Anda di halaman 1dari 33

KEMENTERIAN KEUANGAN

Direktorat Jenderal Pajak

Fasilitas Pengurang Penghasilan Bruto


untuk Kegiatan Vokasi Berbasis Kompetensi Tertentu
PMK 128/PMK.010/2019

Direktorat Peraturan Perpajakan II


Direktorat Jenderal Pajak

Disampaikan dalam
Training of Trainer Batch 2 - Pelatihan Tempat Kerja
Dit. Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha & Dunia Industri, Ditjen Pendidikan Vokasi

Bintaro, 29 Juni 2021


KEBIJAKAN FASILITAS PERPAJAKAN
Untuk mendorong penguatan ekonomi

Tax Holiday
Pengurang PPh Terutang 100% (PMK 130/2020)
Super Deduction Vokasi
PMK 128/2019

Mini Tax Holiday


Pengurang PPh Terutang 50%
(PMK 130/2020)
Super Deduction Litbang
PMK 153/2020
Tax Allowance
PMK 11/2020 jo PMK 96/2020

Investment Allowance
Kawasan Ekonomi Khusus PMK 16/2020
PMK 237/2020 jo PMK 33/2021
PARADIGMA BARU INSENTIF FISKAL

Simplicity & Certainty Trust & Verify


 Penyederhanaan Prosedur  Memberikan kepercayaan lebih besar kepada WP
 Memberikan kepastian akan hak dan dalam proses pengajuan fasilitas
kewajiban Wajib Pajak  Verifikasi dalam rangka pengawasan (post audit)

Pemberian fasilitas yang tepat sasaran Fasilitas menjadi lebih menarik


LATAR BELAKANG
MISI INDONESIA Tahun 2045
MISI INDONESIA : Menjadi Advanced Economy di tahun 2045
Untuk mencapai misi tersebut, antara lain diperlukan kebijakan penguatan SDM dan Teknologi,
melalui peningkatan kemampuan dan kapasitas SDM Indonesia

PROSPECTS: PREREQUISITES:
DEMOGRAPHY Human Resources
!!!! Perkuat kualitas SDM melalui pendidikan, R&D,
319 Juta penduduk Kesehatan, dan Social Protection

47% Usia produktif


!!!! Technology
Penguatan inovasi dan teknologi untuk
73% Tinggal di urban area
mendukung industri dalam negeri
70% Kelas menengah
Infrastructure
Infrastruktur yang memadai untuk mendukung
mobilitas dan pertumbuhan ekonomi
ECONOMY
Sound Economic Policies
• Pertumbuhan ekonomi yang stabil Fiscal sustainibility, Macro stability, Political
• Income per capita US$23,199 Stability
• Bergeser pada high value-added activities
• Pertumbuhan sektor jasa Integrated Regional Planning
Sinkronisasi spatial planning
Sumber: Diolah dari Bahan Paparan Menteri Keuangan
TANTANGAN INDONESIA
Pertumbuhan EkonomiDALAM PENINGKATAN SDM
Tantangan yang perlu diatasi oleh pemerintah dan stakeholders, dalam upaya meningkatkan SDM di Indonesia:

Pendidikan Rendah Mismatch Pengangguran Tenaga Kerja Muda

40,7% tenaga kerja Mismatch 50% antara 8,63% dari lulusan Tahun 2020-2035,
merupakan lulusan lulusan sekolah SMK dan 6,89% dari Indonesia menikmati
lulusan Diploma bonus demografi,
pendidikan SD dengan kebutuhan penduduk usia
industri. I/II/III merupakan produktif mencapai
Kurang memiliki kesiapan & pengangguran 64% dari total
kapasitas sesuai kebutuhan dunia kerja penduduk
(Pengangguran Nasional 5,01%)

Sumber: Diolah dari Data BPS, WB, Roadmap Vokasi & Paparan Kemenko 3
FRAMEWORK DUKUNGAN FISKAL DALAM PROGRAM LINK AND MATCH

Supply Demand TK
Tenaga Kerja (TK) Gap Dunia Usaha/
Dunia Industri
Penyusunan regulasi terkait
Program sistem dan mekanisme
Link & Match pembelajaran sesuai Standar
Nasional Pendidikan (SNP)
Dukungan
Fiskal
Penyesuaian kurikulum
Peningkatan kompetensi
pendidikan vokasi dengan
tenaga pendidik vokasi
• Terdapat mismatch (gap) antara kebutuhan tenaga kerja (demand) kebutuhan industri dan
dengan kompetensi dari tenaga kerja Indonesia (supply).  teknologi
mengurangi competitiveness Tenaga Kerja Indonesia.
• Diperlukan program link & match di dunia pendidikan/pelatihan
Indonesia untuk mengurangi gap antara demand dan supply tenaga Mendorong keterlibatan
kerja Indonesia. Dunia Usaha dan Dunia
• Untuk mendukung program link & match tersebut, diperlukan peran Industri (DUDI)
dunia usaha/dunia industri untuk ikut berperan aktif dalam
memperkecil gap, yaitu melalui kegiatan praktik kerja/pemagangan
bagi siswa kejuruan/mahasiswa vokasi/guru/pendidik/pencari kerja
Indonesia.
• Untuk mendukung kesediaan dunia usaha/dunia industri berperan
lebih aktif, Pemerintah perlu memberikan dukungan fiskal.
• Dapat menciptakan tenaga kerja yg berkualitas & berdaya saing tinggi Sumber: Diolah dari Bahan Paparan Menteri Keuangan
Super Deduction
Kegiatan Vokasi
POKOK PENGATURAN PP 45 Tahun 2019
PP 45/2019
PP 45/2019 yang merupakan perubahan PP 94/2010 mengatur mengenai fasilitas:
Jenis Fasilitas:
Bagi Industri yang memiliki Bagi WP badan dalam
Bagi WP badan Negeri yang menyelenggarakan Bagi WP badan dalam
keterkaitan yg luas, memberi nilai dalam negeri yang melakukan kegiatan praktik kerja, pemagangan, Negeri yang melakukan
tambah & eksternalitas tinggi, penanaman modal baru atau dan/atau pembelajaran dalam Kegiatan penelitian dan
Tax Holiday memperkenalkan teknologi baru, Insentif Perluasan usaha pada bidang
Insentif 200% rangka pembinaan dan Insentif 300% Pengembangan tertentu di
dan punya nilai strategis bagi usaha tertentu R&D Indonesia
Industri pionir perekonomian nasional Padat Karya kegiatan vokasi pengembangan SDM berbasis
kompetensi tertentu

Butir-butir perubahan dalam PP 45/2019

Penanaman modal baru yang merupakan industri pionir, yang tidak mendapatkan fasilitas Pasal 31A UU No. 36/2008 tentang PPh dapat diberikan fasilitas
Pasal 29:
pengurangan pajak sebagaimana diatur dalam pasal 18 ayat (5) UU No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

Pasal Penerima Syarat Fasilitas


29A WP badan dalam negeri  Industri Padat Karya pengurangan penghasilan neto sebesar
 tidak mendapatkan fasilitas Tax Allowance 60% dari jumlah penanaman modal
atau fasilitas Tax Holiday
29B WP badan dalam negeri menyelenggarakan kegiatan vokasi (praktik pengurangan penghasilan bruto paling tinggi
kerja, pemagangan, dan atau pembelajaran) 200% dari jumlah biaya yang dikeluarkan
berbasis kompetensi tertentu
29C WP badan dalam negeri melakukan kegiatan penelitian dan pengurangan penghasilan bruto paling
Pengembangan tertentu di Indonesia tinggi 300% dari jumlah biaya yang dikeluarkan

Pasal 30: Ketentuan lebih lanjut diatur dalam PMK


8
POKOK PENGATURAN PMK 128/PMK.010/2019

tax

Kegiatan praktik kerja,


Ketentuan Umum Fasilitas pengurangan pemagangan dan pembelajaran Jenis biaya yang dapat
penghasilan bruto paling tinggi berbasis kompetensi tertentu diberikan fasilitas
Penjelasan mengenai Wajib Pajak, 200% dan ketentuannya
Perjanjian Kerja Sama, OSS, WP dapat memanfaatkan fasilitas jika (i) Biaya penyediaan fasilitas fisik khusus,
Penghasilan Bruto, dan SKF Syarat pelaksanaan kegiatan vokasi, PKS, (ii) biaya insturktur, (iii) barang / bahan,
melaksanakan kegiatan vokasi berbasis
rugi fiskal, dan penyampaian SKF (iv) uang saku, (v) sertifikasi
kompetensi tertentu dalam lampiran A PMK

Ketentuan tambahan pengurang


penghasilan bruto Tata cara penghitungan Mekanisme pemberitahuan Kewajiban pelaporan
Tambahan pengurang penghasilan bruto fasilitas (i) Melalui OSS menyertakan PKS dan biaya kegiatan vokasi
dapat dimanfaatkan sepanjang tidak Penghitungan besaran fasilitas dilakukan SKF, (ii) terbit notifikasi jika WP wajib melaporkan biaya vokasi kepada
menyebabkan rugi fiskal . sesuai dengan contoh Lampiran B PMK permohonann telah lengkap dan benar DJP melalui KPP paling lambat bersamaan
dengan penyampaian SPT Tahunan

Keterlibatan K/L dan


Kewenangan DJP terkait Pemda dalam evaluasi pemberian Mulai berlakunya PMK
pemberian fasilitas fasilitas
DJP berwenang untuk menentukan bahwa (i) kesesuaian program, (ii) keahlian
tambahan pengurangan tidak dapat pengajar/instruktur, (iii) peningkatan
diberikan. kompetensi, (iv) penyerapan tenaga Kerja
SUBJEK PAJAK FASILITAS PAJAK
Pasal 1 angka 1, Pasal 2 ayat (3) Pasal 2 ayat (1), ayat (2)
PMK 128/PMK.010/2019 PMK 128/PMK.010/2019

Pengurangan penghasilan bruto


WP badan DN Paling Tinggi
200%
dari jumlah biaya yang dikeluarkan
melakukan kegiatan praktik kerja, untuk kegiatan :
pemagangan, dan/atau pembelajaran  praktik kerja/pemagangan, atau
yang berbasis kompetensi tertentu.  pembelajaran

memiliki Perjanjian Kerja Sama

Pengurangan Tambahan pengurangan


tidak dalam keadaan rugi fiskal pada penghasilan bruto penghasilan bruto dari
Tahun Pajak pemanfaatan tambahan dari jumlah biaya jumlah biaya yang
pengurangan penghasilan bruto yang dikeluarkan dikeluarkan

telah memenuhi kewajiban perpajakan paling


yang dibuktikan melalui surat 100% tinggi

keterangan fiskal 100%


TOTAL 453 KOMPETENSI Berbasis Kompetensi Tertentu merupakan kompetensi yang
diajarkan pada:
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ATAU MADRASAH  SMK atau Madrasah Aliyah Kejuruan untuk siswa,
ALIYAH KEJURUAN (Total 127 Kompetensi)
pendidik, dan/atau tenaga kependidikan
• Sektor Manufaktur  Perguruan Tinggi program diploma pada program vokasi
• Sektor Kesehatan untuk mahasiswa, pendidik, dan/ atau tenaga kependidikan
• Sektor Agribisnis
• Sektor Pariwisata dan dan Industri Kreatif  Balai Latihan Kerja untuk perorangan serta peserta latih,
instruktur dan/ atau tenaga kepelatihan
PERGURUAN TINGGI PROGRAM DIPLOMA
(Total 268 Kompetensi)

• Sektor Manufaktur


Sektor Kesehatan
Sektor Agribisnis
KOMPETENSI LAMPIRAN A
PMK 128/PMK.010/2019


Sektor Pariwisata dan dan Industri Kreatif
Sektor Ekonomi Digital TERTENTU
BALAI LATIHAN KERJA
(Total 58 Kompetensi)

• Sektor Manufaktur
• Sektor Agribisnis
• Sektor Pariwisata dan dan Industri Kreatif
• Sektor Ekonomi Digital
• Sektor Pekerja Migran
12
BENTUK KEGIATAN VOKASI BIAYA KEGIATAN VOKASI
Pasal 3 ayat (1), ayat (2) Pasal 4

1 Praktik Kerja dan/atau Pemagangan


Penyediaan fasilitas fisik khusus (tempat
kegiatan yang diikuti oleh
pelatihan) dan biaya penunjang fasilitas fisik
 siswa/mahasiswa/peserta latih, pendidik/instruktur,
dan/ atau tenaga kependidikan/kepelatihan di: khusus (listrik, air, bahan bakar, biaya
• SMK atau MA Kejuruan pemeliharaan, dan biaya terkait lainnya)
• perguruan tinggi prog diploma pada pendidikan
Instruktur atau pengajar sebagai tenaga
vokasi (DI, DII, DIII, DIV);
pembimbing.
• balai latihan kerja; dan/ atau
 perorangan yang tidak terikat hubungan kerja dg pihak Barang dan atau bahan untuk keperluan
manapun (dikoordinasi Kemenaker, Disnaker Provinsi, pelaksanaan kegiatan.
atau Kab/Kota)
yang dilakukan Wajib Pajak di tempat usaha Wajib Pajak Honorarium atau pembayaran sejenis kepada
siswa, mahasiswa, peserta latih, perorangan,
2 Pembelajaran pendidik atau pelatih, tenaga kependidikan
kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh pihak yang /kepelatihan atau instruktur.
ditugaskan oleh Wajib Pajak untuk mengajar di:
• SMK atau MA Kejuruan
Biaya sertifikasi kompetensi bagi siswa,
• DI, DII, DIII, DIV vokasi; mahasiswa, peserta latih, perorangan,
• balai latihan kerja. pendidik/pelatih, tenaga kependidikan
/kepelatihan, atau instruktur.
KETENTUAN TAMBAHAN BIAYA 100%
Praktik Kerja dan/atau Pemagangan Pembelajaran
1. Penyediaan Fasilitas Fisik Khusus dan Penunjang
(Barang berwujud/tidak berwujud masa manfaat > 1 tahun, Dibebankan Sekaligus
disusutkan/amortisasi) (Lainnya dibebankan sekaligus)

• Khusus untuk Vokasi (non komersial) 1. Honorarium untuk Instruktur atau pengajar
• Pembebanan dilakukan sejak bulan dilakukan Vokasi.
• Dalam hal tidak digunakan kegiatan vokasi 1 tahun penuh (proporsional
berdasar waktu pemanfaatan) 2. Barang dan/atau bahan untuk keperluan
• Fasilitas penunjang jika tidak bisa dipisahkan dengan komersial pelaksanaan kegiatan
(proporsional pemakaian)

2. Honorarium untuk Instruktur atau pengajar


3. Honorarium/pembayaran sejenis untuk peserta
Tidak ada hub keluarga (lurus atau satu derajat, usaha, atau
kepemilikan dengan pemilik, komisaris, direksi, atau pengurus)

4. Barang/bahan keperluan pelaksanaan kegiatan


Khusus untuk Vokasi (non komersial)

5. Biaya sertifikasi kompetensi bagi peserta.


Dilakukan oleh lembaga yang berwenang berdasarkan UU.

Dibebankan Sekaligus
KETENTUAN TAMBAHAN Pasal 5 huruf g, huruf h, dan huruf I dan Pasal 8 ayat (1) s.d. ayat (3
BIAYA 100% PMK 128/PMK.010/2019

 Dapat dibebankan sebagai biaya dengan syarat tambahan


pengurangan penghasilan bruto tidak menyebabkan rugi
fiskal tahun berjalan.
 Dalam hal menyebabkan rugi fiskal tahun berjalan, besaran
tambahan pengurangan penghasilan bruto yang dapat
dikurangkan pada tahun berjalan sebesar jumlah yang tidak
menyebabkan rugi fiskal pada tahun berjalan.
 Tambahan pengurangan penghasilan bruto tidak dapat
diberikan dalam hal fasilitas fisik yang digunakan merupakan
bagian dari penanaman modal yang mendapatkan fasilitas:
a) Tax Allowance berdasar Pasal 31A.
b) Investment Allowance.
 Wajib menyampaikan Laporan biaya kegiatan Vokasi Kepada
Kepala KPP WP terdaftar dengan tembusan Dit. Peraturan
Perpajakan II, setiap tahun paling lambat bersamaan dengan
penyampaian SPT Tahunan PPh Badan sesuai format
Lampiran D PMK-128
Prosedur Pemanfaatan
PROSEDUR PEMANFAATAN Pasal 7 ayat (1) s.d. ayat (6)
FASILITAS PMK 128/PMK.010/2019

3. Notifikasi
bahwa WP
Eligible
WP Benar dan
1. Membuat Perjanjian OSS Lengkap ?
Kerjasama paling sedikit
memuat: 2. Menyampaikan
a) Nomor dan tanggal PKS pemberitahuan pada sistem
b) Nama dan NPWP OSS dengan melampirkan: Menyampaikan Laporan
c) Jenis Kompetensi a) Perjanjian Kerjasama Biaya Kegiatan Vokasi
d) Nama SMK, MA, dll
b) SKF WP
e) Tanggal Efektif dan
masa berlaku
kerjasama Dalam hal sistem OSS
SMK f) Perkiraan Jumlah belum tersedia,
Peserta Vokasi disampaikan secara WP dianggap
g) Perkiraan Jumlah luring ke Kanwil yang memenuhi kriteria
Sebelum
Pegawai atau pihak lain membawahi KPP untuk memperoleh
kegiatan vokasi
dilakukan yang ditugaskan tempat Wajib Pajak Benar dan tambahan pengurangan
h) Perkiraan Biaya Lengkap ? penghasilan bruto
terdaftar
1 3

2
Contoh Format SKF

Diterima Ditolak
CONTOH PENGISIAN OSS

Penyebab Dikembalikan Pemberitahuan WP

 Nomor dan tanggal3PKS


 Nama dan NPWP 1
 Jenis Kompetensi 2
 Nama SMK, MA, BLK
1
 Tgl Efektif & masa berlaku
-
 Perkiraan Jumlah Peserta
1
 Perkiraan Jumlah Pegawai
7
 Perkiraan biaya & tahunnya
1
 SKF yang berlaku 1
CONTOH NOTIFIKASI OSS
SYARAT & KETENTUAN Pasal 9
PMK 128/PMK.010/2019

1. tidak membuat Perjanjian Kerja Sama


DJP berwenang untuk 2. melakukan kegiatan yang tidak sesuai
menentukan bahwa dengan rencana kompetensi yang diajarkan
sebagaimana tercantum dalam Perjanjian
tambahan pengurangan Kerja Sama;
penghasilan bruto tidak 3. tidak menyampaikan pemberitahuan atau
4. tidak menyampaikan laporan atau
dapat diberikan, dalam hal menyampaikan laporan namun tidak
Wajib Pajak memenuhi ketentuan

EVALUASI
Kementerian dan/atau Dinas terkait dapat melakukan evaluasi
efektivitas pemberian pengurangan penghasilan bruto yang diterima
Contoh dan Pelaporan
CONTOH PEMBEBANAN PMK 128/PMK.010/2019

Tahun 2019, PT D membuat PKS dengan SMK A pada bulan September dan mulai melakukan kegiatan vokasi (Praktik
Kerja, Pemagangan, dan Pembelajaran) pada bulan Oktober-Desember (90 Hari).

Penyediaan Fasilitas Fisik (perolehan


bulan september 2019): Biaya Instruktur:
Aktiva Khusus Vokasi* : 600 Jt Pegawai PT. D : 20 Jt
Aktiva Komersial (mixed)* : 150 Jt Fasilitas Fisik Instruktur Bukan Pegawai : 10 Jt
Biaya Listrik : 32 Jt
* Masa manfaat 4 tahun

PT. D
Barang dan Bahan: Honor kepada Peserta:
Bahan Baku Khusus Vokasi : 100 Jt Siswa SMK : 30 Jt
Bahan Baku Komersial (mixed) : 50 jt Tenaga Pendidik : 10 Jt

