Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TUMBUH KEMBANG DUNIA BISNIS USAHA MIKRO

MAUPUN MAKRO DI MASA ERA PANDEMI BAIK SECARA GLOBAL


MAUPUN NASIONAL

DOSEN PENGAMPU:
Anin Dita

Disusun oleh:

YUSUF MAHENDRA (201217655)


RIZKY WAHYU D. (201217656)
REVANDO GALEH S. (201217661)
MORENO HAKAN O. N. (201217667)
YUDI ANTORO (201217669)

JURUSAN HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS WIDYA MATARAM
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Salawat dan salam kepada Rasulullah
SAW. Berkat limpahan Rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas
makalah ini. Puji serta syukur marilah kita panjatkan pada Allah SWT. yang telah
menciptakan manusia dan memuliakannya diatas makhluk-makhluk yang lain.
Juga tidak lupa pula shalawat dan salam atas pemimpin umat Islam yakni baginda
besar Muhammad SAW, beserta para sahabat dan pengikutnya hingga akhir
zaman.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang “Tumbuh kembang
dunia bisnis usaha mikro maupun makro di masa era pandemi baik secara global
maupun nasional “. Semoga makalah ini bermanfaat untuk memberikan kita
pengetahuan terhadap rancangan acak lengkap. Dan tentunya  makalah  ini
masih sangat jauh dari sempurna. Maka dari itu kami mohon kritik dan saran
untuk kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 02 Desember 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ..................................................................................... i


KATA PENGHANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan........................................................................................ 4
A. Latar Belakang...................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Tujuan .................................................................................................. 5
BAB II Pembahasan....................................................................................... 6
A. Pengertian Pengendalian Penyakit ....................................................... 6
B. Penyebab Penyakit ............................................................................... 6
C. Pengertian Patogen................................................................................ 7
D. Teknik atau Cara Pengendalian Penyakit Tanaman ............................. 8
E. Prinsip Pengendalian Patogen .............................................................. 16
BAB III Penutup............................................................................................. 18
KESIMPULAN............................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 19

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak awal tahun 2020 tepatnya pada bulan maret, Indonesia dihebohkan oleh
salah satu fenomena yaitu pandemic covid-19. Sampai dengan bulan agustus
2020, total kasus di Indonesia 165.887 dengan 7.169 kematian di 34 provinsi.
Penyebaran dan peningkatan jumlah kasus covid-19 terjadi dengan waktu
yang sangat cepat akan berdampak pada penurunan perekonomia Indonesia.
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang telah
dilakukan pemerintah untuk menangani wabah yang sedang terjadi saat ini
dan melihat dampak ekonomi yang terjadi di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan pengertian Usaha?
2. Apa yang dimaksud dengan Usaha Mikro?
3. Apa yang dimaksud dengan Usaha Makro?
4. Bagaimana Perkembangan Usaha Mikro dan Makro diera pandemi
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Usaha
2. Mengetahui definisi Usaha Mikro
3. Mengetahui Definisi Usaha Makro
4. Mengetahui Pengaruh Pandemi covid 19 terhadap Usaha Mikro dan
Usaha Makro

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Usaha
Usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kegiatan
dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu
maksud pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk
mencapai sesuatu1. Dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang
wajib daftar perusahaan, usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau
kegiatan apapun dalam bidang perekonomian yang dilakukan oleh
setiap pengusaha atau individu untuk tujuan memperoleh keuntungan
atau laba.
Menurut Hughes dan Kapoor usaha ialah Business is the
organized effors of individuals to produce and sell for a profit, the goods
and services that satisfy society’s needs. Maksudnya usaha atau bisnis
adalah suatu kegiatan individu untuk melakukan sesuatu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
untuk mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat. Usaha dalam Islam dapat dipahami sebagai serangkaian
aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah
(kuantitas) kepemilikan hartanya (barang/jasa) termasuk profitnya,
namun dibatasi dalam cara perolehan dan pendayagunaan hartanya (ada
aturan halal dan haram).

B. Pengertian Usaha Mikro

Menurut PP No. 7 Tahun 2021 Usaha Mikro adalah usaha produktif milik
orang perorangan dan atau badan usaha perorang".
Usaha Mikro memiliki hasil penjualan tahunan sampai dengan Paling
banyak Rp2.00O.000.000,00 (dua miliar rupiah);

5
C. Pengertian Usaha Makro
usaha makro adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan
usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih
besar dari usaha menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau
swasta, usaha patungan dan usaha asing yang dilakukan kegiatan ekonomi di
Indonesia
D. Perkembangan usaha mikro dan makro diera pandemi

Pandemi berhasil membuat perekonomian Indonesia terguncang. Semua


indikator yang mencerminkan kondisi ekonomi makro, mulai dari pertumbuhan
ekonomi, konsumsi rumah tangga, inflasi, pengangguran, tingkat kemiskinan,
hingga Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur anjlok. Ekonom Institute
for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menjelaskan
perekonomian pada dasarnya bergantung dari mobilitas penduduk. Sementara,
demi menekan penularan virus corona, pemerintah membatasi mobilitas
masyarakat, sehingga tak ayal ekonomi terdampak. Secara garis besar,
ekonomi jatuh paling dalam pada kuartal II 2020, bertepatan dengan
kemunculan awal pandemi di Indonesia.

Selanjutnya, semua indikator pulih secara perlahan hingga kuartal II 2021 ini.
Namun, Tauhid melihat ancaman pelemahan pertumbuhan ekonomi pada kuartal
III 2021 karena PPKM darurat sejak 3 Juli 2021 lalu. Temuan virus corona pertama
di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020. Tak butuh waktu lama, pandemi
menghambat ekonomi pada kuartal I/2020, sehingga hanya tumbuh 2,97 persen
BPS mengungkapkan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2020 merupakan posisi
yang terendah sejak 2001
Dari 17 sektor lapangan usaha, hanya tiga yang menguat meliputi jasa
keuangan dan asuransi, informasi dan komunikasi, jasa kesehatan dan kegiatan
sosial.

Pada kuartal selanjutnya, pertumbuhan ekonomi 'berdarah' hingga minus 5,32


persen. Ini merupakan kejatuhan paling dalam selama pandemi.

Melangkah ke kuartal III/2020, RI resmi masuk jurang resesi ekonomi. Kondisi


resesi ditandai dengan kontraksi pertumbuhan ekonomi selama dua kuartal
berturut-turut. Indonesia mengalami resesi ekonomi bersama sejumlah negara
lain di dunia seperti AS, Jerman, Italia, Perancis, Korea Selatan, Malaysia,
Thailand, dan lainnya.

6
Pertumbuhan ekonomi kuartal III/2020 kembali minus 3,49 persen, meski
membaik dari tiga bulan sebelumnya. Penopang pemulihan ekonomi sepanjang
Juli-Agustus adalah konsumsi pemerintah yang tumbuh 9,76 persen. Menutup
2020, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi 2,07 persen. Angka ini
berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2019 yakni 5,02
persen. Berdasarkan catatan BPS, ini merupakan pertama kalinya Indonesia
mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi setelah krisis moneter 1998.

kontraksi pertumbuhan ekonomi berhasil ditekan ketika memasuki 2021. Hal ini
sejalan dengan penurunan jumlah kasus covid-19 serta pelonggaran
pembatasan sosial. Pada awal tahun, pemerintah mengganti PSBB Dengan
PPKM PPKM menyasar pada pembatasan kegiatan masyarakat secara terbatas
berbasis pada kota dan kabupaten, bukan pada lingkup provinsi. Dengan
demikian, daerah yang berada di zona hijau bisa beraktivitas lebih longgar
sehingga mendorong pemulihan ekonomi.

7
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

8
DAFTAR PUSTAKA

Harjosuwono, B. A., Arnata, I. W. & Puspawati, G. A. K. D. (2011). Rancangan


Percobaan Teori, Aplikasi SPSS dan Excel. Malang: Lintas Kata
Publishing.

Mattjik, A & Sumertajaya. 2000. Perancangan Percobaan Dengan Aplikasi SAS


Dan Minitab. Bogor: IPB Press, Jilid I.

Sastrosupadi, Adji. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian.


Kanisius: Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai