6 Semangat Kolaborasi

di Tengah Transformasi 13 Apa Itu Resesi,

Perlu Ditakuti atau Disyukuri? 25 Suntikan BUMN
Tumbuhkan Start-Up
Indonesia
 M! - Edisi 27 // 2022 // VISUAL COVER 2

EDISI 27
Masih ingat sampul sebelumnya? Ilustrasi kali ini adalah
kelanjutannya. Pesan yang ingin disampaikan adalah
semangat untuk terus melangkah. Lupakan yang sudah-sudah,
Vol. 5 No. 6 hilangkan kekhawatiran. Nikmati perjalanan dan bersiap
untuk melanjutkan.
Desember 2022

Art Director Fotografer Videografer Model

Chandra Sentosa Gabriel Christofer Yosua Rendi Kristianto, Verrent Senjaya,
Irfan Musyaffa Irvan Ellim
M! - Edisi 27 // 2022 // CONTENTS 3

6 9
4SAPA
REDAKSI
TOPIK
UTAMA
Semangat
Kolaborasi
di Tengah
Transformasi
BINGKAI
INSPIRASI
Castella Natalia,
Pengusaha Tangguh
Mampu Bertahan
Saat Pandemi

13 17 18 20
JENDELA
ILMU
PENTING
GA PENTING
Apa itu Resesi,
Perlu Ditakuti
FROM THE Punya Superpower
Cari Barang Hilang,
EKSPRESI
atau Disyukuri? RECTOR Siapa Dia? Bersinar lewat Evolusia

24 25 27 30 ADAKALA
Suntikan BUMN
SHOWCASE
Bola Ubi Lumer,
Tumbuhkan Start-Up Jajanan Tradisional
WHAT’S ON Indonesia Jadi Kekinian INTERAKSI
M! - Edisi 27 // 2022 // SAPA REDAKSI 4

Akhir Tahun
M engapa akhir tahun selalu dinanti? Sudah pasti karena ada libur akhir tahun,
dan ada Hari Raya Natal yang ditunggu-tunggu oleh umat kristiani.

Tutup tahun adalah saatnya menutup semua pekerjaan yang sudah dilakukan
sepanjang tahun, menyelesaikan semua hal yang sudah dimulai sejak awal tahun.
Umat kristiani menutup tahun dengan suasana kemenangan, karena Hari Raya
Natal adalah peringatan kemenangan umat manusia atas anugerah dan kasih
Kristus Sang Penebus.

Dalam suasana sukacita Natal dan persiapan menuju tahun baru, kita semua
dihadapkan pada situasi yang menimbulkan keprihatinan. Bencana alam terjadi
di beberapa daerah di Indonesia, dan ancaman krisis serta resesi membayangi.
Pak Rektor pada acara tutup tahun End Year Festive 2022 pun membahas khusus
mengenai mitigasi bencana gempa bumi.

Satu hal yang perlu diingat, gempa bumi tidak bisa diprediksi, tetapi kita bisa
menyiapkan diri menghadapinya, agar dampaknya minimal. Kesiapan dan
pengetahuan adalah salah satu jalan untuk menghadapi bencana. Bukan dengan
ketakutan dan kepanikan. Demikian halnya dengan resesi. Kita perlu memahami
apa itu resesi, sebelum panik dan khawatir yang berlebihan dan kurang berdasar.

Manusia adalah makhluk yang rentan khawatir. Sangat wajar, karena dunia ini
penuh hal yang tidak pasti. Diiringi spirit Natal tahun ini, kita perlu mengalahkan
kekhawatiran kita, bersandar pada kekuatan yang pasti, yaitu kekuatan Tuhan
yang memberi kemenangan. Selamat merayakan Natal yang berkemenangan, dan
selamat Tahun Baru 2023. (is)
M! - Edisi 27 // 2022 // REDAKSI 5

DITERBITKAN OLEH: REDAKTUR:

Bidang Media dan Komunikasi Rinta Uli Artha
Universitas Kristen Maranatha
KOORDINATOR KREATIF:
PELINDUNG: Aprillia Novitia Sugiharto
Rektor Universitas Kristen Maranatha
Sri Widiyantoro PENGARAH FOTOGRAFI:
Gabriel Christofer
PENASIHAT UTAMA:
Sekretaris Umum Universitas PENGARAH DESAIN:
Robby Yussac Tallar Selviana Novita Herdianto
Chandra Sentosa
PENASIHAT PROGRAM:
Direktur Administrasi dan DESAINER GRAFIS:
Komunikasi Universitas Ivana Josephine, Bill Cedrik,
Mimi Nofia Suteja Antonius, Daniel Hans, Nathasa Ira

PEMIMPIN REDAKSI: PENGEMBANGAN RELASI:

Iwan Santosa Jessica Lie

REDAKTUR PELAKSANA: KONSULTAN EDITOR:

Grista Naftalena Jumari Haryadi

MARI BERBAGI Kirimkan karya atau tulisan Anda melalui

E-mail: redaksi@maranatha.edu.
INSPIRASI!
Kirimkan juga kritik dan saran Anda
untuk pengembangan majalah ini.

