PEREKONOMIAN INDONESIA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kelimpahan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah dengan judul “Perekonomian Indonesia” sebagai pemenuhan tugas mata
kuliah Etika dan Komunikasi Bisnis.
Terima kasih tidak lupa kami ucapkan kepada bapak Zainal Ruma, S.Pd.,
M.M, selaku dosen pengampu pada mata kuliah terkait atas bimbingannya dan
teman-teman sekalian atas kerja samanya sehingga makalah ini dapat disusun dan
rampung tepat pada waktunya.
Kami sangat menyadari banyaknya kekurangan dari makalah ini, untuk itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala bentuk kritik dan saran untuk
penyempurnaan pada penyusunan makalah selanjutnya. Akhir kata kami berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................3
BAB 2................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................4
A. Karakteristik Perekonomian Indonesia..............................................................4
B. Sistem Perekonomian Indonesia.........................................................................6
C. Pertumbuhan Perekonomian Indonesia.............................................................9
D. Peran UKM, BUMN, dan BUMD dalam Perekonomian Indonesia...............12
BAB 3..............................................................................................................................16
PENUTUP.......................................................................................................................16
A. Kesimpulan.........................................................................................................16
DAFTAR ISI...................................................................................................................17
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perekonomian diartikan sebagai proses peningkatan pertumbuhan
output per kapita jangka panjang dengan mengukur tingkat konsumsi
barang dan jasa, serta daya beli masyarakat. Pertumbuhan ekonomi
merupakan variabel penggerak aktivitas perekonomian yang dipengaruhi
oleh besarnya jumlah output nasional yang diukur dalam jangka pendek.
Pertumbuhan perekonomian terjadi karena terpenuhinya kebutuhan
ekonomi masyarakat yang diiringi dengan peningkatan kapasitas produksi
jangka panjang yang berpengaruh pada perubahan pendapatan atau Gross
Domestic Product (GDP). GDP merupakan teknik pengukuran produk
yang dihasilkan oleh sumber daya pada periode tertentu (satu tahun) di
suatu negara yang dilakukan dengan membandingkan GDP antar satu
periode dengan periode lainnya, sehingga ketika GDP meningkat maka
dapat dipastikan bahwa kinerja ekonomi negara tersebut membaik.
Pertumbuhan perekonomian Indonesia ditandai dengan gelombang
GDP yang terjadi pada beberapa periode di mana tingkat pertumbuhan
perekonomian di tahun 2014 mencapai 7,98% dan penurunan tingkat
pertumbuhan terendah ada pada tingkat 4,45% di tahun 2009. Di sisi lain,
tekanan perekonomian global akibat krisis menjadikan perekonomian
Indonesia melemah sehingga menjadi beban berat untuk mengembalikan
aktivitas ekonomi agar dapat kembali berjalan normal. Hal ini mengingat
setiap terjadi krisis keuangan akan memerlukan waktu yang cukup lama
untuk pemulihan. Kontraksi lainnya terjadi melalui perubahan nilai tukar.
Konsep keterbukaan perekonomian dengan negara lain membuat nilai
tukar sangat sensitif terhadap tekanan dari luar dan berdampak pada
tingkat modal yang masuk ke Indonesia.
Tekanan perekonomian yang terjadi diakibatkan oleh adanya
keterkaitan antara krisis keuangan dengan krisis ekonomi. Identifikasi
2
awal adalah terjadinya perlambatan pada sektor riil yang kemudian disusul
dengan ketidakstabilan pada sektor perbankan hingga terakumulasi
membentuk ikatan yang saling tarik menarik dalam laju gelombang
perekonomian di Indonesia. Tekanan perekonomian Indonesia sangat
bergantung dengan kondisi perekonomian dunia. Perekonomian dunia
yang merosot membuat kondisi perekonomian di Indonesia melambat dan
berdampak luas termasuk pada meningkatnya tingkat pengangguran dan
tingkat kemiskinan.
Koneksitas antara peningkatan output bisnis dan pengeluaran
keuangan dari perbankan merupakan unsur yang saling membangun.
Pengaruh hubungan ini tercermin melalui kondisi tekanan perekonomian
Indonesia ketika terjadi perubahan makroekonomi karena adanya krisis
keuangan Indonesia. Perlambatan pertumbuhan ekonomi pasca krisis
tersebut dipicu karena bank memberikan keterbatasan penyaluran kredit,
meskipun pada saat itu variabel makroekonomi lainnya berjalan normal,
seperti tingkat inflasi, suku bunga, dan nilai tukar. Hal ini menunjukkan
bahwa motor penggerak perekonomian berada pada kekuatan perbankan
dalam menyalurkan kredit yang dimiliki.
Prinsip bekerjanya kredit perbankan dalam proses perputaran
keuangan tidak terlepas dari hubungan kebijakan moneter dan aktivitas
makroekonomi. Bekerjanya kedua unsur ini dengan baik akan mencapai
kestabilan perekonomian yang berimbas pada pertumbuhan perekonomian
yang maksimal, stabilitas harga yang normal, dan pencapaian
keseimbangan neraca pembayara. Pencapaian keseimbangan
perekonomian di Indonesia tentunya didasari oleh adanya kinerja
keuangan (perbankan) dan kinerja moneter sehingga penguatan pergerakan
perekonomian terhadap tekanan eksternal dan internal dapat diatasi dengan
baik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, masalah yang dapat dirumuskan dalam
penulisan makalah ini antara lain:
3
A. Kesimpulan
Beberapa karakteristik perekonomian Indonesia sebagai negara
berkembang antara lain:
1. Penghasilan bahan-bahan primer (bahan baku primer).
2. Mengalami tekanan penduduk yang tinggi.
3. Memiliki sumber daya alam yang belum dikembangkan.
4. Orientasi pada perdagangan luar negeri.
Sistem perekonomian yang dianut Indonesia sejak awal
kemerdekaan hingga sekarang yaitu:
1. Sistem Ekonomi Demokrasi.
2. Sistem Ekonomi Kerakyatan.
3. Sistem Ekonomi Berdasarkan UUD 2945
Pertumbuhan perekonomian Indonesia dapat dijelaskan ke dalam
tiga periode antara lain:
1. Masa Orde Lama (1945-1966)
2. Masa Orde Baru (1966-1977)
3. Masa Reformasi (1998- Sekarang)
Dalam aktivitas perekonomian Indonesia, terdapat tiga sektor yang
memegang peranan penting yaitu:
1. Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
3. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
DAFTAR ISI
Basmar, E., Purba, B., Damanik, D., Banjarnahor, A. R., Sipayung, P. D.,
Hutabarat, M. L. P., ... & Wisnujati, N. S. (2021). Ekonomi Bisnis
Indonesia. Yayasan Kita Menulis.
Suryana, M. S., & Kusnendi, M. S. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia.