Disampaikan dalam
Training of Trainer Batch 2 - Pelatihan Tempat Kerja
Dit. Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha & Dunia Industri, Ditjen Pendidikan Vokasi
Tax Holiday
Pengurang PPh Terutang 100% (PMK 130/2020)
Super Deduction Vokasi
PMK 128/2019
Investment Allowance
Kawasan Ekonomi Khusus PMK 16/2020
PMK 237/2020 jo PMK 33/2021
PARADIGMA BARU INSENTIF FISKAL
PROSPECTS: PREREQUISITES:
DEMOGRAPHY Human Resources
!!!! Perkuat kualitas SDM melalui pendidikan, R&D,
319 Juta penduduk Kesehatan, dan Social Protection
40,7% tenaga kerja Mismatch 50% antara 8,63% dari lulusan Tahun 2020-2035,
merupakan lulusan lulusan sekolah SMK dan 6,89% dari Indonesia menikmati
lulusan Diploma bonus demografi,
pendidikan SD dengan kebutuhan penduduk usia
industri. I/II/III merupakan produktif mencapai
Kurang memiliki kesiapan & pengangguran 64% dari total
kapasitas sesuai kebutuhan dunia kerja penduduk
(Pengangguran Nasional 5,01%)
Sumber: Diolah dari Data BPS, WB, Roadmap Vokasi & Paparan Kemenko 3
FRAMEWORK DUKUNGAN FISKAL DALAM PROGRAM LINK AND MATCH
Supply Demand TK
Tenaga Kerja (TK) Gap Dunia Usaha/
Dunia Industri
Penyusunan regulasi terkait
Program sistem dan mekanisme
Link & Match pembelajaran sesuai Standar
Nasional Pendidikan (SNP)
Dukungan
Fiskal
Penyesuaian kurikulum
Peningkatan kompetensi
pendidikan vokasi dengan
tenaga pendidik vokasi
• Terdapat mismatch (gap) antara kebutuhan tenaga kerja (demand) kebutuhan industri dan
dengan kompetensi dari tenaga kerja Indonesia (supply). teknologi
mengurangi competitiveness Tenaga Kerja Indonesia.
• Diperlukan program link & match di dunia pendidikan/pelatihan
Indonesia untuk mengurangi gap antara demand dan supply tenaga Mendorong keterlibatan
kerja Indonesia. Dunia Usaha dan Dunia
• Untuk mendukung program link & match tersebut, diperlukan peran Industri (DUDI)
dunia usaha/dunia industri untuk ikut berperan aktif dalam
memperkecil gap, yaitu melalui kegiatan praktik kerja/pemagangan
bagi siswa kejuruan/mahasiswa vokasi/guru/pendidik/pencari kerja
Indonesia.
• Untuk mendukung kesediaan dunia usaha/dunia industri berperan
lebih aktif, Pemerintah perlu memberikan dukungan fiskal.
• Dapat menciptakan tenaga kerja yg berkualitas & berdaya saing tinggi Sumber: Diolah dari Bahan Paparan Menteri Keuangan
Super Deduction
Kegiatan Vokasi
POKOK PENGATURAN PP 45 Tahun 2019
PP 45/2019
PP 45/2019 yang merupakan perubahan PP 94/2010 mengatur mengenai fasilitas:
Jenis Fasilitas:
Bagi Industri yang memiliki Bagi WP badan dalam
Bagi WP badan Negeri yang menyelenggarakan Bagi WP badan dalam
keterkaitan yg luas, memberi nilai dalam negeri yang melakukan kegiatan praktik kerja, pemagangan, Negeri yang melakukan
tambah & eksternalitas tinggi, penanaman modal baru atau dan/atau pembelajaran dalam Kegiatan penelitian dan
Tax Holiday memperkenalkan teknologi baru, Insentif Perluasan usaha pada bidang
Insentif 200% rangka pembinaan dan Insentif 300% Pengembangan tertentu di
dan punya nilai strategis bagi usaha tertentu R&D Indonesia
Industri pionir perekonomian nasional Padat Karya kegiatan vokasi pengembangan SDM berbasis
kompetensi tertentu
Penanaman modal baru yang merupakan industri pionir, yang tidak mendapatkan fasilitas Pasal 31A UU No. 36/2008 tentang PPh dapat diberikan fasilitas
Pasal 29:
pengurangan pajak sebagaimana diatur dalam pasal 18 ayat (5) UU No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
tax
• Sektor Manufaktur
•
•
Sektor Kesehatan
Sektor Agribisnis
KOMPETENSI LAMPIRAN A
PMK 128/PMK.010/2019
•
•
Sektor Pariwisata dan dan Industri Kreatif
Sektor Ekonomi Digital TERTENTU
BALAI LATIHAN KERJA
(Total 58 Kompetensi)
• Sektor Manufaktur
• Sektor Agribisnis
• Sektor Pariwisata dan dan Industri Kreatif
• Sektor Ekonomi Digital
• Sektor Pekerja Migran
12
BENTUK KEGIATAN VOKASI BIAYA KEGIATAN VOKASI
Pasal 3 ayat (1), ayat (2) Pasal 4
• Khusus untuk Vokasi (non komersial) 1. Honorarium untuk Instruktur atau pengajar
• Pembebanan dilakukan sejak bulan dilakukan Vokasi.
• Dalam hal tidak digunakan kegiatan vokasi 1 tahun penuh (proporsional
berdasar waktu pemanfaatan) 2. Barang dan/atau bahan untuk keperluan
• Fasilitas penunjang jika tidak bisa dipisahkan dengan komersial pelaksanaan kegiatan
(proporsional pemakaian)
Dibebankan Sekaligus
KETENTUAN TAMBAHAN Pasal 5 huruf g, huruf h, dan huruf I dan Pasal 8 ayat (1) s.d. ayat (3
BIAYA 100% PMK 128/PMK.010/2019
3. Notifikasi
bahwa WP
Eligible
WP Benar dan
1. Membuat Perjanjian OSS Lengkap ?
Kerjasama paling sedikit
memuat: 2. Menyampaikan
a) Nomor dan tanggal PKS pemberitahuan pada sistem
b) Nama dan NPWP OSS dengan melampirkan: Menyampaikan Laporan
c) Jenis Kompetensi a) Perjanjian Kerjasama Biaya Kegiatan Vokasi
d) Nama SMK, MA, dll
b) SKF WP
e) Tanggal Efektif dan
masa berlaku
kerjasama Dalam hal sistem OSS
SMK f) Perkiraan Jumlah belum tersedia,
Peserta Vokasi disampaikan secara WP dianggap
g) Perkiraan Jumlah luring ke Kanwil yang memenuhi kriteria
Sebelum
Pegawai atau pihak lain membawahi KPP untuk memperoleh
kegiatan vokasi
dilakukan yang ditugaskan tempat Wajib Pajak Benar dan tambahan pengurangan
h) Perkiraan Biaya Lengkap ? penghasilan bruto
terdaftar
1 3
2
Contoh Format SKF
Diterima Ditolak
CONTOH PENGISIAN OSS
EVALUASI
Kementerian dan/atau Dinas terkait dapat melakukan evaluasi
efektivitas pemberian pengurangan penghasilan bruto yang diterima
Contoh dan Pelaporan
CONTOH PEMBEBANAN PMK 128/PMK.010/2019
Tahun 2019, PT D membuat PKS dengan SMK A pada bulan September dan mulai melakukan kegiatan vokasi (Praktik
Kerja, Pemagangan, dan Pembelajaran) pada bulan Oktober-Desember (90 Hari).
PT. D
Barang dan Bahan: Honor kepada Peserta:
Bahan Baku Khusus Vokasi : 100 Jt Siswa SMK : 30 Jt
Bahan Baku Komersial (mixed) : 50 jt Tenaga Pendidik : 10 Jt
Normal: dalam perincian harga pokok penjualan, biaya Kolom Penyesuaian Fiskal Negatif Lainnya
usaha lainnya dan biaya dari luar usaha secara komersial 314.5 Jt (Lampiran I angka 6 huruf d) 231,5 Jt
(Lampiran II)
Tambahan Pengurang
Biaya
Penghasilan Bruto
Metode Jumlah Nomor
Penyusutan/Amorti
Kode Kelompok/Jenis Harta Bulan/Tah Harga Nilai Sisa Buku Penyusutan/ Penyusutan/ Hari Perjanjian
sasi Fiskal Tahun
un Perolehan Fiskal Awal Tahun Amortisasi Amortisasi Fiskal Pemakaian Kerjasama
Ini setelah
Perolehan (Rp) (Rp) Komersi Tahun ini dalam
Fiskal diproporsionalkan
al Setahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
I HARTA BERWUJUD
I.1 Kelompok 1
I.1.a
Mesin A (Vokasi) Sep/2019 300 jt 300 jt GL GL 25 Jt 90/120 18.75 jt PKS.XX/2019
I.1.b Mesin B (Vokasi) Sep/2019 300 jt 300 jt GL GL 25 Jt 90/120 18.75 jt PKS.XX/2019
I.1.c Mesin C (Komersial) Sep/2019 150 jt 150 jt GL GL 12.5 Jt 120/120 -
Biaya Honorarium No
Nama Penerima Honorarium
NPWP Biaya (Rp) Nomor Perjanjian Kerjasama
atau Pembayaran atau Sejenisnya
(24) (25) (26) (27) (28)
Sejenis yang
1 Romi F xxx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 15.000.000 PKS.XX/2019
Diberikan Kepada
2 Fuad I xxx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 15.000.000 PKS.XX/2019
Peserta Praktik
3 Hendra A xxx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 10.000.000 PKS.XX/2019
Kerja dan/atau
Pemagangan Total biaya honorarium atau pembayaran sejenis yang diberikan kepada
40.000.000
peserta praktik kerja dan/atau pemagangan
CONTOH PELAPORAN PMK 128/PMK.010/2019
Uraian bahan dan/atau barang untuk keperluan pelaksanaan Nomor Perjanjian Kerja
Biaya Barang No.
praktik kerja, pemagangan, dan/atau pembelajaran
Jumlah Biaya
Sama
dan/atau Bahan
(30) (31) (32) (33)
untuk Keperluan
1 Baja (Vokasi) 100.000.000 PKS.XX/2019
Pelaksanaan Praktik
2 Baja (Komersial) 50.000.000 PKS.XX/2019
Kerja, Pemagangan,
Total Biaya 100.000.000
dan/atau
Pembelajaran
Biaya sertifikasi Biaya sertifikasi serta
Biaya listrik, air,
Biaya Sertifikasi serta No. Jenis Biaya
serta biaya listrik, Proporsional Nomor Perjanjian
bahan bakar
Biaya Listrik, Air, Bahan air, bahan bakar, dan Pemakaian Kerja Sama
(setelah diproporsionalkan)
Bakar, Biaya biaya pemeliharaan
dan biaya pemeliharaan
Pemeliharaan, dan (35) (36) (37) (38)
Biaya terkait lainnya 1. Biaya Sertifikasi -
untuk Keperluan 2. Listrik 32.000.000 75/100 24.000.000 PKS.XX/2019
Pelaksanaan Praktik
3. Air - - -
Kerja dan/atau
4. Bahan Bakar - - -
Pemagangan.
5. Biaya Pemeliharaan - -
6. Biaya Lain-lain - - -
Total Biaya 32.000.000 24.000.000 31
CONTOH PELAPORAN PMK 128/PMK.010/2019