NIM : 18110025
Kelas : Reguler Malam Akuntasni
Kampus : Bekasi
UAS : Perekonomian Indonesia
2. Bagaimana Sistem Perekonomian Indonesia, dan hal spesifik apa yang membedakan
system eko.Indonesia dengan mainstream sistem ekonomi yang berlaku di dunia pada
umumnya
Jawab :
Sistem perekonomian Indonesia adalah sistem perekonomian Pancasila, yang dipilih
karena di dalamnya terdapat makna demokrasi. Barang-barang yang dianggap sangat
penting bagi eksistensi negara dan dibutuhkan banyak orang tidak boleh diserahkan pada
pihak swasta. Negara dapat membuat kebijakan, mengurus, mengatur, mengelola, dan
mengawasi produksi strategis tersebut. Jika kekayaan tersebut dibiarkan begitu saja jatuh
pada pihak yang salah maka kemakmuran masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan
tersebut sulit terwujud.Ekonomi Indonesia kini banyak ditopang oleh industri dan
perdagangan, dengan fokus mayoritas di sektor ekspor.sebabnya pula sekarang Indonesia
didorong untuk memasuki industri 4.0 dan banyak wirausaha yang bermunculan.
Hal yang membedakan system Ekonomi Indonesia :
Perbedaannya terletak di sistem nya, Indonesia memiliki sistem ekonomi
demokrasi, sedangkan negara lain memiliki sistem berbeda meskipun terkadang
ada yg sama.
Adanya kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi selama tidak mengganggu
kepentingan masyarakat.
Perekonomian nasional diutamakan untuk kemakmuran rakyat.
Pengelolaan perekonomian berjalan secara kolektif atau bersama-sama untuk
mencapai kemakmuran bersama.
Hak milik individual diakui oleh negara selama pemanfaatannya tidak
bertentangan dengan kepentingan umum.
5. Kebijakan/upaya apa saja yang dilakukan pemerintah Indonesia yang fenomenal dalam
2th.terakhir sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
Jawab :
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) bukan hanya berdampak pada
kesehatan manusia, tetapi telah berdampak pula terhadap memburuknya sistem keuangan
yang ditunjukkan dengan penurunan berbagai aktivitas ekonomi domestik. Untuk itu,
Pemerintah telah mengambil strategi kebijakan dan langkah-langkah luar biasa dalam
rangka penyelamatan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan melalui
berbagai kebijakan relaksasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) khususnya dengan melakukan peningkatan belanja untuk
kesehatan dan pemulihan perekonomian.
Dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional, penurunan penerimaan negara,
peningkatan belanja negara dan pembiayaan, Pemerintah berusaha melakukan
penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional. Menghadapi permasalahan tersebut
Pemerintah mengambil strategi kebijakan “Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)”.
Adapun Program PEN dimaksud adalah:
Menganggarkan belanja penanganan Covid-19
Melakukan perlindungan sosial melalui Bansos kepada masyarakat berpenghasilan
rendah
Membantu Pemda dan Sektoral KL diantaranya program Padat Karya
Subsidi bunga UMKM
Pembiayaan Korporasi. Terdapat Lembaga Penjaminan diantaranya PT SMI, PT PII,
LPEI sebagai lembaga Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan
Insentif Usaha berupa pajak