1
1.
Anggota:
3. Marsha
4. Anisa Maryam
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan Makalah tugas Bab V KEBIJAKAN
MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL dengan judul “Resesi Ekonomi Covid-
2
19”, tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini disusun Bersama dengan teman-teman kelompok 3.
Tentunya dengan seizin Allah SWT kami bisa membuat makalah ini
dengan tujuan untuk menambah wawasan dan memperluas
pengetahuan/knowledge tentang materi BAB V KEBIJAKAN MONETER DAN
KEBIJAKAN FISKAL. Banyak ilmu yang kami peroleh dari pembuatan makalah
ini, kami juga bisa lebih banyak tahu hal-hal tentang perstiwa resesi ekonomi
yang terjadi saat pandemic covid-19.
Dengan ini saya menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan
baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terimakasih kepada
teman-teman kelompok 3 dan Bu Dede Suhartini yang sudah memberikan
kelompok kami waktu untuk merancang makalah “resesi ekonomi covid-19”
untuk dipresentasikan di depan kelas.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................................................3
3
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................13
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
4
Resesi sekarang dianggap sebagi fenomena yang pada dasarnya dapat
dihindari, sama seperti kecelakaan pesawat terbang, dan berbeda dengan
bencana alam akibat badai yang tidak bisa dihindari. Tapi birpun angka
kecelakaan bisa ditekan, namun kecelakaan pesawat terbang tidaklah bisa
sepenuhnya dihapuskan. Begitu juga sekarang kita masih belum tahu apakah
kita benar-benar memiliki pengetahuan atau kemampuan yang cukup untuk
menghapuskan resesi. Bahaya terjadinya resesi belum sepenuhnya hilang.
Faktor-faktor yang menimbulkan resesi secara berulang kali masih ada dan
tinggl menunggu waktu sebelum terjadi lagi
Berbagai Negara di seluruh Dunia , termasuk Indonesia saat ini sangat
rentan terhadap guncangan ekonomi, hal ini dipicu adanya berbagai
problematika yang sedang dihadapi saat ini. munculnya virus Covid-19 yang
menyebar luas di berbagai belahan dunia menyebabkan kelumpuhan
diberbagai sektor kehidupan termasuk sektor ekonomi. Apabila penurunan ini
terus berlangsung maka kondisi ekonomi akan terus memburuk bahakan
hingga masuk kedalam jurang krisis dan resesi ekonomi. dalam 12 tahun
terakhir, Indonesia sendiri pernah mengalami guncangan ekonomi besar, yaitu
krisis keuangan Asia yang dimulai pada pertengahan tahun. 1997 dan
mencapai puncaknya pada tahun 1998, dan krisis ekonomi global pada tahun
2008 dan 2009.
5
5. Untuk mengetahui kebijakan moneter yang diterapkan untuk mengatasi
resesi
6. Untuk mengetahui kenijakan fiskal yang diterapkan untuk mengatasi
resesi
BAB II
6
PEMBAHASAN
Sejak kemunculannya pada akhir tahun 2019 di Wuhan, virus ini begitu
cepat masuk di Indonesia dengan kasus pertama pada 2 Maret 2020. hal
tersebut mencerminkan bahwa mobilitas dan integritas antara Indonesia
dengan china sangat besar, baik melalui ekspor impor maupun kontak
langsung dari masyarakat yang berasal dari sana. Hadirnya virus tersebut di
Indonesia memberikan ancaman yang sangat membahayakan, hal tersebut
terbukti dengan semakin banyaknya kasus yang terus bertambah. Hal itu
sangat mengacaukan berbagai aktivitas kehidupan, terutama ekonomi yang
tentu akan terhenti oleh adanya kebijakan dan pembatasan yang diterapkan
untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ini sehingga membawa Indonesia
masuk kejurang Resesi.
Jika dikaitkan dengan teori Keynes, pandemi ini tentu akan menurunkan
kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa dengan
kapasitas wajar atau semestinya. Pemanfaatan dan penyerapan tenaga kerja
juga menurun sehingga akan mempengaruhi tingkat pendapatan sekaligus
angka penggangguran. Imbas tersebut menjadi pemicu terjadinya resesi,
sekalipun hal ini masih dirasa sangat subjektif, jika mengacu pada faktor-
faktor pertumbuhan ekonomi, hamper segala sektor akan terdampak oleh
adanya pandemi kali ini, dimana faktor produksi akan menurun, orang-orang
cenderung menabung daripada berinvestasi ditengah kondisi ketidakpastian
ekonomi yang terjadi, sektor perdagangan juga melemah akibat penurunan
intensitas produksi.
7
1. PDB riil menurun
PDB
2019 2020
Q4 Q1 Q2 Q3
4,97% 2,97 % -5,32 % -3,49 %
Realisasi Investasi
2019 2020
Q4 Q1 Q2 Q3
12% 8,0 % 4,3 % 1,6 %
8
sehingga minat masyarakat terhadap kredit juga sangat menurun. Begitupun
dengan realisasi
Periode
Q4 Q1 Q2 Q3
1 Transaksi Berjalan (%/PDB) 2,6 % 1,4 % 1,2 % 0,4 %
Desember Maret Juni September
1
2
9
keselamatan Kesehatan kerja. Hasil survei juga menemukan bahwa
terdapat 4.156 perusahaan telah melakukan PHK terhadap karyawannya.
Ini dilakukan karena kondisi keuangan perusahaan tertekan akibat dampak
dari pandemic Covid-19. Hal ini membuat masyarakat Indonesia tidak
terima dengan adanya PHK sepihak, maka mereka melakukan demonstrasi
ditengah pandemic.
10
Masa Resesi merupakan momentum yang sangat dihindari, karena pasti
menimbulkan efek yang buruk. Dari berbagai pengalaman dimasa lalu tentang resesi
global maupun resesi yang pernah terjadi beberapa dekade silam telah menunjukkan bukti
kekejaman resesi bagi masyarakat disemua kalangan. Covid-19 telah merubah
perekonomian dunia, termasuk Indonesia dibuktikan adanya pengalihan-pengalihan
anggaran dalam rangka penanganya. Dampak Covid-19 ini dapat dilihat dari dua sudut
pandang ekonomi yang berbeda, yaitu permintaan dan penawaran. Dari sisi permintaan,
kondisi pandemi COVID-19 jelas akan mengurangi sektor konsumsi, kegiatan perjalanan
dan transportasi, serta peningkatan biaya transportasi dan perdagangan. Sedangkan dari
sisi penawaran, kemungkinan besar yang terjadi adalah terkontraksinya produktivitas
pekerja/buruh, penurunan investasi dan kegiatan pendanaan, serta terganggunya rantai
pasokan global (global value chain).
Digunakan sebagai suku bunga kebijakan baru karena dapat secara cepat
memengaruhi pasar uang, perbankan, dan sector riil.
5. Memperluas jenis underlying transaksi (bertujuan untuk mendorong lindung nilai atas
kepemilikan rupiah di Indonesia)
7. Menyediakan uang higienis, dll (untuk mendukung penyaluran dana non tunai
program-program pemerintah seperti program bansos KIP, PKH, Program Kartu Prakerja,
dll)
11
2.6 Kebijakan Fiskal
Kebijakan lain-lain
1. Relaksasi persyaratam (Kredit/pembiayaan/penyediaan dana bagi
UMKM) Adapun kebijakan yang dilakukan, misalnya seperti
12
penurunan bunga kredit, perpanjangan jangka waktu kredit,
pengurangan tunggakan bung-a kredit, dan konservasi kredit menjadi
penyertaan modal sementara. Dengan adanya kebijakan ini, maka
diharapkan dapat membantu meringankan beban bank, perusahaan
pembiayaan, serta pengusaha serta masyarakat lain di masa pandemic
covid 19 sekarang agar dapat bisa bertahan.
2. Restrukturisasi kredit/pembiayaan UMKM
Restrukturisasi kredit adalah upaya yang diberikan Lembaga keuangan
seperti Bank untuk membantu meringankan debitur yang berpotensi
mengalami kesulitan dalam membayar angsurannya karena suatu alasan
tertentu.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/06/05332291/inisederet-kebijakan-
kontroversial-jokowi-selama-pandemi-covid-19?page=all#page2
https://www.bi.go.id/id/publikasi/survei/proyeksi-indikator makroekonomi/
Documents/Triwulan%20II-%202020.pdf
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/06/05332291/ini-sederet-
kebijakankontroversial-jokowi-selama-pandemi-covid-19?page=all#page2
https://www.researchgate.net/publication/3338108505_Resesi_Perekonomian_Indonesia_
Yang_Berdampak_Pada_Keluesan_Ekonomi
https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk03FWTEFzR97Kacs5Y5jGgx
FbmLVw%3A1605022174564&ei=3rGqX5ryIYq5rQGU8b_IDw&q=Michael+Christian
+%26+Firman+Hidayat%2C++%E2%80%9CDampak+Coronavirus+Terhadap+Ekonomi
+Global&oq=Michael+Christian+%26+Firman+Hidayat%2C++%E2%80%9CDampak+
Coronavirus+Terhadap+Ekonomi+Global&gs_lcp=CgZwc3ktYWIQAzIHCCMQ6gIQJz
IHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIH
CCMQ6gIQJzIHCC4Q6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzoGCAAQFhAeUIO9Q
Vi7jkJg7JFCaAFwAHgAgAH1BYgB9QWSAQM2LTGYAQCgAQGgAQKqAQdnd3M
td2l6sAEKwAEB&sclient=psyab&ved=0ahUKEwia2cjEpfjsAhWKXCsKHZT4D_kQ4d
U DCAw&uact=5
15
16