TENTANG
OLEH :
NIM ;
022002301142
DOSEN :
Dr. WIWIEK DWI ASTUTI,M.M
UMKM ( Usaha Mikro Kecil menengah ) merupakan sektor industri yang memiliki
peranan penting dalam meningkatkan perekonomian daerah maupun perekonomian
suatu negara.
UMKM merupakan bentuk usaha kecil yang didirikan oleh masyarakat yang memiliki
pendirian berdasarkan inisiatif seorang individu. UMKM memiliki dampak yang besar
dalam menyerap serta mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia dan hal tersebut
membuat UMKM memiliki kontribusi besar dalam pendapatan daerah maupun negara.
Melansir dari data kementrian koperasi dan UKM, saat ini jumlah UMKM mencapai
64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDbB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliyun
rupiah. UMKM di Indonesia memiliki dampak besar dalam perekonomian di Indonesia
yang dimana UMKM itu sendiri memiliki kemampuan untuk menyerap sekitar 97% dari
total tenaga kerja serta menghimpun hingga 60,4% dari total keseluruhan investasi.
Pada kota X, peranan UMKM dalam membantu perekonomian kota X sangat bisa
dirasakan karena memberikan kontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di
kota x mengingat pada tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19 yang pastinya berdampak
pada perekonomian pada berbagai sektor tak terkecuali UMKM di kota x. Pada di kota x
sekitar 26.568 pelaku UMKM melaporkan diri pada Dinas Koperasi dan UMKM provinsi
kota x perihal dampak dari pandemic Covid-19. Sektor yang paling merasakan dampak
pandemi ialah makanan, minuman, industri kreatif dan pertanian (Amri,2020).
Berdasarkan apa yang sudah dipaparkan dalam rumusan masalah, adapun tujuan dalam
melakukan penelitian serta pembuatan makalah ini adalah untuk memecahkan masalah
yang ada serta menjelaskan peranan UMKM di kota x pasca pandemi.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah.
Amri, A. 2020. Dampak covid-19 terhadap umkm di indonesia. Jurnal brand, 2(1), 147 153.
https://ejournals.umma.ac.id/index.php/brand/article/view/605.
Dinas Koperasi dan UMKM, 2021. Pendataan UMKM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021,
https://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/statistik/detail/1, diakses 20 Mei 2022.
Hardiwardojo W. dan Baskara. 2020.Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19. Jurnal
Business and Entrepreneurship. Vol.2. No. 2.
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/baskara/article/view/6207.
Narto B dan Basuki, HM. 2020. Penguatan strategi pemasaran pudak di tengah pandemi covid- 19
untuk meningkatkan keunggulan. Jurnal intech teknik industri, 6(1), 48–54.DOI:
https://doi.org/10.30656/intech.v6i1.2195.
Nasution, DAD. Et al. 2020. Penelitian ini Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian
Indonesia. Jurnal Benefita. Vol 5. No.2. DOI:http://doi.org/10.22216/jbe.v5i2.5313. Moleong, Lexy
J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Putri, A. 2019. Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia. Retrieved Mei 28 2021, From
https://semarang.bisnis.com/read/20200722/536/1269767/sebanyak-26.568-umkm-di-
Jakarta.
1.6 Metode dan Teknik penelitian
Pada penelitian ini saya melakukan pendekatan dan jenis penelitian
kuantitatif yang berlandaskan pada data data yang ada. Dimana peneliti
memaparkan serta menggambarkan apa yang terjadi dilapangan dengan dasar
data yang ada.
BAB II
2.1 Hambatan serta masalah yang dihadapi UMKM (Usaha Mikro Kecil
Menengah)
1. Faktor Internal
a. Modal usaha
b. Kualitas SDM
c. Teknologi
d. Promosi
e. Manajemen (pengelolaan dalam keuangan)
f. Bahan baku
2. Faktor Eksternal
3.1 Kesimpulan