DISUSUN OLEH :
NAMA : DEWI RIZQIYATI AMALYAH
NIM : A1A022065
KELAS/SEMESTER : B/3
Segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah
memberikan kita nikmat sehat dan kesempatan untuk belajar serta berkontribusi
dalam pembelajaran di mata kuliah Ekonomi Moneter 1. Shalawat dan salam
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, utusan Allah yang menjadi
panutan bagi seluruh umat manusia.
Dalam rangka memenuhi tugas Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Ekonomi
Moneter 1, saya dengan rendah hati menyajikan makalah ini tentang "Kinerja OJK
dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Pasca Pandemi Covid-19." Makalah ini
merupakan hasil dari upaya saya untuk memahami peran Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dalam menghadapi tantangan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya
akibat pandemi global yang mengguncang dunia.
Makalah ini bertujuan untuk menganalisis kinerja OJK dalam menjaga stabilitas
keuangan pasca pandemi Covid-19, dengan fokus pada berbagai langkah dan
kebijakan yang telah diambil serta dampaknya terhadap ekonomi nasional. Analisis
ini juga akan menggali tantangan yang dihadapi oleh OJK dalam menghadapi situasi
darurat seperti pandemi ini, serta memberikan pandangan terhadap arah yang akan
diambil ke depan.
Saya berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang
peran OJK dalam menghadapi krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya,
dan menjadi kontribusi kecil dalam pemahaman kita tentang bagaimana pihak
berwenang keuangan berjuang untuk menjaga stabilitas dalam situasi yang penuh
ketidakpastian. Terakhir, saya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan dan kontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Selamat membaca dan semoga makalah ini dapat memenuhi ekspektasi untuk UTS
mata kuliah Ekonomi Moneter 1.
KATA PENGANTAR……...……………………………...……………………………………………
DAFTAR ISI……...……………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………….
A. Latar Belakang………………………………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………
C. Tujuan………………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19, yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok pada akhir
tahun 2019, telah mengguncang dunia secara mendalam dan meratakan
hampir semua aspek ke
hidupan manusia. Dalam upaya untuk memutus rantai penularan virus yang
mematikan ini, negara-negara di seluruh dunia telah menerapkan langkah-
langkah penguncian dan pembatasan yang mengakibatkan penurunan
ekonomi global yang signifikan. Di Indonesia, pandemi ini telah memberikan
dampak yang luar biasa terhadap kesehatan masyarakat, serta
menggoncangkan perekonomian dan sektor keuangan.
Pandemi Covid-19 telah memicu krisis ekonomi yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Aktivitas ekonomi terhenti, sektor pariwisata dan perjalanan
hancur, dan bisnis kecil dan menengah terpaksa gulung tikar. Pelaku pasar
finansial di seluruh dunia menyaksikan kejatuhan tajam indeks saham,
volatilitas tinggi dalam mata uang, dan perubahan besar dalam permintaan dan
penawaran aset keuangan.
Oleh karena itu, menjaga stabilitas keuangan selama periode pasca pandemi
menjadi tugas kritis yang dihadapi oleh setiap negara. Di Indonesia, Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) memegang peran utama dalam menjaga dan
mengawasi stabilitas sektor keuangan. OJK, sebagai lembaga yang
bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan industri jasa keuangan,
harus berperan proaktif dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang luar
biasa ini.
Kinerja OJK dalam menjaga stabilitas keuangan selama dan setelah pandemi
Covid-19 menjadi sorotan utama dalam makalah ini. Kami akan mengkaji
langkah-langkah yang telah diambil oleh OJK untuk menjaga stabilitas sektor
keuangan di tengah guncangan ekonomi akibat pandemi. Selain itu, kami juga
akan mempertimbangkan dampak dari tindakan-tindakan tersebut terhadap
sektor keuangan Indonesia, termasuk dampaknya terhadap lembaga
keuangan, investor, dan masyarakat pada umumnya.
Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang peran OJK dalam menjaga
stabilitas keuangan pasca pandemi Covid-19, kami berharap makalah ini akan
memberikan wawasan yang berguna bagi para pembaca dalam memahami
kompleksitas dan tantangan yang dihadapi oleh sektor keuangan Indonesia
dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
B. Perubahan dalam Risiko Kredit Selama Pandemi dan Sejauh Mana OJK
Berhasil Mengatasi Potensi Krisis Kredit di Sektor Perbankan
*Nilai dan Rasio Kredit Bermasalah (NPL) Perbankan (Jan 2020 – Des 2022)
*10 Negara dengan Persentase Penggunaan E-Commerce Tertinggi di Dunia (April 2021)
Secara keseluruhan, pandemi ini menyebabkan investor lebih berhati-hati dan
lebih memperhatikan investasinya. Pandemi ini juga mempercepat digitalisasi
industri investasi, sehingga berdampak pada perubahan peran karyawan.
Namun, antusiasme investor untuk berinvestasi di pasar tertentu juga
meningkat, meskipun ada dampak pandemi terhadap pasar saham.
Pada April 2020, OJK terus memantau stabilitas sektor jasa keuangan di
tengah pandemi COVID-19 yang saat itu masih berlaku. Pada Juli 2020,
Kompas.id memberitakan bahwa likuiditas perbankan tetap terjaga di masa
pandemi COVID-19, dan sejauh ini kondisi permodalan bank masih aman.
*Sumber : Journal of Islamic Economics and Banking
Pandemi Covid-19 telah menjadi ujian yang signifikan bagi stabilitas keuangan
di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas sektor keuangan. OJK
mengambil sejumlah langkah proaktif dan responsif untuk mengatasi
perubahan dalam dinamika pasar, risiko kredit yang meningkat, dan
ketidakpastian ekonomi.
Selain itu, OJK bekerja sama dengan Bank Indonesia dan pihak terkait lainnya
untuk menjaga koordinasi dalam menangani dampak pandemi. Peningkatan
kesadaran investor dan penyuluhan tentang investasi yang bijak juga menjadi
fokus OJK selama masa ketidakpastian ini.
Hadar, A., & Sethi, N. (2021). The news effects of COVID-19 on global financial
market volatility. Bulletin of Monetary Economics and Banking, Special Issues
2021, 33-58.
https://www.bi.go.id/id/bi-institute/BI-Epsilon/Pages/Covid-19-dan-Efeknya-ke-
Performa-Pasar-Modal-Indonesia.aspx
https://www.cnbcindonesia.com/market/20200924073536-17-189035/covid-
19-horor-bikin-flashback-ke-maret-ihsg-bisa-nyungsep
https://pusdiklat.bps.go.id/journal/index.php/smart/article/download/6/5
https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/statistik-
perbankan-indonesia/Pages/Statistik-Perbankan-Indonesia---Desember-
2021.aspx
https://journal.ikopin.ac.id/index.php/fairvalue/article/download/3592/2941/170
09
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/11/17/bi-kembali-naikkan-
suku-bunga-acuan-50-bps-jadi-525
https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Documents/KSK__3922.pdf
https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jdm/article/download/13160/pdf
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/05/31/aset-bank-indonesia-
tumbuh-jadi-rp348-kuadriliun-pada-2021
www.ojk.go.id
www.jurnal.unipasby.ac.id