-FKKB-
Hari Pertama
1
AGENDA
2
TUJUAN FORUM KOORDINASI
3
Overview the Roadmap of Sustainable Finance 2015-2019
Response to global trend
Sustainable Development Global
Goals n Climate Change Financial
Agreement Reform Agenda
Protection Accounting
Formal
education
Panduan ESG untuk SFIH & sistem Pilot Project: First and Second
Dukungan regulasi pemerintah dan kesepakatan
IJK & pengawas IJK pelaporan Movers for Sustainable
ASEAN
(2019-2020) (2019-2020) Finance Institution (2018-2019)
Skema insentif baik untuk sektor jasa keuangan maupun sektor riil berkelanjutan (2015-2019)
Baseline Survey (2017-2019)
Supply side (dlm kewenangan OJK) Demand side (di luar kewenangan OJK)
KOORDINASI 5
Output Roadmap Keuangan Berkelanjutan 2015 – Juli 2017 6
POJK Nomor 51/POJK.03/2017 Tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga
Regulasi Jasa Keuangan, Emiten, Dan Perusahaan Publik
Green lending model (energi terbarukan, energi efisiensi, green building, pertanian organik),
Panduan SF ESG untuk pembiayaan sawit. Seluruh panduan bersifat sukarela.
Penguatan 28 angkatan Training Analis Lingkungan hidup (TAL) bagi LJK ( + 700 orang) level basic,
SDM LJK intermediate dan ToT; Modul Pelatihan TAL untuk energi terbarukan.
Fora Inter- Keterlibatan OJK secara aktif dalam fora internasional SF seperti Sustainable Banking
nasional Network (SBN), G20 Green Finance Study Group, Asean Capital Market
Menginisiasi forum koordinasi SF lintas lembaga baik pemerintah, swasta, internasional dan
Sinergi NGO dilaksanakan setiap tahun; menginisiasi ASEAN Forum on SF
PROGRAM FIRST MOVERS ON SUSTAINABLE BANKING
Ekspektasi
Menentukan Objektif dan Eksposur Risiko Implementasi Monitoring dan
Eksposur Risiko
Ambisi LST Saat Ini Strategi LST Pelaporan
LST
Pra-implementasi Implementasi Pasca-implementasi
1. Risk Mgt Framework 2. Penyesuaian Struktur Governance 3. Pengembangan SDM 4. Pengembangan Produk & Jasa
2. KEWAJIBAN
1. LJK wajib menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I;
2. Kewajiban melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan – TJSL;
3. Penyampaian Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan, Laporan Keberlanjutan dan Publikasi.
3. PEMBERIAN INSENTIF
OJK memberikan insentif kepada LJK, Emiten dan Perusahaan Publik yang dinilai menerapkan
prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan secara baik.
4. SANKSI
Sanksi administratif
8
Timeline Implementasi POJK Keuangan Berkelanjutan
1 JAN 1 JAN 1 JAN 1 JAN 1 JAN
CAKUPAN
2019 2020 2022 2024 2025
9
PERBANKAN
Bank Umum
Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 3, BUKU 4, dan Bank Asing
BUKU 1 dan BUKU 2, BUKU 1 dan BUKU 2
BPR
BPR berdasarkan Kegiatan Usaha (BPRKU) 3 termasuk BPRS yang memiliki modal inti yang setara
dengan BPRKU 3,
BPRKU 1 dan BPRKU 2 serta BPRS yang memiliki modal inti yang setara dengan BPRKU 1 atau
BPRKU 2
PASAR MODAL
Emiten selain Emiten dengan aset skala kecil dan Emiten dengan aset skala menengah, serta
Perusahaan Publik
Perusahaan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, dan Emiten dengan aset skala
menengah;
Emiten dengan aset skala kecil, perusahaan efek yang tidak mengadministrasikan rekening efek
nasabah
IKNB
Perusahaan pembiayaan, perusahaan pembiayaan syariah, perusahaan modal ventura, perusahaan
modal ventura syariah, perusahaan pembiayaan infrastruktur, perusahaan asuransi, perusahaan
asuransi syariah, perusahaan reasuransi, perusahaan reasuransi syariah, Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial,
Perusahaan pergadaian, perusahaan penjaminan, dan perusahaan penjaminan syariah; dan
Dana pensiun dengan total aset paling sedikit Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah)
Tujuan, tahapan Rencana Tindak Pasca dikeluarkannya POJK SF 10
• Tujuan Jangka pendek (SM 2 2017-2019): Program komunikasi untuk memastikan bahwa isi POJK dipahami
pemangku kepentingan POJK dan mulai melaksanakan hal-hal yang menjadi kewajiban dalam POJK tersebut.
• Tujuan Jangka panjang (2019-2024): memastikan implementasi POJK dilaksanakan industri sesuai harapan.
Outcome dari POJK berupa kontribusi pada penguatan manajemen risiko dan daya saing pelaku sektor jasa
keuangan serta peningkatan kontribusi penyediaan pendanaan bagi pencapaian sasaran pembangunan
berkelanjutan termasuk terkait dengan agenda perubahan iklim.
2019-2024
Pelaporan keuangan Manajemen Risiko
2017 - 2019 berkelanjutan terintegrasi Lingkungan Hidup & Sosial
• Materi Sosialisasi Keuangan Berkelanjutan adalah sesuatu yang relatif baru, sehingga proses sosialisasi POJK
harus disertai juga pemahaman mengenai substansi keuangan berkelanjutan, manajemen risiko lingkungan
hidup dan sosial termasuk pemanfaatan dokumen lingkungan hidup untuk manajemen risiko LJK dan roadmap
keuangan berkelanjutan.
• Selain program komunikasi yang efektif harus diikuti dengan pembangunan ekosistem keuangan berkelanjutan,
seperti kesiapan lembaga pendidikan/pelatihan/sertifikasi untuk menjamin ketersediaan supply SDM yang
memiliki kompetensi terkait dalam jumlah yang memadai, ketersediaan informasi mengenai green sectors, data
lingkungan hidup dan data sosial, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya.
Pelajaran dari Implementas Roadmap tahun I-III (2015-2017)
11
Perlunya Komite Nasional Keuangan Berkelanjutan
Peranan pemerintah adalah mengoptimalkan anggaran pemerintah (pusat dan daerah) dan dukungan
internasional untuk pencapaian SDGs dan perubahan iklim (PI)
National Designated
SDGs Climate Change
Authority of Green
Secretariat Secretariat
Climate Fund
(Bappenas) (KLHK)
(BKF - Kemenkeu)
Peraturan Peraturan Kep
Pemerintah Pemerintah MenKeu
blindspot
Ketiadaan Perlunya market Perlunya
Perlunya areas
Peta jalan transformation untuk
pengembangan
Komite
pendanaan mengatasi mismatch
Blended Nasional
swasta untuk supply and demand
Finance Keuangan
TPB dan PI on sustainable finance
Berkelanjutan
12
TERIMA KASIH