0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Kebijakan fiskal pemerintah Indonesia untuk pemulihan ekonomi akibat COVID-19 meliputi revisi target penerimaan pajak, alokasi APBN, dan pengeluaran untuk stimulus ekonomi, bantuan sosial, dan penanganan pandemi. Pada 2021, perekonomian Indonesia mulai pulih dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 3,69%, dan program-program fiskal akan terus dimonitor untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan perlindungan masyarakat.
Kebijakan fiskal pemerintah Indonesia untuk pemulihan ekonomi akibat COVID-19 meliputi revisi target penerimaan pajak, alokasi APBN, dan pengeluaran untuk stimulus ekonomi, bantuan sosial, dan penanganan pandemi. Pada 2021, perekonomian Indonesia mulai pulih dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 3,69%, dan program-program fiskal akan terus dimonitor untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan perlindungan masyarakat.
Kebijakan fiskal pemerintah Indonesia untuk pemulihan ekonomi akibat COVID-19 meliputi revisi target penerimaan pajak, alokasi APBN, dan pengeluaran untuk stimulus ekonomi, bantuan sosial, dan penanganan pandemi. Pada 2021, perekonomian Indonesia mulai pulih dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 3,69%, dan program-program fiskal akan terus dimonitor untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan perlindungan masyarakat.
KEBIJAKAN FISKAL DALAM PEMULIHAN EKONOMI AKIBAT COVID-19
Kebijakan fiskal adalah konsep pengelolaan ekonomi diperkenalkan oleh John
Maynard Keynes, yang kemudian umum dipakai dunia sejak peristiwa Depresiasi Besar (Great Depression) terjadi pasca Perang Dunia I tahun 1929. Menurut Keynes, pemerintah suatu negara sebenarnya punya hak mengatur pengeluaran dan pemasukan sebuah negara dengan menetapkan pajak dan membuat kebijakan demi ekonomi makro negara. Dari segi definisinya, pengertian kebijakan fiskal adalah kebijakan yang diambil pemerintah demi menjaga pemasukan dan pengeluaran negara tetap stabil sehingga perekonomian negara bisa bertumbuh baik. Lebih spesifik lagi, menurut OJK pengertian kebijakan fiskal adalah kebijakan tentang perpajakan, penerimaan, utang piutang, dan belanja pemerintah dengan tujuan ekonomi tertentu.
Kebijakan fiskal pemerintah untuk mencapai target penerimaan negara yaitu
merevisi target penerimaan pajak, menyusun ulang alokasi penerimaan negara dalam APBN 2020 dan menerapkan pajak digital untuk kegiatan melalui media elektronik. Dari sisi pengeluaran, pemerintah akan melakukan refocusing dan revisi anggaran untuk menekan angka defisit APBN untuk membantu pembiayaan pemerintah yang telah melakukan 3 kali stimulus Anggaran yaitu Februari sebesar Rp 8, 5 triliun untuk memperkuat ekonomi dalam negeri melalui sektor pariwisata, Maret sebesar Rp 22, 5 triliun. berupa kebijakan fiskal dan nonfiskal untuk menopang sektor industri dan memudahkan ekspor-impor dan akhir bulan Maret sebesar Rp 405, 1 triliun untuk kebijakan kesehatan.
Tahun 2021 diawali dengan gelombang baru kasus COVID-19 akibat
penyebaran Varian Omicron. penambahan kasus harian global terus menurun. Kasus harian di Indonesia masih meningkat namun dengan angka kematian yang relative lebih rendah. Di sisi lain, sampai dengan 18 Februari 2022 tercatat 51,5% populasi masyarakat Indonesia sudah mendapatkan dua dosis vaksin dan 3% sudah mendapatkan vaksin booster. Perekonomian di beberapa negara telah kembali ke level pra-pandemi pada tahun 2021, termasuk Indonesia, AS dan Tiongkok. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q4 2021 mencapai 5,02%, atau secara keseluruhan tahun 2021 mencapai 3,69%.
Memasuki tahun 2022, pemulihan ekonomi terjaga. Aktivitas
perekonomian pada bulan Januari masih kuat, baik dari sisi produksi maupun konsumsi. Dalam pelaksanaaan anggaran terdapat langkah- langkah strategis pelaksanaan anggaran TA 2022 pada pimpinan K/L yang meliputi 5 (lima) hal, yaitu: Perbaikan Perencanaan; Percepatan Pelaksanaan Program/Kegiatan/Proyek; Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa; Percepatan Penyaluran Dana Bansos dan Banper yang tepat sasaran; dan Peningkatan Monitoring dan Efektivitas Belanja. Kinerja penyerapan bulan- bulan berikutnya diharapkan semakin baik seiring dengan akselerasi penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk penanganan kemiskinan ekstrem, dan pelaksanaan berbagai program penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
Program PC-PEN tahun 2022 yang akan dimonitor secara intensif
diperkirakan mencapai Rp455,62 triliun, terdiri dari penanganan kesehatan sebesar Rp122,54 triliun, perlindungan masyarakat sebesar Rp154,76 triliun, dan penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp178,32 triliun. APBN menjadi pelindung dari masyarakat terhadap pressure dari energi, dan dari sisi kesehatan. Ini menggambarkan APBN berperan penting sebagai instrumen pelindung masyarakat, karena guncangan dunia ini masih terjadi dari berbagai segi, seperti kesehatan , komoditas akibat geopolitik,dan recovery yang tidak merata, juga kompleksitas dari kenaikan suku bunga global.
Tujuan utama dari APBN supaya mempercepat pemulihan dan bisa
dirasakan langsung oleh masyarakat
Agar Indonesia dapat dengan cepat terbebas dari wabah covid-19 seluruh masyrakat diharapkan mematuhi himbauan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah seperti menggunkan masker ketika keluar rumah dan menjaga jarak ditempat kerumunan.
Arsip Peran Belanja PemerintahPeran Belanja Pemerintah Dalam Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional Dampak Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Fakfak
Kebijakan Refocussing Dan Realokasi Anggaran Tahun Anggaran 2021 Serta Pengaruhnya Dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia Akibat Dampak Pandemi Covid-19