua, adanya penambahan pemerintah.
jumlah sektor penerima insentif pada
Manajemen Pendidikan Dan Ilmu 19. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi
Sosial, 1(2), 516–526. Syariah), 3(2), 156–167.
https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.29 https://doi.org/10.36778/jesya.v3i2.19
0 3
Jufra, A. A. (2020). Studi Pemulihan dan Sudirman, I. W. (2014). Kebijakan Fiskal
Pengembangan Ekonomi Kreatif Sub- dan Moneter: Teori dan Empirikal.
Sektor Kuliner Pasca Pandemi Kencana.
(COVID-19) dalam Menunjang Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W.,
Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Santoso, W. D., Yulianti, M.,
Sulawesi Tenggara. Mega Aktiva : Herikurniawan, H., Sinto, R., Singh,
Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J.,
9(2), 116–131. Chen, L. K., Widhani, A., Wijaya, E.,
Juliani, H. (2020). Kebijakan Fiskal : Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa,
Anggaran Belanja Negara Untuk F., Jasirwan, C. O. M., & Yunihastuti,
Perlindungan Sosial Dalam E. (2020). Coronavirus Disease 2019:
Penanganan Pandemi Covid 19. Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal
Administrative Law and Governance Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45.
Journal, 3(4), 392–348. https://doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415
Mankiw, N. Gregory. 2013. Teori Tambunan, M. R. U. . (2020). Kebijakan
Makroekonomi. Jakarta : Erlangga Perpajakan di Indonesia untuk
Meliala, Tulis S. dan Widianti, Francisca. Kemudahan Ekonomi saat Masa
2008. Oetomo, Perpajakan dan Pandemi Covid-19. Jurnal
Akuntansi Pajak. Jakarta: Semesta Administrasi Dan Kebijakan Publik,
Media. 5(2), 173–192.
Maulida, R. (2018). Fiskal: Pengertian, Wulandari, Niken, Mochamad Djuadi, dan
Tujuan, Instrumen, dan Macam- Rizki Yudhi Dewantara, 2015.
Macam Kebijakan Fiskal. Onine- Analisis Kepatuhan Wajib Pajak
Pajak.Com. terhadap Peraturan Daerah Kota
Muda, D. (2020). Dampak Pandemi Covid- Malang Nomor 16 Tahun 2010
19 Terhadap Perekonomian Indonesia. Kategori Pajak Rumah Kos. Jurnal
Jurnal Benefita, 5(2), 212–224. Perpajakan, Vol. 7 No. 1, 2015.
Muliati, N. K. (2020). Pengaruh Yamali, F. R., & Putri, R. N. (2020).
Perekonomian Indonesia di Berbagai Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi
Sektor Akibat Corona Virus Disease Indonesia. Ekonomis: Journal of
2019 (Covid-19). Widya Akuntansi Economics and Business, 4(2), 384–
dan Keuangan, 2(2), 78-86. 388.
Semiawan, C. R. (2010). Metode Zurjani, N. (2019). Dampak Kebijakan
Penelitian Kualitatif. Grasindo. Fiskal Dan Moneter Dalam
Setiawan, H. (2018). Analisis Dampak Perekonomian Indonesia. QE Journal,
Kebijakan Fiskal Dan Moneter 2(3), 36–511.
Terhadap Kinerja Makroekonomi Di
Indonesia Dengan Model Structural
Vector Autoregression (Svar). Jurnal
Ilmu Ekonomi Terapan, 3(2).
https://doi.org/10.20473/jiet.v3i2.9169
Silalahi, D. E., & Ginting, R. R. (2020).
Strategi Kebijakan Fiskal Pemerintah
Indonesia Untuk Mengatur
Penerimaan dan Pengeluaran Negara
Dalam Menghadapi Pandemi Covid-
175