Anda di halaman 1dari 21

OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)

DEFINI
SI
 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
`
Adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU
nomor 21 tahun 2011 yang bersifat Independen dan
berfungsi menyelenggarakan sistem Pengaturan dan
Pengawasan yang Terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan

Regulator & UU No. 21 Tahun 2011


Pengawas Perbankan
(Bank Umum, dan
BPR)

Regulator & Pengawas


Pasar Modal & IKNB

Direktorat Literasi dan Edukasi 4


Tugas Pokok Bank Indonesia

Kestabilan Nilai Rupiah (Inflasi dan IDR)


TUJUAN BI

Sistem Pembayaran KebijakanMoneter Perbankan


Kelancaran Melaksanakan & Mengawasi
Mengatur dan Menjaga Menetapkan & Mengatur
TUGAS BI TUGAS BI TUGAS BI

menjaga stabilitas sistem


keuangan

WEWENANG WEWENANG
Melakukan Pengendalian Menetapkan Sasaran Moneter
Moneter • Base money dengan
Instrumen
• Melaksanakan OPT rupiah & valas memperhatikan perkembangan
Moneter
• Menetapkan cadangan wajib minimum suku bunga

5
Direktorat Literasi dan Edukasi 5
BI vs OJK

MACROPRUDENTIAL MICROPRODENTIAL
Kebijakan macroprudential Microprudential fokus pada
merupakan kebijakan yang kesehatan institusi keuangan
memiliki tujuan utama secara individual, meliputi :
memelihara stabilitas sistem pengaturan dan pengawasan
keuangan secara keseluruhan mengenai kelembagaan,
dalam rangka memitigasi kesehatan, aspek kehati-
risiko dan biaya krisis hatian, dan pemeriksaan
sistemik bank.

Direktorat Literasi dan Edukasi 6


Tugas Bank Sentral di Beberapa
7
Negara
Negara Otoritas Moneter Pengatur Bank Sistem Pembayaran

Indonesia Ya Ya Ya
Malaysia Ya Ya Ya
Selandia Baru Ya Ya Ya
Afrika Selatan Ya Ya Tidak
Brasil Ya Ya Sebagian
India Ya Ya Sebagian
Singapura Ya Ya Sebagian
Belanda Ya Sebagian Ya
Itali Ya Sebagian Ya
Jerman Ya Sebagian Ya
Amerika Ya Sebagian Sebagian
Perancis Ya Sebagian Sebagian
Australia Ya Tidak Ya
Jepang Ya Tidak Ya
Brunei Ya Tidak Tidak
Hong Kong Ya Tidak Tidak
Inggris Ya Tidak 7 Tidak
Direktorat Literasi dan Edukasi 7
Latar Belakang
Otoritas Jasa Keuangan

OJK terbentuk sebagai


Perkembanga Permasalahan
n Sistem respons atas di Sektor
Keuangan kompleksitas di sektor Keuangan
jasa keuangan

 Konglomerasi bisnis  Moral hazard


 Hybrid products  Perlindungan konsumen
 Regulatory arbitrage  Koordinasi lintas sektoral

UU Bank Indonesia mengamanatkan pembentukan lembaga


pengawasan sektor jasa keuangan
Direktorat Literasi dan Edukasi 8
KASUS PEMICU BERDIRINYA OJK

• Kasus BLBI, 48 bank


kolaps yang menyebabkan
BI mengeluarkan kebijakan
Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia (BLBI)

 Kasus Bank Century, yang ternyata


juga menyeret Antaboga
Deltasekuritas yang merupakan
perusahaan investasi , bukan bank.

Direktorat Literasi dan Edukasi 9


Transisi
Otoritas Jasa Keuangan
Pengawasan Perbankan
masih berada di BI

2015
31 Des 2013 Pengaturan dan
Pengawasan
Pengaturan dan LKM
31 Des 2012 Pengawasan
Pengaturan dan Perbankan beralih
Pengawasan Pasar ke OJK
Modal & IKNB
22 Nov 2011
beralih ke OJK
UU OJK disahkan
(Masa Transisi) Catatan:
• Transisi dari BI dan Bapepam-LK ke OJK
Pengawasan Pasar Modal dan
meliputi transisi kewenangan, SDM,
IKNB masih berada di Bapepam- dokumen dan penggunaan kekayaan
LK • Selama masa transisi, BI dan Bapepam
LK tetap melaksanakan kewenangannnya
Direktorat Literasi dan Edukasi 10
VISI & MISI
Otoritas Jasa Keuangan
Menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi
kepentingan konsumen dan masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa
keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing global serta
dapat memajukan kesejahteraan umum

Misi 1 Misi 2 Misi 3


Mewujudkan Mewujudkan sistem Melindungi
terselenggaranya keuangan yang kepentingan
seluruh kegiatan di tumbuh secara konsumen dan
dalam sektor jasa berkelanjutan dan masyarakat.
keuangan secara stabil;
teratur, adil,
transparan, dan
akuntabel;

Direktorat Literasi dan Edukasi 11


Tugas & Fungsi
Otoritas Jasa Keuangan

• menyelenggarakan sistem

Fungsi
pengaturan & pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di dalam sektor jasa
keuangan

• Melaksanakan pengaturan &


pengawasan terhadap kegiatan jasa
keuangan di sektor :
• perbankan,

Tugas • pasar modal,


• perasuransian,
• dana pensiun,
• lembaga pembiayaan, &
• lembaga jasa keuangan lainnya

Direktorat Literasi dan Edukasi 12


RUANG LINGKUP
OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap
kegiatan jasa keuangan :

Sektor Sektor
Sektor
Pasar Modal Non Perbankan
Perbankan
(Perasuransian, Dana Pensiun,
Lembaga Pebiayaan & Lembaga
Direktorat Literasi dan Edukasi Jasa Keuangan Lainnya)
13
Kewenangan
Otoritas Jasa Keuangan

Wewenang Pengawasan Wewenang Pengaturan

• melakukan pengawasan dan • menetapkan peraturan


perlindungan Konsumen sektor pelaksanaan UU OJK;
Perbankan, Pasar Modal & • menetapkan peraturan
IKNB perundang-undangan di sektor
• memberikan dan/atau mencabut jasa keuangan;
izin usaha; pengesahan; • menetapkan peraturan
• persetujuan atau penetapan mengenai pengawasan;
pembubaran. • menetapkan peraturan
• memberikan perintah tertulis mengenai tata cara penetapan
kpd LJK & menunjuk perintah tertulis
Pengelola Statuter.
• menetapkan sanksi
administratif
Direktorat Literasi dan Edukasi 14
SANKSI

Pelaku Usaha Jasa Keuangan atau pihak yang


melanggar ketentuan dalam Peraturan OJK ini
dikenakan sanksi berupa :

Pencabuta
Pembatasan Pembekua
Peringtan n izin
Denda kegiatan n kegiatan
tertulis kegiatan
usaha usaha
usaha

Direktorat Literasi dan Edukasi 16


Pembiayaan
Otoritas Jasa Keuangan
Penetapan besaran
pungutan dilakukan
dengan tetap
memperhatikan
kemampuan pihak yang
melakukan kegiatan di
sektor jasa keuangan
Pembiayaan dr APBN
bersumber dari APBN &/ diperlukan pd saat
pungutan dari pihak yang pungutan dr pihak yg
melakukan kegiatan di melakukan kegiatan di
sektor jasa keuangan industri jasa keuangan
blm dpt mendanai
seluruh kegiatan OJK
secara mandiri
Anggaran
OJK

Direktorat Literasi dan Edukasi 17


Otoritas Jasa Keuangan

Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK)


KONDIS
I KRISIS PRESIDEN DPR

Keputusan Pencegahan Rekomendasi Pencegahan


& Penanganan Krisis & Penanganan Krisis

Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK)


Ketua Gub MK Ketua
OJK BI (Ketua) LPS

KONDI
SI
NORMA
L
pertukaran pertukaran
BI Informasi OJK Informasi LPS KEMKEU
• Moneter
• Sistem Pembayaran • Perbankan • Program Penjaminan • Bendahara Negara
• Kebijakan • Pasar Modal •Penyelesaian & Penanganan • Otoritas Fiskal
• IKNB Bank Gagal
Macroprudential

Direktorat Literasi dan Edukasi 18


Otoritas Jasa Keuangan

PASAL 3 UU OJK

Keberadaan Kantor OJK di Daerah disesuaikan dengan


keberadaan Organisasi Sektor Perbankan di Daerah

 Jakarta

6 KANTOR REGIONAL 


Bandung
Surabaya
Semarang

29 KANTOR PERWAKILAN 

Medan
Makassar

Direktorat Literasi dan Edukasi 19


Edukasi dan Perlindungan Konsumen

Amanat UU OJK tentang Edukasi dan Perlindungan Konsumen

Pencegahan
Pelayanan
Kerugian
Pengaduan
Pembelaan
Konsumen &
Konsumen Hukum
Masyarakat

Menghenti-
Perangkat & Memerintah-
kan kegiatan
Informasi mekanisme Fasilitas kan atau
atau Mengajukan
dan pelayanan Penyelesaian melakukan
melakukan Pengaduan gugatan
Edukasi pengaduan tindakan
tindakan
Konsumen tertentu
tertentu

 Perlindungan Konsumen merupakan kebutuhan mendasar


 Kepercayaan Konsumen merupakan prasyarat dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan
dalam jangka panjang
Direktorat Literasi dan Edukasi 20
Edukasi dan Perlindungan Konsumen

INFORMASI
DAN EDUKASI

PELAYANAN
PENGADUAN LEVEL MARKET
PREVENTIF MARKET CONFIDEN
MARKET PLAYING FIELD CE
INTELLIGENCE
PENGATURAN
YANG BERSIFAT
MARKET
PERLINDNGAN CONDUCT
KONSUMEN
FASILITASI
PENYELESAIAN FINANCIAL
PENGADUAN
INCLUSION
TINDAKAN
MENDORONG
&
PENGHENTIAN
REDRESS/ KEGIATAN ATAU MARKET STABILITAS
REPRESIF TINDAKAN LAIN CONFIDENCE
SISTEM
ALTERNATIVE
DISPUTE KEUANGAN
RESOLUTION ATAU
PEMBELAAN
HUKUM

Direktorat Literasi dan Edukasi 21


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai