3
4
Perekonomian global masih memiliki risiko yang tinggi, sementara
perekonomian Indonesia akan memiliki kinerja yang membaik
Pertumbuhan ekonomi global masih ... Sehingga mendorong bank sentral Arus modal asing diperkirakan masih akan
Ekspektasi dan Antisipasi Kondisi Ekonomi 2017 : Perspektif Perbankan
World 3.1 3.4 2.4 2.8 US - Fed Funds Rate 0.75 1.40
Japan 0.5 0.6 0.5 0.5 Japan - BoJ Rate -0.1 -0.2
China 6.6 6.2 6.7 6.5 India - RBI Rate 6.35 6.25
Perekonomian Indonesia diprediksi akan Perekonomian Indonesia lebih dipengaruhi oleh perkembangan Tiongkok
sedikit membaik pada tahun 2017
Country /
Elasticity
(%, YoY) 2016F 2017F
4.9 - 5.3 5.0 - 5.4 1.72 1.45 2.15
Bank Indonesia
Sumber:CEIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9
7
Kenaikan harga komoditas tahun 2017 tidak akan setinggi tahun
2016
Tren kenaikan harga komoditas ditopang oleh sisi supply (pembatasan produksi
batubara dan minyak)
Brent Crude Oil WTI Crude Oil CPO Coal Rubber
USD 55.2/bbl USD 52.9/bbl USD 746.8/MT USD 83.7/MT USD 2.7/Kg
2015: -34% 2015: -39% 2015: -13% 2015: -29% 2015: -26%
2016: +52% 2016: +45% 2016: +39% 2016: +75% 2016: +84%
2017 : - 2017 : -
2017 : -5.3%
2.8% 1.4% 2017 : 2017:
+4.8% +20.4%
Proyeksi
Pertumbuhan ekonomi Indonesia (% yoy) Inflasi dan suku bunga kebijakan (%)
5,3 8
5,18
5,2
5,10 7
5,1 5,04 5,04 5,02 5,00 6
5,0 4,96
4.75
4,9 5
4,8 4,2
4
4,7 4,66
3
4,6 3,02
4,5 2
1Q15
1Q16
2Q14
2016F
3Q14
2Q15
3Q15
2Q16
2017F
3Q16
4Q14
4Q15
4Q16 1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 2Q16 3Q16 4Q16 2017F
Inflasi 7 Days RR
Forecas Forecas
t t
Nilai tukar (USDIDR) Current account deficit (% thd PDB)
13.856
13.351 13.473 13.400
13.071 13.148 13.173 13.051
-1,83 -1,7
-2,19 -2,16
1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 2Q16 3Q16 4Q16 2017F -2,39 -2,2
6,2%
58,4%
3,2%
22,0%
2,5%
7,7
%
Domestic Direct Investment per Sektor (yoy %) Foreign Direct Investment per Sektor (yoy %)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 18
12
13
14
Pertumbuhan Ekonomi 5,1 persen
Inflasi 4 persen
Nilai tukar rupiah 13.300/USD
Suku Bunga SPN 5,3 persen
ICP 45/bare;
Lifting Minyak 815 ribu/hari
Lifting Gas B 1.150
Gini Ratio 0.39
Angka Kemiskinan 10,5 persen
Angka Pengangguran terbuka 5,6 persen
Index Pembangunan Manusia IPM 7,1 persen
15
Perkiraan 2017
19
• Pada 2017, pendapatan negara
turun 2 persen; belanja negara
turun 0,1 persen. Penerimaan
perpajakan turun 2,6 persen dan
PNBP naik 2 persen.
• Transfer ke daerah turun 3,34
persen dan dana desa naik 27
persen.
• Penerimaan pajak sedikit banyak
akan dipengaruhi: (i)
perkembangan harga komoditas;
(ii) berarkhirnya program tax
amnesty; (iii) pertumbuhan
ekonomi.
17
Awal Komitmen
6 2017 : 2014
Reformasi Reformasi
450.0
Alokasi Anggaran (trillion rupiah)
416.1 Pendidikan 10,8%
400.0 375.5
387.3
350.0
350.3 Infrastruktur 117,7%
300.0
250.0
200.0 177.9
150.0
0.0
Laju Pertumbuhan Pengeluaran Per Kapita,
1 15
2008-2012
29 43 57 71 85 99
Percentiles
6.0
4.87
4.0
2.0
0.0
1 15 29 43 57 71 85 99
Percentiles
Miskin Rentan
2008-2012 growth
Menengah
Growth in mean
Atas
29 juta 70 juta 100 juta 50 juta
19
Peranan Pengadaan Listrik dan Gas terhadap PDB Nasional
Komponen Pengadaan Listrik dan Gas disusun
oleh sub ketenagalistrikan dan pengadaan gas
dan produksi es. Keduanya masing-masing
berkontribusi 79 persen dan 21 persen pada 2016.
Terhadap PDB Nasional, komponen pengadaan
listrik dan gas menyumbang 1 persen. Sub
ketenagalistrikan dan pengadaan gas dan
produksi es masing-masing berkontribusi 0,9
persen dan 0,1 persen.
20
Pengaruh Listrik terhadap Perekonomian
Elastisitas Pertumbuhan dan Infrastruktur
Secara nasional, penambahan 1 unit
stock infrastruktur listrik berpengaruh
sebesar 0.83 persen terhadap
pertumbuhan ekonomi. Menurut
lokasinya, di Sumatera sebesar 0.11
persen; Jawa-Bali 0.64; Kalimantam
0.03 persen; dan Sulawesi 0.03
persen.
22
Proyeksi Konsumsi Energi Final per Jenis
25
2. Jumlah Penduduk
Sebanyak 22
provinsi memiliki
pertumbuhan
penduduk di atas
nasional. Tertinggi
adalah Kepri (12
persen) disusul
Papua Barat (11
persen).
27
Pembiayaan
Perkiraan Kebutuhan Pendanaan Infrastruktur RPJMN (Rp Triliun)
28
Profil Kredit Perbankan pada Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih (LGA)
Menurut BUKU
31
Rencana Investasi Ketenagalistrikan 2015-2019
Pada 2016, rasio elektrifikasi sekitar 90 persen. Namun, kondisi di Indonesia bagian timur
masih cukup rendah.
37
Sumber: Ditjen Ketenagalistrikan, 2015 38
Target Konsumsi Listrik per Kapita
Konsumsi listrik per kapita di
Indonesia masih cukup rendah,
sekitar 900 kilo Watt hour (kWh).
Konsumsi listrik per kapita Beberapa Negara Target Rasio Desa Berlistrik (%)
tahun 2013
39
Terima Kasih
40