Anda di halaman 1dari 27

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Republik Indonesia

LANGKAH PENGENDALIAN INFLASI NASIONAL


DAN DAERAH

Jend. TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

30 Agustus 2022
Seluruh Dunia Dihadapkan Pada Tantangan
Ekonomi yang Berat
Pandemi Belum Berakhir Covid-19 Masih Tinggi di Banyak Negara

Kasus per 1 juta orang meningkat di Hong Kong Kasus per 1 juta orang di Singapura tertinggi di Asia Tenggara,
tetapi mulai menurun di Eropa, Amerika Serikat dan Australia Indonesia termasuk masih yang terendah

3
Dunia Juga Dihadapkan Pada Perang Rusia Ukraina

Perang Rusia Ukraina diperkirakan akan


berlangsung lama. Ukraina mulai melakukan
serangan balik untuk merebut daerah yang
dikuasai Rusia.

4
Dunia Dihadapkan pada Kenaikan Harga Pangan dan Energi yang Diperkirakan
Dapat Berlangsung Lama

Kenaikan Harga Pangan dan Energi Hingga tahun 2024, harga pangan dan energi diperkirakan
(Rata-rata Januari - Agustus 2022, Persen yoy) masih berada pada tingkat yang tinggi, lebih tinggi dari tahun 2021

Batu Bara 202.9 2020 2021 2022f 2023f 2024f

Energi
Gas Alam 109.6
Crude Oil, Brent (USD/bbl) 42.3 70.4 100.0 92.0 80.0
Minyak Mentah WTI 64.0 Natural Gas, Europe (USD/mmbtu) 3.2 16.1 34.0 25.0 22.3

Coal Australia (USD/mt) 60.8 138.1 250.0 170.0 154.7


Minyak Mentah Brent 55.6
Pangan

Gandum 41.8 Soybeans (USD/mt) 407 583 700 600 596

Maize (USD/mt) 165 260 310 280 278


Jagung 18.5
Wheat (USD/mt) 232 315 450 380 370

Palm Oil (USD/mt) 752 1,131 1,650 1,400 1,372


Kedelai 9.3

Sumber: Bloomberg, Commodity Markets Outlook World Bank 5


Dunia juga Tengah Dihadapkan Pada Tantangan Perlambatan Ekonomi Dunia

Ekspektasi Resesi AS – Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi


(Persen, a.r)

1.4

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Ekspektasi Resesi 0.4 Sumber: Nomura


Terus Direvisi ke Bawah Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Dunia – World -0.5


Bank
(Persen) -1.2
-1.5 -1.4
5.7 -1.6 -1.6
Q1-2022 Q2-2022 Q3-2022 Q4-2022 Q1-2023 Q2-2023 Q3-2023 Q4-2023

3.2 2.9
Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi China
(Persen, yoy)
20% Sumber: Bloomberg

2021 2022f (Apr'22) 2022f (June'22) 15%


Dampak Zero Covid 10% 0.40%
Policy – 5%
Perlambatan 0%
Ekonomi China -5%
-10%

Q1-2017
Q2-2017
Q3-2017
Q4-2017
Q1-2018
Q2-2018
Q3-2018
Q4-2018
Q1-2019
Q2-2019
Q3-2019
Q4-2019
Q1-2020
Q2-2020
Q3-2020
Q4-2020
Q1-2021
Q2-2021
Q3-2021
Q4-2021
Q1-2022
Q2-2022
6
Kenaikan Harga Energi dan Bahan Pangan Berdampak Tidak Hanya Pada Krisis
Ekonomi, Tetapi Juga Krisis Politik di Negara Berkembang

Persentase Kebutuhan Impor Minyak,


Gandum dan Jagung terhadap
Cadangan Devisa
(Persen)

Memicu Krisis Politik dan Ekonomi

7
Masyarakat di Negara Maju Juga Terkena Dampak dari Kenaikan Harga yang
Tinggi

Tingginya inflasi di Amerika Serikat mendorong antrian masyarakat di Bank Makanan (Food Bank)

Inflasi di Amerika Serikat


(Juli - Persen YoY)

Inflasi Energi 32.9

Inflasi Makanan 10.8

Inflasi 8.5

8
Indonesia Dalam Kondisi yang Baik, Tetapi
Masih Dihadapkan Pada Berbagai Tantangan
Pertumbuhan Ekonomi Pulih dengan Cepat, Kembali Tumbuh di Atas 5%,
Didorong oleh Meningkatnya Mobilitas dan Aktivitas Belanja

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Meningkat, Kembali Tumbuh di Atas Mobilitas Masyarakat Keluar Rumah
5% Sejak Triwulan IV 2021 (Kontribusi thd Perubahan – 7DMA, Persen)
(persen, yoy) 60
50
8.0 40
30 20.17
20
5.44 10 -1.31
0 -11.46
6.0 -10
-20
-30
-40
4.0

08/01/21

05/01/22
12/01/20

01/01/21

02/01/21

03/01/21

04/01/21

05/01/21

06/01/21

07/01/21

09/01/21

10/01/21

11/01/21

12/01/21

01/01/22

02/01/22

03/01/22

04/01/22

06/01/22

07/01/22
2.0 Retail & Recreation Grocery & Pharmacy Parks
Transit Stations Workplaces Residensial
Average Mobility (7DMA)
0.0
Mandiri Spending Index
200
-2.0
150 160.0
132.7
-4.0
100
Sumber: BPS
-6.0 50
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Indeks nilai belanja Indeks frekuensi belanja

2019 2020 2021 2022 0

Aug-20

Aug-21
Feb-20

Apr-20

Sep-20

Feb-21

Apr-21

Sep-21

Feb-22

Apr-22
May-20

May-21

May-22
Jan-20

Jun-20

Jan-21

Jun-21

Jan-22

Jun-22
Jul-20

Jul-21

Jul-22
Mar-20

Mar-21

Mar-22
Nov-20
Dec-20

Nov-21
Dec-21
Oct-20

Oct-21
10
Investasi Menunjukkan Kinerja yang Tinggi dan Stabil Selama Pandemi dan
Kinerja Ekspor Merupakan Salah Satu yang Tertinggi di Dunia
PMA/PMDN mampu tumbuh tinggi 35,5% yoy Ekspor Mampu Tumbuh Tinggi, Mendorong Surplus Neraca
pada triwulan II 2022 Perdagangan Selama 27 Bulan Berturut-turut

Pertumbuhan PMA/PMDN Pertumbuhan Ekspor Indonesia dan Beberapa Negara Dunia


(persen, yoy) (Juli 2022, persen, yoy)
50 PMA
Total
Indonesia 32.0
PMDN
40 39.7
Malaysia 30.4
35.5
30 30.8 Singapura 24.8

20 China 17.8

Brazil 17.4
10
Taiwan 14.2

0
Vietnam 9.9

-10 Korea Selatan 9.2


Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
2019 2020 2021 2022 India 2.1

Sumber: BKPM, BI 11
Inflasi akan Menjadi Tantangan Terbesar, Inflasi Pangan Telah Meningkat dan Ada
Potensi Kenaikan Inflasi Energi

Tingkat Inflasi Indonesia Termasuk Terendah di Dunia Tingkat Inflasi yang Rendah Dipengaruhi Oleh Masih
Terkendalinya Harga Energi
Rusia 15.1
Brazil 11.9 129
Turki
Inggris 9.4 Inggris
EU AS
8.9
Thailand
AS 8.5 Indonesia
Jerman 8.5 95
Meksiko 8.0
Thailand 7.7 80
Afrika Selatan 7.4 70 71
India 7.0
Perancis 6.8
Singapura 6.7
Korea Selatan 6.3
Filipina 33 34
6.1
Indonesia 4.9
Malaysia 3.4
9 9 8 10 11 8 9
Vietnam 3.1 5 5 6 6 4 3
China 2.7
Jepang 2.4 Umum Pangan Energi Inti

12
Tantangan Inflasi Pangan dan Energi
Inflasi Volatile Foods Meningkat Signifikan, Didorong oleh Kenaikan Harga Cabai,
Bawang, Telur, dan Daging Ayam Ras