Barang dan Bahan Honor Peserta


CONTOH PEMBEBANAN PMK 128/PMK.010/2019
Tahun Pajak 2019

Biaya Riil Tambahan Biaya


• Biaya Penyusutan Aktiva Khusus kegiatan Vokasi • Biaya Penyusutan Aktiva Khusus kegiatan Vokasi
(bulan Sep-Des) …………………………………………….. 50 Jt (bulan Okt-Des (90/120) ……………………….......…. 37.5 Jt
• Biaya Penyusutan Aktiva Komersil (mixed) .......... • Biaya Penyusutan Aktiva Komersil (mixed) ..........
(bulan Sep-Des) …………………………………………….. 12,5 Jt (bulan Sep-Des) …………………………………………….. - Jt
• Biaya Listrik ……………………………………………………. 32 Jt • Biaya Listrik (mis. proporsional pemakaian 75%) 24 Jt
• Bahan baku Khusus Kegiatan Vokasi ………………. 100 Jt • Bahan baku Khusus Kegiatan Vokasi ……………… 100 Jt
• Bahan baku untuk komersial (mixed)....………….... 50 Jt • Bahan baku untuk komersial (mixed) ...……………. - Jt
• Biaya Instruktur (Pegawai) …………………………….. 20 Jt • Biaya Instruktur (Pegawai) …………………………….. 20 Jt
• Biaya Instruktur (Bukan Pegawai) …………………... 10 Jt • Biaya Instruktur (Bukan Pegawai) ………………….. 10 Jt
• Biaya Honor Peserta ………………………………………. 30 Jt • Biaya Honor Peserta ……………………………………… 30 Jt
• Biaya Honor Tenaga Pendidik ……………………….... 10 Jt • Biaya Honor Tenaga Pendidik ……………………….. 10 Jt

Normal: dalam perincian harga pokok penjualan, biaya Kolom Penyesuaian Fiskal Negatif Lainnya
usaha lainnya dan biaya dari luar usaha secara komersial 314.5 Jt (Lampiran I angka 6 huruf d) 231,5 Jt
(Lampiran II)

Total Pengurang Penghasilan Bruto 546Jt


CONTOH PEMBEBANAN PMK 128/PMK.010/2019
Tahun Pajak 2019
Dalam Juta
Penghasilan bruto : Rp 6.400
Biaya non-praktik kerja dan pemagangan : Rp (5.000)
Biaya praktik kerja dan pemagangan : Rp (314,5)
Penghasilan (rugi) neto sebelum fasilitas : Rp 1.085,5 546Jt
Tambahan pengurangan penghasilan bruto : Rp (231.5)
Penghasilan Kena Pajak : Rp 854

Dalam hal tambahan pengurangan penghasilan bruto, dapat


menyebapkan rugi fiskal tahun berjalan:
Penghasilan bruto : Rp 6.400
Pengurang Penghasilan Neto : Rp Biaya non-praktik kerja dan pemagangan : Rp (5.900)..
Biaya praktik kerja dan pemagangan : Rp (314,5)
Penghasilan (rugi) neto sebelum fasilitas
Tambahan pengurang penghasilan bruto
:
:
Rp
Rp
185,5
(185,5)
500Jt
Jumlah yg dibebankan
sampai dengan yang tidak
Penghasilan Kena Pajak : Rp 0
menyebabkan rugi fiskal
pada tahun berjalan
CONTOH PELAPORAN PMK 128/PMK.010/2019

Tambahan Pengurang
Biaya
Penghasilan Bruto
Metode Jumlah Nomor
Penyusutan/Amorti
Kode Kelompok/Jenis Harta Bulan/Tah Harga Nilai Sisa Buku Penyusutan/ Penyusutan/ Hari Perjanjian
sasi Fiskal Tahun
un Perolehan Fiskal Awal Tahun Amortisasi Amortisasi Fiskal Pemakaian Kerjasama
Ini setelah
Perolehan (Rp) (Rp) Komersi Tahun ini dalam
Fiskal diproporsionalkan
al Setahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
I HARTA BERWUJUD
I.1 Kelompok 1
I.1.a
Mesin A (Vokasi) Sep/2019 300 jt 300 jt GL GL 25 Jt 90/120 18.75 jt PKS.XX/2019
I.1.b Mesin B (Vokasi) Sep/2019 300 jt 300 jt GL GL 25 Jt 90/120 18.75 jt PKS.XX/2019
I.1.c Mesin C (Komersial) Sep/2019 150 jt 150 jt GL GL 12.5 Jt 120/120 -

SubTotal 62,5 Jt 37,50 jt


III HARTA TAK BERWUJUD
III.1 Kelompok 1
III.2 Kelompok 2
III.3 Kelompok 3
III.4 Kelompok 4
III.5 Kelompok Lain-Lain
SubTotal - -

Total 62,5 Jt 37.50 jt


CONTOH PELAPORAN PMK 128/PMK.010/2019

Nama Instruktur atau pengajar


No NPWP Biaya (Rp) Nomor Perjanjian Kerjasama
Biaya Instruktur sebagai tenaga pembimbing
atau Pengajar (18) (19) (20) (21) (22)
Sebagai Tenaga 1 Rahmat J xxx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 20.000.000 PKS.XX/2019
Pembimbing Praktik
2 Yuga Ardela xxx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 10.000.000 PKS.XX/2019
Kerja, Pemagangan,
dan/atau Total biaya instruktur atau pengajar sebagai tenaga pembimbing praktik
30.000.000
kerja, pemagangan, dan/atau pembelajaran
Pembelajaran

Biaya Honorarium No
Nama Penerima Honorarium
NPWP Biaya (Rp) Nomor Perjanjian Kerjasama
atau Pembayaran atau Sejenisnya
(24) (25) (26) (27) (28)
Sejenis yang
1 Romi F xxx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 15.000.000 PKS.XX/2019
Diberikan Kepada
2 Fuad I xxx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 15.000.000 PKS.XX/2019
Peserta Praktik
3 Hendra A xxx.xxx.xxx.x-xxx.xxx 10.000.000 PKS.XX/2019
Kerja dan/atau
Pemagangan Total biaya honorarium atau pembayaran sejenis yang diberikan kepada
40.000.000
peserta praktik kerja dan/atau pemagangan
CONTOH PELAPORAN PMK 128/PMK.010/2019

Uraian bahan dan/atau barang untuk keperluan pelaksanaan Nomor Perjanjian Kerja
Biaya Barang No.
praktik kerja, pemagangan, dan/atau pembelajaran
Jumlah Biaya
Sama
dan/atau Bahan
(30) (31) (32) (33)
untuk Keperluan
1 Baja (Vokasi) 100.000.000 PKS.XX/2019
Pelaksanaan Praktik
2 Baja (Komersial) 50.000.000 PKS.XX/2019
Kerja, Pemagangan,
Total Biaya 100.000.000
dan/atau
Pembelajaran
Biaya sertifikasi Biaya sertifikasi serta
Biaya listrik, air,
Biaya Sertifikasi serta No. Jenis Biaya
serta biaya listrik, Proporsional Nomor Perjanjian
bahan bakar
Biaya Listrik, Air, Bahan air, bahan bakar, dan Pemakaian Kerja Sama
(setelah diproporsionalkan)
Bakar, Biaya biaya pemeliharaan
dan biaya pemeliharaan
Pemeliharaan, dan (35) (36) (37) (38)
Biaya terkait lainnya 1. Biaya Sertifikasi -
untuk Keperluan 2. Listrik 32.000.000 75/100 24.000.000 PKS.XX/2019
Pelaksanaan Praktik
3. Air - - -
Kerja dan/atau
4. Bahan Bakar - - -
Pemagangan.
5. Biaya Pemeliharaan - -
6. Biaya Lain-lain - - -
Total Biaya 32.000.000 24.000.000 31
CONTOH PELAPORAN PMK 128/PMK.010/2019

Biaya yang Tambahan


Rekapitulasi Biaya No. Uraian sesungguhnya Pengurangan
dalam dikeluarkan Penghasilan Bruto
Penghitungan Pajak
Biaya penyediaan fasilitas fisik khusus berupa workshop atau tempat
Penghasilan Badan 1.
pelatihan sejenis lainnya terkait praktik kerja dan/atau pemagangan
62.500.000 37.500.000
yang Melakukan
Kegiatan Biaya instruktur atau pengajar sebagai tenaga pembimbing pelaksanaan
2. 30.000.000 30.000.000
praktik kerja, pemagangan, dan/atau pembelajaran
Pembinaan dan
Pengembangan Barang dan/atau bahan untuk keperluan pelaksanaan praktik kerja,
3. 150.000.000 100.000.000
pemagangan, dan/atau pembelajaran
Sumber Daya
Manusia Berbasis 4.
Honorarium atau pembayaran sejenis yang diberikan kepada peserta
40.000.000 40.000.000
praktik kerja dan/atau pemagangan
Kompetensi
Biaya sertifikasi serta biaya listrik, air, dan bahan bakar untuk
5. 32.000.000 24.000.000
keperluan pelaksanaan praktik kerja dan/atau pemagangan

Total 314.500.000 231.500.000


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai