Anda di halaman 1dari 8

Vol.1 No.

1 Juni 2021 41
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
PERAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI DAMPAK PANDEMI COVID-19
BAGI UMKM DI INDONESIA

Oleh
Ika Masruroh1), Rizky Andrean2) & Frieda Arifah3)
1,2,3Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Pekalongan

Email: 1ikamasruroh6@gmail.com, 2rarizkyandrean@gmail.com &


& 3friedaarifah@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan dalam rangka menjelaskan peran pemerintah Indonesia selaku pemangku
kebijakan terkait penanganan implikasi pandemi Covid-19 bagi UMKM. Metode dalam penelitian
ini merupakan studi empiris berupa telaah pustaka (library research) menggunakan jenis
pendekatan penelitian kualitatif. Pada penelitian ini, digunakan data sekunder yang didapat dari
kajian penelitian terdahulu dengan kesamaan topik bahasan penelitian. Adapun hasil riset
menjelaskan pandemi Covid-19 menimbulkan dampak signifikan bagi UMKM. Di antaranya
dampak terhadap pendapatan, dampak terhadap tenaga kerja, dampak terhadap pelunasan kredit,
dan dampak terhadap ketersediaan modal. Namun, pemerintah berupaya mengatasi dampak
tersebut untuk menyelamatkan keberlangsungan UMKM. Di antaranya dengan kebijakan prioritas
dukungan, restrukturisasi kredit, kredit modal kerja, digitalisasi UMKM, intensif pajak, dan
bantuan sosial.
Kata Kunci: Pemerintah, Pandemi &UMKM

PENDAHULUAN penurunan pertumbuhan ekonomi sebagai


Kondisi Pandemi Covid-19 akibat dari adanya pandemi ini. Akibatnya
menyebabkan dampak nyata terhadap berbagai kondisi perekonomian Indonesia menjadi lebih
sektor mulai dari persoalan ekonomi, buruk dibandingkan periode sebelumnya
perubahan kondisi sosial masyarakat, serta (Aziza Nur Auliya, 2021).
perubahan pola perpolitikan di setiap penjuru Kementerian Keuangan telah mengkaji
dunia, tak terkecuali di Indonesia. Pembatasan bahwa kondisi pandemi menimbulkan berbagai
aktivitas masyarakat melalui berbagai dampak negatif bagi kegiatan ekonomi
kebijakan dalam rangka penanganan pandemi domestik seperti menurunnya konsumsi
Covid-19 juga menimbulkan dampak lain yaitu penduduk dan daya beli masyarakat,
menyebabkan kerugian dari sisi perekonomian menurunnya kinerja produksi dan keuangan
nasional. Aspek ekonomi yang terdampak perusahaan, adanya ancaman terhadap sektor
spandemi Covid-19 di antaranya adalah sektor perbankan dan keuangan lainnya, serta
transportasi, sektor pariwisata, sektor ancaman terhadap keberlangsungan UMKM.
perdagangan, sektor medis dan sektor-sektor Dalam sisi konsumsi penduduk dan daya beli
lainnya. Aspek ekonomi paling terdampak oleh masyarakat, kondisi pandemi menimbulkan
Covid-19 adalah sektor domestik (rumah berkurangnya tenaga kerja secara signifikan
tangga) mengingat sektor ini merupakan yang kemudian menimbulkan hilangnya
fundamental perekonomian (Sugiri, 2020). pendapatan sehingga mempengaruhi konsumsi
Sebagai negara dengan sistem ekonomi penduduk dan daya beli masyarakat
terbuka, perekonomian juga terkena imbas dari utamanya bagi mereka para pekerja di sektor
pandemi ini. Kondisi perekonomian di informal dan para pekerja lepas. Mayoritas
Indonesia pada tahun 2020 lalu jelas mengalami penduduk menjadi lebih selektif dalam
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN (Cetak) Journal of Innovation and Knowledge
ISSN (Online)
42 Vol.1 No.1 Juni 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
mengatur finansialnya di tengah ketidakpastian berupaya memenuhi kebutuhan hidup
berakhirnya periode sulit ini. Tentunya, ini masyarakat luas. Bahkan, mereka secara
menyebabkan kemampuan daya beli superior mendominasi usaha non-pertanian
masyarakat terhadap barang-barang konsumsi yang ada di negeri ini. Mengutip BPS pada
mengalami penurunan serta para penjual dan tahun 2019 menunjukkan, di Indonesia ada
produsen menjadi tertekan. Adapun dari sisi sekitar 26 juta UMKM (kira-kira 98,68 persen)
industri besar, perusahaan-perusahaan di dari total usaha non-pertanian yang ada.
tengah situasi pandemi ini kinerjanya menjadi UMKM ini menyerap lebih dari 59 juta orang
terganggu, terutama bagi yang bergerak di tenaga kerja (kira-kira 75,33 persen) dari
bidang perdagangan, penyediaan jasa keseluruhan tenaga kerja sektor non-pertanian.
transportasi, dan sektor akomodasi pariwisata Hal ini juga diprediksi akan terus mengalami
(tourism). Langkah pemberlakuan penjagaan pertumbuhan dan perkembangan setiap
jarak sosial yang selanjutnya berubah menjadi tahunnya. (Kurnia, 2020).
penjagaan jarak fisik untuk mencegah UMKM adalah salah satu aspek yang
penularan dan penyebaran virus berupa bekerja memiliki urgensi bagi perekonomian negara, di
dari atau bahkan di rumah (WFH) berimplikasi antaranya adalah sebagai pendongkrak
pada menurunnya kinerja perusahaan. Lebih pertumbuhan ekonomi, salah satu aktor dalam
parah lagi jika kemudian disertai dengan PHK. rangka mengurangi angka kemiskinan, sarana
Tak sedikit perusahaan yang akhirnya pailit dan menuju ekonomi kerakyatan, penyerap tenaga
kemudian menutup usahanya. Dari sisi jasa kerja, penguat tatanan ekonomi domestik, serta
perbankan dan jasa keuangan, kondisi pandemi berbagai sasaran social ekonomi lainnya dalam
yang terjadi saat ini menimbulkan mencapai pembangunan nasional yang
kekhawatiran terhadap terjadinya problematika berkelanjutan. Pemberdayaan UMKM adalah
pelunasan hutang atau kredit akan berdampak salah satu langkah strategis dalam rangka
negatif pada keberlangsungan kinerja sektor meningkatkan, mengembangkan, serta
perbankan dan jasa keuangan. Sudah banyak memperkuat basis kehidupan perekonomian
kredituryang memohon kelonggaran tenggat mayoritas rakyat Indonesia, terkhusus melalui
pembayaran serta besaran biaya cicilan hutang pengurangan kesenjangan tingkat kemiskinan
dan kredit. Selain itu para pengusaha juga harus dan penyediaan lapangan kerja (Leatemia,
mencermati ketidakstabilan kurs rupiah yang 2020).
tentunya akan mengancam kinerja produksi Penelitian ini mencoba mengkaji
terutama bagi perusahaan yang menggunakan bagaimana dampak pandemi Covid-19 bagi
bahan-bahan baku yang didatangkan dari luar UMKM di Indonesia serta peran pemerintah
negeri (impor). Pandemi ini juga menyebabkan dalam mengatasi dampak tersebut. Penelitian
kekhawatiran larinya investasi luar negeri di ini bertujuan untuk merumuskan jawaban guna
Indonesia yang ditakutkan akan mengganggu mengetahui dampak pandemi Covid-19
berbagai rencana pembangunan proyek terhadap UMKM di Indonesia serta bagaimana
strategis pemerintah. Dari sisi UMKM, peran pemerintah dalam mengatasi dampak
pandemi menyebabkan berkurangnya tersebut.
permintaan yang menyebabkan berkurangnya
pendapatan, pemberhentian karyawan, dan LANDASAN TEORI
macetnya pembayaran kredit (Pakpahan, 2020) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
UMKM adalah bagian usaha masyarakat UMKM adalah salah satu wujud usaha
Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru dimana dijalankan secara perorangan ataupun
negeri. Keberadaan mereka dalam aktivitas secara badan usaha serta mempunyai
ekonomi memberikan sumbangsih yang besar persyaratan tertentu dalam klasifikasi jenis
bagi perekonomian nasional. Mereka turut bidang usahanya. Klasifikasi UMKM

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal of Innovation and Knowledge ISSN (Cetak)
ISSN (Online)
Vol.1 No.1 Juni 2021 43
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
dijabarkan dan diatur dalam UU No. 20 Tahun yang dilakukan oleh pemerintah. Secara
2008 yaitu: definisi, peran pemerintah ialah suatu tindakan
1. Usaha mikro adalah usaha produktif yang dari instansi atau lembaga pemerintahan untuk
dimiliki oleh perorangan atau badan melaksanakan kewajiban sebagai pelayan
usaha perorangan yang memiliki kriteria masyarakat dengan tujuan untuk mencapai
kekayaan bersih maksimal Rp 50 juta dan kesejahteraan bagi mereka. adapun peran dari
hasil penjualan tahunan paling banyak Rp
pemerintah dalam mengembangkan UMKM di
300 juta.
antaranya ialah peran pemerintah sebagai
2. Usaha Kecil adalah usaha produktif yang
independen, yang dikelola oleh regulator bagi UMKM, peran pemerintah
perorangan atau badan usaha yang sebagai katalisator bagi UMKM, serta peran
bukan bagian dari anak perusahaan pemerintah sebagai fasilitator bagi UMKM.
ataupun cabangnya. mempunyai syarat Peran pemerintah bagi UMKM tersebut
yaitu kekayaan maksimal Rp 500 juta dan diharapkan dapat mempermudah bagi UMKM
hasil penjualan tahunan paling banyak Rp untuk dapat maju dan berkembang dalam
2,5 milyar. usahanya (Rahmah, 2020)
3. Usaha menengah adalah usaha produktif
yang independen, dibawah pengelolaan METODE PENELITIAN
perorangan maupun secara badan usaha penelitian ini adalah jenis penelitian
yang bukan anak perusahaan atau empiris dengan pendekatan secara deskriptif
cabangnya. Mempunyai syarat yaitu kualitatif. penelitian ini menggunakan data
jumlah kekayaan maksimal Rp 10 milyar sekunder yang berasal dari artikel, buku,
tidak termasuk tanah dan bangunan internet maupun sumber lainnya yang relevan
tempat usaha tersebut serta mempunyai dengan hal yang diteliti. Studi kepustakaan
hasil penjualan tahunan paling banyak Rp (research library) digunakan dalam
50 milyar. pengumpulan data penelitian. Pemahaman dan
UMKM sebagai bentuk usaha yang analisa sumber Pustaka digunakan untuk
mendominasi di Indonesia perlu diperhatikan menghasilkan kajian tentang topik yang
secara khusus mengingat kontribusinya yang dibahas serta menarik kesimpulan pebelitian
besar dan nyata terhadap perekonomian agar mendapat penjelasan atas gejala atau
nasional. Setidaknya terdapat beberapa peran fenomena yang coba diteliti.
UMKM bagi perekonomian nasional antara lain
sarana mengurangi angka kemiskinan, sarana HASIL DAN PEMBAHASAN
pemerataan ekonomi bagi rakyat kecil, serta Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap
memberikan kontribusi berupa devisa negara UMKM di Indonesia
dari aktivitas ekspor (Natasya, 2021). Kondisi pandemi Covid-19 berdampak
sangat besar bagi sektor perekonomian local
Peran Pemerintah
suatu negara termasuk bagi sektor usaha.
Pemerintah memiliki peran dalam
UMKM yang menjadi dominasi skala usaha di
meregulasi aktivitas perekonomian agar Indonesia serta statusnya yang menjadi
kestabilan ekonomi dan kesejahteraan rakyat backbone perekonomian nasional tidak hanya
dapat terjaga sehingga tingkat pengangguran mengalami dampak signifikan dari sisi nilai
dan kemiskinan dapat ditekan. Kesejahteraan produksi dan perdagangan secara keseluruhan,
rakyat dalam berbagai bidang termasuk dalam tetapi juga terhadap jumlah tenaga kerjanya.
bidang ekonomi sebagai tulang punggung Berdasarkan data yang dihimpun
kehidupan turut menjadi tanggung jawab Kemenkop-UKM terdapat kira-kira 37 ribu
pemerintah. Bentuk tanggung jawab tersebut UMKM yang melaporkan kondisi pandemi
dapat direfleksikan melalui intervensi ekonomi telah menimbulkan kerugian bagi usaha
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN (Cetak) Journal of Innovation and Knowledge
ISSN (Online)
44 Vol.1 No.1 Juni 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
mereka. Sebesar 56 persen UMKM Pembatasan sosial dilakukan dengan
menyatakan mengalami penurunan penjualan, menutup tempat usaha dan lembaga
sebesar 22 persen menyatakan mengalami pendidikan, membatasi aktivitas keagamaan,
masalah pada sisi permodalan dan pembiayaan, dan membatasi aktivitas di ruang publik.
sebesar 15 persen menyatakan mengalami Akibat pemberlakuan kebijakan pembatasan
masalah dalam hal pendistribusian produk, tersebut, kegiatan perekonomian khususnya
serta sebesar 4 persen menyatakan mengalami aspek produksi, distribusi dan pemasaran
kesulitan untuk memperoleh bahan baku menjadi terganggu, yang selanjutnya akan
mentah (Pakpahan, 2020). Menurut data yang memberikan kontribusi terhadap kinerja usaha
dirilis, kesulitan yang dihadapi oleh usaha kecil, kecil, menengah dan mikro serta perekonomian
menengah dan mikro selama pandemi dibagi nasional. Jika dilihat dari data yang dihimpun
menjadi empat masalah. Pertama, karena oleh BPS menjabarkan bahwa tingkat
penurunan aktivitas masyarakat selain kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia
konsumen, penjualan turun. Kedua, penurunan sebesar 61,41 persen pada tahun 2018 lalu.
tingkat penjualan telah menyebabkan kesulitan Besarnya kontribusi ini menegaskan peran
dalam perputaran modal. Ketiga, peredaran UMKM sebagai backbone penopang ekonomi
produk di beberapa daerah dibatasi, dan ada nasional.
hambatan peredaran produk. Keempat, Peran Pemerintah dalam upaya
kesulitan bahan baku, karena sebagai usaha Penyelamatan UMKM dimasa Pandemi
kecil menengah, dari sektor industri lainlah Prioritas Dukungan
mereka mengandalkan pasokan bahan baku. Dalam proyek strategis Pemulihan
(Sugiri, 2020) Ekonomi Nasional (PEN) dan Penanganan
Di era pandemi Covid-19, kelemahan Covid-19 untuk merespon implikasi kerugian
para pelaku usaha kecil, menengah dan mikro pandemi ini, pemerintah mengutamakan
dapat dikatakan disebabkan oleh berbagai dukungan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil
keputusan pemerintah untuk menekan angka Menegah (UMKM). Hal itu terlihat dari
penyebaran kasus infeksi Covid-19, antara lain keberadaan pengalokasian anggaran yang
dengan pemberlakuan PSBB (pembatasan dikhususkan untuk memberikan dukungan
social berskala besar), Gerakan mengurangi UMKM selama pandemi. Pada tahun 2020,
mobilitas dengan di rumah saja, serta bekerja anggaran untuk pemulihan ekonomi sebesar Rp
dari rumah. Oleh karena itu, situasi ini 695,2 triliun, yang dimana sebesar Rp 123,46
membawa konflik kepentingan antara semua triliun dikhususkan dalam memberikan
bentuk ekonomi dan pelaku UMKM. Merujuk dukungan bagi UMKM. Besarnya anggaran