M! – Majalah Inspirasi Maranatha

dapat diakses melalui situs: https://news.maranatha.edu/magazine
M! - Edisi 27 // 2022 // TOPIK UTAMA 6

Semangat Kolaborasi
di Tengah Transformasi
Grista N.

Ada orang yang bilang untuk menuju ke sebuah

tujuan akan lebih cepat jika dijalani bersama,
apalagi jika berkolaborasi. Oleh sebab itu, saat
ini banyak orang yang berkolaborasi dalam
menjalankan berbagai program agar terjadi
percepatan dalam mencapai tujuan bersama.
M! - Edisi 27 // 2022 // TOPIK UTAMA 7

Di tengah kemajuan zaman saat ini, berbagai

transformasi terus dilakukan. Salah satunya
yang sedang hangat dibicarakan akhir-akhir ini
adalah transformasi digital. Dunia pendidikan
pun mau tidak mau harus mengambil andil dalam
pergerakan tersebut, seperti yang dilakukan oleh
Universitas Kristen Maranatha bersama dengan
Hebei Normal University yang mencetuskan
penyelenggaraan konferensi internasional Spirit
of Bandung (SOB).

Dalam penyelenggaraan SOB kelima yang

mengangkat tema “Digital Transformation
in Education, Technology, and Economic
Industry” pada November 2022 lalu, panitia
memanfaatkan kesempatan ini untuk membahas
transformasi digital, khususnya dalam bidang
pendidikan yang dituturkan dari sudut pandang
dua negara, Indonesia dan Tiongkok.

Dengan terselenggaranya konferensi

internasional tersebut, diharapkan dapat
memberikan manfaat yang nyata bagi
masyarakat Indonesia dan Tiongkok dalam
bidang industri, pendidikan, teknologi,
dan ekonomi. Di sisi lain, kesempatan ini
dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama
dan meningkatkan persahabatan
kedua negara.

Semangat yang dibawa dalam acara ini berawal

dari prinsip yang tertuang dalam Dasasila
Bandung. Prinsip tersebut muncul dari hasil
Konferensi Asia Afrika (KAA) pertama yang
diadakan di Kota Bandung pada 1955. Isinya
adalah tentang prinsip hidup berdampingan
secara damai, prinsip dukungan bagi
kerukunan bersama dan kepentingan kerja
sama internasional.
M! - Edisi 27 // 2022 // TOPIK UTAMA
“Isi Dasasila Bandung sampai saat ini
masih relevan, apalagi pada saat pendemi,
saat negara-negara juga saling membantu,
khususnya Indonesia dan Tiongkok. Jadi,
semangat itulah yang diambil, yaitu semangat
persahabatan dan kerja sama,” ungkap Direktur
Pusat Bahasa Mandarin Maranatha, Noviana
Laurencia, B.A., M.Lit. selaku Ketua Panitia.
Sebagai institusi pendidikan, UK Maranatha
sangat mengetahui bahwa pada saat pandemi,
kita dipaksa untuk mengenal teknologi.
Misalnya, peralihan kelas tatap muka menjadi
kelas daring dengan menggunakan ruang
digital atau penggunaan uang digital yang saat
ini semakin menjadi lumrah. Lewat momen
tersebut kita telah belajar banyak hal tentang
teknologi, serta mempelajari bagaimana
memanfaatkan kemajuan teknologi untuk
kepentingan kehidupan manusia.
8
Hal-hal tersebut tentunya tidak bisa dilakukan
seorang diri saja. Tentunya melalui kerja sama
atau kolaborasi kita bisa bertukar informasi,
sama-sama saling belajar, dan mengambil
manfaat sehingga dapat mempercepat proses
menuju tujuan perkembangan teknologi di
negara sendiri. Tujuan tersebut diwujudkan
dengan mengundang para pendidik, pengamat
teknologi, dan pelaku bisnis dari kedua
negara untuk memberikan kontribusi dalam
simposium internasional ini.
Transformasi digital akan terus berjalan. Siap
ataupun tidak, kita sebagai penerus bangsa
juga perlu mengambil bagian dengan terus
belajar dan juga berkolaborasi sehingga
manfaat transformasi digital dapat dirasakan
semua orang. ■
M! - Edisi 27 // 2022 // BINGKAI INSPIRASI 9

Pengusaha Tangguh
Mampu Bertahan Saat Pandemi

Tak terasa sudah 13 tahun Castella Natalia menjalankan usaha boneka

yang dirintisnya sejak 2009. Kepada Majalah Inspirasi Maranatha, Castella
menceritakan kisah suksesnya.

Saat itu Castella sedang mengerjakan tugas akhir kuliahnya di Program

Sarjana Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha dengan
membuat ilustrasi novel karya Raditya Dika. Tiba-tiba timbul ide membuat
merchandise boneka yang lucu.
M! - Edisi 27 // 2022 // BINGKAI INSPIRASI 10

“Awalnya coba-coba bikin boneka

muka orang. Setelah itu aku coba
ikut pameran-pameran dengan
memakai ilustrasi wajah sendiri.
Ternyata banyak yang tertarik,
terutama menjelang hari valentine,”
ungkap Castella.

Semula Castella hanya

menyediakan boneka karikatur
yang bisa di-request oleh customer.
Ia membuat ilustrasi di atas
bantal, lalu diwarnai. Kemudian
produknya dikembangkan dengan
mengombinasikan bantal dan
boneka menjadi 3D.

Castella mengaku terinspirasi oleh

seniman Andy Warhol yang mampu
membuat karya berkualitas dengan
harga terjangkau.

“Jadi saya mikir, produk apa yang bisa

saya bikin dengan harga terjangkau
dan semua orang bisa beli dan
menikmatinya. Akhirnya saya nemu
produk bantal ini,” ungkap Castella.

foto: dok. Castella Natalia

M! - Edisi 27 // 2022 // BINGKAI INSPIRASI
Menurut alumnus SMAK Bina
Bakti ini, produk yang di atas
kanvas itu lebih premium.
Pembelinya cukup banyak,
terutama pada saat menjelang
acara wisuda.
“Selama pandemi sempat jadi
masalah karena acara-acara
penting, seperti wisuda, ulang
tahun, wedding, dan lain-lain,
dilakukan secara online sehingga
order sempat menurun,”
tambah Castella mengenang
masa-masa sulitnya.
11
Namun, selang beberapa waktu
kemudian, usahanya kembali
ramai karena banyak customer
memesan produknya secara
online dan minta langsung
dikirim ke orang yang dituju.
Alumnus DKV 2005 ini merasa
bersyukur memiliki usaha
sendiri. Semua itu bisa terjadi
karena ia bekerja keras
dan konsisten.
M! - Edisi 27 // 2022 // BINGKAI INSPIRASI 12

“Awalnya kita harus ciptakan yang terbaik.

Kadang ada masa-masa bad mood yang
membuat kita malas. Namun, apa pun
kondisinya, kita harus berikan yang terbaik
kepada konsumen,” ujar Natalia.

Dengan bekerja keras, Natalia telah

membuktikan pencapaiannya. Menurutnya,
hidup tanpa kerja keras, ya hasilnya tidak
ada, “Memang benar kita harus bekerja
cerdas, tetapi tetap harus ada kerja kerasnya.
Kalau kita malas-malasan, orang lain juga
tidak tertarik.”
Castella Natalia
Dulu waktu remaja, Castella pernah merasa
Pengusaha Tangguh
minder dan tidak percaya diri.
Mampu Bertahan Saat Pandemi

“Dulu, ketika ikut lomba-lomba, enggak

pernah juara dan nilai sekolah juga
enggak bagus, makanya saya minder,”
ungkap Castella.

Castella memberikan kiat suksesnya,

“Menurut saya kesuksesan itu ketika
kesempatan bertemu kesiapan.
Kesempatan itu datangnya kan
random, kita tidak tahu kapan. Oleh
karena itu, kita harus selalu punya
kesiapan. Misalnya, ketika tidak ada
job, saya tetap belajar gambar. Siapa
tahu nanti ada custom desain yang
bagus, jadi saya ada kesiapan.”( jh/gn)
foto latar: lea,unsplash
M! - Edisi 27 // 2022 // JENDELA ILMU 13

Rp

APA ITU
Resesi,
PERLU
PERLUDITAKUTI
DITAKUTI
ATAU
ATAUDISYUKURI?
DISYUKURI?
Chandra Kuswoyo, S.E., M.T.
Dosen Fakultas Bisnis Universitas Kristen Maranatha

Rp

Rp
M! - Edisi 27 // 2022 // JENDELA ILMU 14

B elakangan ini santer terdengar prediksi

para ahli ekonomi, termasuk para petinggi lembaga keuangan
internasional, seperti IMF (International Monetary Fund) dan
World Bank, bahwa tahun 2023 adalah masa resesi global
yang melanda hampir semua negara.

Dari sudut pandang ilmu ekonomi, resesi artinya
kondisi ekonomi suatu negara jika mengalami
pertumbuhan ekonomi negatif selama dua
kuartal berturut-turut. Banyak indikator
makroekonomi yang menentukan “kesehatan”
ekonomi suatu negara, di antaranya ada
empat indikator penting, yaitu: (1) pendapatan
nasional; (2) inflasi; (3) pengangguran; dan
(4) neraca pembayaran.
Hal tersebut juga terjadi di level negara
yang memiliki ekspektasi pendapatan
nasionalnya meningkat sehingga berdampak
positif terhadap pertumbuhan ekonominya.
Inflasi bisa dikendalikan pada tingkat yang
diharapkan, pengangguran semakin berkurang
sehingga dapat mengurangi juga secara
paralel, juga tingkat kemiskinan, serta neraca
pembayaran yang diharapkan selalu surplus.
Hal ini sangat dipengaruhi juga oleh kegiatan
perdagangan internasional.
Jika semua indikator tersebut dapat
dikendalikan pemerintah, niscaya ekonomi
suatu negara tidak akan mengalami resesi.
Kalau ada kejadian yang bersifat extraordinary,
maka resesi tidak akan berkepanjangan.
Kebijakan moneter bank sentral suatu negara akan
berusaha menstabilkan nilai tukar mata uangnya
dengan instrumen suku bunganya, sedangkan
kebijakan fiskal berkaitan dengan penentuan
anggaran pendapatan dan belanja negaranya
untuk membantu perekonomian agar berjalan
sesuai track.
Kita berharap Indonesia tidak masuk ke dalam
jurang resesi ekonomi global pada 2023.
Indonesia pernah mengalami resesi ekonomi
pada 1963, periode 1987/1998, dan 2020/2021
silam. Seperti resesi 1963 yang disebabkan oleh
hiperinflasi, ketidakstabilan kondisi ekonomi
dan politik Indonesia pada saat itu yang memicu
inflasi hingga 119% dan Produk Domestik Bruto
(PDB) terkontraksi 2,24%.
Resesi 1997/1998 membuat ekonomi negara
terkontraksi hingga 13,13%, inflasi melambung
77,63% yang dipicu krisis keuangan di Asia
yang bermula dari Thailand yang meninggalkan
kebijakan nilai tukar tetapnya (fixed exchange
rate) terhadap dolar AS pada Juli 1997 sehingga
banyak perusahaan menjadi gagal bayar karena
nilai baht melemah.
M! - Edisi 15
27 // 2020
2022 // JENDELA ILMU 00
15

Krisis tersebut menjalar ke Indonesia sehingga nilai tukar rupiah anjlok dari Rp 2.500 menjadi Rp 16.900 per
dolar AS pada masa itu. Dampak resesi tersebut juga melambungkan angka kemiskinan yang mencapai
angka 22,5 juta jiwa atau sekitar 11,3% dari total penduduk pada masa itu.

Resesi ketiga Indonesia pada periode 2020-2021 menyebabkan PDB nasional bernilai negatif selama
empat kuartal berturut-turut, dimulai pada kuartal II 2020, yaitu -5,32%, berlanjut ke kuartal III 2020 sebesar
-3,49%, bernilai -2,19% pada kuartal IV 2020, dan -0,71% pada kuartal I 2022.

Dengan berbagai kebijakan yang dilakukan untuk pemulihan ekonomi karena hantaman pandemi Covid-19
sejak Maret 2020, maka akhirnya pada kuartal II 2022 kita berhasil keluar dari jurang resesi sehingga
mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07% dan berlanjut sampai saat ini, pertumbuhan ekonomi
selalu positif setiap kuartalnya.

PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
EKONOMI
INDONESIA
INDONESIA (%/yoy)
(%/yoy)
10.00

5.00

0.00

-5.00

-10.00

-15.00

1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022

Chart: Hidayat Setiaji, Sumber: BPS, CEIC

M! - Edisi 15
27 // 2020
2022 // JENDELA ILMU 00
16

Rp
Kondisi resesi ekonomi menyebabkan inflasi
tinggi, peningkatan pengangguran dan kemiskinan,
buruknya neraca pembayaran negara, serta
menurunnya nilai pendapatan nasional. Untuk
mencegahnya, dibutuhkan partisipasi masyarakat
dari sisi konsumsi, dan kalangan industri pada
sektor investasi, serta belanja pemerintah setiap
daerah dan aktivitas ekspor yang diharapkan
lebih besar dibanding impor.
Rp
Dukung terus program pemerintah dan bersyukur
bahwa Indonesia saat ini masih “aman” dari
resesi pada 2023 oleh IMF, World Bank, maupun
para pengamat ekonomi. Bukan tidak mungkin
Indonesia nanti menjadi nomor empat kekuatan
ekonomi terbesar di dunia pada 2030 setelah
Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.■

Hal tersebut akan memengaruhi pendapatan

nasional sehingga memengaruhi besaran
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Masyarakat
tidak perlu terlalu khawatir, tetap fokus pada
pekerjaan maupun bisnisnya. Bagi masyarakat
yang “punya uang” tetap berbelanja, sedangkan
bagi masyarakat yang pas-pasan pun tetap
bisa berhemat dan produktif untuk mencari
tambahan penghasilan baru.

Di balik suatu krisis ekonomi sebenarnya banyak

peluang untuk menambah penghasilan maupun
menghasilkan inovasi produk dan bisnis baru.
Kemandirian ekonomi yang kreatif dan inovatif
di kalangan masyarakat dan industri sangat
dituntut untuk lepas dari jerat resesi ekonomi.

Rp
Ilustrasi: Bill Cedrik
M! - Edisi 27 // 2022 // FROM THE RECTOR 17

FROM
THE RECTOR

FROM THE RECTOR

Selamat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Damai sejahtera melingkupi hati kita,
Maranatha, dan seluruh bumi.
Maranatha Melaju!

Sri Widiyantoro
M! - Edisi 27 // 2022 // PENTING GA PENTING 18

B ulan Desember dikenal dengan musim liburan karena ada Hari

Raya Natal dan Tahun Baru. Namun, jangan lupa ada hari besar
lainnya, yaitu Hari Ibu Nasional yang jatuh pada 22 Desember. Untuk
merayakan Hari Ibu, tentu kita tidak boleh melupakan segala kebaikan
dan kelebihan seorang ibu, salah satunya adalah kemampuan
menemukan barang hilang.

Kemampuan seorang ibu dalam menemukan barang hilang sering

kali membuat kita terkagum-kagum. Biasanya ketika mencari
barang yang bersembunyi entah di mana, kita akan berkeliling
rumah secara random sembari bertanya-tanya apakah ada yang
menyembunyikannya.

Tidak lama kemudian, ibu yang sedang sibuk memasak atau

membereskan rumah turun tangan dan dalam sekejap barang yang
kita cari-cari sudah ada di tangannya, sambil mengeluarkan kalimat
pamungkas, “Makanya kalau cari itu pakai mata, bukan pakai mulut!”
M! - Edisi 15
27 // 2020
2022 // PENTING GA PENTING 00
19

Awalnya kita akan merasa jengkel ketika mendengar kata-kata itu,

tetapi berlanjut dengan perasaan kagum. “Wah! Kok bisa ketemu?
Padahal tadi sudah cari di daerah situ,” ujar kita dalam hati.

Lalu, bagaimana bisa kemampuan itu bisa dimiliki oleh setiap ibu?
Yap! Ibu adalah sosok yang selalu rajin dan inisiatif membersihkan
setiap pojok di rumah sehingga bukan tidak mungkin ia hafal
barang dan lokasinya. Konon, seorang wanita pandangannya
lebih luas dibandingkan pria, dan lebih mudah menghafal urutan
(episodic memory) sehingga akan lebih sadar apabila ada letak
barang yang “tidak normal”.

Selain itu, kalau kita kehilangan barang, biasanya kita akan

mencari dengan terburu-buru dan sporadis di semua tempat.
Namun, seorang ibu akan mencarinya dengan lebih spesifik, yaitu
di tempat kita biasa menyimpan barang atau beraktivitas

Saat kehilangan barang, kita cenderung panik dan tidak fokus,

sedangkan ibu lebih tenang sehingga bisa lebih mudah dalam
menemukan barang. Memang terkadang, barang yang kita cari
bukannya hilang, melainkan dengan sengaja disimpan oleh ibu
agar tidak hilang lagi. Oleh karena itu, ibu bisa menemukannya
secepat kilat.

Kalau kita pikir-pikir sekarang, memang terdengar lucu. Namun,

di situlah letak kehebatan seorang ibu. Masih banyak superpower
lainnya yang ibu miliki. Tanpa kehadiran ibu, kita tidak mungkin ada
di dunia ini, dan tanpa kesabarannya, tidak ada kita yang sekuat
saat ini. Oleh karena itu, jangan segan-segan mengucapkan terima
kasih kepada ibu. Kapan pun boleh, jangan hanya saat Hari Ibu
saja, ya!■
M! - Edisi 15
27 // 2020
2022 // EKSPRESI 20
00

Grista N.

