BERITA RESMI

STATISTIK
5 Februari 2024
 AKTIVITAS BISNIS EKSPANSIF, EKONOMI GLOBAL TETAP TUMBUH
Perkembangan PMI Global, Jan 2022-Des 2023
Pertumbuhan Ekonomi Global, 2022—2023

World Advanced Economies Emerging Market and Developing Economies

4.1
Zona Ekspansi 4.1
3.5
2.6 3.1

1.6
Zona Kontraksi
2022 2023

Sumber: Trading Economics Sumber: IMF World Economic Outlook (Januari 2024)

Pertumbuhan Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama Indonesia (%, y-on-y)

Tiongkok* Amerika Serikat** Jepang India

Sepanjang 2023, aktivitas
7.2 6.3 bisnis global berada di zona
7.1
5.2 5.2 4.5 ekspansi.
2.9 3.0 3.1 1.9 2.5 0.5 1.1 1.0 2.0
0.7 Ekonomi global dan mitra
Q4-22 Q4-23 2022 2023 Q4-22 Q4-23 2022 2023 Q4-22 Q4-23 2022 2023 Q4-22 Q4-23 2022 2023 dagang utama tetap tumbuh.
* : Angka Rilis NBS China; ** : Angka Rilis BEA US

Sumber: Trading Economics dan IMF

2
PERDAGANGAN GLOBAL MENGALAMI KONTRAKSI
Perkembangan Harga Komoditas Unggulan
Pertumbuhan Nilai Perdagangan Global,
Perdagangan Indonesia,
Q1 2019 - Q4 2023
Januari 2022 – Desember 2023
Minyak Kelapa Sawit ($/mt) Bijih Besi $/dmtu)
Desember 2023 Desember 2023
m-to-m : -2,04% m-to-m : 4,56%
1,344.8 y-on-y : -13,49% y-on-y : 22,54%
132.5 137.1
813.5

Feb

Feb
Jun

Jan
Mei

Mei

Jan

Jun
Jul

Jul
Mar

Mar

Agt

Agt
Apr

Sep

Apr

Sep
Okt

Okt

Mar

Mei

Mar

Mei
Nov
Des
Nov
Des

Feb

Okt
Feb

Okt
Jul

Jul

Nov
Des

Nov
Des
Jan

Jun

Jan

Jun
Agt

Agt
Apr

Apr
Sep

Sep
2022 2023
2022 2023

Batubara ($/mt) Nikel (000 $/mt)

Desember 2023 Desember 2023
m-to-m : -3,33%
m-to-m : 11,83%
y-on-y : -62,60%
22.4 y-on-y : -43,13%
197.0
141.8 16.5

Me i

Me i
Mar

Mar
Okt

Okt
Nov
Des

Nov
Des
Feb
Feb

Ma r

Mei

Ma r

Mei
Jul

Jul
Jan
Jan

Jun

Jun

Okt
Nov
Des

Okt

Des
Nov
Agt

Agt
Apr

Apr

Feb

Feb
Sep

Sep

Jul

Jul
Jan
Jan

Jun

Jun
Apr

Agt

Apr

Agt
Sep

Sep
2022 2023 2022 2023

Sumber: UNCTAD Gas Alam ($/mmbtu) Minyak Mentah ($/bbl)

Desember 2023 Desember 2023
m-to-m : -6,72% m-to-m : -6,93%
83.9
Sepanjang 2023, perdagangan global 75.7
y-on-y : -54,09% y-on-y : -3,01%
4.3
tumbuh negatif utamanya disebabkan 2.5

oleh penurunan nilai perdagangan barang

Me i

Me i
Mar

Mar
Okt

Okt
Nov
Des

Nov
Des
Feb

Feb
Jul

Jul
Mei

Mei
Mar

Mar

Jan

Jun

Jan

Jun
Okt

Okt
Nov
Des

Nov
Des

Agt

Apr

Agt
Apr

Sep

Sep
Feb

Feb
Jul

Jul
Jan

Jun

Jan

Jun
Agt

Agt
Apr

Apr
Sep

Sep
2022 2023 2022 2023

Sumber: World Bank (https://www.worldbank.org/en/research/commodity-markets)

3
AKTIVITAS PRODUKSI YANG TETAP KUAT MENOPANG EKONOMI DOMESTIK

Peningkatan Aktivitas Produksi Peningkatan Realisasi Investasi

Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia masih berada di Zona Ekspansi Barang modal jenis kendaraan: peningkatan produk kendaraan domestik sebesar
mencapai 51,20% lebih tinggi dibanding Triwulan 4-2022 sebesar 50,06% . (sumber: 12,28% maupun impor 41,10% (c-to-c). (sumber: Gaikindo)
BI) Realisasi PMDN dan PMA tumbuh 16,20% (y-on-y). (sumber: BKPM)
Kapasitas produksi terpakai Triwulan 4-2023 sebesar 73,91%, lebih tinggi dari Belanja modal pemerintah APBN dan APBD tumbuh positif, menguat dibanding
Triwulan 4-2022 sebesar 71,49%. (sumber: BI) periode sebelumnya: 32,22% (y-on-y) dan 26,31% (c-to-c). (sumber: Realisasi
Produksi semen tumbuh 13,84% (y-on-y) dan 3,81% (c-to-c). (sumber: ASI) belanja modal APBN)
Penjualan listrik sepanjang Triwulan 4-2023 tumbuh sebesar 9,64%, terutama
didorong konsumsi Listrik segmen bisnis yang tumbuh 14,41% (y-on-y). (sumber:
PLN)
Respons Kebijakan Ekonomi Pendorong Pertumbuhan
Peningkatan Mobilitas Masyarakat dan Persiapan Pemilu
Kebijakan pemerintah dalam pengendalian inflasi: inflasi bulan Desember 2023
tercatat sebesar 2,61% (y-on-y), sejak Juni 2023 selalu berada dibawah
Jumlah penumpang di seluruh moda transportasi mengalami peningkatan:
4,00%. (sumber: BPS)
• Angkutan rel 20,39% (y-on-y) dan 34,07 (c-to-c).
• Angkutan laut 10,62% (y-on-y) dan 11,69 (c-to-c).
• Angkutan udara 16,46% (y-on-y) dan 31,21 (c-to-c). (sumber: BPS)
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tumbuh 27,72% (y-on-y) dan 98,30 (c-
to-c). (sumber: BPS)
Nataru mendorong peningkatan mobilitas penduduk dan pariwisata, serta aktivitas
ekonomi lainnya
Persiapan pemilu meningkat dan masif, baik yang dilakukan oleh peserta maupun
penyelenggara pemilu, seperti: Rakernas, Rakerda, Rapimnas dan konsolidasi
nasional serta rangkaian persiapan pemilu.

4
No. 13/02/Th. XXVII, 5 Februari 2024
EKONOMI INDONESIA 2023 TUMBUH 5,05%

5,04% 5,05%
(y-on-y) (c-to-c)

0,45%
(q-to-q)

Rp2.988,5 Rp3.125,0 Rp3.139,1 Rp11.710,2 Rp12.301,4

triliun (ADHK) triliun (ADHK) triliun (ADHK) triliun (ADHK) triliun (ADHK)

Rp5.114,8 Rp5.295,0 Rp5.302,5 Rp19.588,1 Rp20.892,4

triliun (ADHB) triliun (ADHB) triliun (ADHB) triliun (ADHB) triliun (ADHB)

Triwulan 4 Triwulan 3 Triwulan 4 Tahun Tahun

2022 2023 2023 2022 2023

Di tengah perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas ekspor unggulan, ekonomi Indonesia
tumbuh 5,04 persen (y-on-y) dan 5,05 persen (c-to-c) pada Triwulan 4-2023.

6
 EKONOMI INDONESIA TETAP TERJAGA DAN TUMBUH POSITIF
Laju Pertumbuhan Ekonomi
(%, q-to-q)

5.05
4.20 3.73 3.86
3.05 3.30
1.57 1.05 1.83 1.60 Ekonomi Indonesia
0.36 0.45 pada Triwulan 4-2023
tumbuh sebesar 0,45% (q-to-q), lebih
-0.52 -1.74 -0.40 -0.93 -0.94 -0.90 rendah dari pertumbuhan triwulan
-2.41 -4.19
sebelumnya (pola musiman).
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020 2021 2022 2023

Laju Pertumbuhan Ekonomi

(%, y-on-y)
7.08
5.06 5.05 5.01 4.96 5.03 5.02 5.46 5.73 5.01 5.04 5.17 4.94 5.04
2.97
Ekonomi Indonesia
3.53 tumbuh positif pada Triwulan 4-
-0.69 2023, lebih tinggi dibanding
-3.49
-2.17 periode yang sama tahun 2022.
-5.32
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2019 2020 2021 2022 2023

7
 1
Pertumbuhan
Ekonomi
Triwulan 4-2023
dibandingkan
Triwulan 4-2022
(y-on-y)
DISTRIBUSI DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA
Triwulan 4-2023 (y-on-y)

Distribusi (%) Pertumbuhan (%, y-on-y)

19.08 Industri Pengolahan 4.07

12.96 Perdagangan 4.09

Seluruh lapangan usaha tumbuh positif
11.39 Pertanian 1.12 pada Triwulan 4-2023 (y-on-y)
10.49 Konstruksi 7.68
Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar
9.62 Pertambangan 7.46 terhadap ekonomi, yakni Industri Pengolahan,
6.15 Transportasi & Pergudangan 10.33 Perdagangan, Pertanian, Konstruksi, dan
4.30 Infokom 6.74 Pertambangan menunjukkan pertumbuhan positif.
4.17 Jasa Keuangan 6.56
Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi
3.10 Adm. Pemerintahan 1.61
adalah Transportasi & Pergudangan serta Jasa
3.02 Jasa Pendidikan 2.63 Lainnya didorong oleh kenaikan pengguna jasa
2.62 Akomodasi & Makan Minum 7.89 angkutan penumpang, peningkatan volume
2.41 Real Estat 2.18 pengiriman barang ekspor-impor, peningkatan
2.02 Jasa Lainnya 10.15 kunjungan wisatawan, dan rangkaian persiapan
pemilihan umum.
1.88 Jasa Perusahaan 7.62

1.31 Jasa Kesehatan 3.09

1.07 Pengadaan Listrik & Gas 8.68

0.07 Pengadaan Air 4.66

9
SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN 4-2023
Menurut Lapangan Usaha (y-on-y)

5,01% 4,94% 5,04%

0.85
1.16 1.06

0.16 0.75
0.48 0.60
0.51 0.56
0.85
0.53
0.66

2.36 2.11 2.35 Pada Triwulan 4-2023

(y-on-y), Industri Pengolahan
menjadi sumber pertumbuhan
Triwulan 4-2022 Triwulan 3-2023 Triwulan 4-2023
tertinggi, yakni sebesar
Industri Pengolahan Konstruksi Pertambangan 0,85%.
Perdagangan Lainnya

10
DISTRIBUSI DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN
Triwulan 4-2023 (y-on-y)

Distribusi (%) Pertumbuhan (%, y-on-y)

Konsumsi
53.83 4.47 Seluruh komponen pengeluaran tumbuh,
Rumah Tangga
kecuali komponen impor yang mengalami
kontraksi.
30.57 PMTB 5.02
Sebagai penyumbang utama PDB menurut
komponen pengeluaran, Konsumsi Rumah
22.61 Ekspor 1.64
Tangga dan PMTB tetap tumbuh positif.

9.93 Konsumsi 2.81

Pemerintah Komponen LNPRT mengalami
pertumbuhan paling tinggi dibanding
1.36 Konsumsi 18.11 komponen lain. Pertumbuhan ini didorong
LNPRT oleh kegiatan persiapan pemilihan umum.

-20.32 Impor -0.15

11
SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN 4-2023
Menurut Pengeluaran (y-on-y)

5,01%
4,94% 5,04%
2.39
2.36
2.62

1.09

1.62
1.81
Pada Triwulan 4-2023 (y-on-y),
2.12
0.45 Konsumsi Rumah Tangga
0.46 0.61 menjadi sumber pertumbuhan
-0.59 0.05 tertinggi, yakni sebesar
Triwulan 4-2022 Triwulan 3-2023 Triwulan 4-2023 2,36%.
Konsumsi Rumah Tangga PMTB Net Ekspor Lainnya

12
 2
Pertumbuhan
Ekonomi
Tahun 2023
dibandingkan
Tahun 2022
(c-to-c )
DISTRIBUSI DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA
Tahun 2023
Distribusi (%) Pertumbuhan (%, c-to-c)

18.67 Industri Pengolahan 4.64

12.94 Perdagangan 4.85

Seluruh lapangan usaha tumbuh positif
12.53 Pertanian 1.30 pada Tahun 2023 (c-to-c)
10.52 Pertambangan 6.12
Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap
9.92 Konstruksi 4.91
ekonomi, yaitu Industri Pengolahan, Perdagangan,
5.89 Transportasi & Pergudangan 13.96
Pertanian, Pertambangan, dan Konstruksi
4.23 Infokom 7.59 melanjutkan tren pertumbuhan positif.
4.16 Jasa Keuangan 4.77
Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi
2.95 Adm. Pemerintahan 1.50
adalah Transportasi & Pergudangan, Jasa Lainnya,
2.79 Jasa Pendidikan 1.78
serta Akomodasi & Makan Minum didorong oleh
2.52 Akomodasi & Makan Minum 10.01 peningkatan mobilitas masyarakat; penyelenggaraan
2.42 Real Estat 1.43 event internasional, seperti Piala Dunia U-17,
1.94 Jasa Lainnya 10.52 pertemuan KTT ASEAN, MotoGP Mandalika, dan
1.83 Jasa Perusahaan 8.24 persiapan pemilihan umum.

1.21 Jasa Kesehatan 4.66

1.04 Pengadaan Listrik & Gas 4.91

0.06 Pengadaan Air 4.90

14
SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2023
Menurut Lapangan Usaha (c-to-c)

5,31% 5,05%
1.01 0.95
3,70% 0.72 0.63
0.70 0.73 0.58
0.60 0.48 0.49
0.41
0.12
2.37 2.40
1.87
0.57
-0.89
-0.64 Pada tahun 2023 (c-to-c),
-0.50
-0.61 Industri Pengolahan menjadi
-2,07% sumber pertumbuhan
2020 2021 2022 2023
tertinggi, yakni sebesar

Industri Pengolahan Perdagangan Transportasi dan Pergudangan 0,95%.

Infokom Lainnya

15
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA
Tahun 2023
Perkembangan Pertumbuhan Lapangan Usaha dengan Sumber Pertumbuhan Terbesar (c-to-c, %) Informasi Penjelas
Industri Pengolahan
Nonmigas Total Industri Pengolahan tumbuh stabil akibat masih kuatnya permintaan domestik dan global
7.46 6.98 Industri Logam Dasar tumbuh 14,17% dipengaruhi peningkatan permintaan luar negeri, seperti produk logam
5.45 5.61 5.05 5.01 4.69
4.43 4.85 4.77 4.34 3.67 dasar besi dan baja.
6.26 5.62
4.37 4.64 4.33 4.26 4.29 4.27 3.80 4.89 4.64 Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik tumbuh 13,67% sejalan
3.39
dengan peningkatan produksi industri barang logam bukan mesin dan peralatan.
-2.52 -2.93
Industri Alat Angkutan tumbuh 7,63% akibat dari peningkatan permintaan domestik sepeda motor.
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman tumbuh 4,52% didorong
oleh kenaikan permintaan percetakan menjelang pemilu 2024.
Perdagangan
9.66
Perdagangan tumbuh sejalan dengan peningkatan suplai barang domestik
5.40 4.81 5.18 4.46 4.97 4.60 4.63 5.52 4.85
2.54 4.03 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor, dan Reparasinya tumbuh 4,5%, disebabkan oleh meningkatnya penjualan
sepeda motor.
-3.79
Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor tumbuh 4,92% akibat peningkatan aktivitas
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 perdagangan barang domestik.
Transportasi & Pergudangan
19.87 Transportasi dan Pergudangan tumbuh solid seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat
13.96
8.31 7.11 6.97 7.36 6.71 7.45 8.49 7.05 6.38 Angkutan Udara tumbuh 28,96% ditandai dengan peningkatan jumlah penumpang angkutan udara, baik rute
3.24
domestik maupun internasional.
Angkutan Rel tumbuh 23,74% ditunjukkan oleh peningkatan jumlah penumpang seiring penambahan jadwal
-15.05
perjalanan kereta api jarak jauh serta pembukaan jalur baru LRT Jabodebek, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Informasi & Komunikasi

Informasi dan Komunikasi tumbuh stabil didukung oleh penetrasi pengguna internet
10.02 12.28 10.39 10.12 9.70 8.88 9.63 7.02 9.42 10.61 6.82 7.73 7.59 Informasi dan Komunikasi tumbuh 7,59%, dikarenakan oleh peningkatan jumlah Base Transceiver Station (BTS)
beberapa operator telekomunikasi, peningkatan jumlah startup, dan peningkatan penetrasi internet di
Indonesia.

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
16
DISTRIBUSI DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN
Tahun 2023

Distribusi (%) Pertumbuhan (%, c-to-c)

Konsumsi Seluruh komponen pengeluaran tumbuh

53.18 4.82
Rumah Tangga
positif pada 2023, kecuali Impor yang
mengalami kontraksi sebesar 1,65 persen.
29.33 PMTB 4.40
Komponen LNPRT tumbuh tinggi.
Didorong oleh peningkatan aktivitas
21.75 Ekspor 1.32 persiapan pemilu baik yang dilakukan oleh
peserta maupun penyelenggara pemilu,
Konsumsi seperti: Sosialisasi Rakernas, Rakerda,
7.45 2.95
Pemerintah Rapimnas dan Konsolidasi Nasional.

Konsumsi Konsumsi rumah tangga dan PMTB masih

1.25 9.83
LNPRT merupakan penyumbang utama PDB pada
tahun 2023, dengan akumulasi kontribusi
-19.57 -1.65 sebesar 82,51 persen.
Impor

17
SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2023
Menurut Pengeluaran (c-to-c)

5,31%
5,05%
3,70%
2.62 2.55
1.09
1.21
1.24 1.38
1.81 0.75 0.66
1.54
0.70 0.46
-0.55 -0.41
Pada tahun 2023 (c-to-c),
-1.63
Konsumsi Rumah Tangga
-1.43 menjadi sumber pertumbuhan
-2,07% tertinggi, yakni sebesar

2020 2021 2022 2023 2,55%.

Konsumsi Rumah Tangga PMTB Net Ekspor Lainnya

18
 PERTUMBUHAN PDB KOMPONEN PENGELUARAN
Tahun 2023
Perkembangan Pertumbuhan Komponen Pendorong Utama Ekonomi (c-to-c, %) Informasi Penjelas

5.05 5.49 5.43 5.15 4.96 5.01 4.94 5.05 5.04 4.94 4.82
Konsumsi Rumah Tangga terus tumbuh seiring terkendalinya inflasi dan daya beli
2.01 masyarakat. Kelompok konsumsi yang tumbuh tinggi antara lain:
Konsumsi Restoran dan Hotel, seiring maraknya kegiatan wisata selama libur sekolah, Natal, dan
Rumah Tangga
Tahun Baru.
-2.63
Transportasi dan Komunikasi, mendukung mobilitas masyarakat untuk berwisata. Selain
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
itu, pembelian sepeda motor juga mengalami peningkatan.

PMTB tumbuh positif, yang antara lain ditopang oleh pembangunan infrastruktur dan
8.86 9.13 meningkatnya aktivitas penanaman modal di indonesia:
6.15 6.68
5.01 4.45 5.01 4.47 4.45 4.40
3.80 3.87 Pembangunan perumahan seperti rusun Lanud Halim Perdana Kusuma, rusun ASN di IKN,
PMTB
Program Sejuta Rumah, dll.
Pembangunan jalan tol: Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Jalan Tol Serpong Cinere, Jalan
-4.96
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Tol Cinere–Jagorawi, dan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung.
Pembangunan Bendungan diantaranya Bendungan Margatiga di Lampung, Bendungan
Cipanas di Jawa Barat, Bendungan Karian di Banten.
Ekspor Barang Ekspor Jasa Total Ekspor 38.81

Ekspor tumbuh positif terutama didorong oleh pertumbuhan Ekspor barang migas, seperti
Ekspor 1.32
peningkatan volume ekspor migas; dan Ekspor jasa seiring peningkatan jumlah wisman dan
Barang & Jasa
-1.12 devisa masuk dari luar negeri. Meskipun Ekspor barang nonmigas mengalami kontraksi,
seperti mesin/peralatan listrik; bijih, kerak, dan abu logam; serta alas kaki.
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

19
PERTUMBUHAN EKONOMI SPASIAL TERUS MENGUAT
Pertumbuhan Ekonomi Menurut Provinsi Tahun 2023
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi masih terus tumbuh. Tiga kelompok provinsi
Maluku Utara 20.49
yang mempunyai pertumbuhan tertinggi adalah Maluku & Papua, Sulawesi, dan Sulawesi Tengah 11.91
Kalimantan. Namun demikian, struktur ekonomi Indonesia secara spasial masih Kalimantan Timur 6.22
Papua Tengah 5.95
terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera. Bali 5.71
Sulawesi Utara 5.48
Sulawesi Tenggara 5.35
Sumatera Kalimantan Sulawesi Sulawesi Barat 5.25
Maluku 5.21
4.55 4.69 4.69 4.96 4.94 5.43 6.95 5.67 7.07 6.37 Kepulauan Riau 5.20
3.18 3.24 Papua Barat 5.18
Sumatra Selatan 5.08
DI Yogyakarta 5.07
-1.20 0.23 Sumatra Utara 5.01
-2.30
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 Jawa Barat 5.00
Jawa Tengah 4.98
DKI Jakarta 4.96
Jawa Timur 4.95
Kalimantan Utara 4.94
8,49% 7,10% Kalimantan Selatan 4.84
22,01% Keterangan Banten 4.81
2,58% Papua Pegunungan 4.78
Distribusi PDB ADHB
Jambi 4.66
Tahun 2023
Sumatra Barat 4.62
Pertumbuhan Ekonomi Lampung 4.55
Tahunan (% , c-to-c) Sulawesi Selatan 4.51
Gorontalo 4.50
57,05% 2,77% Kalimantan Barat 4.46
Kepulauan Bangka Belitung 4.38
Papua Selatan 4.27
Bengkulu 4.26
Jawa Bali & Nusra Maluku & Papua Aceh 4.23
Riau 4.21
5.03 5.08 4.00 10.22 8.67 6.94
5.47 5.31 4.96 Papua 4.20
3.66 0.08 1.53 Kalimantan Tengah 4.14
Nusa Tenggara Timur 3.52
Papua Barat Daya 1.82
-5.02 -7.42 Nusa Tenggara Barat 1.80
-2.52
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023

20
SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT PULAU TAHUN 2023
Sektor pertambangan & penggalian menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku & Papua

Sumber Sumber
pertumbuhan (%) pertumbuhan

Sumatera Sumatra Utara 1,15 Kalimantan Kalimantan Timur 3,24

Riau 0,90 Sumber pertumbuhan utama: Kalimantan Selatan 0,71 Sumber pertumbuhan utama:
(4,69) (5,43)
Sumatra Selatan 0,70 Perdagangan Pertambangan & Penggalian
Kalimantan Barat 0,68
Lampung Konstruksi Konstruksi
0,47 Kalimantan Tengah 0,46
Kepulauan Riau Pertanian, Kehutanan, dan Industri Pengolahan
0,40 Perikanan Kalimantan Utara 0,34
Sumatra Barat 0,34
Jambi 0,30
Sulawesi Sulawesi Tengah 2,58
Aceh 0,24 Sumber pertumbuhan utama:
(6,37) Sulawesi Selatan 2,04
Kep. Bangka Belitung 0,10 Industri Pengolahan
Sulawesi Tenggara 0,69
Bengkulu 0,09 Pertambangan & Penggalian
Sulawesi Utara 0,67
Sulawesi Barat 0,22 Perdagangan
Jawa DKI Jakarta 1,40 Gorontalo 0,17
(4,96) Jawa Timur 1,25 Sumber pertumbuhan utama:
Jawa Barat 1,14 Informasi & Komunikasi
Maluku Utara 2,67
Jawa Tengah 0,75 Perdagangan Maluku & Sumber pertumbuhan utama:
Papua Tengah 1,84
Banten 0,34 Jasa Keuangan & Asuransi Papua Papua Barat 0,65 Industri Pengolahan
DI Yogyakarta 0,08 (6,94) Papua 0,65 Pertambangan & Penggalian
Maluku 0,56 Perdagangan
Bali-Nusra Bali 2,65 Papua Selatan 0,24
Nusa Tenggara Timur 0,79 Sumber pertumbuhan utama:
(4,00) Papua Pegunungan 0,19
Nusa Tenggara Barat 0,56 Penyediaan Akomodasi &
Papua Barat Daya 0,14
Makan Minum
Transportasi & Pergudangan
Jasa Keuangan & Asuransi
21
 PERTUMBUHAN EKONOMI DI DAERAH OTONOM BARU TAHUN 2023
Daerah Otonom Baru yang terbentuk pada tahun 2022, mengubah sebaran distribusi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah
Maluku dan Papua.

Papua Barat Daya Papua

PDRB ADHB: 36,10 Triliun Rupiah 1,82% PDRB ADHB: 81,74 Triliun Rupiah
PDRB ADHK: 24,01 Triliun Rupiah 0,41% PDRB ADHK: 49,55 Triliun Rupiah
0,18%
20,49% 4,20%
Maluku Utara 0,40% Papua Pegunungan
PDRB ADHB: 85,15 Triliun Rupiah PDRB ADHB: 24,43 Triliun Rupiah
PDRB ADHK: 48,49 Triliun Rupiah 0,30% PDRB ADHK: 13,17 Triliun Rupiah
5,18% 4,78%
0,12%
0,73%
Papua Barat 0,28% Papua Tengah
PDRB ADHB: 61,57 Triliun Rupiah 5,95% PDRB ADHB: 150,37 Triliun Rupiah
PDRB ADHK: 40,95 Triliun Rupiah 5,21% PDRB ADHK: 101,07 Triliun Rupiah

Maluku
PDRB ADHB: 58,49 Triliun Rupiah
PDRB ADHK: 35,32 Triliun Rupiah
0,15%
4,27%
Papua Selatan
Keterangan: PDRB ADHB: 31,36 Triliun Rupiah
Share PDRB ADHB terhadap total PDRB ADHB 38 Provinsi Tahun 2023
PDRB ADHK: 18,14 Triliun Rupiah
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2023

22
PENUTUP

Di tengah perlambatan ekonomi global, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04 persen pada
Triwulan 4-2023. Indonesia menutup tahun 2023 dengan pertumbuhan ekonomi yang solid
sebesar 5,05 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 utamanya bersumber dari Industri Pengolahan,
Perdagangan, Transportasi & Pergudangan, serta Informasi dan Komunikasi. Sementara, dari sisi
pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 utamanya bersumber dari Konsumsi Rumah Tangga,
PMTB, serta Ekspor Barang & Jasa. Hal ini sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat,
aktivitas produksi yang masih kuat, pulihnya sektor pariwisata, dan peningkatan realisasi investasi.

Sepanjang tahun 2023, secara spasial ekonomi di beberapa wilayah masih tumbuh kuat di atas angka
nasional, yaitu wilayah Kalimantan (5,43 persen), Sulawesi (6,37 persen), dan Maluku & Papua (6,94
persen).

23
 Penyedia Data Statistik Berkualitas
untuk Indonesia Maju

Terima Kasih
www.bps.go.id

24
 BAHAN TAYANG DAN NASKAH BRS
DAPAT DIUNDUH MELALUI TAUTAN BERIKUT:

bps.go.id/pressrelease.html