pada Permenkes No. 9 Tahun 2020 Tentang tersebut teralokasi dalam 5 hal, yaitu:
pedoman PSBB dalam rangka percepatan 1. Sebesar Rp 35,28 triliun untuk subsidi
penanganan Covid-19, pembatasan sosial bunga
berskala besar mencakup segala bentuk 2. Sebesar Rp 78,78 triliun untuk
pembatasan aktivitas tertentu masyarakat di penempatan dana guna restrukturisasi
wilayah yang diduga menjadi zona yang 3. Sebesar Rp 5 Triliun untuk belanja imbal
terjangkit Covid-19, mencakup juga jasa penjamin (IJP)
pembatasan terhadap pergerakan barang 4. Sebesar Rp 2,4 Triliun untuk PPH akhir
dan/atau orang ke tempat tertentu dalam UMKM yang ditanggung pemerintah
wilayah se-provinsi satau se-kabupaten/kota (DTP)
tertentu untuk mencegah penyebaran covid-19. 5. Sebesar Rp 1 Triliun untuk pembiayaan
(Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun investasi kepada koperasi melalui LPDB
2020) KUMKM (Lembaga Pengelola Dana

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal of Innovation and Knowledge ISSN (Cetak)
ISSN (Online)
Vol.1 No.1 Juni 2021 45
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Bergulir Koperasi, Usaha Mikro Kecil UMKM yang terdampak Covid-19 ditetapkan
dan Menengah) sejak direstrukturisasi dan dilaksanakan tanpa
Banyaknya kementerian yang menangani terbatas pada klasifikasi pembiayaan.
masalah UMKM pada kondisi pandemi juga Ada 4 golongan yang akan memperoleh
menjadi bukti prioritas dukungan yang bantuan subsidi margin maupun bantuan
diberikan pemerintah kepada UMKM. Selain subsidi bunga. Pertama, mempunyai baki debit
Kemenkop dan UMKM, berbagai kementerian pembiayaan atau kredit. Kedua, tidak masuk
juga mempunyai program yang dikhususkan dalam blacklist nasional. Ketiga, termasuk
bagi UMKM, di antaranya Kementrian dalam kriteria performing loan lancar
Perindustrian, Kementerian Pertanian, (kolektibilitas 1 atau 2). Yang keempat,
Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian mempunyai NPWP atau sedang medaftar untuk
PUPR serta Kementerian Kelautan dan memperoleh NPWP. Kemudian terdapat juga
Perikanan (KKP). relaksasi syarat administratif dan akselerasi
Restrukturisasi Kredit UKM pemberian kredit melalui kebijakan untuk
Dukungan pemerintah terhadap para Kredit Ultra Mikro (UMI). Penyaluran kredit
pelaku UMKM selama masa pandemi Covid- UMI ini dilaksanakan lebih massif dan disertai
19, terbagi menjadi 3 golongan kebijakan yaitu, dengan jaminan akan kemudahannya. Pelaku
pemberian kredit modal kerja, melakukan ekonomi yang mempunyai pinjaman online,
restrukturisasi kredit UMKM, serta pemberian petani, koperasi, UMKM, serta LPM UKP
berbagai bentuk dukungan lain guna membantu (Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan
UMKM yang terdampak. Berbagai dukungan dan Perikanan) memperoleh relaksasi subsidi
ini dilaksanakan oleh pemerintah bekerja sama bunga sebesar 6% dalam waktu 6 bulan
dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) serta BI (Gitiyarko, 2020).
(Bank Indonesia). Bantuan kebijakan Kredit Modal Kerja
restrukturisasi kredit bagi para UMKM Kebijakan modal kerja dilaksanakan
dilaksanakan melalui penundaan pokok dan dengan memberikan kredit modal kerja dengan
subsidi bunga serta relaksasi penilaian kualitas bunga yang rendah, melalui bentuk deposito
aset. Kredit Modal Kerja Berbunga diberikan atau giro atas penempatan uang negara.
sebagai bantuan kebijakan modal kerja dengan Diketahui bahwa pemerintah melakukan
pemberian penjamin kepada Jamkrindo dan penempatan dana senilai 30 triliun rupiah di
Askrindo sedangakan dukungan lain terhadap bank mitra pemerintah dalam waktu 6 bulan.
UMKM dilaksanakan berupa pemberian Tujuannya adalah untuk mengakomodasi dan
bantuan insentif PPH final UMKM yang mempercepat pemberian pinjaman, terkhusus
ditanggung pemerintah serta pemberian (batuan pada UMKM dan jenis industri padat karya
presiden produktif usaha mikro) guna percepatan pemulihan ekonomi nasional
Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa terutama pada golongan masyarakat yang
Keuangan Nomor 11/PJOK.03/2020 dan kurang mampu. Kebijakan ini dimuat dalam
14/PJOK.05/2020, restrukturisasi kredit yang Peraturan Menteri Keuangan Nomor
pertama bagi UMKM dilaksanakan melalui 70/PMK.05/2020 yang sudah diperbarui
relaksasi penilaian terhadap kualitas dari aset dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
UMKM. Hal tersebut pada kredit hingga Rp 10 104/PMK.05/2020.
milyar dapat hanya dilandaskan pada Empat kriteria ditetapkan oleh
kesesuaian dalam pelunasan pokok atau bunga. pemerintah pada bank mitra yang akan
Di samping itu, dilaksanakan pula ditempatkan dana. Pertama adalah izin
restrukturisasi kredit, yaitu kredit dari debitur usahanya masih dalam masa berlaku. Kedua,
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN (Cetak) Journal of Innovation and Knowledge
ISSN (Online)
46 Vol.1 No.1 Juni 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
aktivitas usahanya berada di wilayah Indonesia beberapa program produktif. Ketiga,
dan sebagian kepemilikannya merupakan memperluas akses pemasaran yang mana salah
warga negara atau badan hukum Indonesia atau satunya Kementerian Koperasi dan UKM telah
bahkan juga pemerintah. Ketiga, tingkat bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan
kesehatannya telah diverifikasi oleh OJK Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
(Otoritas Jasa Keuangan) dengan kriteria (Rahma, 2020).
minimal adalah komposit 3. Keempat, Insentif Pajak
melakukan aktivitas perbankan yang Insentif pajak adalah suatu kebijakan
mendukung akselerasi pemulihan ekonomi yang ditetapkan oleh pemerintah yang
nasional, yaitu melakukan perluasan kredit ditujukan kepada peroragan maupun organisasi
kepada debitur koperasi dan UMKM serta untuk mempermudah dan menstimulus para
memberikan pelayanan dan dukungan wajib pajak guna meningkatkan kepatuhan
pembiayaan secara nyata kepada lembaga dalam melakukan kewajiban pajakannya.
keuangan yang melaksanakan perluasan kredit Intensif pajak (tax incentive) merupakan suatu
kepada debitur berupa koperasi dan UMKM. solusi kemudahan dari pemerintah dengan
Digitalisasi UMKM memanfaatkan pajak untuk suatu kegiatan
Pandemi Covid-19 berdampak terhadap tertentu, misalnya kontribusi atas uang atau
perekonomian. hal ini membuat para pelaku harta lainnya guna aktivitas yang produktif.
ekonomi dituntut untuk banyak berinovasi Pemberlakuan tax incentive adalah suatu hal
dalam mempertahankan bisnisnya. yang berimplikasi positif dan merupakan
Perkembangan teknologi menuntut kita untuk keuntungan tersendiri bagi para pelaku bisnis.
terus berinovasi. Masyarakat saat ini Dengan adanya insentif pajak itu, manfaat yang
dihadapkan dengan era digital sehingga dapat dirasakan oleh pengusaha sebagai pelaku
sebagian bentuk kegiatan sosial juga beralih ekonomi menjadi semakin meningkat.
pada sistem digital. Saat ini strategi marketing Pemberian insentif pajak bagi pelaku UMKM
sudah beralih pada dunia teknologi. Berbagai yang terdampak pandemi Covid-19 dituangkan
macam platform yang menawarkan kemudahan dalam PMK No. 86 Tahun 2020. Insentif pajak
untuk memasarkan produk UMKM, dapat dilakukan dengan mengajukan secara
diantaranya media sosial (facebook. Instagram, langsung maupun permohonan secara daring
line WhatsAap), market palce (bukalapak, melalui website www.pajak.go.id (Natasya,
shopee) dan masih banyak lagi (Arifqi, 2021). 2021).
Perubahan ke arah digital dapat Bantuan Sosial
membantu UMKM agar dapat tetap eksis Bansos (Bantuan Sosial) diberikan oleh
sekaligus memperoleh keuntungan. pemerintah bagi pelaku UMKM yang
Kementerian Koperasi dan UKM sudah mengalami masalah permodalan di dalam
merumuskan strategi-strategi untuk melakukan menjalankan usahanya. Pemberian bantuan
upaya pengembangan digitalisasi UMKM. sosial dilakukan secara langsung melalui
Kementerian Koperasi dan UKM telah rekening pelaku UMKM tersebut dengan
mempunyai 4 tahap strategi dalam rangka perantara bank yang ditunjuk oleh pemerintah.
mengembangkan digitalisasi UMKM, yaitu: Di samping kebijakan bantuan sosial secara
Pertama, peningkatan SDM agar langsung dan adanya pendampingan bagi para
kemampuannya dapat meningkat. Kedua, pelaku UMKM, pemerintah Indonesia melalui
melakukan intervensi pada perbaikan proses Presiden mengeluarkan Perpres No. 76 Tahun
bisnis dari UMKM yang dirumuskan ke dalam 2020 yang mengubah peraturan sebelumnya
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal of Innovation and Knowledge ISSN (Cetak)
ISSN (Online)
Vol.1 No.1 Juni 2021 47
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
yaitu Perpres No. 36 Tahun 2020. Salah satu Penulis menyadari bahwa dalam
wujud perubahannya terletak pada maksud dan penelitian ini masih terdapat banyak sekali
tujuan dari program kartu pra-kerja. Dimana kekurangan yang di antaranya disebabkan oleh
kartu pra-kerja semula dikhususkan untuk kurangnya kapabilitas dalam menguraikan
meningkatkan kapasitas tenaga kerja kini dapat fenomena yng menjadi topik dan permasalahan
digunakan sebagai modal usaha. Tujuannya dalam penelitian. Hasil dan pembahasan juga
masih cenderung bersifat umum dan kurang
untuk memunculkan dan mengoptimalkan jiwa
dapat memberikan paparan yang lebih
kewirausahaan bagi para penerima manfaat
komprehensif. Tentunya, masih terdapat aspek
karena melalui program kartu pra-kerja, para lain yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu,
pelaku UMKM dapat melakukan registrasi harapannya pada penelitian selanjutnya dapat
kartu pra-kerja tersebut (Adlan, 2021). dilaksanakan lebih baik daripada penelitian kali
ini.
PENUTUP
Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA
Konsisi pandemi Covid-19 [1] Adlan, Muhamad Aqim. (2021). Peran
menimbulkan dampak pada seluruh sektor Pemerintah dalam Menyelamatkan Usaha
perekonomian di Indonesia tak terkecuali pada Mikro, Kecil, dan Menengah di Era
para pelaku UMKM. Padahal, diketahui bahwa Pandemiovid-19. An-Nisbah: Jurnal
UMKM adalah salah satu sektor utama dalam Ekonomi Syariah, (8) 1, 81-104.
menopang perekonomian nasional karena [2] Arianto, Bambang. (2020). Pengembangan
kontribusinya sangat signifikan. Dampak yang UMKM Digital di Masa Pandemi Covid-
dirasakan oleh para pelaku UMKM di 19. Atrabis: Jurnal Administrasi Bisnis, (6)
2, 233-247.
antaranya dampak terhadap pendapatan,
[3] Arifqi, Moh. Musfiq. (2021). Pemulihan
dampak terhadap tenaga kerja, dampak Perekonomian Indonesia melalui
terhadap pelunasan kredit, dan dampak Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah di
terhadap ketersediaan modal. Namun, Masa Pandemi Covid-19. Al Kharaj:
pemerintah tetap berupaya mengatasi dampak Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis
tersebut dengan tujuan untuk menyelamatkan Syariah, (3) 2, 192-205.
keberlangsungan UMKM di Indonesia. Di [4] Atika Rahma. (2020). 4 Jurus Pmerintah
antaranya dengan kebijakan prioritas Kembangkan Digitalisasi UMKM,
dukungan, restrukturisasi kredit, kredit modal https://m.liputan6.com/bisnis/read/440612
kerja, digitalisasi UMKM, intensif pajak, dan 2/4-jurus-pemerintah-kembangkan-
bantuan sosial. Sederet langkah tersebut digitalisasi-umkm
diharapkan dapat berjalan dengan efektif untuk [5] Auliya, Aziza Nur., & Arif, Lukman.
(2021). Peran Dinas Koperasi Usaha Mikro
mempertahankan eksistensi UMKM di tengah
Perindustrian dan Perdagangan dalam
kondisi pandemi.
Penanganan Dampak Pandemi Covid-19
Saran pada Usaha Mikro di Kabupaten Gresik.
Dampak pandemi Covid-19 secara nyata Jurnal Reformasi Administrasi, (8) 1, 22-
pada sektor perekonomian termasuk sektor 31.
UMKM perlu terus mendapat perhatian dan [6] Gitiyarko, Vincentius. (2020). Kebijakan
penanganan dari pemerintah. Pemerintah perlu Perlindungan dan Pemulihan UMKM di
melakukan berbagai tinjauan kebijakan tengah Pandemi Covid-19.
produktif lainnya serta melakukan evaluasi http://kompaspedia.lompas,id/baca/papara
berkala terhadap kebijakan yang n-topi/kebijakan-perlindungan-
dirumuskannya dalam mengatasi dampak
pandemi ini.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN (Cetak) Journal of Innovation and Knowledge
ISSN (Online)
48 Vol.1 No.1 Juni 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
danpemuliah-umkm-di-tengah-pandemi-
covid19
[7] Kemenkop-UKM. (201). Perkembangan
Data Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) dan Usaha Besar.
http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/
1580223129_PERKEMBANGAN%20DA
TA%20USAHA%20MIKRO,%20KECIL,
%20MENENGAH%20(UMKM)%20DA
N%20USAHA%20BESAR%20(UB)%20
TAHUN%202017%20-%202018.pdf
[8] Kurnia, Candra Adi. (2020). Dampak
Pandemi Covid-19 dan Perubahan Pola
Administrasi terhadap Pelaku UMKM
Ekspor dan Impor. Al-Ijtima’i:
International Journal of Government and
Social Science, (6) 1, 1-12.
[9] Leatemia, Senda Yunita. (2020). Adopsi E-
Commerce pada UMKM di Era Pandemi
Covid-19. Jurnal Sosoq, (8) 2, 1-11.
[10]Natasya, Vina., & Hardiningsih,
Pancawati. (2021). Kebijakan Pemerintah
sebagai Solusi Meningkatkan
Pengembangan UMKM di Masa Pandemi.
Ekonomis: Journal of Economics and
Business, (5) 1, 141-148.
[11]Pakpahan, A. (2020). Covid-19 Dan
Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan
Menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan
Internasional, 0(0), 59–64.
[12]Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9
Tahun 2020
[13]Sugiri, Dani. (2020). Menyelamatkan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dari
Dampak Pandemi Covid-19. Fokus Bisnis,
(19) 1, 76-86.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal of Innovation and Knowledge ISSN (Cetak)
ISSN (Online)

Anda mungkin juga menyukai