10 Komoditas VF Dengan Sumbangan Inflasi Terbesar


% yoy Kontribusi Komponen Volatile Foods Terhadap Inflasi di 2022
Selama 2022*
Meningkat Signifikan Dibandingkan Tahun 2019-2021
14
Cabai Merah 0.40

12
Bawang Merah 0.30
10
Cabai Rawit 0.08
8

Telur Ayam Ras 0.08


6

Daging Ayam Ras 0.06


4

2 Tomat 0.06

- Minyak Goreng 0.04

(2) Tahu Mentah 0.03


Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2019 1.33 0.41 (0.15 1.16 2.82 2.33 2.37 4.12 4.12 3.40 3.45 2.99
2020 4.13 6.68 6.48 5.04 2.52 2.32 0.35 (1.09 0.55 1.32 2.41 3.62 Tempe 0.03
2021 2.82 1.52 2.49 2.73 3.66 1.60 2.97 3.80 3.51 3.16 3.05 3.20
2022 3.35 1.81 3.25 5.48 6.05 10.07 11.47 Daging Sapi 0.03

14
Tekanan Inflasi Hingga Juli Mayoritas Terjadi di Sumatera

• Dari 20 kota/kabupaten dengan inflasi tahun kalendar (ytd) tertinggi, 11 kota/kab berlokasi di Sumatera.
• Sebanyak 70 kab/kota dari 90 kab/kota yang disurvei oleh BPS mengalami tingkat inflasi ytd diatas 3,85%.
• Komoditas VF dengan sumbangan inflasi terbesar ytd adalah cabai merah dan bawang merah.
20 Kota /Kab Dengan Inflasi YTD Tertinggi Selama 2022 10 Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Kota Jambi (YTD*)
Jambi 6.96 2.02
Bungo 6.93
Gunungsitoli 6.71
Kotabaru 6.64
0.60
Baubau 6.58 0.48 0.46
0.30 0.29 0.22 0.19 0.17 0.14
Bulungan 6.53
Padang 6.51
Cabai Merah Angkutan Bahan Bakar Bawang Mobil Rokok Dan Ikan Nila Minyak Telur Ayam Rokok
Pekanbaru 6.41
Udara Rumah Merah Tembakau Goreng Ras Kretek Filter
Bukittinggi 6.37 Tangga
*) kumulatif dari sumbangan bulanan
Padang Sidempuan 5.95
Aceh Barat 5.81 10 Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Kabupaten Bungo (YTD*)
Sibolga 5.80
2.88
Mataram 5.73
Tanjung Pandan 5.72
Banggai 5.70
Bima 5.59
0.63
Sintang 5.54 0.27 0.20 0.20 0.19 0.18 0.17 0.13 0.12
Dumai 5.45
Serang 5.39 Cabai Merah Bawang Bahan Bakar Rokok Cabai Rawit Minyak Rokok Ikan Nila Emas Rokok Putih
Merah Rumah Kretek Filter Goreng Kretek Perhiasan
Cilacap 5.37
Tangga *) kumulatif dari sumbangan bulanan 15
Inflasi Tertinggi Cabai Merah Mayoritas Terjadi di Sumatera, Sementara Bawang
Merah Terjadi di Kawasan Sulawesi, Maluku, dan Papua, Serta Sumatera

20 Kota Dengan Inflasi YTD* Cabai Merah Tertinggi 20 Kota Dengan Inflasi YTD* Bawang Merah Tertinggi

Bungo 2.88 Kotamobagu 1.27

Sibolga 2.33 Singaraja 1.00

Gunungsitoli 2.21 Gorontalo 0.93

Jambi 2.02 Lhokseumawe 0.78

Padang 1.96 Kotabaru 0.78

Pekanbaru 1.94 Sorong 0.77

Dumai 1.79 Padang Sidempuan 0.75

Aceh Barat 1.78 Tanjung Pandan 0.74

Tembilahan 1.76
Sumenep 0.71

Manado 0.70
Bukittinggi 1.68
Tanjung 0.69
Pematangsiantar 1.33
Banyuwangi 0.66  7 kota/kab berada di
Banda Aceh 1.19
Bungo 0.63 Kawasan Sulampua
Padang Sidempuan 1.07
 6 kota/kab berada di
Timika 0.60
Medan 1.04 Pulau Sumatera
Ternate 0.59
Tanjung Pinang 1.01
19 kota/kab berada Pematangsiantar 0.59
Lhokseumawe 0.95
di Pulau Sumatera Banggai 0.58
Palembang 0.95
Serang 0.53
Singaraja 0.84
Pangkal Pinang 0.53
Bandar Lampung 0.83
Cilegon 0.52
Lubuklinggau 0.82
- 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40

*) kumulatif dari sumbangan bulanan 16


Melihat Tren 10 Tahun Terakhir, Kenaikan Harga Beberapa Komoditas Pangan
Perlu Diantisipasi Pada 4 Bulan Terakhir Tahun 2022

Rata-Rata Inflasi Bulanan 2012-2019 Komoditas Volatile Foods


(Persen)
20.0

15.0

10.0

5.0

(5.0)

(10.0)

(15.0)
MINYAK GORENG DAGING SAPI DAGING AYAM TELUR AYAM RAS BAWANG MERAH BAWANG PUTIH BERAS CABAI MERAH CABAI RAWIT
RAS
Sep Oct Nov Dec
17
Kabupaten Kota dengan Historis Kenaikan Inflasi Volatile Foods Pada Akhir
Tahun - Perlu Langkah Antisipasi di Daerah Tersebut

Kota/Kab Penyumbang Inflasi Kota/Kab Penyumbang Inflasi Kota/Kab Penyumbang Inflasi Kota/Kab Penyumbang Inflasi Kota/Kab Penyumbang Inflasi
Bawang Merah Terbesar Pada Cabai Rawit Terbesar Pada Des Cabai Merah Terbesar Pada Telur Ayam Ras Terbesar Pada Daging Ayam Ras Terbesar Pada
Des 2018 - 2019 2018 - 2019 Des 2018 - 2019 Des 2018 - 2019 Des 2018 - 2019

Jambi Baubau Tanjung Pandan Tasikmalaya Kotabaru


Kendari Sorong Banyuwangi Kupang
Palembang
Banyuwangi Banyuwangi Singkawang Tarakan
Kudus Merauke Kediri
Singaraja Pangkal Pinang

Sumenep Sumenep Pematangsiantar Cirebon Waingapu


Maumere Kotabaru Jember Bukittinggi
Tanjung Pinang
Kupang Padang… Madiun Bungo
Bogor Cilacap Probolinggo
Sumenep Sampit

Probolinggo Surakarta Bima Bandung Palembang


Tanjung Pandan Gorontalo Sumenep Samarinda
Jayapura
Kediri Mataram Serang Palangkaraya
Waingapu Denpasar Cilacap
Lhokseumawe Bengkulu
Palangkaraya Metro
Banyuwangi Kotamobagu Singaraja
Mataram
Sibolga Surakarta Tembilahan
Pangkal Pinang
Malang
Manado Tanjung Bandung
Surakarta Yogyakarta
Bulukumba Cilegon Tanjung Pandan
Surabaya
Tegal Tanjung Pinang Dumai Denpasar
Bima
Sintang Palembang Bulungan
Cirebon Purwokerto
Gunungsitoli Yogyakarta Pontianak
Cilacap Semarang
Serang Banjarmasin Padang
- 0.05 0.10 0.15 0.20
- 0.05 0.10 0.15 - 0.05 0.10 0.15 - 0.10 0.20 0.30 - 0.10 0.20 0.30 0.40
18
Meski Mulai Menurun, Masih Tingginya Harga Minyak Mentah Dunia Mendorong
Meningkatnya Gap Harga Keekonomian dan Harga Jual Pertalite dan Solar

Harga minyak mentah keseluruhan tahun 2022


Harga Pertalite
akan masih di atas USD100 per barrel, tetapi (Rp/Lt)
diperkirakan turun menjadi USD90 per barrel pada tahun 2023 21000
18000
15000
Proyeksi Harga Minyak Brent
12000
(USD/Barrel)
9000
6000 Harga Jual: Rp7.650 /lt

105.8 3000
104.8 0

Jan-22

Feb-22

Mar-22

Apr-22

May-22

Jun-22

Jul-22

Aug-22

Sep-22

Oct-22

Nov-22

Dec-22
102.9
101.0

98.3
96.5 Harga Solar
95.5 95.1
94.2 (Rp/Lt)
20000
91.9 17000
90.1 14000
89.4
11000
8000
5000
Harga Jual: Rp5.150 /lt
2000
-1000

Jan-22

Feb-22

Mar-22

Apr-22

May-22

Jun-22

Jul-22

Aug-22

Sep-22

Oct-22

Nov-22

Dec-22
Q3-22 Q4-22 Q1-23 Q2-23 FY-22 FY-23

Sumber: Bloomberg, CEIC Bloomberg EIA Harga Keekonomian Harga Jual 19


Harga yang Tinggi dan Perkiraan Over Kuota Konsumsi Pertalite dan Solar
Berpotensi Menyebabkan Subsidi dan Kompensasi Energi Mendekati Rp700 T

Realisasi dan Perkiraan Konsumsi Pertalite dan Solar Perkiraan Subsidi dan Kompensasi Energi
(Juta KL) Tanpa Ada Kebijakan
33.0 (Rp Triliun)

30.0 29.1
698
27.0

24.0 Kuota Pertalite: 23.05 Juta Kilo Liter


↑195.6 T
21.0
502

18.0 17.4
Kuota Solar: 15.1 Juta Kilo Liter
15.0

12.0

9.0

6.0

3.0

-
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Perpres 98/2022 Outlook 2022
Pertalite Solar Kuota Pertalite Kuota Solar
Sumber: Kemenkeu, KemenESDM, Perhitungan Internal Kemenko-Marves 20
Selain Harga Pangan, Dampak 2nd Round Effect Pada Biaya Transportasi dan
Logistik Pengangkutan Barang Terutama Akibat Kenaikan Harga Solar Harus
Menjadi Perhatian

Berdasarkan pengalaman kenaikan BBM sebelumnya, kenaikan


Dampak Kenaikan Harga BBM Kepada Inflasi Tiap harga juga akan terjadi pada kelompok komoditas berikut:
Kenaikan Harga Rp500/liter
Pertalite Solar
0.25%
BARANG DAN JASA
Transmisi 2nd round effect berasal dari
kenaikan biaya logistic pengangkutan barang. TERKAIT KONSTRUKSI
0.20% Untuk Inflasi inti juga terkena dampak
kenaikan harga VF sebagai biaya input.

0.15%
MAKANAN DAN
MINUMAN JADI
0.10%

0.05%
SEMBAKO, PRODUK
HOLTIKULTURA DAN BUAH
0.00%

Inflasi AP Inflasi Inti Inflasi VF


**) Dampak second round effect berkoordinasi dengan Bank Indonesia 21
Pemerintah Telah Menyiapkan Bantuan untuk Antisipasi Kenaikan Harga BBM

BANTUAN LANGSUNG TUNAI BANTUAN SUBSIDI UPAH EARMARK 2% DARI DTU


(BLT) (BSU) (DAU ATAU DBH)

Rp12,4 Triliun Rp9,6 Triliun Rp2,17 Triliun

Sasaran 20,65 juta KPM Sasaran 16 juta Pekerja Program Perlinsos dan Penciptaan
Lapangan Kerja
 Subsidi sektor transportasi:
ojek, angkutan umum, nelayan
 Eksekusi oleh Pemda

Sumber: Kemenkeu
22
Penutup dan Arahan Menko Marves
Dihadapkan pada Tantangan Ekonomi Global dan Domestik, Penanganan yang
Terintegrasi Sebagaimana Penanganan Covid-19 Harus Dilakukan

Pemerintah Pusat
Kementerian Lembaga dan Bank Indonesia

Pemerintah Daerah
Pemprov dan Pemkab/Pemkot TNI dan POLRI

24
Pengendalian Pandemi Covid-19 Menjadi Contoh Keberhasilan Penanganan yang
Terintegrasi
Indonesia berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan cepat.
Meski kasus meningkat tetapi tingkat rawat inap RS dan kematian rendah dan terkendali

70,000
Rawat Inap Rumah Sakit Terkendali
29 Agustus: 2.871
60,000
-95% -89,5%
Dari Puncak Dari puncak
50,000
Omicron Kasus Omicron

40,000 BOR Rumah Sakit Pada Tingkat yang Rendah


Kasus Aktif
29 Agustus: 44.514
30,000 6,3%
-92%
Dari Puncak
20,000
Omicron
Jumlah Orang Meninggal Menurun Tajam

-99%
10,000

Dari puncak Kasus


0 Omicron
D+28

D+55

D+82
D+10
D+19

D+37
D+46

D+64
D+73

D+91
D+100
D+109
D+118
D+127
D+136
D+145
D+154
D+163
D+172
D+181
D+190
D+199
D+208
D+217
D+226
D+235
D+1

Wave 3 (Delta) Wave 4 (Omicron)


25
Penanganan Minyak Goreng Juga Menjadi Contoh Konkret Penanganan Inflasi
Melalui Penanganan yang Terintegrasi

Harga Minyak Goreng Curah


(Rp/Liter) Provinsi 26 Agustus
19,000 Indonesia Rp13,917

Jawa-Bali Rp12,863
18,000

Banten Rp12,183
17,000
Jawa Barat Rp13,140

16,000 DKI Jakarta Rp13,222

Jawa Tengah Rp12,249


15,000

DI Yogyakarta Rp12,550
14,000
Jawa Timur Rp12,698
Indonesia

13,000 Jawa Bali Bali Rp14,000


Non Jawa Bali
Non Jawa-Bali Rp14,190
12,000
Jan-22 Feb-22 Mar-22 Apr-22 May-22 Jun-22 Jul-22 Aug-22
26
Arahan Menko Marves

1. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia dihadapkan pada tantangan ekonomi yang tidak mudah. Meski saat ini,
Indonesia berada pada posisi yang baik, tetapi Indonesia masih dihadapkan pada tantangan inflasi, terutama inflasi pangan dan
energi.
2. Menghadapi tantangan tersebut, penanganan harus dilakukan secara cepat dan terintegrasi sebagaimana penanganan Pandemi
Covid-19, dengan tujuan utama adalah meringankan beban ekonomi masyarakat. Pertemuan secara rutin harus dilakukan
antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk mengantisipasi inflasi pangan maupun energi.
3. Untuk itu, Saya minta Gubernur, Bupati, Walikota, Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek untuk
bekerjasama dengan Kementerian Lembaga dan Bank Indonesia melalukan antisipasi kenaikan harga pangan dan energi di sisa
tahun 2022. Saya minta diidentifikasi dengan rinci ketersediaan suplai (perkiraan sampai dengan akhir tahun) dan permintaan
pangan di daerah masing-masing. Langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan suplai pangan, terutama bahan pangan yang
secara historis trennya akan meningkat, harus dilakukan sejak saat ini, di antaranya persiapan cold storage, penanaman di luar
sentra produksi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, dan kelancaran distribusi.
4. Terkait dengan kemungkinan kenaikan harga BBM, Saya minta Gubernur, Bupati, Walikota, Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolda,
Kapolres, dan Kapolsek untuk ikut mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi
kenaikan harga BBM dan langkah-langkah pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
5. Saya minta Gubernur, Bupati, Walikota berkoordinasi dengan Kementerian Lembaga terkait mengalokasikan anggaran bantuan
kepada masyarakat, melalui bantuan sosial (bansos) atau subsidi terhadap sektor transportasi dan UMKM. Saya minta
dipastikan bantuan dialokasikan tepat sasaran.

27

Anda mungkin juga menyukai