Pergelaran fashion show Evolusia 2022

Program Diploma Seni Rupa dan Desain, konsentrasi Fashion Design
Universitas Kristen Marantha bertema “Co-Creation” baru saja selesai.
Tema tersebut berakar dari kolaborasi dan kreasi yang menunjukkan
pentingnya kreativitas dan kerja sama antaraktor.

Kemudian, para mahasiswa mencoba mengeksplorasi, dan

mengaplikasikannya pada karya desain mereka. Momen ini diharapkan
menjadi titik tolak bagi mahasiswa untuk bersinar lewat karya mereka.

Berikut adalah hasil karya mahasiswa berprestasi yang ditampilkan

pada 8 Desember 2022 lalu.
M! - Edisi 15
27 // 2020
2022 // EKSPRESI 00
21

Predikat Karya Terbaik

Koleksi busana ready-to-wear berjudul

“Misery” ini terinspirasi dari pengorbanan
para pekerja tambang Afrika Selatan.
Koleksi ini mengadaptasi karakter dan
siluet pakaian mereka.

Visual berasal dari serat asbes, warna,

dan bentuk dari hasil foto paru-paru
pekerja tambang dengan pembesaran 40
kali, melalui material, seperti denim dan
katun, reka bahan seperti: fabricmarbling,
sublimasi kain, sablon DTF, dan print laser.

Siluet yang dipilih mengacu pada

Indonesia Trend Forecasting 2021/2022
yang berpijak pada kepedulian
lingkungan, simetri, dan tenang.
Rancangan ini ditujukan untuk pria
berusia 25-35 tahun yang tinggal
di kota-kota besar.
foto : dok. Evolusia 2022
M! - Edisi 15
27 // 2020
2022 // EKSPRESI 22
00
20

Predikat Prestasi Terbaik

Koleksi busana berjudul “Welas Asih” ini

desainnya terinspirasi dari kemegahan
Kelenteng Cu An Kiong dengan ciri
khas bagian atap dengan ukiran detail
diorama, naga dan burung hong, juga
ukiran bunga empat musim. Karakteristik
konsep diaplikasikan pada busana melalui
teknik free motion embroidery, simpul
pankou, dan batik tulis Lasem.

Busana ditujukan untuk wanita dan pria

berusia 20-30 tahun berstatus sosial
menengah ke atas.
M! - Edisi 15
27 // 2020
2022 // EKSPRESI 00
23

Predikat Berprestasi

Koleksi busana ready-to-wear ini

terinspirasi dari cerita rakyat klasik Cina
“The Legend of White Snake”. “Meili
De” menggunakan bahan yang agak
tebal, mengkilap, dan lembut, seperti
sutera, satin, dan jacquard. Eksplorasi
tekstil yang digunakan adalah tie dye,
embroidery, dan smock.

Target market busana ini adalah

wanita berusia 20-30 tahun, senang
beraktivitas dalam kegiatan-kegiatan
pertunjukan, teater, aktris, dan model.■
 n
O
M! - Edisi 27 // 2022 // WHAT’S ON
What s
'
MARANATHA KERAHKAN RELAWAN TANGGAP
BENCANA GEMPA CIANJUR
Universitas Kristen Maranatha mengirimkan bantuan
kepada para korban bencana gempa Cianjur. Tim
pertama telah menyerahkan bantuan pada Rabu
(23/11/2022). Bantuan logistik berupa bahan
makanan, popok dewasa dan anak-anak, serta
transfusion set telah disalurkan ke posko tanggap
bencana RSUD Sayang, Cianjur, dan beberapa daerah
sekitarnya yang terdampak gempa.
THEATRE PRODUCTION 2022,
“BUYER BEWARE, DARLING?”
Drama komikal berlatar misteri tampil menghibur
para penonton di Ruang Teater GAP lantai 8 UK
Maranatha, 9-10 Desember 2022. Drama “Buyer
Beware, Darling?” diproduksi oleh mahasiswa
Theatre Production Class 2022, Program Sarjana
Sastra Inggris Universitas Kristen Maranatha.
Drama yang disutradarai oleh Anton Sutandio
ini merupakan pertunjukan pertama sejak kelas
Theatre Production vakum selama dua tahun
dikarenakan pandemi.
24
SIMAK BERITA
SELENGKAPNYA DI:
https://news.maranatha.edu
MARANATHA RAIH PENGHARGAAN KERJA SAMA
INDUSTRI TERBAIK ANUGERAH DIKTIRISTEK 2022
Ajang penghargaan Anugerah Diktiristek kembali
diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek)
di Jakarta (15/12/2022). Universitas Kristen
Maranatha meraih penghargaan Bronze Winner
Anugerah Kerja Sama pada kategori Kerja Sama
dengan Industri Terbaik.
TEKNIK INDUSTRI MARANATHA BERHASIL
MERAIH JUARA I PADA ISSUE 2022
Tiga mahasiswa Program Sarjana Teknik Industri
UK Maranatha, Martin Wijaya (2023006), Marisha
Fishela (2023012), dan Kevin Tjahyadi (2023025)
berhasil meraih gelar Juara I pada Industrial Student
Summit (ISSUE) 2022 untuk kategori cerdas cermat
yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa
Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan
berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Teknik
Industri UK Maranatha.
M! - Edisi 27 // 2022 // ADAKALA
Tumbuhkan
Adiska Shabrina Sanfa dan Dava R. Indrawan
Mahasiswa Fakultas Bisnis Universitas Kristen Maranatha
P
ertumbuhan start-up di Indonesia bukan
terbilang sedikit. Indonesia ternyata men-
jadi negara kelima dengan pertumbuhan
start-up terbesar di dunia. Potensi ini telah
menjadi perhatian pemerintah, khususnya
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Republik Indonesia.
Salah satu bentuk perhatian BUMN ini diwujud-
kan dengan diadakannya “BUMN Start-up
Day” pada 26-28 September 2022 di Indonesia
Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai
(BSD City), Tangerang Selatan. Kegiatan perdana
yang diinisiasi oleh BUMN sebagai wadah bagi
para 250 pebisnis pemula start-up tersebut
bertujuan untuk memperkenalkan produk atau
jasa mereka kepada masyarakat Indonesia.
25
Acara keren ini menghadirkan 40 narasumber
profesional yang kompeten di bidangnya.
Mereka memberikan inspirasi bisnis kepada
para peserta yang berasal dari berbagai
perusahaan. Kami beruntung mendapatkan
kesempatan melalui undangan bersama
Lembaga Pengembangan Inovasi dan
Kewirausahaan (LPIK) Maranatha.
Hal menarik yang menjadi perhatian kami
adalah niat BUMN untuk memberikan suntikan
dana investasi, mentoring, coaching, dan
pitching bagi pemilik start-up yang sedang
mengembangkan bisnis mereka. Kami juga
mendapatkan pengalaman dalam pameran
tersebut yaitu bagaimana pengusaha pemula
start-up mendapat kesempatan berdiskusi
dengan mentor mengenai hal-hal yang sekiranya
dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis.
 M! - Edisi 27 // 2022 // ADAKALA
Interaksi ini semakin seru karena investor besar,
termasuk BUMN melakukan proses pitching
untuk mencari start-up baru yang menurut
mereka berpotensi menjadi start-up yang
berkembang di kemudian hari.
“BUMN Start-up Day” mendorong kami untuk
berkenalan langsung dengan para founder
start-up dari berbagai sektor bisnis, seperti
manufacture, minerals & coal, tourism & support
services, insurance & fund services, fertilizer &
food, health care, telecommunication & media
services, infrastructure, financial services,
agriculture & forestry, logistic services, dan
sektor bisnis oil & gas.
Kami menyadari bahwa banyak sekali insight
yang didapatkan seputar perkembangan
start-up dengan berbagai bentuk aplikasinya.
Hal tersebut sebenarnya memiliki potensi
untuk mendorong perekonomian Indonesia.
Salah satu start-up yang kami highlight
adalah dari sektor financial services, yaitu
aplikasi Bebas Investasi.
26
Bebas Investasi merupakan salah satu
platform investasi baru yang menarik.
Dalam aplikasi tersebut konsumen dapat
berinvestasi di beberapa kelas aset dalam
satu plat for m sosial. A plikasi te r se b u t
b e r tujuan untuk membangun komunitas
sehingga setiap orang dapat te r hub ung ,
b e r bagi , dan b e lajar inves tasi.
Bisnis ini juga menyediakan sistem
otomatisasi por tofolio yang dapat
membantu konsumen dalam mengelola
keuangan pribadi maupun bisnis mereka.
In te raksi kami de ngan para pe milik sta r t-
u p ini m e n u n j u k k a n ke u n i k a n d a n u p a y a
m e r e k a un tuk me mb e n tuk komuni tas
p e ng g u na bar u sesuai de ngan ke b u tu han
yang dip e rlukannya.
Kesempatan luar biasa tersebut bagi
kami sebagai mahasiswa Fakultas Bisnis
Universitas Kristen Maranatha tentu
sangat berharga karena “BUMN S tar t-
up Day ” telah memberikan insight kepada
kami tentang bagaimana per tumbuhan
ekonomi diser tai dengan aplikasi star t- up
yang memudahkan berbagai sek tor bisnis
menjadi aspek pendukung bagi Indonesia
untuk memajukan ekosistem per tumbuhan
ekonomi negara.■
foto: dok. Antonius Budi Wibowo
M! - Edisi 27 // 2022 // SHOWCASE 27

- Grista N. -

Warnanya coklat keemasan.

Bentuknya bulat sempurna.
Rasanya manis, kenyal, juga renyah.
Ada yang bisa menebak itu makanan apa?
M! - Edisi 27 // 2022 // SHOWCASE
Kalau Anda menebak bola ubi, Anda
sudah benar!
Walaupun merupakan salah satu makanan
tradisional, bola ubi kini banyak dikreasikan
menjadi jajanan kekinian, lho! Makanan atau
lebih tepatnya camilan ini populer di Kota
Bandung dan dapat dinikmati segala usia.
Seperti misalnya “Bobi Maknyus” yang
menawarkan varian bola ubi berbeda dari
kebanyakan bola ubi lainnya. Usaha yang
didirikan oleh Nabila Hani Anjaina, alumnus
Program Sarjana Akuntansi Universitas
Kristen Maranatha ini memang memiliki
keunikan sendiri, terutama dalam
cara penyajiannya.
28
“Bobi Maknyus” dibuat dengan mengguna-
kan tiga macam ubi, yakni ubi putih,
ungu, dan orange. Resep bola ubi yang ia
kembangkan adalah resep dari ibunya dan
menjadi camilan favorit di keluarganya.
Olahan ubi ini dimodifikasi sedemikian
rupa agar bisa masuk ke pasar generasi
milenial dengan cara memberikan topping
di atasnya. Jajanan ini disebut bola ubi
lumer. Anda bisa memilih macam-macam
topping sesuai dengan selera, mulai dari
tiramisu, coklat, green tea, keju, stroberi,
Nyam Nyam, red velvet, choco ball, dan
juga Oreo. Ukuran bola ubi-nya pun dibuat
agar bisa dimakan dalam sekali suapan
Jadi, bisa dikonsumsi dengan lebih
mudah bukan?
M! - Edisi 27 // 2022 // SHOWCASE 29

Bola ubi “Bobi Maknyus” ini dijual dengan

harga terjangkau, yakni di range harga
Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Bisnis yang
baru dikembangkan pada Februari 2020
ini cukup mendapat respons yang hangat
dari para pencinta kuliner manis sehingga
jualannya pun semakin laris.

Melihat animo masyarakat yang tinggi

terhadap produk “Bobi Maknyus”
membuat Nabila berpikir untuk segera
mengembangkan usahanya. Hingga
akhirnya pada Agustus 2022 lalu ia
membuka cabang usahanya yang kedua.
Selain dapat dibeli langsung ke kedai,
“Bobi Maknyus” juga bisa dinikmati dengan
memesan lewat ojek online.

Tekstur bola ubi yang renyah dan kenyal,

serta dipadukan dengan topping yang
lumer di mulut, pasti akan membuat semua
orang yang mencobanya langsung suka.
Nah, tunggu apa lagi? Yuk, coba bola ubi
lumer “Bobi Maknyus”!

“Bobi Maknyus”
Nabila Hani Anjaina

0896-4397-1472 bobimaknyus

GoFood / GrabFood / ShopeeFood:

Bobi Maknyus

Alamat:
Jl. Cihanjuang No. 100, Cimahi
Jl. Kebon Mangu 465, Cimahi
M! - Edisi 27 // 2022 // INTERAKSI 30
M! - Edisi 15 // 2020 // 00
M! - Edisi 15 // 2020 // 00
 MAU LEBIH AMAN?
YUK PAKAI 2 MASKER !

Tahukah kamu kalau penggunaan masker dobel dapat menurunkan

risiko penularan Covid-19?

Penggunaan masker bedah yang dilapis lagi dengan masker kain akan
meningkatkan daya filtrasi dan membuat masker semakin sulit ditembus
droplet dari orang lain. Tindakan ini menurunkan risiko penularan
Covid-19 sampai dengan 90%.

Laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC)

Masker Medis: Masker Kain:

Mencegah virus masuk dan Perlindungan fisik dari droplet yang
mengurangi penularan mungkin mengandung virus

Ikuti cara ini untuk memakai

masker dobel yang tepat

1 2 3 4

Pasang masker medis
sebagai lapisan pertama
Tarik masker medis Pasang masker kain Penggunaan masker dobel
hingga menutupi dagu, sebagai lapisan kedua kini direkomendasikan,
dorong kawat masker untuk meningkatkan
Masker kain akan
agar mengikuti bentuk keamanan terhadap
mendorong masker medis
hidung hingga tidak risiko penularan Covid-19
lebih rapat ke wajah karena
ada celah antara
biasanya didesain sesuai
masker dan wajah
ukuran wajah penggunanya.
M! - Edisi 15 // 2020 // 00